SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
KATA PENGANTAR



   Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan atas
selesainya Makalah PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR Program Studi
Biologi. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini
dapat terselesaikan.

   Makalah ini disusun agar nantinya bermanfaat bagi mahasiswa program studi
biologi pada khususnya untuk lebih mudah memahami mata kuliah ILMU
ALAMIAH DASAR dan bagi pembaca pada umumnya.

   Kemudian kami tak lupa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada dosen pembimbing Ibu Dra. St. Wahidah Arsyad, M.Pd yang memberikan
tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar sehingga menambah wawasan kami tentang
Ilmu Alamiah Dasar tersebut.

   Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.




                                                  Banjarmasin, 30 September 2009

                                                          Penyusun ( kelompok 1 )




                                                                                1
DAFTAR ISI



                                                       Hal


Kata Pengantar…………………………………………………….............         1
Daftar Isi…………………………………………………………………..                   2
BAB I     Pendahuluan…………………………………….................    3
BAB II    Pengantar Ilmu Alamiah Dasar……………………………       5
BAB III   Penutup………………………………………………........             15
Daftar Pustaka…………………………………………………………….                  16




                                                             2
BAB I
                        PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
       Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba
   menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi
   sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk
   memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya mereka mempertanyakan
   “mengapa ada pelangi?”, mereka membuat jawaban sendiri bahwa pelangi adalah
   selendang bidadari, dan ada pula yang mempertanyakan “mengapa gunung
   meletus?”, mereka menjawab karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya
   pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu
   muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos.
   Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan
   penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan
   dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode

   ilmiah.
       Saat itu, banyak sekali orang yang kurang mengerti mengenai Ilmu Alamiah
   Dasar (IAD), padahal Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan ilmu yang sangat
   penting yang banyak membahas tentang hubungan manusia dengan alam (IAD).
   Di samping itu, makalah ini kami tujukan untuk melengkapi tugas mata kuliah
   Ilmu Alamiah Dasar (IAD).


B. Rumusan Masalah
       Sesuai dengan judul yang akan dibahas, maka timbul permasalahan
diantranya:



                                                                               3
1. Apa pengertian Ilmu Alamiah Dasar ?
   2. Apa hakikat dan ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ?
   3. Ilmu Alamiah Dasar sebagai bagian dari MBB ?


C. Metode Penulisan
      Pada makalah ini kami menggunakan metode deskrispsi dan eksposisi.
   Deskripsi yaitu metode yang di gunakan untuk melukiskan keadaan objek atau
   persoalan dan tidak dimaksudkan mengambil kesimpulan yang berlaku umum.
   Sedangkan eksposisi yaitu menjelaskan tentang pengertian-pengertian yang
   terdapat dalam makalah.


D. Tujuan Penulisan
   1. Untuk mengatahui pegertian dari Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ),
   2. Untuk mengetahui tujuan Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ),
   3. Untuk mengetahui hakikat dan ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ),
   4. Untuk mengetahui bahwa Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) sebagai bagian dari
      MBB.




                                                                               4
BAB II
              PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR


A. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar ( IAD )

        Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji
    tentang gejala-gejala dalam Alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga
    terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural Science )
    hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
        Ilmu Alamiah atau sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam dan akhir-akhir ini
    ada juga yang menyebut Ilmu Kealaman, yang dalam Bahasa Inggris disebut
    Natural Science atau disingkat Science dan dalam Bahasa Indonesia sudah lazim
    digunakan istilah Sains.
        Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah suatu program pembelajaran baru yang
    dikembangkan di Perguruan Tinggi. Pengembangannya bersifat dinamis yang
    dapat mendukung perkembangan teknologi yang pada akhirnya mampu
    meningkatkan kesejahteraan manusia, namun jika ilmu itu tidak di arahkan
    pemanfaatannya justru akan merugikan manusia, bahkan bisa menghancurkan
    peradaban manusia itu sendiri.


        Di dalam al Qur’an surat Yunus ayat 3 Allah SWT berfirman:


           
              
                                                
        Artinya :
        Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi
    dalam enam masa. Kemudian dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur




                                                                                                 5
segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada
   izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia.
   Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (Q.S. Yunus 3)
B. Hakikat dan Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
      Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana
   tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh
   terakumulasi oleh karena adanya kuriositas (rasa ingin tau) manusia. Pengalaman
   merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta.
   Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan
   mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan
   didorong oleh dua hal, dorongan pertama adalah rasa ingin memuaskan diri, yang
   bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami
   hakekat alam dan isinya. Sedangkan dorongan kedua adalah dorongan praktis
   yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih
   tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science)
   sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science).
      Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji
   tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, untuk
   mengetahui hukum alam beserta keteraturannya, mengetahui cikal bakal ilmu
   alam, mengetahui perkembangan ilmu alam. Dan pada akhirnya manusia dapat
   memanfaatkan alam semaksimal mungkin dan melestarikannya. Sehingga
   pertanyaan “mengapa hal itu dapat terjadi ?” akan terjawab dengan adanya
   pengkajian dari ilmu ini. Disamping itu, rasa kuriositas (rasa ingin tau) dari
   manusia yang tidak pernah mengalami kepuasan akan terpenuhi meskipun hanya
   sementara saja atau walaupun hanya sebuah hipotesa. Keterbatasan Ilmu Alamiah
   Pertama, Bidang ilmu Alamiah. Yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah
   metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode
   ilmiah dapat diterapkan. Sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana
   metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan Tuhan



                                                                                6
merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila
 menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis. Kedua, tujuan Ilmu
 Alamiah. Membentuk dan menggunakan teori. Ilmu Alamiah hanya dapat
 mengemukakan bukti kebenaran sementara, dengan kata lain untuk kebenaran
 sementara adalah "Teori". Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus
 mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat). Ketiga, Ilmu Alamiah
 dan Nilai. Ilmu Alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan.
 Manusia pemakai Ilmu Alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah itu
 baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom.


     Ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) adalah
● Kelahiran Alam Semesta
    1). Mengenal alam semesta
        Pengertian dari alam semesta adalah adalah ruang dimana di dalamnya
        terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa
        alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan
        oleh manusia.
    2). Teori terbentuknya alam semesta
        a. Teori ledakan
           karena adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat besar, meledak
           dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian
           berserakan mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat
           ledakan.




                                                                              7
b. Teori ekspansi dan kontraksi teori
              Teori ini berlandas pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam semesta,
              yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini
              berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
 ● Tata Surya




Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Ceres, Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, Pluto, dan Eris.
       Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
   yang disebut matahari dan semua obyek yang mengelilinginya. Obyek-obyek
   tersebut termasuk delapan buah planet (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
   Saturnus, Uranus, Neptunus) yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips.
   173 satelit-satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor,
   asteroid, komet) lainnya.



                                                                                      8
Hipotesis tentang terbentuknya tata surya :
a. Hipotesis Nebular
   Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant (1724-
   1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre
   Marquis De Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih
   dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal Tata
   Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan
   gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen.
   Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar
   dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya
   menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus
   menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas
   dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas
   tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk
   planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.
b. Hipotesis Planetesimal
   Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C.
   Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis
   planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk akibat adanya
   bintang lain yang hampir menabrak matahari.
c. Teori Tidal
   Teori Tidal (Jeans dan Harold) Teori ini mengatakan bahwa tata surya
   terbentuk dari dua buah matahari yang bergerak mendekat. Lalu, terjadi
   peristiwa tarik-menarik yang menyebabkan percikan-percikan dari
   matahari tersebut. Percika-percikan (tidal) inilah yang menjadi planet dan
   benda-benda angkasa lainnya.
d. Hipotesis Kondensasi
   Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang
   bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi



                                                                           9
menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang
         berputar membentuk cakram raksasa.
    e. Hipotesis Bintang Kembar
         Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-
         2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata
         Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan
         berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan
         kecil. serpihan itu akan terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak
         meledak dan mulai mengelilinginya.
    Teori-teori diatas hanya merupakan hipotesis-hipotesis saja. Sehingga,
    kebenaran akan terbentuknya bumi dan tata surya ini masih belum ditemukan
    dan hanya Yang Maha Kuasa yang mengetahuinya.
● Bumi




    Bumi adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya
 yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui
 memiliki mahluk hidup. Hidrosfernya yang cair adalah khas di antara planet-
 planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang diobservasi
 memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-



                                                                              10
planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup yang
menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit
besar dari planet bumi di dalam Tata Surya.

    Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil. Sedangkan antar kutub 7.900 mil. Berat
jenis 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton. Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar
1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan litosfer 20 mil. Lapisan bumi yang
cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman rata-rata
4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut atmosfer, terdiri dari
troposfer setebal 10 mil. Sesudah troposfer ialah stratosfer dengan ketebalan
mulai dari 10 - 50 mil. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang dapat menolak
datangnya sinar ultraviolet berintensitas tinggi dari matahari yang dapat merusak
lapisan ionosfer. Enam lempengan utama di bumi : Lempengan Amerika,
Lempengan Afrika, Lempengan Eurasia, Lempengan India, Lempengan Australia,
Lempengan Pasifik

Teori tentang kejadian bumi :
1). Teori Kant Laplace
    Teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi massa kabut
    gas yang sangat panas. Pada proses kondensasi tersebut, massa gas yang jauh
    dari pusat massa tidak ikut tertarik ke arah pusat. Setelah mendingin, pusat
    massa menjadi bintang atau matahari dan massa yang tertinggal menjadi
    planet-planet dan benda angkasa lainnya yang mengelilingi matahari.
2). Teori Chamberlain dan Maulton
    Teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari dua massa kabut gas
    yang berekatan dan saling tarik-menarik. Akibatnya, sebagian massa dari
       kedua kabut tersebut terlepas dan setelah mendingin terbentuklah benda-
    benda kecil yang padat (planettesimal).
3). Teori Jean dan Jefreys




                                                                               11
Bintang besar yang jauh lebih besar dari pada matahari memiliki gaya tarik
    yang sangat kuat terhadap matahari, akibatnya akan terjadi gelombang pasang
    pada permukaan matahari yang menyerupai gunung yang sangat tinggi dan
    menyerupai lidah raksasa yang berupa gas sangat panas selanjutnya
    mengalami pemadatan kemudian pecah menjadi benda-benda tersendiri yang
    disebut planet.


● Asal Mula Kehidupan di Bumi
    Ada beberapa pendapat berupa hipotesis ataupun teori tentang asal mula
    kehidupan di Bumi, diantaranya :
    1). Generatio Spontanea
       Sebelum abad 17, orang menganggap bahwa mahluk hidup terbentuk
       secara spontan atau terbentuk dengan sendirinya. Anggapan ini disebut
       teori generado spontanea.
       Contoh : Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus.
       Paham ini disebut juga abiogenesis artinya mahluk hidup dapat terbentuk
       dari bukan mahluk hidup, misalnya dari lumpur akan timbul cacing.
       Paham ini dipelopori oleh Aristoteles.
    2). Cozmozoa
       Adalah pendapat yang menyatakan bahwa mahluk hidup di bumi ini
       berasal dari luar Bumi, mungkin dari planet lain. Benda hidup itu datang
       dalam bentuk spora yang aktif, jatuh ke bumi lalu berkembang biak.
    3). Omne Vivum ex Ovo
       Francisco Redi (1626-1697), ahli Biologi Italia, dapat membuktikan
       bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat. Kemudian
       mengemukakan pendapat bahwa dari telur atau omne Vivum ex Ovo.
    4). Omne Ovo ex Vivo




                                                                             12
Lazarro Spallanzani (1729-1799), ahli biologi Italia, dapat membuktikan
   bahwa mikroorganisme atau jasad renik yang mencemari kaldu dapat
   membusukkan kaldu.
   Bila kalau dididihkan kemudian ditutup rapat-rapat, maka pembusukan
   tidak terjadi. Ia menyimpulkan bahwa telur berasal dari jasad hidup, atau
   Omne Ovo ex Vivo.
5). Omne Vivum ex Vivo
   Louis Pasteur (1822-1895), sarjana kimia perancis, melanjutkan
   percobaan     Spallanzani,   yakni   dengan    menggunakan      berbagai
   mikroorganisme. Ia berkesimpulan bahwa agar timbul kehidupan baru,
   harus ada kehidupan sebelumnya atau Omne Vivum ex Vivo. Teori ini
   disebut juga Biogenesis. Dengan teori ini maka teori Abigenesis mulai
   ditinggalkan orang.
6). Teori Uray
   Harold Uray (1893), ahli kimia Amerika, mengemukakan bahwa
   atmosfer pada mulanya kaya akan gas-gas metan (CH4), amoniak (NHj),
   hidrogen (H2), dan (H20). Zat-zat ini merupakan unsur penting dalam
   tubuh mahluk hidup. Diduga, karena adanya energi dari aliran listrik
   halilintar dan radiasi sinar kosmos, unsur-unsur itu mengadakan reaksi
   kimia membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk
   kira-kira sama dengan virus yang kita kenal sekarang. Zat ini setelah
   berjuta-juta tahun berkembang menjadi organisme.
7). Teori Oparin - Haldene
   Oparin, ahli Biologi Rusia (1938), dan J.B.S Haldene, ahli Biologi
   Inggris, secara terpisah mengemukakan pendapat yang sama mengenai
   asal mula kehidupan. Secara singkat pendapatnya adalah sebagai berikut :
   Jasad hidup terbentuk dari senyawa kimia dalam laut pada saat atmosfer
   bumi belum mengandung oksigen bebas. Senyawa organic ini antara lain
   asam amino sederhana, purine dan basa pirimidin; senyawa-senyawa



                                                                         13
golongan gula, kemudian terbentuk pula senyawa-senyawa polipeptida,
         asam polinukleat dan polisakarida Semuanya dapat terbentuk berkat
         bantuan sinar Ultraviolet, kilatan listrik (petir), panas dan sinar radiasi.
         Jasad hidup pertama disebut protobiont, diperkirakan hidup di dalam laut,
         kira-kira 10 m di bawah permukaan laut. Melengkapi teori ini, pada tahun
         1953 Stanley L. Miller, seorang murid Uray membuat percobaan yang
         sangat berhasil. Percobaannya dilakukan untuk menguji anggapan bahwa
         pada kondisi awal dari atmosfer bumi yang kaya akan metan, amoniak,
         hidrogen, dan air. Dengan bantuan kilatan listrik dan suhu yang cukup,
         dapat terbentuk senyawa-senyawa organik, termasuk asam amino, purin,
         pirimidin, gula ribosa, maupun 2-dioksiribosa asam nukleat, dan
         nukleosida seperti ATP. Semua senyawa tersebut adalah senyawa dasar
         dari jasad hidup. Weisz, melanjutkan hipotesis Oparin, disertai bekal teori
         Uray, yang telah diuji kebenarannya oleh Miller (1961). Menurut Weisz
         penggabungan senyawa kimia itu terus berlangsung menjadi molekul-
         molekul yang lebih besar dan kompleks. Salah satu ikatan yang banyak itu
         berbentuk asam nuklein yang terdiri dari gula, fosfat, puru, pirimidin,
         asam amino. Rantai ini cenderung untuk mengikat rantai-rantai dari
         sekitarnya, sehingga terjadilah rantai ganda yang setangkup. Kemudian
         rantai yang satu melepaskan diri dari yang pertama alam bentuk duplikat.
         Mulai dari sinilah, mungkin terjadi loncatan tingkah laku kimiawi dari
         sifat tak hidup ke sifat hidup. Pada saat rantai tadi mengikat rantai yang
         sama, boleh kita sebut sebagai reproduksi yang pertama.


C. Ilmu Alamiah Dasar Sebagai Bagian dari MBB
      MPK merupakan kepanjangan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,
   sehingga MPK dapat diubah menjadi MBB yang merupakan mata kuliah
   Berkehidupan Bermasyarakat.




                                                                                  14
Mata kuliah MBB membekali kita berupa kemampuan dasar tentang
pemahaman, pemaknaan dan pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan baik
sebagai pribadi, sebagai warga Negara Indonesia, anggota keluarga, warga
masyarakat dan sebagai bagian dari alam ciptaan Tuhan. Tujuannya memberikan
landasan berfikir, bersikap dan bertindak agar lulusan Perguruan Tinggi menjadi
manusia yang memiliki kepribadian yang utuh yaitu pribadi yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat rohani dan
jasmani, cerdas, terampil, mandiri, memiliki jati diri, serta memiliki rasa
tanggung jawab kemanusiaan dan kebangsaan. Sedangkan mata kuliah Ilmu
Alamiah Dasar merupakan ilmu yang banyak membahas tentang hubungan
manusia dengan alam, yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah
praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia,
dengan kata lain untuk menguasai, mengendaliakan, mengetahui hukum alam
beserta keteraturannya, untuk mengetahui cikal bakal ilmu alam, untuk
mengetahui perkembangan ilmu alam. Dan pada akhirnya manusia dapat
memanfaatkan alam semaksimal mungkin dan melestarikannya. Oleh karena itu,
Ilmu Alamiah Dasar merupakan mata kuliah yang bagian dari MBB




                                                                            15
BAB III
                              PENUTUP


A.   Kesimpulan
     ● Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji
      tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini,
      sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural
      Science ) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang
      esensial saja.
     ● Ilmu alamiah dasar (IAD) adalah ilmu yang membahas hubungan manusia
      dengan alam.
     ● Tujuan Ilmu Alamiah Dasar (IAD), adalah agar manusia lebih mudah dalam
      menjalani kehidupan di dunia (alam) ini.
     ● Ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar(IAD) adalah alam semesta.


B.   Saran
      Diharapkan mahasiswa yang maupun masyarakat luas yang telah memahami
     Ilmu Alamiah Dasar(IAD), untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.




                                                                              16
DAFTAR PUSTAKA



Http://id.wikipadia.org

www.stiabinabanua.ac.id

Http://elearning.gunadarma.ac.id

Http://dzulfikar.files.wordpress.com




                                       17
LAMPIRAN


Penanya      : Tri Aji Wulandari
Pertanyaan   : Apa yang dimaksud dengan MPK dan mengapa MPK diubah
              menjadi MBB ?
Jawab        : MPK merupakan kepanjangan dari mata kuliah Pendidikan
              Kewarganegaraan, sehingga MPK bisa diubah menjadi MBB yang
              merupakan mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat


Penanya      : Dewi Henida Sari
Pertanyaan   : Apa perbedaan hipotesis planetesimal dan teori tidal ?
Jawab        : Hipotesis planetesimal mengatakan tata surya kita terbentuk akibat
              adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari selain itu
              hipotesis planetesimal dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain
              dan Forest R. Moulton. Teori tidal menyatakan adanya percikan-
              percikan (tidal) dan adanya tarik menarik, teori ini dikemukakan
              oleh Jeans dan Harold.


Penanya      : Hadi Siswanto
Pertanyaan   : Siapa penemu teori cosmozoa ?
Jawab        : Sebelumnya kami minta maaf. Kami sudah mencari diberbagai buku
              maupun artikel. Tetapi, tetap saja kami tidak menemukan siapa
              pencetus teori tersebut.


Penanya      : Hardianti
Pertanyaan   : Pada bab tata surya terdapat planet pluto dan eris, sedangkan menurut
              yang saya baca pada Koran kompas Pluto dan eris bukan planet ?
Jawab        : Kami di sini hanya menulis keterangan berdasarkan pada gambar dan




                                                                                 18
kami meminta maaf atas kesalahan pengambilan bahan dari buku yang
           menyatakan Pluto sebagai planet. Sedangkan Pluto dinyatakan bukan
           sebagai planet pada tahun 2006 karena ukuran Pluto yang kecil dan
           berada di luar garis edar matahari.


Pembahas




                                                                         19

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alamRohman Efendi
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupARISKA COMPNET
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAYosi Larasati
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Proposal proyek pembangunan
Proposal proyek pembangunanProposal proyek pembangunan
Proposal proyek pembangunanmus takim
 
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITASPENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITASIsmaya Indri Astuti
 
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPContoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPUniversitas Diponegoro
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullAriefiandra Ariefiandra
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
 
seimbang dunia dan akhirat
seimbang dunia dan akhiratseimbang dunia dan akhirat
seimbang dunia dan akhiratnailah krnia
 
Laporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaLaporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaNovi Widyawati
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarVio Robin
 

Mais procurados (20)

Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Halaman judul Laporann
Halaman judul Laporann Halaman judul Laporann
Halaman judul Laporann
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alam
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Proposal proyek pembangunan
Proposal proyek pembangunanProposal proyek pembangunan
Proposal proyek pembangunan
 
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITASPENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
 
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
DRAF PROPOSAL MAKRAB HIMPUNAN MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA...
 
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPContoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
seimbang dunia dan akhirat
seimbang dunia dan akhiratseimbang dunia dan akhirat
seimbang dunia dan akhirat
 
Laporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaLaporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimia
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 

Destaque

Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh kata pengantar
Contoh kata pengantarContoh kata pengantar
Contoh kata pengantarDenmas Reborn
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarchandut30
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1Mondo Icon
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)Nurainun Adamy
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahPuji Winarni
 

Destaque (13)

Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah kelompok-6
Makalah kelompok-6Makalah kelompok-6
Makalah kelompok-6
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Contoh kata pengantar
Contoh kata pengantarContoh kata pengantar
Contoh kata pengantar
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
 
Makalah demografi
Makalah demografiMakalah demografi
Makalah demografi
 
Proposal siomay
Proposal siomayProposal siomay
Proposal siomay
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGANMAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 

Semelhante a IAD Pengantar

Semelhante a IAD Pengantar (20)

Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2
 
Lahirnya ilmu alamiah
Lahirnya ilmu alamiahLahirnya ilmu alamiah
Lahirnya ilmu alamiah
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
 
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
 
Ilmu alamiah
Ilmu alamiahIlmu alamiah
Ilmu alamiah
 
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxMAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
 
Power ponit Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit  Ilmu Alamiah DasarPower ponit  Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit Ilmu Alamiah Dasar
 
Iad edit
Iad editIad edit
Iad edit
 
Iad edit
Iad editIad edit
Iad edit
 
ESTIMOLOGI ILMU.docx
ESTIMOLOGI ILMU.docxESTIMOLOGI ILMU.docx
ESTIMOLOGI ILMU.docx
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
01 introduction
01 introduction01 introduction
01 introduction
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
Hakekat sains prof. djukri (1)
Hakekat  sains prof. djukri  (1)Hakekat  sains prof. djukri  (1)
Hakekat sains prof. djukri (1)
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
 

IAD Pengantar

  • 1. KATA PENGANTAR Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan atas selesainya Makalah PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR Program Studi Biologi. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun agar nantinya bermanfaat bagi mahasiswa program studi biologi pada khususnya untuk lebih mudah memahami mata kuliah ILMU ALAMIAH DASAR dan bagi pembaca pada umumnya. Kemudian kami tak lupa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada dosen pembimbing Ibu Dra. St. Wahidah Arsyad, M.Pd yang memberikan tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar sehingga menambah wawasan kami tentang Ilmu Alamiah Dasar tersebut. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih. Banjarmasin, 30 September 2009 Penyusun ( kelompok 1 ) 1
  • 2. DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar……………………………………………………............. 1 Daftar Isi………………………………………………………………….. 2 BAB I Pendahuluan……………………………………................. 3 BAB II Pengantar Ilmu Alamiah Dasar…………………………… 5 BAB III Penutup………………………………………………........ 15 Daftar Pustaka……………………………………………………………. 16 2
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya mereka mempertanyakan “mengapa ada pelangi?”, mereka membuat jawaban sendiri bahwa pelangi adalah selendang bidadari, dan ada pula yang mempertanyakan “mengapa gunung meletus?”, mereka menjawab karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. Saat itu, banyak sekali orang yang kurang mengerti mengenai Ilmu Alamiah Dasar (IAD), padahal Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan ilmu yang sangat penting yang banyak membahas tentang hubungan manusia dengan alam (IAD). Di samping itu, makalah ini kami tujukan untuk melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD). B. Rumusan Masalah Sesuai dengan judul yang akan dibahas, maka timbul permasalahan diantranya: 3
  • 4. 1. Apa pengertian Ilmu Alamiah Dasar ? 2. Apa hakikat dan ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ? 3. Ilmu Alamiah Dasar sebagai bagian dari MBB ? C. Metode Penulisan Pada makalah ini kami menggunakan metode deskrispsi dan eksposisi. Deskripsi yaitu metode yang di gunakan untuk melukiskan keadaan objek atau persoalan dan tidak dimaksudkan mengambil kesimpulan yang berlaku umum. Sedangkan eksposisi yaitu menjelaskan tentang pengertian-pengertian yang terdapat dalam makalah. D. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengatahui pegertian dari Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ), 2. Untuk mengetahui tujuan Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ), 3. Untuk mengetahui hakikat dan ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ), 4. Untuk mengetahui bahwa Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) sebagai bagian dari MBB. 4
  • 5. BAB II PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR A. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam Alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural Science ) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Ilmu Alamiah atau sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut Ilmu Kealaman, yang dalam Bahasa Inggris disebut Natural Science atau disingkat Science dan dalam Bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah Sains. Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah suatu program pembelajaran baru yang dikembangkan di Perguruan Tinggi. Pengembangannya bersifat dinamis yang dapat mendukung perkembangan teknologi yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan manusia, namun jika ilmu itu tidak di arahkan pemanfaatannya justru akan merugikan manusia, bahkan bisa menghancurkan peradaban manusia itu sendiri. Di dalam al Qur’an surat Yunus ayat 3 Allah SWT berfirman:                                   Artinya : Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Kemudian dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur 5
  • 6. segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (Q.S. Yunus 3) B. Hakikat dan Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas (rasa ingin tau) manusia. Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh dua hal, dorongan pertama adalah rasa ingin memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya. Sedangkan dorongan kedua adalah dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science). Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, untuk mengetahui hukum alam beserta keteraturannya, mengetahui cikal bakal ilmu alam, mengetahui perkembangan ilmu alam. Dan pada akhirnya manusia dapat memanfaatkan alam semaksimal mungkin dan melestarikannya. Sehingga pertanyaan “mengapa hal itu dapat terjadi ?” akan terjawab dengan adanya pengkajian dari ilmu ini. Disamping itu, rasa kuriositas (rasa ingin tau) dari manusia yang tidak pernah mengalami kepuasan akan terpenuhi meskipun hanya sementara saja atau walaupun hanya sebuah hipotesa. Keterbatasan Ilmu Alamiah Pertama, Bidang ilmu Alamiah. Yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode ilmiah dapat diterapkan. Sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan Tuhan 6
  • 7. merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis. Kedua, tujuan Ilmu Alamiah. Membentuk dan menggunakan teori. Ilmu Alamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara, dengan kata lain untuk kebenaran sementara adalah "Teori". Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat). Ketiga, Ilmu Alamiah dan Nilai. Ilmu Alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusia pemakai Ilmu Alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah itu baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom. Ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) adalah ● Kelahiran Alam Semesta 1). Mengenal alam semesta Pengertian dari alam semesta adalah adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia. 2). Teori terbentuknya alam semesta a. Teori ledakan karena adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserakan mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan. 7
  • 8. b. Teori ekspansi dan kontraksi teori Teori ini berlandas pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun. ● Tata Surya Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Ceres, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, dan Eris. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua obyek yang mengelilinginya. Obyek-obyek tersebut termasuk delapan buah planet (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus) yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips. 173 satelit-satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. 8
  • 9. Hipotesis tentang terbentuknya tata surya : a. Hipotesis Nebular Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant (1724- 1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis De Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk. b. Hipotesis Planetesimal Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari. c. Teori Tidal Teori Tidal (Jeans dan Harold) Teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari dua buah matahari yang bergerak mendekat. Lalu, terjadi peristiwa tarik-menarik yang menyebabkan percikan-percikan dari matahari tersebut. Percika-percikan (tidal) inilah yang menjadi planet dan benda-benda angkasa lainnya. d. Hipotesis Kondensasi Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi 9
  • 10. menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa. e. Hipotesis Bintang Kembar Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915- 2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. serpihan itu akan terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya. Teori-teori diatas hanya merupakan hipotesis-hipotesis saja. Sehingga, kebenaran akan terbentuknya bumi dan tata surya ini masih belum ditemukan dan hanya Yang Maha Kuasa yang mengetahuinya. ● Bumi Bumi adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfernya yang cair adalah khas di antara planet- planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang diobservasi memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet- 10
  • 11. planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit besar dari planet bumi di dalam Tata Surya. Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil. Sedangkan antar kutub 7.900 mil. Berat jenis 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton. Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar 1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan litosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman rata-rata 4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut atmosfer, terdiri dari troposfer setebal 10 mil. Sesudah troposfer ialah stratosfer dengan ketebalan mulai dari 10 - 50 mil. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang dapat menolak datangnya sinar ultraviolet berintensitas tinggi dari matahari yang dapat merusak lapisan ionosfer. Enam lempengan utama di bumi : Lempengan Amerika, Lempengan Afrika, Lempengan Eurasia, Lempengan India, Lempengan Australia, Lempengan Pasifik Teori tentang kejadian bumi : 1). Teori Kant Laplace Teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi massa kabut gas yang sangat panas. Pada proses kondensasi tersebut, massa gas yang jauh dari pusat massa tidak ikut tertarik ke arah pusat. Setelah mendingin, pusat massa menjadi bintang atau matahari dan massa yang tertinggal menjadi planet-planet dan benda angkasa lainnya yang mengelilingi matahari. 2). Teori Chamberlain dan Maulton Teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari dua massa kabut gas yang berekatan dan saling tarik-menarik. Akibatnya, sebagian massa dari kedua kabut tersebut terlepas dan setelah mendingin terbentuklah benda- benda kecil yang padat (planettesimal). 3). Teori Jean dan Jefreys 11
  • 12. Bintang besar yang jauh lebih besar dari pada matahari memiliki gaya tarik yang sangat kuat terhadap matahari, akibatnya akan terjadi gelombang pasang pada permukaan matahari yang menyerupai gunung yang sangat tinggi dan menyerupai lidah raksasa yang berupa gas sangat panas selanjutnya mengalami pemadatan kemudian pecah menjadi benda-benda tersendiri yang disebut planet. ● Asal Mula Kehidupan di Bumi Ada beberapa pendapat berupa hipotesis ataupun teori tentang asal mula kehidupan di Bumi, diantaranya : 1). Generatio Spontanea Sebelum abad 17, orang menganggap bahwa mahluk hidup terbentuk secara spontan atau terbentuk dengan sendirinya. Anggapan ini disebut teori generado spontanea. Contoh : Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus. Paham ini disebut juga abiogenesis artinya mahluk hidup dapat terbentuk dari bukan mahluk hidup, misalnya dari lumpur akan timbul cacing. Paham ini dipelopori oleh Aristoteles. 2). Cozmozoa Adalah pendapat yang menyatakan bahwa mahluk hidup di bumi ini berasal dari luar Bumi, mungkin dari planet lain. Benda hidup itu datang dalam bentuk spora yang aktif, jatuh ke bumi lalu berkembang biak. 3). Omne Vivum ex Ovo Francisco Redi (1626-1697), ahli Biologi Italia, dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat. Kemudian mengemukakan pendapat bahwa dari telur atau omne Vivum ex Ovo. 4). Omne Ovo ex Vivo 12
  • 13. Lazarro Spallanzani (1729-1799), ahli biologi Italia, dapat membuktikan bahwa mikroorganisme atau jasad renik yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kalau dididihkan kemudian ditutup rapat-rapat, maka pembusukan tidak terjadi. Ia menyimpulkan bahwa telur berasal dari jasad hidup, atau Omne Ovo ex Vivo. 5). Omne Vivum ex Vivo Louis Pasteur (1822-1895), sarjana kimia perancis, melanjutkan percobaan Spallanzani, yakni dengan menggunakan berbagai mikroorganisme. Ia berkesimpulan bahwa agar timbul kehidupan baru, harus ada kehidupan sebelumnya atau Omne Vivum ex Vivo. Teori ini disebut juga Biogenesis. Dengan teori ini maka teori Abigenesis mulai ditinggalkan orang. 6). Teori Uray Harold Uray (1893), ahli kimia Amerika, mengemukakan bahwa atmosfer pada mulanya kaya akan gas-gas metan (CH4), amoniak (NHj), hidrogen (H2), dan (H20). Zat-zat ini merupakan unsur penting dalam tubuh mahluk hidup. Diduga, karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmos, unsur-unsur itu mengadakan reaksi kimia membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan virus yang kita kenal sekarang. Zat ini setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi organisme. 7). Teori Oparin - Haldene Oparin, ahli Biologi Rusia (1938), dan J.B.S Haldene, ahli Biologi Inggris, secara terpisah mengemukakan pendapat yang sama mengenai asal mula kehidupan. Secara singkat pendapatnya adalah sebagai berikut : Jasad hidup terbentuk dari senyawa kimia dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas. Senyawa organic ini antara lain asam amino sederhana, purine dan basa pirimidin; senyawa-senyawa 13
  • 14. golongan gula, kemudian terbentuk pula senyawa-senyawa polipeptida, asam polinukleat dan polisakarida Semuanya dapat terbentuk berkat bantuan sinar Ultraviolet, kilatan listrik (petir), panas dan sinar radiasi. Jasad hidup pertama disebut protobiont, diperkirakan hidup di dalam laut, kira-kira 10 m di bawah permukaan laut. Melengkapi teori ini, pada tahun 1953 Stanley L. Miller, seorang murid Uray membuat percobaan yang sangat berhasil. Percobaannya dilakukan untuk menguji anggapan bahwa pada kondisi awal dari atmosfer bumi yang kaya akan metan, amoniak, hidrogen, dan air. Dengan bantuan kilatan listrik dan suhu yang cukup, dapat terbentuk senyawa-senyawa organik, termasuk asam amino, purin, pirimidin, gula ribosa, maupun 2-dioksiribosa asam nukleat, dan nukleosida seperti ATP. Semua senyawa tersebut adalah senyawa dasar dari jasad hidup. Weisz, melanjutkan hipotesis Oparin, disertai bekal teori Uray, yang telah diuji kebenarannya oleh Miller (1961). Menurut Weisz penggabungan senyawa kimia itu terus berlangsung menjadi molekul- molekul yang lebih besar dan kompleks. Salah satu ikatan yang banyak itu berbentuk asam nuklein yang terdiri dari gula, fosfat, puru, pirimidin, asam amino. Rantai ini cenderung untuk mengikat rantai-rantai dari sekitarnya, sehingga terjadilah rantai ganda yang setangkup. Kemudian rantai yang satu melepaskan diri dari yang pertama alam bentuk duplikat. Mulai dari sinilah, mungkin terjadi loncatan tingkah laku kimiawi dari sifat tak hidup ke sifat hidup. Pada saat rantai tadi mengikat rantai yang sama, boleh kita sebut sebagai reproduksi yang pertama. C. Ilmu Alamiah Dasar Sebagai Bagian dari MBB MPK merupakan kepanjangan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, sehingga MPK dapat diubah menjadi MBB yang merupakan mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat. 14
  • 15. Mata kuliah MBB membekali kita berupa kemampuan dasar tentang pemahaman, pemaknaan dan pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan baik sebagai pribadi, sebagai warga Negara Indonesia, anggota keluarga, warga masyarakat dan sebagai bagian dari alam ciptaan Tuhan. Tujuannya memberikan landasan berfikir, bersikap dan bertindak agar lulusan Perguruan Tinggi menjadi manusia yang memiliki kepribadian yang utuh yaitu pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat rohani dan jasmani, cerdas, terampil, mandiri, memiliki jati diri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemanusiaan dan kebangsaan. Sedangkan mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar merupakan ilmu yang banyak membahas tentang hubungan manusia dengan alam, yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia, dengan kata lain untuk menguasai, mengendaliakan, mengetahui hukum alam beserta keteraturannya, untuk mengetahui cikal bakal ilmu alam, untuk mengetahui perkembangan ilmu alam. Dan pada akhirnya manusia dapat memanfaatkan alam semaksimal mungkin dan melestarikannya. Oleh karena itu, Ilmu Alamiah Dasar merupakan mata kuliah yang bagian dari MBB 15
  • 16. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ● Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural Science ) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. ● Ilmu alamiah dasar (IAD) adalah ilmu yang membahas hubungan manusia dengan alam. ● Tujuan Ilmu Alamiah Dasar (IAD), adalah agar manusia lebih mudah dalam menjalani kehidupan di dunia (alam) ini. ● Ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar(IAD) adalah alam semesta. B. Saran Diharapkan mahasiswa yang maupun masyarakat luas yang telah memahami Ilmu Alamiah Dasar(IAD), untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 16
  • 18. LAMPIRAN Penanya : Tri Aji Wulandari Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan MPK dan mengapa MPK diubah menjadi MBB ? Jawab : MPK merupakan kepanjangan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, sehingga MPK bisa diubah menjadi MBB yang merupakan mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat Penanya : Dewi Henida Sari Pertanyaan : Apa perbedaan hipotesis planetesimal dan teori tidal ? Jawab : Hipotesis planetesimal mengatakan tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari selain itu hipotesis planetesimal dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton. Teori tidal menyatakan adanya percikan- percikan (tidal) dan adanya tarik menarik, teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Harold. Penanya : Hadi Siswanto Pertanyaan : Siapa penemu teori cosmozoa ? Jawab : Sebelumnya kami minta maaf. Kami sudah mencari diberbagai buku maupun artikel. Tetapi, tetap saja kami tidak menemukan siapa pencetus teori tersebut. Penanya : Hardianti Pertanyaan : Pada bab tata surya terdapat planet pluto dan eris, sedangkan menurut yang saya baca pada Koran kompas Pluto dan eris bukan planet ? Jawab : Kami di sini hanya menulis keterangan berdasarkan pada gambar dan 18
  • 19. kami meminta maaf atas kesalahan pengambilan bahan dari buku yang menyatakan Pluto sebagai planet. Sedangkan Pluto dinyatakan bukan sebagai planet pada tahun 2006 karena ukuran Pluto yang kecil dan berada di luar garis edar matahari. Pembahas 19