SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia.
Posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau
merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Sampai saat
ini perhatian masyarakat kurangnya perhatian ini di antaranya disebabkan oleh hasil yang
dicapai per hektarnya masih sangat rendah.
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan ditanam
oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan
dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1. Lebih tahan terhadap kekeringan.
2. Hama dan penyakit relatif sedikit.
3. Panen relatif cepat, pada umur 55-60 hari.
4. Cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relatif mudah.
5. Kegagalan panen total relatif kecil.
6. Harga jual tinggi dan stabil.
7. Dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah
Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani,
mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serat
peningkatan usaha pengelolaan lepas panennya. Tanaman ini banyak ditanam di sawah dan
ladangyang bertanah lembab dan cukup mendapatkan sinar matahari. Tumbuhan perdu
berbatang basah ini tingginya mencapai 3 m. Kacang hijau adalah tanaman pendek bercabang
tegak. Bunganya berbentuk kupu-kupu dan berwarna kuning kehijauan atau kuning pucat.
Dari bunga itulah terbentuk polongan yang berisi 10 - 15 biji kacang hijau. Kulitnya hijau
berbiji putih dan sering dibuat kecambah atau taoge. Daunnya berbentuk segitiga menyirip.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm,
tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat, dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang ungu. Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih
panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau
berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berbentuk silendris dengan panjang antara 6 - 15 cm dan biasanya
berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau
cokelat. Setiap polong berisi 10 - 15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-
kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada
yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam.
Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan. Kacang hijau
mengandung zat-zat : amilum, protein, besi, belerang, kalsium, minyak lemak, mangan,
magnesium, niasin, Vitamin B1, A, dan E. Kacang hijau bermanfaat untuk melancarkan
buang air besar dan menambah semangat. Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang
menghendaki suasana panas selama hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah
hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di
daerah yang curah hujannya rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembapan pada tanah
bekas tanaman yang diairi
Tanaman kacang termasuk kacang hijau memerlukan pemupukan secara teratur dan terus
menerus. Terutama pada tanah yang kurang subur. Unsur hara utama yang dibutuhkan, yaitu
Nitrogen, Fosfor, dan Kalium. Selain itu, dalam jumlah yang relative kecil dibutuhkan pula
Kalsium, Magnesium, Sulfur, dan beberapa unsur hara mikro yang lain.pupuk yang diberikan
pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata) dapat berupa pupuk organik, (misalnya pupuk
kandang) dan pupuk anorganik (pupuk buatan). Pupuk kandang terutama diberikan pada
waktu penanaman, sedangkan pada tahap selanjutnya seringkali hanya diberikan pupuk
buatan (misalnya Urea, TSP, KCL atau jenis lainnya).
Pupuk dasar yang terdiri dari pupuk kandang dan pupuk fosfat dimasukkan terlebih dahulu ke
dalam lubang tanam bersama dengan tanah galian bagian atas. Untuk satu lubang tanam
bersama tanah galian bagian atas dicampur 5 – 15 kg pupuk kandang dan 1,5 kg TSP.
Pemupukan lanjutan sebaiknya dilakukan setelah tanaman berumur 4 tahun.
Agar tanaman kacang hijau tumbuh dengan baik, rumput atau tanaman – tanaman
pengganggu lainnya disekitarnya harus disingkirkan. Alat yang digunakan untuk pembersihan
berupa cangkul, koret, atau golok. Selain penyiangan, kebutuhan air bagi tanaman kacang
hijau (Vigna radiata) harus diperhatikan pula. Tanaman kacang hijau memerlukan air yang
cukup, terutama pada saat tanaman kacang hijau sedang berbunga dan berbuah. Tanaman
kacang hijau tidak tahan terhadap genangan air yang terlalu lama. Bila tanaman kacang hijau
masih kecil perlu dilakukan penyiraman. Selain itu, tanaman kacang hijau juga perlu
dilakukan penyiangan secara teratur.
Selain itu, pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman kacang hijau juga perlu
dilakukan. Hama yang sering menyerang tanaman kacang hijau berupa:
1. Rayap (Nsutistermes sp.), hama ini merusak akar tanaman kacang hijau, sehingga
transportasi air dan unsur hara menjadi terganggu. Pada serangan berat tanaman
kacang hijau bisa mati.
2. Kupu – kupu Pastur (Papilio memnon), hama ini terutama menyerang daun tanaman
kacang hijau yang masih kecil atau masih dalam masa persemaian. Daun tanaman
kacang hijau ini akan habis dimakan kupu – kupu sehingga pertumbuhan tanaman
kacang hijau akan terganggu , bahkan bisa mati.
3. Kutu Tepung (Pseudococcus sp.), kutu ini menghisap cairan tanaman buah kacang
hijau dan mngeluarkan kotoran manis. Kotoran tersebut akan ditumbuhi cendawan
jelaga (Capnodium sp.) yang mengakibatkan buah, batang, dan daun akan menjadi
hitam akibatnya proses fotosintesis akan terganggu.
4. Embun Tepung (Oidium tinggitanium), gejala awalnya berupa lapisan tepung putih
pada permukaan daun bagian atas. Setelah itu, daun muda menjadi keriput dan kering.
Lama – kelamaan daun akan terserang semuanya sehingga dapat mengakibatkan
kematian tanaman kacang hijau.
5. Kanker kacang (Xanthomonas sp.), bakteri menyerang daun, batang, tunas muda, dan
buah kacang. Akibat serangan itu timbul bercak bundar, berair, dan tembus cahaya.
Selanjutnya menjadi kasar, berwarna kecoklatan, bergabus, dan menyerupailbang
kepundan. Pada batang, bercak tersebut tidak beraturan dan lebih menonjol.
6. Citrus vein phloem degeneration (CVPD), penyebabnya sejenis Bakterium Like
Organism yang ditularkan oleh serangga Diaphorina sp. Gejala yang muncul misalnya
daun berwarna kuning, menjorok keatas, lebih kecil dan lancip,rontok sebelum
waktunya, tanaman kacang hijau tumbuh cenderung tidak tegak, batang ang terserang
penyakit dapat bertunas dan berbunga pada waktu yang berbeda dengan ranting yang
sehat, dan kacang hijau yang terbentuk tidak normal, dimana sari buah agak pahit, dan
ukuran biji lebih kecil.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diajukan sebagai hipotesis yang dapat diajukan oleh objek
penelitian, yaitu:
1. Bagaimanakah pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata) setelah diberi pupuk
yang kadarnya tidak disesuaikan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk terhadap
tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Selain itu, untuk mengetahui apa yang terjadi dengan
pertumbuhan tanaman kacang hijau berkaitan dengan jumlah pupuk yang diberikan dan
bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman ini dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya bila diberikan jumlah pupuk yang tidak sesuai dengan aturan.
D. Manfaat Penelitian
Bagi para Mahasiswa, penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan
tentang budidaya tanaman kacang hijau dengan baik dan juga mendapatkan ilmu pengetahuan
terbaru mengenai pertanian. Bukan hanya itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membantu
meningkatkan kualitas tanaman kacang hijau (Vigna radiata) dalam sektor pertanian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori atau Kerangka Teoritis
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60
hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
1. Divisi : Spermatophyta.
2. Sub-divisi : Angiospermae.
3. Kelas : Dicotyledoneae.
4. Ordo : Rosales.
5. Famili : Papilionaceae.
6. Genus : Vigna.
7. Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm,
tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih
panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta
batang, dan dapat menyerbuk sendiri.Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang
antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan
setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih
kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau
mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau
berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
Kacang hijau merupakan tanaman tropis dimana tanaman ini menghendaki suasana panas
selama hidupnya. Tanaman kacanag hijau (Vigna radiata) dapat ditanam di dataran rendah
maupun dataran tinggi. Di dataran tinggi, tanaman kacang hijau mampu bertahan hingga
ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau juga dapat tumbuh di daerah
yang curah hujannya cukup rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembaban pada tanah
bekas tanaman yang diberi air. Selain itu, tanaman kacang hijau ini umumnya hidup dalam
suhu berkisar antara 30 – 40oC. Diatas suhu tersebut, tanaman kacang hijau akan mati.
Hal ini disebabkan suhu mempengaruhi tingkat perkecambahan biji kacang hijau (Vigna
radiata). Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan apapun tidak akan bisa tumbuh dengan
suhu lingkungan yang ekstrem.
B. Kajian dan Hasil – Hasil Penelitian atau Kerangka Berpikir
Dalam penelitian kali ini, tanaman kacang hijau (Vigna radiata) yang memerlukan
pemupukan secara teratur juga perlu diperhatikan. Mengingat tanah yang diperlukan tanaman
kacang hijau itu sendiri sangat memerlukan unsur hara yang cukup, dimana unsur hara yang
dibutuhkan antara lain Nitrogen, Fosfor, dan Kalium. Unsur – unsur tersebut dibutuhkan
dalam jumlah besar. Sedangkan dalam jumlah kecil, unsur yang dibutuhkan antara lain
Kalsium, Magnesium, Sulfur, dan beberapa unsur hara mikro yang lainnya.
Suplai Nitrogen di dalam tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam kaitannya
dengan pemeliharaan atau peningkatan kesuburan tanah. Peranan N terhadap pertumbuhan
tanaman adalah jelas, karena senyawa organik di dalam tanaman pada umumnya
mengandung N antara lain asam-asam amino, enzim dan bahan lainnya yang menyalurkan
energi (Nyakpa, 1988).
Kalium di dalam tanaman dapat berfungsi untuk menguatkan jerami tanaman sehingga
tanaman tidak mudah rebah. Terhadap produksi tanaman akan mempertinggi hasil produksi
dan memperbaiki kualitas hasil. Selanjutnya Kalium akan mempertinggi resistensi tanaman
terhadap serangan penyakit, terutama terhadap penyakit oleh cendawan (Nyakpa, 1988).
Dalam prakteknya, pupuk yang diberikan pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata) dapat
berupa pupuk organik (misalnya pupuk kompos) atau pupuk anorganik (pupuk buatan).
Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada waktu penanaman, sedangkan pada tahap
selanjutnya dibolehkan hanya dengan memberikan pupuk buatan (misalnya Urea, TSP, dan
KCL). Pupuk dasar yang terdiri dari pupuk kandang dan pupuk Fosfat dimasukkan terlebih
dahulu kedalam lubang tanam bersama dengan tanah galian bagian atas.
C. Rumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau bahkan sekaligus jawaban sementara dari rumusan masalah
yang diajukan. Maka dalam hal ini, jika kita dasarkan pada penelitian kali ini dapat kita tarik
hipotesa untuk sementara bahwa tanaman kacang hijau (Vigna radiata) hanya dapat tumbuh
dengan subur di tanah yang memiliki komposisi unsur hara yang memadai. Itu berarti,
pemberian pupuk yang baik adalah pemberian pupuk yang sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan. Bukan berarti, tanaman yang diberi pupuk yang tidak sesuai dengan aturan akan
mengganggu pertumbuhannya. Hanya saja pertumbuhannya mungkin akan menunjukan hal
yang berbeda dengan tanaman kacang hijau yang diberi pupuk sesuai dengan aturan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Dengan melakukan penelitian tentang tanaman kacang hijau, maka variabel manipulasi yang
dapat dirumuskan antara lain jumlah pupuk yang diberikan serta pemberian kadar atau jumlah
pupuk yang berbeda – beda pada setiap tanaman. Dalam hal ini pupul tersebut akan diberikan
masing – masing satu.
Sedangkan untuk variabel respon dapat kita lihat dengan pertumbuhan msing – masing
tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Pertumbuhan tersebut akan diukur dengan
pertambahan panjangnya dalam mm (cm jika bisa) dengan masa pengukuran setiap hari
sekali.
Parameter yang di amati pada praktikum ini adalah tinggi tanaman. Jika bisa dapat ditambah
dengan saat berbunga, umur berbunga, jumlah polong, berat polong, hama, dan luas daun.
B. Rancangan Penelitian
Dalam membuat rancangan penelitian, yaitu gambaran bagaimana hubungan variabel
manipulasi dan variabel respon akan diteliti. Rancangan penelitian ini meliputi:
1. Bagian I : Pelakuan dengan pemberian pupuk Urea (bisa diganti dengan pupuk lain).
2. Bagian II : Perlakuan dengan pemberian pupuk KCL (bisa diganti dengan pupuk lain).
3. Bagian III : Pelakuan dengan pemberian pupuk TSP (bisa diganti dengan pupuk lain).
4. Bagian IV : Perlakuan dengan tidak memberikan pupuk.
C. Sasaran Penelitian (Populasi dan Sampel)
Populasi adalah seluruh kelompok objek penelitian atau kelompok subjek dimana kesimpulan
akan digeneralisasikan. Sedangkan sampel adalah bagian dari anggota populasi tersebut.
Dalam penelitian kali ini, populasi yang menjadi target adalah semua spesies tanaman kacang
– kacangan atau polong – polongan (Vigna sp.). Sedangkan sampel yang akan diteliti adalan
spesies tanaman kacang hijau (Vigna radiatus).
D. Instrumen Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian yaitu :
Biji tanaman kacang hijau (Vigna radiata) secukupnya.
Pupuk yang berbeda jenisnya 4 macam.
Polibag ukuran kecil 4 buah.
Koret atau cangkul kecil 1 buah.
Tanah yang bagus (tanah bakaran) secukupnya.
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk melakukan penelitian, antara lain:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Masukkan tanah yang telah dicampur pupuk kedalam masing – masing polibag.
3. Kemudian masukkan biji kacang hijau (Vigna radiata) yang baik mutunya kedalam
tanah masing - masing polibag. Lalu tutup lagi dengan tanah sedikit saja.
4. Siram dengan air, kemudian letakkan ditempat yang mendapat cahaya matahari yang
cukup.
5. Beberapa hari kemudian, taburkan pupuk diatasnya.
6. Amatilah dan lakukan analisis data.
F. Rencana Analisis Data
Analisis data adalah cara mengolah data penelitian sehingga membuktikan berlaku tidaknya
hipotesis yang diajukan. Analisis data yang dapat kita ajukan ialah, “Membandingkan
pertumbuhan antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lainnya”. Maka dalam hal ini,
kesimpulan sementara yang dapat dimengerti adalah bahwa tanaman yang dapat tumbuh
dengan subur adalah tanaman yang ditanam dengan pemberian pupuk secara teratur. Selain
itu, pemberian pupuk yang tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan juga dapat mengurangi
laju pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata).
G. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat setelah menganalisis data. Jadwal penelitian ini dapat membantu
mengkoordinasikan kegiatan yang satu dengan yang lainnya.
Tabel Jadwal Penelitian
N
o
Nama Kegiatan
Minggu I Minggu II Minggu II
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
1
Menyiapkan
alat dan bahan x x x x
2
Melakukan
penelitian x x x x x x x
3 Analisis Data x
4
Menulis
Laporan
Penelitian x x x
H. Hasil dan Pembahasan
Dari hasil pengamatan selama 3 MST (Minggu Setelah Tanam) dalam praktikum dasar-dasar
penelitian ini telah didapat data mengenai parameter pengamatan tinggi tanaman kacang hijau
(Vigna radiata). Semua data tersebut disajikan dalam tabel berikut:
Perlakuan
No Pemberlakuan
Minggu II
1 2 3 4 5 6 7
1 Kontrol I 0,9 1,7 2,6 3,6 4,4 5,7 6,4
2 Kontrol II 1,4 2,8 4,2 5,6 7,0 9,8 10,2
3 Kontrol III 0,6 1,2 2,0 2,6 3,3 4,0 4,7
4 Kontrol IV 1,5 3,1 4,6 6,2 7,8 9,3 10,9
Dimana :
1. Kontrol 1 : Pemberian Pupuk 0 gram.
2. Kontrol 2 : Pemberian Pupuk 1 gram.
3. Kontrol 3 : Pemberian Pupuk 5 gram.
4. Kontrol 4 : Pemberian Pupuk 10 gram.
Pertumbuhan dalam arti terbatas, menunjuk pada perambahan ukuran yang tidak dapat balik,
yang mencerminkan pertambahan protoplasma. Perkembangan diartikan pada diferensiasi,
suatu perubahan dalam tingkat lebih tinggi yang menyangkut spesialisasi dan organisasi
secara anatomi dan fisiologi. Pertumbuhan tanaman ditunjukkan oleh pertambahan ukuran
dan berat kering yang tidak dapat balik (Harjadi, 1988).
Dalam praktikum ini didapatkan data pengamatan tinggi tanaman kacang hijau yang paling
tinggi pada perlakuan Kontrol 4 (diberi pupuk dengan populasi 3 tanaman dan jumlah pupuk
10 gram) dengan nomor polibag 4 yaitu sebesar 10,9 cm. Hal ini diduga karena unsur N
berperan dalam pertumbuhan dan reproduksi tanaman. Nitrogen harus tersedia di dalam
tanaman sebelum terbentuknya sel-sel baru, karena pertumbuhannya tidak dapat berlangsung
tanpa Nitrogen. Sedangkan panjang batang terendah didapat pada perlakuan Kontrol 3
(pemberian pupuk dengan populasi 3 tanaman dan jumlah pupuk 0 gram) yaitu sebesar 4,7
cm. Hal ini diduga karena jumlah populasi yang banyak dalam polibag akan mempengaruhi
dalam perebutan unsur hara, sinar matahari, air dan sebagainya (pemanfaatan sumber daya).
Hal ini sesuai dengan teori Harjadi (1988), bahwa pada jumlah poulasi yang terlalu banyak
dan jarak tanam yang rapat akan terjadi persaingan dalam pemanfaatan sumber daya yang
ada seperti unsur hara, air, dan sinar matahari.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil Pengamatan ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pemberian pupuk yang teratur berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
kacang hijau memberikan respon yang baik.
2. Jumlah populasi satu tanaman mengalami pertumbuhan yang baik terhadap dari pada
jumlah populasi tiga tanaman.
kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60
hari). Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-
kacangan yang lain yaitu :
1. Lebih tahan terhadap kekeringan.
2. Hama dan penyakit relatif sedikit.
3. Panen relatif cepat, pada umur 55-60 hari.
4. Cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relatif mudah.
5. Kegagalan panen total relatif kecil.
6. Harga jual tinggi dan stabil.
7. Dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah.
DAFTAR PUSTAKA
 Sembiring, Langkah. 2006. Biologi Untuk Kelas XII. Jakarta: Sunda Kelapa
 http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100802060727AAxvCBR
 http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0054%20B
io%202-3a.htm
 http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
 http://www.petrokimia-gresik.com/urea.asp
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK UREA
TERHADAP TANAMAN
KACANG HIJAU
OLEH :
HERNAWATI
91304040
SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA
RAHA
2014

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahNopi Tri Utami
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...MariaAndrian16
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungPoltekkes Kemenkes Banten
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullAriefiandra Ariefiandra
 
LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
LAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNGLAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNGMuhibbudin Kamal
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Fitroh NH
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauAyik Novitasari
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Alif Dzaki
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijaurendrafauzi
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Haliza Arumdanya
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...emildaemiliano
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...Afina Luthfi Azmi
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Inten Aja Deh
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaArvina Frida Karela
 

Mais procurados (20)

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
 
LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
LAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNGLAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Warna Cahaya terhadap Fotosintesis Tanaman...
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 

Destaque

Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMakalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMiftah Iqtishoduna
 
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Vanny Andriani Huang
 
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawiPemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawiAdun Simanjuntak
 
Karya ilmiah biologi
Karya ilmiah biologiKarya ilmiah biologi
Karya ilmiah biologiMaya Kudji
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauOperator Warnet Vast Raha
 
Pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik
Pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganikPengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik
Pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganikNaiila Naiila
 
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiannoortuby
 
Proposal Penelitian
Proposal PenelitianProposal Penelitian
Proposal PenelitianDC Julian
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 

Destaque (11)

Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMakalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
 
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
 
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawiPemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
 
Karya ilmiah biologi
Karya ilmiah biologiKarya ilmiah biologi
Karya ilmiah biologi
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik
Pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganikPengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik
Pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik
 
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal Penelitian
Proposal PenelitianProposal Penelitian
Proposal Penelitian
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 

Semelhante a KacangHijauPupuk

Semelhante a KacangHijauPupuk (20)

Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Budidaya cabai
Budidaya cabaiBudidaya cabai
Budidaya cabai
 
Kacang hijau
Kacang hijauKacang hijau
Kacang hijau
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptxPPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
PPT P5 MINGGU 2 Mengenal jenis-jenis sayuran.pptx
 
KACANG TUNGGAK KEL 4.pptx
KACANG TUNGGAK KEL 4.pptxKACANG TUNGGAK KEL 4.pptx
KACANG TUNGGAK KEL 4.pptx
 
PKL_Report body
PKL_Report bodyPKL_Report body
PKL_Report body
 
Vegetatif
Vegetatif Vegetatif
Vegetatif
 
Proposal penelitian pengaruh cahaya
Proposal penelitian pengaruh cahayaProposal penelitian pengaruh cahaya
Proposal penelitian pengaruh cahaya
 
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNAProposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNA
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNAProposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Kumis kucing
Kumis kucingKumis kucing
Kumis kucing
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Último

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 

Último (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 

KacangHijauPupuk

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Sampai saat ini perhatian masyarakat kurangnya perhatian ini di antaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih sangat rendah. Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu : 1. Lebih tahan terhadap kekeringan. 2. Hama dan penyakit relatif sedikit. 3. Panen relatif cepat, pada umur 55-60 hari. 4. Cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relatif mudah. 5. Kegagalan panen total relatif kecil. 6. Harga jual tinggi dan stabil. 7. Dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serat peningkatan usaha pengelolaan lepas panennya. Tanaman ini banyak ditanam di sawah dan ladangyang bertanah lembab dan cukup mendapatkan sinar matahari. Tumbuhan perdu berbatang basah ini tingginya mencapai 3 m. Kacang hijau adalah tanaman pendek bercabang tegak. Bunganya berbentuk kupu-kupu dan berwarna kuning kehijauan atau kuning pucat. Dari bunga itulah terbentuk polongan yang berisi 10 - 15 biji kacang hijau. Kulitnya hijau berbiji putih dan sering dibuat kecambah atau taoge. Daunnya berbentuk segitiga menyirip. Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat, dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau
  • 2. berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silendris dengan panjang antara 6 - 15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Setiap polong berisi 10 - 15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang- kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam. Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan. Kacang hijau mengandung zat-zat : amilum, protein, besi, belerang, kalsium, minyak lemak, mangan, magnesium, niasin, Vitamin B1, A, dan E. Kacang hijau bermanfaat untuk melancarkan buang air besar dan menambah semangat. Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang menghendaki suasana panas selama hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembapan pada tanah bekas tanaman yang diairi Tanaman kacang termasuk kacang hijau memerlukan pemupukan secara teratur dan terus menerus. Terutama pada tanah yang kurang subur. Unsur hara utama yang dibutuhkan, yaitu Nitrogen, Fosfor, dan Kalium. Selain itu, dalam jumlah yang relative kecil dibutuhkan pula Kalsium, Magnesium, Sulfur, dan beberapa unsur hara mikro yang lain.pupuk yang diberikan pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata) dapat berupa pupuk organik, (misalnya pupuk kandang) dan pupuk anorganik (pupuk buatan). Pupuk kandang terutama diberikan pada waktu penanaman, sedangkan pada tahap selanjutnya seringkali hanya diberikan pupuk buatan (misalnya Urea, TSP, KCL atau jenis lainnya). Pupuk dasar yang terdiri dari pupuk kandang dan pupuk fosfat dimasukkan terlebih dahulu ke dalam lubang tanam bersama dengan tanah galian bagian atas. Untuk satu lubang tanam bersama tanah galian bagian atas dicampur 5 – 15 kg pupuk kandang dan 1,5 kg TSP. Pemupukan lanjutan sebaiknya dilakukan setelah tanaman berumur 4 tahun. Agar tanaman kacang hijau tumbuh dengan baik, rumput atau tanaman – tanaman pengganggu lainnya disekitarnya harus disingkirkan. Alat yang digunakan untuk pembersihan berupa cangkul, koret, atau golok. Selain penyiangan, kebutuhan air bagi tanaman kacang hijau (Vigna radiata) harus diperhatikan pula. Tanaman kacang hijau memerlukan air yang cukup, terutama pada saat tanaman kacang hijau sedang berbunga dan berbuah. Tanaman kacang hijau tidak tahan terhadap genangan air yang terlalu lama. Bila tanaman kacang hijau
  • 3. masih kecil perlu dilakukan penyiraman. Selain itu, tanaman kacang hijau juga perlu dilakukan penyiangan secara teratur. Selain itu, pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman kacang hijau juga perlu dilakukan. Hama yang sering menyerang tanaman kacang hijau berupa: 1. Rayap (Nsutistermes sp.), hama ini merusak akar tanaman kacang hijau, sehingga transportasi air dan unsur hara menjadi terganggu. Pada serangan berat tanaman kacang hijau bisa mati. 2. Kupu – kupu Pastur (Papilio memnon), hama ini terutama menyerang daun tanaman kacang hijau yang masih kecil atau masih dalam masa persemaian. Daun tanaman kacang hijau ini akan habis dimakan kupu – kupu sehingga pertumbuhan tanaman kacang hijau akan terganggu , bahkan bisa mati. 3. Kutu Tepung (Pseudococcus sp.), kutu ini menghisap cairan tanaman buah kacang hijau dan mngeluarkan kotoran manis. Kotoran tersebut akan ditumbuhi cendawan jelaga (Capnodium sp.) yang mengakibatkan buah, batang, dan daun akan menjadi hitam akibatnya proses fotosintesis akan terganggu. 4. Embun Tepung (Oidium tinggitanium), gejala awalnya berupa lapisan tepung putih pada permukaan daun bagian atas. Setelah itu, daun muda menjadi keriput dan kering. Lama – kelamaan daun akan terserang semuanya sehingga dapat mengakibatkan kematian tanaman kacang hijau. 5. Kanker kacang (Xanthomonas sp.), bakteri menyerang daun, batang, tunas muda, dan buah kacang. Akibat serangan itu timbul bercak bundar, berair, dan tembus cahaya. Selanjutnya menjadi kasar, berwarna kecoklatan, bergabus, dan menyerupailbang kepundan. Pada batang, bercak tersebut tidak beraturan dan lebih menonjol. 6. Citrus vein phloem degeneration (CVPD), penyebabnya sejenis Bakterium Like Organism yang ditularkan oleh serangga Diaphorina sp. Gejala yang muncul misalnya daun berwarna kuning, menjorok keatas, lebih kecil dan lancip,rontok sebelum waktunya, tanaman kacang hijau tumbuh cenderung tidak tegak, batang ang terserang penyakit dapat bertunas dan berbunga pada waktu yang berbeda dengan ranting yang sehat, dan kacang hijau yang terbentuk tidak normal, dimana sari buah agak pahit, dan ukuran biji lebih kecil.
  • 4. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dapat diajukan sebagai hipotesis yang dapat diajukan oleh objek penelitian, yaitu: 1. Bagaimanakah pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata) setelah diberi pupuk yang kadarnya tidak disesuaikan? C. Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk terhadap tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Selain itu, untuk mengetahui apa yang terjadi dengan pertumbuhan tanaman kacang hijau berkaitan dengan jumlah pupuk yang diberikan dan bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman ini dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya bila diberikan jumlah pupuk yang tidak sesuai dengan aturan. D. Manfaat Penelitian Bagi para Mahasiswa, penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tentang budidaya tanaman kacang hijau dengan baik dan juga mendapatkan ilmu pengetahuan terbaru mengenai pertanian. Bukan hanya itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas tanaman kacang hijau (Vigna radiata) dalam sektor pertanian.
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori atau Kerangka Teoritis Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini: 1. Divisi : Spermatophyta. 2. Sub-divisi : Angiospermae. 3. Kelas : Dicotyledoneae. 4. Ordo : Rosales. 5. Famili : Papilionaceae. 6. Genus : Vigna. 7. Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan. Kacang hijau merupakan tanaman tropis dimana tanaman ini menghendaki suasana panas selama hidupnya. Tanaman kacanag hijau (Vigna radiata) dapat ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi. Di dataran tinggi, tanaman kacang hijau mampu bertahan hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau juga dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya cukup rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembaban pada tanah bekas tanaman yang diberi air. Selain itu, tanaman kacang hijau ini umumnya hidup dalam suhu berkisar antara 30 – 40oC. Diatas suhu tersebut, tanaman kacang hijau akan mati.
  • 6. Hal ini disebabkan suhu mempengaruhi tingkat perkecambahan biji kacang hijau (Vigna radiata). Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan apapun tidak akan bisa tumbuh dengan suhu lingkungan yang ekstrem. B. Kajian dan Hasil – Hasil Penelitian atau Kerangka Berpikir Dalam penelitian kali ini, tanaman kacang hijau (Vigna radiata) yang memerlukan pemupukan secara teratur juga perlu diperhatikan. Mengingat tanah yang diperlukan tanaman kacang hijau itu sendiri sangat memerlukan unsur hara yang cukup, dimana unsur hara yang dibutuhkan antara lain Nitrogen, Fosfor, dan Kalium. Unsur – unsur tersebut dibutuhkan dalam jumlah besar. Sedangkan dalam jumlah kecil, unsur yang dibutuhkan antara lain Kalsium, Magnesium, Sulfur, dan beberapa unsur hara mikro yang lainnya. Suplai Nitrogen di dalam tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam kaitannya dengan pemeliharaan atau peningkatan kesuburan tanah. Peranan N terhadap pertumbuhan tanaman adalah jelas, karena senyawa organik di dalam tanaman pada umumnya mengandung N antara lain asam-asam amino, enzim dan bahan lainnya yang menyalurkan energi (Nyakpa, 1988). Kalium di dalam tanaman dapat berfungsi untuk menguatkan jerami tanaman sehingga tanaman tidak mudah rebah. Terhadap produksi tanaman akan mempertinggi hasil produksi dan memperbaiki kualitas hasil. Selanjutnya Kalium akan mempertinggi resistensi tanaman terhadap serangan penyakit, terutama terhadap penyakit oleh cendawan (Nyakpa, 1988). Dalam prakteknya, pupuk yang diberikan pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata) dapat berupa pupuk organik (misalnya pupuk kompos) atau pupuk anorganik (pupuk buatan). Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada waktu penanaman, sedangkan pada tahap selanjutnya dibolehkan hanya dengan memberikan pupuk buatan (misalnya Urea, TSP, dan KCL). Pupuk dasar yang terdiri dari pupuk kandang dan pupuk Fosfat dimasukkan terlebih dahulu kedalam lubang tanam bersama dengan tanah galian bagian atas. C. Rumusan Hipotesis Hipotesis merupakan dugaan atau bahkan sekaligus jawaban sementara dari rumusan masalah yang diajukan. Maka dalam hal ini, jika kita dasarkan pada penelitian kali ini dapat kita tarik hipotesa untuk sementara bahwa tanaman kacang hijau (Vigna radiata) hanya dapat tumbuh dengan subur di tanah yang memiliki komposisi unsur hara yang memadai. Itu berarti, pemberian pupuk yang baik adalah pemberian pupuk yang sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Bukan berarti, tanaman yang diberi pupuk yang tidak sesuai dengan aturan akan mengganggu pertumbuhannya. Hanya saja pertumbuhannya mungkin akan menunjukan hal yang berbeda dengan tanaman kacang hijau yang diberi pupuk sesuai dengan aturan.
  • 7. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Dengan melakukan penelitian tentang tanaman kacang hijau, maka variabel manipulasi yang dapat dirumuskan antara lain jumlah pupuk yang diberikan serta pemberian kadar atau jumlah pupuk yang berbeda – beda pada setiap tanaman. Dalam hal ini pupul tersebut akan diberikan masing – masing satu. Sedangkan untuk variabel respon dapat kita lihat dengan pertumbuhan msing – masing tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Pertumbuhan tersebut akan diukur dengan pertambahan panjangnya dalam mm (cm jika bisa) dengan masa pengukuran setiap hari sekali. Parameter yang di amati pada praktikum ini adalah tinggi tanaman. Jika bisa dapat ditambah dengan saat berbunga, umur berbunga, jumlah polong, berat polong, hama, dan luas daun. B. Rancangan Penelitian Dalam membuat rancangan penelitian, yaitu gambaran bagaimana hubungan variabel manipulasi dan variabel respon akan diteliti. Rancangan penelitian ini meliputi: 1. Bagian I : Pelakuan dengan pemberian pupuk Urea (bisa diganti dengan pupuk lain). 2. Bagian II : Perlakuan dengan pemberian pupuk KCL (bisa diganti dengan pupuk lain). 3. Bagian III : Pelakuan dengan pemberian pupuk TSP (bisa diganti dengan pupuk lain). 4. Bagian IV : Perlakuan dengan tidak memberikan pupuk. C. Sasaran Penelitian (Populasi dan Sampel) Populasi adalah seluruh kelompok objek penelitian atau kelompok subjek dimana kesimpulan akan digeneralisasikan. Sedangkan sampel adalah bagian dari anggota populasi tersebut. Dalam penelitian kali ini, populasi yang menjadi target adalah semua spesies tanaman kacang – kacangan atau polong – polongan (Vigna sp.). Sedangkan sampel yang akan diteliti adalan spesies tanaman kacang hijau (Vigna radiatus).
  • 8. D. Instrumen Alat dan Bahan Alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian yaitu : Biji tanaman kacang hijau (Vigna radiata) secukupnya. Pupuk yang berbeda jenisnya 4 macam. Polibag ukuran kecil 4 buah. Koret atau cangkul kecil 1 buah. Tanah yang bagus (tanah bakaran) secukupnya. E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk melakukan penelitian, antara lain: 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Masukkan tanah yang telah dicampur pupuk kedalam masing – masing polibag. 3. Kemudian masukkan biji kacang hijau (Vigna radiata) yang baik mutunya kedalam tanah masing - masing polibag. Lalu tutup lagi dengan tanah sedikit saja. 4. Siram dengan air, kemudian letakkan ditempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup. 5. Beberapa hari kemudian, taburkan pupuk diatasnya. 6. Amatilah dan lakukan analisis data. F. Rencana Analisis Data Analisis data adalah cara mengolah data penelitian sehingga membuktikan berlaku tidaknya hipotesis yang diajukan. Analisis data yang dapat kita ajukan ialah, “Membandingkan pertumbuhan antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lainnya”. Maka dalam hal ini, kesimpulan sementara yang dapat dimengerti adalah bahwa tanaman yang dapat tumbuh dengan subur adalah tanaman yang ditanam dengan pemberian pupuk secara teratur. Selain itu, pemberian pupuk yang tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan juga dapat mengurangi laju pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata). G. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian dibuat setelah menganalisis data. Jadwal penelitian ini dapat membantu mengkoordinasikan kegiatan yang satu dengan yang lainnya.
  • 9. Tabel Jadwal Penelitian N o Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu II 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Menyiapkan alat dan bahan x x x x 2 Melakukan penelitian x x x x x x x 3 Analisis Data x 4 Menulis Laporan Penelitian x x x H. Hasil dan Pembahasan Dari hasil pengamatan selama 3 MST (Minggu Setelah Tanam) dalam praktikum dasar-dasar penelitian ini telah didapat data mengenai parameter pengamatan tinggi tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Semua data tersebut disajikan dalam tabel berikut: Perlakuan No Pemberlakuan Minggu II 1 2 3 4 5 6 7 1 Kontrol I 0,9 1,7 2,6 3,6 4,4 5,7 6,4 2 Kontrol II 1,4 2,8 4,2 5,6 7,0 9,8 10,2 3 Kontrol III 0,6 1,2 2,0 2,6 3,3 4,0 4,7 4 Kontrol IV 1,5 3,1 4,6 6,2 7,8 9,3 10,9 Dimana : 1. Kontrol 1 : Pemberian Pupuk 0 gram. 2. Kontrol 2 : Pemberian Pupuk 1 gram. 3. Kontrol 3 : Pemberian Pupuk 5 gram. 4. Kontrol 4 : Pemberian Pupuk 10 gram. Pertumbuhan dalam arti terbatas, menunjuk pada perambahan ukuran yang tidak dapat balik, yang mencerminkan pertambahan protoplasma. Perkembangan diartikan pada diferensiasi, suatu perubahan dalam tingkat lebih tinggi yang menyangkut spesialisasi dan organisasi
  • 10. secara anatomi dan fisiologi. Pertumbuhan tanaman ditunjukkan oleh pertambahan ukuran dan berat kering yang tidak dapat balik (Harjadi, 1988). Dalam praktikum ini didapatkan data pengamatan tinggi tanaman kacang hijau yang paling tinggi pada perlakuan Kontrol 4 (diberi pupuk dengan populasi 3 tanaman dan jumlah pupuk 10 gram) dengan nomor polibag 4 yaitu sebesar 10,9 cm. Hal ini diduga karena unsur N berperan dalam pertumbuhan dan reproduksi tanaman. Nitrogen harus tersedia di dalam tanaman sebelum terbentuknya sel-sel baru, karena pertumbuhannya tidak dapat berlangsung tanpa Nitrogen. Sedangkan panjang batang terendah didapat pada perlakuan Kontrol 3 (pemberian pupuk dengan populasi 3 tanaman dan jumlah pupuk 0 gram) yaitu sebesar 4,7 cm. Hal ini diduga karena jumlah populasi yang banyak dalam polibag akan mempengaruhi dalam perebutan unsur hara, sinar matahari, air dan sebagainya (pemanfaatan sumber daya). Hal ini sesuai dengan teori Harjadi (1988), bahwa pada jumlah poulasi yang terlalu banyak dan jarak tanam yang rapat akan terjadi persaingan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada seperti unsur hara, air, dan sinar matahari.
  • 11. BAB IV PENUTUP Kesimpulan Dari hasil Pengamatan ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pemberian pupuk yang teratur berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau memberikan respon yang baik. 2. Jumlah populasi satu tanaman mengalami pertumbuhan yang baik terhadap dari pada jumlah populasi tiga tanaman. kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang- kacangan yang lain yaitu : 1. Lebih tahan terhadap kekeringan. 2. Hama dan penyakit relatif sedikit. 3. Panen relatif cepat, pada umur 55-60 hari. 4. Cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relatif mudah. 5. Kegagalan panen total relatif kecil. 6. Harga jual tinggi dan stabil. 7. Dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA  Sembiring, Langkah. 2006. Biologi Untuk Kelas XII. Jakarta: Sunda Kelapa  http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100802060727AAxvCBR  http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0054%20B io%202-3a.htm  http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau  http://www.petrokimia-gresik.com/urea.asp
  • 13. PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK UREA TERHADAP TANAMAN KACANG HIJAU OLEH : HERNAWATI 91304040 SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA RAHA 2014