SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 34
JUDUL PROGRAM:

  “ USAHA PENINGKATANVALUE TERHADAP SUSU SAPI MURNI DENGAN
TEKNIK PENGOLAHAN, PEMASARAN, SERTA PEMBERIAN BRANDING YANG
                   TEPAT DI KOTA BOYOLALI “




                            Disusun oleh :

               Aldhila Isti Nuswandari   ( 2511101013 )
               Sharfina Febriani         ( 2511101025 )
               Tria Maulida Septiani     (2511101033 )


           INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
                         SURABAYA
                            2011




                                             Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan                        :USAHA      PENINGKATAN    VALUE
                                         TERHADAP SUSU SAPI MURNI DENGAN
                                         TEKNIK PENGOLAHAN, PEMASARAN,
                                         SERTA PEMBERIAN BRANDING TANG
                                         TEPAT DI KOTA BOYOLALI

2. Ketua Pelaksana Kegiatan
    a. Nama Lengkap                      :   Aldhila Isti Nuswandari
    b. NRP                               :   2511101013
    c. Jurusan                           :   Teknik Industri-Manajemen Bisnis
    d. Universitas                       :   Institut Teknologi Sepuluh Nopember
    e. Alamat Rumah                      :   JL. Arsitektur Blok J No. 25
    f. Telp / Hp                         :   085755190115
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis   :   2 Orang
5. Nama anggota
    a. Nama Lengkap                      :   Tria Maulida Septiani
    b. NRP                               :   2511101033
    c. Jurusan                           :   Teknik Industri-Manajemen Bisnis
    d. Universitas                       :   Institut Teknologi Sepuluh Nopember
    e. Alamat Rumah                      :   Keputih Perintis 1A No. 12
    f. Telp/HP                           :   089677405954
6. Nama anggota
    a. Nama Lengkap                      :   Sharfina Febriani
    b. NRP                               :   2511101025
    c. Jurusan                           :   Teknik Industri-Manajemen Bisnis
    d. Universitas                       :   Institut Teknologi Sepuluh Nopember
    e. Alamat Rumah                      :   Keputih Perintis 1 No. 36
    f. Telp/HP                           :   085731318577




                                               Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
KATA PENGANTAR


       Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas Bisnis Sociopreneurship ini.
Tugas ini mengenai penciptaan sebuah ide bisnis dengan konsep social untuk masyarakat.
Karena bisnis bukanlah sekedar mencari keuntungan, melainkan apa yang dapat kita
sumbangkan dan manfaat bagi sekitar masyarakat.

       Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas socialpreneurini.Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan
kepada :

   1. Kedua orang tua dan keluarga yang selama ini telah mendoakan dan memotivasi
      dalam pengerjaan makalah socialpreneur
   2. Bapak Lantip, selaku dosen pembina mata kuliah Social Preneurship
   3. Teman-teman yang telah mendukung dalam menyelesaikan PKM-GT ini.
   4. Semua pihak yang telah membantu pengerjaan PKM-GT ini, yang tidak bisa
      disebutrkan satu per satu.

        Akhir kata kami berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Saran dan
kritik pembangun untuk kedepannya sangat kami harapkan. Terimahkasih




                                                             Surabaya, 10 Nopember 2012




                                                                        Penulis




                                                   Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
BAB I
                                     PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
          Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi
      kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar mengingat
      banyaknya kasus gizi buruk di kalangan masyarakat.
          Susu sapi perah sudah sangat dikenal oleh masyarakat karena dapat dikonsumsi oleh
      segala umur. Susu sapi adalah sumber pangan yang sangat sempurna dan tinggi
      kandungan gizinya sebagai sumber energi, protein, lemak, vitamin dan mineral sehingga
      bagi masyarakat yang sangat memperhatikan kesehatan tubuh menjadikan susu sebagai
      menu harian yang harus dikonsumsi.
          Salah satu produk pangan yang terus mengalami peningkatan permintaan setiap
      tahunnya adalah susu. Peningkatan tersebut ditandai dengan meningkatnya konsumsi susu
      per kapita dari tahun ke tahun, mulai dari 5,79 kg/kapita pada tahun 2001 (Ditjen Bina
      Produksi Peternakan, 2009). Akan tetapi untuk memenuhi permintaan tersebut, Indonesia
      melakukan import terhadap susu. Volume impor tertinggi dicapai pada tahun 2005
      sebesar 173.084.444 kg dengan nilai US $399.165.422. Dari angka tersebut, terlihat
      bahwa volume impor susu jauh lebih besar daripada volume ekspornya. Hal ini
      mengindikasikan bahwa kondisi perkembangan peternakan sapi perah di Indonesia masih
      jauh dari target.Pengembangan sektor peternakan khususnya usaha ternak sapi perah di
      Indonesia saat ini perlu dilakukan karena kemampuan pasok susu peternak lokal saat ini
      baru mencapai 25 persen sampai 30 persen dari kebutuhan susu nasional (Direktorat
      Jenderal Peternakan, 2007).
          Untuk saat ini Kota Boyolali sebagai penghasil susu sapi murni yang terbesar di Jawa
      Tengah. Para peternak memeras susu sapi yang kemudian mereka menjual kepada
      Koperasi Unit Desa (KUD). Setiap hari KUD tersebut membeli susu segar dari peternak
      sapi perah dengan harga rata-rata Rp 3.500/ liter bergantung pada kandungan lemak dan
      proteinnya. Dengan harga yang sangat rendah ini membuat para peternak susah untuk
      maju dari segi kesenjangan hidup mereka. Seringkali, KUD yang menampung susu segar
      dari petani peternak tak mampu menjualnya kembali ke industri pengolahan susu, karena
      pasarnya sudah jenuh. Pernah mereka membuang susu sampai 200 liter per hari karena
      over produksi.Over produksi sudah pasti membuat harga turun dan petani peternak hanya
      bisa menangis ketika susunya tak laku dijual.Apalagi harga pakan ternak meningkat terus.
      Banyak petani peternak yang akhirnya lesu, tak lagi mau memerah susu.
          Untuk itu diperlukan suatu pengetahuan bagi masyarakat dan para peternak sapi
       perahdalam mengolah susu sapi murni secara tepat dan bagaimana memasarkan produk
       susu sapi dengan sebuah added value melalui branding serta kemasan yang menarik.
       Dengan langkah seperti itu diharapkan para peternak susu sapi perah mampu menjual
       susu yang sudah diolah dengan harga tinggi, sehingga susu yang dijual tidak serta-merta
       susu sapi mentah yang memiliki nilai jual sangat rendah.
          Populasi sapi perah di Indonesia berkisar antara 340.000 – 360.000 ekor dengan laju
       perkembangan 2,5 %/tahun dan 98 % tersebar di Pulau Jawa. Produksi susu segar dalam


                                                       Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
negeri hanya sekitar 521,5 ribu ton/th dan hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi
      nasional antara 30 – 25 % sisanya dipenuhi dari susu impor. Hampir seluruh produksi
      susu segar (98 %) dipasarkan ke Industri Pengolah Susu (IPS). Ketergantungan yang
      tinggi terhadap susu impor mengindikasikan masih rendahnya ketahanan pangan produk
      asal ternak.
         Disadari bahwa pengetahuan tentang teknologi pengolahan susu dari para pemangku
      kepentingan masih jauh dari memadai, khususnya di tingkat kelompok peternak, Para
      operator unit pengolahan susu memperoleh pengetahuan pengolahan susu umumnya
      berdasarkan pengalaman dan pelatihan singkat. Oleh karena itu uraian mengenai
      teknologi pengolahan susu segar yang memberikan uraian singkat tentang teori, prinsip
      kerja dan gambaran peralatan pengolahan ini diharapkan dapat meningkatkan
      pengetahuan teknologi pegolahan susu yang lebih luas.

1.2     Perumusan Masalah
              Bagaimana cara meningkatkan value dan harga jual susu sapi perah di Kota
              Boyolali
              Bagaimana cara mengedukasi masyarakatmengenai pembuatan
              branding,packaging serta pemasaran susu sapi perah di Kota Boyolali
              Bagaimana mengedukasi peternak sapi perah dengan teknik pengolahan yang
              tepat
1.3     Tujuan
              Membantu meningkatkan value dan harga jual untuk produk susu sapi perah
              Membantu memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjual dan
              memasarkan susu sapi perah
              Membantu para peternak sapi untuk mengolah susu murni dengan teknik yang
              tepat

1.4     Luaran yang Diharapkan
              Mampu menghasilkan susu sapi dengan kualitas yang baik serta memiliki
              identitas atau brand sendiri
              Produk susu sapi perah dapat dipasarkan di kota-kota besar Indonesia

1.5     Manfaat
             Dapat meningkatkan nilai harga jual untuk susu sapi perah di Kota Boyolali
             Dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang brands, packaging
             serta pemasaran
             Dapat membantu para peternak sapi tentang pengolahan susu sapi murni degan
             tepat




                                                     Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
BAB II
                                   PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha
    Besarnya volume impor susu menunjukkan prospek pasar yang sangat besar dalam usaha
peternakan sapi perah untuk menghasilkan susu sapi segar sebagai produk substitusi susu
impor.Indonesia belum mampu untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri. Hal ini terjadi
akibat banyaknya kendala dalam melakukan pengembangan usaha ternak sapi perah seperti
keterbatasan modal, tingginya harga pakan konsentrat, keterbatasan sumber daya dan juga
lahan untuk penyediaan hijauan, minimnya rantai pemasaran susu. Berikut ini adalah data
mengenai Populasi sapi perah serta susu yang mampu dihasilkan di Indonesia:

            Tahun                 Populasi Sapi Perah                Produksi Susu
             2003                    374.000 ekor                     553.400 ton
             2004                    364.000 ekor                     549.900 ton
             2005                    361.000 ekor                     536.000 ton
             2006                    369.000 ekor                     616.500 ton
             2007                    378.000 ekor                     639.900 ton
Seumber :Badan Pusat Statistik



Berikut adalah gambaran populasi sapi perah dimasing-masing wilayah:




    Tabel berikut adalah gambaran produksi susu dari sapi perah di Indonesia untuk masing-
masing wilayah:




                                                    Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Produksi sebesar itu hanya memenuhi 25-30% kebutuhan konsumsi nasional, sehingga
harus didatangkan susu dan produk olahannya dari luar negeri yang terbanyak dari New
Zealan, Australia, dan Philipina.Langkah yang dapat dilakukan untuk mencukupi kebutuhan
konsumsi susu masyarakat Indonesia adalah dengan banyak masyarakat yang
membudidayakan peternakan sapi perah. Supaya peternakan sapi perah berjalan sesuai
dengan tujuan yaitu memberikan produksi susu yang tinggi dan memberikan kesejahteraan
bagi masyarakat.
     Namun tidak hanya budidaya ternak sapi perah dalam rangka peningkatan jumlah
produksi susu, akan teteapi bagaimana mampu menjual sebuah produk susu sapi perah denan
tambahan nilai sehingga memiliki harga jual yang tinggi. Selama ini di daerah-daerah
penghasil susu sapi perah, masih terdapat beberapa yang belum dapat menjadikan susu murni
ini menjadi produk olahan jadi. Mereka hanya menjual susu mentah kepada KUD dengan
harga yang relatif sangat rendah. Pantas saja kesenjangan hidup para petani tidak akan pernah
membaik karena mereka yang bersusah payah memeras susu, menjaga sapi, dan memberi
makan, hanya mendapat penghasilan kurang lebih Rp 3.500,- per liter, itupun masih
tergantung pada kualitas atau jumlah lemak yang terkandung.
     Dengan sebuah ide bisnis socialpreneur, muncullah sebuah gagasan untuk
mengorganisasikan para peternak sapi perah serta masyarakat sekitar untuk menjadikan susu
sapi murni ini menjadi produk yang bernilai jual. Melalui pengolahan secara tepat untuk
menjaga kualitas, pemberian merek sendiri kemudian menjadikan susu murni siap minum
dengan kemasan yang menarik, serta pemasaran yang lebih meluas. Dengan begitu,
diharapkan dapat memajukan roda perekonomian peternak sapi serta masyarakat sekitar

2.2 Gambaran Umum Daerah Sasaran
    Kota Boyolali dengan ketinggian antara 75 – 1500 meter di atas permukaan laut.
Sangatlah cocok untuk budidaya sapi perah, apalagi didukung dengan keadaan iklim curah
hujan yang sesuai.
    Selain itu potensi sapi perah untuk budidaya ternak susu sapi perah sangatlah
mendukung. Menurut Badan Pusat Statistik hasil pendataan peternak sapididapatkan85.955
ekor sapi perah di Kabupaten Boyolali. Kabupaten Boyolali sebagai Kota Susu, karena
memang telah terbukti bahwa Boyolali menjadi kabupaten penghasil susu terbesar di Jawa
Tengah. Terdapat 6 kecamatan penghasilsusu antara lain Kecamatan Selo, Cepogo, Musuk,
Ampel, Boyolali dan Mojosongo. Keenam kecamatan tersebut menghasilkan susu + 100 ton
perhari pada tahun 2009.
        Pada tahun-tahun sebelumnya, produksi sangat rendah sekitar setengahnya,
dipengaruhi oleh harga susu yang sangat rendah sehingga dirasa kurang menguntungkan bagi
peternak. Kecamatan Kemusuk merupakan penghasil susu terbesar di kabupaten Boyolali
dengan produksi 30.000 liter per hari dari sekitar 4000 peternak sapi perah. Jumlah produksi
sapi itu berdasarkan data Dinas Pelayanan Koperasi dan UKM Jateng yang paling tinggi di
Jawa Tengah.
        Dengan potensi jumlah peternak susu sapi perah, memberikan sumbangsih bagi
perekonomian kota itu. Sektor peternakan andilnya dalam PDRB cukup besar yaitu sebesar
8.81 % ADHB dab 8.75 % ADHK, pada tahun 2010 jika dibandingkan terhadap tahun 2009,


                                                      Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
ada penurunan pertumbuhan sebesar 0.54 % ADHB dan ada kenaikan kecil 0.16 %
ADHK.Pada tahun 2010 terjadi penurunan harga ternak sapi perah dan sapi potong.
       Untuk itu perlunya upaya dalam peningkatan value dan harga jual bagi produk susu
sapi perah sehingga mampu dipasarkan dalam market yang lebih luas dan menambah
perputaran roda perekonomian kota tersebut.

2.3 Metode Pelaksanaan
    Pada sub bab metode pelaksanaan ini akan dijelaskan bagaimana langkah-langkah atau
teknis dalam budidaya sapi perah, bagaimana mengolah produk susu sapi perah menjadi
produk olahan dengan pemberian branding serta packaging, dan alur pemasaran produk.

    2.3.1Proses Pengolahan Susu
        Berdasarkan cara pengolahan susu, dikategorikan dalam beberapa cara, yaitu susu
    mentah, susu segar, susu pasteurisasi, susu UHT, dan susu bubuk. Namun dalam hal ini,
    kami memfokuskan diri pada pengolahan susu pasteurisasi, dimana Pasteurisasi adalah
    salah satu proses terpenting dalam penanganan susu, yaitu pemrosesan susu segar tanpa
    mengubah rasa dan kandungan gizi yang terkandung didalamnya, dan hanya
    menghilangkankan mikroba patogen yang dapat membahayakan manusia. Dan apabila
    dilakukan dengan benar, proses ini membuat susu memiliki umur simpan lebih
    lama.Suhu dan waktu pasteurisasi adalah faktor penting yang harus diukur dengan
    akurat, untuk menentukan kualitas susu dan kondisi umur simpannya.

    Proses pembuatan susu pasteurisasi yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:

                                 Proses Pemerahan Susu




                                     Susu segar hasil
                                        perahan




                                   Proses Penyaringan
                                          Susu




                                Dipanaskan selama 15 detik                 Menggunakan
                                  pada suhu tinggi 72-75                   alat penukar
                                                                            panas (heat
                                      derajat celcius
                                                                            exchanger)



                                                    Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Proses Pendinginan




                      Diberi Tambahan Rasa




                      Ditaruh dan disimpan


Ember (untuk menampung susu yang diperah secara manual
Saringan susu
Milk Can (Sebagai alat untuk menampung dan menyimpan sementara susu hasil
pemerahan, untuk segera dikirim ke Koperasi / MCC (Milk Collecting Center)
maupun ke Industri Pengolahan Susu)
Mesin Pemerah susu (Sebagai sarana untuk memerah susu secara pneumatis,
dimana pemerahan dilakukan dengan membuat tekanan vakum pada penampung
dan susu diperah kedalam penampung melalui unit perah)
Mesin Pendingin/Cooling Unit (Sebagai alat unutk menyimpan susu dalam
kondisi dingin, tertutup dan tidak terkena cahaya




                                       Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
BAB III
                            PELAKSANAAN PROGRAM

        Setelah langkah-langkah teknik memerah susu sapi serta proses pengolahan menjadi
produk olahan bernilai jual tinggi, untuk mengimplementasikan program ide bisnis ini akan
dijelaskan mengenai karakteristik 4P (product, place, prize, promotion) serta STP
(segmentation, targeingt, positioning).


3.1 STP ( SEGMENTATION, TARGETING, POSITIONING )
STP merupakan langkah untuk menjelaskan di area mana sebuah bisnis akan dijalankan,
siapa saja orang-orang yang menjadi sasaran penjualan, serta image atau karakter seperti apa
yang ingin didapatkan dari para konsumen yang berkenaan dengan bisnis tersebut.

       3.1.1 Segmentation
              Produk yang dijual adalah produk susu pasteurisasi dimana merupakan suatu
       susu yang sehat dengan bahan baku susu sapi murni. Maka produk susu ini cocok
       untuk semua kalangan masyarakat, baik menengah atas maupun menengah bawah
       karena harganya pun terjangkau. Segmentasi berdasarkan jenis kelamin juga dapat
       dipasarkan dan dikonsumsi oleh laki-laki dan perempuan dengan kisaran usia antara 2
       tahun – 50 tahun. Tetapi di sini dikerucutkan lagi untuk segmentasi produk yaitu
       kisaran umur 5 – 25 th.

       3.1.2 Targeting
               Setelah menentukan segmentasi pasar dapat diketahui bahwa market share
       produk ini begitu luas. Maka produk “Cita Rasa Boyolali” akan dipasarkan lebih
       spesifik bagi para remaja pelajar serta anak-anak di daerah sekitar Kota Boyolali,
       sekolahan, toko kelontong, dan KUD. Namun tidak menutup kemungkinan untuk
       melakukan penjualan kepada orang dewasa. Alasan konsumen yang akan membeli
       produk susu pasteurisasi merek “Cita Rasa Boyolali” karena ingin mengkonsumsi
       minuman yang sehat sehingga memberikan energi dan nutrisi bagi tubuh. Apalagi
       bagi kalangan remaja yang memiliki semangat untuk beraktifitas lebih akan
       membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi. Selain itu, susu ini merupakan produk
       lokal asli Boyolali, sehingga masyarakat lebih merasa bangga untuk mengkonsumsi
       minuman yang diproduksi sendiri di daerah asalnya.

       3.1.3 Positioning
              Pandangan konsumen akan susu merek “Cita Rasa Boyolali” adalah sebuah
       minuman susu sehat yang berasal dari susu sapi murni tanpa bahan pengawet, lezat,
       namun dengan harga murah. Dengan imageseperti itu akan menarik konsumen untuk
       membeli produk ini.




                                                     Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
3.2 4P ( product, place, prize, promotion)
       Setelah prodk ditentukan, maka perlunya mengidentifikasikan secara spesifik
mengenai penjelasan produk seperti apa yang akan dijual, berapa harga yang ditawarkan,
dimana tempat atau lokasi usaha, serta bagaimana pemasaran dilakukan. Semua terangkum
dalam 4P sebagai berikut :

      3.2.1Product
              Sebuah produk harus memiliki merek sebagai identitas pengenal bagi
      konsumen. Selain itu dengan merek yang dimiliki dapat membantu dalam hal
      pemasaran produk. Apalagi utuk sebuah produk baru seperti produk-produk olahan
      susu Kota Boyolali ini. Untuk itu brandatau merek yang penulis coba buat dengan
      nama “ Cita Rasa Boyolali “. Cita rasa memiliki arti keanekaragaman , dapat
      diartikan bahwa produk-produknya memiliki banyak jenis. Untuk branding, kami
      sengaja menggunakan nama khas kedaerahan atau yang mengandung unsur nama
      daerah supaya mudah diingat dengan harapan nantinya daerah Boyolali ini akan
      terkenal sebagai penghasil produksi susu murni pasteurisasi dan sebagai identitas dari
      kota Boyolali sendiri.Produk susu pasteurisasi ini diproduksi dalam kemasan botol
      500 ml




      Packaging
            Selainpenamaan produk, hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita
      menciptakan sebuah kemasan yang menarik dan terlihat meyakinkan bagi pelanggan.
      Sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli, karena biasanya perilaku konsumen


                                                     Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
dalam pembelian produk khususnya makanan atau minuman adalah utuk pertama
kalinya dilihat melalui penilaian estetika atau keindahan.
       Untuk produksi di tahun awal susu “Cita Rasa Boyolali” ini diproduksi dalam
kemasan kotak 500 ml




3.2.2Promotion
       Produk-produk tersebut akan dipasarkan di beberapa daerah. Dengan
pemasaran yang lebih efektif dan tidak membutuhkan banyak biaya. Diantaranya
adalah dengan cara pembuatan brosur yang kemudian disebarkan pada beberapa
wilayah.


              peternak
             sapi perah     Masyarakat     Distributor     Konsumen
              Boyolali      mengolah




                                            Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Jadi, dalam proses pemasarannya, susu “Cita Rasa Boyolali” ini memasarkan
       produknya tidak ke Koperasi Unit Desa (KUD) dan toko kelontong saja, melainkan ke
       sekolah - sekolah dengan kualitas yang lebih terjamin dan dalam jumlah banyak.
       Dengan harapan setelah ada transfer knowledge tentang proses pengolahan susu sapi
       pasteurisasi yang baik serta cara packaging yang baik, dapat menambah added value
       pada produk susu sehingga dapat menaikkan nilai jual susu.

       3.2.3 Place
               Karena daerah sasaran ide bisnis adalah Kota Boyolali Jawa Tengah, maka
       semua proses bisnis dari mulai pemerahan susu, pengolahan susu, pengemasan, akan
       dilakukan di Kota Boyolali. Sehingga dapat dikatakan bahwa Kota Boyolali
       merupakan sentra produksi atau tempat usaha untuk produk Susu Pasteurisasi dengan
       merek “Cita Rasa Boyolali”.

       3.2.4 Prize
              Harga yang ditawarkan adalah Rp 5.000 untuk satu liter nya. Produk dikemas
       dalam botol 500ml dengan harga Rp 2.500,-. Dengan harga yang telah ditetapkan
       diharapkan semua masyarakat dapat menjangkau untuk membeli dan pemesanan
       terhadap produk susu ini semakin bertambah.

3.3 Pihak-pihak yang Akan Mengimplementasikan
        Masyarakat di Kota Boyolali sebagai pihak target pemberdayaan dalam upaya
pengembangan budidaya sapi perah. Untuk itu tidak hanya peternak sapi saja yang berperan,
melainkan masyarakat juga sangat dibutuhkan tenaga dalam pengimplementasian ide sosial
ini. Setelah mengajarkan teknik memerah susu secara tepat, maka masyarakat akan diajarkan
cara pembuatan merek dan design brosur. Berikut ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam
pengimplementasian ide bisnis:




                                           Owner



                             Ketua Masy.
                             pengolahan


                      Bagian
                   Operasional/Te      Pemasaran       Koperasi Unit
    Peternak                                                                 Ahli Gizi
                    knisi mesin       pengiklanan      Desa (KUD)




       Sedangkan untuk struktur organisasi di dalam perusahaan yang menjalankan bisnis ini
adalah sebagai berikut :


                                                    Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
CEO




                    Produksi            Keuangan              Pemasaran




                    3 pekerja           1 pekerja             2 pekerja


Bagan di atas merupakan struktur organisasi dari usaha susu Pasteurisasi Citra Rasa Boyolali.
Dengan pembagian tugas sebagai berikut ini :
    Karyawan Produksi : mengolah susu perah murni hingga menjadi susu pasteurisasi,
      termasuk melakukan pengemasan.
    Karyawan keuangan : mencatat aliran keuangan yang masuk dan keluar, menghitung
      laba rugi dan lain sebagainya.
    Karyawan Pemasaran : membuat brosur, melakukan penjualan produk.

3.4 Analisa SWOT
Berikut adalah analisa yang kami lakukan terhadap Susu Pasteurisasi “cita Rasa Boyolali”
berdasarkan kekuatan. Kelemahan, peluang dan ancaman selama proses bisnis berlangsung:

                                          Strenght                           Weakness
                                 Harga yang ditawarkan relatif       Produk masih belum banyak
                                           murah                              dikenal
  SWOT SUSU PASTEURISASI        Kualitas bahan baku terjamin dan    Sistem Managemen yang masih
        BOYOLALI                         tanpa pengawet                      sederhana

                                   Metode Pengolahan steril


        Opportunity                     Strategi S-O                         Strategi W-O
   Boyolali memiliki jumlah      Mempertahankan kualitas susu
                                                                       Melakukan edukasi pasar
   peternak yang potensial               pateurisasi
    Membantu program                                                 Tetap mempertahankan para
  pemerintah dalam rangka        Melakukan Inovasi produk agar     peternak sapi agar menghasilkan
  memenuhi kebutuhan susu               tidak konstan               susu sapi yang segar dan bebas
         nasional                                                               bakteri
                                   Mencari berbagai strategi
Jumlah penduduk Boyolali yang                                      Melakukan riset pasar mengenai
                                 promosi mengingat penduduk
           banyak                                                       perilaku konsumen
                                    Boyolali yang potensial


                                                       Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Threat                        Strategi S-T                          Strategi W-T
   Sudah banyak merk susu         Melakukan promosi dengan             Membuat struktur managemen
          terkenal                         gencar                         yang lebih kompleks
Masih kurangnya pengetahuan
                               Mengadakan penyuluhan tentang           Mengadakan pelatihan berkala
    masyarakat mengenai
                                     pentingnya susu                        kepada karyawan
pentingnya mengkonsumsi susu

3.5 Governence Statement
      3.5.1 Legalitas Usaha
              CV atau Commanditaire Vennontschap yang biasa disebut Persekutuan
      Komanditer adalah suatu Perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang
      secara tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara
      solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter), dan diatur
      dalam KUHD .
                                        TabelBiaya Legalitas
                       NO      URAIAN                      BIAYA
                       1       MODAL KECIL                 1.000.000
                       2       MODAL MENENGAH              1.200.000
                       3       MODAL BESAR                 1.500.000

              Dikarenakan modal usaha hanya sekitar 65 juta rupiah maka usaha ini
       termasuk ke dalam modal kecil dan terkena biaya legalitas sebesar Rp 1.000.000,-

       3.5.2 Pajak Pendapatan
              Dalam menjalankan sebuah bisnis, adanya suatu kewajiban untuk membayar
       pajak pendapatan.Ketentuan untuk membayar pajak ini didasarkan atas berapa banyak
       pendapatan di dalam perusahaan. Berikut ini adalah ketentuan untuk pembayaran
       pajak menurut pendapatan :
                                  Tabel Pajak Pendapatan
                        NO      JUMLAH PENDAPATAN              PAJAK
                       1       0 – 50 JUTA                     10%
                       2       50 JUTA – 100 JUT               15%
                       3       >100 JUTA                       30%
              Dikarenakan pendapatan per tahun di ata 100 juta rupah maka dikenakan paak
       sebesar 30%

       3.5.3 Kebijakan Pemerintah
               Pemerintah juga memiliki andil dan mempengaruhi sebuah bisnis yang akan
       didirikan. Termasuk dalam usaha pembuatan susu pasteurisasi di Boyolali ini. Seperti
       yang kita ketahui, walaupun di Indonesia memiliki banyak peternak sapi, pemerintah
       masih melakukan impor susu. Kebijakan ini sangat mempengaruhi dan mengurangi
       jatah penjualan suus sapi di Indonesia. Untuk melindungi para peternak sapi perah,
       pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai berikut ini :




                                                        Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
1. Surat keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian
   dan Menteri Pertanian Nomor 236/Kpb/VII/82, Nomor 341/SK/7/1982 dan Nomor
   521/Kpts/Um/7/1982.
   Surat keputusan ini berisi tentang pengembangan usaha peningkatan produksi
   pengolahan dan pemasaran susu di dalam negeri. Pokok-pokok yang penting adalah:
o pemerintah menetapkan jumlah susu produksi dalam negeri yang wajib diserap oleh
   Industri Susu sesuai dengan proyeksi produksinya dan kebutuhan masyarakat dalam
   tahun bersangkutan
o untuk kepentingan penyerapan susu produksi dalam negeri perusahaan dapat
   melengkapi peralatan yang diperlukan dengan ijin Departemen/Instansi yang
   bersangkutan
o Menteri Perindustrian menyampaikan jumlah kebutuhan bahan baku susu untuk
   industri dalam negeri kepada Menteri Perdagangan dan Koperasi. Kebijakan ini
   dikeluarkan dengan maksud untuk mendorong pengembangan industri sapi perah
   nasional. Implikasi dari kebijakan ini adalah lahirnya bukti serap (Busep) dan rasio
   susu, seperti tertera pada Surat Keputusan berikut.

2. Surat keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian
   dan Menteri Pertanian Nomor 236/Kpb/VII/82, Nomor 341/SK/7/1982 dan Nomor
   521/Kpts/Um/7/1982.
o Impor bahan baku susu hanya dapat dilaksanakan oleh importir terdaftar susu yang
   diakui oleh Menteri Perdagangan dan Koperasi, baik sebagai importer umum maupun
   importer produsen.
o Jumlah dan jenis bahan baku susu yang akan diimpor oleh importir terdaftar susu
   ditetapkan berdasarkan bukti realisasi penebusan/pembelian susu produksi dalam
   negeri.
o Menteri Perdagangan dan Koperasi melakukan pengawasan terhadap koperasi dalam
   kegiatannya melakukan pembelian susu produksi dalam negeri serta terhadap
   perusahaan industri dan importir dalam melaksanakan impor bahan baku susu.

3. Surat keputusan Bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian
   dan Menteri pertanian No. 236/Kpb/VII/82, No. 341/M/SK/6/1982 tanggal 21 Juli
   1982 dan No. 521/Kpts/Um/7/1982 tentang Pengembangan Usaha Peningkatan
   Produksi Pengolahan dan Pemasaran Susu. Pada SKB tersebut, penetapan harga
   dilakukan sekali setahun oleh “Tim Teknis Persusuan Nasional”, suatu bagian
   fungsional dari Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengembangan Persusuan nasional.
           Semua kebijakan pemerintah di atas dengan tujuan untuk melindungi para
   peternak sapi sehingga penyerapan susu sapi perah Indoensia melebihi jumlah susu
   yang diimport. Sehingga saat ini semua tergantung pada masyarakat dan peternak sapi
   perah itu sendiri, bagaiamana upaya mereka untuk memerah susu dan mengolahnya
   menjadi produk-produk kreatif.




                                                 Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
3.6 Analisis Keuangan
         Setelah peternak memerah susu, kemudian susu tersebut diolah masyarakat kemudian
dijual. Biasanya peternak sapi perah menjual produk susu mentah kepada KUD dengan harga
relatif sangat rendah yakni berkisar Rp 3.500,- namun kini sistemnya berbeda, susu akan di
jual ke 2 pihak yaitu KUD dan ke masyarakat langsung dengan harga Rp 4.000,- per liter ke
KUD atau toko kelontong sehingga bisa dijual kembali seharga Rp 5.000,- dan Rp 5.000,- per
liter jika dijual langsung ke masyarakat dan hasil penjualan atau profit produk olahan akan
dibagikan kepada para peternak sapi sebesar 15%. Dengan cara seperti ini, akan
meningkatkan kesenjangan terutama bagi para peternak sapi.

       3.6.1 Pengumpulan Data Keuangan
       a. Sewa pabrik
              Sewa pabrik pada proyek bisnis susu pasteurisasi Cita Rasa Boyolali
       diestimasikan sebesar Rp 12.000.000,00 per tahun. Sehingga, untuk biaya sewa per
       bulannya:
                                                                 .
       b. Mesin Pompa
              Mesin pompa yang dipakai pada proyek bisnis ini memiliki merek Shimizu
       untuk sumur dangkar dengn daya 200 Watt. Mesin pompa ini diestimasikan sebesar
       Rp 820.000,00. Alasan mengapa peneliti menggunakan pompa merek Shimizu adalah
       karena harganya lebih murah dan kualitasnya lebih baik.
              Untuk biaya pemasangan dan pembelian alat-alat lainnya diestimasikan
       sebesar Rp 1.000.000, -
                           Tabel Daftar Specifikasi Mesin Pompa Air




       c. Listrik
              Listrik pada proyek ini terbagi atas beberapa pemakaian. Pemakaian untuk
       mesin pompa sebesar 200 W, mesin pasteurisasi sebesar 1200 W, box lemari es
       sebesar 80 W yang dapat menampung 120 liter, dan lampu pabrik sebesar 55 W.
       Berikut adalah tabel mengenai listrik yang dipakai oleh proyek

                            Tabel Listrik yang dipakai pada proyek
N     Nama     Nama      Daya   Penggunaan     Besar      Harga       Total   Target    Biaya/pro
o.   stasiun   Mesin    (Kwh)      /jam        energi    listrik/k    biaya   produk      duksi

                                                        Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
(daya x       wh                   /hari
                                                   penggu
                                                    naan)
                  Mesin
                                                                                       300
1.   Sumur        Pompa       0,2        3           0,6        820       492                  1,64
                                                                                      botol
                  Shimizu
                  Mesin
     Pengol                                                                            300
2.                Pasteuri    1,2        3           3,6        820      2.952                 9,84
     ah susu                                                                          botol
                  sasi
                  Box
                  Lemari
                  Es
                  Tomori
                  curved
     Pendin       glass                                                                300
3.                             2         3            6         820      4.920                 16,4
     gin          door                                                                botol
                  chest
                  freezer
                  WDY-
                  250,
                  250L
                  Bola
                  Lampu
                                                                                       300
4.   Lampu        Philips 5   0,07       3          0,21        820      172,2                 0,574
                                                                                      botol
                  buah @
                  14 W
                                TOTAL                                    8536,2


       d. Penyusutan peralatan
              Penyusutan peralatan pada proyek ini berada pada umur ekonomis 10 tahun.
       Penyusutan peralatan diestimasikan sebesar 10% per masing-masing harga mesin
       yang digunakan.

       e. Biaya distribusi susu
              Biaya distribusi proyek bisnis ini dilihat dari penyebaran tempat-tempat yang
       menjadi pasar dari susu pasteuriasi. Penyebaran ini akan dilakukan ke enam
       kecamatan di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Setiap kecamatan akan disebarkan ke
       3 Sekolah Dasar, 1 KUD, dan 1 toko kelontong. Berikut adalah data penyebaran di
       Sekolah Dasar di 6 kecamatan di Kabupaten Boyolali :

               Tabel Tabel Penyebaran Susu di Sekolah Dasar di 6 Kecamatan Kab.Boyolali
             No         Kecamatan               Tempat                       Daerah
              1           Selo                 SD Selo 2                      Selo
                                               SD Selo 1
                                               SD Jeruk 1                     Jeruk

                                                             Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
2         Ampel           SDN 1 Sidomulyo             Sidomulyo
                             SDN 3 Sidomulyo
                             SDN 2 Sidomulyo
   3        Cepego             SDN 1 Cepego              Mliwis
                              SDN 1 Sukabumi            Sukabumi
                           SDN 1 Kembang Kuning       Kembang Kuning
             Musuk          SDN 1 Kembangsari          Kembangsari
   4                          SDN 2 Sukorame            Sukorame
                                SDN 1 Seruni              Seruni
   5.       Boyolali           SDN 1 Winong              Winong
                               SDN 2 Winong
                             SDN 1 Kebonbimo             Kebonbimo
   6.      Mojosongo            SDN 1 Metuk                Metuk
                                SDN 2 Metuk
                                SDN 1 Jurug                   Jurug

       Setelah dibagi berdasarkan penyebaran tempatnya, maka didapatkan jarak
antara kecamatan ke kecamatan lainnya. Pusat produksi adalah kecamatan Boyolali.
Berikut adalah data jarak yang merupakan jalur distribusi susu pasteurisasi:

           4 km                    8 km                4 km
Boyolali             Mojosongo    Musuk                 Cepogo
                                                                                        3 km

                        12 km                     Ampel                   Selo
                                                                  10 km




                         Gambar Peta Penyebaran

                                           Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Dari data diatas, total jarak distribusi adalah 41 km,. Hal ini karena motor
   Honda Supra dengan kapasitas 1 liter yang digunakan dapat menempuh jarak + 53
   km. Biaya distribusi untuk 1 hari memerlukan 1 liter bensin. Sehingga, total biaya
   distribusi keseluruhan adalah Rp 117.000/bulan.

f. Pertumbuhan Penduduk di Boyolali (anak)

                 Tabel Jumlah penduduk menurut umur di Kab.Boyolali




          Berdasarkan pada data di atas, jumlah penduduk pada tahun 2011 umur 5-14
   tahun di 6 kecamatan, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditampilkan dalam tabel di
   bawah ini.


         TabelJumlah penduduk umur 5-14 tahun di 6 kecamatan di Kab.Boyolali
                            Kecamatan          Jumlah
                                              penduduk
                          Selo                      4,085
                          Ampel                    10,385
                          Cepogo                    7,856
                          Musuk                     8,532
                          Boyolali                  8,969
                          Mojosongo                 7,804
                          TOTAL                    47,631




                                                  Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Dari data tabel di atas, estimasi market share dari Susu Pasteurisasi Cita Rasa
    Boyolali, adalah sebagai berikut


                           Estimasi Market Share
                                                                Real good

                                  20%      20%                  KSB

                          20%                    15%            Susu Murni
                                                                Nasional
                                         25%
                                                                Cita Rasa
                                                                Boyolali
                                                                lain-lain

                           Gambar Grafik Estimasi Market Share

   Diestimasikan dari jumlah peduduk usia 5-14 tahun di atas , produk Cita Rasa Boyolali
memiliki market share sebesar 20% yakni sebesar 9523 orang.

g. Pajak pendapatan usaha
                                   Tabel Pajak Pendapatan
                      NO         JUMLAH PENDAPATAN                PAJAK
                     1          0 – 50 JUTA                       10%
                     2          50 JUTA – 100 JUT                 15%
                     3          >100 JUTA                         30%

           Dikarenakan pendapatan per tahun di ata 100 juta rupah maka dikenakan paak
    sebesar 30%

h. Pengurusan Legalitas CV
                                        TabelBiaya Legalitas
                     NO         URAIAN                         BIAYA
                     1          MODAL KECIL                    1.000.000
                     2          MODAL MENENGAH                 1.200.000
                     3          MODAL BESAR                    1.500.000

           Dikarenakan modal usaha hanya sekitar 65 juta rupiah maka usaha ini
    termasuk ke dalam modal kecil dan terkena biaya legalitas sebesar Rp 1.000.000,-

    3.6.2Pengolahan Data Keuangan
            Dalam subbab ini akan dipaparkan tentang pengolahan data mentah untuk
    refrensi menentukan keleyakan bisnis.

                          Tabel Data tentang asumsi yang digunakan
1     Rata-rata pertumbuhan pendapatan                                6%/tahun
2     Rata-rata pertumbuhan inflasi                                   4.55%/tahun
3     Rata-rata tingkat suku bunga kredit                             12%/tahun
4     Rata-rata tingkat suku bunga simpanan                           10%/tahun

                                                          Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
5    Hari kerja per bulan                                           26 hari/bulan
6    Hari kerja per tahun                                               312 hari/tahun

                             Tabel Data tentang investasi kantor
No   ITEM                             JUMLAH SATUAN                 NILAI           JUMLAH
1    Mesin Pompa Air                  1      Unit                   820000          820000
2    Pemasangan mesin pompa           1      Paket                  1000000         1000000


                             Tabel Data tentang investasi kendaraan
No   ITEM                           JUMLAH SATUAN                   NILAI           JUMLAH
1    Motor TOSSA                    1      Unit                     7000000         7000000

                            Tabel Data tentang peralatan produksi
No   ITEM                          JUMLAH       SATUAN NILAI          JUMLAH
1    Ember 10 L                    15           Unit           235000    3525000
2    Saringan susu 15L             10           Unit            60000     600000
3    Milk can 40 L                 2            Unit           950000    1900000
4    Mesin pendingin 120 L         1            Unit          4750000    4750000
5    Mesin pasteurisasi 50L        3            Unit         10500000   31500000

                              Tabel Data tentang biaya personil
No   ITEM                           JUMLAH SATUAN                   NILAI      JUMLAH
1    Gaji karyawan                  6      orang                        300000    1800000

                               Tabel Data tentang biaya kantor
No   ITEM                           JUMLAH        SATUAN            NILAI       JUMLAH
1    Listrik                             26       hari                   8536,2   221941,2
2    Sewa Pabrik                          1       bulan                1000000     1000000
3    Promosi                              1       bulan                 100000      100000
4    Alat tulis kantor                    1       Bulan                   30000      30000
5    Iuran RT RW                          1       bulan                   30000      30000
6    Biaya komunikasi                     1       bulan                 100000      100000
7    Biaya legalitas                      1       paket                1000000     1000000

                            Tabel Data tentang biaya bahan baku
No   ITEM                           JUMLAH SATUAN                   NILAI           JUMLAH
1    Susu mentah                       3900 Liter                            1250      4875000
2    Packaging                         7800 Unit                             1000      7800000


                               Tabel Biaya Perawatan Kantor
NO ITEM                          JUMLAH          SATUAN             NILAI           TOTAL
1  Pemeliharaan kantor           1               bulan              150000          150000

                                 Tabel Biaya Distribusi Susu
NO ITEM                          JUMLAH          SATUAN             NILAI           TOTAL
1  Bensin                        26              Liter              4500            117000



                                                       Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
3.5.3Analisis Data Keuangan
                    Dalam bab ini akan dijelaskan tentang analisis pengolahan data keuangan
             sebagai penentu utama business layak dilakukan atau tidak.
                                                                 Tabel Analisis Keuangan
                                                           ANALISIS MODAL KERJA PER BULAN
 NO                 URAIAN                                       JUMLAH                             SATUAN                          HARGA                                NILAI
   1 BIAYA PERSONIL
     Gaji karyawan                                                                   6 orang                                 Rp             300,000.00 Rp                       1,800,000.00
     TOTAL 1                                                                                                                                           Rp                       1,800,000.00
   2 BIAYA KANTOR
     Listrik                                                                        26   hari                                Rp               8,536.20     Rp                      221,941.20
     Sewa Pabrik                                                                     1   bulan                               Rp           1,000,000.00     Rp                    1,000,000.00
     Promosi                                                                         1   bulan                               Rp             100,000.00     Rp                      100,000.00
     Alat tulis kantor                                                               1   Bulan                               Rp              30,000.00      Rp                      30,000.00
     Iuran RT RW                                                                     1   bulan                               Rp              30,000.00      Rp                      30,000.00
     Biaya komunikasi                                                                1   bulan                               Rp             100,000.00     Rp                      100,000.00
     TOTAL 2                                                                                                                                               Rp                   1,481,941.20
   3 BIAYA PEMELIHARAAN
     Pemeliharaan kantor                                                             1 bulan                                 Rp            150,000.00 Rp                         150,000.00
     TOTAL 3                                                                                                                                          Rp                         150,000.00
   4 PEMBELIAN BAHAN BAKU
     Susu mentah                                                                  3900 Liter                                 Rp                   1,250.00 Rp                    4,875,000.00
     Packaging                                                                    7800 Unit                                  Rp                     500.00 Rp                    3,900,000.00
     TOTAL 4                                                                                                                                               Rp                   8,775,000.00
   5 BIAYA LAIN-LAIN
     biaya legalitas                                                                 1 paket                                 Rp          1,000,000.00      Rp                  1,000,000.00
     biaya pelatihan                                                                 2 hari                                  Rp          1,000,000.00      Rp                  2,000,000.00
     TOTAL 5                                                                                                                                               Rp                  3,000,000.00
     MODAL KERJA per bulan                                                                                                                                 Rp                 12,206,941.20
     MODAL KERJA awal                                                                                                                                      Rp                 15,206,941.20



                                                                                ANALISIS INVESTASI
NO     URAIAN                            JUMLAH                    SATUAN                   HARGA                          NILAI                      UMUR EKONOMIS PENYUSUTAN
     1 INVESTASI KANTOR
       Telepon kantor                                  1           Unit                     Rp               100,000.00 Rp             100,000.00           8            Rp          12,500.00
       Mesin Pompa Air                                 1           Unit                     Rp               820,000.00 Rp             820,000.00           8            Rp         102,500.00
       Pemasangan mesin pompa                          1           Paket                    Rp             1,000,000.00 Rp           1,000,000.00           8            Rp         125,000.00
       TOTAL 1                                                                                                          Rp           1,920,000.00                        Rp         240,000.00
     2 INVESTASI KENDARAAN
       Motor TOSSA                                     1           Unit                     Rp             7,000,000.00 Rp           7,000,000.00           8            Rp         875,000.00
       TOTAL 2                                                                                                          Rp           7,000,000.00                        Rp         875,000.00
     3 PERALATAN PRODUKSI
       Ember 10 L                                    15            Unit                        Rp             235,000.00   Rp        3,525,000.00           8            Rp          440,625.00
       Saringan susu 15L                             10            Unit                        Rp              60,000.00   Rp          600,000.00           8            Rp           75,000.00
       Milk can 40 L                                 2             Unit                        Rp             950,000.00   Rp        1,900,000.00           8            Rp          237,500.00
       Mesin pendingin 120 L                         1             Unit                        Rp           4,750,000.00   Rp        4,750,000.00           8            Rp          593,750.00
       Mesin pasteurisasi 50L                        3             Unit                        Rp          10,500,000.00   Rp       31,500,000.00           8            Rp        3,937,500.00
       TOTAL 3                                                                                                             Rp        42,275,000.00                       Rp        5,284,375.00
       TOTAL PENYUSUTAN                                                                                                    Rp        51,195,000.00                       Rp        6,399,375.00




TH 1                     TH 2                   TH 3                       TH 4                     TH 5                     TH 6                  TH 7                  TH 8

Rp           87,500.00   Rp         75,000.00   Rp             62,500.00   Rp         50,000.00     Rp           37,500.00   Rp       25,000.00      Rp      12,500.00   Rp                -
Rp          717,500.00   Rp        615,000.00   Rp            512,500.00   Rp        410,000.00     Rp          307,500.00   Rp      205,000.00      Rp     102,500.00   Rp                -
Rp          875,000.00   Rp        750,000.00   Rp            625,000.00   Rp        500,000.00     Rp          375,000.00   Rp      250,000.00      Rp     125,000.00   Rp                -
Rp        1,680,000.00   Rp      1,440,000.00   Rp          1,200,000.00   Rp        960,000.00     Rp          720,000.00   Rp      480,000.00      Rp     240,000.00   Rp                -

Rp        6,125,000.00 Rp        5,250,000.00 Rp            4,375,000.00 Rp         3,500,000.00 Rp           2,625,000.00 Rp       1,750,000.00 Rp         875,000.00 Rp                  -
Rp        6,125,000.00 Rp        5,250,000.00 Rp            4,375,000.00 Rp         3,500,000.00 Rp           2,625,000.00 Rp       1,750,000.00 Rp         875,000.00 Rp                  -

Rp        3,084,375.00   Rp      2,643,750.00   Rp          2,203,125.00   Rp       1,762,500.00    Rp        1,321,875.00   Rp    881,250.00 Rp   440,625.00 Rp                      -
Rp          525,000.00   Rp        450,000.00   Rp            375,000.00   Rp         300,000.00    Rp          225,000.00   Rp    150,000.00 Rp    75,000.00 Rp                      -
Rp        1,662,500.00   Rp      1,425,000.00   Rp          1,187,500.00   Rp         950,000.00    Rp          712,500.00   Rp    475,000.00 Rp   237,500.00 Rp                      -
Rp        4,156,250.00   Rp      3,562,500.00   Rp          2,968,750.00   Rp       2,375,000.00    Rp        1,781,250.00   Rp  1,187,500.00 Rp   593,750.00 Rp                      -
Rp       27,562,500.00   Rp     23,625,000.00   Rp         19,687,500.00   Rp      15,750,000.00    Rp       11,812,500.00   Rp  7,875,000.00 Rp 3,937,500.00 Rp                      -
Rp       36,990,625.00   Rp     31,706,250.00   Rp         26,421,875.00   Rp      21,137,500.00    Rp       15,853,125.00   Rp 10,568,750.00 Rp 5,284,375.00 Rp                      -
Rp       44,795,625.00   Rp     38,396,250.00   Rp         31,996,875.00   Rp      25,597,500.00    Rp             Susu
                                                                                                             19,198,125.00   murni Pasteurisasi-Cita Rasa
                                                                                                                             Rp 12,798,750.00 Rp 6,399,375.00 Rp                 Boyolali
                                                                                                                                                                                      -
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL                                                 INFLASI                                 4.32%

NO    URAIAN                       JUMLAH        SATUAN             HARGA                     BIAYA PER BULAN             BIAYA PER TAHUN TH 1                      TH 2
     1 BIAYA PERSONAL
       Gaji karyawan                        6         orang          Rp         300,000.00 Rp              1,800,000.00 Rp     21,600,000.00 Rp     21,600,000.00 Rp        22,533,120.00
       TOTAL 1                                                                             Rp             1,800,000.00 Rp      21,600,000.00 Rp     21,600,000.00 Rp        22,533,120.00
     2 BIAYA KANTOR
       Listrik                              26         hari                          8536,2   Rp             221,941.20   Rp    2,663,294.40   Rp    2,663,294.40   Rp       2,778,348.72
       Sewa Pabrik                          1         bulan          Rp        1,000,000.00   Rp           1,000,000.00   Rp   12,000,000.00   Rp   12,000,000.00   Rp      12,518,400.00
       Promosi                              1         bulan          Rp          100,000.00   Rp             100,000.00   Rp    1,200,000.00   Rp    1,200,000.00   Rp       1,251,840.00
       Alat tulis kantor                    1         Bulan          Rp           30,000.00    Rp             30,000.00   Rp      360,000.00   Rp      360,000.00   Rp         375,552.00
       Iuran RT RW                          1         bulan          Rp           30,000.00    Rp             30,000.00   Rp      360,000.00   Rp      360,000.00   Rp         375,552.00
       Biaya komunikasi                     1         bulan          Rp          100,000.00   Rp             100,000.00   Rp    1,200,000.00   Rp    1,200,000.00   Rp       1,251,840.00
       TOTAL 1                                                                                Rp          1,481,941.20    Rp   17,783,294.40   Rp   17,783,294.40   Rp      18,551,532.72
     3 BIAYA BAHAN BAKU
       Susu mentah                      3900           Liter         Rp           1,250.00 Rp               4,875,000.00 Rp 58,500,000.00 Rp         58,500,000.00 Rp       61,027,200.00
       Packaging                        7800           Unit          Rp           1,000.00 Rp               7,800,000.00 Rp 93,600,000.00 Rp         93,600,000.00 Rp       97,643,520.00
       TOTAL 3                                                                             Rp             12,675,000.00 Rp 152,100,000.00 Rp        152,100,000.00 Rp      158,670,720.00
     4 BIAYA DISTRIBUSI
       BIAYA DISTRIBUSI SUSU                26         Liter         Rp           4,500.00 Rp               117,000.00 Rp        1,404,000.00 Rp      1,404,000.00 Rp        1,464,652.80
       TOTAL 4                                                                             Rp               117,000.00 Rp        1,404,000.00 Rp      1,404,000.00 Rp        1,464,652.80
     5 BIAYA PEMELIHARAAN
       Pemeliharaan kantor                  1          bulan         Rp        150,000.00 Rp                 150,000.00 Rp   1,800,000.00 Rp          1,800,000.00 Rp        1,877,760.00
       TOTAL BIAYA OPERASIONAL                                                            Rp              16,223,941.20 Rp 194,687,294.40 Rp        194,687,294.40 Rp      203,097,785.52




TH 3                        TH 4                      TH 5                           TH 6                                 TH 7                          TH 8


Rp          23,506,550.78   Rp        24,522,033.78   Rp            25,581,385.64      Rp            26,686,501.50        Rp         27,839,358.36       Rp          29,042,018.64
Rp          23,506,550.78   Rp        24,522,033.78   Rp            25,581,385.64      Rp            26,686,501.50        Rp         27,839,358.36       Rp          29,042,018.64

Rp           2,898,373.38   Rp         3,023,583.11   Rp             3,154,201.90      Rp             3,290,463.43        Rp          3,432,611.45       Rp           3,580,900.26
Rp          13,059,194.88   Rp        13,623,352.10   Rp            14,211,880.91      Rp            14,825,834.16        Rp         15,466,310.20       Rp          16,134,454.80
Rp           1,305,919.49   Rp         1,362,335.21   Rp             1,421,188.09      Rp             1,482,583.42        Rp          1,546,631.02       Rp           1,613,445.48
Rp             391,775.85   Rp           408,700.56   Rp               426,356.43      Rp               444,775.02        Rp            463,989.31       Rp             484,033.64
Rp             391,775.85   Rp           408,700.56   Rp               426,356.43      Rp               444,775.02        Rp            463,989.31       Rp             484,033.64
Rp           1,305,919.49   Rp         1,362,335.21   Rp             1,421,188.09      Rp             1,482,583.42        Rp          1,546,631.02       Rp           1,613,445.48
Rp          19,352,958.93   Rp        20,189,006.76   Rp            21,061,171.85      Rp            21,971,014.47        Rp         22,920,162.30       Rp          23,910,313.31

Rp          63,663,575.04   Rp        66,413,841.48   Rp         69,282,919.43         Rp            72,275,941.55        Rp        75,398,262.23        Rp          78,655,467.16
Rp         101,861,720.06   Rp       106,262,146.37   Rp        110,852,671.09         Rp           115,641,506.49        Rp       120,637,219.57        Rp         125,848,747.45
Rp         165,525,295.10   Rp       172,675,987.85   Rp        180,135,590.53         Rp           187,917,448.04        Rp       196,035,481.79        Rp         204,504,214.61

Rp           1,527,925.80   Rp         1,593,932.20   Rp             1,662,790.07      Rp             1,734,622.60        Rp          1,809,558.29       Rp              1,887,731.21
Rp           1,527,925.80   Rp         1,593,932.20   Rp             1,662,790.07      Rp             1,734,622.60        Rp          1,809,558.29       Rp              1,887,731.21

Rp           1,958,879.23   Rp         2,043,502.81   Rp          2,131,782.14         Rp             2,223,875.12        Rp         2,319,946.53        Rp           2,420,168.22
Rp         211,871,609.85   Rp       221,024,463.40   Rp        230,572,720.22         Rp           240,533,461.73        Rp       250,924,507.28        Rp         261,764,445.99


                              ANALISIS LABA RUGI
       1   HARGA PER UNIT                                                       Rp3,000.0            rupiah
       2   PRODUKSI PER TH                                                        93,600             botol
       3   JUMLAH HARI KERJA                                                          312            hari
       4   PERTUMBUHAN PENJUALAN                                                      3%             per tahun


NO       URAIAN                                            TH 1               TH 2                                                             TH 3
       1 total penerimaan                                   Rp 280,800,000.00 Rp                                289,224,000.00                  Rp            297,900,720.00
       2 biaya-biaya
         biaya operasional                                     Rp         194,687,294.40             Rp         203,097,785.52                 Rp             211,871,609.85
         biaya penyusutan                                      Rp          44,795,625.00             Rp          38,396,250.00                 Rp              31,996,875.00
         jumlah                                                Rp         239,482,919.40             Rp         241,494,035.52                 Rp             243,868,484.85
       3 EBIT                                                  Rp          41,317,080.60             Rp          47,729,964.48                 Rp              54,032,235.15
       4 Pajak                                                 Rp          12,395,124.18             Rp          14,318,989.34                 Rp              16,209,670.54
       5 Bunga kredit 12%                                      Rp           4,958,049.67             Rp           5,727,595.74                 Rp               6,483,868.22
       6 laba/rugi bersih                                      Rp          23,963,906.75             Rp          27,683,379.40                 Rp              31,338,696.39




                                                                                                        Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
TH 4                                    TH 5               TH 6                                            TH 7                              TH 8
 Rp               306,837,741.60         Rp 316,042,873.85 Rp                       325,524,160.06          Rp         335,289,884.87         Rp      345,348,581.41

 Rp               221,024,463.40         Rp 230,572,720.22                 Rp       240,533,461.73          Rp         250,924,507.28         Rp      261,764,445.99
 Rp                25,597,500.00         Rp 19,198,125.00                  Rp        12,798,750.00          Rp           6,399,375.00         Rp                 -
 Rp               246,621,963.40         Rp 249,770,845.22                 Rp       253,332,211.73          Rp         257,323,882.28         Rp      261,764,445.99
 Rp                60,215,778.20         Rp 66,272,028.63                  Rp        72,191,948.33          Rp          77,966,002.59         Rp       83,584,135.42
 Rp                18,064,733.46         Rp 19,881,608.59                  Rp        21,657,584.50          Rp          23,389,800.78         Rp       25,075,240.63
 Rp                 7,225,893.38         Rp   7,952,643.44                 Rp         8,663,033.80          Rp           9,355,920.31         Rp       10,030,096.25
 Rp                34,925,151.36         Rp 38,437,776.61                  Rp        41,871,330.03          Rp          45,220,281.50         Rp       48,478,798.54




           analisis cash flow dan resiko kelayakan investasi aspek keuangan
 TH                     INFLOW                                                           OUTFLOW                                              LABA SETELAH PAJAK
          LABA                                 INVESTASI           bunga kredit 12%        PAJAK
      0                                         Rp   51,195,000.00                                                                           Rp          (51,195,000.00)
      1   Rp                     41,317,080.60                      Rp        4,958,049.67 Rp                                12,395,124.18   Rp           23,963,906.75
      2   Rp                     47,729,964.48                      Rp        5,727,595.74 Rp                                14,318,989.34   Rp           27,683,379.40
      3   Rp                     54,032,235.15                      Rp        6,483,868.22 Rp                                16,209,670.54   Rp           31,338,696.39
      4   Rp                     60,215,778.20                      Rp        7,225,893.38 Rp                                18,064,733.46   Rp           34,925,151.36
      5   Rp                     66,272,028.63                      Rp        7,952,643.44 Rp                                19,881,608.59   Rp           38,437,776.61
      6   Rp                     72,191,948.33                      Rp        8,663,033.80 Rp                                21,657,584.50   Rp           41,871,330.03
      7   Rp                     77,966,002.59                      Rp        9,355,920.31 Rp                                23,389,800.78   Rp           45,220,281.50
      8   Rp                     83,584,135.42                      Rp       10,030,096.25 Rp                                25,075,240.63   Rp           48,478,798.54
                                              TOTAL                                                                                                    Rp240,724,320.57




       Berikut adalah perhitungan laba bersih yaitu dari laba setelah pajak dikurangi dengan
bagi hasil 15% dengan pekerja.
                                                                                                                                                        LABA BERSIH
                                                                       jumlah bagi hasil per    bagi hasil per pekerja dan   LABA BERSIH setelah per
 th            Laba bersih per tahun          LABA bersih per bulan                                                                                  setelah bagi hasil PER
                                                                            bulan15%             peternak sapi per bulan           BULAN
                                                                                                                                                            TAHUN
      0   Rp                (51,095,000.00)   Rp    (51,095,000.00)   Rp      (51,095,000.00)   Rp         (51,095,000.00)   Rp      (51,095,000.00) Rp (51,095,000.00)
      1   Rp                 23,963,906.75    Rp      1,996,992.23    Rp          299,548.83    Rp              42,792.69    Rp        1,697,443.39 Rp 20,369,320.74
      2   Rp                 27,683,379.40    Rp      2,306,948.28    Rp          346,042.24    Rp              49,434.61    Rp        1,960,906.04 Rp 23,530,872.49
      3   Rp                 31,338,696.39    Rp      2,611,558.03    Rp          391,733.70    Rp              55,961.96    Rp        2,219,824.33 Rp 26,637,891.93
      4   Rp                 34,925,151.36    Rp      2,910,429.28    Rp          436,564.39    Rp              62,366.34    Rp        2,473,864.89 Rp 29,686,378.65
      5   Rp                 38,437,776.61    Rp      3,203,148.05    Rp          480,472.21    Rp              68,638.89    Rp        2,722,675.84 Rp 32,672,110.12
      6   Rp                 41,871,330.03    Rp      3,489,277.50    Rp          523,391.63    Rp              74,770.23    Rp        2,965,885.88 Rp 35,590,630.53
      7   Rp                 45,220,281.50    Rp      3,768,356.79    Rp          565,253.52    Rp              80,750.50    Rp        3,203,103.27 Rp 38,437,239.28
      8   Rp                 48,478,798.54    Rp      4,039,899.88    Rp          605,984.98    Rp              86,569.28    Rp        3,433,914.90 Rp 41,206,978.76


                                                            NPV             Rp           57,312,084.82
                                                            IRR            48%

               3.5.4 Penjabaran Analisis Keuangan
               a. NPV (Net Present Value)
                      Kriteria NPV didasarkan pada penarikan arus kas ke nilai di masa
               sekarang.Metode NPV digunakan untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang
               terdapat pada metode Payback Period.Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai
               NPV untuk proyek bisnis Susus Pasteurisasi Cita Rasa Boyolali sebesar
               Rp57,312,084.82. Nilai tersebut merupakan penerimaan kas bersih yang diterima usaha



                                                                                                     Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
susu pasteuriasi selama sepuluh tahun analisis. Rumus manual yang diapakai untuk
       menghtiung NPV dari arus kas proyek adalah:
              Dari data dan perhitungan tersebut, didapatkan nilai positif yang menunjukkan
       bahwa nilai arus kas masuk lebih besar daripada nilai kas keluar, sehingga usaha susu
       pasteurisasi ini layak untuk dilanjutkan.

       b. IRR (Internal Rate of Return)
               IRR adalah suatu metode untuk mengukur tingkat investasi berdasarkan
       tingkat bunga yang dapat menyamakan antara present value dari semua aliran kas
       masuk denga aliran kas keluar dari suatu investasi proyek.Metode ini digunakan untuk
       menghitung besarnya rate of return yang sebenarnya. Pada dasarnya, Internal Rate of
       Return harus dicari dengan caratrial and error. Berdasarkan hasil perhitungan,
       diperoleh nilai IRR dari proyek bisnis Susu Pastteurisasi Cita Rasa Boyolali adalah
       48%.Nilai ini lebih besar dari nilai suku bunga pinjaman yang digunakan dalam
       perhitungan, yaitu 20%.
               Hal ini berarti, tingkat pengembalian yang hasilkan dari investasi pada
       pengembangan usaha ini lebih besar nilainya dibandingkan tingkat pengembalian
       yang dihasilkan dari investasi yang dilakukan pada bank.Dengan demikian, kriteria
       untuk usaha produksi Susu Pasteurisasi Cita Rasa Boyolali dapat dinilai layak
       dikarenakan IRR diatas 20% yaitu 48%.

3.6 Forecasting
        Forecasting penjualan merupakan perkiraan penjualan pada suatu waktu yang akan
    datang dalam keadaan tertentu yang dibuat berdasarkan data-data yang pernah terjadi dan
    atau yang akan terjadi.
        Pada bisnis ini akan diproduksi 300 botol per hari, sehingga dalam setahun akan
    diproduksi 93.600 botol. Diperkirakan penjualan per tahun akan naik sebesar 3% per
    tahun, sehingga per tahun produksi akan naik sebesar 2808 botol.
                             Tabel Prediksi Penjualan per Tahun
                                                  jumlah
                                     Tahun       produksi
                                                  (botol)
                                     1           93600
                                     2           96408
                                     3           99216
                                     4           102024
                                     5           104832
                                     6           107640
                                     7           110448
                                     8           113256
                                     9           116064
                                     10          118872




                                                      Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
3.7 Gantchart
    Berikut adalah rancangan rencana kegiatan dalam proses permulaan memulai usaha ini.
                                  BULAN 1     BULAN 2     BULAN 3     BULAN 4
NO          KEGIATAN
                               M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
     MELAKUKAN KERJA SAMA
 1
     DENGAN PETERNAK SAPI

     MEMBELI INVESTASI USAHA
     (MESIN-MESIN PRODUKSI
 2   DAN ALAT-ALAT PENUNJANG
     LAINNYA) SERTA MENCARI
     LOKASI USAHA

     MENCARI PEGAWAI YANG
 3
     AKAN DIPEKERJAKAN
 4   PELATIHAN UNTUK PEKERJA
     MENGURUS LEGALITAS
 5
     USAHA
 6   MERANCANG LOKASI USAHA
 7   MEMULAI USAHA

      Dari susunan jadwal pelaksanaan di atas, kegiatan pelaksanaan program dimulai
dengan melakukan kerjasama dengan peternak sapi hingga memulai usaha yang
membutuhkan waktu empat (4) bulan.




                                                    Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
BAB IV
                    ANALISA KEBERLANJUTAN PROGRAM

        Sebuah ide bisnis tidak hanya bebricara mengenai berapa besar menghasilkan profit,
tetapi bagaimana bisnis tersebut dalam dijalankan beberapa periode kedepan untuk jangka
waktu lama atau yang biasa disebut dengan sustainable. Berikut adalah penjelasannya :

4.1 Social
        Tentunya dalam bidang sociopreneur ini, bisnis yang kita buat tidak hanya orientasi
profit semata, namun juga dampak sosialnya terhadap kehidupan dan masyarakat
sekitar.Karena susu sapi ini diperah oleh peternak sapi di Kota Boyolali, maka manfaat sosial
yang diberikan adalah peternak sapi perah menjadi lebih mengerti dan menerima ilmu baru
mengenai cara teknik memerah dan budidaya sapi sehingga mampu menghasilkan susu yang
berkualitas baik. Dari segi masyarakat, mereka juga mendapatkan pengetahuan baru
bagaimana cara mengolah susu menjadi susu pasteurisasi dengan membuat merek, mendesign
kemasan, dan memasarkannya. Tenaga kerja yang diberdayakan untuk proses pengolahan
susu menjadi susu pasteurisasi hingga pemasaran adalah masyarakat Kota Boyolali yang
tidak memiliki pekerjaan dan para ibu-ibu yang mengaggur di rumah.

4.2 Teknologi
        Penggunaan teknologi untuk memudahkan pekerjaan manusia diterapkan dalam
bisinis ini, seperti pemakaian mesin untuk mengolah susu sapi. Dengan menggunakan
teknologi tersebut, maka akan membantu para tenaga kerja baik dalam produksi hingga
pemasaran.

4.3 Environment
       Untuk memberikan manfaat kepada lingkungan, kotoran dari sapi-sapi ternak akan
dikumpulkan dan diolah lebih lanjut untuk dijadikan pupuk kandang. Pupuk ini nantinya akan
diberikan kepada daerah yang membutuhkan atau dijual lagi untuk menambah jenis produk
sebagai inovasi produk.

4.4 Financial
        Usaha susu pasteurisasi “Cita Rasa Boyolali” ini mampu menghasilkan profit sebesar
Rp 1.000.000 – Rp2.000.000 per bulan. Dalam waktu tiga (3) tahun lagi, rencana yang ingin
diwujudkan adalah dengan menambah jenis produk-produk olaha susu lainnya. Sehingga
“Cita Rasa Boyolali” tidak hanya menjual susu pasteurisasi tetapi juga produk innovative
lainnya. Rencana untuk membuka sebuah toko atau gerai khusus yang menjual berbagai
produk olahan susu “Cita Rasa Boyolali” diharapkan mampu diwujudkan dalam waktu enam
(6) tahun lagi.




                                                      Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
4.5 Institusional
        Karena untuk saat ini usaha susu pasteurisasi Kota Boyolali belum memiliki toko
pribadi. Usaha ini sendiri dijlankan oleh pihak-pihak terkait seperti masyarakat, yang
tergambar pada struktur organisasi berikut ini :


                                                    Divisi Produksi




                       Ketua Umum                  Divisi Pemasaran




                                                    Divisi Keuangan



       Masing-masing divisi yang ada di dalam struktur organisasi akan bekerja beriringan
saling mendukung satu sama lain sehingga bisnis ini berjalan lancar. Bagian produksi akan
melakukan pengewasan terhadap ketersediaan bahan baku sapi murni serta melakukan
pengolahan susu. Bagian pemasaran akan melakukan pengiklanan melalui brosur dan
website. Orang-orang penjualan inilah yang melayani kosumen apabila ingin membeli
produk, baik melalui telepon, online, hingga berjualan di perumahan. Bagian keuangan
mencatat seluruh aliran kas yang masuk dan keluar serta menganalisa keuntungan saa ini dan
kedepannya.




                                                    Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
BAB V
                 SOCIAL ENTERPRISE PLANNING TOOLKIT

        This Social Enterprise Planning Toolkitadalah sebuah panduan bagi mereka yang
inginmembentuk sebuah perusahaan sosial baru atau memperluas perusahaan sosial yang
ada.Toolkit ini telah dikembangkan dari serangkaian kursus pelatihan praktis di perusahaan
sosialperencanaan dirancang dan disampaikan oleh penulis atas nama British Council dalam
limanegara-negara di Balkan dan kaukus selama 2010/11.
        Toolkit ini telah dirancang untuk digunakan sebagai bahan penunjang pelatihan di
bidang sosialperusahaan perencanaan, sebagai panduan untuk individu dalam pembentukan
kelompoksosial atau perusahaan, juga bagi mereka yang ingin merencanakan perluasan usaha
sosial mereka.Social Enterprise Planning Toolkitini dirancang untuk menjadi panduan proses
dasar untuk melaksanakanstudi kelayakan ide perusahaan, dan kemudian menulis rencana
perusahaan agarmampu menyampaikannya kepada pendukung potensial.

5.1     Develop The Social Enterprise Idea
        Sebuah ide usaha sosial harus dikembangkan berdasarkan permasalahan sosial yang
terjadi di lingkungan sekitar. Kemudian dari permasalahan tersebut, perlu dijelaskan solusi
seperti apa yang ditawarkan.

       5.1.1  Commercially Driven Ideas
              Sebuah ide bisnis seharusnya dapat dilihat sebagai ide yang menguntungkan
       dan potensial bagi para investor. Untuk itu perlunya penjelasan seperti berikut ini :

        Pelanggan
         Target pelanggan dari usaha ini adalah orang-orang berusia kurang lebih 4-25
         tahun. Untuk yang usia 4-15 tahun akan dijangkau melalui distribusi ke sekolah
         dasar di beberapa kecamatan di Kabupaten Boyolali. Untuk yang usia lebih dari
         15 tahun ke atas akan dijangkau melalui distribusi ke toko-toko kelontong dan
         KUD di beberapa kecamatan di Kabupaten Boyolali.

        Ketepatan Waktu Memperkenalkan Idea
            Ide bisnis susu pasteurisasi ini bermula karena over production susuyang terjadi
       di Kota Boyolali. Menurut Badan Pusat Statistik hasil pendataan peternak sapi
       didapatkan 85.955 ekor sapi perah di Kabupaten Boyolali. Kemusuk merupakan
       penghasil susu terbesar di kabupaten Boyolali dengan produksi 30.000 liter per hari
       dari sekitar 4000 peternak sapi perah. Akan tetapi mereka tidak mampu melakukan
       teknik pemerahan dengan benar, ketidak mampuan mengolah produk menjadi sesuatu
       yang bernilai jual tinggi. Seringkali, KUD yang menampung susu segar dari petani
       peternak tak mampu menjualnya kembali ke industri pengolahan susu, karena
       pasarnya sudah jenuh. Pernah mereka membuang susu sampai 200 liter per hari
       karena over produksi.

                                                     Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Akibatnya para peternak sapi enggan memerah sapi karena usaha yang dilakukan
tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan. Sehingga ide bisnis untuk
memberikan nilai tambah sangatlah tepat waktu jika melihat permasalahn yang
sedang terjadi saat ini.

 Kompetitor
    Produk yang dihasilkan dari pengolahan susu sapi ini adalah susu pasteurisasi.
Jika dilihat dari segi kompetitor, memang sudah begitu banyak produk susu
pateurisasi seperti Susu Murni Nasional, KSB, dan Real Good yang notabene sudah
memiliki nama. Produk ini dipasarkan di perumahan sekitar dengan rute pemasaran
yang telah disebutkan.




                                Gambar. Contoh Kompetitor


 Sumber Daya
     Kota Boyolali sebagai penghasil susu sapi perah terbesar di Jawa Tengah. Selain
itu potensi sapi perah untuk budidaya ternak susu sapi perah sangatlah mendukung.
Menurut Badan Pusat Statistik hasil pendataan peternak sapididapatkan85.955 ekor
sapi perah di Kabupaten Boyolali.Kecamatan Kemusuk merupakan penghasil susu
terbesar di kabupaten Boyolali dengan produksi 30.000 liter per hari dari sekitar 4000
peternak sapi perah. Jumlah produksi sapi itu berdasarkan data Dinas Pelayanan
Koperasi dan UKM Jateng yang paling tinggi di Jawa Tengah.Dari segi Sumber Daya
Manusia atau tenaga kerja mencukupi, karena tenaga kerja yang diberdayakan adalah
masyarakat sekitar Boyolali.


5.1.2 Financial Vaibility
        Sebuah perusahaan sosial perlu secara komersial menguntungkan agar
independen       dan     melakukan   pengendalian   terhadap    pengambilan
keputusan.Keberlangsungan keuangan juga merupakan indikasi tingkat efisiensi
dalam tata kelola dan manajemen.



                                                 Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Usaha ini telah memiliki sistem keuangan yang di deskripsikan secara rinci
pada pembahasan sebelumnya. Meliputi analisa kebutuhan investasi, biaya-biaya
operasional, dan forecasting penjualan setiap tahunnya .Dari analisa kebutuhan
berbagai biaya tersebut, kemudian dilakukan analisa laba rugi usaha. Sehingga dapat
diketahui apakah bisnis susu pasteurisasi ini menguntungkan atau tidak.

5.1.3 Social Wealth Creation
        Dalam socialentrepreneurship ini pasti memiliki tujuan social tidak hanya
tujuan pribadi saja.Begitu juga dalam usaha ini juga memiliki tujuan-tujuan social.
        Dari informasi mengenai keadaan produksi susu di daerah Boyolali yang tidak
terlalu baik ditinjau dari segi produksi dan harga, yaitu over produksi sehingga KUD
yang menampung produksi susu membuang 200 Liter per hari karena susu tidak laku
semua serta harga jual yang terlalu rendah yaitu Rp 3.500,- per Liter sehingga hasil
yang diterima para peternak dan pemerah susu sapi sangat sedikit.
        Dari informasi tersebutusaha ini bekerja sama dengan peternak sapi dan warga
setempat untuk mencoba memproduksi kembali susu dengan cara-cara pengolahan
yang benar, cara pemasaran yang efektif, perhitungan HPP, biaya operasional, dan
sharing profit yang benar, pembuatan branding dan packaging, dan lain sebagainya.
Sehingga dapat dihasilkan susu dengan kualitas yang bagus, memiliki strategi
pemasaran yang tepat, dan perhitungan financial yang tepat pula. Juga dengan adanya
sharing profit diharapkan usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sapi
dan masyarakat setempat yang kurang produktif.

5.1.4 Environmental Responsibility
       Untuk memberikan manfaat kepada lingkungan, kotoran dari sapi-sapi ternak
akan dikumpulkan dan diolah lebih lanjut untuk dijadikan pupuk kandang. Pupuk ini
nantinya akan diberikan kepada daerah yang membutuhkan atau dijual lagi untuk
menambah jenis produk sebagai inovasi produk.

5.1.5 Innovation
        Banyaknya kompetitor dalam kategori usaha susu pasteurisasi, membuat
produk Citra Rasa boyolali harus melakukan inovasi secara berkala. Pada awalnya,
inovasi yang menjadi cirri khas adalah segi pemasaran. Dimana susu ini dapat dipesan
secara online, selain itu susu ini juga dipasarkan dengan sistem dapat diisi ulang
seperti yang terjadi di Luar Negeri. Dengan cirri khas seperti itu, diharapkan
konsumen merasa lebih dilayani.
        Inovasi selanjutnya adalah varian rasa yang bermacam-macam dengan
package yang didesign sendiri oleh masyarakat.Untuk selanjutnya adanya penciptaan
produk baru untuk menghindari kejenuhan pasar, sepeeti keju dan ice cream.

5.1.6 Social Problem Driven Ideas
        Bisnis yang berbasis social ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada di
Kota Boyolali.Untuk saat ini Kota Boyolali sebagai penghasil susu sapi murni yang
terbesar di Jawa Tengah. Para peternak memeras susu sapi yang kemudian mereka

                                               Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
menjual kepada Koperasi Unit Desa (KUD). Setiap hari KUD tersebut membeli susu
      segar dari peternak sapi perah dengan harga rata-rata Rp 3.500/ liter bergantung pada
      kandungan lemak dan proteinnya. Dengan harga yang sangat rendah ini membuat para
      peternak susah untuk maju dari segi kesenjangan hidup mereka. Seringkali, KUD
      yang menampung susu segar dari petani peternak tak mampu menjualnya kembali ke
      industri pengolahan susu, karena pasarnya sudah jenuh. Pernah mereka membuang
      susu sampai 200 liter per hari karena over produksi.Over produksi sudah pasti
      membuat harga turun dan petani peternak hanya bisa menangis ketika susunya tak
      laku dijual.Apalagi harga pakan ternak meningkat terus. Banyak petani peternak yang
      akhirnya lesu, tak lagi mau memerah susu.

      5.1.7   Idea In The Future
              Harapannya setelah usaha ini berjalan dan mendapat keuntungan, pada tahun
      ketiga jenis produknya dapat ditambah. Jika selama ini produknya hanya susu
      pasteurisasi, maka dikemudian hari akan ada produk olahan susu sapi misalnya keju,
      ice cream, mentega dan lainnya. Selain itu, dalam kurun waktu enam tahun lagi dapat
      membuka gerai tokoh seperti supermarket khusus menjual produk olahan susu sapi
      merek Citra Rasa Boyolali. Sehingga apabila berkunjung di Kota Boyolali, toko ini
      menjadi toko oleh-oleh khas Boyolali sebagai Kota penghasil susu.




                                DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2012.http://boyolalikab.bps.go.id/index.php?option=com
content&view=articvle&id=15&ltemid=28. Di akses pada tanggal 10 Oktober 2012.



                                                    Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
Noviyanto.2012.http://www.satu-
indonesia.com/index/finalis/5/noviyanto%20@28Boyolali%29.html. di akses pada tanggal 9
oktober 2012.

Zhibuokcsha.2012.http://zhibuokscha.wordpress.com/aneka-produk-olahan-susu/.         di akses
pada tanggal 9 oktober 2012.

Anonim.2012.http://pascapanen.litbang.deptan.go.id/assets/media/publikasi/juknis     susu.pdf.
di akses pada tanggal 10 Oktober 2012.

Anonim.2012.http://www.solopos.com/2012/06/03/minum-susu-drpd-desak-disnakkan-
perhatikan-nasib-peternak-19071. Di akses pada tanggal 10 Oktober 2012.

Yuari.2011.http://yuari.wordpress.com/2011/08.18/rilis-data-populasi-sapi-potong-sapi-
perah-dan-kerbau-di-indonesia-2011-2012/. Di ekses pada tanggal 10 Oktober 2012.

Anonim.2012.http://www.gemari.or.id/cetakartikel.php?id=1216. Di akses pada tanggal 10
Oktober 2012.

Anonim.2012.http://eprints.undip.ac.id/21249/1/1141-ki.fp-05.pdf. di akses pada tanggal 10
Oktober 2012.

Anonim.2011.http://food.detik.com/read.2011/10/06/1738069/906/dairyboost-flavor-halal-
berbasis-susu. Di akses pada tanggal 11 oktober 2012.

Anonim.2010.http://lordbroke.wordpress.com/2010/07/23/proses-pembuatan-keju/. Di akses
pada tanggal 11 Oktober 2012.

Anonim.2011.http://cacaoorganicfairtrade.blogspot.com/2011/09/14-tahapan-proses-
pengolahan-biji-kakao.html. di akses pada tanggal 11 Oktober 2012.

Anonim.2011.http://binaukm.com/2010/06/kebijakan-pemerintah-dalam-usaha-pengolahan-
susu/. Di akses pada tanggal 03 Januari 2013.




                                                     Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Presentation dewi
Presentation dewiPresentation dewi
Presentation dewidewi asmara
 
laporan pengenalan industri pangan pocari sweet
laporan pengenalan industri pangan pocari sweetlaporan pengenalan industri pangan pocari sweet
laporan pengenalan industri pangan pocari sweetSebelas Maret University
 
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaan
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaanProposal usaha peternak ayam kewirausahaan
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaanlingga prasetyo
 
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Sel...Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Sel...PT. Mencari Cinta Sejati
 
Laporan kuliah lapang manajemen strategi rendy
Laporan kuliah lapang manajemen strategi rendyLaporan kuliah lapang manajemen strategi rendy
Laporan kuliah lapang manajemen strategi rendybillyapriadi
 
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARILAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARIPutri Dinda
 
Pkm macondrong revisi 2017 3
Pkm macondrong revisi 2017 3Pkm macondrong revisi 2017 3
Pkm macondrong revisi 2017 3dian haryanto
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)MOSES HADUN
 
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"sofiasudani25
 
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)RANDI AKHY
 
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbkKelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbkresyamawaranti65
 
Belut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen ProposalBelut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen ProposalSerenity 101
 
Proposal program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Proposal program kreativitas mahasiswa kewirausahaanProposal program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Proposal program kreativitas mahasiswa kewirausahaanAndi Yaumil Falakh
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkElsia Rahyuani
 
Laporan kujungan industri
Laporan kujungan industriLaporan kujungan industri
Laporan kujungan industriWWTF_Production
 

Mais procurados (20)

Presentation dewi
Presentation dewiPresentation dewi
Presentation dewi
 
laporan pengenalan industri pangan pocari sweet
laporan pengenalan industri pangan pocari sweetlaporan pengenalan industri pangan pocari sweet
laporan pengenalan industri pangan pocari sweet
 
Proposal Usaha
Proposal UsahaProposal Usaha
Proposal Usaha
 
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaan
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaanProposal usaha peternak ayam kewirausahaan
Proposal usaha peternak ayam kewirausahaan
 
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Sel...Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Indofood Sukser Makmur Tbk Lampung Sel...
 
Laporan kuliah lapang manajemen strategi rendy
Laporan kuliah lapang manajemen strategi rendyLaporan kuliah lapang manajemen strategi rendy
Laporan kuliah lapang manajemen strategi rendy
 
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARILAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
 
Pkm macondrong revisi 2017 3
Pkm macondrong revisi 2017 3Pkm macondrong revisi 2017 3
Pkm macondrong revisi 2017 3
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
 
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
 
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
 
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbkKelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
 
Belut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen ProposalBelut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen Proposal
 
Perencanaan usaha
Perencanaan usahaPerencanaan usaha
Perencanaan usaha
 
Ayam akn (1)
Ayam akn (1)Ayam akn (1)
Ayam akn (1)
 
Proposal program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Proposal program kreativitas mahasiswa kewirausahaanProposal program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Proposal program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
Laporan kujungan industri
Laporan kujungan industriLaporan kujungan industri
Laporan kujungan industri
 
Wirausaha ternak ayam
Wirausaha ternak ayamWirausaha ternak ayam
Wirausaha ternak ayam
 
Makalah Rencana Usaha
Makalah Rencana UsahaMakalah Rencana Usaha
Makalah Rencana Usaha
 

Destaque

Presentasi Pengenalan Sociopreneur
Presentasi Pengenalan SociopreneurPresentasi Pengenalan Sociopreneur
Presentasi Pengenalan SociopreneurNur Agustinus
 
tugas 3 - sosial enterpreneur
tugas 3 - sosial enterpreneurtugas 3 - sosial enterpreneur
tugas 3 - sosial enterpreneursenjasan
 
Youth Sociopreneur Talk Show Uksw 18.2.2016
Youth Sociopreneur Talk Show Uksw 18.2.2016Youth Sociopreneur Talk Show Uksw 18.2.2016
Youth Sociopreneur Talk Show Uksw 18.2.2016Hanny Setiawan
 
4 Routes To Strategic Advantage
4 Routes To Strategic Advantage4 Routes To Strategic Advantage
4 Routes To Strategic AdvantageDaniel Ikuenobe
 

Destaque (6)

Presentasi Pengenalan Sociopreneur
Presentasi Pengenalan SociopreneurPresentasi Pengenalan Sociopreneur
Presentasi Pengenalan Sociopreneur
 
tugas 3 - sosial enterpreneur
tugas 3 - sosial enterpreneurtugas 3 - sosial enterpreneur
tugas 3 - sosial enterpreneur
 
Youth Sociopreneur Talk Show Uksw 18.2.2016
Youth Sociopreneur Talk Show Uksw 18.2.2016Youth Sociopreneur Talk Show Uksw 18.2.2016
Youth Sociopreneur Talk Show Uksw 18.2.2016
 
Sociopreneur
Sociopreneur Sociopreneur
Sociopreneur
 
Makalah Sociopreneur
Makalah SociopreneurMakalah Sociopreneur
Makalah Sociopreneur
 
4 Routes To Strategic Advantage
4 Routes To Strategic Advantage4 Routes To Strategic Advantage
4 Routes To Strategic Advantage
 

Semelhante a Sociopreneur (revisi fix)

PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiPKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiAgam Real
 
Proposal Komunikasi Bisnis
Proposal Komunikasi BisnisProposal Komunikasi Bisnis
Proposal Komunikasi Bisnisegi mugia
 
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)jams jamaludin
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiPT. Likers Fice.com
 
72 4 proposal_bisnis
72 4 proposal_bisnis72 4 proposal_bisnis
72 4 proposal_bisnisBakhtiar Zein
 
bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"Undip
 
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARATINDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAToriza steva andra
 
proposal ayam petelur12.pdf
proposal ayam petelur12.pdfproposal ayam petelur12.pdf
proposal ayam petelur12.pdfZaynderBuble1
 
PKM-Project Start Up Bussiness
PKM-Project Start Up Bussiness PKM-Project Start Up Bussiness
PKM-Project Start Up Bussiness Benny Saefulbahri
 
Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011Sukmiyati Agustin
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...LisaniahAmini
 

Semelhante a Sociopreneur (revisi fix) (20)

PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiPKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
 
Proposal Tahu Bunting by Afni Faujiah
Proposal Tahu Bunting by Afni FaujiahProposal Tahu Bunting by Afni Faujiah
Proposal Tahu Bunting by Afni Faujiah
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Proposal Komunikasi Bisnis
Proposal Komunikasi BisnisProposal Komunikasi Bisnis
Proposal Komunikasi Bisnis
 
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
336256518 proposal-permohonan-bantuan-wirausaha-muda-pemula-kripik (1)
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
MAKALAH.docx
MAKALAH.docxMAKALAH.docx
MAKALAH.docx
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
Coconut browniss
Coconut brownissCoconut browniss
Coconut browniss
 
72 4 proposal_bisnis
72 4 proposal_bisnis72 4 proposal_bisnis
72 4 proposal_bisnis
 
Bab1, bab2 penyuluhan
Bab1, bab2 penyuluhanBab1, bab2 penyuluhan
Bab1, bab2 penyuluhan
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"bisnis plan "Internity milk shop"
bisnis plan "Internity milk shop"
 
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARATINDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
 
proposal ayam petelur12.pdf
proposal ayam petelur12.pdfproposal ayam petelur12.pdf
proposal ayam petelur12.pdf
 
PKM-Project Start Up Bussiness
PKM-Project Start Up Bussiness PKM-Project Start Up Bussiness
PKM-Project Start Up Bussiness
 
Blonde pelangi
Blonde pelangiBlonde pelangi
Blonde pelangi
 
Proposal penelitian wisnu
Proposal penelitian wisnuProposal penelitian wisnu
Proposal penelitian wisnu
 
Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
 

Sociopreneur (revisi fix)

  • 1. JUDUL PROGRAM: “ USAHA PENINGKATANVALUE TERHADAP SUSU SAPI MURNI DENGAN TEKNIK PENGOLAHAN, PEMASARAN, SERTA PEMBERIAN BRANDING YANG TEPAT DI KOTA BOYOLALI “ Disusun oleh : Aldhila Isti Nuswandari ( 2511101013 ) Sharfina Febriani ( 2511101025 ) Tria Maulida Septiani (2511101033 ) INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 2. HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan :USAHA PENINGKATAN VALUE TERHADAP SUSU SAPI MURNI DENGAN TEKNIK PENGOLAHAN, PEMASARAN, SERTA PEMBERIAN BRANDING TANG TEPAT DI KOTA BOYOLALI 2. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Aldhila Isti Nuswandari b. NRP : 2511101013 c. Jurusan : Teknik Industri-Manajemen Bisnis d. Universitas : Institut Teknologi Sepuluh Nopember e. Alamat Rumah : JL. Arsitektur Blok J No. 25 f. Telp / Hp : 085755190115 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 2 Orang 5. Nama anggota a. Nama Lengkap : Tria Maulida Septiani b. NRP : 2511101033 c. Jurusan : Teknik Industri-Manajemen Bisnis d. Universitas : Institut Teknologi Sepuluh Nopember e. Alamat Rumah : Keputih Perintis 1A No. 12 f. Telp/HP : 089677405954 6. Nama anggota a. Nama Lengkap : Sharfina Febriani b. NRP : 2511101025 c. Jurusan : Teknik Industri-Manajemen Bisnis d. Universitas : Institut Teknologi Sepuluh Nopember e. Alamat Rumah : Keputih Perintis 1 No. 36 f. Telp/HP : 085731318577 Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas Bisnis Sociopreneurship ini. Tugas ini mengenai penciptaan sebuah ide bisnis dengan konsep social untuk masyarakat. Karena bisnis bukanlah sekedar mencari keuntungan, melainkan apa yang dapat kita sumbangkan dan manfaat bagi sekitar masyarakat. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas socialpreneurini.Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada : 1. Kedua orang tua dan keluarga yang selama ini telah mendoakan dan memotivasi dalam pengerjaan makalah socialpreneur 2. Bapak Lantip, selaku dosen pembina mata kuliah Social Preneurship 3. Teman-teman yang telah mendukung dalam menyelesaikan PKM-GT ini. 4. Semua pihak yang telah membantu pengerjaan PKM-GT ini, yang tidak bisa disebutrkan satu per satu. Akhir kata kami berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Saran dan kritik pembangun untuk kedepannya sangat kami harapkan. Terimahkasih Surabaya, 10 Nopember 2012 Penulis Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar mengingat banyaknya kasus gizi buruk di kalangan masyarakat. Susu sapi perah sudah sangat dikenal oleh masyarakat karena dapat dikonsumsi oleh segala umur. Susu sapi adalah sumber pangan yang sangat sempurna dan tinggi kandungan gizinya sebagai sumber energi, protein, lemak, vitamin dan mineral sehingga bagi masyarakat yang sangat memperhatikan kesehatan tubuh menjadikan susu sebagai menu harian yang harus dikonsumsi. Salah satu produk pangan yang terus mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya adalah susu. Peningkatan tersebut ditandai dengan meningkatnya konsumsi susu per kapita dari tahun ke tahun, mulai dari 5,79 kg/kapita pada tahun 2001 (Ditjen Bina Produksi Peternakan, 2009). Akan tetapi untuk memenuhi permintaan tersebut, Indonesia melakukan import terhadap susu. Volume impor tertinggi dicapai pada tahun 2005 sebesar 173.084.444 kg dengan nilai US $399.165.422. Dari angka tersebut, terlihat bahwa volume impor susu jauh lebih besar daripada volume ekspornya. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi perkembangan peternakan sapi perah di Indonesia masih jauh dari target.Pengembangan sektor peternakan khususnya usaha ternak sapi perah di Indonesia saat ini perlu dilakukan karena kemampuan pasok susu peternak lokal saat ini baru mencapai 25 persen sampai 30 persen dari kebutuhan susu nasional (Direktorat Jenderal Peternakan, 2007). Untuk saat ini Kota Boyolali sebagai penghasil susu sapi murni yang terbesar di Jawa Tengah. Para peternak memeras susu sapi yang kemudian mereka menjual kepada Koperasi Unit Desa (KUD). Setiap hari KUD tersebut membeli susu segar dari peternak sapi perah dengan harga rata-rata Rp 3.500/ liter bergantung pada kandungan lemak dan proteinnya. Dengan harga yang sangat rendah ini membuat para peternak susah untuk maju dari segi kesenjangan hidup mereka. Seringkali, KUD yang menampung susu segar dari petani peternak tak mampu menjualnya kembali ke industri pengolahan susu, karena pasarnya sudah jenuh. Pernah mereka membuang susu sampai 200 liter per hari karena over produksi.Over produksi sudah pasti membuat harga turun dan petani peternak hanya bisa menangis ketika susunya tak laku dijual.Apalagi harga pakan ternak meningkat terus. Banyak petani peternak yang akhirnya lesu, tak lagi mau memerah susu. Untuk itu diperlukan suatu pengetahuan bagi masyarakat dan para peternak sapi perahdalam mengolah susu sapi murni secara tepat dan bagaimana memasarkan produk susu sapi dengan sebuah added value melalui branding serta kemasan yang menarik. Dengan langkah seperti itu diharapkan para peternak susu sapi perah mampu menjual susu yang sudah diolah dengan harga tinggi, sehingga susu yang dijual tidak serta-merta susu sapi mentah yang memiliki nilai jual sangat rendah. Populasi sapi perah di Indonesia berkisar antara 340.000 – 360.000 ekor dengan laju perkembangan 2,5 %/tahun dan 98 % tersebar di Pulau Jawa. Produksi susu segar dalam Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 5. negeri hanya sekitar 521,5 ribu ton/th dan hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi nasional antara 30 – 25 % sisanya dipenuhi dari susu impor. Hampir seluruh produksi susu segar (98 %) dipasarkan ke Industri Pengolah Susu (IPS). Ketergantungan yang tinggi terhadap susu impor mengindikasikan masih rendahnya ketahanan pangan produk asal ternak. Disadari bahwa pengetahuan tentang teknologi pengolahan susu dari para pemangku kepentingan masih jauh dari memadai, khususnya di tingkat kelompok peternak, Para operator unit pengolahan susu memperoleh pengetahuan pengolahan susu umumnya berdasarkan pengalaman dan pelatihan singkat. Oleh karena itu uraian mengenai teknologi pengolahan susu segar yang memberikan uraian singkat tentang teori, prinsip kerja dan gambaran peralatan pengolahan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan teknologi pegolahan susu yang lebih luas. 1.2 Perumusan Masalah Bagaimana cara meningkatkan value dan harga jual susu sapi perah di Kota Boyolali Bagaimana cara mengedukasi masyarakatmengenai pembuatan branding,packaging serta pemasaran susu sapi perah di Kota Boyolali Bagaimana mengedukasi peternak sapi perah dengan teknik pengolahan yang tepat 1.3 Tujuan Membantu meningkatkan value dan harga jual untuk produk susu sapi perah Membantu memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjual dan memasarkan susu sapi perah Membantu para peternak sapi untuk mengolah susu murni dengan teknik yang tepat 1.4 Luaran yang Diharapkan Mampu menghasilkan susu sapi dengan kualitas yang baik serta memiliki identitas atau brand sendiri Produk susu sapi perah dapat dipasarkan di kota-kota besar Indonesia 1.5 Manfaat Dapat meningkatkan nilai harga jual untuk susu sapi perah di Kota Boyolali Dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang brands, packaging serta pemasaran Dapat membantu para peternak sapi tentang pengolahan susu sapi murni degan tepat Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha Besarnya volume impor susu menunjukkan prospek pasar yang sangat besar dalam usaha peternakan sapi perah untuk menghasilkan susu sapi segar sebagai produk substitusi susu impor.Indonesia belum mampu untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri. Hal ini terjadi akibat banyaknya kendala dalam melakukan pengembangan usaha ternak sapi perah seperti keterbatasan modal, tingginya harga pakan konsentrat, keterbatasan sumber daya dan juga lahan untuk penyediaan hijauan, minimnya rantai pemasaran susu. Berikut ini adalah data mengenai Populasi sapi perah serta susu yang mampu dihasilkan di Indonesia: Tahun Populasi Sapi Perah Produksi Susu 2003 374.000 ekor 553.400 ton 2004 364.000 ekor 549.900 ton 2005 361.000 ekor 536.000 ton 2006 369.000 ekor 616.500 ton 2007 378.000 ekor 639.900 ton Seumber :Badan Pusat Statistik Berikut adalah gambaran populasi sapi perah dimasing-masing wilayah: Tabel berikut adalah gambaran produksi susu dari sapi perah di Indonesia untuk masing- masing wilayah: Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 7. Produksi sebesar itu hanya memenuhi 25-30% kebutuhan konsumsi nasional, sehingga harus didatangkan susu dan produk olahannya dari luar negeri yang terbanyak dari New Zealan, Australia, dan Philipina.Langkah yang dapat dilakukan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi susu masyarakat Indonesia adalah dengan banyak masyarakat yang membudidayakan peternakan sapi perah. Supaya peternakan sapi perah berjalan sesuai dengan tujuan yaitu memberikan produksi susu yang tinggi dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun tidak hanya budidaya ternak sapi perah dalam rangka peningkatan jumlah produksi susu, akan teteapi bagaimana mampu menjual sebuah produk susu sapi perah denan tambahan nilai sehingga memiliki harga jual yang tinggi. Selama ini di daerah-daerah penghasil susu sapi perah, masih terdapat beberapa yang belum dapat menjadikan susu murni ini menjadi produk olahan jadi. Mereka hanya menjual susu mentah kepada KUD dengan harga yang relatif sangat rendah. Pantas saja kesenjangan hidup para petani tidak akan pernah membaik karena mereka yang bersusah payah memeras susu, menjaga sapi, dan memberi makan, hanya mendapat penghasilan kurang lebih Rp 3.500,- per liter, itupun masih tergantung pada kualitas atau jumlah lemak yang terkandung. Dengan sebuah ide bisnis socialpreneur, muncullah sebuah gagasan untuk mengorganisasikan para peternak sapi perah serta masyarakat sekitar untuk menjadikan susu sapi murni ini menjadi produk yang bernilai jual. Melalui pengolahan secara tepat untuk menjaga kualitas, pemberian merek sendiri kemudian menjadikan susu murni siap minum dengan kemasan yang menarik, serta pemasaran yang lebih meluas. Dengan begitu, diharapkan dapat memajukan roda perekonomian peternak sapi serta masyarakat sekitar 2.2 Gambaran Umum Daerah Sasaran Kota Boyolali dengan ketinggian antara 75 – 1500 meter di atas permukaan laut. Sangatlah cocok untuk budidaya sapi perah, apalagi didukung dengan keadaan iklim curah hujan yang sesuai. Selain itu potensi sapi perah untuk budidaya ternak susu sapi perah sangatlah mendukung. Menurut Badan Pusat Statistik hasil pendataan peternak sapididapatkan85.955 ekor sapi perah di Kabupaten Boyolali. Kabupaten Boyolali sebagai Kota Susu, karena memang telah terbukti bahwa Boyolali menjadi kabupaten penghasil susu terbesar di Jawa Tengah. Terdapat 6 kecamatan penghasilsusu antara lain Kecamatan Selo, Cepogo, Musuk, Ampel, Boyolali dan Mojosongo. Keenam kecamatan tersebut menghasilkan susu + 100 ton perhari pada tahun 2009. Pada tahun-tahun sebelumnya, produksi sangat rendah sekitar setengahnya, dipengaruhi oleh harga susu yang sangat rendah sehingga dirasa kurang menguntungkan bagi peternak. Kecamatan Kemusuk merupakan penghasil susu terbesar di kabupaten Boyolali dengan produksi 30.000 liter per hari dari sekitar 4000 peternak sapi perah. Jumlah produksi sapi itu berdasarkan data Dinas Pelayanan Koperasi dan UKM Jateng yang paling tinggi di Jawa Tengah. Dengan potensi jumlah peternak susu sapi perah, memberikan sumbangsih bagi perekonomian kota itu. Sektor peternakan andilnya dalam PDRB cukup besar yaitu sebesar 8.81 % ADHB dab 8.75 % ADHK, pada tahun 2010 jika dibandingkan terhadap tahun 2009, Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 8. ada penurunan pertumbuhan sebesar 0.54 % ADHB dan ada kenaikan kecil 0.16 % ADHK.Pada tahun 2010 terjadi penurunan harga ternak sapi perah dan sapi potong. Untuk itu perlunya upaya dalam peningkatan value dan harga jual bagi produk susu sapi perah sehingga mampu dipasarkan dalam market yang lebih luas dan menambah perputaran roda perekonomian kota tersebut. 2.3 Metode Pelaksanaan Pada sub bab metode pelaksanaan ini akan dijelaskan bagaimana langkah-langkah atau teknis dalam budidaya sapi perah, bagaimana mengolah produk susu sapi perah menjadi produk olahan dengan pemberian branding serta packaging, dan alur pemasaran produk. 2.3.1Proses Pengolahan Susu Berdasarkan cara pengolahan susu, dikategorikan dalam beberapa cara, yaitu susu mentah, susu segar, susu pasteurisasi, susu UHT, dan susu bubuk. Namun dalam hal ini, kami memfokuskan diri pada pengolahan susu pasteurisasi, dimana Pasteurisasi adalah salah satu proses terpenting dalam penanganan susu, yaitu pemrosesan susu segar tanpa mengubah rasa dan kandungan gizi yang terkandung didalamnya, dan hanya menghilangkankan mikroba patogen yang dapat membahayakan manusia. Dan apabila dilakukan dengan benar, proses ini membuat susu memiliki umur simpan lebih lama.Suhu dan waktu pasteurisasi adalah faktor penting yang harus diukur dengan akurat, untuk menentukan kualitas susu dan kondisi umur simpannya. Proses pembuatan susu pasteurisasi yang akan diterapkan adalah sebagai berikut: Proses Pemerahan Susu Susu segar hasil perahan Proses Penyaringan Susu Dipanaskan selama 15 detik Menggunakan pada suhu tinggi 72-75 alat penukar panas (heat derajat celcius exchanger) Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 9. Proses Pendinginan Diberi Tambahan Rasa Ditaruh dan disimpan Ember (untuk menampung susu yang diperah secara manual Saringan susu Milk Can (Sebagai alat untuk menampung dan menyimpan sementara susu hasil pemerahan, untuk segera dikirim ke Koperasi / MCC (Milk Collecting Center) maupun ke Industri Pengolahan Susu) Mesin Pemerah susu (Sebagai sarana untuk memerah susu secara pneumatis, dimana pemerahan dilakukan dengan membuat tekanan vakum pada penampung dan susu diperah kedalam penampung melalui unit perah) Mesin Pendingin/Cooling Unit (Sebagai alat unutk menyimpan susu dalam kondisi dingin, tertutup dan tidak terkena cahaya Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 10. BAB III PELAKSANAAN PROGRAM Setelah langkah-langkah teknik memerah susu sapi serta proses pengolahan menjadi produk olahan bernilai jual tinggi, untuk mengimplementasikan program ide bisnis ini akan dijelaskan mengenai karakteristik 4P (product, place, prize, promotion) serta STP (segmentation, targeingt, positioning). 3.1 STP ( SEGMENTATION, TARGETING, POSITIONING ) STP merupakan langkah untuk menjelaskan di area mana sebuah bisnis akan dijalankan, siapa saja orang-orang yang menjadi sasaran penjualan, serta image atau karakter seperti apa yang ingin didapatkan dari para konsumen yang berkenaan dengan bisnis tersebut. 3.1.1 Segmentation Produk yang dijual adalah produk susu pasteurisasi dimana merupakan suatu susu yang sehat dengan bahan baku susu sapi murni. Maka produk susu ini cocok untuk semua kalangan masyarakat, baik menengah atas maupun menengah bawah karena harganya pun terjangkau. Segmentasi berdasarkan jenis kelamin juga dapat dipasarkan dan dikonsumsi oleh laki-laki dan perempuan dengan kisaran usia antara 2 tahun – 50 tahun. Tetapi di sini dikerucutkan lagi untuk segmentasi produk yaitu kisaran umur 5 – 25 th. 3.1.2 Targeting Setelah menentukan segmentasi pasar dapat diketahui bahwa market share produk ini begitu luas. Maka produk “Cita Rasa Boyolali” akan dipasarkan lebih spesifik bagi para remaja pelajar serta anak-anak di daerah sekitar Kota Boyolali, sekolahan, toko kelontong, dan KUD. Namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penjualan kepada orang dewasa. Alasan konsumen yang akan membeli produk susu pasteurisasi merek “Cita Rasa Boyolali” karena ingin mengkonsumsi minuman yang sehat sehingga memberikan energi dan nutrisi bagi tubuh. Apalagi bagi kalangan remaja yang memiliki semangat untuk beraktifitas lebih akan membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi. Selain itu, susu ini merupakan produk lokal asli Boyolali, sehingga masyarakat lebih merasa bangga untuk mengkonsumsi minuman yang diproduksi sendiri di daerah asalnya. 3.1.3 Positioning Pandangan konsumen akan susu merek “Cita Rasa Boyolali” adalah sebuah minuman susu sehat yang berasal dari susu sapi murni tanpa bahan pengawet, lezat, namun dengan harga murah. Dengan imageseperti itu akan menarik konsumen untuk membeli produk ini. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 11. 3.2 4P ( product, place, prize, promotion) Setelah prodk ditentukan, maka perlunya mengidentifikasikan secara spesifik mengenai penjelasan produk seperti apa yang akan dijual, berapa harga yang ditawarkan, dimana tempat atau lokasi usaha, serta bagaimana pemasaran dilakukan. Semua terangkum dalam 4P sebagai berikut : 3.2.1Product Sebuah produk harus memiliki merek sebagai identitas pengenal bagi konsumen. Selain itu dengan merek yang dimiliki dapat membantu dalam hal pemasaran produk. Apalagi utuk sebuah produk baru seperti produk-produk olahan susu Kota Boyolali ini. Untuk itu brandatau merek yang penulis coba buat dengan nama “ Cita Rasa Boyolali “. Cita rasa memiliki arti keanekaragaman , dapat diartikan bahwa produk-produknya memiliki banyak jenis. Untuk branding, kami sengaja menggunakan nama khas kedaerahan atau yang mengandung unsur nama daerah supaya mudah diingat dengan harapan nantinya daerah Boyolali ini akan terkenal sebagai penghasil produksi susu murni pasteurisasi dan sebagai identitas dari kota Boyolali sendiri.Produk susu pasteurisasi ini diproduksi dalam kemasan botol 500 ml Packaging Selainpenamaan produk, hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita menciptakan sebuah kemasan yang menarik dan terlihat meyakinkan bagi pelanggan. Sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli, karena biasanya perilaku konsumen Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 12. dalam pembelian produk khususnya makanan atau minuman adalah utuk pertama kalinya dilihat melalui penilaian estetika atau keindahan. Untuk produksi di tahun awal susu “Cita Rasa Boyolali” ini diproduksi dalam kemasan kotak 500 ml 3.2.2Promotion Produk-produk tersebut akan dipasarkan di beberapa daerah. Dengan pemasaran yang lebih efektif dan tidak membutuhkan banyak biaya. Diantaranya adalah dengan cara pembuatan brosur yang kemudian disebarkan pada beberapa wilayah. peternak sapi perah Masyarakat Distributor Konsumen Boyolali mengolah Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 13. Jadi, dalam proses pemasarannya, susu “Cita Rasa Boyolali” ini memasarkan produknya tidak ke Koperasi Unit Desa (KUD) dan toko kelontong saja, melainkan ke sekolah - sekolah dengan kualitas yang lebih terjamin dan dalam jumlah banyak. Dengan harapan setelah ada transfer knowledge tentang proses pengolahan susu sapi pasteurisasi yang baik serta cara packaging yang baik, dapat menambah added value pada produk susu sehingga dapat menaikkan nilai jual susu. 3.2.3 Place Karena daerah sasaran ide bisnis adalah Kota Boyolali Jawa Tengah, maka semua proses bisnis dari mulai pemerahan susu, pengolahan susu, pengemasan, akan dilakukan di Kota Boyolali. Sehingga dapat dikatakan bahwa Kota Boyolali merupakan sentra produksi atau tempat usaha untuk produk Susu Pasteurisasi dengan merek “Cita Rasa Boyolali”. 3.2.4 Prize Harga yang ditawarkan adalah Rp 5.000 untuk satu liter nya. Produk dikemas dalam botol 500ml dengan harga Rp 2.500,-. Dengan harga yang telah ditetapkan diharapkan semua masyarakat dapat menjangkau untuk membeli dan pemesanan terhadap produk susu ini semakin bertambah. 3.3 Pihak-pihak yang Akan Mengimplementasikan Masyarakat di Kota Boyolali sebagai pihak target pemberdayaan dalam upaya pengembangan budidaya sapi perah. Untuk itu tidak hanya peternak sapi saja yang berperan, melainkan masyarakat juga sangat dibutuhkan tenaga dalam pengimplementasian ide sosial ini. Setelah mengajarkan teknik memerah susu secara tepat, maka masyarakat akan diajarkan cara pembuatan merek dan design brosur. Berikut ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pengimplementasian ide bisnis: Owner Ketua Masy. pengolahan Bagian Operasional/Te Pemasaran Koperasi Unit Peternak Ahli Gizi knisi mesin pengiklanan Desa (KUD) Sedangkan untuk struktur organisasi di dalam perusahaan yang menjalankan bisnis ini adalah sebagai berikut : Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 14. CEO Produksi Keuangan Pemasaran 3 pekerja 1 pekerja 2 pekerja Bagan di atas merupakan struktur organisasi dari usaha susu Pasteurisasi Citra Rasa Boyolali. Dengan pembagian tugas sebagai berikut ini :  Karyawan Produksi : mengolah susu perah murni hingga menjadi susu pasteurisasi, termasuk melakukan pengemasan.  Karyawan keuangan : mencatat aliran keuangan yang masuk dan keluar, menghitung laba rugi dan lain sebagainya.  Karyawan Pemasaran : membuat brosur, melakukan penjualan produk. 3.4 Analisa SWOT Berikut adalah analisa yang kami lakukan terhadap Susu Pasteurisasi “cita Rasa Boyolali” berdasarkan kekuatan. Kelemahan, peluang dan ancaman selama proses bisnis berlangsung: Strenght Weakness Harga yang ditawarkan relatif Produk masih belum banyak murah dikenal SWOT SUSU PASTEURISASI Kualitas bahan baku terjamin dan Sistem Managemen yang masih BOYOLALI tanpa pengawet sederhana Metode Pengolahan steril Opportunity Strategi S-O Strategi W-O Boyolali memiliki jumlah Mempertahankan kualitas susu Melakukan edukasi pasar peternak yang potensial pateurisasi Membantu program Tetap mempertahankan para pemerintah dalam rangka Melakukan Inovasi produk agar peternak sapi agar menghasilkan memenuhi kebutuhan susu tidak konstan susu sapi yang segar dan bebas nasional bakteri Mencari berbagai strategi Jumlah penduduk Boyolali yang Melakukan riset pasar mengenai promosi mengingat penduduk banyak perilaku konsumen Boyolali yang potensial Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 15. Threat Strategi S-T Strategi W-T Sudah banyak merk susu Melakukan promosi dengan Membuat struktur managemen terkenal gencar yang lebih kompleks Masih kurangnya pengetahuan Mengadakan penyuluhan tentang Mengadakan pelatihan berkala masyarakat mengenai pentingnya susu kepada karyawan pentingnya mengkonsumsi susu 3.5 Governence Statement 3.5.1 Legalitas Usaha CV atau Commanditaire Vennontschap yang biasa disebut Persekutuan Komanditer adalah suatu Perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam KUHD . TabelBiaya Legalitas NO URAIAN BIAYA 1 MODAL KECIL 1.000.000 2 MODAL MENENGAH 1.200.000 3 MODAL BESAR 1.500.000 Dikarenakan modal usaha hanya sekitar 65 juta rupiah maka usaha ini termasuk ke dalam modal kecil dan terkena biaya legalitas sebesar Rp 1.000.000,- 3.5.2 Pajak Pendapatan Dalam menjalankan sebuah bisnis, adanya suatu kewajiban untuk membayar pajak pendapatan.Ketentuan untuk membayar pajak ini didasarkan atas berapa banyak pendapatan di dalam perusahaan. Berikut ini adalah ketentuan untuk pembayaran pajak menurut pendapatan : Tabel Pajak Pendapatan NO JUMLAH PENDAPATAN PAJAK 1 0 – 50 JUTA 10% 2 50 JUTA – 100 JUT 15% 3 >100 JUTA 30% Dikarenakan pendapatan per tahun di ata 100 juta rupah maka dikenakan paak sebesar 30% 3.5.3 Kebijakan Pemerintah Pemerintah juga memiliki andil dan mempengaruhi sebuah bisnis yang akan didirikan. Termasuk dalam usaha pembuatan susu pasteurisasi di Boyolali ini. Seperti yang kita ketahui, walaupun di Indonesia memiliki banyak peternak sapi, pemerintah masih melakukan impor susu. Kebijakan ini sangat mempengaruhi dan mengurangi jatah penjualan suus sapi di Indonesia. Untuk melindungi para peternak sapi perah, pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai berikut ini : Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 16. 1. Surat keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menteri Pertanian Nomor 236/Kpb/VII/82, Nomor 341/SK/7/1982 dan Nomor 521/Kpts/Um/7/1982. Surat keputusan ini berisi tentang pengembangan usaha peningkatan produksi pengolahan dan pemasaran susu di dalam negeri. Pokok-pokok yang penting adalah: o pemerintah menetapkan jumlah susu produksi dalam negeri yang wajib diserap oleh Industri Susu sesuai dengan proyeksi produksinya dan kebutuhan masyarakat dalam tahun bersangkutan o untuk kepentingan penyerapan susu produksi dalam negeri perusahaan dapat melengkapi peralatan yang diperlukan dengan ijin Departemen/Instansi yang bersangkutan o Menteri Perindustrian menyampaikan jumlah kebutuhan bahan baku susu untuk industri dalam negeri kepada Menteri Perdagangan dan Koperasi. Kebijakan ini dikeluarkan dengan maksud untuk mendorong pengembangan industri sapi perah nasional. Implikasi dari kebijakan ini adalah lahirnya bukti serap (Busep) dan rasio susu, seperti tertera pada Surat Keputusan berikut. 2. Surat keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menteri Pertanian Nomor 236/Kpb/VII/82, Nomor 341/SK/7/1982 dan Nomor 521/Kpts/Um/7/1982. o Impor bahan baku susu hanya dapat dilaksanakan oleh importir terdaftar susu yang diakui oleh Menteri Perdagangan dan Koperasi, baik sebagai importer umum maupun importer produsen. o Jumlah dan jenis bahan baku susu yang akan diimpor oleh importir terdaftar susu ditetapkan berdasarkan bukti realisasi penebusan/pembelian susu produksi dalam negeri. o Menteri Perdagangan dan Koperasi melakukan pengawasan terhadap koperasi dalam kegiatannya melakukan pembelian susu produksi dalam negeri serta terhadap perusahaan industri dan importir dalam melaksanakan impor bahan baku susu. 3. Surat keputusan Bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menteri pertanian No. 236/Kpb/VII/82, No. 341/M/SK/6/1982 tanggal 21 Juli 1982 dan No. 521/Kpts/Um/7/1982 tentang Pengembangan Usaha Peningkatan Produksi Pengolahan dan Pemasaran Susu. Pada SKB tersebut, penetapan harga dilakukan sekali setahun oleh “Tim Teknis Persusuan Nasional”, suatu bagian fungsional dari Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengembangan Persusuan nasional. Semua kebijakan pemerintah di atas dengan tujuan untuk melindungi para peternak sapi sehingga penyerapan susu sapi perah Indoensia melebihi jumlah susu yang diimport. Sehingga saat ini semua tergantung pada masyarakat dan peternak sapi perah itu sendiri, bagaiamana upaya mereka untuk memerah susu dan mengolahnya menjadi produk-produk kreatif. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 17. 3.6 Analisis Keuangan Setelah peternak memerah susu, kemudian susu tersebut diolah masyarakat kemudian dijual. Biasanya peternak sapi perah menjual produk susu mentah kepada KUD dengan harga relatif sangat rendah yakni berkisar Rp 3.500,- namun kini sistemnya berbeda, susu akan di jual ke 2 pihak yaitu KUD dan ke masyarakat langsung dengan harga Rp 4.000,- per liter ke KUD atau toko kelontong sehingga bisa dijual kembali seharga Rp 5.000,- dan Rp 5.000,- per liter jika dijual langsung ke masyarakat dan hasil penjualan atau profit produk olahan akan dibagikan kepada para peternak sapi sebesar 15%. Dengan cara seperti ini, akan meningkatkan kesenjangan terutama bagi para peternak sapi. 3.6.1 Pengumpulan Data Keuangan a. Sewa pabrik Sewa pabrik pada proyek bisnis susu pasteurisasi Cita Rasa Boyolali diestimasikan sebesar Rp 12.000.000,00 per tahun. Sehingga, untuk biaya sewa per bulannya: . b. Mesin Pompa Mesin pompa yang dipakai pada proyek bisnis ini memiliki merek Shimizu untuk sumur dangkar dengn daya 200 Watt. Mesin pompa ini diestimasikan sebesar Rp 820.000,00. Alasan mengapa peneliti menggunakan pompa merek Shimizu adalah karena harganya lebih murah dan kualitasnya lebih baik. Untuk biaya pemasangan dan pembelian alat-alat lainnya diestimasikan sebesar Rp 1.000.000, - Tabel Daftar Specifikasi Mesin Pompa Air c. Listrik Listrik pada proyek ini terbagi atas beberapa pemakaian. Pemakaian untuk mesin pompa sebesar 200 W, mesin pasteurisasi sebesar 1200 W, box lemari es sebesar 80 W yang dapat menampung 120 liter, dan lampu pabrik sebesar 55 W. Berikut adalah tabel mengenai listrik yang dipakai oleh proyek Tabel Listrik yang dipakai pada proyek N Nama Nama Daya Penggunaan Besar Harga Total Target Biaya/pro o. stasiun Mesin (Kwh) /jam energi listrik/k biaya produk duksi Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 18. (daya x wh /hari penggu naan) Mesin 300 1. Sumur Pompa 0,2 3 0,6 820 492 1,64 botol Shimizu Mesin Pengol 300 2. Pasteuri 1,2 3 3,6 820 2.952 9,84 ah susu botol sasi Box Lemari Es Tomori curved Pendin glass 300 3. 2 3 6 820 4.920 16,4 gin door botol chest freezer WDY- 250, 250L Bola Lampu 300 4. Lampu Philips 5 0,07 3 0,21 820 172,2 0,574 botol buah @ 14 W TOTAL 8536,2 d. Penyusutan peralatan Penyusutan peralatan pada proyek ini berada pada umur ekonomis 10 tahun. Penyusutan peralatan diestimasikan sebesar 10% per masing-masing harga mesin yang digunakan. e. Biaya distribusi susu Biaya distribusi proyek bisnis ini dilihat dari penyebaran tempat-tempat yang menjadi pasar dari susu pasteuriasi. Penyebaran ini akan dilakukan ke enam kecamatan di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Setiap kecamatan akan disebarkan ke 3 Sekolah Dasar, 1 KUD, dan 1 toko kelontong. Berikut adalah data penyebaran di Sekolah Dasar di 6 kecamatan di Kabupaten Boyolali : Tabel Tabel Penyebaran Susu di Sekolah Dasar di 6 Kecamatan Kab.Boyolali No Kecamatan Tempat Daerah 1 Selo SD Selo 2 Selo SD Selo 1 SD Jeruk 1 Jeruk Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 19. 2 Ampel SDN 1 Sidomulyo Sidomulyo SDN 3 Sidomulyo SDN 2 Sidomulyo 3 Cepego SDN 1 Cepego Mliwis SDN 1 Sukabumi Sukabumi SDN 1 Kembang Kuning Kembang Kuning Musuk SDN 1 Kembangsari Kembangsari 4 SDN 2 Sukorame Sukorame SDN 1 Seruni Seruni 5. Boyolali SDN 1 Winong Winong SDN 2 Winong SDN 1 Kebonbimo Kebonbimo 6. Mojosongo SDN 1 Metuk Metuk SDN 2 Metuk SDN 1 Jurug Jurug Setelah dibagi berdasarkan penyebaran tempatnya, maka didapatkan jarak antara kecamatan ke kecamatan lainnya. Pusat produksi adalah kecamatan Boyolali. Berikut adalah data jarak yang merupakan jalur distribusi susu pasteurisasi: 4 km 8 km 4 km Boyolali Mojosongo Musuk Cepogo 3 km 12 km Ampel Selo 10 km Gambar Peta Penyebaran Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 20. Dari data diatas, total jarak distribusi adalah 41 km,. Hal ini karena motor Honda Supra dengan kapasitas 1 liter yang digunakan dapat menempuh jarak + 53 km. Biaya distribusi untuk 1 hari memerlukan 1 liter bensin. Sehingga, total biaya distribusi keseluruhan adalah Rp 117.000/bulan. f. Pertumbuhan Penduduk di Boyolali (anak) Tabel Jumlah penduduk menurut umur di Kab.Boyolali Berdasarkan pada data di atas, jumlah penduduk pada tahun 2011 umur 5-14 tahun di 6 kecamatan, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditampilkan dalam tabel di bawah ini. TabelJumlah penduduk umur 5-14 tahun di 6 kecamatan di Kab.Boyolali Kecamatan Jumlah penduduk Selo 4,085 Ampel 10,385 Cepogo 7,856 Musuk 8,532 Boyolali 8,969 Mojosongo 7,804 TOTAL 47,631 Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 21. Dari data tabel di atas, estimasi market share dari Susu Pasteurisasi Cita Rasa Boyolali, adalah sebagai berikut Estimasi Market Share Real good 20% 20% KSB 20% 15% Susu Murni Nasional 25% Cita Rasa Boyolali lain-lain Gambar Grafik Estimasi Market Share Diestimasikan dari jumlah peduduk usia 5-14 tahun di atas , produk Cita Rasa Boyolali memiliki market share sebesar 20% yakni sebesar 9523 orang. g. Pajak pendapatan usaha Tabel Pajak Pendapatan NO JUMLAH PENDAPATAN PAJAK 1 0 – 50 JUTA 10% 2 50 JUTA – 100 JUT 15% 3 >100 JUTA 30% Dikarenakan pendapatan per tahun di ata 100 juta rupah maka dikenakan paak sebesar 30% h. Pengurusan Legalitas CV TabelBiaya Legalitas NO URAIAN BIAYA 1 MODAL KECIL 1.000.000 2 MODAL MENENGAH 1.200.000 3 MODAL BESAR 1.500.000 Dikarenakan modal usaha hanya sekitar 65 juta rupiah maka usaha ini termasuk ke dalam modal kecil dan terkena biaya legalitas sebesar Rp 1.000.000,- 3.6.2Pengolahan Data Keuangan Dalam subbab ini akan dipaparkan tentang pengolahan data mentah untuk refrensi menentukan keleyakan bisnis. Tabel Data tentang asumsi yang digunakan 1 Rata-rata pertumbuhan pendapatan 6%/tahun 2 Rata-rata pertumbuhan inflasi 4.55%/tahun 3 Rata-rata tingkat suku bunga kredit 12%/tahun 4 Rata-rata tingkat suku bunga simpanan 10%/tahun Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 22. 5 Hari kerja per bulan 26 hari/bulan 6 Hari kerja per tahun 312 hari/tahun Tabel Data tentang investasi kantor No ITEM JUMLAH SATUAN NILAI JUMLAH 1 Mesin Pompa Air 1 Unit 820000 820000 2 Pemasangan mesin pompa 1 Paket 1000000 1000000 Tabel Data tentang investasi kendaraan No ITEM JUMLAH SATUAN NILAI JUMLAH 1 Motor TOSSA 1 Unit 7000000 7000000 Tabel Data tentang peralatan produksi No ITEM JUMLAH SATUAN NILAI JUMLAH 1 Ember 10 L 15 Unit 235000 3525000 2 Saringan susu 15L 10 Unit 60000 600000 3 Milk can 40 L 2 Unit 950000 1900000 4 Mesin pendingin 120 L 1 Unit 4750000 4750000 5 Mesin pasteurisasi 50L 3 Unit 10500000 31500000 Tabel Data tentang biaya personil No ITEM JUMLAH SATUAN NILAI JUMLAH 1 Gaji karyawan 6 orang 300000 1800000 Tabel Data tentang biaya kantor No ITEM JUMLAH SATUAN NILAI JUMLAH 1 Listrik 26 hari 8536,2 221941,2 2 Sewa Pabrik 1 bulan 1000000 1000000 3 Promosi 1 bulan 100000 100000 4 Alat tulis kantor 1 Bulan 30000 30000 5 Iuran RT RW 1 bulan 30000 30000 6 Biaya komunikasi 1 bulan 100000 100000 7 Biaya legalitas 1 paket 1000000 1000000 Tabel Data tentang biaya bahan baku No ITEM JUMLAH SATUAN NILAI JUMLAH 1 Susu mentah 3900 Liter 1250 4875000 2 Packaging 7800 Unit 1000 7800000 Tabel Biaya Perawatan Kantor NO ITEM JUMLAH SATUAN NILAI TOTAL 1 Pemeliharaan kantor 1 bulan 150000 150000 Tabel Biaya Distribusi Susu NO ITEM JUMLAH SATUAN NILAI TOTAL 1 Bensin 26 Liter 4500 117000 Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 23. 3.5.3Analisis Data Keuangan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang analisis pengolahan data keuangan sebagai penentu utama business layak dilakukan atau tidak. Tabel Analisis Keuangan ANALISIS MODAL KERJA PER BULAN NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA NILAI 1 BIAYA PERSONIL Gaji karyawan 6 orang Rp 300,000.00 Rp 1,800,000.00 TOTAL 1 Rp 1,800,000.00 2 BIAYA KANTOR Listrik 26 hari Rp 8,536.20 Rp 221,941.20 Sewa Pabrik 1 bulan Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00 Promosi 1 bulan Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Alat tulis kantor 1 Bulan Rp 30,000.00 Rp 30,000.00 Iuran RT RW 1 bulan Rp 30,000.00 Rp 30,000.00 Biaya komunikasi 1 bulan Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 TOTAL 2 Rp 1,481,941.20 3 BIAYA PEMELIHARAAN Pemeliharaan kantor 1 bulan Rp 150,000.00 Rp 150,000.00 TOTAL 3 Rp 150,000.00 4 PEMBELIAN BAHAN BAKU Susu mentah 3900 Liter Rp 1,250.00 Rp 4,875,000.00 Packaging 7800 Unit Rp 500.00 Rp 3,900,000.00 TOTAL 4 Rp 8,775,000.00 5 BIAYA LAIN-LAIN biaya legalitas 1 paket Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00 biaya pelatihan 2 hari Rp 1,000,000.00 Rp 2,000,000.00 TOTAL 5 Rp 3,000,000.00 MODAL KERJA per bulan Rp 12,206,941.20 MODAL KERJA awal Rp 15,206,941.20 ANALISIS INVESTASI NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA NILAI UMUR EKONOMIS PENYUSUTAN 1 INVESTASI KANTOR Telepon kantor 1 Unit Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 8 Rp 12,500.00 Mesin Pompa Air 1 Unit Rp 820,000.00 Rp 820,000.00 8 Rp 102,500.00 Pemasangan mesin pompa 1 Paket Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00 8 Rp 125,000.00 TOTAL 1 Rp 1,920,000.00 Rp 240,000.00 2 INVESTASI KENDARAAN Motor TOSSA 1 Unit Rp 7,000,000.00 Rp 7,000,000.00 8 Rp 875,000.00 TOTAL 2 Rp 7,000,000.00 Rp 875,000.00 3 PERALATAN PRODUKSI Ember 10 L 15 Unit Rp 235,000.00 Rp 3,525,000.00 8 Rp 440,625.00 Saringan susu 15L 10 Unit Rp 60,000.00 Rp 600,000.00 8 Rp 75,000.00 Milk can 40 L 2 Unit Rp 950,000.00 Rp 1,900,000.00 8 Rp 237,500.00 Mesin pendingin 120 L 1 Unit Rp 4,750,000.00 Rp 4,750,000.00 8 Rp 593,750.00 Mesin pasteurisasi 50L 3 Unit Rp 10,500,000.00 Rp 31,500,000.00 8 Rp 3,937,500.00 TOTAL 3 Rp 42,275,000.00 Rp 5,284,375.00 TOTAL PENYUSUTAN Rp 51,195,000.00 Rp 6,399,375.00 TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5 TH 6 TH 7 TH 8 Rp 87,500.00 Rp 75,000.00 Rp 62,500.00 Rp 50,000.00 Rp 37,500.00 Rp 25,000.00 Rp 12,500.00 Rp - Rp 717,500.00 Rp 615,000.00 Rp 512,500.00 Rp 410,000.00 Rp 307,500.00 Rp 205,000.00 Rp 102,500.00 Rp - Rp 875,000.00 Rp 750,000.00 Rp 625,000.00 Rp 500,000.00 Rp 375,000.00 Rp 250,000.00 Rp 125,000.00 Rp - Rp 1,680,000.00 Rp 1,440,000.00 Rp 1,200,000.00 Rp 960,000.00 Rp 720,000.00 Rp 480,000.00 Rp 240,000.00 Rp - Rp 6,125,000.00 Rp 5,250,000.00 Rp 4,375,000.00 Rp 3,500,000.00 Rp 2,625,000.00 Rp 1,750,000.00 Rp 875,000.00 Rp - Rp 6,125,000.00 Rp 5,250,000.00 Rp 4,375,000.00 Rp 3,500,000.00 Rp 2,625,000.00 Rp 1,750,000.00 Rp 875,000.00 Rp - Rp 3,084,375.00 Rp 2,643,750.00 Rp 2,203,125.00 Rp 1,762,500.00 Rp 1,321,875.00 Rp 881,250.00 Rp 440,625.00 Rp - Rp 525,000.00 Rp 450,000.00 Rp 375,000.00 Rp 300,000.00 Rp 225,000.00 Rp 150,000.00 Rp 75,000.00 Rp - Rp 1,662,500.00 Rp 1,425,000.00 Rp 1,187,500.00 Rp 950,000.00 Rp 712,500.00 Rp 475,000.00 Rp 237,500.00 Rp - Rp 4,156,250.00 Rp 3,562,500.00 Rp 2,968,750.00 Rp 2,375,000.00 Rp 1,781,250.00 Rp 1,187,500.00 Rp 593,750.00 Rp - Rp 27,562,500.00 Rp 23,625,000.00 Rp 19,687,500.00 Rp 15,750,000.00 Rp 11,812,500.00 Rp 7,875,000.00 Rp 3,937,500.00 Rp - Rp 36,990,625.00 Rp 31,706,250.00 Rp 26,421,875.00 Rp 21,137,500.00 Rp 15,853,125.00 Rp 10,568,750.00 Rp 5,284,375.00 Rp - Rp 44,795,625.00 Rp 38,396,250.00 Rp 31,996,875.00 Rp 25,597,500.00 Rp Susu 19,198,125.00 murni Pasteurisasi-Cita Rasa Rp 12,798,750.00 Rp 6,399,375.00 Rp Boyolali -
  • 24. ANALISIS BIAYA OPERASIONAL INFLASI 4.32% NO URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA BIAYA PER BULAN BIAYA PER TAHUN TH 1 TH 2 1 BIAYA PERSONAL Gaji karyawan 6 orang Rp 300,000.00 Rp 1,800,000.00 Rp 21,600,000.00 Rp 21,600,000.00 Rp 22,533,120.00 TOTAL 1 Rp 1,800,000.00 Rp 21,600,000.00 Rp 21,600,000.00 Rp 22,533,120.00 2 BIAYA KANTOR Listrik 26 hari 8536,2 Rp 221,941.20 Rp 2,663,294.40 Rp 2,663,294.40 Rp 2,778,348.72 Sewa Pabrik 1 bulan Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,518,400.00 Promosi 1 bulan Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 1,200,000.00 Rp 1,200,000.00 Rp 1,251,840.00 Alat tulis kantor 1 Bulan Rp 30,000.00 Rp 30,000.00 Rp 360,000.00 Rp 360,000.00 Rp 375,552.00 Iuran RT RW 1 bulan Rp 30,000.00 Rp 30,000.00 Rp 360,000.00 Rp 360,000.00 Rp 375,552.00 Biaya komunikasi 1 bulan Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 1,200,000.00 Rp 1,200,000.00 Rp 1,251,840.00 TOTAL 1 Rp 1,481,941.20 Rp 17,783,294.40 Rp 17,783,294.40 Rp 18,551,532.72 3 BIAYA BAHAN BAKU Susu mentah 3900 Liter Rp 1,250.00 Rp 4,875,000.00 Rp 58,500,000.00 Rp 58,500,000.00 Rp 61,027,200.00 Packaging 7800 Unit Rp 1,000.00 Rp 7,800,000.00 Rp 93,600,000.00 Rp 93,600,000.00 Rp 97,643,520.00 TOTAL 3 Rp 12,675,000.00 Rp 152,100,000.00 Rp 152,100,000.00 Rp 158,670,720.00 4 BIAYA DISTRIBUSI BIAYA DISTRIBUSI SUSU 26 Liter Rp 4,500.00 Rp 117,000.00 Rp 1,404,000.00 Rp 1,404,000.00 Rp 1,464,652.80 TOTAL 4 Rp 117,000.00 Rp 1,404,000.00 Rp 1,404,000.00 Rp 1,464,652.80 5 BIAYA PEMELIHARAAN Pemeliharaan kantor 1 bulan Rp 150,000.00 Rp 150,000.00 Rp 1,800,000.00 Rp 1,800,000.00 Rp 1,877,760.00 TOTAL BIAYA OPERASIONAL Rp 16,223,941.20 Rp 194,687,294.40 Rp 194,687,294.40 Rp 203,097,785.52 TH 3 TH 4 TH 5 TH 6 TH 7 TH 8 Rp 23,506,550.78 Rp 24,522,033.78 Rp 25,581,385.64 Rp 26,686,501.50 Rp 27,839,358.36 Rp 29,042,018.64 Rp 23,506,550.78 Rp 24,522,033.78 Rp 25,581,385.64 Rp 26,686,501.50 Rp 27,839,358.36 Rp 29,042,018.64 Rp 2,898,373.38 Rp 3,023,583.11 Rp 3,154,201.90 Rp 3,290,463.43 Rp 3,432,611.45 Rp 3,580,900.26 Rp 13,059,194.88 Rp 13,623,352.10 Rp 14,211,880.91 Rp 14,825,834.16 Rp 15,466,310.20 Rp 16,134,454.80 Rp 1,305,919.49 Rp 1,362,335.21 Rp 1,421,188.09 Rp 1,482,583.42 Rp 1,546,631.02 Rp 1,613,445.48 Rp 391,775.85 Rp 408,700.56 Rp 426,356.43 Rp 444,775.02 Rp 463,989.31 Rp 484,033.64 Rp 391,775.85 Rp 408,700.56 Rp 426,356.43 Rp 444,775.02 Rp 463,989.31 Rp 484,033.64 Rp 1,305,919.49 Rp 1,362,335.21 Rp 1,421,188.09 Rp 1,482,583.42 Rp 1,546,631.02 Rp 1,613,445.48 Rp 19,352,958.93 Rp 20,189,006.76 Rp 21,061,171.85 Rp 21,971,014.47 Rp 22,920,162.30 Rp 23,910,313.31 Rp 63,663,575.04 Rp 66,413,841.48 Rp 69,282,919.43 Rp 72,275,941.55 Rp 75,398,262.23 Rp 78,655,467.16 Rp 101,861,720.06 Rp 106,262,146.37 Rp 110,852,671.09 Rp 115,641,506.49 Rp 120,637,219.57 Rp 125,848,747.45 Rp 165,525,295.10 Rp 172,675,987.85 Rp 180,135,590.53 Rp 187,917,448.04 Rp 196,035,481.79 Rp 204,504,214.61 Rp 1,527,925.80 Rp 1,593,932.20 Rp 1,662,790.07 Rp 1,734,622.60 Rp 1,809,558.29 Rp 1,887,731.21 Rp 1,527,925.80 Rp 1,593,932.20 Rp 1,662,790.07 Rp 1,734,622.60 Rp 1,809,558.29 Rp 1,887,731.21 Rp 1,958,879.23 Rp 2,043,502.81 Rp 2,131,782.14 Rp 2,223,875.12 Rp 2,319,946.53 Rp 2,420,168.22 Rp 211,871,609.85 Rp 221,024,463.40 Rp 230,572,720.22 Rp 240,533,461.73 Rp 250,924,507.28 Rp 261,764,445.99 ANALISIS LABA RUGI 1 HARGA PER UNIT Rp3,000.0 rupiah 2 PRODUKSI PER TH 93,600 botol 3 JUMLAH HARI KERJA 312 hari 4 PERTUMBUHAN PENJUALAN 3% per tahun NO URAIAN TH 1 TH 2 TH 3 1 total penerimaan Rp 280,800,000.00 Rp 289,224,000.00 Rp 297,900,720.00 2 biaya-biaya biaya operasional Rp 194,687,294.40 Rp 203,097,785.52 Rp 211,871,609.85 biaya penyusutan Rp 44,795,625.00 Rp 38,396,250.00 Rp 31,996,875.00 jumlah Rp 239,482,919.40 Rp 241,494,035.52 Rp 243,868,484.85 3 EBIT Rp 41,317,080.60 Rp 47,729,964.48 Rp 54,032,235.15 4 Pajak Rp 12,395,124.18 Rp 14,318,989.34 Rp 16,209,670.54 5 Bunga kredit 12% Rp 4,958,049.67 Rp 5,727,595.74 Rp 6,483,868.22 6 laba/rugi bersih Rp 23,963,906.75 Rp 27,683,379.40 Rp 31,338,696.39 Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 25. TH 4 TH 5 TH 6 TH 7 TH 8 Rp 306,837,741.60 Rp 316,042,873.85 Rp 325,524,160.06 Rp 335,289,884.87 Rp 345,348,581.41 Rp 221,024,463.40 Rp 230,572,720.22 Rp 240,533,461.73 Rp 250,924,507.28 Rp 261,764,445.99 Rp 25,597,500.00 Rp 19,198,125.00 Rp 12,798,750.00 Rp 6,399,375.00 Rp - Rp 246,621,963.40 Rp 249,770,845.22 Rp 253,332,211.73 Rp 257,323,882.28 Rp 261,764,445.99 Rp 60,215,778.20 Rp 66,272,028.63 Rp 72,191,948.33 Rp 77,966,002.59 Rp 83,584,135.42 Rp 18,064,733.46 Rp 19,881,608.59 Rp 21,657,584.50 Rp 23,389,800.78 Rp 25,075,240.63 Rp 7,225,893.38 Rp 7,952,643.44 Rp 8,663,033.80 Rp 9,355,920.31 Rp 10,030,096.25 Rp 34,925,151.36 Rp 38,437,776.61 Rp 41,871,330.03 Rp 45,220,281.50 Rp 48,478,798.54 analisis cash flow dan resiko kelayakan investasi aspek keuangan TH INFLOW OUTFLOW LABA SETELAH PAJAK LABA INVESTASI bunga kredit 12% PAJAK 0 Rp 51,195,000.00 Rp (51,195,000.00) 1 Rp 41,317,080.60 Rp 4,958,049.67 Rp 12,395,124.18 Rp 23,963,906.75 2 Rp 47,729,964.48 Rp 5,727,595.74 Rp 14,318,989.34 Rp 27,683,379.40 3 Rp 54,032,235.15 Rp 6,483,868.22 Rp 16,209,670.54 Rp 31,338,696.39 4 Rp 60,215,778.20 Rp 7,225,893.38 Rp 18,064,733.46 Rp 34,925,151.36 5 Rp 66,272,028.63 Rp 7,952,643.44 Rp 19,881,608.59 Rp 38,437,776.61 6 Rp 72,191,948.33 Rp 8,663,033.80 Rp 21,657,584.50 Rp 41,871,330.03 7 Rp 77,966,002.59 Rp 9,355,920.31 Rp 23,389,800.78 Rp 45,220,281.50 8 Rp 83,584,135.42 Rp 10,030,096.25 Rp 25,075,240.63 Rp 48,478,798.54 TOTAL Rp240,724,320.57 Berikut adalah perhitungan laba bersih yaitu dari laba setelah pajak dikurangi dengan bagi hasil 15% dengan pekerja. LABA BERSIH jumlah bagi hasil per bagi hasil per pekerja dan LABA BERSIH setelah per th Laba bersih per tahun LABA bersih per bulan setelah bagi hasil PER bulan15% peternak sapi per bulan BULAN TAHUN 0 Rp (51,095,000.00) Rp (51,095,000.00) Rp (51,095,000.00) Rp (51,095,000.00) Rp (51,095,000.00) Rp (51,095,000.00) 1 Rp 23,963,906.75 Rp 1,996,992.23 Rp 299,548.83 Rp 42,792.69 Rp 1,697,443.39 Rp 20,369,320.74 2 Rp 27,683,379.40 Rp 2,306,948.28 Rp 346,042.24 Rp 49,434.61 Rp 1,960,906.04 Rp 23,530,872.49 3 Rp 31,338,696.39 Rp 2,611,558.03 Rp 391,733.70 Rp 55,961.96 Rp 2,219,824.33 Rp 26,637,891.93 4 Rp 34,925,151.36 Rp 2,910,429.28 Rp 436,564.39 Rp 62,366.34 Rp 2,473,864.89 Rp 29,686,378.65 5 Rp 38,437,776.61 Rp 3,203,148.05 Rp 480,472.21 Rp 68,638.89 Rp 2,722,675.84 Rp 32,672,110.12 6 Rp 41,871,330.03 Rp 3,489,277.50 Rp 523,391.63 Rp 74,770.23 Rp 2,965,885.88 Rp 35,590,630.53 7 Rp 45,220,281.50 Rp 3,768,356.79 Rp 565,253.52 Rp 80,750.50 Rp 3,203,103.27 Rp 38,437,239.28 8 Rp 48,478,798.54 Rp 4,039,899.88 Rp 605,984.98 Rp 86,569.28 Rp 3,433,914.90 Rp 41,206,978.76 NPV Rp 57,312,084.82 IRR 48% 3.5.4 Penjabaran Analisis Keuangan a. NPV (Net Present Value) Kriteria NPV didasarkan pada penarikan arus kas ke nilai di masa sekarang.Metode NPV digunakan untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada metode Payback Period.Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai NPV untuk proyek bisnis Susus Pasteurisasi Cita Rasa Boyolali sebesar Rp57,312,084.82. Nilai tersebut merupakan penerimaan kas bersih yang diterima usaha Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 26. susu pasteuriasi selama sepuluh tahun analisis. Rumus manual yang diapakai untuk menghtiung NPV dari arus kas proyek adalah: Dari data dan perhitungan tersebut, didapatkan nilai positif yang menunjukkan bahwa nilai arus kas masuk lebih besar daripada nilai kas keluar, sehingga usaha susu pasteurisasi ini layak untuk dilanjutkan. b. IRR (Internal Rate of Return) IRR adalah suatu metode untuk mengukur tingkat investasi berdasarkan tingkat bunga yang dapat menyamakan antara present value dari semua aliran kas masuk denga aliran kas keluar dari suatu investasi proyek.Metode ini digunakan untuk menghitung besarnya rate of return yang sebenarnya. Pada dasarnya, Internal Rate of Return harus dicari dengan caratrial and error. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai IRR dari proyek bisnis Susu Pastteurisasi Cita Rasa Boyolali adalah 48%.Nilai ini lebih besar dari nilai suku bunga pinjaman yang digunakan dalam perhitungan, yaitu 20%. Hal ini berarti, tingkat pengembalian yang hasilkan dari investasi pada pengembangan usaha ini lebih besar nilainya dibandingkan tingkat pengembalian yang dihasilkan dari investasi yang dilakukan pada bank.Dengan demikian, kriteria untuk usaha produksi Susu Pasteurisasi Cita Rasa Boyolali dapat dinilai layak dikarenakan IRR diatas 20% yaitu 48%. 3.6 Forecasting Forecasting penjualan merupakan perkiraan penjualan pada suatu waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu yang dibuat berdasarkan data-data yang pernah terjadi dan atau yang akan terjadi. Pada bisnis ini akan diproduksi 300 botol per hari, sehingga dalam setahun akan diproduksi 93.600 botol. Diperkirakan penjualan per tahun akan naik sebesar 3% per tahun, sehingga per tahun produksi akan naik sebesar 2808 botol. Tabel Prediksi Penjualan per Tahun jumlah Tahun produksi (botol) 1 93600 2 96408 3 99216 4 102024 5 104832 6 107640 7 110448 8 113256 9 116064 10 118872 Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 27. 3.7 Gantchart Berikut adalah rancangan rencana kegiatan dalam proses permulaan memulai usaha ini. BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 NO KEGIATAN M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 MELAKUKAN KERJA SAMA 1 DENGAN PETERNAK SAPI MEMBELI INVESTASI USAHA (MESIN-MESIN PRODUKSI 2 DAN ALAT-ALAT PENUNJANG LAINNYA) SERTA MENCARI LOKASI USAHA MENCARI PEGAWAI YANG 3 AKAN DIPEKERJAKAN 4 PELATIHAN UNTUK PEKERJA MENGURUS LEGALITAS 5 USAHA 6 MERANCANG LOKASI USAHA 7 MEMULAI USAHA Dari susunan jadwal pelaksanaan di atas, kegiatan pelaksanaan program dimulai dengan melakukan kerjasama dengan peternak sapi hingga memulai usaha yang membutuhkan waktu empat (4) bulan. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 28. BAB IV ANALISA KEBERLANJUTAN PROGRAM Sebuah ide bisnis tidak hanya bebricara mengenai berapa besar menghasilkan profit, tetapi bagaimana bisnis tersebut dalam dijalankan beberapa periode kedepan untuk jangka waktu lama atau yang biasa disebut dengan sustainable. Berikut adalah penjelasannya : 4.1 Social Tentunya dalam bidang sociopreneur ini, bisnis yang kita buat tidak hanya orientasi profit semata, namun juga dampak sosialnya terhadap kehidupan dan masyarakat sekitar.Karena susu sapi ini diperah oleh peternak sapi di Kota Boyolali, maka manfaat sosial yang diberikan adalah peternak sapi perah menjadi lebih mengerti dan menerima ilmu baru mengenai cara teknik memerah dan budidaya sapi sehingga mampu menghasilkan susu yang berkualitas baik. Dari segi masyarakat, mereka juga mendapatkan pengetahuan baru bagaimana cara mengolah susu menjadi susu pasteurisasi dengan membuat merek, mendesign kemasan, dan memasarkannya. Tenaga kerja yang diberdayakan untuk proses pengolahan susu menjadi susu pasteurisasi hingga pemasaran adalah masyarakat Kota Boyolali yang tidak memiliki pekerjaan dan para ibu-ibu yang mengaggur di rumah. 4.2 Teknologi Penggunaan teknologi untuk memudahkan pekerjaan manusia diterapkan dalam bisinis ini, seperti pemakaian mesin untuk mengolah susu sapi. Dengan menggunakan teknologi tersebut, maka akan membantu para tenaga kerja baik dalam produksi hingga pemasaran. 4.3 Environment Untuk memberikan manfaat kepada lingkungan, kotoran dari sapi-sapi ternak akan dikumpulkan dan diolah lebih lanjut untuk dijadikan pupuk kandang. Pupuk ini nantinya akan diberikan kepada daerah yang membutuhkan atau dijual lagi untuk menambah jenis produk sebagai inovasi produk. 4.4 Financial Usaha susu pasteurisasi “Cita Rasa Boyolali” ini mampu menghasilkan profit sebesar Rp 1.000.000 – Rp2.000.000 per bulan. Dalam waktu tiga (3) tahun lagi, rencana yang ingin diwujudkan adalah dengan menambah jenis produk-produk olaha susu lainnya. Sehingga “Cita Rasa Boyolali” tidak hanya menjual susu pasteurisasi tetapi juga produk innovative lainnya. Rencana untuk membuka sebuah toko atau gerai khusus yang menjual berbagai produk olahan susu “Cita Rasa Boyolali” diharapkan mampu diwujudkan dalam waktu enam (6) tahun lagi. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 29. 4.5 Institusional Karena untuk saat ini usaha susu pasteurisasi Kota Boyolali belum memiliki toko pribadi. Usaha ini sendiri dijlankan oleh pihak-pihak terkait seperti masyarakat, yang tergambar pada struktur organisasi berikut ini : Divisi Produksi Ketua Umum Divisi Pemasaran Divisi Keuangan Masing-masing divisi yang ada di dalam struktur organisasi akan bekerja beriringan saling mendukung satu sama lain sehingga bisnis ini berjalan lancar. Bagian produksi akan melakukan pengewasan terhadap ketersediaan bahan baku sapi murni serta melakukan pengolahan susu. Bagian pemasaran akan melakukan pengiklanan melalui brosur dan website. Orang-orang penjualan inilah yang melayani kosumen apabila ingin membeli produk, baik melalui telepon, online, hingga berjualan di perumahan. Bagian keuangan mencatat seluruh aliran kas yang masuk dan keluar serta menganalisa keuntungan saa ini dan kedepannya. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 30. BAB V SOCIAL ENTERPRISE PLANNING TOOLKIT This Social Enterprise Planning Toolkitadalah sebuah panduan bagi mereka yang inginmembentuk sebuah perusahaan sosial baru atau memperluas perusahaan sosial yang ada.Toolkit ini telah dikembangkan dari serangkaian kursus pelatihan praktis di perusahaan sosialperencanaan dirancang dan disampaikan oleh penulis atas nama British Council dalam limanegara-negara di Balkan dan kaukus selama 2010/11. Toolkit ini telah dirancang untuk digunakan sebagai bahan penunjang pelatihan di bidang sosialperusahaan perencanaan, sebagai panduan untuk individu dalam pembentukan kelompoksosial atau perusahaan, juga bagi mereka yang ingin merencanakan perluasan usaha sosial mereka.Social Enterprise Planning Toolkitini dirancang untuk menjadi panduan proses dasar untuk melaksanakanstudi kelayakan ide perusahaan, dan kemudian menulis rencana perusahaan agarmampu menyampaikannya kepada pendukung potensial. 5.1 Develop The Social Enterprise Idea Sebuah ide usaha sosial harus dikembangkan berdasarkan permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar. Kemudian dari permasalahan tersebut, perlu dijelaskan solusi seperti apa yang ditawarkan. 5.1.1 Commercially Driven Ideas Sebuah ide bisnis seharusnya dapat dilihat sebagai ide yang menguntungkan dan potensial bagi para investor. Untuk itu perlunya penjelasan seperti berikut ini :  Pelanggan Target pelanggan dari usaha ini adalah orang-orang berusia kurang lebih 4-25 tahun. Untuk yang usia 4-15 tahun akan dijangkau melalui distribusi ke sekolah dasar di beberapa kecamatan di Kabupaten Boyolali. Untuk yang usia lebih dari 15 tahun ke atas akan dijangkau melalui distribusi ke toko-toko kelontong dan KUD di beberapa kecamatan di Kabupaten Boyolali.  Ketepatan Waktu Memperkenalkan Idea Ide bisnis susu pasteurisasi ini bermula karena over production susuyang terjadi di Kota Boyolali. Menurut Badan Pusat Statistik hasil pendataan peternak sapi didapatkan 85.955 ekor sapi perah di Kabupaten Boyolali. Kemusuk merupakan penghasil susu terbesar di kabupaten Boyolali dengan produksi 30.000 liter per hari dari sekitar 4000 peternak sapi perah. Akan tetapi mereka tidak mampu melakukan teknik pemerahan dengan benar, ketidak mampuan mengolah produk menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi. Seringkali, KUD yang menampung susu segar dari petani peternak tak mampu menjualnya kembali ke industri pengolahan susu, karena pasarnya sudah jenuh. Pernah mereka membuang susu sampai 200 liter per hari karena over produksi. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 31. Akibatnya para peternak sapi enggan memerah sapi karena usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan. Sehingga ide bisnis untuk memberikan nilai tambah sangatlah tepat waktu jika melihat permasalahn yang sedang terjadi saat ini.  Kompetitor Produk yang dihasilkan dari pengolahan susu sapi ini adalah susu pasteurisasi. Jika dilihat dari segi kompetitor, memang sudah begitu banyak produk susu pateurisasi seperti Susu Murni Nasional, KSB, dan Real Good yang notabene sudah memiliki nama. Produk ini dipasarkan di perumahan sekitar dengan rute pemasaran yang telah disebutkan. Gambar. Contoh Kompetitor  Sumber Daya Kota Boyolali sebagai penghasil susu sapi perah terbesar di Jawa Tengah. Selain itu potensi sapi perah untuk budidaya ternak susu sapi perah sangatlah mendukung. Menurut Badan Pusat Statistik hasil pendataan peternak sapididapatkan85.955 ekor sapi perah di Kabupaten Boyolali.Kecamatan Kemusuk merupakan penghasil susu terbesar di kabupaten Boyolali dengan produksi 30.000 liter per hari dari sekitar 4000 peternak sapi perah. Jumlah produksi sapi itu berdasarkan data Dinas Pelayanan Koperasi dan UKM Jateng yang paling tinggi di Jawa Tengah.Dari segi Sumber Daya Manusia atau tenaga kerja mencukupi, karena tenaga kerja yang diberdayakan adalah masyarakat sekitar Boyolali. 5.1.2 Financial Vaibility Sebuah perusahaan sosial perlu secara komersial menguntungkan agar independen dan melakukan pengendalian terhadap pengambilan keputusan.Keberlangsungan keuangan juga merupakan indikasi tingkat efisiensi dalam tata kelola dan manajemen. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 32. Usaha ini telah memiliki sistem keuangan yang di deskripsikan secara rinci pada pembahasan sebelumnya. Meliputi analisa kebutuhan investasi, biaya-biaya operasional, dan forecasting penjualan setiap tahunnya .Dari analisa kebutuhan berbagai biaya tersebut, kemudian dilakukan analisa laba rugi usaha. Sehingga dapat diketahui apakah bisnis susu pasteurisasi ini menguntungkan atau tidak. 5.1.3 Social Wealth Creation Dalam socialentrepreneurship ini pasti memiliki tujuan social tidak hanya tujuan pribadi saja.Begitu juga dalam usaha ini juga memiliki tujuan-tujuan social. Dari informasi mengenai keadaan produksi susu di daerah Boyolali yang tidak terlalu baik ditinjau dari segi produksi dan harga, yaitu over produksi sehingga KUD yang menampung produksi susu membuang 200 Liter per hari karena susu tidak laku semua serta harga jual yang terlalu rendah yaitu Rp 3.500,- per Liter sehingga hasil yang diterima para peternak dan pemerah susu sapi sangat sedikit. Dari informasi tersebutusaha ini bekerja sama dengan peternak sapi dan warga setempat untuk mencoba memproduksi kembali susu dengan cara-cara pengolahan yang benar, cara pemasaran yang efektif, perhitungan HPP, biaya operasional, dan sharing profit yang benar, pembuatan branding dan packaging, dan lain sebagainya. Sehingga dapat dihasilkan susu dengan kualitas yang bagus, memiliki strategi pemasaran yang tepat, dan perhitungan financial yang tepat pula. Juga dengan adanya sharing profit diharapkan usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sapi dan masyarakat setempat yang kurang produktif. 5.1.4 Environmental Responsibility Untuk memberikan manfaat kepada lingkungan, kotoran dari sapi-sapi ternak akan dikumpulkan dan diolah lebih lanjut untuk dijadikan pupuk kandang. Pupuk ini nantinya akan diberikan kepada daerah yang membutuhkan atau dijual lagi untuk menambah jenis produk sebagai inovasi produk. 5.1.5 Innovation Banyaknya kompetitor dalam kategori usaha susu pasteurisasi, membuat produk Citra Rasa boyolali harus melakukan inovasi secara berkala. Pada awalnya, inovasi yang menjadi cirri khas adalah segi pemasaran. Dimana susu ini dapat dipesan secara online, selain itu susu ini juga dipasarkan dengan sistem dapat diisi ulang seperti yang terjadi di Luar Negeri. Dengan cirri khas seperti itu, diharapkan konsumen merasa lebih dilayani. Inovasi selanjutnya adalah varian rasa yang bermacam-macam dengan package yang didesign sendiri oleh masyarakat.Untuk selanjutnya adanya penciptaan produk baru untuk menghindari kejenuhan pasar, sepeeti keju dan ice cream. 5.1.6 Social Problem Driven Ideas Bisnis yang berbasis social ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada di Kota Boyolali.Untuk saat ini Kota Boyolali sebagai penghasil susu sapi murni yang terbesar di Jawa Tengah. Para peternak memeras susu sapi yang kemudian mereka Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 33. menjual kepada Koperasi Unit Desa (KUD). Setiap hari KUD tersebut membeli susu segar dari peternak sapi perah dengan harga rata-rata Rp 3.500/ liter bergantung pada kandungan lemak dan proteinnya. Dengan harga yang sangat rendah ini membuat para peternak susah untuk maju dari segi kesenjangan hidup mereka. Seringkali, KUD yang menampung susu segar dari petani peternak tak mampu menjualnya kembali ke industri pengolahan susu, karena pasarnya sudah jenuh. Pernah mereka membuang susu sampai 200 liter per hari karena over produksi.Over produksi sudah pasti membuat harga turun dan petani peternak hanya bisa menangis ketika susunya tak laku dijual.Apalagi harga pakan ternak meningkat terus. Banyak petani peternak yang akhirnya lesu, tak lagi mau memerah susu. 5.1.7 Idea In The Future Harapannya setelah usaha ini berjalan dan mendapat keuntungan, pada tahun ketiga jenis produknya dapat ditambah. Jika selama ini produknya hanya susu pasteurisasi, maka dikemudian hari akan ada produk olahan susu sapi misalnya keju, ice cream, mentega dan lainnya. Selain itu, dalam kurun waktu enam tahun lagi dapat membuka gerai tokoh seperti supermarket khusus menjual produk olahan susu sapi merek Citra Rasa Boyolali. Sehingga apabila berkunjung di Kota Boyolali, toko ini menjadi toko oleh-oleh khas Boyolali sebagai Kota penghasil susu. DAFTAR PUSTAKA Anonim.2012.http://boyolalikab.bps.go.id/index.php?option=com content&view=articvle&id=15&ltemid=28. Di akses pada tanggal 10 Oktober 2012. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali
  • 34. Noviyanto.2012.http://www.satu- indonesia.com/index/finalis/5/noviyanto%20@28Boyolali%29.html. di akses pada tanggal 9 oktober 2012. Zhibuokcsha.2012.http://zhibuokscha.wordpress.com/aneka-produk-olahan-susu/. di akses pada tanggal 9 oktober 2012. Anonim.2012.http://pascapanen.litbang.deptan.go.id/assets/media/publikasi/juknis susu.pdf. di akses pada tanggal 10 Oktober 2012. Anonim.2012.http://www.solopos.com/2012/06/03/minum-susu-drpd-desak-disnakkan- perhatikan-nasib-peternak-19071. Di akses pada tanggal 10 Oktober 2012. Yuari.2011.http://yuari.wordpress.com/2011/08.18/rilis-data-populasi-sapi-potong-sapi- perah-dan-kerbau-di-indonesia-2011-2012/. Di ekses pada tanggal 10 Oktober 2012. Anonim.2012.http://www.gemari.or.id/cetakartikel.php?id=1216. Di akses pada tanggal 10 Oktober 2012. Anonim.2012.http://eprints.undip.ac.id/21249/1/1141-ki.fp-05.pdf. di akses pada tanggal 10 Oktober 2012. Anonim.2011.http://food.detik.com/read.2011/10/06/1738069/906/dairyboost-flavor-halal- berbasis-susu. Di akses pada tanggal 11 oktober 2012. Anonim.2010.http://lordbroke.wordpress.com/2010/07/23/proses-pembuatan-keju/. Di akses pada tanggal 11 Oktober 2012. Anonim.2011.http://cacaoorganicfairtrade.blogspot.com/2011/09/14-tahapan-proses- pengolahan-biji-kakao.html. di akses pada tanggal 11 Oktober 2012. Anonim.2011.http://binaukm.com/2010/06/kebijakan-pemerintah-dalam-usaha-pengolahan- susu/. Di akses pada tanggal 03 Januari 2013. Susu murni Pasteurisasi-Cita Rasa Boyolali