SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 31
EVALUASI KINERJA

 A. KONSEP-KONSEP KINERJA DAN PRODUKTIVITAS

1. PENGERTIAN KINERJA DAN PRODUKTIVITAS

 ARTI KINERJA :
 Output drive from processes human or otherwise (SMITH).
 Kinerja (performance) berarti presentasi kerja, pelaksanaan kerja,
 pencapaian kerja, hasil kerja, unjuk kerja ataupun penampilan kerja
 (Sedermayanti).
 Kinerja (presentasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan
 kuantitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
 jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara)
PRODUKTIVITAS :
Productivity is defined for our purposes as output per employee-hour,
quality considered (Sutermeister).
Produktivitas adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan
jumlah kerja yang dilakukan untuk mencapai hasil itu (Saint dan Paul).
Produktivitas mencakup dua konsep yaitu daya guna (efisiensi) dan
hasil guna (efektivitas).
Daya guna menggambarkan tingkat sumber-sumber manusia, dana
dan alam yang diperlukan untuk mengusahakan hasil tertentu,
sedangkan hasil guna mengembangkan akibat dan kualitas hasil yang
digunakan.
PRODUKTIVITAS BERHUBUNGAN DENGAN BANYAK
  MASUKAN DAN KELUARAN. PRODUKTIVITAS MENINGKAT
BILA KELUARAN TERTENTU DENGAN MASUKAN YANG LEBIH
   SEDIKIT ATAU MASUKAN TERTENTU MENGAKIBATKAN
             KELUARAN YANG LEBIH BESAR
                          (EIJI OGAWA)

  RUMUS :

  Produktivitas = Efisiensi + Efektivitas

  P = Efisiensi + Efektivitas + Kreatifitas + Citra
  Kinerja/Hasil Kerja = Kualitas + Kuantitas

KESIMPULAN :
Kinerja lebih menekankan kepada hasil kerja/output. Produktivitas
menekankan kepaa rasio input dan output. Jadi keluaran dari
produktivitas adalah kinerja.
B. BEBERAPA MACAM KINERJA DAN PRODUKTIVITAS

  KINERJA
  • Kinerja Pegawai
  • Kinerja Keuangan
  • Kinerja Penjualan
  • Kinerja Produksi
  • Kinerja Perusahaan


  PRODUKTIVITAS
  • Produktivitas Kerja
  • Produktivitas Modal
  • Produktivitas Organisasi
  • Produktivitas Produk
KONSEP EVALUASI


ARTI EVALUASI

Suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauhmana
suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan
pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui
apakah ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat
yang telah dikerjakan itu apabila dibandingkan dengan harapan-
harapan yang ingin diperoleh.
MODEL EVALUASI

               B                D                      G                I


    A                        GAP              F


               C                E                      H
KET :
A       =        Faktor yang akan dievaluasi
AB      =        Apa yang diharapkan dari faktor A
BD      =        Rentetan mengenai harapan-harapan atas faktor A, jika ada
AC      =        Fakta-fakta mengenai A
CE      =        Proses analisis data AC sehingga menghasilkan nilai
DE      = Adalah GAP, yaitu besar perbedaan antara harapan (D) dan kenyataan
        (E)
F       =        Suatu tolok ukur untuk menilai GAP
G       =        Adalah hasil evaluasi menggunakan tolok ukur F, bahwa faktor A
        memang bermasalah
H       =        Adalah hasil evaluasi menggunakan tolok ukur F, bahwa faktor A
        memang tidak bermasalah
EVALUASI KINERJA


1. Definisi Evaluasi Kinerja dan Manajemen Kinerja

  A. Definisi Evaluasi Kinerja

    1. Mondi dan Noe (1990)
       Evaluasi Kinerja (Performance appraisal) adalah sebuah
       system formal untuk memeriksa atau mengkaji dan
       mengevaluasi secara berkala kinerja seseorang.
    2. Levinson (Cassio 1992)
       Evaluasi Kinerja adalah uraian sistematik tentang kekurangan
       atau kelebihan dan kelemahan yang berkaitan dengan
       pekerjaan seseorang atau sebuah kelompok.
B. Definisi Manajemen Kinerja

   1. Menurut Levinson :
      Manajemen Kinerja adalah proses menyeluruh untuk
      mengamati kinerja seorang karyawan, dalam hubungannya
      dengan persyaratan jabatan selama jangka waktu tertentu.
   2. Manajemen Kinerja sebagai suatu proses untuk menciptakan
      pemahaman yang sama tentang apa yang harus dicapai dengn
      pengelolaan karyawa sedemikian rupa sehingga meningkatkan
      kemungkinan tercapainya tujuan.


KESIMPULAN
Evaluasi   Kinerja          Uraian   tentang   kekuatan  dan
                         kelemahan karyawan berkaitan dengan
                         pekerjaan seseorang/kelompok.
Manajemen Kinerja        Proses pengelolaan karyawan
Apa Yang Diukur

           Apa
      pemanfaatan hasil                       Apa tujuan
      Pengukuran kerja                        pengukuran



Bagaimana cara              PENGUKURAN                 Siapa yang
pengukurannya                 KINERJA                  mengukur



     Dimana pengukuran                           Siapa yang
         dilakukan                              menggunakan
                                               hasil pengukuran
                          Kenapa pengukuran
                              dilakukan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SBB :


Menurut Mangkunegara : Ability dan Motivation

1. Faktor Kemampuan (Ability) terdiri dari kemampuan potensi (IQ)
   dan kemampuan rill (Knowledge + Skill). Artinya pegawai yang
   memiliki IQ tinggi dan ditunjang dengan pendidikan yang
   memadai serta trampil dalam melaksanakan tugasnya, maka ia
   akan lebih mudah mencapai kerja yang diharapkan.
2. Faktor Motivasi terbentuk dari sikap (Attitude) pegawai dalam
   menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
   menggerakan diri pegawai agar terarah untuk mencapai tujuan
   kerja.
MENURUT BAMBANG HERU, TERDAPAT 3 FAKTOR UTAMA
  SEBAGAI BERIKUT :



Kinerja Karyawan = IQ + EI + AQ
IQ = Kemampuan potensi
EI = Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence)
AQ = Kemampuan dalam mengatasi kesulitan (Adversity Quotient)


          IQ

          EI                            KINERJA

         AQ
UNSUR-UNSUR POKOK SISTEM PENILAIAN UNJUK - KERJA


  EMPLOYEE             EMPLOYEE          EMPLOYEE
PERFORMANCE            APPRAISAL         FEEDBACK



                  PERFORMANCE
                    MEASURES



                   PERFORMANCE
                RELATED STANDARDS




     HUMAN RESOURCES               EMPLOYEE
        DECISIONS                   RECORD
TUJUAN KEGUNAAN SISTEM PENILAIAN UNJUK - KERJA



                      KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
                       TENTANG KARYAWAN



TUJUAN/KEGUNAAN
                                                   UMPAN BALIK
 SISTEM PENILAIAN
                                                  BAGI KARYAWAN
   UNJUK - KERJA
                           TUJUAN/KEGUNAAN
                            SISTEM PENILAIAN
                              UNJUK - KERJA




     TUJUAN-TUJUAN UNTUK                       KRITERIA DALAM
      PROGRAM PELATIHAN                         VALIDASI TES
PROSES PENILAIAN KINERJA

    Identifikasi Tujuan            Analisis            Memeriksa tugas-
    Spesifikasi Evaluasi           Jabatan               tugas yang
    Kinerja                                               dijalankan

    TS: Promosi               Memutakhirkan
    Identifikasi              Atau melengkapi           Pedoman pada
    Kebutuhan                  Informasi hasil         deskripsi jabatan
    Pelatihan diagnosis       Analisis jabatan
    Masalah Karyawan


                           Membicarakan hasil
                            Evaluasi dengan            Evaluasi Kinerja
                               Karyawan

                                                       Pemberian nilai
                            Menyampaikan dan           Untuk tiap-tiap
                            Mendiskusikan hasil         Unsur jabatan
                                penelitian



Analisis Jabatan :
Menentukan tugas-tugas yang harus dijalankan dalam suatu pekerjaan
PENILAI
• Atasan Langsung
• Bawahan
• Rekan Kerja
• Penilaian Kelompok
• Penilaian oleh diri sendiri
• Kombinasi



MASALAH-MASALAH DALAM PENILAIAN KINERJA
• Kurang Objektif
• Kesalahan “Halo” (Halo Error)
• Penilaian terlalu longgar (Leniency)
• Penilaian terlalu ketat (Strictness)
• Kecenderungan memberi nilai tengah (Central Tendency)
• Bias Perilaku (Recent Behavior Bias)
• Bias Pribadi
PERIODE PENILAIAN
Dilakukan 2x dalam setahun
• Menjelang berakhirnya masa percobaan (2 bulan)
• Setiap akhir tahun bagi karyawan yang telah lulus masa
   percobaan (dapat dilakukan setiap 6 bulan)




KARAKTERISTIK SISTEM PENILAIAN YANG EFEKTIF
• Kriteria yang terkait dengan pekerjaan
• Ekspetasi Kinerja
• Standarisasi
• Penilai yang cakap
• Komunikasi terbuka
• Akses Karyawan terhadap hasil penilaian
• Proses pengajuan keberatan (Due Process)
METODE PENILAIAN KINERJA
 1. Metode Penilaian Berorientasi Masa Lalu
    Kegunaan : dengan mengevaluasi prestasi di masa lalu, karyawan dapat
    memperoleh umpan balik dari upaya-upaya mereka. Umpan balik ini
    selanjutnya bisa mengarah kepada perbaikan-perbaikan prestasi

              1. Skala Peringkat (Rating Scale)

              2. Daftar Pertanyaan (Checklist)

              3. Metode dengan pilian terarah (Forced Choise Method)

              4. Metode Peristiwa Kritis (Critical Incident Method)
MPBML
              5. Skala Peringkat dikaitkan dengan tingkah laku (BARS)

              6. Metode Peninjauan Lapangan (Field Review Method)

              7. Tes dan Observasi Prestasi Kerja (Performance Test & Observation)

              8. Pendekatan Evaluasi Komparatif (Comparative Evaluation Approach)

                                      Metode Peringkat

                                      Distribusi Terkendali

                                      Metode Alokasi Angka
1. Contoh RATING SCALES untuk Evaluasi Kinerja

 Petunjuk : Untuk setiap faktor Evaluasi Kinerja dibawah ini, tunjukkan Penilaian
            Anda tentang karyawan dengan memberikan tanda kolom yang sesuai

  Nama Karyawan : ……………………. Departemen : ………………………….
  Nama Penilai        : ……………………. Tanggal                      : ………………………….


                             Amat Baik        Baik       Sedang        Cukup        Kurang

1. Depentability              ………….           ……..        ……..          ……..         ……..
2. Prakarsa                   ………….           ……..        ……..          ……..         ……..
3. Kehadiran                  ………….           ……..        ……..          ……..         ……..
4. Sikap                      ………….           ……..        ……..          ……..         ……..
5. Kerjasama                  ………….           ……..        ……..          ……..         ……..
   Hasil                      ………….           ……..        ……..          ……..         ……..
   Jumlah                     ………….           ……..        ……..          ……..         ……..

  Sumber : Werther & Davis. Human Resources and Personnel Management. 5 Th Ed. © 1996. h. 351
PT. PERMATA TBK.
                          Performanca Checklist

Nama Karyawan : ……………………… Departemen : …………………………..
Nama Penilai   : ………………………             Tanggal      : ……………………………


Bobot                                                             Cek Disini
(6.5).1 Karyawan bersedia lembur bila diminta                         -
(4.0).2 Karyawan menjaga tempat kerja atau meja agar tetap rapi       -
(3.9).2 Karyawan bersedia membantu karyawan lain dengan sikap
           kerja sama                                                 -
(4.3).4 Karyawan merencanakan kegiatan sebelum mulai bekerja          -
(2.7).5 Karyawan merawat peralatan dengan baik                        -
-       6.
-       7.
-       8.
-Dan seterusnya
-(0.2).n Karyawan mendengarkan saran orang lain, tetapi jarang
         mengikutinya
Forced Choice Method
Kemampuan belajar dengan cepat    Bekerja keras
Hasil pekerjaan yang memuaskan    Prestasi kerja yang dapat
                                   dicontoh karyawan lain
Sering tidak masuk kerja          Sering terlambat
Bekerja tekun                     Sedikit bicara
Mengutamakan kualitas             Hasil yang baik
Contoh Critical Incidents

Nama Karyawan : ……………………… Departemen : …………………………..
Rater’s Name        : ……………………… Rating Period of ……….. to ………….
Date Positive Employee Behaviour                Date Negative Employee Behaviour
10/12 Reforted broken rung on utility           11/03 Left hose across storeroom
      ladder and flagged get ladder                   aisle
      as unsafe.
                                                11/17 Smoked in chemical storeroom
10/15 Put out small trash fire promptly
Control of Material Scrap
Date Positive Employee Behaviour                Date Negative Employee Behaviour
10/03 Sorted through damaged                    11/07 Used glass containers for strog
      shipment of glassware to                        bases, ruining glass
      salvage usable beakers
                                                11/19 Repeatedly used glass for
                                                      storage of lye and other based
                                                       Poured acid in to plastic
                                                       container, ruining countertop
  Sumber : Werther & Davis. Human Resources and Personnel Management. 5 Th Ed. © 1996. h. 351
BEHAVIORALLY ANCHORED RATIG SCALE (BARS)
A BEHAVIORAL EXPECTATIONS SCALE FOR A BARTENDER’S CUSTOMER RELATED
Behavioral Expectations Raing Scale for Hotel Bartender


                    Performance Category : Customer Relations
 Extremely                    You must expect this bartender to help Customers in need
 Outstanding           7
                              You can expect this bartender to calm down arguments
 Performance
                              before they arupt into fights
 Good Performance      6
                              You can expect this bartender to use Discretion about
 Fairly Good                  whether to continue serving intoxicated customers who are
                       5
 Performance                  with the other patrons
 Acceptable            4      You can expect this bartender to stop serving drink to those
 Performance                  who are intoxicated and alone
 Fairly Poor           3      You can expect this bartender to make idle conservation with
 Performance                  customers who are alone
 Poor Performance      2      You can expect this bartender to check identification of young
                              costomers on their first time in the bar
 Extremely Poor        1
 Performance                  You can expect this bartender to pick up customer’s drink,
                              finished or not, with little or no warning at closing time

  Sumber : Werther & Davis. Human Resources and Personnel Management. 5 Th Ed. © 1996. h. 356
Metode Peninjauan Lapangan
    (Field Review Method)
Penyelia turun ke lapangan bersama-
sama dengan ahli dari SDM. Spesialis
SDM mendapat informasi dari atasan
langsung perihal prestasi karyawannya,
lalu mengevaluasi berdasarkan informasi
tsb. Hasil penilaian dikirim ke penyelia dan
di bawa kelapangan untuk keperluan
review, perubahan, persetujuan dan
pembahasan dengan pihak            karyawan
yang dinilai.
Pendekatan Evaluasi Komparatif
Metode ini mengutamakan perbandingan
prestasi   kerja   seseorang     dengan
karyawan lain yang menyelenggarakan
kegiatan yang sejenis. (Kenaikan gaji,
promosi, dan imbalan lain-lain).
Tiga Metode dalam CEAP
Metode Peringkat
Metode ini berarti seorang/beberapa penilai menentukan peringkat
bagi sejumlah karyawan, mulai dari yang berprestasi tinggi hingga
pada paling tidak berprestasi.
Metode Distribusi Kendali
Distribusi kendali adalah metode di mana penilai menggolongkan
karyawan yang dinilai ke dalam klasifikasi yang berbeda-beda
berdasarkan berbagai faktor Kritikal yang berlainan seperti prestasi
kerja, ketaatan, disiplin, pengendalian biaya, dan lain-lain.
Penggolongan tersebut dimaksud kemudian dinyatakan dalam
presentase.
Metode Alokasi Kerja
Metode ini yang terjadi ialah bahwa penilai memiliki nilai dalam bentuk
angka kepada semua karyawan yang dimiliki. Karyawan yang
mendapat angka tertinggi berarti dipandang sebagai karyawan terbaik
dan karyawan yang mendapat angka terendah merupakan karyawan
yang tidak mampu bekerja. Jumlah nilai bagi seluruh karyawan
ditentukan Departemen SDM. Nilai jumlah 100 yang didistribusikan
pada 10 karyawan.
Metode Distribusi Terkendali

Presentase    Kategori           Nama Karyawan
   10%       Sangat Baik   Andriana dan Arifandy
   20%          Baik       Diana, Novitria, Lisa dan
   40%         Sedang      Reza
                           Yudith, Yudistira, Yuyun,
   20%         Cukup       Lisa, Yulia, Yulius, Yusuf,
   10%         Kurang      Yulius dan Yuni
                           Marwan, Marni, Mawar,
                           Mirna
                           Agus dan Amir
Metode Alokasi Angka
    No. Urut     Angka   Nama Karyawan
   Karyawan
1                20      Firmansyah
2                16      Firman
3                14      Farhan
4                12      Farid
5                10      Fuad
6                9       Fina
7                5       Fanny
8                5       Ferdinand
9                4       Faiza
Dan seterusnya
Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan

 Penilaian Diri Sendiri
 Penilaian ini dilakukan oleh karyawan sendiri
 dengan harapan karyawan tersebut dapat lebih
 mengenal          kekuatan-kekuatan         dan
 kelemahannya            sehingga        mampu
 mengidentifikasi aspek-aspek perilaku kerja
 yang perlu diperbaiki di masa yang akan datang.
 Pelaksanannya?
 Caranya sebagai berikut:
1. Perusahaan atau penyelia mengemu-
   kakan harapan-harapan yang diinginkan
   dari karyawan, tujuan perusahaan dan
   tantangan-tantangan yang dihadapi oleh
   perusahaan pada karyawan.
2. Berdasarkan informasi ini karyawan
   dapat mengidentifikasi aspek-aspek
   perilaku yang perlu diperbaiki.
Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan

 Manajemen berdasarkan Sasaran (MBO)
 adalah suatu bentuk penilaian di mana
 karyawan dan penyelia bersama-sama
 menetapkan tujuan-tujuan atau sasaran-
 sasaran pelaksanaan kerja di waktu yang
 akan datang.
 Tujuan metode MBO ini adalah untuk
 mengembangkan karyawan. Metode ini
 lebih mengacu pada pendekatan hasil.
2. Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan

       Karyawan                                            Karyawan


                              Pemberi Pekerjaan

                                Rencana Kerja

                                 Periode Kerja

                               Penilaian Kinerja

                      Wawancara Penilaian
                      1. Prestasi yang dicapai
                      2. Faktor berpengaruh
                      3. Potensi Karir Jangka Pendek
                      4. Gagasan Masa Depan
                      5. Saran Pengembangan

                              Pemberi Pekerjaan

             Gambar : Tahap Utama Penilaian Kinerja Metode MBO

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanYayasan TERANGI
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisRahmat Taufiq Sigit
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoSujatmiko Wibowo
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxFebyrikaAnggie1
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatnaHusaeri Priatna
 
KPI Manajer SDM - KPI HR Manager
KPI Manajer SDM - KPI HR ManagerKPI Manajer SDM - KPI HR Manager
KPI Manajer SDM - KPI HR ManagerYodhia Antariksa
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiYodhia Antariksa
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmJuli Haryono
 

Mais procurados (20)

Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihan
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Laporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRDLaporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRD
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
 
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Disiplin kerja by husaeri priatna
Disiplin kerja  by husaeri priatnaDisiplin kerja  by husaeri priatna
Disiplin kerja by husaeri priatna
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
KPI Manajer SDM - KPI HR Manager
KPI Manajer SDM - KPI HR ManagerKPI Manajer SDM - KPI HR Manager
KPI Manajer SDM - KPI HR Manager
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdm
 
Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 

Destaque

Evaluasi Kinerja - Performance Appraisal
Evaluasi Kinerja - Performance AppraisalEvaluasi Kinerja - Performance Appraisal
Evaluasi Kinerja - Performance Appraisaliceu novida adinata
 
Evaluasi penilaian kinerja strategik
Evaluasi penilaian kinerja strategikEvaluasi penilaian kinerja strategik
Evaluasi penilaian kinerja strategikpadlah1984
 
Evaluasi kerja
Evaluasi kerjaEvaluasi kerja
Evaluasi kerjalontar
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerjarifamonst
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjayayansaleho
 
Presentasi kinerja april 2015
Presentasi kinerja   april 2015Presentasi kinerja   april 2015
Presentasi kinerja april 2015rosyidnurdinfauzi
 
Pengembangan kompetensi karyawan
Pengembangan kompetensi karyawanPengembangan kompetensi karyawan
Pengembangan kompetensi karyawanmuhammad hamdi
 
evaluasi akuntabilitas kinerja prov jateng
evaluasi akuntabilitas kinerja prov jatengevaluasi akuntabilitas kinerja prov jateng
evaluasi akuntabilitas kinerja prov jatengZainul Ulum
 
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)maureen07
 
Proses analisis kinerja
Proses analisis kinerjaProses analisis kinerja
Proses analisis kinerjayudhi2012
 
Salary Increment Survey
Salary Increment SurveySalary Increment Survey
Salary Increment SurveyCaptain YR
 
Evaluasi dan analisis kinerja
Evaluasi dan analisis kinerjaEvaluasi dan analisis kinerja
Evaluasi dan analisis kinerjapadlah1984
 
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSDGT
 
Penilaian kerja ppt ready
Penilaian kerja ppt readyPenilaian kerja ppt ready
Penilaian kerja ppt readyrimadwind12
 
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaPtk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaEika Matari
 

Destaque (20)

Evaluasi Kinerja - Performance Appraisal
Evaluasi Kinerja - Performance AppraisalEvaluasi Kinerja - Performance Appraisal
Evaluasi Kinerja - Performance Appraisal
 
Evaluasi penilaian kinerja strategik
Evaluasi penilaian kinerja strategikEvaluasi penilaian kinerja strategik
Evaluasi penilaian kinerja strategik
 
Evaluasi kerja
Evaluasi kerjaEvaluasi kerja
Evaluasi kerja
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerja
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
 
Presentasi kinerja april 2015
Presentasi kinerja   april 2015Presentasi kinerja   april 2015
Presentasi kinerja april 2015
 
Pengembangan kompetensi karyawan
Pengembangan kompetensi karyawanPengembangan kompetensi karyawan
Pengembangan kompetensi karyawan
 
evaluasi akuntabilitas kinerja prov jateng
evaluasi akuntabilitas kinerja prov jatengevaluasi akuntabilitas kinerja prov jateng
evaluasi akuntabilitas kinerja prov jateng
 
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
 
Evaluasi Kinerja
Evaluasi KinerjaEvaluasi Kinerja
Evaluasi Kinerja
 
Bab 11 penilaian kinerja
Bab 11 penilaian kinerjaBab 11 penilaian kinerja
Bab 11 penilaian kinerja
 
Proses analisis kinerja
Proses analisis kinerjaProses analisis kinerja
Proses analisis kinerja
 
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDMAnalisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
 
Salary Increment Survey
Salary Increment SurveySalary Increment Survey
Salary Increment Survey
 
Evaluasi dan analisis kinerja
Evaluasi dan analisis kinerjaEvaluasi dan analisis kinerja
Evaluasi dan analisis kinerja
 
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
 
Penilaian kerja ppt ready
Penilaian kerja ppt readyPenilaian kerja ppt ready
Penilaian kerja ppt ready
 
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaPtk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
 
Metode Pa
Metode PaMetode Pa
Metode Pa
 
Jurnal sistem penilaian kinerja
Jurnal sistem penilaian kinerjaJurnal sistem penilaian kinerja
Jurnal sistem penilaian kinerja
 

Semelhante a Evaluasi kinerja (18 1-07)

Standar kerja.pdf
Standar kerja.pdfStandar kerja.pdf
Standar kerja.pdfangrian
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja asri andayani
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerjagreeneyes85
 
02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.ppt02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.pptssusera37e89
 
Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai Frans Dione
 
Penerapan dan penilaian sip
Penerapan dan penilaian sipPenerapan dan penilaian sip
Penerapan dan penilaian sipDedi Prasetiawan
 
caara penilaian kerja yang baik dan benar.pptx
caara penilaian kerja yang baik dan benar.pptxcaara penilaian kerja yang baik dan benar.pptx
caara penilaian kerja yang baik dan benar.pptxGAService
 
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
 
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiTugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiYuniaFitri2
 
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdfKelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdfOgiSaepuloh
 
Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring muhammad hamdi
 
Frame work hana uswatun hasanah
Frame work hana uswatun hasanahFrame work hana uswatun hasanah
Frame work hana uswatun hasanahHanaUswatunHasanah
 
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDMfremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDMIpan11150168
 
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasiFramework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasihamidanmudhakirhak
 

Semelhante a Evaluasi kinerja (18 1-07) (20)

Standar kerja.pdf
Standar kerja.pdfStandar kerja.pdf
Standar kerja.pdf
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.ppt02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.ppt
 
Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai
 
Penerapan dan penilaian sip
Penerapan dan penilaian sipPenerapan dan penilaian sip
Penerapan dan penilaian sip
 
caara penilaian kerja yang baik dan benar.pptx
caara penilaian kerja yang baik dan benar.pptxcaara penilaian kerja yang baik dan benar.pptx
caara penilaian kerja yang baik dan benar.pptx
 
Bahan rapat herman
Bahan rapat hermanBahan rapat herman
Bahan rapat herman
 
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
 
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiTugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Inisiasi 6a new
Inisiasi 6a newInisiasi 6a new
Inisiasi 6a new
 
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdfKelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
 
Kinerja
KinerjaKinerja
Kinerja
 
Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring
 
Konsepsi Assessment Center
Konsepsi Assessment CenterKonsepsi Assessment Center
Konsepsi Assessment Center
 
Frame work hana uswatun hasanah
Frame work hana uswatun hasanahFrame work hana uswatun hasanah
Frame work hana uswatun hasanah
 
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDMfremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
fremwork bab 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi SDM
 
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasiFramework Evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework Evaluasi kinerja dan kompensasi
 

Mais de Sofyan Nardi Saputra

Ks 02. manajemen implementasi kurikulum-2
Ks 02. manajemen implementasi kurikulum-2Ks 02. manajemen implementasi kurikulum-2
Ks 02. manajemen implementasi kurikulum-2Sofyan Nardi Saputra
 
Materi ks 04. pendidikan kepramukaan-update
Materi ks 04. pendidikan kepramukaan-updateMateri ks 04. pendidikan kepramukaan-update
Materi ks 04. pendidikan kepramukaan-updateSofyan Nardi Saputra
 
Materi ks 03. supervisi akademik-2
Materi ks 03. supervisi akademik-2Materi ks 03. supervisi akademik-2
Materi ks 03. supervisi akademik-2Sofyan Nardi Saputra
 
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2Sofyan Nardi Saputra
 
08. permendikbud nomor 70 ttg kerangka dasar dan struktur kurikulum smk mak
08. permendikbud nomor 70 ttg kerangka dasar dan struktur kurikulum smk mak08. permendikbud nomor 70 ttg kerangka dasar dan struktur kurikulum smk mak
08. permendikbud nomor 70 ttg kerangka dasar dan struktur kurikulum smk makSofyan Nardi Saputra
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma maSofyan Nardi Saputra
 
07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...Sofyan Nardi Saputra
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m tsSofyan Nardi Saputra
 
06. a. salinan permendikbud no. 68 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
06. a. salinan permendikbud no. 68 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...06. a. salinan permendikbud no. 68 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
06. a. salinan permendikbud no. 68 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...Sofyan Nardi Saputra
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdSofyan Nardi Saputra
 
05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd mi
05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd mi05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd mi
05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd miSofyan Nardi Saputra
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianSofyan Nardi Saputra
 
04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaian
04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaian04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaian
04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaianSofyan Nardi Saputra
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesSofyan Nardi Saputra
 
03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesSofyan Nardi Saputra
 
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isiSofyan Nardi Saputra
 
01. b. salinan lampiran permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
01. b. salinan lampiran permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl01. b. salinan lampiran permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
01. b. salinan lampiran permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg sklSofyan Nardi Saputra
 
09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layak
09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layak09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layak
09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layakSofyan Nardi Saputra
 

Mais de Sofyan Nardi Saputra (20)

Ks 02. manajemen implementasi kurikulum-2
Ks 02. manajemen implementasi kurikulum-2Ks 02. manajemen implementasi kurikulum-2
Ks 02. manajemen implementasi kurikulum-2
 
Materi ks 04. pendidikan kepramukaan-update
Materi ks 04. pendidikan kepramukaan-updateMateri ks 04. pendidikan kepramukaan-update
Materi ks 04. pendidikan kepramukaan-update
 
Materi ks 03. supervisi akademik-2
Materi ks 03. supervisi akademik-2Materi ks 03. supervisi akademik-2
Materi ks 03. supervisi akademik-2
 
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolahPpt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolah
 
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
Ks 01. manajemen kepemimpinan sekolah-2
 
08. permendikbud nomor 70 ttg kerangka dasar dan struktur kurikulum smk mak
08. permendikbud nomor 70 ttg kerangka dasar dan struktur kurikulum smk mak08. permendikbud nomor 70 ttg kerangka dasar dan struktur kurikulum smk mak
08. permendikbud nomor 70 ttg kerangka dasar dan struktur kurikulum smk mak
 
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
07. a. salinan permendikbud no. 69 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
 
06. a. salinan permendikbud no. 68 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
06. a. salinan permendikbud no. 68 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...06. a. salinan permendikbud no. 68 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
06. a. salinan permendikbud no. 68 th 2013 ttg ttg kd dan struktur kurikulum ...
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd mi
05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd mi05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd mi
05. a. salinan permendikbud no. 67 th 2013 ttg kd dan struktur kurikulum sd mi
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaian
 
04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaian
04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaian04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaian
04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaian
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013  ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
 
03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
 
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
 
01. b. salinan lampiran permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
01. b. salinan lampiran permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl01. b. salinan lampiran permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
01. b. salinan lampiran permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
 
09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layak
09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layak09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layak
09. permendikbud nomor 71 tahun 2013 ttg buku teks pelajaran layak
 
Strategi bisnis dan strategi sdm
Strategi bisnis dan strategi sdmStrategi bisnis dan strategi sdm
Strategi bisnis dan strategi sdm
 

Evaluasi kinerja (18 1-07)

  • 1. EVALUASI KINERJA A. KONSEP-KONSEP KINERJA DAN PRODUKTIVITAS 1. PENGERTIAN KINERJA DAN PRODUKTIVITAS ARTI KINERJA : Output drive from processes human or otherwise (SMITH). Kinerja (performance) berarti presentasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil kerja, unjuk kerja ataupun penampilan kerja (Sedermayanti). Kinerja (presentasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara)
  • 2. PRODUKTIVITAS : Productivity is defined for our purposes as output per employee-hour, quality considered (Sutermeister). Produktivitas adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan jumlah kerja yang dilakukan untuk mencapai hasil itu (Saint dan Paul). Produktivitas mencakup dua konsep yaitu daya guna (efisiensi) dan hasil guna (efektivitas). Daya guna menggambarkan tingkat sumber-sumber manusia, dana dan alam yang diperlukan untuk mengusahakan hasil tertentu, sedangkan hasil guna mengembangkan akibat dan kualitas hasil yang digunakan.
  • 3. PRODUKTIVITAS BERHUBUNGAN DENGAN BANYAK MASUKAN DAN KELUARAN. PRODUKTIVITAS MENINGKAT BILA KELUARAN TERTENTU DENGAN MASUKAN YANG LEBIH SEDIKIT ATAU MASUKAN TERTENTU MENGAKIBATKAN KELUARAN YANG LEBIH BESAR (EIJI OGAWA) RUMUS : Produktivitas = Efisiensi + Efektivitas P = Efisiensi + Efektivitas + Kreatifitas + Citra Kinerja/Hasil Kerja = Kualitas + Kuantitas KESIMPULAN : Kinerja lebih menekankan kepada hasil kerja/output. Produktivitas menekankan kepaa rasio input dan output. Jadi keluaran dari produktivitas adalah kinerja.
  • 4. B. BEBERAPA MACAM KINERJA DAN PRODUKTIVITAS KINERJA • Kinerja Pegawai • Kinerja Keuangan • Kinerja Penjualan • Kinerja Produksi • Kinerja Perusahaan PRODUKTIVITAS • Produktivitas Kerja • Produktivitas Modal • Produktivitas Organisasi • Produktivitas Produk
  • 5. KONSEP EVALUASI ARTI EVALUASI Suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauhmana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu apabila dibandingkan dengan harapan- harapan yang ingin diperoleh.
  • 6. MODEL EVALUASI B D G I A GAP F C E H KET : A = Faktor yang akan dievaluasi AB = Apa yang diharapkan dari faktor A BD = Rentetan mengenai harapan-harapan atas faktor A, jika ada AC = Fakta-fakta mengenai A CE = Proses analisis data AC sehingga menghasilkan nilai DE = Adalah GAP, yaitu besar perbedaan antara harapan (D) dan kenyataan (E) F = Suatu tolok ukur untuk menilai GAP G = Adalah hasil evaluasi menggunakan tolok ukur F, bahwa faktor A memang bermasalah H = Adalah hasil evaluasi menggunakan tolok ukur F, bahwa faktor A memang tidak bermasalah
  • 7. EVALUASI KINERJA 1. Definisi Evaluasi Kinerja dan Manajemen Kinerja A. Definisi Evaluasi Kinerja 1. Mondi dan Noe (1990) Evaluasi Kinerja (Performance appraisal) adalah sebuah system formal untuk memeriksa atau mengkaji dan mengevaluasi secara berkala kinerja seseorang. 2. Levinson (Cassio 1992) Evaluasi Kinerja adalah uraian sistematik tentang kekurangan atau kelebihan dan kelemahan yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang atau sebuah kelompok.
  • 8. B. Definisi Manajemen Kinerja 1. Menurut Levinson : Manajemen Kinerja adalah proses menyeluruh untuk mengamati kinerja seorang karyawan, dalam hubungannya dengan persyaratan jabatan selama jangka waktu tertentu. 2. Manajemen Kinerja sebagai suatu proses untuk menciptakan pemahaman yang sama tentang apa yang harus dicapai dengn pengelolaan karyawa sedemikian rupa sehingga meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan. KESIMPULAN Evaluasi Kinerja Uraian tentang kekuatan dan kelemahan karyawan berkaitan dengan pekerjaan seseorang/kelompok. Manajemen Kinerja Proses pengelolaan karyawan
  • 9. Apa Yang Diukur Apa pemanfaatan hasil Apa tujuan Pengukuran kerja pengukuran Bagaimana cara PENGUKURAN Siapa yang pengukurannya KINERJA mengukur Dimana pengukuran Siapa yang dilakukan menggunakan hasil pengukuran Kenapa pengukuran dilakukan
  • 10. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SBB : Menurut Mangkunegara : Ability dan Motivation 1. Faktor Kemampuan (Ability) terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan rill (Knowledge + Skill). Artinya pegawai yang memiliki IQ tinggi dan ditunjang dengan pendidikan yang memadai serta trampil dalam melaksanakan tugasnya, maka ia akan lebih mudah mencapai kerja yang diharapkan. 2. Faktor Motivasi terbentuk dari sikap (Attitude) pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai agar terarah untuk mencapai tujuan kerja.
  • 11. MENURUT BAMBANG HERU, TERDAPAT 3 FAKTOR UTAMA SEBAGAI BERIKUT : Kinerja Karyawan = IQ + EI + AQ IQ = Kemampuan potensi EI = Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence) AQ = Kemampuan dalam mengatasi kesulitan (Adversity Quotient) IQ EI KINERJA AQ
  • 12. UNSUR-UNSUR POKOK SISTEM PENILAIAN UNJUK - KERJA EMPLOYEE EMPLOYEE EMPLOYEE PERFORMANCE APPRAISAL FEEDBACK PERFORMANCE MEASURES PERFORMANCE RELATED STANDARDS HUMAN RESOURCES EMPLOYEE DECISIONS RECORD
  • 13. TUJUAN KEGUNAAN SISTEM PENILAIAN UNJUK - KERJA KEPUTUSAN-KEPUTUSAN TENTANG KARYAWAN TUJUAN/KEGUNAAN UMPAN BALIK SISTEM PENILAIAN BAGI KARYAWAN UNJUK - KERJA TUJUAN/KEGUNAAN SISTEM PENILAIAN UNJUK - KERJA TUJUAN-TUJUAN UNTUK KRITERIA DALAM PROGRAM PELATIHAN VALIDASI TES
  • 14. PROSES PENILAIAN KINERJA Identifikasi Tujuan Analisis Memeriksa tugas- Spesifikasi Evaluasi Jabatan tugas yang Kinerja dijalankan TS: Promosi Memutakhirkan Identifikasi Atau melengkapi Pedoman pada Kebutuhan Informasi hasil deskripsi jabatan Pelatihan diagnosis Analisis jabatan Masalah Karyawan Membicarakan hasil Evaluasi dengan Evaluasi Kinerja Karyawan Pemberian nilai Menyampaikan dan Untuk tiap-tiap Mendiskusikan hasil Unsur jabatan penelitian Analisis Jabatan : Menentukan tugas-tugas yang harus dijalankan dalam suatu pekerjaan
  • 15. PENILAI • Atasan Langsung • Bawahan • Rekan Kerja • Penilaian Kelompok • Penilaian oleh diri sendiri • Kombinasi MASALAH-MASALAH DALAM PENILAIAN KINERJA • Kurang Objektif • Kesalahan “Halo” (Halo Error) • Penilaian terlalu longgar (Leniency) • Penilaian terlalu ketat (Strictness) • Kecenderungan memberi nilai tengah (Central Tendency) • Bias Perilaku (Recent Behavior Bias) • Bias Pribadi
  • 16. PERIODE PENILAIAN Dilakukan 2x dalam setahun • Menjelang berakhirnya masa percobaan (2 bulan) • Setiap akhir tahun bagi karyawan yang telah lulus masa percobaan (dapat dilakukan setiap 6 bulan) KARAKTERISTIK SISTEM PENILAIAN YANG EFEKTIF • Kriteria yang terkait dengan pekerjaan • Ekspetasi Kinerja • Standarisasi • Penilai yang cakap • Komunikasi terbuka • Akses Karyawan terhadap hasil penilaian • Proses pengajuan keberatan (Due Process)
  • 17. METODE PENILAIAN KINERJA 1. Metode Penilaian Berorientasi Masa Lalu Kegunaan : dengan mengevaluasi prestasi di masa lalu, karyawan dapat memperoleh umpan balik dari upaya-upaya mereka. Umpan balik ini selanjutnya bisa mengarah kepada perbaikan-perbaikan prestasi 1. Skala Peringkat (Rating Scale) 2. Daftar Pertanyaan (Checklist) 3. Metode dengan pilian terarah (Forced Choise Method) 4. Metode Peristiwa Kritis (Critical Incident Method) MPBML 5. Skala Peringkat dikaitkan dengan tingkah laku (BARS) 6. Metode Peninjauan Lapangan (Field Review Method) 7. Tes dan Observasi Prestasi Kerja (Performance Test & Observation) 8. Pendekatan Evaluasi Komparatif (Comparative Evaluation Approach) Metode Peringkat Distribusi Terkendali Metode Alokasi Angka
  • 18. 1. Contoh RATING SCALES untuk Evaluasi Kinerja Petunjuk : Untuk setiap faktor Evaluasi Kinerja dibawah ini, tunjukkan Penilaian Anda tentang karyawan dengan memberikan tanda kolom yang sesuai Nama Karyawan : ……………………. Departemen : …………………………. Nama Penilai : ……………………. Tanggal : …………………………. Amat Baik Baik Sedang Cukup Kurang 1. Depentability …………. …….. …….. …….. …….. 2. Prakarsa …………. …….. …….. …….. …….. 3. Kehadiran …………. …….. …….. …….. …….. 4. Sikap …………. …….. …….. …….. …….. 5. Kerjasama …………. …….. …….. …….. …….. Hasil …………. …….. …….. …….. …….. Jumlah …………. …….. …….. …….. …….. Sumber : Werther & Davis. Human Resources and Personnel Management. 5 Th Ed. © 1996. h. 351
  • 19. PT. PERMATA TBK. Performanca Checklist Nama Karyawan : ……………………… Departemen : ………………………….. Nama Penilai : ……………………… Tanggal : …………………………… Bobot Cek Disini (6.5).1 Karyawan bersedia lembur bila diminta - (4.0).2 Karyawan menjaga tempat kerja atau meja agar tetap rapi - (3.9).2 Karyawan bersedia membantu karyawan lain dengan sikap kerja sama - (4.3).4 Karyawan merencanakan kegiatan sebelum mulai bekerja - (2.7).5 Karyawan merawat peralatan dengan baik - - 6. - 7. - 8. -Dan seterusnya -(0.2).n Karyawan mendengarkan saran orang lain, tetapi jarang mengikutinya
  • 20. Forced Choice Method Kemampuan belajar dengan cepat  Bekerja keras Hasil pekerjaan yang memuaskan  Prestasi kerja yang dapat dicontoh karyawan lain Sering tidak masuk kerja  Sering terlambat Bekerja tekun  Sedikit bicara Mengutamakan kualitas  Hasil yang baik
  • 21. Contoh Critical Incidents Nama Karyawan : ……………………… Departemen : ………………………….. Rater’s Name : ……………………… Rating Period of ……….. to …………. Date Positive Employee Behaviour Date Negative Employee Behaviour 10/12 Reforted broken rung on utility 11/03 Left hose across storeroom ladder and flagged get ladder aisle as unsafe. 11/17 Smoked in chemical storeroom 10/15 Put out small trash fire promptly Control of Material Scrap Date Positive Employee Behaviour Date Negative Employee Behaviour 10/03 Sorted through damaged 11/07 Used glass containers for strog shipment of glassware to bases, ruining glass salvage usable beakers 11/19 Repeatedly used glass for storage of lye and other based Poured acid in to plastic container, ruining countertop Sumber : Werther & Davis. Human Resources and Personnel Management. 5 Th Ed. © 1996. h. 351
  • 22. BEHAVIORALLY ANCHORED RATIG SCALE (BARS) A BEHAVIORAL EXPECTATIONS SCALE FOR A BARTENDER’S CUSTOMER RELATED Behavioral Expectations Raing Scale for Hotel Bartender Performance Category : Customer Relations Extremely You must expect this bartender to help Customers in need Outstanding 7 You can expect this bartender to calm down arguments Performance before they arupt into fights Good Performance 6 You can expect this bartender to use Discretion about Fairly Good whether to continue serving intoxicated customers who are 5 Performance with the other patrons Acceptable 4 You can expect this bartender to stop serving drink to those Performance who are intoxicated and alone Fairly Poor 3 You can expect this bartender to make idle conservation with Performance customers who are alone Poor Performance 2 You can expect this bartender to check identification of young costomers on their first time in the bar Extremely Poor 1 Performance You can expect this bartender to pick up customer’s drink, finished or not, with little or no warning at closing time Sumber : Werther & Davis. Human Resources and Personnel Management. 5 Th Ed. © 1996. h. 356
  • 23. Metode Peninjauan Lapangan (Field Review Method) Penyelia turun ke lapangan bersama- sama dengan ahli dari SDM. Spesialis SDM mendapat informasi dari atasan langsung perihal prestasi karyawannya, lalu mengevaluasi berdasarkan informasi tsb. Hasil penilaian dikirim ke penyelia dan di bawa kelapangan untuk keperluan review, perubahan, persetujuan dan pembahasan dengan pihak karyawan yang dinilai.
  • 24. Pendekatan Evaluasi Komparatif Metode ini mengutamakan perbandingan prestasi kerja seseorang dengan karyawan lain yang menyelenggarakan kegiatan yang sejenis. (Kenaikan gaji, promosi, dan imbalan lain-lain).
  • 25. Tiga Metode dalam CEAP Metode Peringkat Metode ini berarti seorang/beberapa penilai menentukan peringkat bagi sejumlah karyawan, mulai dari yang berprestasi tinggi hingga pada paling tidak berprestasi. Metode Distribusi Kendali Distribusi kendali adalah metode di mana penilai menggolongkan karyawan yang dinilai ke dalam klasifikasi yang berbeda-beda berdasarkan berbagai faktor Kritikal yang berlainan seperti prestasi kerja, ketaatan, disiplin, pengendalian biaya, dan lain-lain. Penggolongan tersebut dimaksud kemudian dinyatakan dalam presentase. Metode Alokasi Kerja Metode ini yang terjadi ialah bahwa penilai memiliki nilai dalam bentuk angka kepada semua karyawan yang dimiliki. Karyawan yang mendapat angka tertinggi berarti dipandang sebagai karyawan terbaik dan karyawan yang mendapat angka terendah merupakan karyawan yang tidak mampu bekerja. Jumlah nilai bagi seluruh karyawan ditentukan Departemen SDM. Nilai jumlah 100 yang didistribusikan pada 10 karyawan.
  • 26. Metode Distribusi Terkendali Presentase Kategori Nama Karyawan 10% Sangat Baik Andriana dan Arifandy 20% Baik Diana, Novitria, Lisa dan 40% Sedang Reza Yudith, Yudistira, Yuyun, 20% Cukup Lisa, Yulia, Yulius, Yusuf, 10% Kurang Yulius dan Yuni Marwan, Marni, Mawar, Mirna Agus dan Amir
  • 27. Metode Alokasi Angka No. Urut Angka Nama Karyawan Karyawan 1 20 Firmansyah 2 16 Firman 3 14 Farhan 4 12 Farid 5 10 Fuad 6 9 Fina 7 5 Fanny 8 5 Ferdinand 9 4 Faiza Dan seterusnya
  • 28. Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan Penilaian Diri Sendiri Penilaian ini dilakukan oleh karyawan sendiri dengan harapan karyawan tersebut dapat lebih mengenal kekuatan-kekuatan dan kelemahannya sehingga mampu mengidentifikasi aspek-aspek perilaku kerja yang perlu diperbaiki di masa yang akan datang. Pelaksanannya? Caranya sebagai berikut:
  • 29. 1. Perusahaan atau penyelia mengemu- kakan harapan-harapan yang diinginkan dari karyawan, tujuan perusahaan dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perusahaan pada karyawan. 2. Berdasarkan informasi ini karyawan dapat mengidentifikasi aspek-aspek perilaku yang perlu diperbaiki.
  • 30. Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan Manajemen berdasarkan Sasaran (MBO) adalah suatu bentuk penilaian di mana karyawan dan penyelia bersama-sama menetapkan tujuan-tujuan atau sasaran- sasaran pelaksanaan kerja di waktu yang akan datang. Tujuan metode MBO ini adalah untuk mengembangkan karyawan. Metode ini lebih mengacu pada pendekatan hasil.
  • 31. 2. Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan Karyawan Karyawan Pemberi Pekerjaan Rencana Kerja Periode Kerja Penilaian Kinerja Wawancara Penilaian 1. Prestasi yang dicapai 2. Faktor berpengaruh 3. Potensi Karir Jangka Pendek 4. Gagasan Masa Depan 5. Saran Pengembangan Pemberi Pekerjaan Gambar : Tahap Utama Penilaian Kinerja Metode MBO