SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Baixar para ler offline
Nama      : Sugeng Setya C.
Jurusan   : Akuntansi
Angkatan : 2008


                  BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kertas Kerja Audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang
dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. Untuk memberikan
gambaran yang lengkap terhadap proses audit. KKA harus mencerminkan langkah-langkah kerja
audit yang ditempuh, pengujian-pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan
kesimpulan hasil audit.


Perumusan
   1. Mengapa Kertas Kerja Audit harus dibutuhkan ?
   2. Apakah syarat-syarat untuk penyusunan kertas kerja audit ?
   3. Bagaimana bentuk dan isi Kertas Kerja Audit ?
   4. Apa sajakah yang diperlukan untuk melakukan review dan pengendalian manajemen ?
   5. Bagaimana pengorganisasian Kertas Kerja Audit ?
   6. Apa manfaat dari penyusunan program kerja audit ?
   7. Apa sajakah hal pokok yang harus diperhatikan untuk melakukan program kerja audit ?
   8. Bagaimana langkah kerja dalam pelaksanaan tugas audit ?
   9. Apa sajakah ketentuan yang harus diperhatikan dalam menyusun program kerja audit ?


II. PEMBAHASAN
 KERTAS KERJA AUDIT
Kertas kerja audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan oleh Auditor
secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit.
Kertas kerja audit harus mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian
yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat.
A. Manfaat KKA:
    -   Merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit
    -   Merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan mengawasi perkerjaan
        anggota tim audit
    -   Merupakan alat pembuktian dari Laporan Hasil Audit
    -   Menyajikan data untuk keperluan referensi
    -   Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode berikutnya


B. Syarat KKA
KKA harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
        -   Lengkap
        -   Bebas dari kesalahan, baik kesalahan hitung maupun kesalahan penyajian informasi
        -   Didasarkan pada fakta dan argumen yang rasional
        -   Disajikan secara sistematis, rapi, dan mudah dipahami
        -   Memuat hal penting dan relevan dengan pemeriksaan
        -   Mempunyai tujuan yang jelas
        -   Sedapat mungkin menghindari pekerjaan menyalin ulang
        -   Dalam setiap KKA harus mencantumkan kesimpulan dan komentar atau catatan
            reviewer


C. Arsip KKA
1. KKA dihimpun dalam odner atau filing sejenisnya
2. Pada sampul depan odner KKA ditulis:
        -   Nama objek audit
        -   Aktivitas yang diaudit
        -   Periode audit
        -   Objek pemeriksaan:
3. Daftar isi
4. Halaman berikutnya berisi:
        -   Daftar simbol (tick mark) yang digunakan
        -   Surat penugasan (assignment letter)
-   Program kerja
       -   Kelompok-kelompok KKA


D. Isi KKA
1. Kelompok I: Program Audit
2. Kelompok II : Persiapan Audit
       -   Pembicaraan pendahuluan
       -   Informasi umum
       -   Ikhtisar persiapan pemeriksaan
3. Kelompok II I: Pemeriksaan Pendahuluan
       -   Flow chart pengendalian manajemen
       -   Penelaahan ketentuan yang berlaku
       -   Pengujian pengendalian manajemen
       -   Ikhtisar temuan hasil pemer iksaan pendahuluan
4. Kelompok IV: Pemeriksaan Lanjutan
       -   Pengembangan temuan
       -   Daftar temuan dan rekomendasi
5. Kelompok V: Tindak Lanjut


Jenis Kertas Kerja :
   1. Working Trial Balance
   2. Skedul dan Analisis
   3. Memo Auidt dan Informasi Penguat
   4. Jurnal Penyesuaian dan Reklasifikasi


Penyusunan Kertas Kerja
   1. Judul
   2. Nomor Indeks
   3. Referensi silang
   4. Tanda auidt
   5. Tandatangan dan tanggal
Arsip Kertas Kerja
   -   Arsip permanen
   -   Arsip sekarang


PROGRAM KERJA AUDIT
Program kerja audit adalah rangkaian yang sistematis dari prosedur-prosedur pemeriksaan untuk
mencapai tujuan audit. Program audit berisi rencana langkah kerja yang harus dilakukan selama
audit berlangsung yangdidasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang
ada tentang objek yang diperiksa.


A. Manfaat Program Kerja
Manfaat penyusunan program kerja:
   1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa
       dikomunikasikan kepada semua anggota tim audit
   2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memeberikan tugas kepada para auditor dan
       supervisornya
   3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah
       disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang terlah ditetapkan
   4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan
       ruang lingkup, tujuan, serta langkah-langkah audit
   5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan
       sebelumnya
   6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor
       Program audit bersifat fleksibel (tidak kaku), dapat disesuaikan, diperluas, atau dikurangi
       disesuaikan dengan kondisi yang ada dan hasil penilaian terhadap pengendalian
       manajemen. Untuk setiap tahap pemeriksaan (persiapan pemeriksaan, pemeriksaan
       pendahuluan, dan pemeriksaan lanjutan) harus disiapkan program audit tersendiri.
       Program audit harus dituangkan dalam kertas kerja audit (KKA) atau audit working
       papers.
Setiap program audit yang lengkap mencakup 4 bagian pokok.
1. Pendahuluan
       Memuat informasi latar belakang objek yang diperiksa yang bermanfaat
       Bagi auditor untuk memahami objek yang diperiksa.
2. Pernyataan Tujuan Pemeriksaan
           a. Tujuan-tujuan khusus pemeriksaan dengan mempertimbangkan
           b. Cara pendekatan pemeriksaan yang dipilih
           c. Pola laporan yang dikehendaki
           d. Hal lain yang penting
3. Instruksi khusus
       Memuat instruksi-instruksi khusus dari pimpinan kantor akuntan publikatau pimpinan
       perusahan yang diaudit .
4. Langkah-langkah kerja


B. Langkah-Langkah Kerja
Langkah-langkah kerja memuat pengarahan-pengarahan khusus pelaksanaan tugas audit, sesuai
dengan tahapannya, yaitu:
1. Persiapan Pemeriksaan
       -   Pembicaraan pendahuluan dengan objek audit
       -   Pengumpulan informasi umum
       -   Pembuatan ikhtisar hasil persiapan pemeriksaan
2. Pemeriksaan Pendahuluan
       -   Penelaahan ketentuan-ketentuan yang berlaku
       -   Pengujian pengendalian manajemen
       -   Penyusunan daftar ikhtisar temuan hasil pemeriksaan pendahuluan
       -   Pembahasan hasil pemeriksaan pendahuluan dengan Auditee
3. Pemeriksaan Lanjutan
       -   Pengembangan temuan hasil pemeriksaan pendahuluan
       -   Penyajian hasil pemeriksaan lanjutan
       -   Saran/rekomendasi
       -   Pembahasan temuan dengan Auditee
-   Pembahasan hasil pemeriksaan dengan Auditee
C. Penyusunan Program Kerja Audit
Patokan dalam penyusunan program kerja audit:
   1. Tujuan audit harus dinyatakan secara jelas dan memungkinkan untuk dapat dicapai
   2. Setiap langkah pemeriksaan harus merinci prosedur audit yang harus dilakukan
   3. Setiap langkah pemeriksaan harus berbentuk instruksi-instruksi mengenai pekerjaan yang
       harus dilakukan
   4. Program audit harus menggambarkan ututan prioritas langkah-langkah pemeriksaan yang
       dilaksanakan
   5. Program audit harus fleksibel namun setiap perubahan harus dengan persetujuan
       supervisor
   6. Program audit harus berisi informasi yang perlu untuk dapat dilaksanakan dan dievaluasi
       secara tepat
   7. Program audit tida k boleh memuat perintah untuk memperoleh informasi yang telah ada
       dalam permanen file, tetapi cukup menunjuk file yang bersangkutan
   8. Program audit harus menyertakan taksiran waktu yang diperlukan sesuai Audit Program
       merupakan kumpulan dari prosedur audit yg akan dijalankan dan dibuat scr tertulis
Tujuan Audit Program:
Membantu Auditor dlm memberikan perintah kpd asisten mengenai pekerjaan yg harus
dilaksanakan.
Audit Program yg baik harus mencantumkan :
   1. Tujuan pemeriksaan.
   2. Audit prosedur yg akan dijalankan
   3. Kesimpulan pemeriksaan.
MANFAAT AUDIT PROGRAM
      Sebagai petunjuka kerja yagn harus dilakukan dan instruksi bagaimana harus
       menyelesaikan suatu pemeriksaan
      Sebagai dasar untuk koordinasi, pengawasan, dan pengendalian pemeriksaan
      Sebagai dasar penilaian kerja yang dilakukan klien.
PROSEDUR AUDIT PROGRAM
      Prosedur Audit Program untuk Compliance Test
   Prosedur Audit Program untuk Substantive Test
      Prosedur Audit Program untuk keduanya.




III. KESIMPULAN
Kertas Kerja Audit
Kertas kerja audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan oleh Auditor
secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit.
Kertas kerja audit harus mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian
yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat. KKA mempunyai
manfaat, yaitu:
       -   Merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit
       -   Merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan mengawasi
           perkerjaan anggota tim audit
       -   Merupakan alat pembuktian dari Laporan Hasil Audit
       -   Menyajikan data untuk keperluan referensi
       -   Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode berikutnya
Program Kerja Audit
Program kerja audit adalah rangkaian yang sistematis dari prosedur-prosedur pemeriksaan untuk
mencapai tujuan audit. Program audit berisi rencana langkah kerja yang harus dilakukan selama
audit berlangsung yangdidasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang
ada tentang objek yang diperiksa.
Manfaat penyusunan program kerja:
   1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa
       dikomunikasikan kepada semua anggota tim audit
   2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memeberikan tugas kepada para auditor dan
       supervisornya
   3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah
       disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang terlah ditetapkan
   4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan
       ruang lingkup, tujuan, serta langkah-langkah audit
5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan
   sebelumnya
6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalppt education
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganLuthfi Nk
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualFair Nurfachrizi
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publikRadel Dyla
 

Mais procurados (20)

Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Bukti audit
Bukti auditBukti audit
Bukti audit
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Mencegah Dan Mendeteksi Fraud Serta Profil Pelaku, Korban Dan Perbuatan Fraud
Mencegah Dan Mendeteksi Fraud Serta Profil Pelaku, Korban Dan Perbuatan FraudMencegah Dan Mendeteksi Fraud Serta Profil Pelaku, Korban Dan Perbuatan Fraud
Mencegah Dan Mendeteksi Fraud Serta Profil Pelaku, Korban Dan Perbuatan Fraud
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internal
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 

Destaque

makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemennovitahandayani04
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditRestika Ca
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing Astri Yulia
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditCecylia Preketeg
 
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikBudaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikDian Herdiana
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Ellia Aida Fitri
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditsugeng1990
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikFKP2B Cikarang
 
Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikMuslimin B. Putra
 
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationPenguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationTri Widodo W. UTOMO
 
Kel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakKel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakanisa93
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikDian Herdiana
 
Kertas kerja auditing STAIN Salatiga
Kertas kerja auditing STAIN SalatigaKertas kerja auditing STAIN Salatiga
Kertas kerja auditing STAIN Salatigaahmadpermadi
 

Destaque (20)

makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing
 
Audit Program 2
Audit Program 2Audit Program 2
Audit Program 2
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
 
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikBudaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publik
 
Etika Jabatan Publik
Etika Jabatan PublikEtika Jabatan Publik
Etika Jabatan Publik
 
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationPenguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
 
Kel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakKel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajak
 
Presentasi Kode Etik PNS
Presentasi Kode Etik PNSPresentasi Kode Etik PNS
Presentasi Kode Etik PNS
 
Modul audit jadi
Modul audit jadiModul audit jadi
Modul audit jadi
 
Auditing bahan kuliah
Auditing bahan kuliahAuditing bahan kuliah
Auditing bahan kuliah
 
ETIKA PUBLIK
ETIKA PUBLIKETIKA PUBLIK
ETIKA PUBLIK
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Kertas kerja auditing STAIN Salatiga
Kertas kerja auditing STAIN SalatigaKertas kerja auditing STAIN Salatiga
Kertas kerja auditing STAIN Salatiga
 

Semelhante a Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit

12 proses audit kinerja
12 proses audit kinerja12 proses audit kinerja
12 proses audit kinerjaFrenki Lestari
 
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfMATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfsetiabrighty
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalHendy Surjono
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdfErlytaVivi
 
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit daldasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dalnurularfiah3
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptBaronJoy
 
Presentasi kka
Presentasi kkaPresentasi kka
Presentasi kkaRose Meea
 
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingProgram, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingKanaidi ken
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessAli Fuad R
 
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGI
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGIPEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGI
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGIGusmanArsyad1
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2DIANA LESTARI
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganrahmat hasan
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxrhamset
 

Semelhante a Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit (20)

12 proses audit kinerja
12 proses audit kinerja12 proses audit kinerja
12 proses audit kinerja
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfMATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit Internal
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit daldasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
dasar_dasar_audit, dasar dasar audit dal
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
 
Presentasi kka
Presentasi kkaPresentasi kka
Presentasi kka
 
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingProgram, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
 
Audit dalaman PAM.pptx
Audit dalaman PAM.pptxAudit dalaman PAM.pptx
Audit dalaman PAM.pptx
 
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGI
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGIPEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGI
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGI
 
Pelaporan audit (1)
Pelaporan audit (1)Pelaporan audit (1)
Pelaporan audit (1)
 
Manajemen mutu
Manajemen mutuManajemen mutu
Manajemen mutu
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkungan
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
 
Laporan audit
Laporan auditLaporan audit
Laporan audit
 

Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit

  • 1. Nama : Sugeng Setya C. Jurusan : Akuntansi Angkatan : 2008 BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kertas Kerja Audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. Untuk memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit. KKA harus mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian-pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan hasil audit. Perumusan 1. Mengapa Kertas Kerja Audit harus dibutuhkan ? 2. Apakah syarat-syarat untuk penyusunan kertas kerja audit ? 3. Bagaimana bentuk dan isi Kertas Kerja Audit ? 4. Apa sajakah yang diperlukan untuk melakukan review dan pengendalian manajemen ? 5. Bagaimana pengorganisasian Kertas Kerja Audit ? 6. Apa manfaat dari penyusunan program kerja audit ? 7. Apa sajakah hal pokok yang harus diperhatikan untuk melakukan program kerja audit ? 8. Bagaimana langkah kerja dalam pelaksanaan tugas audit ? 9. Apa sajakah ketentuan yang harus diperhatikan dalam menyusun program kerja audit ? II. PEMBAHASAN  KERTAS KERJA AUDIT Kertas kerja audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan oleh Auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. Kertas kerja audit harus mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat.
  • 2. A. Manfaat KKA: - Merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit - Merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan mengawasi perkerjaan anggota tim audit - Merupakan alat pembuktian dari Laporan Hasil Audit - Menyajikan data untuk keperluan referensi - Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode berikutnya B. Syarat KKA KKA harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: - Lengkap - Bebas dari kesalahan, baik kesalahan hitung maupun kesalahan penyajian informasi - Didasarkan pada fakta dan argumen yang rasional - Disajikan secara sistematis, rapi, dan mudah dipahami - Memuat hal penting dan relevan dengan pemeriksaan - Mempunyai tujuan yang jelas - Sedapat mungkin menghindari pekerjaan menyalin ulang - Dalam setiap KKA harus mencantumkan kesimpulan dan komentar atau catatan reviewer C. Arsip KKA 1. KKA dihimpun dalam odner atau filing sejenisnya 2. Pada sampul depan odner KKA ditulis: - Nama objek audit - Aktivitas yang diaudit - Periode audit - Objek pemeriksaan: 3. Daftar isi 4. Halaman berikutnya berisi: - Daftar simbol (tick mark) yang digunakan - Surat penugasan (assignment letter)
  • 3. - Program kerja - Kelompok-kelompok KKA D. Isi KKA 1. Kelompok I: Program Audit 2. Kelompok II : Persiapan Audit - Pembicaraan pendahuluan - Informasi umum - Ikhtisar persiapan pemeriksaan 3. Kelompok II I: Pemeriksaan Pendahuluan - Flow chart pengendalian manajemen - Penelaahan ketentuan yang berlaku - Pengujian pengendalian manajemen - Ikhtisar temuan hasil pemer iksaan pendahuluan 4. Kelompok IV: Pemeriksaan Lanjutan - Pengembangan temuan - Daftar temuan dan rekomendasi 5. Kelompok V: Tindak Lanjut Jenis Kertas Kerja : 1. Working Trial Balance 2. Skedul dan Analisis 3. Memo Auidt dan Informasi Penguat 4. Jurnal Penyesuaian dan Reklasifikasi Penyusunan Kertas Kerja 1. Judul 2. Nomor Indeks 3. Referensi silang 4. Tanda auidt 5. Tandatangan dan tanggal
  • 4. Arsip Kertas Kerja - Arsip permanen - Arsip sekarang PROGRAM KERJA AUDIT Program kerja audit adalah rangkaian yang sistematis dari prosedur-prosedur pemeriksaan untuk mencapai tujuan audit. Program audit berisi rencana langkah kerja yang harus dilakukan selama audit berlangsung yangdidasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang ada tentang objek yang diperiksa. A. Manfaat Program Kerja Manfaat penyusunan program kerja: 1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada semua anggota tim audit 2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memeberikan tugas kepada para auditor dan supervisornya 3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang terlah ditetapkan 4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan, serta langkah-langkah audit 5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya 6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor Program audit bersifat fleksibel (tidak kaku), dapat disesuaikan, diperluas, atau dikurangi disesuaikan dengan kondisi yang ada dan hasil penilaian terhadap pengendalian manajemen. Untuk setiap tahap pemeriksaan (persiapan pemeriksaan, pemeriksaan pendahuluan, dan pemeriksaan lanjutan) harus disiapkan program audit tersendiri. Program audit harus dituangkan dalam kertas kerja audit (KKA) atau audit working papers.
  • 5. Setiap program audit yang lengkap mencakup 4 bagian pokok. 1. Pendahuluan Memuat informasi latar belakang objek yang diperiksa yang bermanfaat Bagi auditor untuk memahami objek yang diperiksa. 2. Pernyataan Tujuan Pemeriksaan a. Tujuan-tujuan khusus pemeriksaan dengan mempertimbangkan b. Cara pendekatan pemeriksaan yang dipilih c. Pola laporan yang dikehendaki d. Hal lain yang penting 3. Instruksi khusus Memuat instruksi-instruksi khusus dari pimpinan kantor akuntan publikatau pimpinan perusahan yang diaudit . 4. Langkah-langkah kerja B. Langkah-Langkah Kerja Langkah-langkah kerja memuat pengarahan-pengarahan khusus pelaksanaan tugas audit, sesuai dengan tahapannya, yaitu: 1. Persiapan Pemeriksaan - Pembicaraan pendahuluan dengan objek audit - Pengumpulan informasi umum - Pembuatan ikhtisar hasil persiapan pemeriksaan 2. Pemeriksaan Pendahuluan - Penelaahan ketentuan-ketentuan yang berlaku - Pengujian pengendalian manajemen - Penyusunan daftar ikhtisar temuan hasil pemeriksaan pendahuluan - Pembahasan hasil pemeriksaan pendahuluan dengan Auditee 3. Pemeriksaan Lanjutan - Pengembangan temuan hasil pemeriksaan pendahuluan - Penyajian hasil pemeriksaan lanjutan - Saran/rekomendasi - Pembahasan temuan dengan Auditee
  • 6. - Pembahasan hasil pemeriksaan dengan Auditee C. Penyusunan Program Kerja Audit Patokan dalam penyusunan program kerja audit: 1. Tujuan audit harus dinyatakan secara jelas dan memungkinkan untuk dapat dicapai 2. Setiap langkah pemeriksaan harus merinci prosedur audit yang harus dilakukan 3. Setiap langkah pemeriksaan harus berbentuk instruksi-instruksi mengenai pekerjaan yang harus dilakukan 4. Program audit harus menggambarkan ututan prioritas langkah-langkah pemeriksaan yang dilaksanakan 5. Program audit harus fleksibel namun setiap perubahan harus dengan persetujuan supervisor 6. Program audit harus berisi informasi yang perlu untuk dapat dilaksanakan dan dievaluasi secara tepat 7. Program audit tida k boleh memuat perintah untuk memperoleh informasi yang telah ada dalam permanen file, tetapi cukup menunjuk file yang bersangkutan 8. Program audit harus menyertakan taksiran waktu yang diperlukan sesuai Audit Program merupakan kumpulan dari prosedur audit yg akan dijalankan dan dibuat scr tertulis Tujuan Audit Program: Membantu Auditor dlm memberikan perintah kpd asisten mengenai pekerjaan yg harus dilaksanakan. Audit Program yg baik harus mencantumkan : 1. Tujuan pemeriksaan. 2. Audit prosedur yg akan dijalankan 3. Kesimpulan pemeriksaan. MANFAAT AUDIT PROGRAM  Sebagai petunjuka kerja yagn harus dilakukan dan instruksi bagaimana harus menyelesaikan suatu pemeriksaan  Sebagai dasar untuk koordinasi, pengawasan, dan pengendalian pemeriksaan  Sebagai dasar penilaian kerja yang dilakukan klien. PROSEDUR AUDIT PROGRAM  Prosedur Audit Program untuk Compliance Test
  • 7. Prosedur Audit Program untuk Substantive Test  Prosedur Audit Program untuk keduanya. III. KESIMPULAN Kertas Kerja Audit Kertas kerja audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan oleh Auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. Kertas kerja audit harus mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat. KKA mempunyai manfaat, yaitu: - Merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit - Merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan mengawasi perkerjaan anggota tim audit - Merupakan alat pembuktian dari Laporan Hasil Audit - Menyajikan data untuk keperluan referensi - Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode berikutnya Program Kerja Audit Program kerja audit adalah rangkaian yang sistematis dari prosedur-prosedur pemeriksaan untuk mencapai tujuan audit. Program audit berisi rencana langkah kerja yang harus dilakukan selama audit berlangsung yangdidasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang ada tentang objek yang diperiksa. Manfaat penyusunan program kerja: 1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada semua anggota tim audit 2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memeberikan tugas kepada para auditor dan supervisornya 3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang terlah ditetapkan 4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan, serta langkah-langkah audit
  • 8. 5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya 6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor