SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
PENGANTAR
ASPEK KEUANGAN
( Bisnis Plan )
WARTI RATNASARI
STIEM TG.REDEB
BERAU
A. PENGERTIAN :
Pengelolaan keuangan adalah perencanaan, penggunaan dan
pengendalian uang atau dana dalam suatu perusahaan, serta
merupakan suatu proses pengambilan keputusan dengan
menggunakan informasi dari akutansi / pembukuan, untuk
membantu perusahaan dalam rangka mencapai tujuan, yaitu
memperoleh keuntungan yang optimal.
B. SUMBER MODAL PERUSAHAAN:
 Modal Sendiri : uang dari pemilik perusahaan, Cadangan,
Hibah dan Laba Usaha
 Modal Pinjaman : Pinjaman dari keluarga, teman dll ;
pijaman dari pembeli atau penjual; pinjaman dari bank,
pinjaman dari BUMN dll.
Untuk dapat memperoleh modal pinjaman, biasanya ada
syarat-2 tertentu, antara lain memberikan bunga sebagai
balas jasa atau bagi hasil dsb
C. PENGELOLAAN MODAL:
1. Modal Investasi yaitu modal yang ditanamkan ke dalam
aktiva tetap yang sifatnya permanen, dapat dipergunakan
dalam jangka panjang (lebih dari satu tahun).
2. Modal kerja yaitu uang yang ditanam dalam aktiva lancar
(paling lama satu tahun) yang erat hubungannya dengan
operasional rutin perusahaan dan menunjukan tingkat
keamanan para kreditur.
Modal tersebut digunakan untuk membiayai pembelian
tanah, bangunan, mesin dan peralatan, surat ijin dll.
Sumber dana modal Investasi ini seyogyanya dibiayai
dari modal sendiri, pinjaman jangka panjang atau hibah.
Sumber modal yang didapat oleh perusahaan dalam
penggunaannya dapat digolongkan menjadi dua yaitu untuk
modal investasi dan modal kerja
• Modal kerja kurang, terjadi mis manajemen/
menunjukaan kegagalan perusahaan
• Modal kerja cukup, memungkingkan bagi
perusahaan untuk beroperasi seekonomis
mungkin dan tidak mengalami kesulitan yang
mungkin timbul.
• Modal kerja lebih, menunjukkan adanya dana
yang tidak produktif, kerugian bagi perusahaan
karena adanya kesempatan untuk memperoleh
keuntungan telah disia-siakan
Pentingnya Pengaturan Modal Kerja
• MK selalu dibutuhkan selama usaha perusahaan
beroperasi.
• MK merupakan alat untuk mengatur likwiditas usaha
perusahaan dalam memenuhi kewajiban financialnya
yang segera harus dipenuhi
• Pengaturan MK dapat membantu pimpinan dalam
penyusunan rencana usaha perusahaan untuk waktu
waktu yang akan datang dengan lebih baik
• Pengaturan MK dapat dikatakan berhasil bila usaha
perusahaan dapat mengatur unsur-unsur MK pada
aktiva lancar.
1. Sifat/Tipe Perusahaan
Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan MK
Jasa lebih rendah daripada industri
2. Waktu yang dibutuhkan untuk produksi atau memperoleh
barang
Semakin panjang waktu waktu yang dibutuhkan untuk
produksi, semakin besar MK yang dibutuhkan dan sebaliknya
3. Syarat Pembelian bahan baku/ barang
Kredit menguntungkan waktu pembelian, karena makin sedikit
uang kas yang harus diinvestasikan pada persediaan
4. Syarat Penjualan
Semakin lunak kredit yang diberikan oleh perusahaan kepada
pembeli semakin besar MK yang harus diinvestasikan dalam
pihutang.
5. Tingkat Perputaran Persediaan
Semaking tinggi tingkat perputaran persediaan, maka MK yang
dibutuhkan semakin rendah.
6. Faktor Lain
Tingkat inflasi, besarnya volume produksi, dll
Perputaran Modal Kerja
• Perputaran MK dimulai dari saat kas diinvestasikan dalam
unsur-unsur modal kerja sampai saat kembali lagi menjadi
kas. Periode perputaran MK merupakan salah satu faktor
untuk menentukan besarnya kebutuhan modal berusaha.
• Semakin pendek periode perputaran MK, menyebabkan
semakin kecil kebutuhan MK dan sebaliknya semakin lama
periode perputaran MK, maka semakin besar pula MK
yang dibutuhkan.
Penentuan Besarnya Modal Kerja
• Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja
• Pengeluaran kas rata-rata setiap hari
Besar kecilnya kebutuhan MK terutama tergantung kepada
dua faktor, yaitu :
Uang
Bahan-Bahan
Tenaga Kerja
Produk Penjualan
Piutang
Tunai
Uang
Skema Perputaran Modal Kerja
Satu periode
Pemasukan UangPengeluaran Uang
Contoh Perhitungan kebutuhan MK
• Lama waktu sejak pembelian bahan menjadi
produk sampai dibeli konsumen : 5 hari
• Lama waktu sejak produk dibawa konsumen
sampai jatuh tempo pembayaran : 7 hari
Periode terikatnya moda kerja :12 hari
Misal dalam kasus penjualan kredit :
Pengeluaran setiap harinya :
• Pembelian bahan baku : Rp 30.000
• Pembayaran karyawan : Rp 1.000
• Keperluan lain-lain : Rp 4.000
Total pengeluaran Tiap hari : Rp 35.000
MK yang dibutuhkan bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas
usaha, untuk menjamin kelangsungan usahanya dibutuhkan MK
minimal sebesar : 12 hari x Rp 35.000 = Rp 420.000
Kebijakan Pembelanjaan Modal Kerja
• Modal yang diterima sebagai pinjaman jangka pendek,
hanya dapat digunakan untuk pembiayaan jangka
pendek
Kebutuhan MK sebaiknya dibiayai dengan modal semurah-
murahnya, diusahakan dari modal sendiri. Kalau terpaksa
harus menggunakan modal pinjaman untuk menutup
kebutuhan MK, harus memenuhi prinsip - prinsip sebagai
berikut :
• Modal yang diterima sebagai pinjaman jangka panjang
dapat dipakai untuk modal kerja atau investasi
• Apabila modal pinjaman jangka pendek digunakan untuk
membiayai investasi, maka sangat membahayakan,
karena disamping bunganya tinggi, waktu pengembalian
nya sudah sampai sebelum investasi tersebut
menghasilkan.
A. PENGERTIAN :
Laporan keuangan adalah informasi keuangan perusahaan,
yang merupakan bagian dari laporan perusahaan yang dapat
digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau
aktivitas perusahaan suatu perusahaan dengan pihak-pihak
yang bekepentingan
Neraca
 Neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan modal
perusahaan pada saat tertentu
 Neraca adalah posisi keuangan perusahaan yang
menggambarkan penggunaan dana dan sumber dana
Laporan keuangan itu diantaranya terdiri Neraca dan
perhitungan Laba/Rugi
 Harta (Asset) = Hutang + Modal
Laporan Perhitungan Laba/Rugi
 Ikhtisar hasil operasi berupa pendapatan yang diperoleh
dan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan
 Posisi pendapatan dan biaya pada periode tertentu
 Pendapatan adalah setiap peningkatan jumlah aktiva atau
penurunan hutang yang timbul karena penyerahan barang
atau jasa.
 Biaya adalah setiap pengorbanan ekonomis untuk
memperoleh pendapatan
Biaya dapat dikelompokkan sebagai berikut :
• Harga Pokok Produksi/Penjualan
• Biaya Penjualan
• Biaya Administrasi dan Umum
• Biaya Lain
Contoh bentuk Neraca NECARA
Persh. Susu Kedelai Bubuk
PER 31 Desember 2005
AKTIVA
Aktiva Lancar
-Kas
-Bank
-Piutang dagang
-Persediaan
Jml Akt. Lancar
Aktiva Tetap/AT
-Tanah
-Bangunan
-Mesin/Peralatan
-Jml Akt. Tetap
Penyusutan
Nilai Buku AT
Jumlah Aktiva
143.000
-
-
20.000
163.000
25.000
38.000
15.000
78.000
(4.000)
64.000
227.000
PASIVA
Hutang Lancar
-Hutang Dagang
-Kredit Modal Kerja
-……………
Jml Hut. Lancar
Hutang Jk. Panjang
-Kredit investasi
-………………..
Modal
-Modal Sendiri
-Laba ditahan
-Laba tahun ini
Jml Modal
Jumlah Pasiva
-
10.000
-
10.000
119.000
-
108.000
227.000
227.000
(Rp 000)
Contoh bentuk perhitungan Laba Rugi
PERHITUNGAN LABA RUGI TAHUN 2005
Perusahaan ………………..
Penjualan
Harga Pokok Produksi
Laba Kotor
Biaya Usaha
-Gaji pimpinan, dan staf
-Biaya penjualan
-Biaya administrasi dan umum
-Biaya lainnya
Jumlah Biaya Usaha
Laba Usaha
Biaya Bunga
Laba Sebelum Pajak
Pajak PPh
Laba bersih/ Sesudah pajak
604.000
426.000
178.000
32.000
3.600
5.400
7.000
48.000
130.000
2.000
128.000
20.000
108.000
Aliran Kas / Cash Flow
• Saldo Kas Awal.
• Uang Kas Masuk
Gunanya Aliran Kas
• Kapan kita memerlukan dana
• Uang Kas Keluar
• Saldo Kas Akhir
• Mengetahui dana yang diperlukan
• Jangka waktu pengembalian investasi
• Untuk menghitung NPV/IRR
A. TITIK PULANG POKOK / BEP :
Titik Pulang Pokok disebut juga BEP (Break Even Point)
adalah suatu posisi titik/batas dimana perusahaan tidak laba
dan tidak rugi, atau besarnya tingkat penjualan sama dengan
total biaya yang dikeluarkan
Untuk menghitung BEP kita harus menggolongkan biaya
menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap/variable
• Biaya Tetap yaitu biaya yang selama satu periode kerja
adalah jumlahnya tetap dan tidak mengalami
perubahan, atau biaya tidak berubah meskipun volume
produksi berubah
• Biaya Variable yaitu jenis biaya yang naik turunnya
bersama-sama dengan volume produksi, volume
produksi bertambah maka bertambah pula biayanya
dan sebaliknya
(Rp 000)
(Unit)
0 100
1.000
B.Tetap
B. Variable
Harga Jual
BEP
BEP (%) =
Biaya Tetap
Biaya VariableNilai Penjualan -
X 100
BEP (RP) =
Biaya Tetap
1 -
Biaya Variable
Nilai Penjualan
X Rp 1
BEP (Satuan) =
Biaya Tetap
Biaya Variable
per satuan
Harga Jual
per satuan
X 1 unit
-
Rumus BEP :
B. Return on Investmen (ROI):
ROI adalah Rasio yang menggambarkan kemampuan dari
investasi dalam menghasilkan laba setelah pajak selama satu
periode tertentu
ROI =
Laba setelah pajak
Investasi
X 100 %
C. Pay Back Period (PBP)
PBP adalah untuk mengukur berapa lama waktu yang
diperlukan untuk menutup dana yang dikeluarkan untuk
investasi suatu proyek. Proyek tersebut menguntungkan bila
PBP nya lebih kecil dari umur ekonomis atau PBP yang
diinginkan.
PBP =
Total investasi
Proceeds per thn
X 1 tahun
1. Pembiayan Proyek
1) Biaya Invenstasi dan Modal kerja
2) Sumber dana
2. Proyeksi Laba Rugi
1) Penjualan
2) Biaya Produksi
3) Biaya Usaha
4) Laba
3. Proyeksi Arus Kas
1) Aliran uang Kas Masuk
2) Aliran uang Kas Keluar
3) Saldo awal dan akhir
4. Proyeksi Neraca
1) Harta
2) Utang dan Modal
5. Analisis Keuangan
1) Titik Impas/BEP
2) ROI

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
nurulllah
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
Indra Diputra
 
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Agus Santoso
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
nurulllah
 
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan
DedinSiswanto
 

Mais procurados (20)

Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptMATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
 
3. green and blue economy
3. green and blue economy3. green and blue economy
3. green and blue economy
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persaingan
 
Inovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemenInovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemen
 
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
Study kelayakan bisnis ( Aspek ekonomi dan sosial )
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Aspek keuangan
Aspek keuanganAspek keuangan
Aspek keuangan
 
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan
 
Aspek finansial
Aspek finansialAspek finansial
Aspek finansial
 
Strategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.pptStrategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.ppt
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional ppt
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 

Destaque

Pembukuan Ukm
Pembukuan UkmPembukuan Ukm
Pembukuan Ukm
iraf50
 

Destaque (20)

Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
 
Aspek keuangan
Aspek keuanganAspek keuangan
Aspek keuangan
 
03 bisnis plan dried fruit
03 bisnis plan dried fruit03 bisnis plan dried fruit
03 bisnis plan dried fruit
 
Business plan yang menarik
Business plan yang menarikBusiness plan yang menarik
Business plan yang menarik
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Pembukuan Ukm
Pembukuan UkmPembukuan Ukm
Pembukuan Ukm
 
Business Plan #61#safrinadesita
Business Plan #61#safrinadesitaBusiness Plan #61#safrinadesita
Business Plan #61#safrinadesita
 
KB 1 Aspek Keuangan
KB 1 Aspek KeuanganKB 1 Aspek Keuangan
KB 1 Aspek Keuangan
 
Contoh Rencana studi
Contoh Rencana studiContoh Rencana studi
Contoh Rencana studi
 
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuanganPutri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
 
Ukm (usaha kecil menengah)
Ukm (usaha kecil menengah)Ukm (usaha kecil menengah)
Ukm (usaha kecil menengah)
 
Struktur laporan
Struktur laporanStruktur laporan
Struktur laporan
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Format business plan
Format business planFormat business plan
Format business plan
 
Menganalisis administrasi pendapatan & belanja keuangan
Menganalisis administrasi pendapatan & belanja keuanganMenganalisis administrasi pendapatan & belanja keuangan
Menganalisis administrasi pendapatan & belanja keuangan
 
Menghitung Modal Saat Buka Usaha
Menghitung Modal Saat Buka UsahaMenghitung Modal Saat Buka Usaha
Menghitung Modal Saat Buka Usaha
 
08 jurnal penyesuaian
08 jurnal penyesuaian08 jurnal penyesuaian
08 jurnal penyesuaian
 
Menggapai masa depan eko pratomo
Menggapai masa depan   eko pratomoMenggapai masa depan   eko pratomo
Menggapai masa depan eko pratomo
 
Bung Karno - Penjambung Lidah Rakjat Indonesia
Bung Karno - Penjambung Lidah Rakjat IndonesiaBung Karno - Penjambung Lidah Rakjat Indonesia
Bung Karno - Penjambung Lidah Rakjat Indonesia
 
Jadwal Lengkap Piala AFF 2012
Jadwal Lengkap Piala AFF 2012Jadwal Lengkap Piala AFF 2012
Jadwal Lengkap Piala AFF 2012
 

Semelhante a 01 aspek keuangan

Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxAnalisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
MuhammadHiz
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
Riky Obicha
 
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
MutiaraIstighfar
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
benawa4
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 

Semelhante a 01 aspek keuangan (20)

Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxAnalisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
 
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
pertemuan 7 permodalan_dan_pembiayaan_usaha.pptx
pertemuan 7 permodalan_dan_pembiayaan_usaha.pptxpertemuan 7 permodalan_dan_pembiayaan_usaha.pptx
pertemuan 7 permodalan_dan_pembiayaan_usaha.pptx
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
 
3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
 
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
 
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanAnalisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
 
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Manajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.pptManajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.ppt
 
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt
5. materi ManKeu Manajemen Modal Kerja.ppt
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 

Mais de stiemberau2

Mais de stiemberau2 (20)

Foreign exchange market
Foreign exchange marketForeign exchange market
Foreign exchange market
 
Sistem moneter dan npi
Sistem moneter dan npiSistem moneter dan npi
Sistem moneter dan npi
 
Ppp
PppPpp
Ppp
 
International arbitrage
International arbitrageInternational arbitrage
International arbitrage
 
Foreign exchange market
Foreign exchange marketForeign exchange market
Foreign exchange market
 
Faktor faktor exchange rate
Faktor faktor exchange rateFaktor faktor exchange rate
Faktor faktor exchange rate
 
10 swot analis
10 swot analis10 swot analis
10 swot analis
 
09 pengantar pemasaran
09 pengantar pemasaran09 pengantar pemasaran
09 pengantar pemasaran
 
08 manajemen usaha kecil berau
08 manajemen usaha kecil berau08 manajemen usaha kecil berau
08 manajemen usaha kecil berau
 
07 kekepan
07 kekepan07 kekepan
07 kekepan
 
06 keb kewirausahaan ikm mayu berau
06 keb kewirausahaan ikm mayu berau06 keb kewirausahaan ikm mayu berau
06 keb kewirausahaan ikm mayu berau
 
05 johari windows
05 johari windows05 johari windows
05 johari windows
 
04 johari window
04 johari window04 johari window
04 johari window
 
02 13 simulasi pasar lpoint
02 13 simulasi pasar lpoint02 13 simulasi pasar lpoint
02 13 simulasi pasar lpoint
 
Budaya & amp; multibudaya modul 6
Budaya & amp; multibudaya modul 6Budaya & amp; multibudaya modul 6
Budaya & amp; multibudaya modul 6
 
Bahan sop berau
Bahan sop berauBahan sop berau
Bahan sop berau
 
Analisis proses-bisnis modul 3
Analisis proses-bisnis modul 3Analisis proses-bisnis modul 3
Analisis proses-bisnis modul 3
 
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusi
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan InstitusiPenelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusi
Penelitian untuk Pengembangan Diri dan Institusi
 
Jenis Jenis Penelitian
Jenis Jenis PenelitianJenis Jenis Penelitian
Jenis Jenis Penelitian
 
1. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian1. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

01 aspek keuangan

  • 1. PENGANTAR ASPEK KEUANGAN ( Bisnis Plan ) WARTI RATNASARI STIEM TG.REDEB BERAU
  • 2. A. PENGERTIAN : Pengelolaan keuangan adalah perencanaan, penggunaan dan pengendalian uang atau dana dalam suatu perusahaan, serta merupakan suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi dari akutansi / pembukuan, untuk membantu perusahaan dalam rangka mencapai tujuan, yaitu memperoleh keuntungan yang optimal. B. SUMBER MODAL PERUSAHAAN:  Modal Sendiri : uang dari pemilik perusahaan, Cadangan, Hibah dan Laba Usaha  Modal Pinjaman : Pinjaman dari keluarga, teman dll ; pijaman dari pembeli atau penjual; pinjaman dari bank, pinjaman dari BUMN dll. Untuk dapat memperoleh modal pinjaman, biasanya ada syarat-2 tertentu, antara lain memberikan bunga sebagai balas jasa atau bagi hasil dsb
  • 3. C. PENGELOLAAN MODAL: 1. Modal Investasi yaitu modal yang ditanamkan ke dalam aktiva tetap yang sifatnya permanen, dapat dipergunakan dalam jangka panjang (lebih dari satu tahun). 2. Modal kerja yaitu uang yang ditanam dalam aktiva lancar (paling lama satu tahun) yang erat hubungannya dengan operasional rutin perusahaan dan menunjukan tingkat keamanan para kreditur. Modal tersebut digunakan untuk membiayai pembelian tanah, bangunan, mesin dan peralatan, surat ijin dll. Sumber dana modal Investasi ini seyogyanya dibiayai dari modal sendiri, pinjaman jangka panjang atau hibah. Sumber modal yang didapat oleh perusahaan dalam penggunaannya dapat digolongkan menjadi dua yaitu untuk modal investasi dan modal kerja
  • 4. • Modal kerja kurang, terjadi mis manajemen/ menunjukaan kegagalan perusahaan • Modal kerja cukup, memungkingkan bagi perusahaan untuk beroperasi seekonomis mungkin dan tidak mengalami kesulitan yang mungkin timbul. • Modal kerja lebih, menunjukkan adanya dana yang tidak produktif, kerugian bagi perusahaan karena adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan
  • 5. Pentingnya Pengaturan Modal Kerja • MK selalu dibutuhkan selama usaha perusahaan beroperasi. • MK merupakan alat untuk mengatur likwiditas usaha perusahaan dalam memenuhi kewajiban financialnya yang segera harus dipenuhi • Pengaturan MK dapat membantu pimpinan dalam penyusunan rencana usaha perusahaan untuk waktu waktu yang akan datang dengan lebih baik • Pengaturan MK dapat dikatakan berhasil bila usaha perusahaan dapat mengatur unsur-unsur MK pada aktiva lancar.
  • 6. 1. Sifat/Tipe Perusahaan Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan MK Jasa lebih rendah daripada industri 2. Waktu yang dibutuhkan untuk produksi atau memperoleh barang Semakin panjang waktu waktu yang dibutuhkan untuk produksi, semakin besar MK yang dibutuhkan dan sebaliknya 3. Syarat Pembelian bahan baku/ barang Kredit menguntungkan waktu pembelian, karena makin sedikit uang kas yang harus diinvestasikan pada persediaan 4. Syarat Penjualan Semakin lunak kredit yang diberikan oleh perusahaan kepada pembeli semakin besar MK yang harus diinvestasikan dalam pihutang. 5. Tingkat Perputaran Persediaan Semaking tinggi tingkat perputaran persediaan, maka MK yang dibutuhkan semakin rendah. 6. Faktor Lain Tingkat inflasi, besarnya volume produksi, dll
  • 7. Perputaran Modal Kerja • Perputaran MK dimulai dari saat kas diinvestasikan dalam unsur-unsur modal kerja sampai saat kembali lagi menjadi kas. Periode perputaran MK merupakan salah satu faktor untuk menentukan besarnya kebutuhan modal berusaha. • Semakin pendek periode perputaran MK, menyebabkan semakin kecil kebutuhan MK dan sebaliknya semakin lama periode perputaran MK, maka semakin besar pula MK yang dibutuhkan. Penentuan Besarnya Modal Kerja • Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja • Pengeluaran kas rata-rata setiap hari Besar kecilnya kebutuhan MK terutama tergantung kepada dua faktor, yaitu :
  • 8. Uang Bahan-Bahan Tenaga Kerja Produk Penjualan Piutang Tunai Uang Skema Perputaran Modal Kerja Satu periode Pemasukan UangPengeluaran Uang
  • 9. Contoh Perhitungan kebutuhan MK • Lama waktu sejak pembelian bahan menjadi produk sampai dibeli konsumen : 5 hari • Lama waktu sejak produk dibawa konsumen sampai jatuh tempo pembayaran : 7 hari Periode terikatnya moda kerja :12 hari Misal dalam kasus penjualan kredit : Pengeluaran setiap harinya : • Pembelian bahan baku : Rp 30.000 • Pembayaran karyawan : Rp 1.000 • Keperluan lain-lain : Rp 4.000 Total pengeluaran Tiap hari : Rp 35.000 MK yang dibutuhkan bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha, untuk menjamin kelangsungan usahanya dibutuhkan MK minimal sebesar : 12 hari x Rp 35.000 = Rp 420.000
  • 10. Kebijakan Pembelanjaan Modal Kerja • Modal yang diterima sebagai pinjaman jangka pendek, hanya dapat digunakan untuk pembiayaan jangka pendek Kebutuhan MK sebaiknya dibiayai dengan modal semurah- murahnya, diusahakan dari modal sendiri. Kalau terpaksa harus menggunakan modal pinjaman untuk menutup kebutuhan MK, harus memenuhi prinsip - prinsip sebagai berikut : • Modal yang diterima sebagai pinjaman jangka panjang dapat dipakai untuk modal kerja atau investasi • Apabila modal pinjaman jangka pendek digunakan untuk membiayai investasi, maka sangat membahayakan, karena disamping bunganya tinggi, waktu pengembalian nya sudah sampai sebelum investasi tersebut menghasilkan.
  • 11. A. PENGERTIAN : Laporan keuangan adalah informasi keuangan perusahaan, yang merupakan bagian dari laporan perusahaan yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang bekepentingan Neraca  Neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan modal perusahaan pada saat tertentu  Neraca adalah posisi keuangan perusahaan yang menggambarkan penggunaan dana dan sumber dana Laporan keuangan itu diantaranya terdiri Neraca dan perhitungan Laba/Rugi  Harta (Asset) = Hutang + Modal
  • 12. Laporan Perhitungan Laba/Rugi  Ikhtisar hasil operasi berupa pendapatan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan  Posisi pendapatan dan biaya pada periode tertentu  Pendapatan adalah setiap peningkatan jumlah aktiva atau penurunan hutang yang timbul karena penyerahan barang atau jasa.  Biaya adalah setiap pengorbanan ekonomis untuk memperoleh pendapatan Biaya dapat dikelompokkan sebagai berikut : • Harga Pokok Produksi/Penjualan • Biaya Penjualan • Biaya Administrasi dan Umum • Biaya Lain
  • 13. Contoh bentuk Neraca NECARA Persh. Susu Kedelai Bubuk PER 31 Desember 2005 AKTIVA Aktiva Lancar -Kas -Bank -Piutang dagang -Persediaan Jml Akt. Lancar Aktiva Tetap/AT -Tanah -Bangunan -Mesin/Peralatan -Jml Akt. Tetap Penyusutan Nilai Buku AT Jumlah Aktiva 143.000 - - 20.000 163.000 25.000 38.000 15.000 78.000 (4.000) 64.000 227.000 PASIVA Hutang Lancar -Hutang Dagang -Kredit Modal Kerja -…………… Jml Hut. Lancar Hutang Jk. Panjang -Kredit investasi -……………….. Modal -Modal Sendiri -Laba ditahan -Laba tahun ini Jml Modal Jumlah Pasiva - 10.000 - 10.000 119.000 - 108.000 227.000 227.000 (Rp 000)
  • 14. Contoh bentuk perhitungan Laba Rugi PERHITUNGAN LABA RUGI TAHUN 2005 Perusahaan ……………….. Penjualan Harga Pokok Produksi Laba Kotor Biaya Usaha -Gaji pimpinan, dan staf -Biaya penjualan -Biaya administrasi dan umum -Biaya lainnya Jumlah Biaya Usaha Laba Usaha Biaya Bunga Laba Sebelum Pajak Pajak PPh Laba bersih/ Sesudah pajak 604.000 426.000 178.000 32.000 3.600 5.400 7.000 48.000 130.000 2.000 128.000 20.000 108.000
  • 15. Aliran Kas / Cash Flow • Saldo Kas Awal. • Uang Kas Masuk Gunanya Aliran Kas • Kapan kita memerlukan dana • Uang Kas Keluar • Saldo Kas Akhir • Mengetahui dana yang diperlukan • Jangka waktu pengembalian investasi • Untuk menghitung NPV/IRR
  • 16. A. TITIK PULANG POKOK / BEP : Titik Pulang Pokok disebut juga BEP (Break Even Point) adalah suatu posisi titik/batas dimana perusahaan tidak laba dan tidak rugi, atau besarnya tingkat penjualan sama dengan total biaya yang dikeluarkan Untuk menghitung BEP kita harus menggolongkan biaya menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap/variable • Biaya Tetap yaitu biaya yang selama satu periode kerja adalah jumlahnya tetap dan tidak mengalami perubahan, atau biaya tidak berubah meskipun volume produksi berubah • Biaya Variable yaitu jenis biaya yang naik turunnya bersama-sama dengan volume produksi, volume produksi bertambah maka bertambah pula biayanya dan sebaliknya
  • 17. (Rp 000) (Unit) 0 100 1.000 B.Tetap B. Variable Harga Jual BEP
  • 18. BEP (%) = Biaya Tetap Biaya VariableNilai Penjualan - X 100 BEP (RP) = Biaya Tetap 1 - Biaya Variable Nilai Penjualan X Rp 1 BEP (Satuan) = Biaya Tetap Biaya Variable per satuan Harga Jual per satuan X 1 unit - Rumus BEP :
  • 19. B. Return on Investmen (ROI): ROI adalah Rasio yang menggambarkan kemampuan dari investasi dalam menghasilkan laba setelah pajak selama satu periode tertentu ROI = Laba setelah pajak Investasi X 100 % C. Pay Back Period (PBP) PBP adalah untuk mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk menutup dana yang dikeluarkan untuk investasi suatu proyek. Proyek tersebut menguntungkan bila PBP nya lebih kecil dari umur ekonomis atau PBP yang diinginkan. PBP = Total investasi Proceeds per thn X 1 tahun
  • 20. 1. Pembiayan Proyek 1) Biaya Invenstasi dan Modal kerja 2) Sumber dana 2. Proyeksi Laba Rugi 1) Penjualan 2) Biaya Produksi 3) Biaya Usaha 4) Laba 3. Proyeksi Arus Kas 1) Aliran uang Kas Masuk 2) Aliran uang Kas Keluar 3) Saldo awal dan akhir 4. Proyeksi Neraca 1) Harta 2) Utang dan Modal 5. Analisis Keuangan 1) Titik Impas/BEP 2) ROI