SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
MEMBACA NOVEL INDONESIA
         TAHUN 20-AN DAN 30-AN

INDIKATOR : Mengidentifikasikan kebiasaan, adat-
            istiadat, etika, pola pikir masyarakat yang
            terdapat dalam novel tahun 20-an dan 30-
            an
            Mengidentifikasikan nilai historis dan
            bahasa dalam novel tahun 20-an dan 30-
            an
            Mengaitkan isi novel dengan kehidupan
            masa kini
PERIODISASI SASTRA
Periodisasi adalah pembagian kronologi perjalanan
sastra atas masanya, biasanya berupa dekade-dekade.
PERIODISASI SASTRA
 Ciri-ciri



                                           Sastra
Angka                                      Angka    Sastra
        Angka                                                         (Deka
 tan                                         tan     Deka
         tan                                                            de
Balai                                        ’66      de     Sastra
        Pujan    Kesusa           Sastra                              1990-
Pusta                     Angka            (Gene    70-an     Muta
         gga     straan            Deka                                 an
  ka                       tan               rasi    s.d.     khir/
         Baru     Masa              de                                 dan
(Deka            Jepang    ’45              Mani    80-an    Terkin
        (Deka                     50-an                               Angka
  de                                         fes     /Ang       i
          de                                                           tan
 20-                                        Kebu    katan
        30-an)                                                        2000)
 an)                                        daya    80-an
                                             an)
Angkatan Balai Pustaka/Dekade 20-an, tokoh-tokohnya:
a. Marah Rusli dengan karyanya roman “Siti Nurbaya”.
b. Muhammad Yamin dengan karyanya kumpulan puisi
“Tanah Air”,
e. Abdul Muis dengan karyanya roman “Salah Asuhan”.
d. Rustam Efendi dengan karyanya kumpulan puisi “Percikan
   Permenungan”.
e. Nur Sutan Iskandar dengan karyanya roman “Katak
Hendak Jadi
   Lembu”.
Angkatan Pujangga Baru/Dekade 30-an dengan tokoh-
tokohnya:
a. Sutan Takdir Alisyahbana dengan karyanya roman “Layar
Terkembang” dan kumpulan puisi “Tebaran Mega”.
b. Amir Hamzah dengan karyanya kumpulan puisi “Buah
Rindu” dan “Nyanyi Sunyi”.
e. Armijn Pane dengan karyanya roman “Belenggu”.
d. Sanusi Pane dengan kumpulan puisinya “Madah Kelana”
dan drama “Manusia Baru”
e. Y.E. Tatengkeng dengan kumpulan puisinya “Rindu
Dendam”.
f. HAMKA dengan romannya “Tenggelamnya Kapal Van der
Wijck”.
Kesusastraan Masa Jepang dan Angkatan ‘45 dengan tokoh-
tokohnya:
a. Chairil Anwar dengan kumpulan puisinya “Deru Campur
Debu”.
b. Usmar Ismail dengan dramanya “Citra”
e. El Hakim dengan dramanya “Taufan di Atas Asia”.
d. Achdiat Kartamihardja dengan romannya “Atheis”.
e. Pramudya Ananta Toer dengan romannya “Percikan
Revolusi”
Di era sekarang Pramudya terkenal dengan caturlogi roman
Pulau Buru.
Dekade 50-an dengan tokoh-tokohnya antara lain:
Ayip Rosidi dengan novelnya “Sebuah Rumah Buat Hari
Tua”.
Motinggo Boesye dengan dramanya “Malam Jahannam”.
Nh. Dini dengah novelnya “Hati yang Damai”.
Rendra dengan kumpulan puisinya “Balada Orang-orang
Tercinta”.
Penyair ini masih kreatif sampai sekarang.
Mochtar Lubis dengan novelnya “Jalan Tak Ada Ujung”.
Angkatan ‘66 dengan tokoh-tokohnya antara lain:
Taufiq Ismail dengan kumpulan puisinya “Tirani” dan
“Benteng”.
Sapardi Joko Damono dengan kumpulan puisinya “Duka-Mu
Abadi”.
Hartoyo Andangjaya dengan kumpulan puisinya “Buku Puisi”.
Bur Rasuanto dengan kumpulan puisinya “Mereka Telah
Bangkit”.
Ramadhan KH dengan novelnya “Royan Revolusi” dan
kumpulan puisi “Priangan Si Jelita”.
Angkatan 70-an – 80-an dengan tokoh-tokohnya antara lain:
Sutardji Calzoum Bachri dengan kumpulan puisinya ”O Amuk
Kapak”.
Iwan Simatupang dengan novelnya “Ziarah”.
Danarto dengan kumpulan cerpennya “Godlob”.
Y.B. Mangunwijaya dengan novelnya “Burung-burung Manyar”.
Putu Wijaya dengan novelnya ”Telegram”, dan drama “Dag
Dig Dug”.
Kuntowijoyo dengan novelnya “Khotbah di Atas Bukit”
Yudhistira Ardi Noegraha dengan novelnya “Mencoba Tidak
Menyerah”.
Arifin C. Noer dengan dramanya “Mega-Mega”.
Umar Kayam dengan novelnya “Para Priyayi”.
Ahmad Tohari dengan trilogi novel “Ronggeng Dukuh Paruk”.
Sastra Mutakhir (Dekade 90-an dan Angkatan 2000) :
Emha Ainun Najib dengan kumpulan puisinya “Sesobek Buku
Harian Indonesia” dan drama “Lautan Jilbab”.
Seno Gumira Ajidarma dengan kumpulan cerpennya “Iblis
Tidak Pernah Mati”.
Ayu Utami dengan novelnya “Saman” dan “Larung”
Jenar Mahesa Ayu dengan kumpulan cerpennya “Mereka Bilang
Saya Monyet”.
N. Riantiarno dengan dramanya “Opera Kecoa” dan “Republik
Bagong”:.
Yanusa Nugraha dengan kumpulan cerpennya “Segulung Cerita
Tua” .
Afrizal Malna dengan kumpulan puisinya “Abad yang Berlari”.
Ahmadun Y. Herfanda dengan kumpulan puisinya “Sembahyang
Rumputan”.
D. Zawawi Imron dengan kumpulan puisinya “Bantalku Ombak,
Selimutku Angin”.
K.H. Ahmad Mustofa Bisri dengan kumpulan puisinya “Ohoi
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan
naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel
disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia
novella yang berarti "sebuah kisah, sepotong berita".
Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih
kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan
struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya
sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan
kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan
menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif
tersebut.
Novel dalam bahasa Indonesia dibedakan dari roman.
Sebuah roman alur ceritanya lebih kompleks dan jumlah
pemeran atau tokoh cerita juga lebih banyak.
                             http://id.wikipedia.org/wiki/Novel
Novelet yaitu novel pendek yang lebih panjang
dari cerita pendek,




                          Cerpen

                          novelet

                            novel

                           roman
Problem yang dibahas adalah problem adat, misal
perkawinan, perceraian, perebutan warisan, dsb.
Pertentangan antara kaum tua (mewakili adat lama)
dengan kaum muda yang terpelajar (mewakili adat
kaum muda)
Tema pendidikan sangat menonjol, bahkan
pengarang cenderung menggurui pembaca
Cerita berlatar belakang kedaerahan ( didominasi
oleh daerah Sumatra)
Tema cerita bersifat romantik
Jawablah pertanyaan reflektif berikut ini:
1.Apa yang Anda lakukan jika Anda sebagai:
    A. Siti Nurbaya
    B. Samsul Bahri
    c. Baginda Sulaiman
2. Apa yang Anda lakukan jika menjumpai orang
   dengan tipe Datuk Maringgih di zaman
   sekarang ini?
3. Adakah nasib Siti Nurbaya masih ada di zaman
  sekarang ini? Bagaimanakah pendapatmu?

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2romi firdaus
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaDha'Wid Widya
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Fadia Rizqi
 
PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70Rahman Gumilar
 
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruMitha Ye Es
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaIra Chumairoh
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga barudwiliarossa
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaDedi Irawan
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Inka Kania Nurandari
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biFelicia Cile
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biFelicia Cile
 
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesiasejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra IndonesiaNailun Najah
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernKang Sianida
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaKhoirun Nif'an
 
Mengenal karya pada Angkatan '20
Mengenal karya pada Angkatan '20Mengenal karya pada Angkatan '20
Mengenal karya pada Angkatan '20Egaa Sutopo
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20andewi nasita
 
Kelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaKelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaMitha Ye Es
 
Kelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modernKelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modernMitha Ye Es
 

Mais procurados (20)

Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
 
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa IndonesiaPeriodisasi sastra - Bahasa Indonesia
Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
 
PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70PP Sej. Sastra Angkatan '70
PP Sej. Sastra Angkatan '70
 
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Sastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baruSastra angkatan pujangga baru
Sastra angkatan pujangga baru
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45Contoh sastra pada masa angkatan 45
Contoh sastra pada masa angkatan 45
 
Periodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesiaPeriodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesia
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
 
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesiasejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
sejarah sastra balai pustaka pend,.bahasa dan sastra Indonesia
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
Mengenal karya pada Angkatan '20
Mengenal karya pada Angkatan '20Mengenal karya pada Angkatan '20
Mengenal karya pada Angkatan '20
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
 
Kelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustakaKelompok 2 Balai pustaka
Kelompok 2 Balai pustaka
 
Kelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modernKelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modern
 

Destaque

Jawi peranakan
Jawi peranakanJawi peranakan
Jawi peranakanSITI HAJAR
 
Balai pustaka
Balai pustakaBalai pustaka
Balai pustakamawadahws
 
Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - Sejuk
Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - SejukMateri Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - Sejuk
Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - SejukMilliyya Milliyya
 
82181632 salah-asuhan
82181632 salah-asuhan82181632 salah-asuhan
82181632 salah-asuhanyuliana dima
 
Daftar ejaan jawi
Daftar ejaan jawiDaftar ejaan jawi
Daftar ejaan jawidaud5530
 
angkatan tahun 20'
angkatan tahun 20'angkatan tahun 20'
angkatan tahun 20'khannssa
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaInunks Peihhcc
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaKevin Soegandhi
 

Destaque (11)

b.ind(novel tahun 20 30an)
b.ind(novel tahun 20 30an)b.ind(novel tahun 20 30an)
b.ind(novel tahun 20 30an)
 
Jawi peranakan
Jawi peranakanJawi peranakan
Jawi peranakan
 
Balai pustaka
Balai pustakaBalai pustaka
Balai pustaka
 
Atunz
AtunzAtunz
Atunz
 
Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - Sejuk
Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - SejukMateri Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - Sejuk
Materi Diskusi Ada Apa di Balik Sentimen Anti Cina - Sejuk
 
82181632 salah-asuhan
82181632 salah-asuhan82181632 salah-asuhan
82181632 salah-asuhan
 
Daftar ejaan jawi
Daftar ejaan jawiDaftar ejaan jawi
Daftar ejaan jawi
 
Sumatera utara
Sumatera utaraSumatera utara
Sumatera utara
 
angkatan tahun 20'
angkatan tahun 20'angkatan tahun 20'
angkatan tahun 20'
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
 
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai PustakaSastra Baru Angkatan Balai Pustaka
Sastra Baru Angkatan Balai Pustaka
 

Semelhante a Periodisasi sastra

Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahDebby Zalina
 
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docxALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docxNurKarina1
 
5 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 25 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 2buwarnisutopo
 
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusAnalisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusOki Feri Juniawan
 
KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA Fadia Rizqi
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2Monoh He
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusminiahmad bahtiar
 
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVianElfrida
 
Unsur Intrinsik Penggalan Novel Siti Nurbaya
Unsur Intrinsik Penggalan Novel Siti NurbayaUnsur Intrinsik Penggalan Novel Siti Nurbaya
Unsur Intrinsik Penggalan Novel Siti NurbayaWahyu Dermawan
 
Kabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenKabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenDHEluvELI
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarangAjengIlla
 
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptxAnggaTrioSanjaya1
 

Semelhante a Periodisasi sastra (16)

Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
 
Aaaaaaaa
AaaaaaaaAaaaaaaa
Aaaaaaaa
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesia Bahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docxALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
 
5 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 25 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 2
 
Perbedaan Novel
Perbedaan NovelPerbedaan Novel
Perbedaan Novel
 
Esai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar TerkembangEsai Novel - Layar Terkembang
Esai Novel - Layar Terkembang
 
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusAnalisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
 
KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
 
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docxVian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
Vian Elfrida Hura_Perkembangan Literature.docx
 
Unsur Intrinsik Penggalan Novel Siti Nurbaya
Unsur Intrinsik Penggalan Novel Siti NurbayaUnsur Intrinsik Penggalan Novel Siti Nurbaya
Unsur Intrinsik Penggalan Novel Siti Nurbaya
 
Kabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpenKabaretisasi cerpen
Kabaretisasi cerpen
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
 

Periodisasi sastra

  • 1. MEMBACA NOVEL INDONESIA TAHUN 20-AN DAN 30-AN INDIKATOR : Mengidentifikasikan kebiasaan, adat- istiadat, etika, pola pikir masyarakat yang terdapat dalam novel tahun 20-an dan 30- an Mengidentifikasikan nilai historis dan bahasa dalam novel tahun 20-an dan 30- an Mengaitkan isi novel dengan kehidupan masa kini
  • 2. PERIODISASI SASTRA Periodisasi adalah pembagian kronologi perjalanan sastra atas masanya, biasanya berupa dekade-dekade.
  • 3. PERIODISASI SASTRA Ciri-ciri Sastra Angka Angka Sastra Angka (Deka tan tan Deka tan de Balai ’66 de Sastra Pujan Kesusa Sastra 1990- Pusta Angka (Gene 70-an Muta gga straan Deka an ka tan rasi s.d. khir/ Baru Masa de dan (Deka Jepang ’45 Mani 80-an Terkin (Deka 50-an Angka de fes /Ang i de tan 20- Kebu katan 30-an) 2000) an) daya 80-an an)
  • 4. Angkatan Balai Pustaka/Dekade 20-an, tokoh-tokohnya: a. Marah Rusli dengan karyanya roman “Siti Nurbaya”. b. Muhammad Yamin dengan karyanya kumpulan puisi “Tanah Air”, e. Abdul Muis dengan karyanya roman “Salah Asuhan”. d. Rustam Efendi dengan karyanya kumpulan puisi “Percikan Permenungan”. e. Nur Sutan Iskandar dengan karyanya roman “Katak Hendak Jadi Lembu”.
  • 5. Angkatan Pujangga Baru/Dekade 30-an dengan tokoh- tokohnya: a. Sutan Takdir Alisyahbana dengan karyanya roman “Layar Terkembang” dan kumpulan puisi “Tebaran Mega”. b. Amir Hamzah dengan karyanya kumpulan puisi “Buah Rindu” dan “Nyanyi Sunyi”. e. Armijn Pane dengan karyanya roman “Belenggu”. d. Sanusi Pane dengan kumpulan puisinya “Madah Kelana” dan drama “Manusia Baru” e. Y.E. Tatengkeng dengan kumpulan puisinya “Rindu Dendam”. f. HAMKA dengan romannya “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”.
  • 6. Kesusastraan Masa Jepang dan Angkatan ‘45 dengan tokoh- tokohnya: a. Chairil Anwar dengan kumpulan puisinya “Deru Campur Debu”. b. Usmar Ismail dengan dramanya “Citra” e. El Hakim dengan dramanya “Taufan di Atas Asia”. d. Achdiat Kartamihardja dengan romannya “Atheis”. e. Pramudya Ananta Toer dengan romannya “Percikan Revolusi” Di era sekarang Pramudya terkenal dengan caturlogi roman Pulau Buru.
  • 7. Dekade 50-an dengan tokoh-tokohnya antara lain: Ayip Rosidi dengan novelnya “Sebuah Rumah Buat Hari Tua”. Motinggo Boesye dengan dramanya “Malam Jahannam”. Nh. Dini dengah novelnya “Hati yang Damai”. Rendra dengan kumpulan puisinya “Balada Orang-orang Tercinta”. Penyair ini masih kreatif sampai sekarang. Mochtar Lubis dengan novelnya “Jalan Tak Ada Ujung”.
  • 8. Angkatan ‘66 dengan tokoh-tokohnya antara lain: Taufiq Ismail dengan kumpulan puisinya “Tirani” dan “Benteng”. Sapardi Joko Damono dengan kumpulan puisinya “Duka-Mu Abadi”. Hartoyo Andangjaya dengan kumpulan puisinya “Buku Puisi”. Bur Rasuanto dengan kumpulan puisinya “Mereka Telah Bangkit”. Ramadhan KH dengan novelnya “Royan Revolusi” dan kumpulan puisi “Priangan Si Jelita”.
  • 9. Angkatan 70-an – 80-an dengan tokoh-tokohnya antara lain: Sutardji Calzoum Bachri dengan kumpulan puisinya ”O Amuk Kapak”. Iwan Simatupang dengan novelnya “Ziarah”. Danarto dengan kumpulan cerpennya “Godlob”. Y.B. Mangunwijaya dengan novelnya “Burung-burung Manyar”. Putu Wijaya dengan novelnya ”Telegram”, dan drama “Dag Dig Dug”. Kuntowijoyo dengan novelnya “Khotbah di Atas Bukit” Yudhistira Ardi Noegraha dengan novelnya “Mencoba Tidak Menyerah”. Arifin C. Noer dengan dramanya “Mega-Mega”. Umar Kayam dengan novelnya “Para Priyayi”. Ahmad Tohari dengan trilogi novel “Ronggeng Dukuh Paruk”.
  • 10. Sastra Mutakhir (Dekade 90-an dan Angkatan 2000) : Emha Ainun Najib dengan kumpulan puisinya “Sesobek Buku Harian Indonesia” dan drama “Lautan Jilbab”. Seno Gumira Ajidarma dengan kumpulan cerpennya “Iblis Tidak Pernah Mati”. Ayu Utami dengan novelnya “Saman” dan “Larung” Jenar Mahesa Ayu dengan kumpulan cerpennya “Mereka Bilang Saya Monyet”. N. Riantiarno dengan dramanya “Opera Kecoa” dan “Republik Bagong”:. Yanusa Nugraha dengan kumpulan cerpennya “Segulung Cerita Tua” . Afrizal Malna dengan kumpulan puisinya “Abad yang Berlari”. Ahmadun Y. Herfanda dengan kumpulan puisinya “Sembahyang Rumputan”. D. Zawawi Imron dengan kumpulan puisinya “Bantalku Ombak, Selimutku Angin”. K.H. Ahmad Mustofa Bisri dengan kumpulan puisinya “Ohoi
  • 11. Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah, sepotong berita". Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut. Novel dalam bahasa Indonesia dibedakan dari roman. Sebuah roman alur ceritanya lebih kompleks dan jumlah pemeran atau tokoh cerita juga lebih banyak. http://id.wikipedia.org/wiki/Novel
  • 12. Novelet yaitu novel pendek yang lebih panjang dari cerita pendek, Cerpen novelet novel roman
  • 13. Problem yang dibahas adalah problem adat, misal perkawinan, perceraian, perebutan warisan, dsb. Pertentangan antara kaum tua (mewakili adat lama) dengan kaum muda yang terpelajar (mewakili adat kaum muda) Tema pendidikan sangat menonjol, bahkan pengarang cenderung menggurui pembaca Cerita berlatar belakang kedaerahan ( didominasi oleh daerah Sumatra) Tema cerita bersifat romantik
  • 14. Jawablah pertanyaan reflektif berikut ini: 1.Apa yang Anda lakukan jika Anda sebagai: A. Siti Nurbaya B. Samsul Bahri c. Baginda Sulaiman 2. Apa yang Anda lakukan jika menjumpai orang dengan tipe Datuk Maringgih di zaman sekarang ini? 3. Adakah nasib Siti Nurbaya masih ada di zaman sekarang ini? Bagaimanakah pendapatmu?