SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 49
c H a N g E  !!! By Rhenald Kasali, Ph.D. ,[object Object],[object Object]
ANALISA LAPORAN KEUANGAN ,[object Object],[object Object],LIKUIDITAS SOLVABILITAS AKTIVITAS RENTABILITAS CI
IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006  Thn 2005  Penjualan Bersih 5.325.000  4.437.500  Laba sebelum bunga & pajak 600.000  600.000  Laba bersih 266.250  355.000        Aktiva Lancar 60 0.000  8 00.000  Aktiva tetap 1.800.000  1.200.000  Total aktiva 2.400.000  2.000.000        Hutang Lancar 500.000  200.000  Hutang Jangka panjang 940.000  800.000  Total Hutang 1.440.000  1.000.000        Modal  960.000  1.000.000
ANALISIS LIKUIDITAS (Curren ratio) (Quick ratio)
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],LIKUIDITAS
[object Object],[object Object],[object Object],LIKUIDITAS
IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006  Thn 2005  Penjualan Bersih 5.325.000  4.437.500  Laba sebelum bunga & pajak 600.000  600.000  Laba bersih 266.250  355.000        Aktiva Lancar 60 0.000  8 00.000  Aktiva tetap 1.800.000  1.200.000  Total aktiva 2.400.000  2.000.000        Hutang Lancar 500.000  200.000  Hutang Jangka panjang 940.000  800.000  Total Hutang 1.440.000  1.000.000        Modal  960.000  1.000.000
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],LIKUIDITAS
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
ANALISIS SOLVABILITAS ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
SOLVABILITAS ,[object Object],[object Object],[object Object]
IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006  Thn 2005  Penjualan Bersih 5.325.000  4.437.500  Laba sebelum bunga & pajak 600.000  600.000  Laba bersih 266.250  355.000        Aktiva Lancar 60 0.000  8 00.000  Aktiva tetap 1.800.000  1.200.000  Total aktiva 2.400.000  2.000.000        Hutang Lancar 500.000  200.000  Hutang Jangka panjang 940.000  800.000  Total Hutang 1.440.000  1.000.000        Modal  960.000  1.000.000
Debt ratio (Rasio Kewajiban)  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
(Time Interes earned) Kali Bunga Dihasilkan  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Ratio for fixed assets to long term liabilities Rasio Aktiva tetap thdp kewajiban jangka panjang   ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
ANALISIS AKTIVITAS
ANALISIS AKTIVITAS ,[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],ANALISIS AKTIVITAS
PERSEDIAAN
Putaran persediaan   inventory turn over  ,[object Object]
IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006  Thn 2005  Penjualan Bersih 5.325.000  4.437.500  Laba sebelum bunga & pajak 600.000  600.000  Laba bersih 266.250  355.000        Aktiva Lancar 60 0.000  8 00.000  Aktiva tetap 1.800.000  1.200.000  Total aktiva 2.400.000  2.000.000        Hutang Lancar 500.000  200.000  Hutang Jangka panjang 940.000  800.000  Total Hutang 1.440.000  1.000.000        Modal  960.000  1.000.000
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Putaran persediaan   inventory turn over
Jangka waktu persediaan   number of day sales in inventories  ,[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Jangka waktu persediaan   number of day sales in inventories
PIUTANG mbeeeek
PUTARAN PIUTANG   Receivable Turn Over ,[object Object]
IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006  Thn 2005  Penjualan Bersih 5.325.000  4.437.500  Laba sebelum bunga & pajak 600.000  600.000  Laba bersih 266.250  355.000        Aktiva Lancar 60 0.000  8 00.000  Aktiva tetap 1.800.000  1.200.000  Total aktiva 2.400.000  2.000.000        Hutang Lancar 500.000  200.000  Hutang Jangka panjang 940.000  800.000  Total Hutang 1.440.000  1.000.000        Modal  960.000  1.000.000
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],PUTARAN PIUTANG   receivable turnover
Jangka Waktu Piutang (Number of days sales in receivable)   ,[object Object]
Jangka Waktu Piutang (Number of days sales in receivable) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Jangka Waktu piutang 2005  =  177.500   = 12 hari  14.792 /hari
Interprestasinya Jangka waktu penagihan piutang tahun 2006 lebih lama dari tahun 2005. Kondisi ini menunjukan efesiensi penagihan piutang tahun 2006 kurang baik dibanding dengan tahun 2005.  Semakin lamanya jangka waktu  penagihan piutang dapat dilakukan semakin tidak baik bagi aktifitas keuangan perusahaan. Sebaliknya semakin cepat jangka waktu penagihan piutang semakin baik bagi aktivitas keuangan perusahaan dikarenakan semakin cepatnya perusahaan mendapatkan dana utk kegiatan produksi perusahaan. Jangka Waktu piutang 2006  =  266.250  = 15 hari 17.750/hari Jangka Waktu piutang 2005  =  177.500   = 12 hari  14.792 /hari
AKTIVA Fixed Assets Turnover Rasio Aktiva Tetap thdp Total Aktiva Total Assets Turnover
IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006  Thn 2005  Penjualan Bersih 5.325.000  4.437.500  Laba sebelum bunga & pajak 600.000  600.000  Laba bersih 266.250  355.000        Aktiva Lancar 60 0.000  8 00.000  Aktiva tetap 1.800.000  1.200.000  Total aktiva 2.400.000  2.000.000        Hutang Lancar 500.000  200.000  Hutang Jangka panjang 940.000  800.000  Total Hutang 1.440.000  1.000.000        Modal  960.000  1.000.000
Putaran Aktiva Tetap  (Fixed assets Turnover) Putaran Aktiva Tetap (Fixed assets Turnover) digunakan utk menunjukan  efesiensi penggunaan aktiva tetap dalam kegiatan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan . Juga digunakan untuk menunjukan terlalu besar tidaknya investasi dalam aktiva tsb. Putaran Aktiva Tetap  =  Penjualan bersih Rata-rata Aktiva tetap neto Rata-rata Aktiva tetap neto 2006 =  1.200.000 + 1.800.000   =1.500.000 2 Rata-rata Aktiva tetap neto 2005 =  1.018.750 + 1.200.000  =1.109.372 2 Putaran Aktiva Tetap 2006  =  5.325.000  = 3.55 1.500.000 Putaran Aktiva Tetap 2005  =  4.437.500  = 4 1.109.375
Putaran Aktiva Tetap 2006  =  5.325.000  = 3.55 1.500.000 Putaran Aktiva Tetap 2005  =  4.437.500  = 4 1.109.375 Interprestasinya Tahun 2006 setiap 1 rupiah yg diinvestasikan dlm aktiva tetap dpt menghasilkan penjualan sebesar Rp.3.55,- sedangkan tahun 2005 setiap 1 rupiah yg diinvestasikan dlm aktiva tetap   menghasilkan penjualan sebesar Rp. 4,-. Kondisi ini menunjukan efesiensi penggunaan aktiva tetap tahun 2005 lebih baik dari tahun 2006.
Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva digunakan  utk mengukur berapa bagian dari sumber daya perusahaan (Aktiva) yg ditanamkan dlm bentuk aktiva tetap . Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva  =  Aktiva Tetap Netto Total Aktiva Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva thn 2006 =  1.800.000   =75% 2.400.000 Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva thn 2005 =  1.200.000   =60% 2.400.000 Interprestasinya Investasi yang ditanamkan dalam bentuk aktiva tetap tahun 2006 lebih besar dari tahun 2005. Dalam hal ini telah terjadi kenaikan total aktiva tetap sebesar 15% (75%-60%).
Putaran Total Aktiva  (Total Assets Turnover) Putaran Total Aktiva  (Total Assets Turnover)  digunakan utk mengukur efesiensi penggunaan total aktiva (seluruh kekayaan perusahaan) . Jika dlm neraca terdapat investasi jangka panjang, maka pos ini tdk dimasukan dlm total aktiva, karena dianggap tidak ikut menghasilkan pendapatan. Putaran Total Aktiva =  Penjualan bersih   Rata-rata TOTAL AKTIVA Rata-rata total aktiva thn 2006 =  2.000.000 + 2.400.000  = 2.200.000 2 Rata-rata total aktiva thn 2005 =  1.550.000 + 2.000.000  = 1.775.000 2 Putaran Total Aktiva thn 2006  =  5.325.000  = 2,42  2.200.000 Putaran Total Aktiva thn 2005  =  4.437.500  = 2,50  1.775.000 Catatan: dianggap Total Aktiva awal tahun 2005 sebesar Rp.1.550.000
Interprestasinya Menurunnya putaran total aktiva dlm thn 2006 menunjukan hasil yg diperoleh utk setiap 1 rupiah aktiva perusahaan menurun.  Tahun 2006 setiap satu rupiah aktiva yg dimiliki perusahaan hanya mampu menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp.2,42 , sedangkan tahun 2005 setiap satu rupiah aktiva yg dimiliki perusahaan mampu menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp.2,50.  Ada penurunan sebesar Rp.0,08 (2,50-2,42).  Perbandingan aktiva tetap terhadap  total aktiva telah naik 15% dari 60% tahun 2005 menjadi 75% tahun 2006 (lihat tabel 3). Sementara penjualan bersih 2006 naik sebesar 20% dibanding tahun 2005 (lihat tabel 2). Angka-angka ini menunjukan bahwa penambahan aktiva tetap merupakan sebab utama menurunnya efesiensi penggunaan aktiva. Putaran Total Aktiva thn 2006  =  5.325.000  = 2,42  2.200.000 Putaran Total Aktiva thn 2005  =  4.437.500  = 2,50  1.775.000
ANALISIS   RENTABILITAS Profit Margin on Sales ROE ROI ROA SEMOGA ANDA SUKSES
IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006  Thn 2005  Penjualan Bersih 5.325.000  4.437.500  Laba sebelum bunga & pajak 600.000  600.000  Laba bersih 266.250  355.000        Aktiva Lancar 60 0.000  8 00.000  Aktiva tetap 1.800.000  1.200.000  Total aktiva 2.400.000  2.000.000        Hutang Lancar 500.000  200.000  Hutang Jangka panjang 940.000  800.000  Total Hutang 1.440.000  1.000.000        Modal  960.000  1.000.000
Analisis Rentabilitas memberikan  jawaban akhir tentang efesiensi tidaknya perusahaan . Rentabilitas dapat diukur melalui  kemampuan perusahaan menghasilkan Laba. ANALISIS RENTABILITAS Angka ini mengukur berapa laba yang diperoleh utk setiap 1 rupiah penjualan yang dihasilkan. Margin laba thdp penjualan =  Laba bersih Penjualan bersih Margin laba thn 2006 =  266.250   x 100% =  5% 5.325.000 Margin laba thn 2005 =  355.000   x 100%   =  8% 4.437.500 Interprestasinya Di tahun 2006  setiap 1 rupiah penjualan menghasilkan laba bersih sebesar 5% Dan ditahun 2005 setiap  1 rupiah penjualan menghasilkan laba bersih sebesar 8%.  Penurunan margin laba dari 8% tahun 2005 menjadi 5% tahun 2006 menunjukan bahwa kemampuan perusahaan menghasilkan laba telah menurun yaitu sebesar 3%. Penurunan ini perlu dicari penyebabnya dan mungkin karena  harga terlalu rendah atau biaya yg dikeluarkan perusahaan terlalu tinggi yang menyebabkan tidak efsiennya cara kerja perusahaan. A. Margin laba terhadap penjualan (Profit margin on sales ).
B. Pengembalian Modal (return on capital)/ROE     Rasio ini menunjukan laba yang diperoleh utk setiap rupiah modal yang ditanamkan. Pengembalian Modal =  Laba bersih Rata-rata modal Rata-rata modal  =  Modal awal + modal akhir 2  Rata-rata modal  thn 2006 =  1.000.000 + 960.000  = 980.000 2 Rata-rata modal  thn 2005 =  1.000.000 + 910.000  = 955.000 2 Pengembalian Modal thn 2006 =  266.250   x 100% = 27.17% 980.000 Pengembalian Modal thn 2005 =  355.000  x 100% = 37.17% 955.000 Interprestasinya Perhitungan diatas menunjukan bahwa dalam  tahun 2006 setiap Rp.100 modal yang ditanam dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp.27.17 , sementara dlm thn 2005 menghasilkan laba sebesar Rp.37.17.  atau tahun 2006 setiap 1 rupiah  modal  menghasilkan laba bersih sebesar 27,17%.  Terjadi penurunan pengembalian modal sebesar 10%, hal ini menujukan kemampuan perusahaan dlm pengembalian modal menurun. AM
C. Pengembalian Investasi (return on invesment)/ROI   Rasio ini menunjukan laba yang diperoleh utk setiap rupiah aktiva yang ditanamkan. Pengembalian Investasi =  Laba bersih + biaya bunga pinjaman + Pajak Rata-rata total aktiva Rata-rata total aktiva thn 2006 =  2.000.000 + 2.400.000  = 2.200.000 2 Rata-rata total aktiva thn 2005 =  1.550.000 + 2.000.000  =1.775.000 2 Pengembalian Investasi thn 2006  =  266.250 + 240.000 + 93.750   =  0,2727 2.200.000 Pengembalian Investasi thn 2005  =  355.000 + 120.000 + 125.000  =  0,3380 1.775.000 Interprestasinya Dalam tahun 2006 setiap Rp.100 aktiva (kekayaan) dapat menghasilkan laba bersih sebelum bunga dan pajak sebesar Rp.27,27  sedangkan tahun 2005 sebesar 33,80. atau  setiap Rp.1 aktiva (kekayaan) dapat menghasilkan laba bersih sebelum bunga dan pajak   sebesar Rp.0,2727   atau 27,27%.  Terjadi penurunan pengembalian investasi dari tahun 2005 ke tahun 2006 sebesar 19.32%
D. Laba per saham (earning per share)   Laba per saham =  Laba bersih - Dividen saham Rata-rata saham beredar Laba per saham tahun 2006 =  266.250 - 15.000  = Rp.50.25/saham 5.000 saham Laba per saham tahun 2005 =  355.000 - 15.000  = Rp.68.00/saham 5.000 saham Interprestasinya Tahun 2006 Laba persaham sebesar Rp.50,25 dan tahun 2005 sebesar Rp.68.00 Laba utk tiap lembar saham ditahun 2006 menurun jika dibandingkan dgn laba persaham tahun 2005. SUPPORT PBY
SEMOGA ANDA SUKSES TERIMA KASIH  SEMOGA PELAJARAN YANG ANDA DAPATKAN  SUATU SAAT AKAN BERGUNA BAGI ANDA
 
 
SUPPORT PBY AM NSB CI CI

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Ansello Ari Making
 
Psak 103 salam
Psak 103 salamPsak 103 salam
Psak 103 salam
citra Joni
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
ahmad rasyidin
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
Lia Ivvana
 

Mais procurados (20)

Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Siklus konversi
Siklus konversiSiklus konversi
Siklus konversi
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaian7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaian
 
Psak 103 salam
Psak 103 salamPsak 103 salam
Psak 103 salam
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
 

Destaque

Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaanKelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
hemi93
 
Gambar gambar petani
Gambar gambar petaniGambar gambar petani
Gambar gambar petani
NineZero
 
Metodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power pointMetodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power point
Eddras Coutiño Cruz
 
Tugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islamTugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islam
Rizky Hernanda
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
Imba Alfiani
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
Eko Mardianto
 
Power point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkanPower point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkan
Rahmat Calvin
 

Destaque (20)

Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
 
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaanKelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
 
Rasio Keuangan
Rasio KeuanganRasio Keuangan
Rasio Keuangan
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanian
 
Gambar gambar petani
Gambar gambar petaniGambar gambar petani
Gambar gambar petani
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Hubungan Antara Rentabilitas Dengan Likuiditas Pada PT. Bank Pembiayaan Rakya...
Hubungan Antara Rentabilitas Dengan Likuiditas Pada PT. Bank Pembiayaan Rakya...Hubungan Antara Rentabilitas Dengan Likuiditas Pada PT. Bank Pembiayaan Rakya...
Hubungan Antara Rentabilitas Dengan Likuiditas Pada PT. Bank Pembiayaan Rakya...
 
Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2
 
Metodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power pointMetodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power point
 
ANALISIS KINERJA LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KEPUTUSAN KREDITUR DALA...
ANALISIS KINERJA LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KEPUTUSAN KREDITUR DALA...ANALISIS KINERJA LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KEPUTUSAN KREDITUR DALA...
ANALISIS KINERJA LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KEPUTUSAN KREDITUR DALA...
 
Tugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islamTugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islam
 
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaKomunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudaya
 
Komunikasi antar budaya
Komunikasi antar budayaKomunikasi antar budaya
Komunikasi antar budaya
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
 
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan MasyarakatPengembangan Masyarakat
Pengembangan Masyarakat
 
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasPpt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 
Power point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkanPower point proposal 2003 pak mulkan
Power point proposal 2003 pak mulkan
 
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...
 

Semelhante a likuiditas solvabilitas rentabilitas

Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Inal Ypyn
 
RASIO_AKTIVITAS_.ppt, perputaran utang,Perputaran persediaan
RASIO_AKTIVITAS_.ppt, perputaran utang,Perputaran persediaanRASIO_AKTIVITAS_.ppt, perputaran utang,Perputaran persediaan
RASIO_AKTIVITAS_.ppt, perputaran utang,Perputaran persediaan
Juman27
 

Semelhante a likuiditas solvabilitas rentabilitas (20)

Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
 
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptxRASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
 
ALAT ANALISIS KEUANGAN.pptx
 ALAT ANALISIS KEUANGAN.pptx ALAT ANALISIS KEUANGAN.pptx
ALAT ANALISIS KEUANGAN.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan KeuanganAnalisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
Income Statement
Income StatementIncome Statement
Income Statement
 
12. laporan keuangan
12. laporan keuangan12. laporan keuangan
12. laporan keuangan
 
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuanganRasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Aktivitas dan Rasio Solvabilitas dalam Analisa informasi keuangan
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
 
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
 
Alk
AlkAlk
Alk
 
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...
 
Bab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
Bab 8 - Analisa Rasio AktivitasBab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
Bab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
 
RASIO_AKTIVITAS_.ppt, perputaran utang,Perputaran persediaan
RASIO_AKTIVITAS_.ppt, perputaran utang,Perputaran persediaanRASIO_AKTIVITAS_.ppt, perputaran utang,Perputaran persediaan
RASIO_AKTIVITAS_.ppt, perputaran utang,Perputaran persediaan
 
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
 
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptxK6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
 
analisis rasio.pptx
analisis rasio.pptxanalisis rasio.pptx
analisis rasio.pptx
 

Mais de Sidik Abdullah

Surat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja baktiSurat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja bakti
Sidik Abdullah
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal dunia
Sidik Abdullah
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014
Sidik Abdullah
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal dunia
Sidik Abdullah
 
Surat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisiliSurat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisili
Sidik Abdullah
 
Surat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja BaktiSurat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja Bakti
Sidik Abdullah
 
Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07
Sidik Abdullah
 
Cara membuat input data di excel dengan form
Cara  membuat input data di excel dengan formCara  membuat input data di excel dengan form
Cara membuat input data di excel dengan form
Sidik Abdullah
 
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
Sidik Abdullah
 
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
Sidik Abdullah
 
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan WirelessMenghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Sidik Abdullah
 
kamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesiakamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesia
Sidik Abdullah
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
Sidik Abdullah
 
Lembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminarLembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminar
Sidik Abdullah
 

Mais de Sidik Abdullah (20)

Surat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja baktiSurat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja bakti
 
Surat pengantar
Surat pengantarSurat pengantar
Surat pengantar
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal dunia
 
Surat domisili
Surat domisiliSurat domisili
Surat domisili
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal dunia
 
Surat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisiliSurat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisili
 
Surat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja BaktiSurat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja Bakti
 
Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014
 
PMK 146 2013
PMK 146 2013PMK 146 2013
PMK 146 2013
 
Per 08/PJ/2013 (PPN)
Per 08/PJ/2013 (PPN)Per 08/PJ/2013 (PPN)
Per 08/PJ/2013 (PPN)
 
Cara membuat input data di excel dengan form
Cara  membuat input data di excel dengan formCara  membuat input data di excel dengan form
Cara membuat input data di excel dengan form
 
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
 
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
 
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
 
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan WirelessMenghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
 
kamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesiakamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesia
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
Lembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminarLembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminar
 

likuiditas solvabilitas rentabilitas

  • 1.
  • 2.
  • 3. IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006 Thn 2005 Penjualan Bersih 5.325.000 4.437.500 Laba sebelum bunga & pajak 600.000 600.000 Laba bersih 266.250 355.000       Aktiva Lancar 60 0.000 8 00.000 Aktiva tetap 1.800.000 1.200.000 Total aktiva 2.400.000 2.000.000       Hutang Lancar 500.000 200.000 Hutang Jangka panjang 940.000 800.000 Total Hutang 1.440.000 1.000.000       Modal 960.000 1.000.000
  • 4. ANALISIS LIKUIDITAS (Curren ratio) (Quick ratio)
  • 5.
  • 6.
  • 7. IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006 Thn 2005 Penjualan Bersih 5.325.000 4.437.500 Laba sebelum bunga & pajak 600.000 600.000 Laba bersih 266.250 355.000       Aktiva Lancar 60 0.000 8 00.000 Aktiva tetap 1.800.000 1.200.000 Total aktiva 2.400.000 2.000.000       Hutang Lancar 500.000 200.000 Hutang Jangka panjang 940.000 800.000 Total Hutang 1.440.000 1.000.000       Modal 960.000 1.000.000
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006 Thn 2005 Penjualan Bersih 5.325.000 4.437.500 Laba sebelum bunga & pajak 600.000 600.000 Laba bersih 266.250 355.000       Aktiva Lancar 60 0.000 8 00.000 Aktiva tetap 1.800.000 1.200.000 Total aktiva 2.400.000 2.000.000       Hutang Lancar 500.000 200.000 Hutang Jangka panjang 940.000 800.000 Total Hutang 1.440.000 1.000.000       Modal 960.000 1.000.000
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19.
  • 21.
  • 22. IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006 Thn 2005 Penjualan Bersih 5.325.000 4.437.500 Laba sebelum bunga & pajak 600.000 600.000 Laba bersih 266.250 355.000       Aktiva Lancar 60 0.000 8 00.000 Aktiva tetap 1.800.000 1.200.000 Total aktiva 2.400.000 2.000.000       Hutang Lancar 500.000 200.000 Hutang Jangka panjang 940.000 800.000 Total Hutang 1.440.000 1.000.000       Modal 960.000 1.000.000
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 27.
  • 28. IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006 Thn 2005 Penjualan Bersih 5.325.000 4.437.500 Laba sebelum bunga & pajak 600.000 600.000 Laba bersih 266.250 355.000       Aktiva Lancar 60 0.000 8 00.000 Aktiva tetap 1.800.000 1.200.000 Total aktiva 2.400.000 2.000.000       Hutang Lancar 500.000 200.000 Hutang Jangka panjang 940.000 800.000 Total Hutang 1.440.000 1.000.000       Modal 960.000 1.000.000
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Interprestasinya Jangka waktu penagihan piutang tahun 2006 lebih lama dari tahun 2005. Kondisi ini menunjukan efesiensi penagihan piutang tahun 2006 kurang baik dibanding dengan tahun 2005. Semakin lamanya jangka waktu penagihan piutang dapat dilakukan semakin tidak baik bagi aktifitas keuangan perusahaan. Sebaliknya semakin cepat jangka waktu penagihan piutang semakin baik bagi aktivitas keuangan perusahaan dikarenakan semakin cepatnya perusahaan mendapatkan dana utk kegiatan produksi perusahaan. Jangka Waktu piutang 2006 = 266.250 = 15 hari 17.750/hari Jangka Waktu piutang 2005 = 177.500 = 12 hari 14.792 /hari
  • 33. AKTIVA Fixed Assets Turnover Rasio Aktiva Tetap thdp Total Aktiva Total Assets Turnover
  • 34. IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006 Thn 2005 Penjualan Bersih 5.325.000 4.437.500 Laba sebelum bunga & pajak 600.000 600.000 Laba bersih 266.250 355.000       Aktiva Lancar 60 0.000 8 00.000 Aktiva tetap 1.800.000 1.200.000 Total aktiva 2.400.000 2.000.000       Hutang Lancar 500.000 200.000 Hutang Jangka panjang 940.000 800.000 Total Hutang 1.440.000 1.000.000       Modal 960.000 1.000.000
  • 35. Putaran Aktiva Tetap (Fixed assets Turnover) Putaran Aktiva Tetap (Fixed assets Turnover) digunakan utk menunjukan efesiensi penggunaan aktiva tetap dalam kegiatan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan . Juga digunakan untuk menunjukan terlalu besar tidaknya investasi dalam aktiva tsb. Putaran Aktiva Tetap = Penjualan bersih Rata-rata Aktiva tetap neto Rata-rata Aktiva tetap neto 2006 = 1.200.000 + 1.800.000 =1.500.000 2 Rata-rata Aktiva tetap neto 2005 = 1.018.750 + 1.200.000 =1.109.372 2 Putaran Aktiva Tetap 2006 = 5.325.000 = 3.55 1.500.000 Putaran Aktiva Tetap 2005 = 4.437.500 = 4 1.109.375
  • 36. Putaran Aktiva Tetap 2006 = 5.325.000 = 3.55 1.500.000 Putaran Aktiva Tetap 2005 = 4.437.500 = 4 1.109.375 Interprestasinya Tahun 2006 setiap 1 rupiah yg diinvestasikan dlm aktiva tetap dpt menghasilkan penjualan sebesar Rp.3.55,- sedangkan tahun 2005 setiap 1 rupiah yg diinvestasikan dlm aktiva tetap menghasilkan penjualan sebesar Rp. 4,-. Kondisi ini menunjukan efesiensi penggunaan aktiva tetap tahun 2005 lebih baik dari tahun 2006.
  • 37. Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva digunakan utk mengukur berapa bagian dari sumber daya perusahaan (Aktiva) yg ditanamkan dlm bentuk aktiva tetap . Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva = Aktiva Tetap Netto Total Aktiva Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva thn 2006 = 1.800.000 =75% 2.400.000 Rasio Aktiva Tetap terhadap Total Aktiva thn 2005 = 1.200.000 =60% 2.400.000 Interprestasinya Investasi yang ditanamkan dalam bentuk aktiva tetap tahun 2006 lebih besar dari tahun 2005. Dalam hal ini telah terjadi kenaikan total aktiva tetap sebesar 15% (75%-60%).
  • 38. Putaran Total Aktiva (Total Assets Turnover) Putaran Total Aktiva (Total Assets Turnover) digunakan utk mengukur efesiensi penggunaan total aktiva (seluruh kekayaan perusahaan) . Jika dlm neraca terdapat investasi jangka panjang, maka pos ini tdk dimasukan dlm total aktiva, karena dianggap tidak ikut menghasilkan pendapatan. Putaran Total Aktiva = Penjualan bersih Rata-rata TOTAL AKTIVA Rata-rata total aktiva thn 2006 = 2.000.000 + 2.400.000 = 2.200.000 2 Rata-rata total aktiva thn 2005 = 1.550.000 + 2.000.000 = 1.775.000 2 Putaran Total Aktiva thn 2006 = 5.325.000 = 2,42 2.200.000 Putaran Total Aktiva thn 2005 = 4.437.500 = 2,50 1.775.000 Catatan: dianggap Total Aktiva awal tahun 2005 sebesar Rp.1.550.000
  • 39. Interprestasinya Menurunnya putaran total aktiva dlm thn 2006 menunjukan hasil yg diperoleh utk setiap 1 rupiah aktiva perusahaan menurun. Tahun 2006 setiap satu rupiah aktiva yg dimiliki perusahaan hanya mampu menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp.2,42 , sedangkan tahun 2005 setiap satu rupiah aktiva yg dimiliki perusahaan mampu menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp.2,50. Ada penurunan sebesar Rp.0,08 (2,50-2,42). Perbandingan aktiva tetap terhadap total aktiva telah naik 15% dari 60% tahun 2005 menjadi 75% tahun 2006 (lihat tabel 3). Sementara penjualan bersih 2006 naik sebesar 20% dibanding tahun 2005 (lihat tabel 2). Angka-angka ini menunjukan bahwa penambahan aktiva tetap merupakan sebab utama menurunnya efesiensi penggunaan aktiva. Putaran Total Aktiva thn 2006 = 5.325.000 = 2,42 2.200.000 Putaran Total Aktiva thn 2005 = 4.437.500 = 2,50 1.775.000
  • 40. ANALISIS RENTABILITAS Profit Margin on Sales ROE ROI ROA SEMOGA ANDA SUKSES
  • 41. IKHTISAR KEUANGAN PT. TIARA INDONESIA Keterangan Thn 2006 Thn 2005 Penjualan Bersih 5.325.000 4.437.500 Laba sebelum bunga & pajak 600.000 600.000 Laba bersih 266.250 355.000       Aktiva Lancar 60 0.000 8 00.000 Aktiva tetap 1.800.000 1.200.000 Total aktiva 2.400.000 2.000.000       Hutang Lancar 500.000 200.000 Hutang Jangka panjang 940.000 800.000 Total Hutang 1.440.000 1.000.000       Modal 960.000 1.000.000
  • 42. Analisis Rentabilitas memberikan jawaban akhir tentang efesiensi tidaknya perusahaan . Rentabilitas dapat diukur melalui kemampuan perusahaan menghasilkan Laba. ANALISIS RENTABILITAS Angka ini mengukur berapa laba yang diperoleh utk setiap 1 rupiah penjualan yang dihasilkan. Margin laba thdp penjualan = Laba bersih Penjualan bersih Margin laba thn 2006 = 266.250 x 100% = 5% 5.325.000 Margin laba thn 2005 = 355.000 x 100% = 8% 4.437.500 Interprestasinya Di tahun 2006 setiap 1 rupiah penjualan menghasilkan laba bersih sebesar 5% Dan ditahun 2005 setiap 1 rupiah penjualan menghasilkan laba bersih sebesar 8%. Penurunan margin laba dari 8% tahun 2005 menjadi 5% tahun 2006 menunjukan bahwa kemampuan perusahaan menghasilkan laba telah menurun yaitu sebesar 3%. Penurunan ini perlu dicari penyebabnya dan mungkin karena harga terlalu rendah atau biaya yg dikeluarkan perusahaan terlalu tinggi yang menyebabkan tidak efsiennya cara kerja perusahaan. A. Margin laba terhadap penjualan (Profit margin on sales ).
  • 43. B. Pengembalian Modal (return on capital)/ROE Rasio ini menunjukan laba yang diperoleh utk setiap rupiah modal yang ditanamkan. Pengembalian Modal = Laba bersih Rata-rata modal Rata-rata modal = Modal awal + modal akhir 2 Rata-rata modal thn 2006 = 1.000.000 + 960.000 = 980.000 2 Rata-rata modal thn 2005 = 1.000.000 + 910.000 = 955.000 2 Pengembalian Modal thn 2006 = 266.250 x 100% = 27.17% 980.000 Pengembalian Modal thn 2005 = 355.000 x 100% = 37.17% 955.000 Interprestasinya Perhitungan diatas menunjukan bahwa dalam tahun 2006 setiap Rp.100 modal yang ditanam dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp.27.17 , sementara dlm thn 2005 menghasilkan laba sebesar Rp.37.17. atau tahun 2006 setiap 1 rupiah modal menghasilkan laba bersih sebesar 27,17%. Terjadi penurunan pengembalian modal sebesar 10%, hal ini menujukan kemampuan perusahaan dlm pengembalian modal menurun. AM
  • 44. C. Pengembalian Investasi (return on invesment)/ROI Rasio ini menunjukan laba yang diperoleh utk setiap rupiah aktiva yang ditanamkan. Pengembalian Investasi = Laba bersih + biaya bunga pinjaman + Pajak Rata-rata total aktiva Rata-rata total aktiva thn 2006 = 2.000.000 + 2.400.000 = 2.200.000 2 Rata-rata total aktiva thn 2005 = 1.550.000 + 2.000.000 =1.775.000 2 Pengembalian Investasi thn 2006 = 266.250 + 240.000 + 93.750 = 0,2727 2.200.000 Pengembalian Investasi thn 2005 = 355.000 + 120.000 + 125.000 = 0,3380 1.775.000 Interprestasinya Dalam tahun 2006 setiap Rp.100 aktiva (kekayaan) dapat menghasilkan laba bersih sebelum bunga dan pajak sebesar Rp.27,27 sedangkan tahun 2005 sebesar 33,80. atau setiap Rp.1 aktiva (kekayaan) dapat menghasilkan laba bersih sebelum bunga dan pajak sebesar Rp.0,2727 atau 27,27%. Terjadi penurunan pengembalian investasi dari tahun 2005 ke tahun 2006 sebesar 19.32%
  • 45. D. Laba per saham (earning per share) Laba per saham = Laba bersih - Dividen saham Rata-rata saham beredar Laba per saham tahun 2006 = 266.250 - 15.000 = Rp.50.25/saham 5.000 saham Laba per saham tahun 2005 = 355.000 - 15.000 = Rp.68.00/saham 5.000 saham Interprestasinya Tahun 2006 Laba persaham sebesar Rp.50,25 dan tahun 2005 sebesar Rp.68.00 Laba utk tiap lembar saham ditahun 2006 menurun jika dibandingkan dgn laba persaham tahun 2005. SUPPORT PBY
  • 46. SEMOGA ANDA SUKSES TERIMA KASIH SEMOGA PELAJARAN YANG ANDA DAPATKAN SUATU SAAT AKAN BERGUNA BAGI ANDA
  • 47.  
  • 48.  
  • 49. SUPPORT PBY AM NSB CI CI