this article describes about MANET and its description

1. Mobile Ad-Hoc Network
S.N.M.P. Simamora
Program studi T. Informatika – Fak. Teknologi Informasi
Bandung 2013

2. Daftar Pustaka
1) Huang, Y. "Improving Signalling Performance of
Proactive MANET Routing Protocols". Dissertation.
Univ. of London. 2007
2) Rathee, P., Priya. "Routing in Manets". International
Journal of Mobile and Adhoc Network (IJMAN) vol.3
issues 2. 2013. ISSN: 2231-6825
3) Shinde, S.S. Computer Network. New Age
International. 2009.
4) Toumpis, S. "Capacity and Cross-Layer Design of
Wireless Ad Hoc Networks". Dissertation. Stanford
University. 2003.
5) www.ece.stevens-tech.edu/~ccomanic/lecture2.ppt

3. Lapisan protokol pada OSI
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link Control
Physical Interface
Media Access
Application level
Network protocols
Poin-to-point funtions

4. Pada mobile ad-hoc network,
koneksi tersambung pada node
yang saling bertetangga di
sekitarnya
Perkembangan MANET dimulai pada era th.1970
s.d 1980 pada DARPA project: saat ini
menggunakan jaringan packet-radio; dilanjutkan
pada era pertengahan th.1990-an penelitian
kembali diintensifkan s.d saat ini.

5. ∑ node = 100
∑ backwarding/fowarding devices = 5
konvensional
∑ node = 100
∑ backwarding/fowarding devices = 0
MANET:
Membutuhkan 105 devices
agar komunikasi data
dapat dibangun
Membutuhkan 100 devices
agar komunikasi data
dapat dibangun
Eff= %9505.011 =−=∆−=ε
05.0%100100
)100105(
==∆
−
x

6. Topologi MANET
Topologi jaringan konvensional

7. Pada arsitektur layer, memiliki independensi
fungsi antar layer; sehingga komunikasi
dibutuhkan agar sinkronisasi koneksi dapat
dibangun
Untuk menghindari collision
dibutuhkan metode MAC (Medium
Access Control) sehingga
efisiensi utilitas kanal dapat
terpenuhi

8. Setiap layanan jaringan yang berjalan memiliki
karakteristik yang berbeda dengan ukuran yang
bervariasi, sehingga metode sinkronisasi
dibutuhkan
Terlebih pada MANET setiap
node dan kanal memiliki
karakteristik yang bersifat dinamis
dan fleksibel

9. Stokastik dalam MANET
• Node berperan untuk transmitter dan receiver; kanal
yang dimanfaatkan berupa gelombang radio sehingga
memungkinkan mobilitas terjadi dalam jaringan
• Ukuran stokastik semakin meningkat apabila probabilitas
sambungan yang terjalin antar node semakin mendekati
0, sehingga agar nilai stokastik dapat diturunkan dengan
cara meningkatkan kualitas sinyal pancar/terima antar-
node saling bertetangga.
• Kondisi ini dapat didekati dalam kondisi indoor-building

10. Thank You
Univ. BALE Bandung
Fak. Teknologi Informasi