SlideShare uma empresa Scribd logo
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 1
week-1 2
Pengantar Ilmu
Ekonomi
Shanti Emawati, SPt., MP
Minggu ke- Pokok Bahasan
1 Pengertian dan fungsi ekonomi
2 Peran pemerintah dlm bidang ekonomi
3 Konsep permintaan & penawaran
4 Konsep elastisitass
5 Konsumen Produsen dan Efisiensi Pasar
6 Konsep biaya produksi
7 Struktur pasar
8 Pendapatan nasional
9 Uang dan lembaga keuangan
10 Bank central, kebijakan moneter, kebijakan fiskal
11 Nilai tukar
12 Pengangguran dan inflasi
13 Perdagangan luar negeri
14 Koperasi dan sistem bank syariah
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 3
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 4
Ilmu Ekonomi
Pendahuluan
1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
2. Pengertian Ilmu Ekonomi
3. Macam Kegiatan Ekonomi
4. Pengertian Dasar dalam Ilmu Ekonomi
5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi
6. Ukuran Ekonomi Makro
7. Komponen Ekonomi Makro
8. Prinsip Keunggulan Komparatif
1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
• Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial  berhubungan erat
dengan tingkah laku manusia... [ Interaksi antara:
pedagang/pengusaha, konsumen, investors, pemerintah ].
• Ilmu Ekonomi telah dipelajari sejak 350 S.M zaman
Aristoteles.
• Pendapat-pendapat ilmu ekonomi dikemukakan sarjana
terdahulu seperti :
• Prancois Quesnay 1765, dalam bukunya ”tabluau economique”
• Colbert 1774, yang terkenal merkantilismenya yang
menganggap perdagangan adalah unsur pokok perekonomian
masyarakat.
• Adam Smith 1776, yang terkenal dgn bukunya “An Inquiry into
the Nature and Causes of the wealth of nation”.
• J.M. Keyness 1936, bukunya “ The General Theory of
Employment, Interest and Money”
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 5
Pendahuluan
• Bidang ekonomi terbentuk sebagai satu bidang
Ilmu Pengetahuan setelah 1776 (Adam Smith)
• Pandangan Adam Smith (bapak ilmu ekonomi) 
kesejahteraan dapat dicapai tanpa campur tangan
pemerintah
• Market mechanism
- invisible hand
- Dikenal dengan Kelompok klasik  dasar microeconomics
• J.M. Keynes perlu campur tangan pemerintah
dalam kegiatan perekonomian.
• Pemikirannya menjadi dasar macroeconomics
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 6
Pendahuluan
• Sebenarnya inti dari ide Teori Ekonomi Invisible
Hand adalah kompetisi diantara para distributor atau
penjual dan pembeli yang akan menghasilkan
relativitas atau kemungkinan terbaik dalam transaksi.
karena hal itu dapat mendorong semua orang untuk
melakukan kualifikasi dan peningkatan investasi
sehingga yang akhirnya akan menghasilkan nilai lebih
dengan tenaga kerja yang fixed atau tetap.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 7
Perbandingan dasar pemikiran menurut Klasik dan Keynes
Klasik Keynes
1. Tidak perlu campur tangan
pemerintah dalam kegiatan
perekonomian
2. Kalaupun ada campur tangan
pemerintah, maka kegiatan
pemerintah hanya dibatasi
pada:
– pertahanan dan keamanan
– hukum dan peradilan
– penyediaan prasarana umum
yang tidak dapat disediakan
oleh swasta
1. Perlu adanya campur tangan
pemerintah dalam kegiatan
perekonomian
2. Campur tangan pemerintah
bertujuan untuk mengatasi
penyakit ekonomi yaitu:
– pengangguran
– pertumbuhan ekonomi
– inflasi
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 8
Pendahuluan
2. Pengertian Ilmu Ekonomi.
• Paul A Samuelson: Kajian mengenai bagaimana masyarakat
memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang langka
diantara berbagai alternative kegunaannya, untuk memproduksi
berbagai jenis komoditi, dan mendistribusikannya diantara
berbagai kelompok.
• Wonnacott: “Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”.
• Albert L. Meyers: “Ilmu yang mempelajari kebutuhan-
kebutuhan manusia dan kepuasan kebutuhan-kebutuhan
tersebut”.
• George Leland Bach: “Ilmu yang mempelajari bagaimana
memprodusir/membuat barang-barang dan jasa-jasa yang
diinginkan dan kemudian mendistribusikannya di antara anggota
masyarakat”.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 9
Pendahuluan
• Semua definisi tersebut pda dasarnya memiliki
pengertian yang cenderung sama.
• Dalam definisi ilmu ekonomi terkandung
pengertian bahwa :
a. Ilmu tentang bagaimana cara manusia memenuhi
kebutuhan.
b. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan (science of
choices).
c. Ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang
terbatas ( scarcity ).
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 10
Pendahuluan
Pembagian Ilmu Ekonomi
1. Ilmu Ekonomi Makro, yaitu studi tentang
perekonomian secara keseluruhan (aggregate).
[pendapatan nasional, investasi nasional, produksi
nasional, dsb]
2. Ilmu Ekonomi Mikro, yaitu teori yang mempelajari
bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara
individu membuat berbagai keputusan ekonomi;
• merupakan pemecahan dari variabel-variabel ekonomi makro.
• merupakan teori harga, yang mempelajari sumberdaya yang
terbatas jumlahnya sehingga diperlukan adanya suatu
alternative.
Mengapa kita belajar Ilmu Ekonomi?
• Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan
(barang dan jasa).
• Barang dan jasa mempunyai sifat kegunaan (utility) dan
kelangkaan (scarcity).
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 11
3. Macam Kegiatan Ekonomi.
a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi
c. Kegiatan Konsumsi
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 12
Pendahuluan
Produksi Konsumsi
Distribusi
Alur Kegiatan Ekonomi antara Produsi dan Konsumsi
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 13
Perusahaan
- memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan
faktor produksi
Pasar
Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• rumah tangga membeli
Pasar
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Rumah Tangga
• membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor
produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana
Pendahuluan
Apa itu Faktor Produksi?
Labour (tenaga kerja)- bukan sekedar jumlah orang,
juga termasuk waktu manusia yang digunakan untuk
bekerja, atau untuk proses produksi, dengan segala
keragaman keahlian mereka.
Land (lahan)- bukan hanya sekedar sebidang tanah,
mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya
dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat
memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua
yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak
mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya)
Capital (modal)- sebagai sarana produksi (bangunan,
mesin,kendaraan angkutan, peralatan pertukangan,
dllnya)
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 14
Pendahuluan
Timbul pertanyaan:
Apa dan berapa jumlah output produksi?
Bagaimana cara memproduksinya? - yaitu teknik apa
yang digunakan untuk mengkombinasikan berbagai
macam faktor produksi menjadi keluaran tertentu
Untuk siapa keluaran tersebut dibuat dan bagaiman
cara mendistribusikannya?
 Konsep Production Possibility Frontier.
(Batas kemungkinan produksi)
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 15
Pendahuluan
Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan
produksi)
• Produksi tergantung pada faktor produksi (sumber
daya yang ada) dan teknologi.
• Produsen harus memutuskan seberapa banyak
sumberdaya mereka yang terbatas untuk
menghasilkan produksinya (misalnya dibatasi 2 jenis
output produksi - contoh: bisa memproduksi kain dan
mobil.
Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit)
A 0 15
B 1 14
C 2 12
D 3 9
E 4 5
F 5 0
Alternatif kemungkinan produksi
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 16
Pendahuluan
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 17
Production Possibility Frontier
0
2
4
6
8
10
12
14
16
0 1 2 3 4 5 6
Kain (ratus ribu meter)
Mobil
(ribu
unit)
Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit)
A 0 15
B 1 14
C 2 12
D 3 9
E 4 5
F 5 0
Alternatif kemungkinan produksi
U .
A
B
C
D
E
F
V.
Pendahuluan
4. Pengertian Dasar dalam Ekonomi.
a. Ekonomi Normatif dan Ekonomi Positif
Analisis normatif: menganalisis ekonomi kemakmuran (welfare
economics) berdasarkan kerangka analisis yang melihat suatu
permasalahan berdasarkan apa yang seharusnya terjadi. (misal
pengangguran harus rendah, distribusi pendapatan harus merata,
seharusnya tidak ada rakyat miskin, dsb)
Analisa positif: melihat permasalahan pada apa yang
sesungguhnya terjadi dalam perekonomian. (misal tingkat
pengangguran di Indonesia tahun 2007 adalah 40 juta jiwa)
b. Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Barang ekonomi yaitu barang yang untuk mendapatkannya
memerlukan pengorbanan (harga).
Barang bebas utk mendapatkannya tidak
memerlukanpengorbanan.
c. Analisis Ekuilibrium Parsial dan Analisis
Ekuilibrium Umum
Analisis ekuilibrium parsial membahas pasar secara individu dalam
pembentukan harga dan jumlah barang dan jasa (mikro ekonomi)
Analisi ekuilibrium umum membahas perilaku pasar secara umum
dan saling berhubungan dalam satu sistem perekonomian (makro
ekonomi)
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 18
Pendahuluan
5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi
a. Perekonomian Tradisional
Barang yang dihasilakan utk memenuhi kebutuhan sendiri
(produsen sekaligus konsumen)
Rendahnya produktivitas (teknologi sederhana)
Kegiatan ekonomi diatur berdasar kebiasaan dan adat istiadat
b. Perekonomian Pasar
Ada pemisahan yang jelas antara produsen dan kosumen
Pasar merupakan faktor utama yang menentukan jenis dan
kapasitas kegiatan di masyarakat
Identik dengan perekonomian kapitalis (free fight liberalism)
c. Perekonomian Perencanaan Terpusat
Kebalikan dari perekonomian pasar, pemerintah sangat dominan
dalam menentukan jenis dan jumlah barang yang dihasilkan
Pemerintah dapat mendistribusikan sumber-sumber ekonomi
kepada seluruh mastarakat secara lebih merata (secara teoritis)
d. Perekonomian Campuran
Pemerintah campur tangan dalamkegiatan ekonomi, serta
perseorangan diberi kebebasan untuk untuk melakukan kegiatan
ekonomi dan menguasai faktor produksi sesuai mekanisme pasar.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 19
Pendahuluan
6. Ukuran Ekonomi Makro
• Keberhasilan suatu negara mengelola ekonominya
secara makro diukur oleh tiga parameter:
1. Output NasionalPDB (nominal vs riil, nilai vs
pertumbuhan, pertumbuhan vs pemerataan, aktual vs
potensial).
2. Tingkat pengangguran pengangguran menyebabkan
tidak tercapainya keluaran maksimum.
3. Stabilitas Harga  laju inflasi, indeks harga konsumen
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 20
Pendahuluan
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 21
Diagram aliran sirkuler (model visual perekonomian)
Perusahaan
- memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan
faktor produksi
Pasar
Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• rumah tangga membeli
Pasar
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Rumah Tangga
• membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor
produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
Pemerintah
Luar Negeri
7. Komponen-komponen Ekonomi Makro
8. Prinsip Keunggulan Komparatif
(contoh kasus peternak dan petani)
• Pengertian Keunggulan absolut
• Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
• Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 22
Pendahuluan
Teori Keunggulan Absolut (Adam Smith)
• Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat
perdagangan internasional apabila melakukan spesialisasi
pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih
baik dari negara lain, dan melakukan perdagangan
internasional dengan negara lain yang mempunyai
kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat
diproduksi di negara tersebut secara efisien.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 23
• Teori keunggulan komparatif (theory of comparative
advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh David
Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi
bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia
berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai
jika
suatu negara mampumemproduksi barang dan jasa lebih
banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara
lainnya.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 24
• Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama
memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu
memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya
yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah
secara efisien dan murah. Sebaliknya, titMalaysia
mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan
dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi kopi secara efisien dan murah.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 25
• Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan
komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia
memiliki keunggulan komparatif dalam
memproduksi timah. Perdagangan akan saling
menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar
kopi dan timah.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 26
Kisah petani dan peternak masih menyisakan tanda
tanya  keunggulan komparatif
a. Keunggulan absolut
• Peternak dapat menghasilkan 1 kg kentang dalam
waktu hanya 8 jam, sedangkan si petani memerlukan
waktu 10 jam.
• Peternak mampu menghasilakn 1 kg daging dalam
waktu 1 jam, sedangkan si petani perlu waktu 20 jam.
• Si peternak memiliki keunggulan absolut dalam
memproduksi baik itu kentang maupun daging.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 27
Pendahuluan
b. Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
• Berapa biaya oportunitas memproduksi kentang maupun daging
bagi masing-masing si petani dan si peternak.
• Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan
dalam rangka memperoleh sesuatu.
• Bagi Peternak: produksi 1 kg kentang perlu waktu 8 jam, bila 8
jam dipakai produksi daging menghasilakn 8 kg. artinya biaya
oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah 8 kg daging.
• Bagi Petani: produksi 1 kg kentang perlu waktu 10 jam, bila 10 jam
dipakai memproduksi daging menghasilkan ½ kg. artinya 
biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah ½ kg daging.
• Demikian juga untuk produksi daging--- bagi peternak biaya
oprtunitas produksi 1 kg daging adalah 1/8 kg kentang; bagi
petani biaya oportunitas produksi 1 kg daging adalah 2 kg
kentang.
Para ekonom menggunakan istilah keunggulan
komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua
produsen tersebut.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 28
Pendahuluan
• Para ekonom menggunakan istilah keunggulan
komparatif untuk menyebut biaya oportunitas
bagi kedua produsen tersebut.
• Produsen yang mempunyai biaya oportunitasnya
paling kecil dalam menghasilkan suatu barang,
(yakni yang lebih sedikit mengorbankan barang
lain, untuk memproduksi barang yang
dimaksud) dikatakan sebagai produsen yang
memiliki keunggulan komparatif dalam produksi
barang tersebut.
1 kg daging 1 kg kentang
Petani 2 kg kentang ½ kg daging
Peternak 1/8 kg kentang 8 kg daging
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 29
Pendahuluan
c. Keunggulan Komparatif dan Perdagangan.
• Kasus usulan si peternak 
• Petani dapat memperoleh 3 kg daging dengan hanya
melepas 1 kg kentang, berarti harga 1 kg daging = 1/3
kg kentang. harga ini jauh lebih murah ketimbang
biaya oportunitas 1 kg daging = 2 kg kentang.
• Peternak dapat membeli 1 kg kentang dengan= 3 kg
daging, harga ini jelas menguntungkan karena lebih
murah dibanding dibanding biaya oportunitas 1 kg
kentang = 8 kg daging.
• Jadi, jelas bagi si peternak yang menguasai
keuntungan absolut daging dan kentang, juga
diuntungkan oleh perdagangan yang memungkinnya
membeli kentang dengan harga murah.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 30
Pendahuluan
Kesimpulan:
• Prinsip keunggulan komparatif menunjukkan
bahwa perdagangan itu sesungguhnya
menguntungkan semua pihak.
• Keuntungan perdagangan itu muncul karena
masing-masing pihak memusatkan kegiatannya
pada bidang atau jenis produksi yang biaya
oportunitasnya rendah baginya
Apa inti pelajaran dari kisah petani dan
peternak itu.?
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 31
Pendahuluan
Rangkuman
1. Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, ilmu
tentang cara pengalokasian sumber daya yang terbatas,
ilmu tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan.
2. Kegiatan utama dalam ekonomi ada tiga, yaitu produksi,
distribusi, dan konsumsi. Produksi merupakan suatu
proses kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa
(output) dengan menggunakan satu set faktor produksi
(input). Konsumsi merupakan suatu kegiatan untuk
memanfaatkan fungsi suatu barang ataupun jasa.
Sedangkan distribusi merupakan suatu kegiatan
penyaluran atau penyampaian barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, atau sebaliknya.
3. Organisasi ekonomi dapat dibedakan menjadi empat
bentuk, perekonomian tradisional, perekonomian pasar,
perekonomian perencanaan terpusat, dan
perekonomian campuran.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 32
Pendahuluan
Rangkuman
4. Dua model ekonomi sederhana yakni diagram alur
Kegiatan Ekonomi Sederhana dan batas kemungkinan
produksi.
5. Bidang ekonomi dibagi dalam dua subbidang:
makroekonimi dan mikroekonomi. Makroekonomi
mengkaji kekuatan dan kecenderungan yang
mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan.
Mikroekonomi mengkaji pengambilan keputusan oleh
rumah tangga dan perusahaan dan interaksi antara
rumah tangga dan perusahaan di pasaran.
6. Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang
diproduksi oleh orang-orang lain, baik itu yang tinggal
di negaranya sendiri maupun yang berada di negara-
negara lain. Interdependensi dan perdagangan
diinginkan karena keduanya memungkinkan setiap
orang menikmati barang dan jasa dalam jumlah dan
variasi yang jauh lebih banyak.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 33
Rangkuman
7. Ada dua cara membandingkan kemampuan dua orang
dalam memproduksi suatu barang. Orang yang dapat
menghasilkan barang dengan input lebih sedikit
dikatakan memiliki keunggulan absolut dalam
memproduksi jenis barang tersebut. Sedangkan orang
yang menanggung biaya oportunitas lebih kecil dalam
menghasilkan barang itu dikatakan memiliki
keunggulan komparatif. Keberadaan keuntungan
perdagangan sesungguhnya bertolak dari keunggulan
komparatif, bukan keunggulan absolut.
8. Perdagangan menguntungkan semua pihak karena
memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk
melakukan spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu
yang keunggulan komparatifnya mereka kuasai.
9. Prinsip keunggulan komparatif bisa berlaku, baik
terhadap negara maupun terhadap individu. Para
ekonom lazim menggunakan konsep keunggulan
komparatif ini untuk menganjurkan dilakukannya
perdagangan bebas antar negara.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 34
Prinsip-prinsip dasar
• Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah: patokan
perilaku ekonomi dalam perekonomian yang
mengarahkannya bertindak dan berkesesuaian dengan
apa yang diharapkan oleh pelaku ekonomi tersebut
dalam mengambil keputusan.
• Gregory Mankiw mengindentifikasikan 10 prinsip
ekonomi yang dikelompokkan dalam 3 bagian yaitu:
EMPAT PRINSIP YANG MELANDASI KEPUTUSAN TINGKAT
INDIVIDU yaitu:
1.Setiap individu harus melakukan trade off yaitu
melakukan konsumsi/produksi yang didasarkan pada
pengurangan secara berarti konsumsi/produksi satu
barang untuk menambah konsumsi/produksi barang
lainnya ( dengan daya beli/biaya yang sama).
• (prinsip ini jelas mengajarkan pada pelaku agar selalu
bertindak rasional sebab pada kenyataanya setiap
melakukan konsumsi selalu saja dibatasi dengan biaya
anggaran yang dimiliki)
2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk
mendapatkan sesuatu
3. Orang rasional berpikir secara bertahap
4. Pelaku ekonomi bereaksi terhadap insentif
II. TIGA PRINSIP UNTUK INTERAKSI
5. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan semua
pihak
6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk
mengorganisasikan kegiatan ekonomi
7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil dari
mekanisme pasar
TIGA PRINSIP CARA BEKERJA PEREKONOMIAN MAKRO
(AGGREGATIF)
• Standar hidup suatu Negara tergantung
kemampuannya memproduksi barang dan jasa
• Harga secara umum meningkat bila pemerintah
mencetak uang terlalu banyak
• Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek
antara inflasi dan pengangguran
Bagaimana kita membuat keputusan
Prinsip #1:
Kita selalu menghadapi “tradeoff ”.
peribahasa
“There is no such thing as a free lunch”
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 40
Prinsip #2:
Biaya ialah apa yang anda korbankan
untuk memperoleh sesuatu.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 41
Prinsip #3:
Orang rasional berpikir pada suatu
marjin.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 42
Prinsip #4:
Kita bereaksi terhadap insentif.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 43
Bagaimana orang-orang berinteraksi
Prinsip #5:
Perdagangan dapat
menguntungkan semua pihak.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 44
Prinsip #6:
Pasar secara umum adalah wahana
yang baik untuk mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 45
Prinsip #7:
Pemerintah adakalanya dapat
memperbaiki hasil-hasil mekanisme
pasar.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 46
Bagaimana suatu perekonomian secara
keseluruhan bekerja
Prinsip #8:
Standar hidup di suatu negara tergantung pada
kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 47
Prinsip #9:
Harga-harga meningkat jika
pemerintah mencetak uang terlalu
banyak.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 48
Prinsip #10:
Masyarakat menghadapi tradeoff
jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 49
Sepuluh prinsip Ekonomi:
1) Kita selalu menghadapi “tradeOff”.
2) Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
3) Orang rasional berfikir pada suatu margin.
4) Kita bereaksi terhadap insentif.
5) Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
6) Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk
mengkoordinasikan kegiatan ekonomi.
7) Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme
pasar.
8) Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya
memproduksi barang dan jasa.
9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu
banyak.
10) Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran.
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 50
Bagaimana kita membuat keputusan
Bagaimana orang-orang berinteraksi
Bagaimana perekonomian secara keseluruhan bekerja
References:
1. Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus, Ilmu
Makro Ekonomi, Ilmu Mikro Ekonomi (terjemah edisi
17th), Mc Graw Hill, PT Media Global Edukasi, Jakarta,
2004
2. N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi (terjemah
edisi 2nd), Erlangga, 2003
week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 51
Ilmu Ekonomi

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi

Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Retna Rindayani
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Iswi Haniffah
 
1 mengapa belajar ekonomi
1 mengapa belajar ekonomi1 mengapa belajar ekonomi
1 mengapa belajar ekonomi
Dhiah Fitrayati
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
LikaMuthoharoh2
 

Semelhante a Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi (20)

Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxKumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
 
1 mengapa belajar ekonomi
1 mengapa belajar ekonomi1 mengapa belajar ekonomi
1 mengapa belajar ekonomi
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
 
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxTEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 

Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi

  • 3. Minggu ke- Pokok Bahasan 1 Pengertian dan fungsi ekonomi 2 Peran pemerintah dlm bidang ekonomi 3 Konsep permintaan & penawaran 4 Konsep elastisitass 5 Konsumen Produsen dan Efisiensi Pasar 6 Konsep biaya produksi 7 Struktur pasar 8 Pendapatan nasional 9 Uang dan lembaga keuangan 10 Bank central, kebijakan moneter, kebijakan fiskal 11 Nilai tukar 12 Pengangguran dan inflasi 13 Perdagangan luar negeri 14 Koperasi dan sistem bank syariah week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 3
  • 4. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 4 Ilmu Ekonomi Pendahuluan 1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi 2. Pengertian Ilmu Ekonomi 3. Macam Kegiatan Ekonomi 4. Pengertian Dasar dalam Ilmu Ekonomi 5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi 6. Ukuran Ekonomi Makro 7. Komponen Ekonomi Makro 8. Prinsip Keunggulan Komparatif
  • 5. 1. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi • Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial  berhubungan erat dengan tingkah laku manusia... [ Interaksi antara: pedagang/pengusaha, konsumen, investors, pemerintah ]. • Ilmu Ekonomi telah dipelajari sejak 350 S.M zaman Aristoteles. • Pendapat-pendapat ilmu ekonomi dikemukakan sarjana terdahulu seperti : • Prancois Quesnay 1765, dalam bukunya ”tabluau economique” • Colbert 1774, yang terkenal merkantilismenya yang menganggap perdagangan adalah unsur pokok perekonomian masyarakat. • Adam Smith 1776, yang terkenal dgn bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of the wealth of nation”. • J.M. Keyness 1936, bukunya “ The General Theory of Employment, Interest and Money” week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 5 Pendahuluan
  • 6. • Bidang ekonomi terbentuk sebagai satu bidang Ilmu Pengetahuan setelah 1776 (Adam Smith) • Pandangan Adam Smith (bapak ilmu ekonomi)  kesejahteraan dapat dicapai tanpa campur tangan pemerintah • Market mechanism - invisible hand - Dikenal dengan Kelompok klasik  dasar microeconomics • J.M. Keynes perlu campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. • Pemikirannya menjadi dasar macroeconomics week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 6 Pendahuluan
  • 7. • Sebenarnya inti dari ide Teori Ekonomi Invisible Hand adalah kompetisi diantara para distributor atau penjual dan pembeli yang akan menghasilkan relativitas atau kemungkinan terbaik dalam transaksi. karena hal itu dapat mendorong semua orang untuk melakukan kualifikasi dan peningkatan investasi sehingga yang akhirnya akan menghasilkan nilai lebih dengan tenaga kerja yang fixed atau tetap. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 7
  • 8. Perbandingan dasar pemikiran menurut Klasik dan Keynes Klasik Keynes 1. Tidak perlu campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian 2. Kalaupun ada campur tangan pemerintah, maka kegiatan pemerintah hanya dibatasi pada: – pertahanan dan keamanan – hukum dan peradilan – penyediaan prasarana umum yang tidak dapat disediakan oleh swasta 1. Perlu adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian 2. Campur tangan pemerintah bertujuan untuk mengatasi penyakit ekonomi yaitu: – pengangguran – pertumbuhan ekonomi – inflasi week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 8 Pendahuluan
  • 9. 2. Pengertian Ilmu Ekonomi. • Paul A Samuelson: Kajian mengenai bagaimana masyarakat memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang langka diantara berbagai alternative kegunaannya, untuk memproduksi berbagai jenis komoditi, dan mendistribusikannya diantara berbagai kelompok. • Wonnacott: “Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”. • Albert L. Meyers: “Ilmu yang mempelajari kebutuhan- kebutuhan manusia dan kepuasan kebutuhan-kebutuhan tersebut”. • George Leland Bach: “Ilmu yang mempelajari bagaimana memprodusir/membuat barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan dan kemudian mendistribusikannya di antara anggota masyarakat”. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 9 Pendahuluan
  • 10. • Semua definisi tersebut pda dasarnya memiliki pengertian yang cenderung sama. • Dalam definisi ilmu ekonomi terkandung pengertian bahwa : a. Ilmu tentang bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan. b. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan (science of choices). c. Ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang terbatas ( scarcity ). week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 10 Pendahuluan
  • 11. Pembagian Ilmu Ekonomi 1. Ilmu Ekonomi Makro, yaitu studi tentang perekonomian secara keseluruhan (aggregate). [pendapatan nasional, investasi nasional, produksi nasional, dsb] 2. Ilmu Ekonomi Mikro, yaitu teori yang mempelajari bagaimana sebuah rumah tangga atau perusahaan secara individu membuat berbagai keputusan ekonomi; • merupakan pemecahan dari variabel-variabel ekonomi makro. • merupakan teori harga, yang mempelajari sumberdaya yang terbatas jumlahnya sehingga diperlukan adanya suatu alternative. Mengapa kita belajar Ilmu Ekonomi? • Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan (barang dan jasa). • Barang dan jasa mempunyai sifat kegunaan (utility) dan kelangkaan (scarcity). week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 11
  • 12. 3. Macam Kegiatan Ekonomi. a. Kegiatan Produksi b. Kegiatan Distribusi c. Kegiatan Konsumsi week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 12 Pendahuluan Produksi Konsumsi Distribusi Alur Kegiatan Ekonomi antara Produsi dan Konsumsi
  • 13. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 13 Perusahaan - memproduksi dan menjual barang dan jasa. - membeli dan mempergunakan faktor produksi Pasar Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli Pasar faktor produksi • Rumah tangga menjual • Perusahaan membeli Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa. • memiliki dan menjual faktor produksi Masukan untuk produksi Upah, sewa, dan laba Penjualan barang dan jasa Penerimaan Belanja Pembelian barang dan jasa Tenaga kerja, tanah, dan modal Pendapatan Aliran barang dan jasa Aliran uang Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana Pendahuluan
  • 14. Apa itu Faktor Produksi? Labour (tenaga kerja)- bukan sekedar jumlah orang, juga termasuk waktu manusia yang digunakan untuk bekerja, atau untuk proses produksi, dengan segala keragaman keahlian mereka. Land (lahan)- bukan hanya sekedar sebidang tanah, mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya) Capital (modal)- sebagai sarana produksi (bangunan, mesin,kendaraan angkutan, peralatan pertukangan, dllnya) week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 14 Pendahuluan
  • 15. Timbul pertanyaan: Apa dan berapa jumlah output produksi? Bagaimana cara memproduksinya? - yaitu teknik apa yang digunakan untuk mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi menjadi keluaran tertentu Untuk siapa keluaran tersebut dibuat dan bagaiman cara mendistribusikannya?  Konsep Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan produksi) week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 15 Pendahuluan
  • 16. Production Possibility Frontier. (Batas kemungkinan produksi) • Produksi tergantung pada faktor produksi (sumber daya yang ada) dan teknologi. • Produsen harus memutuskan seberapa banyak sumberdaya mereka yang terbatas untuk menghasilkan produksinya (misalnya dibatasi 2 jenis output produksi - contoh: bisa memproduksi kain dan mobil. Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit) A 0 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F 5 0 Alternatif kemungkinan produksi week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 16 Pendahuluan
  • 17. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 17 Production Possibility Frontier 0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 1 2 3 4 5 6 Kain (ratus ribu meter) Mobil (ribu unit) Kemungkinan Kain(ratus ribu meter) Mobil (ribu unit) A 0 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F 5 0 Alternatif kemungkinan produksi U . A B C D E F V. Pendahuluan
  • 18. 4. Pengertian Dasar dalam Ekonomi. a. Ekonomi Normatif dan Ekonomi Positif Analisis normatif: menganalisis ekonomi kemakmuran (welfare economics) berdasarkan kerangka analisis yang melihat suatu permasalahan berdasarkan apa yang seharusnya terjadi. (misal pengangguran harus rendah, distribusi pendapatan harus merata, seharusnya tidak ada rakyat miskin, dsb) Analisa positif: melihat permasalahan pada apa yang sesungguhnya terjadi dalam perekonomian. (misal tingkat pengangguran di Indonesia tahun 2007 adalah 40 juta jiwa) b. Barang Ekonomi dan Barang Bebas Barang ekonomi yaitu barang yang untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan (harga). Barang bebas utk mendapatkannya tidak memerlukanpengorbanan. c. Analisis Ekuilibrium Parsial dan Analisis Ekuilibrium Umum Analisis ekuilibrium parsial membahas pasar secara individu dalam pembentukan harga dan jumlah barang dan jasa (mikro ekonomi) Analisi ekuilibrium umum membahas perilaku pasar secara umum dan saling berhubungan dalam satu sistem perekonomian (makro ekonomi) week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 18 Pendahuluan
  • 19. 5. Jenis Organisasi Sistem Ekonomi a. Perekonomian Tradisional Barang yang dihasilakan utk memenuhi kebutuhan sendiri (produsen sekaligus konsumen) Rendahnya produktivitas (teknologi sederhana) Kegiatan ekonomi diatur berdasar kebiasaan dan adat istiadat b. Perekonomian Pasar Ada pemisahan yang jelas antara produsen dan kosumen Pasar merupakan faktor utama yang menentukan jenis dan kapasitas kegiatan di masyarakat Identik dengan perekonomian kapitalis (free fight liberalism) c. Perekonomian Perencanaan Terpusat Kebalikan dari perekonomian pasar, pemerintah sangat dominan dalam menentukan jenis dan jumlah barang yang dihasilkan Pemerintah dapat mendistribusikan sumber-sumber ekonomi kepada seluruh mastarakat secara lebih merata (secara teoritis) d. Perekonomian Campuran Pemerintah campur tangan dalamkegiatan ekonomi, serta perseorangan diberi kebebasan untuk untuk melakukan kegiatan ekonomi dan menguasai faktor produksi sesuai mekanisme pasar. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 19 Pendahuluan
  • 20. 6. Ukuran Ekonomi Makro • Keberhasilan suatu negara mengelola ekonominya secara makro diukur oleh tiga parameter: 1. Output NasionalPDB (nominal vs riil, nilai vs pertumbuhan, pertumbuhan vs pemerataan, aktual vs potensial). 2. Tingkat pengangguran pengangguran menyebabkan tidak tercapainya keluaran maksimum. 3. Stabilitas Harga  laju inflasi, indeks harga konsumen week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 20 Pendahuluan
  • 21. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 21 Diagram aliran sirkuler (model visual perekonomian) Perusahaan - memproduksi dan menjual barang dan jasa. - membeli dan mempergunakan faktor produksi Pasar Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli Pasar faktor produksi • Rumah tangga menjual • Perusahaan membeli Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa. • memiliki dan menjual faktor produksi Masukan untuk produksi Upah, sewa, dan laba Penjualan barang dan jasa Penerimaan Belanja Pembelian barang dan jasa Tenaga kerja, tanah, dan modal Pendapatan Aliran barang dan jasa Aliran uang Pemerintah Luar Negeri 7. Komponen-komponen Ekonomi Makro
  • 22. 8. Prinsip Keunggulan Komparatif (contoh kasus peternak dan petani) • Pengertian Keunggulan absolut • Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif • Keunggulan Komparatif dan Perdagangan. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 22 Pendahuluan
  • 23. Teori Keunggulan Absolut (Adam Smith) • Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari negara lain, dan melakukan perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut secara efisien. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 23
  • 24. • Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampumemproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 24
  • 25. • Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, titMalaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 25
  • 26. • Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 26
  • 27. Kisah petani dan peternak masih menyisakan tanda tanya  keunggulan komparatif a. Keunggulan absolut • Peternak dapat menghasilkan 1 kg kentang dalam waktu hanya 8 jam, sedangkan si petani memerlukan waktu 10 jam. • Peternak mampu menghasilakn 1 kg daging dalam waktu 1 jam, sedangkan si petani perlu waktu 20 jam. • Si peternak memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi baik itu kentang maupun daging. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 27 Pendahuluan
  • 28. b. Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif • Berapa biaya oportunitas memproduksi kentang maupun daging bagi masing-masing si petani dan si peternak. • Biaya oportunitas adalah segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka memperoleh sesuatu. • Bagi Peternak: produksi 1 kg kentang perlu waktu 8 jam, bila 8 jam dipakai produksi daging menghasilakn 8 kg. artinya biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah 8 kg daging. • Bagi Petani: produksi 1 kg kentang perlu waktu 10 jam, bila 10 jam dipakai memproduksi daging menghasilkan ½ kg. artinya  biaya oportunitas memproduksi 1 kg kentang adalah ½ kg daging. • Demikian juga untuk produksi daging--- bagi peternak biaya oprtunitas produksi 1 kg daging adalah 1/8 kg kentang; bagi petani biaya oportunitas produksi 1 kg daging adalah 2 kg kentang. Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua produsen tersebut. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 28 Pendahuluan
  • 29. • Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif untuk menyebut biaya oportunitas bagi kedua produsen tersebut. • Produsen yang mempunyai biaya oportunitasnya paling kecil dalam menghasilkan suatu barang, (yakni yang lebih sedikit mengorbankan barang lain, untuk memproduksi barang yang dimaksud) dikatakan sebagai produsen yang memiliki keunggulan komparatif dalam produksi barang tersebut. 1 kg daging 1 kg kentang Petani 2 kg kentang ½ kg daging Peternak 1/8 kg kentang 8 kg daging week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 29 Pendahuluan
  • 30. c. Keunggulan Komparatif dan Perdagangan. • Kasus usulan si peternak  • Petani dapat memperoleh 3 kg daging dengan hanya melepas 1 kg kentang, berarti harga 1 kg daging = 1/3 kg kentang. harga ini jauh lebih murah ketimbang biaya oportunitas 1 kg daging = 2 kg kentang. • Peternak dapat membeli 1 kg kentang dengan= 3 kg daging, harga ini jelas menguntungkan karena lebih murah dibanding dibanding biaya oportunitas 1 kg kentang = 8 kg daging. • Jadi, jelas bagi si peternak yang menguasai keuntungan absolut daging dan kentang, juga diuntungkan oleh perdagangan yang memungkinnya membeli kentang dengan harga murah. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 30 Pendahuluan
  • 31. Kesimpulan: • Prinsip keunggulan komparatif menunjukkan bahwa perdagangan itu sesungguhnya menguntungkan semua pihak. • Keuntungan perdagangan itu muncul karena masing-masing pihak memusatkan kegiatannya pada bidang atau jenis produksi yang biaya oportunitasnya rendah baginya Apa inti pelajaran dari kisah petani dan peternak itu.? week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 31 Pendahuluan
  • 32. Rangkuman 1. Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang terbatas, ilmu tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan. 2. Kegiatan utama dalam ekonomi ada tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi merupakan suatu proses kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa (output) dengan menggunakan satu set faktor produksi (input). Konsumsi merupakan suatu kegiatan untuk memanfaatkan fungsi suatu barang ataupun jasa. Sedangkan distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran atau penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, atau sebaliknya. 3. Organisasi ekonomi dapat dibedakan menjadi empat bentuk, perekonomian tradisional, perekonomian pasar, perekonomian perencanaan terpusat, dan perekonomian campuran. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 32 Pendahuluan
  • 33. Rangkuman 4. Dua model ekonomi sederhana yakni diagram alur Kegiatan Ekonomi Sederhana dan batas kemungkinan produksi. 5. Bidang ekonomi dibagi dalam dua subbidang: makroekonimi dan mikroekonomi. Makroekonomi mengkaji kekuatan dan kecenderungan yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Mikroekonomi mengkaji pengambilan keputusan oleh rumah tangga dan perusahaan dan interaksi antara rumah tangga dan perusahaan di pasaran. 6. Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi oleh orang-orang lain, baik itu yang tinggal di negaranya sendiri maupun yang berada di negara- negara lain. Interdependensi dan perdagangan diinginkan karena keduanya memungkinkan setiap orang menikmati barang dan jasa dalam jumlah dan variasi yang jauh lebih banyak. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 33
  • 34. Rangkuman 7. Ada dua cara membandingkan kemampuan dua orang dalam memproduksi suatu barang. Orang yang dapat menghasilkan barang dengan input lebih sedikit dikatakan memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi jenis barang tersebut. Sedangkan orang yang menanggung biaya oportunitas lebih kecil dalam menghasilkan barang itu dikatakan memiliki keunggulan komparatif. Keberadaan keuntungan perdagangan sesungguhnya bertolak dari keunggulan komparatif, bukan keunggulan absolut. 8. Perdagangan menguntungkan semua pihak karena memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang keunggulan komparatifnya mereka kuasai. 9. Prinsip keunggulan komparatif bisa berlaku, baik terhadap negara maupun terhadap individu. Para ekonom lazim menggunakan konsep keunggulan komparatif ini untuk menganjurkan dilakukannya perdagangan bebas antar negara. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 34
  • 35. Prinsip-prinsip dasar • Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah: patokan perilaku ekonomi dalam perekonomian yang mengarahkannya bertindak dan berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil keputusan. • Gregory Mankiw mengindentifikasikan 10 prinsip ekonomi yang dikelompokkan dalam 3 bagian yaitu:
  • 36. EMPAT PRINSIP YANG MELANDASI KEPUTUSAN TINGKAT INDIVIDU yaitu: 1.Setiap individu harus melakukan trade off yaitu melakukan konsumsi/produksi yang didasarkan pada pengurangan secara berarti konsumsi/produksi satu barang untuk menambah konsumsi/produksi barang lainnya ( dengan daya beli/biaya yang sama). • (prinsip ini jelas mengajarkan pada pelaku agar selalu bertindak rasional sebab pada kenyataanya setiap melakukan konsumsi selalu saja dibatasi dengan biaya anggaran yang dimiliki)
  • 37. 2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu 3. Orang rasional berpikir secara bertahap 4. Pelaku ekonomi bereaksi terhadap insentif
  • 38. II. TIGA PRINSIP UNTUK INTERAKSI 5. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan semua pihak 6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi 7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil dari mekanisme pasar
  • 39. TIGA PRINSIP CARA BEKERJA PEREKONOMIAN MAKRO (AGGREGATIF) • Standar hidup suatu Negara tergantung kemampuannya memproduksi barang dan jasa • Harga secara umum meningkat bila pemerintah mencetak uang terlalu banyak • Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
  • 40. Bagaimana kita membuat keputusan Prinsip #1: Kita selalu menghadapi “tradeoff ”. peribahasa “There is no such thing as a free lunch” week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 40
  • 41. Prinsip #2: Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 41
  • 42. Prinsip #3: Orang rasional berpikir pada suatu marjin. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 42
  • 43. Prinsip #4: Kita bereaksi terhadap insentif. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 43
  • 44. Bagaimana orang-orang berinteraksi Prinsip #5: Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 44
  • 45. Prinsip #6: Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 45
  • 46. Prinsip #7: Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 46
  • 47. Bagaimana suatu perekonomian secara keseluruhan bekerja Prinsip #8: Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 47
  • 48. Prinsip #9: Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 48
  • 49. Prinsip #10: Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 49
  • 50. Sepuluh prinsip Ekonomi: 1) Kita selalu menghadapi “tradeOff”. 2) Biaya ialah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu. 3) Orang rasional berfikir pada suatu margin. 4) Kita bereaksi terhadap insentif. 5) Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak. 6) Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi. 7) Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar. 8) Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa. 9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. 10) Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran. week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 50 Bagaimana kita membuat keputusan Bagaimana orang-orang berinteraksi Bagaimana perekonomian secara keseluruhan bekerja
  • 51. References: 1. Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus, Ilmu Makro Ekonomi, Ilmu Mikro Ekonomi (terjemah edisi 17th), Mc Graw Hill, PT Media Global Edukasi, Jakarta, 2004 2. N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi (terjemah edisi 2nd), Erlangga, 2003 week-1 ekmakro08-ittelkom-mna 51 Ilmu Ekonomi

Notas do Editor

  1. ekmakro08-ittelkom-mna