3. Dasar Hukum Larangan Membunuh
Pembunuhan yang disengaja adalah dosa besar. (Q.S Al Isra’/17 : 33)
Jika ada dua pihak yang saling membunuh tanpa alasan yang
dibenarkan oleh syara’, maka orang yang membunuh maupun yang
terbunuh sama-sama akan masuk neraka. (H.R. Al-Bukhori-
Muslim)
Kecuali 3 hal yang dibolehkan untuk membunuh yaitu : Kufur
sesudah beriman, berzina setelah berkeluarga dan membunuh
seseorang tanpa alasan yang benar karena semata berbuat dan
permusuhan. (H.R. Muslim)
5. 1. Pembunuhan yang disengaja
1. Pembunuhan yang disengaja : pembunuhan yang
dilakukan seseorang dengan alat yang lazim dipakai
untuk membunuh atau alat yang bisa membunuh, baik
dengan anggota badan orang yang membunuh maupun
tanpa menggunakan alat.
Hukuman bagi pelaku :
Qishash : pembunuh harus dibunuh juga, sebagaimana
dia telah membunuh orang lain.
Membayar diyat mughaladzah (denda berat) : apabila
keluarga si terbunuh memaafkannya. Pembayaran diyat
ini diambil dari harta si pembunuh dan harus diberikan
kepada keluarga si terbunuh dengan tunai.
6. Pembunuhan seperti disengaja
Pembunuhan yang dilakukan seseorang dengan alat
yang menurut perkiraan tidak akan menyebabkan
kematian, dan orang yang membunuh tidak
bermaksud membunuh orang lain.
Hukum bagi pelaku pembunuhan :
1. Membayar diyat mughaladzah (denda berat) dibayar
secara angsur selama tiga tahun.
7. Pembunuhan yang tidak disengaja
Pembunuhan yang sama sekali tidak disengaja
membunuh.
Hukuman bagi pelaku :
1. Wajib membayar diyat mukhofafah (denda ringan)
dilakukan selama tiga tahun.
8. 1. Agar manusia tidak berbuat semena-mena terhadap harga diri
manusia, sebaliknya ia akan menghargai keberadaan manusia.
2. Manusia akan menempatkan manusia yang lain dalam
kedudukan yang tinggi baik dimata hukum maupun dihadapan
Allah swt.
3. Menjaga dan menyelamatkan jiwa manusia.
9. Hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku pembunuhan
maupun pengrusakan anggota badan seseorang, yang dilakukan
dengan sengaja.
10. Dasar Hukum Larangan Qishash
Dasar hukum dilaksanakannya qishash telah
ditegaskan baik dalam Al-Qur’an maupun Hadits.
Q.S. Al-Baqarah : 178
Q.S. An-Nisa’/4 : 93
11. Macam-macam Qishash
1. Qishash terhadap tindak pidana pembunuhan,
apabila orang yang terbunuh orang yang terpelihara
darahnya.
2. Qishash terhadap tindak pidana penganiayaan,
melukai, merusak atau menghilangkan
manfat/fungsi anggota badan.
12. Syarat-syarat Qishash Pembunuhan
Pembunuh sudah baligh dan berakal sehat.
Pembunuh bukan orang tua dari yang dibunuh.
Jenis pembunuhan adalah pembunuhan yang
disengaja.
Orang yang terbunuh terpelihara darahnya (bukan
orang jahat)
Orang yang dibunuh sama derajatnya.
Qishash dilakukan dalam hal yang sama.
14. Pembunuhan Oleh Massa
Pembunuhan yang disengaja yang dilakukan oleh
sekelompok orang, maka semuanya harus diqishash.
Baik orang yang langsung membunuh korban, orang
yang menyediakan alat untuk membunuh, orang yang
membiayai dll.