Inovasi "POCARDIK" merupakan ide untuk membangun pojok baca anak di desa Ciampea, Udik. Tujuannya adalah meningkatkan pendidikan masyarakat usia 5-9 tahun dengan menyediakan sarana belajar berbentuk buku dan tempat membaca. Hal ini diharapkan dapat mendorong minat baca anak sejak dini dan menghasilkan sumber daya manusia yang produktif.
2. KERANGKA ACUAN KEGIATAN
INOVASI POCARDIK :
2
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN INOVASI
PENJARINGAN IDE & PEMILIHAN IDE
PENGENALAN INOVASI “POJOK BACA”
BEFORE & AFTER PEMBENTUKAN INOVASI
TUJUAN DAN MANFAAT
3. Inovasi ialah sebagai sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbarui suatu produk atau
proses dan jasa. Inovasi ialah sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang
baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan atau pun diadopsi.Adanya tuntutan inovasi
tersebut mendorong Mahasiswa Universitas Trilogi untuk membantu Kecamatan Ciampea memiliki ide inovatif dalam
meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
3
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN
INOVASI
Permasalahan terkait pelayanan publik di Kecamatan Ciampea antara lain:
1. Belum banyak tersedianya pelayanan berupa ketersediaan buku-buku bacaan
anak
2. Kurang terfasilitasinya tempat yang digunakan untuk menjadi wadah tempat
baca.
3. Kurangnya TK (Taman Kanak-kanak) yang sebenarnya bisa menjadi wadah bagi
anak-anak dalam membaca dan membangun rasa cinta buku sejak dini
4. 4
PENJARINGAN IDE
Kunjungan ke
Kantor Desa
Ciampea Udik
Meminta data-data
serta pendapat potensi
desa dan mengenai
Desa (Profil Desa,
Kontak Orang-orang
Desa yang
berkepentingan)
Menonton Video Profil
Desa melalui video
LVPD21) &
Brainstorming dengan
kelompok mengenai
inovasi apa yang bisa
diambil dari pembacaan
data-data yang telah
dikumpulkan
5. 5
PROSES PEMILIHAN IDE
Melakukan survey ke
beberapa potensi
ekonomi desa yakni dari
sektor pertanian
Sektor saha
dagang
masyarakat
Survey potensi pendidikan
desa, bersama pengurus
program “perpustakaan
keliling”
6. 6
PEMILIHAN IDE INOVASI
Berdasarkan beberapa informasi yang kami
dapatkan saat melakukan survey untuk Inovasi Desa, potensi
ekonomi sudah cukup mendukung, dan sebagian besar
masyarakat desa adalah pedagang. Lalu menurut kami
masalah yang dapat dikembangkan di Desa Ciampea, Udik
yang terpenting adalah bagian pendidikan, dikarenakan minat
membaca anak-anak usia dini begitu tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan adanya program
“Perpustakaan Keliling”. Adanya tujuan program ini
sebelumnya yakni menyediakan buku-buku bacaan anak yang
sangat suka membaca, dan mengantisipasi tidak tersediannya
tempat atau wadah untuk membaca.
Ide ini sendiri dicetuskan oleh Sekdes Ciampea
Udik, Bapak Aris Sunandar, namun karena adanya pandemi
Covid-19 menjadikan program ini terhenti. Berdasarkan hal
tersebutlah kami ingin membangkitkan kembali program
tersebut serta membuat tempat atau wadah membaca bagi
anak-anak. Inovasi kami yakni “POCARDIK” atau Pojok
Baca Cerdas Terdidik. Inovasi tersebut pun didukung oleh
beberapa tokoh penting masyarakat, khususnya Bapak Kepala
Desa, Sekretaris Desa, dan Bapak/Ibu Lurah
8. “
POCARDIK adalah sebuah
pengembangan inovasi dari penjaringan
ide yang telah kami diskusikan, dengan
dilatarbelakangi untuk mendorong
pembuatan fasilitas membaca anak usia
dini, sebagai akar dari terciptanya
sumber daya manusia yang produktif
8
APA ITU POCARDIK ?
9. Latar Belakang Ide
9
Ide ini kami jaring setelah melalui beberapa diskusi mengenai potensi desa yang
ada di desa Udik, Ciampea ini.
Berdasarkan profil desa yang telah kami riset, didapatkan bahwa mayoritas usia di
desa Udik Ciampea ini, adalah rentang dari usia 5-9 tahun, dengan jumlah 847 jiwa
(data terupdate Jan,22)
Dan data lain yakni berdasarkan wawancara dengan Bapak Aris, selaku menjabat
sebagai sekretaris desa, beliau menyampaikan bahwa sebelumnya ada program
membaca yakni “Perpustakaan Keliling” namun disayangkan kegiatan itu vakum
dikarenakan covid-19.
Hal ini yang membuat kami menemukan insight bahwa potensi desa yang bisa
dikembangkan ialah melalui pengembangan anak usia dini dengan menyediakan
tempat membaca dan sarana untuk mendapatkan ilmu yang diharapkan pada saat
memasuki usia remaja, anak-anak tersebut bisa menjadi remaja yang produktif
12. Adanya pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan,
pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, serta perluasan
wawasan yang menjadikan daya saing daerah semakin tinggi.
Kemampuan daya saing daerah yang tinggi, khususnya pemberdayaan
dibidang pendidikan akan membantu terciptanya sumber daya manusia
produktif yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Inovasi Pocardik:
1.Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan publik khususnya pendidikan kepada
masyarakat usia 5-9 tahun.
2. Tujuan Khusus
• Menunjang prasarana pendidikan desa
• Memudahkan masyakat desa dalam memperoleh pengetahuan
melalui buku bacaan
• Memotivasi masyarakat agar menanamkan semangat membaca
13.
14. Manfaat yang diharapkan :
14
Dapat merangsang siswa untuk lebih gemar membaca dan
memiliki daya pikir yang baik.
Mendekatkan buku pada siswa sehingga siswa lebih
tertarik membaca.
Membantu Perpustakaan Sekolah dalam membudayakan
rutinitas membaca, di saat buku yang ingin dibaca siswa
tidak tersedia di Perpustakaan Sekolah.