SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Contoh dari Masing – Masing Unsur Penelitian

A. Konsep diartikan sebagai definisi singkat (pengertian) dari sekelompok faktor /
gejalah (Tahun 1973, hal 20) Selitiz dkk. contoh konsep pesawat, gedung, dll
B. Proposisi adalah peryataan (statement) tentang hubungan antara 2 konsep atau
lebih.
sutrisno hadi (1968, hal 39-42) dan meyer, (1984, hal 42-43) mengelompokan
4 jenis proposisi yaitu
1. Proposisi katagoris
Contoh
Postulat
a. Semua binatang makan
b. Sokrates adalah binatang
c. Deduksi / kesimpulan
2. Proposisi kondisional (hipotensis)
Contoh :
a. Jika pada malam hari orang merasa dingin berarti banyak embun
b. Pada malam hari orang merasa dingin. Diskusi / kesimpulan
c. Banyak embun
3. Proposisi alternatif
contoh :
a. Saya harus bangun rumah atau akan beli mobil
b. Saya tidak akan beli mobil dekuktif / kesimpulan
c. Jadi saya harus bangun rumah
4. proposi disjungtif postulat
a. Tidak mungkin seorang dalam keadaan pengangguran banyak uang dan
hidup senang
b. Seseorang di dalam keadaan pengangguran. Deduksi / kesimpulan
c. Jadi tidak bisa / mungkin banyak uang
C. Teori didevinisikan sebagai suatu set proposisi yang saling berkaitan, dimana
proposisinya dapat diuji secara empiris
contoh :
minuman beralkohol dan perkelahian. unsur minuman beralkohol sebagai
penyebab terjadinya perkelahian.
D. Variabel diartikan sebagai serentetan unsur yang menjadi objek pengamatan
peneliti.

misalnya
agama merupakan variabel, terdiri dari atribut – atribut, islam, kristen, budha,
dan hindu.
E. Hipotesis adalah kesimpulan sementara, kesimpulan yang belum final karena
masih belum dibuktikan kebenarannya.
contoh :
perkiraan cuaca
F. Devinisi operasional pada hakekatnya berfungsi mengubah konsep-konsep
construl dengan kata – kata yang menggambar tingkah laku atau gejalah yang
dapat diamati, dapat di uji dan ditentukan kebenarannya oleh orang-orang lain.
misalnya :
menentukan faktor – faktor

yang mencakup dalam konsep organisasi

kemahasiswaan yaitu pengetahuan tentang keadaan faktor dan ikut serta dalam
kegiatan kemahasiswaan misalnya mengajukan pertanyaan yang memberi
gambaran tentang keikutsertaan seseorang dalam organisasi kemahasiswaan.
BAB I
PENDAHULUAN

1. Pengertian
Penelitian sosial adalah suatu kegiatan ilmiah yang ada sangkut pautnya dengan
berbagai konsep

ilmiah mengenai berbagai bentuk sosial, dan segi segi

kehidupan misalnya : konflik kebudayaan, dinamika kelompok sosial, adaptasi
sosial dam masih banyak lagi gejala sosial lainnya.
tujuan yang ingin di capai oleh peletakan sosial adalah berusaha untuk
memahami dan memberikan arti terhadap proses kehidupan sosial sebagaimana
adanya dan berusaha untuk memecahkan dan mengendalikan permasalahannya.
survei sosial adalah suatu kerja sama yang dilakukan dengan menerapkan
metode ilmiah untuk mempelajari perlakuan (tetment) yang dihubungkan
dengan masalah sosial tertentu pasti terbebas dalam lingkungan geografis dan
hubungannya, penyebaran fakta, kesimpulan, dan rekomendasi yang akan di
buatnnya sejauh mungkin.
survei sosial mengandung aspek
1. Ciri – ciri demografis dari masyarakat
2. Lingkungan sosial masyarakat
3. Aktifitas masyarakat
4. Pendapatan dan sikap masyarakat
tujuan dari berbagai metode ilmiah adalah berusaha

untuk menjelaskan,

memperkirakan atau mengontrol gejala – gejala.

2. Aplikasi Dari Metode Ilmiah
yaitu

jelaskan,

meramalkan

dan

mengendalikan

gejala-gejala

sosial.

pendekatan untuk mendapatkan kebenaran yaitu pendekatan non ilmiah dan
pendekatan ilmiah ada beberapa pendekatan non ilmiah yaitu akal sehat,
prasangka, identitas, penemuan coba – coba, dan secara kebetulan pendapat
otoritas ilmiah dan perkara kritis (sumadi surabaya 1983, 3)
a. Akal sehat adalah serangkaian konsep dan skema (bagan) konseptual yang
memuaskan dalam penggunaan praktis bagi kemanusiaan.
b. Prasangka adalah perbuatan / tindakan hal yang dilakukan sebelum
mengetahui dulu persoalan yang sebenarnya dan sikap menyatakan /
mengeluarkan dengan pertimbangan keputusan tentang hal tersebut
(sudarto, 1982, 69)
c. Pendekatan intutif adalah pencapaian pengetahuan yang diperoleh melalui
efektif dilakukan oleh orang yang menentukan pendapat / keputusan yang
diperoleh melalui proses tidak disadari yang muncul dengan tiba – tiba
tanpa di pikirkan lebih dahulu.
d. Penemuan coba – coba dan kebetulan
Penemuan coba – coba adalah penemuan tanpa kepastian akan sesuatu
kondisi tertentu untuk memecahkan masalah, penemuan kebutuhan adalah
penemuan tanpa rencana, tidak pasti, tidak melalui langkah – langkah yang
sistematis dan terkendali
e. Pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis adalah pendapat orang – orang
yang menempuh pendidikan formal tinggi / mempunyai pengalaman kerja
ilmiah dalam suatu bidang tertentu cukup banyak sering diterima tanpa di
uji kebenarannya, karena di pandang sudah benar.
Pendekatan ilmiah diperoleh melalui penelitian ilmiah yang di bangun atas
dasar teori – teori tertentu.
Tujuan pokok penelitian sosial adalah menerangkan gejalah –gejalah sosial
menghubung – hubungkan gejalah yang satu dengan gejalah yang lainnya
dan menarik kesimpulan.
Penelitian sosial selalu mengikuti jalur proses penelitian ilmiah yaitu
membahas masalah – masalah sosial yang berhubungan dengan :
1. Identivikasi masalah
2. Konsep / teori proposisi
3. Hipotesis
4. Variabel
5. Desain penelitian
6. Alat penelitian
7. Sampul penelitian
8. Data penelitian
9. Anaksis data
10. Laporan
11. Penemuan
BAB II
METODE DASAR DAN JENIS PENELITIAN

Kemajuan metodologi penelitian sekarang ini dikembangkan melalui proses sejarah
yang cukup panjang dan melampaui beberapa periode. rumel (1858, 8) membedakan
perkembangan metodologi pendidikan melalui :
1. Periode coba – coba dan salah ( tripiel dan eror)
Karena ilmu belum berkembang maka belum digunakan cara-cara deduktif,
induktif dan logis. Cara yang digunakan adalah coba-coba memecahkan
masalah kemudian gagal, mencoba lagi dan gagal lagi sampai suatu saat
mendapat hasil yang memuaskan
2. Periode otoritas dan tradisi (autoril and tradition)
Para cerdik padai yang telah memiliki otoritas ilmu yang dipercaya dan
memiliki tradisi yang telah lama berlaku akan selalu di ikuti pendapatnya dan
pendiriannya dengan patuh.
3. Priode soekulasi dan argumentasi (spekualation and generation )
Pendapat dan konsep cerdik pandai dan pra penguasa mulai diragukan
kebenarannya pada saat itu mulai muncul spekulasi – spekulasi dan
argumentasi yang cukup kuat. Misalnya teori darwin tentang natural selection
dan teori the sorveval of the filles
4. Periode hipotesis dan eksprementasi (hypotheses and experimentation )
Metode ini mulai menggunakan cara – cara berfikir dedukatif dan induktif yang
dilengkapi dengan pengalaman enprisis, yang dilakukan melalui penyelidikan
dengan tata kerja yang sistematis dan teliti.
cara – cara pendekatan dalam penelitian
salah satu penelitian yang menggunakan landasan pada ciri-ciri dan sifat masalahnya
yang dikembangkan oleh stephem isaac (1980-13)
pendekatan – pendekatan penelitian menurut ciri – ciri dan sifatnya yaitu :
a. Pendekatan hitoris
b. Pendekatan deskreptif
c. Pendekatan pengembangan
d. Pendekatan kasus dan laporan
e. Penelitian korelasi
f. Pendekatan kausal komparasi
g. Pendekatan eksperimen murni
h. Pendekatan eksperimen semu
i. Pendekatan tindakan
jenis penelitian menurut pendapat stephan saec ( 1980, 730) yang membedakan jenis
penelitian menurut ciri-ciri dan sifatnya :
a. Penelitian hitoris
Adalah penelitian yang berusaha untuk membuat rekonstruksi masa lampau
secara sistem malis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,
menverifikasi, mensistimatiskan bukti – bukti untuk mengatakan fakta dan
memperoleh kesimpulan yang kuat.

b. Penelitian deskriptif
Bertujuan untuk membuat gambaran / lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai faktor – faktor atau kejadian / hal yang populasi suatu daerah.

c. Penelitian korelasi
Penelitian yang menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan atau perubahan
berdasarkan waktu.

d. Penelitian kasus / lapangan
Untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan
interaksi dengan lingkungan suatu unit sosial : individual, kelompok, lembaga,
dan masyarakat.

e. Penelitian korelasi
Untuk mendeteksi sejauh mana variabel – variabel pada suatu folder berkaitan
dengan variabel variabel pada faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi

f. Penelitian kausal komparasi
Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara
mengenakan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor
yang mungkin menjadi penyebabnya melalui data tertulis.
g. Penelitian eksperimen murni
Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara
mengenakan kepada satu atau lebih kelompok ekspremental yang mendapat
perlakuan tertentu dan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan

h. Penelitian eksperimen semudan
Untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang
diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan atau manipulasikan semua variabel yang
relevan.

i. Penelitian tindakan (action)
Untuk mengembangkan keterampilan – keterampilan baru atau cara pendekatan
baru dan untuk memecahkan masalah dengan cara penerapan langsung di dunia
kerja atau dunia aktual lainnya.

More Related Content

What's hot

Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
opank12
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
adejuve
 
Ontology, epistemology & methodology nur azizah-edit
Ontology, epistemology & methodology nur azizah-editOntology, epistemology & methodology nur azizah-edit
Ontology, epistemology & methodology nur azizah-edit
Nurputri P
 

What's hot (20)

Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
Metodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptptMetodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptpt
 
Macam -
Macam -Macam -
Macam -
 
SOSIOLOGI - PM
SOSIOLOGI - PMSOSIOLOGI - PM
SOSIOLOGI - PM
 
Metode penelitian kualitatif 2
Metode penelitian kualitatif 2Metode penelitian kualitatif 2
Metode penelitian kualitatif 2
 
Makalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiahMakalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiah
 
Konsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatifKonsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatif
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
 
Proses Berpikir Dan Penelitian
Proses Berpikir Dan PenelitianProses Berpikir Dan Penelitian
Proses Berpikir Dan Penelitian
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Ontology, epistemology & methodology nur azizah-edit
Ontology, epistemology & methodology nur azizah-editOntology, epistemology & methodology nur azizah-edit
Ontology, epistemology & methodology nur azizah-edit
 
Ppt metode penelitian
Ppt metode penelitianPpt metode penelitian
Ppt metode penelitian
 
Rangkuman lima buku penelitian kualitatif
Rangkuman lima buku penelitian kualitatifRangkuman lima buku penelitian kualitatif
Rangkuman lima buku penelitian kualitatif
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
Penelitian Kualitatif
Penelitian KualitatifPenelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 

Viewers also liked

promotieflyer SG-scan 11 maart 16 NOP
promotieflyer SG-scan 11 maart 16 NOPpromotieflyer SG-scan 11 maart 16 NOP
promotieflyer SG-scan 11 maart 16 NOP
Camilla Meijer
 
№40 1школяр
№40  1школяр№40  1школяр
№40 1школяр
kotsiubar
 

Viewers also liked (19)

ERP & Mini-PC Komplettlösung für den Mittelstand
ERP & Mini-PC Komplettlösung für den MittelstandERP & Mini-PC Komplettlösung für den Mittelstand
ERP & Mini-PC Komplettlösung für den Mittelstand
 
See No Evil - The Moors Murders
See No Evil - The Moors MurdersSee No Evil - The Moors Murders
See No Evil - The Moors Murders
 
Ieeepro techno solutions 2012 ieee embedded project development of wearable...
Ieeepro techno solutions   2012 ieee embedded project development of wearable...Ieeepro techno solutions   2012 ieee embedded project development of wearable...
Ieeepro techno solutions 2012 ieee embedded project development of wearable...
 
Questionare
QuestionareQuestionare
Questionare
 
promotieflyer SG-scan 11 maart 16 NOP
promotieflyer SG-scan 11 maart 16 NOPpromotieflyer SG-scan 11 maart 16 NOP
promotieflyer SG-scan 11 maart 16 NOP
 
nissan workshop
nissan workshopnissan workshop
nissan workshop
 
Avanflex sell sheet
Avanflex sell sheetAvanflex sell sheet
Avanflex sell sheet
 
Hasil akreditas sd di kabupaten muna
Hasil akreditas sd  di kabupaten munaHasil akreditas sd  di kabupaten muna
Hasil akreditas sd di kabupaten muna
 
Askep anemia
Askep anemiaAskep anemia
Askep anemia
 
Interface_nr46
Interface_nr46Interface_nr46
Interface_nr46
 
software educativo
software educativo software educativo
software educativo
 
Perbedaan pengertian ekonomi
Perbedaan pengertian ekonomiPerbedaan pengertian ekonomi
Perbedaan pengertian ekonomi
 
Asset Depreciation Software
Asset Depreciation SoftwareAsset Depreciation Software
Asset Depreciation Software
 
Trois jours
Trois joursTrois jours
Trois jours
 
Makalah fiqih talak
Makalah fiqih talakMakalah fiqih talak
Makalah fiqih talak
 
Resumen Actividades 2013
Resumen Actividades 2013Resumen Actividades 2013
Resumen Actividades 2013
 
№40 1школяр
№40  1школяр№40  1школяр
№40 1школяр
 
Locations
LocationsLocations
Locations
 
Kafer muhammadiyah raha
Kafer muhammadiyah rahaKafer muhammadiyah raha
Kafer muhammadiyah raha
 

Similar to Unsur penelitian

1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
ALTAFJAUHAR32
 

Similar to Unsur penelitian (20)

Unsur penelitian
Unsur penelitianUnsur penelitian
Unsur penelitian
 
Jawaban UTS IAD IBD & ISD
Jawaban UTS IAD IBD & ISDJawaban UTS IAD IBD & ISD
Jawaban UTS IAD IBD & ISD
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
penelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFpenelitian sos.PDF
penelitian sos.PDF
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
 
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
treepel A DAN M.pptx
treepel A DAN M.pptxtreepel A DAN M.pptx
treepel A DAN M.pptx
 
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani AnjaswatiJenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
 
Sosiologi.smt1
Sosiologi.smt1Sosiologi.smt1
Sosiologi.smt1
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Jenis jenis penelitian (sosiologi)Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Jenis jenis penelitian (sosiologi)
 
Materi Pembahasan Konsep Sosiologi
Materi Pembahasan Konsep SosiologiMateri Pembahasan Konsep Sosiologi
Materi Pembahasan Konsep Sosiologi
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Unsur penelitian

  • 1. Contoh dari Masing – Masing Unsur Penelitian A. Konsep diartikan sebagai definisi singkat (pengertian) dari sekelompok faktor / gejalah (Tahun 1973, hal 20) Selitiz dkk. contoh konsep pesawat, gedung, dll B. Proposisi adalah peryataan (statement) tentang hubungan antara 2 konsep atau lebih. sutrisno hadi (1968, hal 39-42) dan meyer, (1984, hal 42-43) mengelompokan 4 jenis proposisi yaitu 1. Proposisi katagoris Contoh Postulat a. Semua binatang makan b. Sokrates adalah binatang c. Deduksi / kesimpulan 2. Proposisi kondisional (hipotensis) Contoh : a. Jika pada malam hari orang merasa dingin berarti banyak embun b. Pada malam hari orang merasa dingin. Diskusi / kesimpulan c. Banyak embun 3. Proposisi alternatif contoh : a. Saya harus bangun rumah atau akan beli mobil b. Saya tidak akan beli mobil dekuktif / kesimpulan c. Jadi saya harus bangun rumah 4. proposi disjungtif postulat a. Tidak mungkin seorang dalam keadaan pengangguran banyak uang dan hidup senang b. Seseorang di dalam keadaan pengangguran. Deduksi / kesimpulan c. Jadi tidak bisa / mungkin banyak uang C. Teori didevinisikan sebagai suatu set proposisi yang saling berkaitan, dimana proposisinya dapat diuji secara empiris contoh : minuman beralkohol dan perkelahian. unsur minuman beralkohol sebagai penyebab terjadinya perkelahian.
  • 2. D. Variabel diartikan sebagai serentetan unsur yang menjadi objek pengamatan peneliti. misalnya agama merupakan variabel, terdiri dari atribut – atribut, islam, kristen, budha, dan hindu. E. Hipotesis adalah kesimpulan sementara, kesimpulan yang belum final karena masih belum dibuktikan kebenarannya. contoh : perkiraan cuaca F. Devinisi operasional pada hakekatnya berfungsi mengubah konsep-konsep construl dengan kata – kata yang menggambar tingkah laku atau gejalah yang dapat diamati, dapat di uji dan ditentukan kebenarannya oleh orang-orang lain. misalnya : menentukan faktor – faktor yang mencakup dalam konsep organisasi kemahasiswaan yaitu pengetahuan tentang keadaan faktor dan ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan misalnya mengajukan pertanyaan yang memberi gambaran tentang keikutsertaan seseorang dalam organisasi kemahasiswaan.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Penelitian sosial adalah suatu kegiatan ilmiah yang ada sangkut pautnya dengan berbagai konsep ilmiah mengenai berbagai bentuk sosial, dan segi segi kehidupan misalnya : konflik kebudayaan, dinamika kelompok sosial, adaptasi sosial dam masih banyak lagi gejala sosial lainnya. tujuan yang ingin di capai oleh peletakan sosial adalah berusaha untuk memahami dan memberikan arti terhadap proses kehidupan sosial sebagaimana adanya dan berusaha untuk memecahkan dan mengendalikan permasalahannya. survei sosial adalah suatu kerja sama yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah untuk mempelajari perlakuan (tetment) yang dihubungkan dengan masalah sosial tertentu pasti terbebas dalam lingkungan geografis dan hubungannya, penyebaran fakta, kesimpulan, dan rekomendasi yang akan di buatnnya sejauh mungkin. survei sosial mengandung aspek 1. Ciri – ciri demografis dari masyarakat 2. Lingkungan sosial masyarakat 3. Aktifitas masyarakat 4. Pendapatan dan sikap masyarakat tujuan dari berbagai metode ilmiah adalah berusaha untuk menjelaskan, memperkirakan atau mengontrol gejala – gejala. 2. Aplikasi Dari Metode Ilmiah yaitu jelaskan, meramalkan dan mengendalikan gejala-gejala sosial. pendekatan untuk mendapatkan kebenaran yaitu pendekatan non ilmiah dan pendekatan ilmiah ada beberapa pendekatan non ilmiah yaitu akal sehat, prasangka, identitas, penemuan coba – coba, dan secara kebetulan pendapat otoritas ilmiah dan perkara kritis (sumadi surabaya 1983, 3) a. Akal sehat adalah serangkaian konsep dan skema (bagan) konseptual yang memuaskan dalam penggunaan praktis bagi kemanusiaan. b. Prasangka adalah perbuatan / tindakan hal yang dilakukan sebelum mengetahui dulu persoalan yang sebenarnya dan sikap menyatakan /
  • 4. mengeluarkan dengan pertimbangan keputusan tentang hal tersebut (sudarto, 1982, 69) c. Pendekatan intutif adalah pencapaian pengetahuan yang diperoleh melalui efektif dilakukan oleh orang yang menentukan pendapat / keputusan yang diperoleh melalui proses tidak disadari yang muncul dengan tiba – tiba tanpa di pikirkan lebih dahulu. d. Penemuan coba – coba dan kebetulan Penemuan coba – coba adalah penemuan tanpa kepastian akan sesuatu kondisi tertentu untuk memecahkan masalah, penemuan kebutuhan adalah penemuan tanpa rencana, tidak pasti, tidak melalui langkah – langkah yang sistematis dan terkendali e. Pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis adalah pendapat orang – orang yang menempuh pendidikan formal tinggi / mempunyai pengalaman kerja ilmiah dalam suatu bidang tertentu cukup banyak sering diterima tanpa di uji kebenarannya, karena di pandang sudah benar. Pendekatan ilmiah diperoleh melalui penelitian ilmiah yang di bangun atas dasar teori – teori tertentu. Tujuan pokok penelitian sosial adalah menerangkan gejalah –gejalah sosial menghubung – hubungkan gejalah yang satu dengan gejalah yang lainnya dan menarik kesimpulan. Penelitian sosial selalu mengikuti jalur proses penelitian ilmiah yaitu membahas masalah – masalah sosial yang berhubungan dengan : 1. Identivikasi masalah 2. Konsep / teori proposisi 3. Hipotesis 4. Variabel 5. Desain penelitian 6. Alat penelitian 7. Sampul penelitian 8. Data penelitian 9. Anaksis data 10. Laporan 11. Penemuan
  • 5. BAB II METODE DASAR DAN JENIS PENELITIAN Kemajuan metodologi penelitian sekarang ini dikembangkan melalui proses sejarah yang cukup panjang dan melampaui beberapa periode. rumel (1858, 8) membedakan perkembangan metodologi pendidikan melalui : 1. Periode coba – coba dan salah ( tripiel dan eror) Karena ilmu belum berkembang maka belum digunakan cara-cara deduktif, induktif dan logis. Cara yang digunakan adalah coba-coba memecahkan masalah kemudian gagal, mencoba lagi dan gagal lagi sampai suatu saat mendapat hasil yang memuaskan 2. Periode otoritas dan tradisi (autoril and tradition) Para cerdik padai yang telah memiliki otoritas ilmu yang dipercaya dan memiliki tradisi yang telah lama berlaku akan selalu di ikuti pendapatnya dan pendiriannya dengan patuh. 3. Priode soekulasi dan argumentasi (spekualation and generation ) Pendapat dan konsep cerdik pandai dan pra penguasa mulai diragukan kebenarannya pada saat itu mulai muncul spekulasi – spekulasi dan argumentasi yang cukup kuat. Misalnya teori darwin tentang natural selection dan teori the sorveval of the filles 4. Periode hipotesis dan eksprementasi (hypotheses and experimentation ) Metode ini mulai menggunakan cara – cara berfikir dedukatif dan induktif yang dilengkapi dengan pengalaman enprisis, yang dilakukan melalui penyelidikan dengan tata kerja yang sistematis dan teliti. cara – cara pendekatan dalam penelitian salah satu penelitian yang menggunakan landasan pada ciri-ciri dan sifat masalahnya yang dikembangkan oleh stephem isaac (1980-13) pendekatan – pendekatan penelitian menurut ciri – ciri dan sifatnya yaitu : a. Pendekatan hitoris b. Pendekatan deskreptif c. Pendekatan pengembangan d. Pendekatan kasus dan laporan e. Penelitian korelasi
  • 6. f. Pendekatan kausal komparasi g. Pendekatan eksperimen murni h. Pendekatan eksperimen semu i. Pendekatan tindakan jenis penelitian menurut pendapat stephan saec ( 1980, 730) yang membedakan jenis penelitian menurut ciri-ciri dan sifatnya : a. Penelitian hitoris Adalah penelitian yang berusaha untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistem malis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, menverifikasi, mensistimatiskan bukti – bukti untuk mengatakan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. b. Penelitian deskriptif Bertujuan untuk membuat gambaran / lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor – faktor atau kejadian / hal yang populasi suatu daerah. c. Penelitian korelasi Penelitian yang menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan atau perubahan berdasarkan waktu. d. Penelitian kasus / lapangan Untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi dengan lingkungan suatu unit sosial : individual, kelompok, lembaga, dan masyarakat. e. Penelitian korelasi Untuk mendeteksi sejauh mana variabel – variabel pada suatu folder berkaitan dengan variabel variabel pada faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi f. Penelitian kausal komparasi Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebabnya melalui data tertulis.
  • 7. g. Penelitian eksperimen murni Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok ekspremental yang mendapat perlakuan tertentu dan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan h. Penelitian eksperimen semudan Untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau manipulasikan semua variabel yang relevan. i. Penelitian tindakan (action) Untuk mengembangkan keterampilan – keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan cara penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lainnya.