Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Manajemen Bencana dalam
1. Pengenalan Manajemen Bencana
(An Overview Of Disaster Management)
Oleh:
Penggalih M Herlambang, S.Ked
11/6/2009 www.mer-c.org 1
2. SIKAP & SIFAT RELAWAN
• IKHLAS
• Mau berkorban
• Mau bekerja sama
• Patuh pada ketua rombongan
• Siap menghadapi kondisi terburuk
• Berfikir solusi
• Saling mengenal anggota tim
• Pantang menyerah
11/6/2009 www.mer-c.org 2
3. SIKAP & SIFAT RELAWAN
• Sabar
• Tidak melakukan kebohongan publik
• Amanah
• Mengikuti aturan
kelompok/organisasi
• Meninggalkan atribut kepangkatan
sblmnya
• Berwawasan
11/6/2009 www.mer-c.org 3
5. KAPAN DISEBUT BENCANA?
• Jumlah korban banyak
• Melebihi kapasitas pertolongan yang tersisa
• Fasilitas umum dan medik rusak / hancur
6. Penentuan skala bencana
• Luas daerah bencana
• Banyaknya korban
• Jenis Luka/penyakit
• Transportasi
• Komunikasi
• Besarnya kehilangan materi
7. • Musibah massal à bencana kecil
• Dapat digunakan untuk berlatih untuk
menghadapi bencana
• ESKALASI KEMAMPUAN
Gawat darurat sehari-hari à musibah massal
à Bencana
8. BENCANA
Bencana Buatan Manusia Bencana Alam
(Man Made Disaster) (Natural Disaster)
- Banjir
- Kerusuhan
- Tanah Longsor
- Konflik
- Gempa Bumi
- Perang
- Tsunami
- Pencemaran Lingkungan
- Gunung Berapi
dll
dll
11/6/2009 www.mer-c.org 8
9. PARADIGMA
DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Paradigma Lama Paradigma Baru
Preventif terencana
Reaktif Pengurangan Risiko
Tanggap Darurat Bencana
Sentralistis Desentralisasi
Sektoral Multi Sektor
Tanggung Jawab Urusan bersama seluruh
Pemerintah pemangku kepentingan
(Pemerintah, Swasta,
masyarakat dll)
11/6/2009 www.mer-c.org 9 9
11. UUD 1945 :
Tugas/Tujuan Negara antara lain adalah Setiap WNI berhak mendapatkan perlindungan dan
“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh hak-hak dasar, termasuk perlindungan dan hak-hak
tumpah darah Indonesia serta untuk bebas dari rasa takut, ancaman dan risiko
Memajukan kesejahteraan umum”. bencana.
PENANGGULANGAN BENCANA
MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB
BERSAMA
§ Pemerintah :
- Pusat
- Provinsi
- Kab/Kota
§ Dunia Usaha
11/6/2009
Masyarakat
§ www.mer-c.org 11
12. PENYELENGGARAAN PB (PP 21/2008)
PRA BENCANA SAAT TANGGAP PASCA BENCANA
DARURAT
TDK TERJADI
BENCANA :
a. Kajian cepat & tepat REHABILITASI DAN
a. Perencanaan PB
b. Penentuan status
b. PRB
darurat
REKONSTRUKSI
c. Pencegahan
d. Pemaduan dalam c. Penyelamatan &
Perencanaan Pemb. evakuasi
e. Analisis risiko bencana d. Pemenuhan kbthn dsr
f. Pelaksanaan dan e. Perlindungan
penegakan RTR kelompok rentan
g. Diklat f. Pemulihan segera
h. Standar teknis PB prasarana dan sarana
vital
POTENSI TERJADI
BENCANA : FUNGSI BPBD
a. Kesiapsiagaan Koordinasi
b. Peringatan dini Komando
c. Mitigasi Bencana Pelaksana
11/6/2009 www.mer-c.org 12
13. PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN
BENCANA
Tidak ada Bencana
-Perencanaan PB
-Pengurangan risiko
-Pencegahan
-Pemaduan ke dlm pembangunan
-Pensyaratan analisis risiko bencana
-Perencanaan tata ruang
Koordinasi
Koordinasi (titik
Komando
berat) Kesiapsiagaan
-Mitigasi Pelaksana
Pelaksana
-Kesiapan
-Peringatan Dini
Pada Saat Darurat
-Kajian kilat
-Penetapan keadaan bencana
-Pemenuhan kebutuhan dasar
-Perlindungan kelompok rentan
Pemulihan -Pemulihan sarana kunci
- Rehabilitasi - dll.
- Rekonstruksi
11/6/2009 www.mer-c.org 13
14. POLA PENANGANAN BENCANA/KEDARURATAN
PRA- SAAT TANGGAP DARURAT PASCA-
BENCANA BENCANA
Kaji Cepat
Incident Command System (Komando)
BENCANA
§Tidak ada
potensi
bencana Periode Periode
Panik Rehabilitasi &
§Terdapat Periode
potensi Darurat Rekonstruksi
Periode
bencana Terkendali
Darurat
Lanjutan
Pengurangan Risiko Penanganan Darurat Pemulihan
11/6/2009 www.mer-c.org 14
15. PERSIAPAN PRE-DISASTER
PENDATAAN ANGGARAN KERJASAMA
Early Warning System •Menyiapkan anggaran
darurat cepat cair BMG
Assesment : TNI/POLRI/SAR
•Potensi masalah •Sistem audit keuangan Departement/Pemda
•Solusi terpadu Kalangan Profesional
•Kebutuhan Pengusaha/LSM
•Sumber daya yang ada
Media
•Membangun partisipasi
Ulama/Tokoh masyarakat
Participatory Training
11/6/2009 www.mer-c.org 15
16. MANAJEMEN SELAMA DISASTER
PEMETAAN KOORDINASI AKSI INTEGRATIF
Lokasi korban & Pengungsi Distribusikan bahan
Identifikasi jenis korban
Identifikasi Pengungsi
kebutuhan pokok,
Koordinasikan dan
Identifikasi trauma psikis bantuan kesehatan,
fasilitasi seluruh bantuan
Identifikasi Kebutuhan : pendampingan psikologis,
baik dari pemerintah
Kesehatan shelter darurat
atau swasta
Makanan
Pakaian Aktifkan sistem
Air Aktifkan participatory
perlindungan dan
Listrik masyarakat
keamanan terpadu
MCK
Shelter darurat
Pendidikan darurat
Identifikasi Relawan
Identifikasi Petugas on duty
11/6/2009 www.mer-c.org 16
17. MANAJEMEN POST-DISASTER
REHABILITASI REKONSTRUKSI PEMBERDAYAAN
Sediakan shelter semi Evaluasi Impact dan
revised Pembangunan integratif
permanen U kelompok partisipatif
rentan (ibu hamil, anak,
bayi, lansia) Perencanaan
pembangunan Libatkan Pemda,
infrastruktur perusahaan, LSM
Sediakan fasilitas
integratif
pendidikan semi permanen
Evaluasi dan monitoring
Evaluasi korban sakit/ post
operasi
Evaluasi trauma psikis
Monitoring dan evaluasi
11/6/2009 www.mer-c.org 17
18. MASA 14 hari (Pres)
BENCANA TANGGAP DARURAT Diperpanjang 30 hari
•Bantuan Pangan/
ØCepat MASA Non Pangan
ØTepat TRANSISI •Santunan Meninggal
ØTerpadu (max. 1 bulan) •Sarana/Prasarana
•Inventarisasi
Kerusakan
aCepat
•Rumah Penduduk
aTepat MASA
aTerpadu REHABILITASI &
aOptimalisasi •Sarana/Prasarana
REKONSTRUKSI
Sumber Daya
(Max. 18 Bulan)
aPusat/Daerah •Sosial Ekonomi
aMasyarakat
11/6/2009 www.mer-c.org 18
19. BENCANA
Informasi mengenai bencana diperoleh
dengan mengetahui :
• What ? Jenis bencananya
• When? Kapan kejadiannya
• Where? Dimana lokasinya
• Who? Siapa korban yang terkena
• Why? Bagaimana / apa penyebabnya
• How? Bagaimana cara menolongnya
11/6/2009 www.mer-c.org 19
21. Penyebab : Yang dilakukan untuk Mencegah Banjir?
— Memperbaiki sistem saluran air
— Curah hujan yang tinggi — Tidak membuang sampah di saluran
— Meluapnya aliran sungai air
— Memperbaiki tata guna lahan dan
— Tanggul sungai jebol daerah resapan air
— Rob/genangan akibat air laut — Mengamati perubahan kenaikan muka
air sungai sebagai peringatan dini
banjir
— Menyimpan dokumen penting
ditempat aman
Saat Terjadi Banjir Setelah Terjadi Banjir
— Matikan aliran listrik dirumah — Membersihkan rumah dan
— Evakuasi dan penyelamatan korban peralatan rumah (jika perlu
banjir menggunakan
— Mendirikan posko dan dapur umum
disinfektan/antibakteri)
— Koordinasi dengan aparat/pihak
— Membersihkan sumber
terkait
air/sumur dari lumpur/sampah
yang terbawa banjir
11/6/2009 www.mer-c.org 21
22. Kapan dan dimana terjadi tanah
longsor?
longsor?
— Terjadi di daerah perbukitan/dengan
perbukitan/
kemiringan lereng tertentu, dan
tertentu,
menimpa masyarakat di kaki bukit.
bukit.
— Tanah longsor terjadi pada musim
hujan dengan intensitas cukup tinggi
Tindakan Pencegahan Longsor? Jika Terjadi Longsor
— Memperbaiki sistem saluran air
— Memperbaiki tata guna lahan dan daerah — Evakuasi dan penyelamatan
resapan air korban longsor
— Jangan mendirikan bangunan diatas atau
kaki bukit — Mendirikan posko dan dapur
— Tidak merusak pepohonan/hutan umum
diperbukitan
— Menutup retakan tanah — Koordinasi dengan
— Melaporkan kejadian ke aparat aparat/pihak terkait
11/6/2009 www.mer-c.org 22
23. Tanda-Tanda Gempabumi Apa yang harus dilakukan?
Jika didalam ruangan
— Permukaan tanah — Berlindung di bawah meja/tempat
bergetar, dimulai dari aman
getaran yang ringan — Jika memungkinkan segera lari
sampai dengan kuat dan keluar bangunan
merusak bangunan — Jangan panik
Diluar Ruangan Apa yang dilakukan setelah gempa ?
— Jangan segera masuk dalam bangunan
— Hindari bangunan, tiang (kemungkinan masih ada gempa
listrik, jembatan yang susulan)
memungkinkan roboh — Beri pertolongan pada korban gempa
— Bentuk posko bencana dan koordinasi
— Cari tempat terbuka yang dengan pihak terkait
aman
11/6/2009 www.mer-c.org 23
24. Persiapan dalam menghadapi letusan gunung Jika terjadi letusan gunung berapi
berapi — Hindari daerah rawan bencana.
— Mengenali daerah setempat dalam
menentukan tempat pengungsian yg aman. — Ditempat terbuka, lindungi diri dari
— Membuat perencanaan penanganan abu letusan dan awan panas.
bencana. — Kenakan pakaian yg bisa melindungi
— Mempersiapkan tempat pengunsian. tubuh.
— Mempersiapan kebutuhan dasar. — Pakai masker atau lainnya untuk
menutup hidung dan mulut.
Setelah terjadi letusan
— Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
— Bersihkan atap dari timbunan debu, supaya atap tidak
runtuh.
— Hindari mengendarai mobil di daerah yg terkena hujan abu.
11/6/2009 www.mer-c.org 24
25. PENYEBAB KEKERINGAN
— Rusaknya lingkungan di daerah tangkapan air
— Pesatnya pembangunan fisik serta rendahnya
tingkat kesadaran masyarakat dalam
penggunaan air
— Minimnya usaha masyarakat dalam upaya
menjaga dan melestarikan sumber daya air.
UPAYA PENCEGAHAN
— Memanfaatkan sumber air yang ada secara lebih efisien dan efektif
— Memprioritaskan pemanfaatan sumber air yang masih tersedia
sebagai air baku
— Menanam pohon disetiap jengkal lahan yg ada di lingkungan kita
— Membuat embung (waduk) disesuaikan dengan keadaab lingkungan
— Memperbanyak resapan air dengan tdk menutup semua permukaan
tanah dengan plester
— Kampanye hemat air, gerakan hemat air, perlindungan sumber air.
11/6/2009 www.mer-c.org 25
26. PETUNJUK PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN
— Periksa secara berkala instalasi listrik di rumah
— Periksa kondisi tungku masak (kompor minyak, kompor gas, selang, tabung
dll) segera ganti apabila ada komponen yang bocor.
— Tempatkan bahan-bahan yang mudah terbakar pada ruangan kusus
HINDARI !!!
— Penggunaan listrik melebihi beban kapasitas meter listrik
— Pemasangan instalasi listrik jangan terlalu banyak sambungan , apabila
terkena panas listrik bisa mengelupas
— Pada saat lampu padam, jangan meletakkan lilin dekat bahan yang mudah
terbakar
— Hindari peralatan dan bahan yang mudah terbakar dari jangkauan anak-anak.
PETUNJUK BAGI WARGA
— Tidak membuang puntung rokok sembarangan
— Matikan api bila melihat ada sesuatu yang terbakar
— Bila api terus menjalar, segera laporkan kepada posko kebakaran
terdekat
— Gunakan masker bila udara telah berasap.
BAGI PELADANG
— Hindari pembukaan lahan dengan cara membakar
11/6/2009 www.mer-c.org 26
27. TANDA-TANDA TERJADINYA
ANGIN RIBUT
— Terlihat gumpalan awan gelap,
besar dan tinggi.
— Petir dan guruh terlihat jauh
— Terdengan suara gemuruh dari
kejauhan
YANG HARUS DILAKUKAN BILA BERADA BILA BERADA DI LUAR RUMAH
DI DLM RUMAH — Segara masuk ke dalam rumah atau
— Bawa masuk barang-barang ke dalam bangunan yang kokoh
rumah, agar tidak terbawa angin — Jika terjadi petir akan menyambar,
— Tutup jendela dan pintu, lalu dikunci segera membungkuk, duduk dan
— Matikan semua aliran listrik dan peralatan peluk lutut ke dada
elektronik
— Jangan tiarap di atas tanah
— Cari informasi dari pihak yg berwenang
untuk mendapatkan informasi terbaru. — Hindari bangunan yang tinggi, tiang
listrik, papan reklame, dsb.
11/6/2009 www.mer-c.org 27
28. TANDA-TANDA TSUNAMI YANG HARUS DILAKUKAN
— Air laut surut secara tiba-tiba — Segera menjauh dari daerah pantai
— Tercium bau garam yg menyengat — Berlarilah ke tempat yang lebih tinggi
— Munculnya buih-buih dalam jumlah banyak — Berlindung menuju bangunan yang
kuat / kokoh
— Terdengar suara gemuruh sangat keras di
— Jika memungkinkan, segera pergi
laut menuju tempat evakuasi terdekat.
— Terlihat gelombang tinggi berwarna hitam
tebal memanjang di garis cakrawala
YANG PERLU DIINGAT
— Jangan bermukim terlalu dekat
dengan pantai
— Waspadailah tingkah laku
binatang dan ternak. Umumnya
menunjukkan kegelisahan dan
tingkah laku diluar kebiasaan
menjelang terjadinya tsunami. www.mer-c.org
11/6/2009 28
29. PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN
RAPID HEALTH ASSESSMENT
EVALUASI / NEED ASSESSMENT
BENCANA
X
KESIAPSIAGAAN MEDICAL PASCA BENCANA
RESPONSE
PUBLIC HEALTH RESPONSE :
AIR BERSIH DAN SANITASI
BERMITRA ??
SURVAILANS.
PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
GIZI, DLL
11/6/2009 www.mer-c.org 29
31. PENGUNGSIAN POTENSI RESIKO
MASALAH KESEHATAN
MENGAPA ?
•Kepadatan pengungsi pada tempat yang
terbatas.
•Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang
terbatas.
•Cakupan immunisasi ?
•Penyakit endemis ( Diare, Malaria, Demam
Berdarah Dengue, dll)
•Dll.
11/6/2009 www.mer-c.org 31
32. Masalah Kesehatan Umum
Saat dan Pasca Bencana
• Kesakitan & Kematian
• Pengungsian
• Penyakit menular
• Kesehatan lingkungan
• Masalah pangan
• Kesehatan Mental
11/6/2009 www.mer-c.org 32
33. Hal yang harus diperhatikan
ketika melakukan aksi kesehatan dalam
penanggulangan bencana :
1. Pengenalan situasi
2. Sumber daya manusia yang siap
dikirimkan ke lapangan
3. Pendanaan
4. Perencanaan program sesuai dengan
jangka waktu penanganan medis
11/6/2009 www.mer-c.org 33
34. Masalah di Daerah Bencana
• Kekurangan air bersih dan makanan;
• Kekurangan fasilitas kesehatan, obat-obatan dan
tenaga medis serta relawan;
• Banyaknya mayat yang belum dievakuasi dan
dikuburkan;
• Tidak adanya listrik dan bahan bakar;
• Banyak pasien trauma fisik dan psikis serta non
trauma yang tidak ditangani;
• Tidak adanya penampungan pengungsi yang
memadai;
• Tidak adanya pusat informasi korban hilang;
• Kemungkinan terjadinya wabah (cholera – typhus).
11/6/2009 www.mer-c.org 34
35. Medical Emergency Rescue Committee
To Help the Most Vulnerable People …
To Help the Most Neglected People …