1. SSAATTUUAANN AACCAARRAA PPEENNYYUULLUUHHAANN
Pokok Bahasan : Penyakit NHS
Sasaran : Tn. A
Waktu : 15 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 22 Desember 2015
Tempat : Ruang Melati
A. TUJUANINSTRUKSIONALUMUM
Pada akhir proses penyuluhan Keluarga dapat mengetahui penyakit Penyakit NHS dan hal-hal
apa saja yang dapat mengakibatkan timbulnya serangan dan tindakan apa saja yang yang harus
dilakukan selama tidak ada maupun ada serangan.
B. TUJUANINSTRUKSIONALKHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan :
1. Menyebutkan pengertian dari Penyakit NHS
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan Penyakit NHS
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mencegah timbulnya Penyakit NHS
C.SASARAN
Pasien dan Keluarga
D. MATERI
1. Pengertian Penyakit NHS
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan Penyakit NHS
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalan mencegah timbulnya serangan dan pada saat
timbulnya Penyakit NHS
E.METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
2. Leaflet Penyakit NHS
G. KRITERIAEVALUASI
1. Evaluasi Struktur
· Keluarga/Bapak hadir ditempat penyuluhan
· Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang Pasien
· Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
· Keluarga/Bapak antusias terhadap materi penyuluhan
· Keluarga/ Bapak tdk meninggalkan tempat penyuluhan
· Keluarga/ Bapak mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
- Bapak mengetahui tentang hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan
menanggulangi penyakit Penyakit NHS
· Ayah dan ibu hadir saat pertemuan
H. KEGIATAN PEYULUHAN
Tahap Kegiatan Kegiatan Perawat Kegiatan Klien
Pembukaan
(3 Menit)
a. Salam pembuka
b. Memperkenalkan diri
c. Kontak waktu
d. Menjelaskan maksud dan tujuan
e. Menggali pengetahuan peserta
mengenai materi yang disampaikan
Menjawab salam
Penyajian
(10 menit)
Penyampaian materi
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang:
a. Pengertian Penyakit NHS
b. Penyebab Penyakit NHS
c. Tanda Dan Gejala Penyakit NHS
d. Pencegahan Penyakit NHS
e. Pentalaksanaan Penyakit NHS
2. Memberi kesempata peserta untuk
bertanya
3. Menjawab pertanyaan peserta
a. Memperhatikan
penjelasan dan
demonstrasi dengan
cermat
b. Menanyakan hal
yang belum jelas
c. Memperhatikan
jawaban penyuluh
Penutup
(2 menit)
Evaluasi materi
a. Evaluasi pengetahuan Pasien
b. Menyimpulkan hasil dari kegiatan
penyuluhan bersama peserta
c. Menutup kegiatan penyuluhan dengan
salam.
- Mendengarkan dan
menjawab pertanyaan
- Peserta menjawab salam
3. Lampiran
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT NHS
A. Pengertian stroke Non Hemoragik
Stroke non hemoragic terjadi akibat obstruksi atau bekuan di satu atau lebih arteri besar pada
sirkulasi serebrum. Obstruksi ini dapat disebabkan oleh bekuan (thrombus) yang terbentuk di
dalam suatu pemnuluh otak atau pembuluh organ distal. Fakto resiko dari stroke non hemoragik
ini terbagi atas dua:
1. Faktor resiko kuat (serangan T.I.A, ada riwayat serangan stroke, hipertensi, penyakit
jantung, Diabetes Mellitus, polisitemia)
2. Lemah (Obesitas, Hiperuricemia, perokok Berat)
Apa saja yang dapat menyebabkan penyakit stroke non hemorage ?
1. penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi.
2. Gumpalan darah utuh yang terbentuk dalam pembuluh darah arteri otak.
3. Obat – obatan
B. Tanda dan gejalah
Kelemahan salah satu dari empat anggota tubuh.
Gangguan koordinasi gerakan.
Tidak bisa makan
Sendi tidak bisa di gerakkan
Kehilangan kesadaran sementara
Penurunan kesadaran, Koma
Pusing
Gangguan ingatan
Gangguan penglihatan
C. akibat/komplikasi dari Stroke
Kematian
Kelumpuhan
4. D. cara mencegahnya
Merubah pola hidup :
Pasien dengan berat badan berlebihan di anjurkan menurunkannya dengan olah raga teratur.
Mengurangi pemakaian garam yang berlebihan.
Olah raga yang tidak terlalu berat tapi teratur
Membatasi makanan yang mengandung lemak.
Kurangi dan hentikan merokok, alkohol dan hindari strees.
Sebaiknya kontrol secara teratur untuk mengetahui tekanan darah.
E. Pengobatan
Dengan Obat-obat anti hipertensi yang umum di gunakan ( captopril, catapres ).
F. Perawatan Diit
1. Makanan yang harus dihindari, yaitu : roti/kue yang diolah dari garam dapur, lidah sapi, otak,
keju, asinan, bumbu yang mengandung garam, soda kue, kecap, terasi, vetsin, petis, tauco.
Asupan daging, ikan, telur, susu, jeroan, sebaiknya dibatasi.
2. Makanan yang dibolehkan, yaitu : bahan makanan segar yang diolah tanpa garam, makanan
yang berasal dari tumbuh – tumbuhan, kacang – kacangan, minyak goreng, sayuran, buah –
buahan.
3. Rasa tawar pada makanan dapat diperbaiki dengan pemakaian bumbu tanpa natrium seperti
gula, cuka, bawang putih, bumbu dapur.