2. Pada akhir Perang Dunia II, Jepang mulai
banyak mengalami kekalahan di mana-
mana dari Sekutu. Banyak wilayah yang
telah diduduki Jepang kini jatuh ke tangan
Sekutu. Jepang merasa pasukannya sudah
tidak dapat mengimbangi serangan Sekutu.
Untuk itu, Jepang menjanjikan
kemerdekaan kepada bangsa Indonesia
agar tidak melawan dan bersedia
membantunya melawan Sekutu.
3. Peristiwa Yang Terkait Saat Proses
Perumusan Pancasila
• Pembentukan Badan Penyelidik Usaha – Usaha persiapan
kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
• Pembentukan Pantia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI)
4. Badan Penyelidik Usaha – Usaha
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
BPUPKI dibentuk tanggal 29 April 1945. Jumlah
anggota 62 orang yang dilantik tanggal 28 Mei 1945.
Keta BPUPKI adalah Dr. Radjiman Widyoningrat.
BPUPKI mengadakan sidang paripurna sebanyak 2x.
Sidang Pertama Sidang Kedua
BPUPKI BPUPKI
5. Masa Persidangan Pertama BPUPKI
(29 Mei–1 Juni 1945)
Setelah terbentuk BPUPKI segera
mengadakan persidangan. Masa persidangan
pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei
1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Pada
masa persidangan ini, BPUPKI membahas
rumusan dasar negara untuk Indonesia
merdeka. Pada persidangan dikemukakan
berbagai pendapat tentang dasar negara
yang akan dipakai Indonesia merdeka.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Mr.
Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir.
6. Pendapat dari Mr. Mohhamad
Yamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya
tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan
sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945.
Pemikirannya diberi judul ”Asas dan Dasar Negara
Kebangsaan RepublikIndonesia”. Mr. Mohammad
Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka
yang intinya sebagai berikut :
peri kebangsaan
peri kemanusiaan
peri ketuhanan
peri kerakyatan
kesejahteraan rakyat
7. Pendapat dari Mr. Supomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan
pemikirannya di hadapan sidang BPUPKI pada
tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa penjelasan
tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan
dasar negara Indonesia merdeka. Negara yang akan
dibentuk hendaklah negara integralistik yang
berdasarkan pada hal-hal berikut ini :
persatuan
kekeluargaan
keseimbangan lahir dan batin
musyawarah
keadilan sosial
8. Pendapat Dari Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno
mendapat kesempatan untuk mengemukakan
dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya
terdiri atas lima asas berikut ini:
kebangsaan Indonesia;
internasionalisme atau perikemanusiaan;
mufakat atau demokrasi;
kesejahteraan sosial;
Ketuhanan Yang Maha Esa.
9. Dan kelima asas tersebut
diberinya nama Pancasila
sesuai saran teman yang ahli
bahasa. Untuk
selanjutnya, tanggal 1 Juni kita
peringati sebagai hari Lahir
Istilah Pancasila.
Untuk Melihat Foto Suasana Sidang BPUPKI
Clik Disini