SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
Sumber daya alam di Kabupaten Muna, Sulawesi Tengggara, menjadi potensi
peningkatan taraf hidup bagi masyarakatnya. Namun, minimnya tingkat edukasi menjadi
penghambat utama.

Kabupaten Muna memiliki potensi alam di berbagai sektor. Sektor kehutanan dan perkebunan
misalnya, dapat menjadi fokus utama bagi pemerintah. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Muna pada tahun 2010 mencatat bahwa luas hutan di Muna sebesar 36,14 persen
dari total luas wilayah Kabupaten Muna. Kawasan hutan tersebut meliputi hutan produksi
biasa 33.164 hektar, hutan produksi terbatas 1.158 hektar, hutan lindung 36.899 hektar, hutan
wisata/PPA 6.480 hektar dan hutan produksi yang dapat dikonversikan seluas 29.418. Angka
tersebut menunjukan potensi yang besar. Hasil hutan kemudian dapat dikembangkan untuk
industri kertas, pariwisata, dan industri kayu.
Pada sektor industri kayu, ada lebih dari enam cabang perusahaan kayu yang ada di Muna.
Diantaranya adalah CV Tiara Mas, CV Adi Putra, CV Trifa Abadi, CV Cendana Mas, CV
Nur Tiba, CV Usaha Loka, dan lainnya. Perusahaan tersebut memiliki induk di Jawa dengan
mempekerjakan tenaga dari Jawa dan penduduk lokal. Penduduk dengan tingkat edukasi
tinggi dapat menduduki jabatan tinggi dan begitu juga sebaliknya.
Mayoritas penduduk lokal menjadi buruh di perusahaan tersebut. Namun yang menjadi
persoalan kemudian adalah rendahnya upah buruh kayu. Buruh perempuan di perusahaan CV
Tiara Mas akan dihargai sebesar Rp3.250,00/jam untuk 8 jam setiap harinya. Sehingga
mereka mendapatkan Rp780.000,00 setiap bulan. Sedangkan buruh laki-laki mendapatkan
upah sebesar 1,2 juta setiap bulannya. Sedangkan mereka membutuhkan biaya hidup berkisar
satu juta rupiah setiap bulannya. Jika menilik angka tersebut, dapat dikatakan bahwa upah
mereka cukup rendah bahkan minus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu,
masyarakat masih tetap pada level ekonomi yang sama. Peningkatan taraf hidup pun lamban.
Selain itu, kayu yang tidak memenuhi standar dibuang atau dibakar begitu saja. Padahal
apabila diolah, dapat menjadi kerajinan tangan dan hiasan rumah dengan harga jual yang
tinggi. Kurangnya inisiasi dan ketrampilan untuk menambahkan nilai guna kayu kemudian
menjadi tantangan tersendiri. Sebenarnya, tantangan tersebut dapat melahirkan sektor
perekonomian baru seperti kerajinan tangan. Dengan terbukanya sektor perekonomian yang
baru, maka terbuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Jika ada penghasilan
tambahan dari bidang tersebut, maka akan ada penambahan taraf hidup masyarakat.
Sehingga, masyarakat tidak hanya bergantung pada pekerjaan utama mereka sebagai buruh.
Di sektor perkebunan, hal yang hampir sama terjadi. Tanaman perkebunan yang diusahakan
di Muna antara lain jambu mete, jagung, kelapa, kopi, kapuk, lada, cengkeh, kemiri,
coklat/kakao, asam jawa, enau, dan vanili. Jambu mete menjadi pemasok utama produk
perkebunan di Muna. Pada tahun 2010, luas tanaman jambu mete di Muna mencapai 31.253
hektar. Namun, produksi mete hanya sebatas 624,7 ton. Faktor cuaca menjadi penghambat
dalam proses produksi tersebut.
Harga jual yang rendah kemudian dapat merugikan petani jambu mete. Jambu mete mentah
dibeli oleh pengolah sebesar sepuluh ribu rupiah. Kacang mete yang kering dan sudah
dikupas kulitnya, dihargai sebesar 60 ribu rupiah setiap kilogram. Jika musim panen tiba,
harga pun turun anjlok hingga setengah harga biasa. Satu kilogram mete olahan dihargai
hanya berkisar 30 ribu rupiah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, potensi seperti mengolah produksi jambu mete dapat
digarap. Jambu mete dapat dijadikan abon. Mete kering, dapat dipadukan dengan coklat
olahan hasil produksi. Bisa juga dijadikan bahan utama untuk kue kering. Minimnya inisiasi
dan ketrampilan warga dalam mengolah hasil kebun menjadi momok tersendiri.
Tanaman jagung juga banyak ditemui di Muna. Hampir setiap kepala keluarga di Muna
memiliki lahan kebun jagung paling tidak satu hektar. Namun, sangat sedikit hasil olahan
jagung yang diproduksi. Jagung setelah dipanen hanya dimakan atau dibuat bahan jajanan
kecil. Padahal, jika diolah lebih jauh, akan menaikkan nilai guna jagung. Misalnya, dengan
pembuatan dodol jagung dan susu jagung. Bahkan, karena potensinya yang luar biasa, susu
jagung dapat menjadi produk unggulan dari Muna. Hal ini dikarenakan jagung lokal Muna
yang masih muda, memiliki kandungan protein yang tinggi. Namun, ketrampilan seperti itu
tidak dimiliki oleh masyarakat.
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Muna memiliki potensi alam yang besar
dan luar biasa. Hanya saja, pengolahan sumber daya tersebut yang masih kurang. Hal ini
ditentukan oleh berbagai faktor seperti etos kerja, keinginan untuk maju, dan tingkat
pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah menjadi tantangan utama bagi pemerintah.
Tingkat pendidikan dapat membentuk cara pandang seseorang. Hal ini lah yang juga
kemudian menjadikan warga lokal Muna sulit bersaing dengan warga non Muna untuk
menduduki jabatan tinggi di perusahaan kayu, dan tidak memiliki inisiasi mengolah hasil
kebun. Data BPS 2010 mencatat bahwa dari 118.534 orang yang termasuk dalam angkatan
kerja, hanya 114.420 orang saja yang bekerja. Dari angka tersebut, hanya 46,34 persen
bekerja di sektor pertanian. Mereka yang menjadikan pertanian sebagai pekerjaan utama
sebanyak 53.017. Sedangkan mereka yang bekerja, mayoritas adalah tamatan SD, yakni
sebesar 22,56 persen. Bahkan ironisnya, yang bekerja pada level sarjana hanya 4,25 persen.
Terlebih, mereka yang bergelar sarjana cenderung memilih sektor pendidikan dan bekerja
sebagai guru untuk menyambung hidup. Kedepannya, ini menjadi tantangan bagi siapa pun
yang duduk di bangku pemerintahan untuk bergerak aktif menggali dan menelisik potensi
alam Muna.
Referensi:

Buku:
Kabupaten Muna Dalam Angka: Muna Regency in Figures. Katalog BPS: 1102001.7402.
Diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna. (2010). Hal. 152.

Mais conteúdo relacionado

Destaque (13)

See No Evil - The Moors Murders
See No Evil - The Moors MurdersSee No Evil - The Moors Murders
See No Evil - The Moors Murders
 
Hasil akreditas sd di kabupaten muna
Hasil akreditas sd  di kabupaten munaHasil akreditas sd  di kabupaten muna
Hasil akreditas sd di kabupaten muna
 
Asset Depreciation Software
Asset Depreciation SoftwareAsset Depreciation Software
Asset Depreciation Software
 
Inspirational Quotes about Life
Inspirational Quotes about LifeInspirational Quotes about Life
Inspirational Quotes about Life
 
Ieeepro techno solutions 2012 ieee embedded project development of wearable...
Ieeepro techno solutions   2012 ieee embedded project development of wearable...Ieeepro techno solutions   2012 ieee embedded project development of wearable...
Ieeepro techno solutions 2012 ieee embedded project development of wearable...
 
Locations
LocationsLocations
Locations
 
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
 
Perbedaan pengertian ekonomi
Perbedaan pengertian ekonomiPerbedaan pengertian ekonomi
Perbedaan pengertian ekonomi
 
software educativo
software educativo software educativo
software educativo
 
summer soiree recipe guide
summer soiree recipe guidesummer soiree recipe guide
summer soiree recipe guide
 
Thierry Coureau
Thierry CoureauThierry Coureau
Thierry Coureau
 
Objetivo
ObjetivoObjetivo
Objetivo
 
Resumen Actividades 2013
Resumen Actividades 2013Resumen Actividades 2013
Resumen Actividades 2013
 

Semelhante a Menggali potensi alam muna

Bunga rampai alamku 2007 hutan papua
Bunga rampai alamku 2007 hutan papuaBunga rampai alamku 2007 hutan papua
Bunga rampai alamku 2007 hutan papuasumardi basri
 
Menjauhkan Orang Muda dari Desa
Menjauhkan Orang Muda dari DesaMenjauhkan Orang Muda dari Desa
Menjauhkan Orang Muda dari DesaPindai Media
 
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdfMuhammad Ihsan
 
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitAnalisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitFeby Kusuma
 
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdfMuhammad Ihsan
 
Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...
Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...
Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...NurdinUng
 
Praktek lapang sembawa rifa sotia
Praktek lapang sembawa   rifa sotia Praktek lapang sembawa   rifa sotia
Praktek lapang sembawa rifa sotia Rifa Rifa
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneProposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneFajar Sukmaya
 
PERAN BUDAYA USAHA TANI TERNAK SAPI POTONG DALAM KEHIDUPAN EKONOMI PETANI DES...
PERAN BUDAYA USAHA TANI TERNAK SAPI POTONG DALAM KEHIDUPAN EKONOMI PETANI DES...PERAN BUDAYA USAHA TANI TERNAK SAPI POTONG DALAM KEHIDUPAN EKONOMI PETANI DES...
PERAN BUDAYA USAHA TANI TERNAK SAPI POTONG DALAM KEHIDUPAN EKONOMI PETANI DES...norafifah05
 
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)anthonyck Wallz
 
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)anthonyck Wallz
 
Menuju Sekolah Petani yang kontekstual
Menuju Sekolah Petani yang kontekstualMenuju Sekolah Petani yang kontekstual
Menuju Sekolah Petani yang kontekstualAji Sahdi Sutisna
 
C:\fakepath\tesis toga
C:\fakepath\tesis togaC:\fakepath\tesis toga
C:\fakepath\tesis togackreasi
 

Semelhante a Menggali potensi alam muna (20)

Potensi kabupaten muna
Potensi kabupaten munaPotensi kabupaten muna
Potensi kabupaten muna
 
Bunga rampai alamku 2007 hutan papua
Bunga rampai alamku 2007 hutan papuaBunga rampai alamku 2007 hutan papua
Bunga rampai alamku 2007 hutan papua
 
Menjauhkan Orang Muda dari Desa
Menjauhkan Orang Muda dari DesaMenjauhkan Orang Muda dari Desa
Menjauhkan Orang Muda dari Desa
 
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
 
Martani edisi 1
Martani edisi 1Martani edisi 1
Martani edisi 1
 
ptp.pptx
ptp.pptxptp.pptx
ptp.pptx
 
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitAnalisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
 
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
 
PORANG.docx
PORANG.docxPORANG.docx
PORANG.docx
 
Kkn lap 2015
Kkn lap 2015Kkn lap 2015
Kkn lap 2015
 
Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...
Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...
Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...
 
Praktek lapang sembawa rifa sotia
Praktek lapang sembawa   rifa sotia Praktek lapang sembawa   rifa sotia
Praktek lapang sembawa rifa sotia
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
Martani Edisi 2
Martani Edisi 2Martani Edisi 2
Martani Edisi 2
 
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneProposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
 
PERAN BUDAYA USAHA TANI TERNAK SAPI POTONG DALAM KEHIDUPAN EKONOMI PETANI DES...
PERAN BUDAYA USAHA TANI TERNAK SAPI POTONG DALAM KEHIDUPAN EKONOMI PETANI DES...PERAN BUDAYA USAHA TANI TERNAK SAPI POTONG DALAM KEHIDUPAN EKONOMI PETANI DES...
PERAN BUDAYA USAHA TANI TERNAK SAPI POTONG DALAM KEHIDUPAN EKONOMI PETANI DES...
 
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
 
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
 
Menuju Sekolah Petani yang kontekstual
Menuju Sekolah Petani yang kontekstualMenuju Sekolah Petani yang kontekstual
Menuju Sekolah Petani yang kontekstual
 
C:\fakepath\tesis toga
C:\fakepath\tesis togaC:\fakepath\tesis toga
C:\fakepath\tesis toga
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Menggali potensi alam muna

  • 1. Sumber daya alam di Kabupaten Muna, Sulawesi Tengggara, menjadi potensi peningkatan taraf hidup bagi masyarakatnya. Namun, minimnya tingkat edukasi menjadi penghambat utama. Kabupaten Muna memiliki potensi alam di berbagai sektor. Sektor kehutanan dan perkebunan misalnya, dapat menjadi fokus utama bagi pemerintah. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muna pada tahun 2010 mencatat bahwa luas hutan di Muna sebesar 36,14 persen dari total luas wilayah Kabupaten Muna. Kawasan hutan tersebut meliputi hutan produksi biasa 33.164 hektar, hutan produksi terbatas 1.158 hektar, hutan lindung 36.899 hektar, hutan wisata/PPA 6.480 hektar dan hutan produksi yang dapat dikonversikan seluas 29.418. Angka tersebut menunjukan potensi yang besar. Hasil hutan kemudian dapat dikembangkan untuk industri kertas, pariwisata, dan industri kayu. Pada sektor industri kayu, ada lebih dari enam cabang perusahaan kayu yang ada di Muna. Diantaranya adalah CV Tiara Mas, CV Adi Putra, CV Trifa Abadi, CV Cendana Mas, CV Nur Tiba, CV Usaha Loka, dan lainnya. Perusahaan tersebut memiliki induk di Jawa dengan mempekerjakan tenaga dari Jawa dan penduduk lokal. Penduduk dengan tingkat edukasi tinggi dapat menduduki jabatan tinggi dan begitu juga sebaliknya. Mayoritas penduduk lokal menjadi buruh di perusahaan tersebut. Namun yang menjadi persoalan kemudian adalah rendahnya upah buruh kayu. Buruh perempuan di perusahaan CV Tiara Mas akan dihargai sebesar Rp3.250,00/jam untuk 8 jam setiap harinya. Sehingga mereka mendapatkan Rp780.000,00 setiap bulan. Sedangkan buruh laki-laki mendapatkan upah sebesar 1,2 juta setiap bulannya. Sedangkan mereka membutuhkan biaya hidup berkisar satu juta rupiah setiap bulannya. Jika menilik angka tersebut, dapat dikatakan bahwa upah mereka cukup rendah bahkan minus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, masyarakat masih tetap pada level ekonomi yang sama. Peningkatan taraf hidup pun lamban. Selain itu, kayu yang tidak memenuhi standar dibuang atau dibakar begitu saja. Padahal apabila diolah, dapat menjadi kerajinan tangan dan hiasan rumah dengan harga jual yang tinggi. Kurangnya inisiasi dan ketrampilan untuk menambahkan nilai guna kayu kemudian menjadi tantangan tersendiri. Sebenarnya, tantangan tersebut dapat melahirkan sektor perekonomian baru seperti kerajinan tangan. Dengan terbukanya sektor perekonomian yang baru, maka terbuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Jika ada penghasilan tambahan dari bidang tersebut, maka akan ada penambahan taraf hidup masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak hanya bergantung pada pekerjaan utama mereka sebagai buruh. Di sektor perkebunan, hal yang hampir sama terjadi. Tanaman perkebunan yang diusahakan
  • 2. di Muna antara lain jambu mete, jagung, kelapa, kopi, kapuk, lada, cengkeh, kemiri, coklat/kakao, asam jawa, enau, dan vanili. Jambu mete menjadi pemasok utama produk perkebunan di Muna. Pada tahun 2010, luas tanaman jambu mete di Muna mencapai 31.253 hektar. Namun, produksi mete hanya sebatas 624,7 ton. Faktor cuaca menjadi penghambat dalam proses produksi tersebut. Harga jual yang rendah kemudian dapat merugikan petani jambu mete. Jambu mete mentah dibeli oleh pengolah sebesar sepuluh ribu rupiah. Kacang mete yang kering dan sudah dikupas kulitnya, dihargai sebesar 60 ribu rupiah setiap kilogram. Jika musim panen tiba, harga pun turun anjlok hingga setengah harga biasa. Satu kilogram mete olahan dihargai hanya berkisar 30 ribu rupiah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, potensi seperti mengolah produksi jambu mete dapat digarap. Jambu mete dapat dijadikan abon. Mete kering, dapat dipadukan dengan coklat olahan hasil produksi. Bisa juga dijadikan bahan utama untuk kue kering. Minimnya inisiasi dan ketrampilan warga dalam mengolah hasil kebun menjadi momok tersendiri. Tanaman jagung juga banyak ditemui di Muna. Hampir setiap kepala keluarga di Muna memiliki lahan kebun jagung paling tidak satu hektar. Namun, sangat sedikit hasil olahan jagung yang diproduksi. Jagung setelah dipanen hanya dimakan atau dibuat bahan jajanan kecil. Padahal, jika diolah lebih jauh, akan menaikkan nilai guna jagung. Misalnya, dengan pembuatan dodol jagung dan susu jagung. Bahkan, karena potensinya yang luar biasa, susu jagung dapat menjadi produk unggulan dari Muna. Hal ini dikarenakan jagung lokal Muna yang masih muda, memiliki kandungan protein yang tinggi. Namun, ketrampilan seperti itu tidak dimiliki oleh masyarakat. Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Muna memiliki potensi alam yang besar dan luar biasa. Hanya saja, pengolahan sumber daya tersebut yang masih kurang. Hal ini ditentukan oleh berbagai faktor seperti etos kerja, keinginan untuk maju, dan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah menjadi tantangan utama bagi pemerintah. Tingkat pendidikan dapat membentuk cara pandang seseorang. Hal ini lah yang juga kemudian menjadikan warga lokal Muna sulit bersaing dengan warga non Muna untuk menduduki jabatan tinggi di perusahaan kayu, dan tidak memiliki inisiasi mengolah hasil kebun. Data BPS 2010 mencatat bahwa dari 118.534 orang yang termasuk dalam angkatan kerja, hanya 114.420 orang saja yang bekerja. Dari angka tersebut, hanya 46,34 persen bekerja di sektor pertanian. Mereka yang menjadikan pertanian sebagai pekerjaan utama sebanyak 53.017. Sedangkan mereka yang bekerja, mayoritas adalah tamatan SD, yakni sebesar 22,56 persen. Bahkan ironisnya, yang bekerja pada level sarjana hanya 4,25 persen.
  • 3. Terlebih, mereka yang bergelar sarjana cenderung memilih sektor pendidikan dan bekerja sebagai guru untuk menyambung hidup. Kedepannya, ini menjadi tantangan bagi siapa pun yang duduk di bangku pemerintahan untuk bergerak aktif menggali dan menelisik potensi alam Muna. Referensi: Buku: Kabupaten Muna Dalam Angka: Muna Regency in Figures. Katalog BPS: 1102001.7402. Diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna. (2010). Hal. 152.