Sistem reproduksi pria terdiri dari organ internal dan eksternal yang berfungsi untuk menghasilkan dan mengeluarkan sperma. Organ internal meliputi testis, epididimis, duktus deferens, vesika seminalis, prostat, dan uretra. Sedangkan organ eksternal adalah skrotum dan penis. Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma melalui pembelahan sel germinativum menjadi spermatozoa melalui mitosis dan meiosis.
1. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata kuliah
: Anatomi Fisiologi
Kode mata kuliah
: BD. 201 dan BD. 202
SKS
: 2 SKS (T: 1, P:1)
Pokok bahasan
: Sistem Reproduksi
Sub pokok bahasan
: Anatomi fisiologi reproduksi pria
Waktu pertemuan
: 2 X 50’
Pertemuan ke
:1
Hari/Tanggal
:-
Sasaran
:-
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah menyelesaikan sub pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan tentang antomi fisiologi reproduksi pria.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat:
a. Menunjukkan anatomi organ reproduksi pria dengan benar
b. Menguraikan fisiologi organ reproduksi pria dengan benar
c. Mengidentifikasi proses spermatogenesis dengan benar
B. POKOK MATERI
1. Pengertian Sistem reproduksi pria
2. Anatomi (bagian-bagian) reproduksi pria
3. Fisiologi organ reproduksi pria
4. Pengertian spermatogenesis
5. Proses spermatogenesis
2. C. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tahap
Penda-
Kegiatan Pengajar
Kegiatan
huluan
2.
Memberi
pembuka
1.
mahasiswa
salam Memperhatikan,
Media/
Memberi respon
Menjelaskan
Metode
Ceramah
alat
-
Memperhatikan
Ceramah
-
Memperhatikan
Ceramah
-
Memperhatikan
Ceramah
tujuan pemberian
materi yang akan
disampaikan
3.
Menjelaskan
cakupan
materi
dalam pertemuan
ini
4.
Menjelaskan
manfaat
dan
relevansi pokok
bahasan
dengan
-
ini
profesi
Kebidanan
5.
Melakukan
Memperhatikan
Ceramah
White
apersepsi
board,
berkaitan dengan
spidol
materi yang akan
Penya-
6.
jian
disampaikan
Meminta kepada Menjawab
Tanya jawab
mahasiswa untuk pertanyaan
LCD
laptop
menyebutkan
bagian
(organ)
reproduksi pria
7.
Menuliskan
Menjawab
jawaban
pertanyaan
mahasiswa
Tanya jawab
white
board,
spidol
3. 8.
Memberikan
reward
9.
Mengklarifikasi
White
jawaban
board,
dari Memperhatikan
mahasiswa
spidol,
10. Menjelaskan
Memperhatikan
ceramah
bagian-bagian
OHT,
organ reproduksi
pria
phantom,
Ceramah
OHP
Memperhatikan
11. Memberi
kesempatan
Ceramah
kepada
mahasiswa untuk Mengajukan
bertanya
pertanyaan
12. Meminta
Tanya jawab
mahasiswa
lain
untuk
memberikan
jawaban
Menjawab
atas pertanyaan
pertanyaan
Tanya jawab
temannya
13. Memberikan
reward
14. Menjawab
dan
menjelaskan
white
Memperhatikan
board,
tentang
spidol,
pertanyaan
Memperhatikan
Ceramah
mahasiswa
OHP,
15. Melanjutkan
materi
Ceramah
tentang
spermatogenesis,
dengan
phantom,
Mengajukan
OHT
4. menanyakan
pertanyaan
kepada
Tanya jawab
mahasiswa
tentang
pengertian
spermatogenesis
16. Meminta kepada
White
mahasiswa untuk
board,
menggambarkan
spidol
bentuk sperma di Menjawab
papan tulis
pertanyaan
17. Memberikan
Tanya jawab
rewards
18. Mengklarifikasi
jawaban
White
dari Memperhatikan
board,
mahasiswa
spidol,
19. Menjelaskan
Memperhatikan
Ceramah
tentang
OHT
pengertian
Ceramah
spermatogenesis
Memperhatikan
20. Memberikan
kesempatan
Ceramah
bertanya kepada
mahasiswa
jika Mengajukan
ada yang kurang pertanyaan
jelas
Tanya jawab
21. Meminta
mahasiswa
lain
untuk
memberikan
jawaban
pertanyaan
OHP,
Menjawab
atas pertanyaan
Tanya jawab
6. mahasiswa
Penutup 29. Mengajukan
Menjawab
beberapa
Ceramah
Tanya jawab
-
pertanyaan
pertanyaan
mengenai materi
yang
telah
disampaikan
30. Memberikan
Memperhatikan
Ceramah
-
reward
31. Memberi
Memberikan
penguatan
Tanya jawab
dan sumbang saran
meminta
mahasiswa
lain
untuk
memberikan
pendapat/meleng
kapi
jawaban
yang
diberikan
temannya
32. Memberikan
Memperhatikan
Ceramah
Spidol,
kesimpulan
white
tentang
board
materi
yang
telah
disampaikan
33. Memberi
tugas Memperhatikan
Ceramah
-
Ceramah
-
membaca materi
perkuliahan
berikutnya
34. Mengucapkan
salam perpisahan
Memperhatikan,
memberi respon
7. D. MEDIA
Spidol, Whiteboard, OHT, OHP, laptop dan LCD.
E. EVALUASI
Prosedur : Post test
Jenis
: Lisan
Alat
: Soal dan jawaban terlampir
Bentuk
: Tes Subyektif (essay)
F. REFERENSI
Hamilton, Persis Mary. (1995). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas.
Jakarta:TEGC
Kumala, Poppy dkk. (1998). Kamus Saku Kedokteran Dorlan. Jakarta: EGC
Manuaba, Ida Bagus Gde. (1999). Memahami Kegiatan Reproduksi Wanita.
Jakarta: Arcan
Pearce, Evelyn. (1979). Anatomi dan Fisiologis Untuk Paramedis. Jakarta: T.
Gramedia Pustaka Utama
Sherwood, Lauralee. (2001). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Jakarta:
EGC
Syaifuddin. (1997). Anatomi Fisiologi Untuk Siswa Perawat. Jakarta: EGC
Lampiran 2
EVALUASI
Pertanyaan:
1. Jelaskan tentang pengertian sistem reproduksi pria !
2. Sebutkan bagian-bagian alat reproduksi pria !
8. 3. Jelaskan fungsi masing-masing bagian-bagian alat reproduksi pria!
4. Jelaskan pengertian spermatogenesis
5. Jelaskan terjadinya proses spermatgenesis!
Jawab:
1. Sistem reproduksi pria adalah
Re artinya kembali (lagi), produksi artinya menghasilkan. Reproduksi
artinya
menghasilkan
kembali
(berkembangbiak).
Sistem
artinya
rangkaian (kumpulan).
Sistem reproduksi pria adalah rangkaian alat untuk berkembangbiak pada
pria.
2. Bagian-bagian alat reproduksi pria :
a. Alat reproduksi pria interna
1)
Testis
2)
Epididimis
3)
Duktus Deferens
4)
Vesika Seminalis
5)
Prostat
6)
Bulbouretralis
7)
Uretra
b. Alat reproduksi pria eksterna
1)
Skrotum
2)
Penis
3. Fungsi masing-masing alat reproduksi
a. Testis
Fungsi testis:
1).
Membentuk
gamet-gamet
dilakukan di tubulus seminiferus.
baru
yaitu
spermatozoa,
9. 2).
Menghasilkan hormon testosteron, dilakukan oleh sel
interstisial.
b. Epididimis
Fungsi: sebagai tempat keluar sperma dari testis, mengatur sperma
sebelum diejakulasi, dan memproduksi semen.
c. Duktus deferens
Fungsi: sebagai tempat pematangan motilitas dan fertilitas sperma,
memekatkan dan menyimpan sperma.
d. Vesika seminalis
Fungsi: menghasilkan cairan yang disebut semen untuk cairan
pelindung spermatozoa serta menghasilkan fruktosa untuk memberi
makan sperma yang dikeluarkan.
e. Prostat
Fungsi kelenjar prostat adalah mengeluarkan cairan basa yang
menetralkan sekresi vagina yang asam serta memicu pembekuan
semen untuk menjaga sperma tetap berada di dalam vagina pada saat
penis dikeluarkan.
f. Bulbouretralis
Fungsi: mengeluarkan mukus untuk pelumasan.
g. Urethra
merupakan saluran kemih pada pria yang sekaligus merupakan saluran
ejakulasi (mani).
h. Skrotum
Fungsi: sebagai kantong untuk menyimpan testis
i. Penis
Fungsi: sebagai alat pengeluaran urin dan penyalur sperma pada saat
koitus.
4. Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma
5. Proses spermatogenesis
Spermatogonia, sel-sel germinativum primitif yang terletak di samping
lamina basalis tubulus seminiferus mengalami pembelahan secara mitosis
10. sebanyak 2 kali dan berkembang menjadi 4 spermatosit primer yang
masing-masing memiliki 46 kromosom. Selanjutnya terjadi pembelahan
secara meiosis,
dimana dalam proses 2 tahap ini sel-sel tersebut
membelah menjadi spermatosit sekunder lalu menjadi spermatid yang
mengandung jumlah kromosom haploid (23). Selanjutnya spermatid
berkembang menjadi spermatozoa atau sperma.