Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Trik atasi balita tidak mau makan
1. Trik Atasi Balita Tidak Mau Makan
Balita satu – dua tahun Anda susah makan? Ia selalu menolak ketika disodori makanan
apapun. Ini trik-triknya agar ia mau makan lagi.
Di usia satu dan dua tahun, balita biasanya lebih susah makan. Ia menolak semua makanan
yang disodorkan bundanya. Jangan menyalahkan siapapun dalam kasus ini. Balita melakukan
gerakan tutup mulut, itu bukan salahnya, juga bukan salah Anda.
Balita memang sedang dalam masa perkembangan mengeksplorasi lingkungan. Banyak hal
menarik di sekitarnya, bermain sering lebih menarik ketimbang makan. Tapi, Anda mungkin
bisa sedikit mencuri perhatiannya agar ia menoleh ke makanannya. Berikut tip untuk balita
penolak makan:
Jadi contoh yang baik. Makanlah bersama balita Anda, karena siapa tahu balita
bungkam karena melihat Anda tidak pernah makan, dan ia meniru pola makan Anda
yang sedang diet.
Pastikan bentuk penyajian makanan yang Anda berikan terlihat menarik menurutnya.
Bisa saja bentuknya membuat ia ingin melahapnya.
Ajak ia saat proses pembuatan makanan dan biarkan dia membantu Anda sebisanya.
Misalnya mengambil lauknya sendiri.
Berikan makanan sesuai usianya. Mungkin Anda lupa, anak Anda bukan bayi lagi,
tapi masih memberinya bubur.
Sediakan makanan dalam jumlah kecil agar Anda tidak frustrasi bila balita tak mau
menghabiskannya.
Berikan alternatif makanan lain sebagai pengganti makanan yang tidak ia sukai.
Misalnya ia tak mau nasi, berikan mi atau roti. Bila ia hanya mau makan lauknya saja,
sediakan di tempat yang mudah dijangkau, agar ia bisa mengambilnya sewaktu-waktu
ia ingin makan.
Bersabarlah dalam menghadapi anak yang tidak mau makan. Setelah Anda tahu
penyebabnya, tentu akan lebih mudah memberinya makan, walaupun hanya itu yang ia mau.
Kreativitas bunda juga diperlukan dalam menangani anak yang sulit makan.
5 Tips Mengatasi Anak Susah Makan
Rasa senang orangtua tak terbendung saat melihat bayinya yang masih berusia 3-4 bulan
menyantap buburnya dengan lahap. Begitu juga saat si kecil sudah mulai diperkenalkan
dengan nasi tim yang bervariasi, lengkap dengan sayur dan buahnya.
Namun, ketika menginjak usia 11-12 bulan dan seterusnya, si kecil yang mulanya lahap
makan kini mendadak susah makan. Ada saja ulahnya. Dari yang selalu menolak makan
dengan menutup rapat mulutnya, sampai menyembur nyemburkan atau melepeh kembali
makanan yang sudah berhasil masuk ke mulutnya.
Menurut Dr. dr Saptawati Bardosono selaku dokter ahli gizi menyebutkan, bayi pada usia di
bawah lima tahun memang sedang dalam masa perkembangan mengeksplorasi lingkungan.
Banyak hal menarik di sekitarnya, contohnya saja bermain yang sering lebih menarik
ketimbang makan. Tapi jangan khawatir, trik-trik dari dokter yang akrab disapa Tati ini,
mungkin bisa membantu Anda dalam membangun kebiasaan makan yang sehat pada anak.
1. Kenali Dulu Penyebabnya
Jika anak susah makan, tentunya sebagai orangtua, ibu harus tahu apa yang menyebabkan
anak enggan untuk menelan makanan yang telah kita siapkan. Apakah ia sedang sakit?
2. Apakah selama ini respons orangtua yang salah dengan pola makan anak? Atau ada masalah
psikologis yang membuat sang anak menjadi sulit makan. Penanganan yang terbaik yang
sesuai dengan penyebabnya.
2. Jangan Paksakan Anak
Yang juga kerap terlupakan, di usia batita ini rasa ingin tahu anak sudah semakin besar. Ia
sudah punya selera tersendiri terhadap makanan. Apa cita rasa yang disukai anak, tugas
orangtualah untuk menemukannya.
Namun, menurut Saptawati, yang perlu digarisbawahi adalah anak punya hak memilih kapan
mau makan, seberapa banyak yang akan dikonsumsi olehnya. Jangan sampai orangtua
mengambil langkah pemaksaan, karena sudah dipastikan anak akan semakin enggan dan
kehilangan kepercayaannya terhadap orangtuanya sendiri. Hal ini juga berakibat menghambat
anak menentukan kapan waktu yang tepat untuk makan secara rutin.
3. Kenalkan Makanan Baru Secara Bertahap
Secara bertahap perkenalkan makanan baru yang sehat di saat anak paling bisa menerima
makanan. Yakni di pagi hari setelah anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Misalnya nasi
dengan sayur bayam, ditambah lauk ikan goreng, anak akan lebih mudah mengenali rasa
masing-masing menu, karena mewakili tiap jenisnya.
4. Ciptakan Suasana Nyaman Saat Anak Makan
Anda bisa mengubah waktu makan menjadi lebih menyenangkan dengan mengajaknya
membuat makanan bersama bereksperimen dengan resep baru atau bisa juga dengan
menghias makanan yang ia tidak sukai seperti sayur menjadi lebih menarik. Jangan alihkan
fokus anak dengan menyetelkan tayangan televisi. Suasana ini bisa membuyarka n emosional
yang terbangun antara anak dan orangtua dalam menumbuhkan ketertarikannya pada
makanan tersebut.
5. Orangtua Memberi Contoh
Jadilah contoh yang baik bagi anak Anda. Makanlah bersama buah hati, karena siapa tahu
anak Anda bungkam, karena melihat Anda tidak pernah makan, dan meniru pola makan Anda
yang sedang melakukan program diet.
6. Variasi Model dan Menu Makanan Sesuai Selera Anak
Variasikan hidangan setiap kali makan, baik dari pilihan bahan makanannya maupun
penyajiannya. Begitu juga pilihan peralatan makan. Manfaatkan bentuk, gambar dan warna-warna
menarik kesukaan anak. Sementara penyajiannya bisa diakali dengan tampilan yang
lucu dan menarik seperti hiasan dari tomat, wortel, sayur atau irisan telur di atasnya.
Mbah Moen memberi Ijazah : Barang siapa membaca
istighfar berikut ini :
أستغفر الله العظيم الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه توبة عبد ظالم لا
يملك لنفسه نفعا ولا ضرا ولا موتا ولا حياة ولا نشورا
sebanyak 700x atau 70x atau 7x sebelum khotib naik
mimbar pada Jum'at terakhir bulan Rajab, maka akan
dimudahkan rizqinya sepanjang tahun.
Dan dalam kitab Kanzun Najah Wassurur Syaikh Ali Al-Ajhuri
memberi ijazah :
3. Barang siapa membaca dzikir ini :
أحمد رسول الله محمد رسول الله
sebanyak 35x ketika khotib berada di atas mimbar dalam
Jum'at terakhir bulan Rajab, maka tidak akan kehabisan
uang sepanjang tahun. (penulis pernah menyaksikan
langsung, beliau KH. M. Najih MZ mengamalkannya).
Jika matahari terbit dari timur, maka mataharinya para santri ini terbit dari Sarang.