Dokumen tersebut membahas berbagai sistem ekonomi yang pernah diterapkan di Indonesia, yaitu sistem ekonomi liberal pada awal kemerdekaan, sistem ekonomi sosialis saat masuknya komunisme, hingga sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi kerakyatan saat ini. Dibahas pula ciri-ciri masing-masing sistem ekonomi tersebut.
2. Secara harfiah sistem ekonomi merupakan
sebuah sistem atau cara yang dilakukan suatu
masyarakat guna mencapai suatu tujuan.
Sedangkan sistem perekonomian merupakan
suatu sistem yang dipakai suatu
pemerintahan pada sebuah negara guna
mengalokasikan atau memanfaatkan sumber
daya yang dimiliki baik untuk masyarakat
atau intansi yang dimiliki pemerintahan
tersebut.
3. Beda negara, beda kultur budaya dan juga beda
lokasi negara, maka beda juga sistem
ekonominya. Sedangkan Sistem Ekonomi
Indonesia menganut sistem ekonomi pancasila.
Sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri
dari begitu banyak pulau, suku bangsa, budaya
dan bahasa, memang tidak bisa dipungkiri jika
sistem ekonomi kerakyatan atau sistem
ekonomi pancasila ini, merupakan sistem
ekonomi yang terbaik yang bisa diterapkan
sebagai Sistem Ekonomi Indonesia.
4. Pada sejarahnya, indonesia beberapa kali
berganti sistem perekonomian, mengikuti
Perkembangan jaman dan kejadian-kejadian
yang menimpa bangsa ini. Seperti misalkan,
pada awal berdirinya bangsa indonesia, sistem
ekonomi yang dianut dan diterapkan adalah
sistem ekonomi liberal. Dimana semua kegiatan
perekonomian diserahkan kepada masyarakat
itu sendiri. Akan tetapi dengan masuknya
paham komunisme dengan PKI sebagai pilarnya,
maka sistem ekonomi tersebut dirubah menjadi
sistem ekonomi sosialis.
5. Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem
ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar
(permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal
merupakan sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan seutuhnya dalam segala bidang
perekonomian kepada setiap orang untuk
memperoleh keuntungan yang seperti dia inginkan.
Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara
Eropa dan Amerika Serikat.
6. Ciri-ciri sistem perekonomian pasar ( liberalis / kapitalis ),
adalah :
1. Menerapkan sistem persaingan bebas
2. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
3. Peranan pemerintah dibatasi
4. Peranan modal sangat penting
Beberapa Kelebihan sistem perekonomian pasar ( liberalis
/ kapitalis)
1. Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri
2. Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya
persaingan
3. Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
4. Kualitas barang lebih terjamin
7. Sistem perekonomian pasar / kapitalis juga
memiliki kekurangan sebagai berikut :
1. Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
2. Rentan terhadap krisis ekonomi
3. Menimbulkan monopoli
4. Adanya eksploitasi
8. Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis)
Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem
ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem
ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung
jawab negara atau pemerintah pusat. Dalam perekonomia
ini yang menjadi dasar adalah Karl Marx , dia berpendapat
bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak
akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas
sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara
yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea
Utara, dan negara komunis lainnya.
9. Ciri-ciri sistem perekonomian perencanaan (
Etatisme / Sosialis )adalah :
1. Hak milik individu tidak diakui.
2. Seluruh sumber daya dikuasai negara.
3. Semua masyarakat adalah karyawan bagi
negara.
4. Kebijakan perekonomian disusun dan
dilaksanakan pemerintah
10. Sistem Ekonomi Campuran.
Sistem ekonomi campuran merupakan
campuran atau perpaduan antara sistem
ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis.
Pada sistem ekonomi campuran pemerintah
melakukan pengawasan dan pengendalian
dalam perekonomian, namun pihak swasta
(masyarakat) masih diberi kebebasan untuk
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang
ingin mereka jalankan.
11. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah :
1. Jenis dan jumlah barang diproduksi
ditentukan oleh mekanisme pasar.
2. Hak milik swasta atas alat produksi diakui,
asalkan penggunaannya tidak merugikan
kepentingan umum.
3. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan
sosial dan pemerataan pendapatan.
4. Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol
pemerintah.
12. Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem ekonomi demokrasi dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem
perekonomian nasional yang merupakan
perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD
1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk
rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah.
13. Sistem Ekonomi Kerakyatan
Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi
kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan
Negara yang menyatakan bahwa sistem
perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi
kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun
1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan,
masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan
ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan
iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha.