Defisiensi yodium menyebabkan gangguan produksi hormon tiroid sehingga menimbulkan benjolan di leher yang disebut goiter. Goiter dapat menekan organ sekitar seperti trachea dan oesophagus, menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan serta gangguan suara.

1. PENYIMPANGAN KDM
Defisiensi Yodium
Goiterogenik glikosida agent, obat-obat anti tiroid,
anomaly, peradangan dan tumor/neoplasma
Kapasitas kelenjar Toriod untuk mensekresi hormon tiroid terganggu
Menghambat/menekan sekresi hormon tiroid
Produksi T3 dan T4 dan Tirokalsinonin menurun
Sekresi hormon tiroid tidak adekuat
Kadar hormon tiroid dalam darah menurun
Melalui mekanisme umpan balik negatif
thd kelenjar tiroid
Pelepasan TSH oleh kelenjar hipofise meningkat
Produksi tiroglobulin meningkat/berlebihan
Penigkatan aktivitas kelenjar tiroid untuk
mensekresi hormon
Hiperthropi folikel-folikel kelenjar tiroid
Mempengaruhi organ sekitarnya
Bagian posterior medial dari kelenjar tiroid
Berlebihan : terjadi kompresi
Trachea
Berlebihan : kompresi
oesophagus
Bila ke arah luar
Berlebihan kompresi
pita suara
Mengganggu sal.napas bagian atas Mengganggu sal.pencernaan
(asimetris/simetris)
suara jadi serak&parau
Kesulitan bernapas
Kesulitan menelan/disfagia
Resti ggn komunikasi verbal
Pola nafas tidak
Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan
Terbentuk benjolan yang akan bertambah besar
Perubahan bentuk leher (leher jadi besar)
Gangguan konsep diri : citra tubuh
Perubahan status kesehatan
Kecemasan
Kesalahan Interpretasi
Kurang informasi
Kurang Pengetahuan