SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 34
SUSTAINABILITY
(KEBERLANJUTAN)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Tomi Ramadona,S.Pi, M.Si
Fig.1. The basic concept of sustainability
(Charles, 2001)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainability (Keberlanjutan)
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Diskusi
Kelompok 1. Coba diskusikan variabel keberlanjutan apa saja yang
terdapat pada dimensi Ekologi sumberdaya perikanan
Kelompok 2. Coba diskusikan variabel keberlanjutan apa saja yang
terdapat pada dimensi Ekonomi sumberdaya perikanan
Kelompok 3. Coba diskusikan variabel keberlanjutan apa saja yang
terdapat pada dimensi Sosial sumberdaya perikanan
Semua mahasiswa upload tugas pada link:
http://my.unri.ac.id/TugasESDP
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
DEFINING SUSTAINABILITY
Perikanan berkelanjutan dapat
didefinisikan sebagai pengelolaan
sumber daya perikanan sehingga dapat
memberikan manfaat ekonomi dan sosial
untuk saat ini sambil melestarikan basis
sumber daya terbarukan untuk generasi
mendatang (Canadian Department of
Fish and Oceans).
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Kesalahpahaman keberlanjutan
• Banyak lembaga pemerintah percaya bahwa penangkapan
tahunan yang stabil atau meningkat dari perikanan tangkap
merupakan indikasi keberlanjutan. Ini tidak benar.
• Kesalahpahaman seperti itu pada tingkat kebijakan dan tata
kelola berkontribusi pada kesengsaraan karena lebih
banyak kapal yang melakukan penangkapan, lebih banyak
pelabuhan dibangun, lebih banyak hasil tangkapan yang
mendarat, lebih banyak produk dikembangkan dari hasil
tangkapan dan lebih banyak subsidi yang diberikan.
• Tanggung jawab untuk ketidakberlanjutan terletak pada
industri perikanan, kebijakan pemerintah dan agen
pendukung, peneliti, promosi industri dan ekspor
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Penggunaan model MSY dan MEY
• Model MSY dan MEY tidak lagi berguna karena situasi yang berubah (Pauly, 2001)
• Model atau bentuk modifikasi ini masih digunakan
• Keyakinan bahwa menyesuaikan upaya penangkapan ikan ke tingkat yang optimal harus
menghasilkan hasil 'maksimum yang berkelanjutan', sebuah gagasan yang diadopsi oleh industri
perikanan dan lembaga pengawas, hanya konsep teoritis. Tidak ada relevansi hari ini.
• Dalam praktiknya, tingkat upaya optimal sangat jarang diterapkan
• Melainkan perikanan memperluas jangkauan mereka, baik di lepas pantai, dengan memancing di
perairan yang lebih dalam dan wilayah laut yang terpencil, dan dengan beralih ke sumber daya
yang belum dimanfaatkan
• Sayangnya peningkatan dalam tangkapan tahunan (karena meningkatnya upaya penangkapan
ikan, penggunaan jaring yang lebih kecil, penangkapan remaja, penangkapan ikan dengan cara
yang merusak) telah disukai oleh lembaga pengelolaan dan perencanaan perikanan yang terus
mendukung upaya peningkatan ketika sudah ada kelebihan kapasitas armada penangkap ikan.
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Contoh Kebijakan negara lain (Jepang)
Input terkontrol yang dilakukan oleh Jepang adalah :
1. Ijin penangkapan : tidak sembarang orang boleh menangkap ikan, hanya
nelayan yang telah memiliki ijin yang boleh melakukan penangkapan ikan
2. Registrasi kapal penangkap ikan : kapal yang digunakan untuk menangkap
ikan adalah kapal yang sudah teregistrasi dan memiliki ijin untuk menangkap
ikan di laut.
Sedangkan untuk output terkontrol, Jumlah tersebut dihitung berdasarkan :
1. Total Allowable Catch (TAC) : jumlah ikan yang diperbolehkan untuk
ditangkap,jumlahnya dihitung dan ditentukan oleh pemerintah
2. Allowable Biological Catch (ABC) : jumlah tangkapan yang diperbolehkan
berdasarkan kondisi biologi ikan yang ditangkap.
Lesson learning dari praktek pengelolaan usaha perikanan tangkap di Jepang,
antara lain adalah: (1) Sistem perijinan benar-benar dijadikan sebagai input
control bukan dikaitkan dengan besarnya penerimaan pajak atau non-pajak yang
akan diterima, (2) Sistem kelembagaan organisasi pengelola pelaku usaha
perikanan tangkap yang terstruktur dan sistematis, dimana tidak ada pelaku
usaha perikanan tangkap yang berdiri sendiri atau individual, tetapi setiap pelaku
usaha wajib menjadi bagian atau anggota koperasi atau asosiasi, tergantung pada
besarnya skala usaha.
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Contoh Kebijakan negara lain (Australia)
Australia Fishery Management
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Contoh Kebijakan negara lain (Australia)
Australia telah memplotkan setiap wilayah perairannya. Setiap wilayah perairan
memiliki fungsi sebagai lokasi penangkapan dari jenis ikan yang telah ditentukan
sehingga armada dan alat tangkap yang beroperasi juga terbatas sesuai dengan jenis
ikan yang menjadi tujuan tangkapan. Hal ini dilakukan untuk menghindari tumpang
tindih antar para nelayan serta mempermudah kontrol dari pemerintah.
Lesson learning dari praktek pengelolaan usaha perikanan tangkap di Australia,
antara lain adalah adanya: (1) Pemetaan setiap wilayah perairannya untuk lokasi
penangkapan dari jenis ikan yang telah ditentukan sehingga armada dan alat tangkap
yang beroperasi juga terbatas sesuai dengan jenis ikan yang menjadi tujuan
tangkapan. Hal ini dilakukan untuk menghindari tumpang tindih pemanfaatan wilayah
perairan antar para pelaku usaha penangkapan ikan atau para nelayan, sehingga
mempermudah Pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikannya, (2) Pelibatan
lembaga riset untuk mewujudkan pengelolaan perikanan berkelanjutan pada spesies
atau komoditas utama, mulai dari hulu hingga hilir.
Australia Fishery Management
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Contoh Kebijakan negara lain (UK)
UK Fishery Management
Pengelolaan perikanan di United Kingdom dilakukan dengan melakukan kontrol
terhadap input, output dan technical measures. Pengaturan input terkontrol
dilakukan dengan cara kapal ikan harus berlisensi, dan dalam aktivitas
penangkapannya juga menggunakan output kontrol berupa sistem kuota
penangkapan yang diperbolehkan. Selain itu untuk konservasi, tindakan
teknisnya berdasarkan undang-undang Uni Eropa yang meliputi ukuran
minimum ikan, ukuran minimum mesh size, pembatasan area, dan
pembatasan pada beberapa jenis alat tangkap (technical measures)
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Penentuan kuota dilakukan oleh Uni
Eropa. Kemudian kuota tersebut dibagi
berdasarkan besarnya laut kepada
negara-negara Eropa seperti New South
Wales, Irlandia Utara, Inggris dan
Scotlandia. Dari kuota yang ditentukan
Uni Eropa, Inggris memperoleh kuota
ikan pelagis 77,3%, ikan demersal 59%
dan kerang-kerangan 47,5%.
Pengaturan di Inggris dilakukan oleh
Fish Producer Organisation (FPOs).
FPOs bertanggung jawab dalam
mengelola kuota yang dialokasikan
kepada mereka oleh Pemerintah dan
lebih dari 70% dari spesies kuota harus
didaratkan oleh armada Inggris.
Anggota dari FPO yang memiliki armada
berlebih dapat menjual kuotanya
pada nelayan yang lain.
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan
Sustainable Fisheries
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
UK Fishery Management
Lesson learning dari praktek pengelolaan usaha perikanan tangkap di United
Kingdom, antara lain adalah adanya: (1) Sistem pengaturan input control yang
dikombinasikan dengan output control, yakni dengan cara kapal ikan harus
berlisensi dan diberi jatah kuota penangkapan yang diperbolehkan, (2) Sistem
pengaturan technical measures untuk kepentingan konservasi melalui regulasi
yang mengatur ukuran minimum ikan yang boleh dipasarkan, ukuran minimum
mesh size (mata jaring) yang digunakan, pembatasan area penangkapan, dan
pembatasan beberapa jenis alat tangkap yang diperbolehkan beroperasi di
wilayah perairan tertentu.
Terima Kasih
UNIVERSITAS RIAU
Agrobisnis Perikanan
Ekonomi Sumberdaya
Perikanan

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a PPT-UNRI-Pengantar-Ekonomi Sumberdaya perikanan-Pertemuan-6-7.pptx

Teknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanTeknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikan
shihatin
 

Semelhante a PPT-UNRI-Pengantar-Ekonomi Sumberdaya perikanan-Pertemuan-6-7.pptx (20)

Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
 
Analisis bio ekonomi dan strategi pengelolaan sumberdaya ikan pelagis di pera...
Analisis bio ekonomi dan strategi pengelolaan sumberdaya ikan pelagis di pera...Analisis bio ekonomi dan strategi pengelolaan sumberdaya ikan pelagis di pera...
Analisis bio ekonomi dan strategi pengelolaan sumberdaya ikan pelagis di pera...
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
 
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di IndonesiaTantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
 
Dinamika Stok Ikan
Dinamika Stok IkanDinamika Stok Ikan
Dinamika Stok Ikan
 
Osmoregulasi
OsmoregulasiOsmoregulasi
Osmoregulasi
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
Konservasi Hiu Paus
Konservasi Hiu PausKonservasi Hiu Paus
Konservasi Hiu Paus
 
Sinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardeliaSinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardelia
 
8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim
 
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
 
Teknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanTeknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikan
 
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdfTugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
 
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdfTugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
Menjaga Keberlanjutan Ekonomi Lobster
Menjaga Keberlanjutan Ekonomi LobsterMenjaga Keberlanjutan Ekonomi Lobster
Menjaga Keberlanjutan Ekonomi Lobster
 
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaringMakalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Último (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

PPT-UNRI-Pengantar-Ekonomi Sumberdaya perikanan-Pertemuan-6-7.pptx