SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 81
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
(PKP)
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI POKOK ENERGI
DAN PENGGUNAANNYA MELALUI METODE DEMONSTRASI
SISWA KELAS IV SDN 10 LOHIA KECAMATAN LOHIA
KABUPATEN MUNA
Oleh :
Nama : YUN DINIATI
N I M : 819 768 353
SEMESTER : 10 2014.1
POKJAR : RAHA C
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT KENDARI
KENDARI
2014
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Nama Mahasiswa : Yun Diniati
N I M : 819768353
Program Studi : S I PGSD UPBJJ - UT
Tempat Mengajar : SDN 10 Lohia Kabupaten Muna
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 ( dua ) Siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan :
 Pra Siklus Hari Selasa, 29 April 2014
 Siklus I Hari Rabu, 7 Mei 2014
 Siklus II Hari Rabu, 14 Mei 2014
Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan :
1. Perbaikan proses pelaksanaan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN 10 Lohia
Kabupaten Muna melalui penggunaan Metode Demonstrasi.
2. Peningkatan hasil belajar IPA materi energi dan penggunaannya siswa kelas
IV SDN 10 Lohia Kabupaten Muna melalui penggunaan Metode Demonstrasi.
Mengetahui Bolo, 27 Mei 2014
Supervisor I Mahasiswa
Drs.H. La Ode Rafiuddin.R, M.Pd Yun Diniati
NIP. 19550902 198403 1 001 NIM. 819 768 353
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk
memenuhi mata kuliah PKP pada Program studi S1 PGSD Universitas Terbuka
(UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian – bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya
kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas
sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian – bagian
tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar yang saya
sandang sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku.
Bolo, 27 Mei 2014
Yang Membuat Pernyataan
Yun Diniati
NIM. 819 768 353
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanyalah milik Allah SWT yang telah menjadikan manusia
paling sempurna diantara makhluk-makhluk-Nya dengan dibekali akal dan pikiran
serta ilmu pengetahuan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada
manusia teragung Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, serta umat beliau hingga
akhir zaman. Amin.
Atas izin Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan
judul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 10 Lohia tentang
materi energi dan penggunaannya melalui metode demonstrasi pada pelajaran
IPA”.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Drs.H. La Ode Rafiuddin.R, M.Pd
selaku supervisor 1 dan La Samuna, S.Pd, M.Si selaku supervidor 2 yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dengan tulus ikhlas sehingga laporan ini dapat
diselesaikan.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Drs. Wawan Ruswanto, M.Si selaku Kepala UPBJJ-UT Kendari yang telah
memberikan kebijakan-kebijakan dalam menyediakan fasilitas perkuliahan.
2. Pengelola Pokjar UT Katobu La Puro Ahsan, S.Ag yang telah menyediakan
fasilitas perkuliahan.
3. Para Tutor Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
Kendari, Khususnya Tutor Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Para Guru SD Negeri 10 Lohia yang telah memberikan ruang dalam proses
penyelesaikan laporan ini.
5. Saudara-saudaraku La Sajade, S.Si, Hariati, S.Pd dan Risman, S.Pd. yang
selalu memberikan semangat demi selesainya laporan ini.
Ucapan terima kasih secara khusus penulis haturkan kepada kedua orang tua
penulis, Ayahanda La Ndolifi dan Ibunda Wa Mahia yang telah memberikan
motivasi, semangat, dan doa yang selalu tercurah dalam sujud mereka demi
keberhasilanku serta selalu siap sedia membantu penulis secara moral dan materil
dalam penyusunan laporan ini.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat
kekuranagan dalam penyusunan laporan ini, sehingga penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
laporan ini . Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua.
Bolo, 27 Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………….......…….....….………. i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………............….... ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT …………………............….. iii
KATA PENGANTAR………………………………………………...........…. iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………............….. vi
DAFTAR TABEL …………………................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ………………………………..................……………… ix
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………............…………….. x
ABSTRAK ………………………………………………............……………. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………….............…………. 1
1. Identifikasi Masalah .......................................................................... 1
2. Analisis Masalah ............................................................................... 2
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah .................................... 2
B. Rumusan Masalah………………………………….............…………… 3
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran…………….............……….. 3
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran………….............………… 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar …………………………………… 5
B. Metode Demonstrasi …………...................................……… 7
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek Tempat dan Waktu Penelitian ……………………..............…… 9
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ………………..............…….. 9
1. Pra Siklus ............................................................................................10
2. Siklus I ……………………………………………..............………. 12
3. Siklus 2 …………………………………………..........….........……13
C. Teknik Analisis Data ……………………………………..............……. 16
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ………...............…. 17
1. Pra Siklus ............................................................................................18
2. Siklus I………………………………………………................…… 22
3. Siklus 2 ………………………………………………...............……27
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran…...............……..32
BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
1. Simpulan …………………………………………………..................… 36
2. Saran Tindak Lanjut……………………………………….................… 36
DAFTAR PUSTAKA …………………...…………………….................……. 38
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Tes Formatif Pra Siklus …………………………….........….. 19
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Pra Siklus …………………......... 20
Tabel 4.3 Prosentase Hasil Tes Formatif Pra Siklus ……………………......... 21
Tabel 4.4 Hasil Tes Formatif Siklus I ……………………………….........….. 24
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siklus I ……………….........……. 25
Tabel 4.6 Prosentase Hasil Tes Formatif Siklus I ………………….........…… 26
Tabel 4.7 Hasil Tes Formatif Siklus 2 ……………………………….........…. 29
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siklus 2 ……………….........….... 31
Tabel 4.9 Prosentase Hasil Tes Formatif Siklus 2 ………………….........…... 31
Tabel 4.10 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Per Siklus …………........…… 33
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan kelas ................................................. 10
Diagram 4.1. Hasil Belajar Prasiklus ………………………………......……... 21
Diagram 4.2. Hasil Belajar Siklus I …………………………………......……. 26
Diagram 4.3. Hasil Belajar Siklus 2 ……………………………………......…. 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Kesediaan Supervisor 2 sebagai Pembimbing PKP
Lampiran 2. Perencanaan PTK
Lampiran 3. Berkas RPP Pra Siklus, RPP Perbaikan Siklus 1, dan RPP Perbaikan
Siklus 2
Lampiran 4. Lembar Pengamatan
Lampiran 5. Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 2
Lampiran 6. Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk per Siklus
ABSTRAK
Yun Diniati, 2014. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pokok Energi dan
Penggunaannya Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas
IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna
Pelajaran IPA sebagai salah satu ilmu dasar yang tertua dan akhir-akhir ini telah
mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi materi maupun fungsi
terapannya. Berdasarkan kenyataan tersebut, diperlukan upaya untuk lebih
meningkatkan hasil belajar siswa mengenai mata pelajaran matematika. Penelitian
ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Pelaksanaan tindakan mengikuti
prosedur penelitian tindakakan kelas berikut, yaitu: (1) perencanaan; (2)
pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; dan (4) reflekai. Jenis penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini adalah data
kualitatif yaitu data hasil belajar siswa dengan menggunakan metoode
demonstrasi dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok
energi dan penggunaannya. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan hasil
belajar siswa dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2. Pada pra siklus hanya 10 orang
yang tuntas dari 30 siswa atau 33% yang mencapai standar KKM. Pada siklus 1
mengalami peningkatan yaitu 18 orang siswa yang tuntas dari 30 siswa atau 60%
yang mencapai standar KKM dan pada siklus 2 meningkat lagi menjadi 29 orang
siswa yang tuntas atau 97% yang mencapai standar KKM.
Kata Kunci : Meningkatkan Hasil Belajar IPA, Materi Energi dan
Penggunaannya, Metode Demonstrasi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia.
Pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan manusia, dalam seluruh aspek
kepribadian pendidikan memiliki kekuatan yang dinamis melalui wadah ini
seseorang dapat mengembangkan potensi secara optimal. Dari komponen
pendidikan itu sendiri, antara lain guru dan siswa melalui proses pembelajaran
yang dapat berhasil dengan baik. Apabila guru mampu dan mau menguasai
mengembangkan diri secara professional sejalan dengan program tersebut di atas
melakukan perbaikan pembelajaran IPA Kelas IV SDN 10 Lohia, untuk
melengkapi Tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
PDGK 4501 Program SI PGSD pada Universitas Terbuka (UT).
Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi serta temuan-temuan
diperoleh pada saat pelaksaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan dalam dua
sikklus. Hasil dari pelajaran IPA dari 30 siswa, 10 siswa yang menguasai yang
berhasil sedangkan yang lain di bawah SKBM tersebut.
Pelaksanaan pembelajaran yang penulis lakukan belum berhasil, siswa belum
menguasai pelajaran tersebut. Hal itu terbukti dari rendahnya nilai yang dicapai
siswa. Untuk itu penulis melakukan perbaikan melalui tindakan kelas (PTK),
bertujuan untuk memperbaiki pembelajran dan pencapaian hasil. Selama proses
pembelajaran berlangsung siswa cenderung pasif, jarang mengajukan pertanyaan
atau member tanggapan. Berdasarkan hal tersebut penulis meminta tanggapan
supervisor 2 sebagai pengamat untukn mengidentifikasi kekurangan tentang
struktur akar.
1. Identifikasi Masalah
Dari hasil ulangan siswa kelas IV SDN 10 Lohia 10 orang siswa mampu
dan mencapai SKBM selama pembelajaran berlangsung siswa
jarang mengajukan pertanyaan atau memberi tanggapan terhadap penjelasan
guru. Berdasarkan hal tersebut penulis meminta bantuan supervisor 2 sebagai
pengamat ada beberapa masalah yang muncul selama pembelajaran
berlangsung. Adapun permasalahan tersebut antara lain :
1) Siswa kurang dapat memahami materi yang dijelaskan.
2) Siswa pasif tidak ada pertanyaan kepada guru.
3) Kurang alat peraga sehingga siswa bingung dengan contoh – contoh
materi.
4) Tidak membuat kelompok untuk memecahkan suatu contoh gambar.
2. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah pada pembelajaran IPA tentang energi dan
penggunaannya penulis menganalisis serta merumuskan masalah yang terjadi.
Adapun analisis masalah yang terjadi dalam pembelajaran IPA adalah :
a. Dalam mengajar guru hanya melakukan metode ceramah.
b. Guru kurang melibatkan siswa ketika menjelaskan materi.
c. Guru kurang memberikan kesempatan bertanya kepada siswa.
d. Guru tidak memberikan contoh yang memadai.
e. Siswa kurang memahami materi energi dan penggunaannya
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis masalah di atas peneliti merencanakan alternatif
pemecahan masalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan memperbaiki strategi
pembelajarannya yaitu menggunakan metode demonstrasi.
b. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas guru dalam proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan memperbaikai strategi
pembelajaran yaitu menggunakan metode demonstrasi.
c. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa kelas IV
pada materi energi daan penggunaannya melalui metode demonstrasi
dengan menggunakan alat peraga, lalu merancang evaluasi, situasi belajar
dengan pembentukan kelompok – kelompok belajar.
Untuk menindak lanjuti hasil analisis masalah, kami di bantu oleh supervisor
2 yang telah menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang muncul
dengan prioritas pemecahan masalah sebagai berikut.
a. Menggunakan media audio tentang energi dan penggunaannya yang dapat
membangkitkan motivasi belajar.
b. Menggunakan model pembelajaran alat peraga dan demonstrasi untuk
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.
c. Menggunakan metode diskusi dengan member tugas kepada siswa untuk
mengerjakan LKS tentang energi dan penggunaannya
d. Memanfaatkan lingkungan alam sekitar untuk menambah pengetahuan
siswa tentang energi dan penggunaannya.
B. Rumusan Masalah
Dari analisis masalah yang telah dikemukakan dengan supervisor 2
ditemukan perumusan masalah yaitu: Bagaimana meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV SDN 10 Lohia tentang energi dan penggunaannya melalui
penggunaan Metode Demonstrasi pada pelajaran IPA.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengandung arti memperbaiki kinerja guru daalm
proses pembelajaran dan meningkatkan belajar siswa dalam pembelajaran
IPA. Guru harus dapat membangkitkan minat siswa karena guru sebagai
motivasi yang mempengaruhi di dalam belajar, berpikir dan berprestasi (krap,
Hidi, Re-minger prudrich, dan schruk 1996). Oleh karena itu perencanaan
perbaikan dilakukan melalui tahap identifikasi masalah, analisis, dan
perumusan masalah. Selanjutnya dilakukan rencana perbaikan pembelajaarn
pada tanggal 7 Mei 2014 dilaksanakan perbaikan pembelajaran penulis di
awasi pengawas.
Tujuan penelitian yang dilakukan pada SDN 10 Lohia adalah
Mendeskripsikan penerapan penggunaan metode demonstrasi pada materi
energi dan penggunaannya.
D. Manfaaf Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pembelajaran
IPA sebagai beriktu :
1) Siswa : penggunaan merode demonstrasi dapat menyenangkan,
mendorong dan merangsang timbulnya antusiasme siswa untuk belajar
aktif dan kreatif.
2) Guru : dapat dipergunakan sebagai metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan penguasaan pemahaman tentang materi pelajaran IPA
khususnya energi dan penggunaannya. Dari pengalaman tersebut guru
mampu mengembangkan kemampuannya untuk menerapkan pokok
bahasan lain.
3) Sekolah : hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai masukan dalam
perumusan kebijakan dalam upaya meningkatkan pendidikan di SDN 10
Lohia, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan metode
demonstrasi pada materi energi dan penggunaannya. Pada kelas IV SDN 10 Lohia
Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA
kelas IV dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Metode demonstrasi dalam
pembelajaran dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa
kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna semester II tahun
pelajaran 2013-2014. Saran yang diajukan kepada pendidikan Sekolah Dasar
sebaiknya menggunakan metode dan model pembelajarannya sesuai dengan
pembelajarannya. Bagi siswa yang sudah tuntas dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik dan belajar lebih giat. Namun bagi siswa yang belum tuntas
diharapkan lebih aktif mengikuti pelajaran. Memanfaatkan metode demonstrasi
sebagai pengayaan dan guru juga dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang diajarkan. Sehingga siswa dapat memahami dengan baik.
Kemudian bagi sekolah hendaknya menambah alat peraga yang masih kurang.
Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan yang secara langsung
bertanggung jawab penuh terhadap kinerja pendidikan yang berkualitas harus
mampu menjadi wewenang dalam pelaksanaan manajemen sekolah. Diantaranya
adalah peningkatan proses pembelajaran agar menjadi lebih bermutu sehingga
mampu menghasilkan output yang diharapkan. Proses pembelajaran yang
diterapkan harus memperhatikan spesifikasi dari karakteristik mata pelajaran.serta
perkembangan peserta didik sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif dan
mereka nampak semangat mengikuti pembelajaran. Melalui program-program
yang sistematis dan berkesinambungan pada lingkup pembelajaran berbasis IPA
karakteristik yang paling menonjol yaitu adanya pengaitan konsep dengan
kehidupan nyata melalui pengamatan atau percobaan. Tujuan pembelajaran tidak
akan dicapai jika tidak mengadakan eksperimen dalam pembelajarannya.
Disamping untuk mencapai tujuan pembelajaran metode ini memberikann kesan
yang mendalam dan lebih bermakna bagi peserta didik sehingga menumbuhkan
sikap positif bagi proses dan hasil belajarnya.
A. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
1. Pengertian IPA
Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam
semasta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala
sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA
adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan
segalaisinya (Darmojo, 1992: 3)
Selain itu, Nash 1993 (Darmojo, 1992: 3) dalam bukunya The Natureof
Sciences, menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode
untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati
duniaini bersifat analisis, cermat, serta menghubungkan antara satu
fenomena dengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya membentuk
suatu perspektif yang baru tentang obyek yang diamatinya.
Sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu
sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya saling berkaitan,
saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang
utuh, sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku
atau oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang
sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Selanjutnya
Winaputra(1992:123) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan
kumpulan pengetahuan tentang benda atau mahluk hidup, tetapi merupakan
cara kerja,cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Jadi, kesimpulan
dari uraian diatas sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek
sertamenggunakan metode ilmiah.
2. Tujuan IPA Diajarkan di Sekolah Dasar
Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA perlu diajarkan di
sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran
itu dimasukkan ke dalam kurikulum suatu sekolah. Alasan itu dapat
digolongkan menjadi tiga golongan yakni :
a. Bila diajarkan IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu
mata pelajaran yang memberikan kesempatan berfikir kritis, misalnya
IPA diajarkan dengan mengikuti metode “menemukan sendiri”. IPA
melatih anak berfikir kritis dan objektif. Pengetahuan yang benar
artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolak ukur kebenaran
ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau logis,
diterimaoleh akal sehat. Obyektif artinya sesuai dengan obyeknya, sesuai
dengan kenyataan, atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui
pancaindera.
b. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri
oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat
hafalan belaka.
c. Mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu
mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara.
B. Metode Demonstrasi
Menurut Sanjaya (2006) metode demonstrasi adalah metode penyajian
pembelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa
tentang suatu proses situasi atau benda tertentu, benda tertentu, baik
sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Djamarah (2005) metode demonstrasi
adalah suatu metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses
atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.
Roestiyah (2008() metode demonstrasi adalah cara mengajar dimana seorang
intruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan, suatu proses sehingga
seluruh siswa dalam kelas dapat melihat, mengamati, mendengar ataupun
merasakan yang di pertunjukkan guru tersebut.
Menurut (2006) mengemukakan bahwa metode demonstrasi adalah
pertunjukkan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda dalam
penampilan tingkah laku yang dicontohkan dapat diketahui dan dipahami oleh
peserta didik secara nyata atau tiruannya. Dari beberapa pendapat diatas daapt
ditarik suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan metode demonstrasi
adalah suatu cara guru mengajar denagn mempertunjukkan atau
memperlihatkan kepada siswa tentang suatu proses atau cara kerja nyata
ataupun tiruan. Untuk mencapaui tujuan pengajaran dan dengan harapan
siswa daapt memahami bahkan bias melakukannya sendiri. Metode
demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru, dalam
strategi pembelajaran demonstarsi dapat digunakan untuk mendukung
keberhasilan.
Pada pembelajaran siklus 2 dengan menggunakan metode demonstarsi :
a. Perhatian siswa lebih dipusatkan
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam
diri siswa.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu
1) Subjek Penelitian
Siswa kelas IV pada SDN 10 Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna
sebanyak 30 siswa dan guru kelas IV SDN 10 Lohia.
2) Tempat
Tempat pelaksanaan tindakan kelas IV SD Negeri 10 Lohia Kecamatan
Lohia Kabupaten Muna. Alasan peneliti mengambil tempat penelitian di
SD Negeri 10 Lohia adalah sebagai berikut :
a. Peneliti mengajar kelas I SD Negeri 10 Lohia. Dalam kegiatan ini
peneliti tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar sekolah lain.
b. Tersedianya data yang diperlukan peneliti dalam melaksanakan
kegiatan penelitian.
3) Waktu Penelitian
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan pada semester
genap tahun pelajaran 2013/2014
4) Pihak yang Membantu
Dalam pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran ini dibantu
oleh teman sejawat selaku observer.
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Perbaikan dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Research) guna mendapatkan hasil penelitian yang
diharapkan dan kegiatan penelitian ini terarah dengan baik. Perbaikan
pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan rangkaian langkah-langkah
(*a Spiral Of Steps) yaitu langkah penelitian yang dikemukakan oleh Kurt
Lewin (Me. Riff , 1992 21:22) sebagai berikut :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Refleksi
Kegiatan perbaikan ini direncanakan dalam dua siklus. Siklus pertama
dan siklus kedua. Pelaksanaan dalam setiap siklus meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan pengumpulan data/instrumen, dan refleksi.
Perhatikan gambar 1 berikut.
SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Perencanaan
Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS 2 Pelaksanaan
Pengamatan
Gambar 1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
Berikut ini adalah deskripsi pelaksanaan pembelajaran per siklus
pembelajaran :
1. Pembelajaran Awal Pra Siklus
a. Tahap perencanaan
Adapun yang dipersiapkan peneliti dalam pembelajaran awal ini adalah :
1. Menetukan mata pelajaran
2. Membuat rencana pelaksaan pembelajaran
3. Menyusun materi ajar
4. Menyiapkan rencana evaluasi
5. Meminta kesediaan supervisor 2 untuk menjadi pengamat observasi
selama pembelajaran.
b. Tahap pelaksanaan
1. Guru member salam
2. Membuka pelajaran dengan apersepsi
3. Menjelaskan materi energi dan penggunaannya
4. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
5. Siswa mengerjakan LKS dengan bimbingan pengawasan guru.
c. Tahap pengamatan
Tahap ini dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2014. Pada tahap
pengamatan peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan
manila hasil dari prestasi siswa dalam pembelajaran.
Rata – rata tes formatif dapat dirumuskan :
𝑋 =
∑ 𝑋
∑ 𝑁
Dengan : X = Nilai rata-rata
∑ X = Jumlah semua nilai
∑ N = Jumlah Siswa
Untuk menghitung persentase ketuntasan beklajar digunakan rumus
sebagai berikut :
𝑃 =
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
x 100%
d. Tahap refleksi
Hasil refleksi pada pembelajaran awal menemukan hal-hal berikut ini :
1. Nilai hasil belajar siswa masih dibawah KKM. Dimana rata – rata
klasikal pada tahap pembelajaran 64 dengan persentase ketuntasan 33
% dari 30 siswa hanya 10 siswa yang mampu meraih diatas KKM (≥
70).
2. Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih didominasi siswa
yang pandai.
3. Penelitian dilanjutkan dalam perbaikan pembelajaran siklus I melalui
proses perbaikan pembelajaran.
2. Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
a. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran awal maka mata pelajaran IPA
Kelas IV dengan materi pokok energi dan penggunaannya menyebabkan
guru masih belum puas dengan hasil evaluasi. Maka perencanaan
perbaikan pembelajaran siklus 1 difokuskan pada hal-hal berikut :
1. Keaktifan siswa dengan menggunkan metode demonstrasi pada
pembahasan materi energi dan penggunaannya.
2. Perubahan hasil nilai belajar siswa pada materi energi dan
penggunaannya.
Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu di
persiapkan :
1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP)
2. Membuat lembar analisis hasil tes formatif
3. Membuat lembar observasi.
b. Tahap Pelaksanaan atau Tindakan
Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran siklus I
dilaksanakan selama 70 menit dalam proses pembelajaran di kelas IV SDN
10 Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna dengan langkah – langkah
sebagai beriktu :
1. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru menjelaskan metri dengan menggunakan metode demonstrasi
4. Siswa membentuk kelompok diskusi
5. Guru memberikan bahan-bahan eksperimen dan masing-masing
kelompok untuk mengerjakannya.
6. Guru memberikan rangkuman
c. Tahap Pengamatan
Tahap ini dilaksanakan bersamaan pada proses pembelajaran. Pada
tahap ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan
menilai hasil nelajar siswa dalam pembelajaran IPA. Hasilnya berupa
analisis hasil tes formatif dan niali rata-rata kelas tingkat ketuntasan dan
persentase ketuntasan.
Rata – rata tes formatif dapat dirumuskan :
𝑋 =
∑ 𝑋
∑ 𝑁
Dengan : X = Nilai rata-rata
∑ X = Jumlah semua niali
∑ N = Jumlah Siswa
Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai
berikut :
𝑃 =
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
x 100%
e. Tahap Refleksi
Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru
memerlukan refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan
tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan, refleksi
pada perbaikann pembelajaran silkus I menemukan hal – hal berikut :
1) Nilai hasil belajar siswa mengalami perubahan lebih baik bila
dibangdingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Yang memperoleh
nilai diatas KKM : 18 siswa dengan persentase 60 % capaian rata-rata
68,6.
2) Keaktifan siswa lebih meningkat dengan bahan-bahan eksperimen
yang diberikan masing-masing kelompok menjadi tanggung
jawabnya.
3) Peneliti dilanjutkan pada pembelajaran 2, dilakukan peneliti
mengingat hasil belajar siswa masih dibawah criteria ketuntasan yang
diharapkan.
3. Perbaikan Pembelajaran Siklus 2
a. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi terhadap perbaikan pembelajaran siklus I
mata pelajaran IPA dengan materi pokok energi dan penggunaannya. Dari
hasil analisis nilai ditemukan bahwa dari 30 siswa yang mengikuti tes
formatif 18 siswa (60 %) yang mencapai KKM.
Dengan hal tersebut maka perencanaan pembelajaran difokuskan pada
hal-hal sebagaiberikut :
1) Keaktifan siswa dengan metode demonstrasi
2) Keaktifan siswa dengan pemanfaatan alam sekitar
3) Memperbaiki nilai hasil belajar siswa
Untuk melaksanan perbaikan pembelajatan tersebut perlu disiapkan :
1) Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP)
2) Membuat lembar analisis tes formatif
3) Membuat lembar observasi
b. Tahap pelaksanaan atau tindakan
Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran siklus 2
dilaksanakan 70 menit dalam proses pembelajaran kelas IV SDN 10 Lohia,
Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna Langkah – langkah yang di tempuh
dalam perbaikan pembelajaran IPA adalah sbb :
1) Guru melakukan apersepsi
2) Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
3) Guru menyajikan materi
4) Guru membimbing siswa membentuk kelompok
5) Siswa melakukan pengamatan
6) Siswa melaporkan hasil belajar
7) Guru memotivasiyang belum berperan aktif
8) Guru member evaluasi
9) Guru memberikan penilaian selama proses dan sesudah pross
pembelajaran terhadap setiap aktivitas usaha siswa
[
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran
dan menilai hasil dari prestasi siswa dalam pembelajaran IPA.
Hasilnya berupa analisis hasil tes formatif dan nilai ratas-rata kelas
tingkat ketuntasan dan persentase ketuntasan, rata-rata tes formatif dapat
dirumuskan :
𝑋 =
∑ 𝑋
∑ 𝑁
Dengan : X = Nilai rata-rata
∑ X = Jumlah semua niali
∑ N = Jumlah Siswa
Untuk menghitung persentase ketuntasan beklajar digunakan rumus sebagai
berikut :
𝑃 =
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
x 100%
d. Tahap Refleksi
Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran guru menentukan
refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan tindakan seterusnya
terhadap penelitian yang sedang dilakukan, hasil refleksi pada perbaikan
pembelajaran 2 menemukan hal-hal berikut ini :
1) Prestasi hasil belajar siswa telah mengalami perubahan jauh lebih baik
bila dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Dimana pada
tahap perbaikan pembelajaran siklus II rata-rata mencapai 80,66
sedangkan banyaknya siswa mencapai nilai sesuai dengan kriteria
ketuntasan berjumlah 29 dari 30 siswa dengan peresentase ketuntasan
81 %.
2) Keaktifan siswa terlihat lebih meningkat karena siswa mempunyai
tanggung jawab.
3) Meskipun masih terdapat hal-hal yang dirasakan kurang memuaskan
karena hasil terdapat siswa yang belum mencapai KKM tetapi siklus
perbaikan pembelajaran tidak dilanjutkan lagi. Peneliti menganggap
bahwa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar mempunyai
tingkat kecerdasan rendah.
C. Tehnik Analisis Data
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui
aktivitas siswa dan guru dan tes formatif.
Untuk mengetahui suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu
diadakan analisis data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis
deskriptif, kualitatif, yaitu metode penelitian yang bersifat menggambarkan
kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh, dengan tujuan untujk
mengetahui prestasi belajar yang di capai siswa juga untuk memperoleh
redpon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama
pembelajaran.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan masalah yang diajukan dalam kegiatan penelitian ini beserta
tujuan dan manfaatnya. Maka bentuk penelitian yang dilakukan peneliti
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun strategi yang digunakan
peneliti dalam penelitian ini hanya menggunakan satu sekolah saja yakni
SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.
Kegiatan observasi yang dilakukan peneliti antara lain sebagai berikut :
a. Tindakan peneliti memonitor proses pembelajaran
b. Memeriksa hasil evaluasi siswa
Dalam refleksi, peneliti melakukan beberapa hal sebagai berikut :
a. Membuat catatan tentang hal yang telah dilakukan dan dampak tindakan
bagi siswa. Hasil pemantauan peneliti dijadikan bahan refleksi perbaikan
pembelajaran berikutnya.
b. Mengadakan evaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan pada perbaikan
pembelajaran siklus II.
Dilakukan pembelajaran sampai dua siklus dimaksudkan apabila
pembelajaran dari siklus I belum berhasil atau belum mencapai standar
pencapaian yang belum diharapkan, maka perlu ada kajian dan pelaksanaan
tindakan untuk pelaksanaan siklus berikutnya hingga proses pembelajaran
dianggap selesai.
Paparan deskripsi persiklus dalam laporan penelitian, peneliti sampaikan
melalui :
a. Penjelasan kegiatan pembelajaran dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan/observasi dan refleksi.
b. Table tes formatif
c. Tahap rekapitulasi hasil belajar
d. Diagram capaian hasil belajar siswa
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasil yang didapat adalah
sebagai berikut :
1) Pembelajaran Awal Pra Siklus
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan pembelajaran awal pra siklus dilaksanakan pada
hari selasa, 28 April 2014. Adapun yang dipersiapkan peneliti dalam
perencanaan pembelajaran awal pra siklus ini adalah :
1. Menentukan mata pelajaran
2. Membuat rencana pelaksaan pembelajran
3. Menyusun materi ajar
4. Menyiapkan rencana evaluasi
5. Meminta kesediaan supervisor 2 untuk bersedia menjadi pengamat
atau observasi selama pembelajaran.
b. Tahap Pelaksaan
Pelaksanaan pembelajaran awal pra siklus, peneliti lakukan pada hari
Selasa, 29 April 2014 dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membuka pelajaran dengan member apersepsi
2. Menjelaskan materi tentang energi dan penggunaannya
3. Member kesempatan siswa untuk bertanya
4. Menjawab pertanyaan siswa yang bertanya
5. Memberikan evaluasi
6. Menimpulkan materi pelajaran
c. Tahap Pengamatan
Tahap ini dilaksanakan pada : Hari Selasa, 29 April 2014 pada tahap
pengamatan ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.
d. Tahap Refleksi
Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran guru memerlukan
refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan tindakan seterusnya
terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi pada
pembelajaran awal Pra silkus peneliti sampaikan pada tabel diagram
dibawah ini.
Tabel 4.1
Hasil Tes Formatif Pembelajaran Awal
Pra Siklus
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM : 70
No Nama Siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas
1 RAP 60 √
2 WQ 60 √
3 AA 60 √
4 NW 60 √
5 UAN 80 √
6 ER 80 √
7 ES 60 √
8 JL 70 √
9 RS 70 √
10 IH 60 √
11 BI 70 √
12 PPH 60 √
13 SA 60 √
14 NHD 60 √
15 NW 70 √
16 AR 60 √
17 AN 60 √
18 PS 60 √
19 AP 70 √
20 MRH 60 √
21 LSA 60 √
22 PS 60 √
23 RJ 60 √
24 UD 70 √
25 HD 70 √
26 AS 60 √
27 TG 70 √
28 MSA 60 √
29 PA 60 √
30 UC 60 √
Jumlah 1.920 10 20
Rata - Rata 64
Keterangan :
Tanda T : Tuntas
Tanda BT : Tidak Tuntas
1. Nilai Rata-rata : 64
2. Nilai Tertinggi : 80
3. Nilai Terendah : 60
4. Tingkat ketuntasan :
10
30
𝑥 100 % = 33 %
5. Taraf Seraf :
1920
30
𝑥 100 % = 64 %
Tabel 4.2
Rekapitulasi Hasil Tes Formatif IPA Pembelajaran Awal
Pra Siklus
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
No Rentang Nilai Banyak Siswa
1 0 – 49 -
2 50 – 59 -
3 60 – 69 20
4 70 – 79 8
5 80 – 89 2
6 90 – 99 -
7 100 -
Jumlah 30
Tabel 4.3
Persentase Hasil Tes Formatif Pembelajaran Awal
Pra Siklus
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
Nilai 0-40 50 60 70 80 90 100
Jml
Siswa
Tuntas Belum Jml
Nilai
Rata
- rata
Taraf
serafByk
siswa
% Byk
siswa
%
Byk
Siswa - - 20 8 2 - - 30 10 33 20 67 1920 64 64%
Digram 4.1
Diagram Capaian Hasil Belajar Pembelajaran Awal
Pra Siklus
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nilai Siswa
Setelah melakukan seluruh proses pembelajaran awal pra siklus guru
melakukan reflekasi untuk menilai kinerja. Sehingga dapat menentukan tindakan
berikutnya. Terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi guru
menemukan hal-hal sebagai berikut :
a. Nilai hasil belajar belum memuaskan
b. Nilai hasil belajar siswa masih dibawah KKM. Dimana rata – rata klasikal pada
tahap pembelajaran 64 dengan persentase ketuntasan 33 % dari 30 siswa hanya
10 siswa yang mampu meraih diatas KKM (≥ 70).
2) Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
Perbaikan pembelajaran Siklus I dilaksanakan dengan obyek penelitian
siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan, Lohia Kabupaten Muna dengan di
bantu supervisor 2 yang bertindak sebagai pengamat selama proses
pembelajaran berlangsung.
Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus I aktivitas siswa dalam
pembelajaran lebih meningkat dari pada saat pelaksanaan pembelajaran awal.
Rangkaian kegiatan dalam perbaikan pembelajaran Siklus I melalui tahap
– tahap pembelajaran sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan
berdasarkan hasil refleksi terhadap pembelajaran siklus I mata pelajaran
IPA Kelas IV dengan materi energi dan penggunaannya. Pembelajaran
yang menyebabkan guru masih belum puas dengan hasil evaluasi. Dengan
demikian maka perencanaan perbaikan pembelajaran Siklus I di fokuskan
pada :
1. Keaktifan siswa dengan menggunakan metode demonstrasi.
2. Perubahan nilai hasil belajar siswa pada struktur akar dan fungsinya.
Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu
dipersiapkan :
1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP)
2. Membuat analisis tes Formatif
3. Membuat lembar observasi
b. Tahap Pelaksanaan atau Tindakan
Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran siklus I,
dilaksanakan 70 menit dalam proses pembelajaran di kelas SDN 10 Lohia
Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.
Langkah – langkah yang di tempuh dalam perbaikan pembelajaran
siklus I sebagai berikut :
1. Guru melakukan apersepsi tanya jawab
2. Guru menyampaikan materi
3. Siswa dibimbing untuk membentuk kelompok
4. Siswa membentuk kelompok untuk membahas bahan – bahan
eksperimen yang disediakan
5. Guru memberikan tek akhir
6. Guru memberikan rangkuman
7. Guru memberikan penilaian selama proses dan sesudah proses
c. Tahap Pengamatan
Tahap ini dilaksanakan bersamaan pada proses pembelajaran. Pada
tahap ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan
menilai hasil dari prestasi siswa dalam pembeajaran.
d. Tahap Refleksi
Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru memerlukan
refleksi untuk kinerjanya. Sehingga dapat menentukan tindakan
seterusnya, terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi pada
perbaikan pembelajaran Siklus I menemukan hal – hal berikut.
1. Nilai belajar siswa telah mengalami perubahan lebih baik
dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya, dimana capaian rata
– rata klasikal 68,6 dengan tingkat ketuntasan 60 % dari 30 siswa
yang memperoleh diatas KKM 70 sebanyak 18 orang.
2. Keaktifan siswa sudah terlihat meningkat karena siswa merasa
mempunyai tanggung jawab, menjawab bahan – bahan eksperimen
3. Penelitian dilanjutkan pada perbaikan pembelajaran siklus 2.
Untuk mengetahui capaian prestasi belajar siswa pada perbaikan
pembelajaran siklus I, berikut peneliti sajikan dalam tabel dan diagram
prestasi belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I berikut.
Tabel 4.4
Nilai Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran
Siklus I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
No Nama Nilai Tuntas
Belum
Tuntas
1 RAP 80 √
2 WQ 70 √
3 AA 60 √
4 NW 80 √
5 UAN 80 √
6 ER 80 √
7 ES 60 √
8 JL 80 √
9 RS 70 √
10 IH 70 √
11 BI 60 √
12 PPH 60 √
13 SA 60 √
14 NHD 60 √
15 NW 60 √
16 AR 60 √
17 AN 70 √
18 PS 80 √
19 AP 70 √
20 MRH 60 √
21 LSA 70 √
22 PS 60 √
23 RJ 70 √
24 UD 60 √
25 HD 70 √
26 AS 70 √
27 TG 80 √
28 MSA 80 √
29 PA 70 √
30 UC 60 √
Jumlah 2060 18 12
Rata - rata 68,66667
Keterangan :
1. Nilai Rata – Rata : 68,66
2. Nilai Tertinggi : 80
3. Nilai Terendah : 60
4. Tingkat Ketuntasan :
18
30
x 100 % = 60 %
5. Taraf Saraf :
2060
30
x 100 % = 69 %
Tabel 4.5
Rekapitulasi Hasil Tes Formatif IPA Perbaikan Pembelajaran
Siklus I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
No Rentang Nilai Banyak Siswa
1 0 – 49 -
2 50 – 59 -
3 60 – 69 12
4 70 – 79 10
5 80 – 89 8
6 90 – 99 -
7 100 -
Jumlah 30
Tabel 4.6
Persentase Hasil Tes Perbaikan Pembelajaran
Siklus I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
Nilai 0-40 50 60 70 80 90 100
Jml
Siswa
Tuntas Belum Jml
Nilai
Rata
- rata
Taraf
serafByk
siswa
% Byk
siswa
%
Byk
Siswa
- - 12 10 8 - - 30 18 60 12 40 2060 68,6 69%
Diagram 4.2
Diagram Rekapitulasi Hasil Belajar Perbaikan Pembelajaran
Siklus I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
0
2
4
6
8
10
12
20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nilai Siswa
Setelah melakukan seruluh proses pembelajaran siklus I guru melakukan
refleksi untuk menilai kinerja siswa, sehingga dapat menentukan tindakan
berikutnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan.
Refleksi guru menemukan hal – hal berikut :
a. Prestasi belajar pada perbaikan pembelajaran siklus I ada peningkatan, dimana
capaian rata – rata klasikal mencapai 68,6 namun hal tersebut belum
memuaskan, sebab masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah standar
ketuntasan.
b. Dari 30 siswa yang tuntas hanya 18 (60%) siswa dengan rata-rata klasikal 68,6.
Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran siklus I perlu adanya
perbaikan. Sehingga peneliti dilanjutkan pada proses perbaikan pembelajaran
siklus 2.
3) Perbaikan Pembelajaran Siklus 2
Perbaikan pembelajaran siklus 2 dilaksanakan dengan objek penelitian
siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna dibantu oleh
supervisor 2 yang bertindak sebagai pengamat selama proses pembelajaran
berlangsung.
Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 2 ini aktifitas siswa
dalam pembelajaran lebih meningkat dengan menggunakan metode
demonstrasi. Hal ini sangat berpengaruh pada pencapaian prestasi belajar siswa
pada perbaikan pembelajaran siklus 2 berikut peneliti sajikan dalam paparan
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, table, dan diagram prestasi belajar
siswa perbaikan pembelajaran siklus 2 dibawah ini :
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan peerbaikan pembelajaran siklus 2 dilaksanakan
berdasarkan hasil refleksi terhadap perbaikan pembelajaran siklus 1 mata
pelajaran IPA di kelas IV dengan materi pokok energi daan penggunaannya.
Dari hasil analisis nilai ditemukan bahwa dari 30 siswa yang mengikuti tes
formatif hanya 18 siswa (60%) yang berhasil mencapai KKM. Dengan hal
tersebut, maka perencanaan perbaikan difokuskan sebagai berikut :
1. Keaktifan siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada proses
pembelajaran.
2. Perubahan nilai hasil belajar siswa pada materi energi dan
penggunnaannya setelah menerima perbaikan pembelajaran.
Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu
disiapkan :
1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP)
2. Membuat lembar analisis tes formatif
3. Membuat lembar observasi
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran 2 dilaksanakan
90 menit dalam proses pembelajaran di kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan
Lohia, Kabupaten Muna, langkah – langkah yang ditempuh dalam perbaikan
pembelajaran IPA adalah sebagai berikut :
1. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
2. Guru menyampaikan materi yang ingin dicapai
3. Siswa dibimbing untuk membentuk kelompok diskusi
4. Guru meminta para siswa untuk menuliskan hasil pengamatan
5. Guru memberikan demonstarsi proses terjadinya tenaga air dan angin yang
dapat memutar generator
6. Siswa diminta menuliskan hasil pengamatan tersebut
7. Guru memberikan tes akhir
8. Guru memberikan rangkuman
9. Guru memberikan penialaian dengan berbagai cara.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan
menilai hasil dari prestasi siswa dalam pembelajaran IPA. Hasilnya berupa
analisis tes formatif dan nilai rata – rata kelas tingkat ketuntasan dan persentase
ketuntasan.
d. Tahap Refleksi
Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru memerlukan
refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan tindakan seterusnya
terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi pada perbaikan
pembelajaran siklus 2 menemukan hal – hal berikut :
1. Prestasi hasil belajar siswa telah mengalami perubahan jauh lebih baik bila
dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Dimana rata – rata
klasikal pada tahap perbaikan pembelajaran 2 mencapai 80,66. Sedangkan
banyaknya siswa yang mampu meraih nilai sesuai dengan kriteria
ketuntasan berjumlah 29 siswa dari 30 siswa dengan persentase ketuntasan
97%, sehingga kegiatan perbaikan pembelajaran yang dilakukan sudah
mencapai ketuntasan yang diharapkan.
2. Keaktifan siswa terlihat lebih meningkat karena siswa mempunya
tanggung jawab dengan tugas pengamatannya.
3. Meskipun masih terdapat hal – hal yang dirasakan kurang memuaskan
karena masih terdapat siswa yang belum mencapai KKM, tetapi siklus
perbaikan pembelajaran tidak dilanjutkan lagi.
Capaian prestasi belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus 2
peneliti disanmpaikan melalui tabel analisis hasil belajar, tabel rekapitulasi,
hasil belajar, tabel persentase hasil belajar dan diagram capaian prestasi belajar
di bawah ini.
Tabel 4.7
Nilai Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran
Siklus 2
Mata Pelajaran : IPA (Ilmun Pengetahuan Alam )
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
No Nama Nilai Tuntas
Belum
Tuntas
1 RAP 100 √
2 WQ 70 √
3 AA 70 √
4 NW 80 √
5 UAN 100 √
6 ER 100 √
7 ES 70 √
8 JL 90 √
9 RS 80 √
10 IH 100 √
11 BI 70 √
12 PPH 80 √
13 SA 80 √
14 NHD 80 √
15 NW 70 √
16 AR 80 √
17 AN 70 √
18 PS 90 √
19 AP 100 √
20 MRH 70 √
21 LSA 80 √
22 PS 70 √
23 RJ 70 √
24 UD 80 √
25 HD 80 √
26 AS 60 √
27 TG 90 √
28 MSA 80 √
29 PA 70 √
30 UC 90 √
Jumlah 2420 29 1
Rata - rata 80,66667
Keterangan :
1. Nilai Rata – Rata : 80,6 4. Tingkat Ketuntasan :
29
30
x 100 % = 97 %
2. Nilai Tertinggi : 100 5. Taraf Saraf :
2420
30
x 100 % = 81 %
3. Nilai Terendah : 60
Tabel 4.8
Rekapitulasi Hasil Tes Formatif IPA Perbaikan Pembelajaran
Siklus 2
Mata Pelajaran : IPA (Ilmun Pengetahuan Alam )
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
No Rentang Nilai Banyak Siswa
1 0 – 49 -
2 50 – 59 -
3 60 – 69 1
4 70 – 79 10
5 80 – 89 10
6 90 – 99 4
7 100 5
Jumlah 30
Tabel 4.9
Persentase Hasil Tes Perbaikan Pembelajaran
Siklus 2
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
Nilai 0-40 50 60 70 80 90 100
Jml
Siswa
Tuntas Belum Jml
Nilai
Rata
- rata
Taraf
serafByk
siswa
% Byk
siswa
%
Byk
Siswa - - 1 10 10 4 5 30 29 97 1 3 2420 80,66 81 %
Diagram 4.3
Diagram Pencapaian Prestasi Hasil Belajar Perbaikan Pembelajaran
Siklus 2
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Proses perbaikan pembelajaran dalam penelitian yang dilaksanakan selama
tiga tahapan pembelajaran telah menghasilkan perubahan yang lebih baik
terhadap aktifitas dan hasil belajar siswa bila dibandingkan sebelum
diadakannya perbaikan pembelajaran.
Dengan menggunakan metode demonstrasi siswa menjadi lebih tertarik
dan mempunyai tanggung jawabnya dan menjelaskan kepada kelompoknya.
Disamping itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari
sebelumnya. Dari data hasil tes formatif menunjukkan bahwa dari keseluruhan
siswa yang ada di kelas IV SDN 10 Lohia mengalami peningkatan nilai
dankenaikan persentase, yang peneliti sampaikan pada tabel berikut:
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nilai Siswa
Tabel 4.10
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Per Siklus
No Tahap Pembelajaran Rata – Rata Kelas Ketuntasan
1 Pembelajaran awal pra siklus 64 33 %
2 Perbaikan Pembelajaran Siklus I 68,6 60 %
3 Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 80,66 97 %
Capaian prestasi belajar siswa di atas peneliti dapatkan dari hasil tiga
tahapan pembelajaran sebagai berikut.
1. Pembahasan Pembelajaran Awal Pra Siklus
Dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung, ternyata hasil belajar
siswa sudah lebih baik dari pembelajaran awal PTK. Tetapi ternyata masih
jauh dari harapan penulis. Melihat kenyataan yang demikian peneliti dengan
teman sejawat kemudian menyusun konsep dan melakukan pengamatan untuk
perbaikan pembelajaran. Menurut plaget (1990) bahwa memaknai ‘belajar’
sebagai proses dalam mengontruksi pengetahuan melalui proses internal
seseorang dan interaksi dengan orang lain. Hasil belajar juga dipengaruhi pula
oleh tingkat kematangan berfikir, konsep diri dan percaya diri dalam proses
belajar. Adapun hasil pengamatan oleh observer pada guru menunjukkan
bahwa kompetensi yang dimiliki guru dalam mengelola pembelajaran
terdapat banyak kekurangan diantaranya adalah dalam menjelaskan materi
guru kurang memberikan contoh-contoh konkrit, guru kurang trampil dalam
mengajar, sehingga terkesan lamban. Masih dalam teori plaget tentang
perkembangan kognitif, agar lebih efektif guru harus memperhatikan dirinya
sendiri dan muridnya. Hal ini dibentuk dengan tujuan mengontraksi prinsip-
prinsip belajar secara alamiah yang hasilnya berupa prosedur-prosedur yang
dapat diterapkan pada situasi kelas untuk mendapatkan hasil yang produktif.
Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh guru, agar didalammenyampaikan
materi pelajaran harus menimbang beberapa hal termasuk faktor
perkembangan intelektual siswa dan pemahaman penalaran. Melihat hal yang
demikian penulis kemudian merefleksi diri dan meminta teman supervisor 2
untuk kembali melakukan pengamatan untuk perbaikan pembelajaran. Hasil
dari pengamatan diperoleh bahwa siswa banyak yang belum aktif dan tidak
bisa mengerjakan tes formatif pada akhir pelajaran. Ternyata siswa belum
dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan. Hal ini menjadi bahan
pertimbangan penulis, ternyata keadaan siswa dan latar belakang siswa
dengan guru mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi dalam proses
pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan ini, penulis menggunakan
metode dan pendekatan kontruktivistik untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
2. Pembahasan Perbaikan Pembelajaran Siklus I
Pada perbaikan pembelajaran siklus 1 terjadi perubahan dalam
pembelajaran. Hasil dari pengamatan untuk siswa terdapat perubahan yang
menggembirakan. Siswa sudah aktif didalam kelompok belajar dan sudah
merespon pertanyaan dari guru tanpa rasa takut dan ragu-ragu. Siswa sudah
dapat menjawab soal-soal tes yang diberikan guru dengan dibuktikan dari
hasil tes terdapat kenaikan nilai yang signifikan. Adapun permasalahan dari
guru dalam proses pembelajaran telah diusahakan semaksimal mungkin untuk
menggunakan keterampilan mengajar dalam pengelolaan kelasnya. Peneliti
mengoptimalkan kegiatan siswa dalam mengerjakan LKS bersama
kelompoknya.
3. Pembahasan Perbaikan Pembelajaran Siklus 2
Upaya peneliti pada tahap perbaikan pembelajaran siklus 2 dititik
beratkan pada keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran guna capaian
nilai yang sesuai dengan standar ketuntasan yang diinginkan. Seperti data
yang terdapat pada siklus 1, bahwa keberhasilan pembelajaran masih
dipengaruhi oleh kegiatan kelompok, sehingga belum dapat diketahui
kemampuan siswa secara individu. Oleh sebab itu, dalam perbaikan
pembelajran siklus 2 ini peneliti menggunakan strategi pembelajaran alat
peraga dan demostrasi sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan prestasi
belajar siswa dala, pelajaran IPA dengan materi energi daan penggunaannya.
Tes formatif dalam tes perbaikan pembelajaran siklus 2 telah dikerjakan
siswa dengan tertib. Siswa telah menguasai materi dengan baik. Sehingga
hasil tes meningkat lebih baik dibandingkan dengan nilai pada pembelajaran
pra siklus dan perbaikan pembelajaran siklus 1, sebab dalam perbaikan
pembelajaran siklus 2 ini nilai rata-rata yang dicapai siswa adalah 80,66
dengan tingkat ketuntasan klasikal mencapai 97 %. Hal ini menunjukkan
bahwa perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru telah berhasil mencapai
tujuan yang diharapkan. Karena dari tes yang diberikan pada siswa dapat
mengukur tingkat kemampuan siswa. Perbaikan pembelajaran yang peniliti
lakukan pada mata pelajaran IPA melalui pendekatan demonstrasi telah
mengubah pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centerd) menjadi
berpusat pada siswa (student centerd). Guru tidak lagi mendominasi proses
pembelajaran, melainkan melibatkan siswa untuk aktif mencoba,
menentukan, mencari dan menemukan serta menyimpulkan apa yang didapat
dari proses belajar. Walaupun demikian guru harus tetap melaksanakan
fungsinya dan perannya dalam proses belajar mengajar yaitu memfasilitasi,
memotivasi dan membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Dari
penjelasan diatas pembelajaran yang dicapi dapat optimal sehingga ada
pengaruh nyata antara penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan hasil
belajar siswa.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) membawa
dampak positif dalam pembalajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran
dengan menerapkan metode demonstrasi. Dari hasil pembelajaran dapat
penulis simpulkan :
1. Dengan menggunakan metode demonstrasi yang dilakukan guru menjadi
lebih efektif dan membuat siswa lebih aktif dan tertarik serta mempunya
tanggung jawab sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.
2. Dengan pembelajaran metode demonstrasi hasil belajar siswa meningkat
dari masing – masing tahapan pelaksanaan pembelajaran dengan rata –
rata klasikal awal pra siklus 64 naik menjadi 68,6 meningkat lagi menjadi
80,66.
B. Saran Tindak Lanjut
Mengingat pentingnya penggunaan metode demonstrasi dalam proses
pembelajaran maka guru perlu menguasai berbagai metode demosntrasi yang
membuat siswa senang belajar. Salah satu metode pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa adalah
melalui metode demonstrasi. Sehubungan dengan itu peneliti menyarankan
kepada :
1. Guru
Sedapat mungkin guru perlu memilih metode pembelajaran yang
dapat menstimuli siswa agar senang belajar. Dengan demikian proses
pembelajaran akan berlangsung secara kondusif dan menyenangkan, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sekolah
Pihak sekolah perlu melakukan pembinaan secara intensif dengan
memanfaatkan wadah pembinaan yang ada di sekolah dalam rangka
peningkatan kualitas profesional bagi guru-guru yang ada di lingkungan
kerjnya.
3. Pengawas SD
Pengawas SD perlu melakukan pembinaan terhadap guru-guru yang
ada dalam wilayah kerjanya, melalui wadah pembinaan dengan
menghadirkan guru-guru yang memiliki kemampuan dan menguasai
metode-metode pembelajaran, sehingga kualitas pengelolaan pembelajaran
di sekolah semakin berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, dkk. (2011). Pemantapan Kemampuan Profesionasl. Jakarta :
Universitas Terbuka
Arsjad, G Maida dan Mukti US. (1991). Pembinaan Kemampuan Berbicara
Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga
Jurnal Pendidikan Widya Tama, Volume 2 No. 4. Desember (2005). Semarang:
LPMP Jawa Tengah
Asma. Nur. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Depdiknas.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta : Depdiknas.
Hamalik. Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksana.
Majid, Abdul. (2008).Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Satori, Djam’an. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta : Universitas Terbuka.
Taufik, Agus. (2010) .Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas.
Wardhani, I.G.A.K. dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Winataputra, Udin S. dkk. (2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Winataputra, Udin S. dkk. (2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat :
Gaung Persada Press
Denny Setiawan. 2007. Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta : universitas
Terbuka.
Edgar Dale. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta. Dekti. Depdiknas.
Poerwadarminta, W.J.S. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP : 19621231 198408 1 009
Tempat Mengajar : SDN 10 Lohia
Alamat Sekolah : Desa Bolo Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna
No. HP : 085241683192
Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa
sebagai perencanaan dan pelaksanaan PKP (PDGK 4501) atas:
Nama : Yun Diniati
NIM : 819768353
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN 10 Lohia
Alamat Sekolah : Desa Bolo Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna
No. HP : 085241675364
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bolo, 27 April 2014
Supervisor 2,
La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19621231 198408 1 009
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 10 Lohia
La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19621231 198408 1 009
Lampiran 2
Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Fakta/Data pembelajaran yang terjadi di kelas : IV (empat) SDN 10 Lohia.
Identifikasi Masalah : Rendahnya hasil belajar IPA pada materi pokok Energi dan
Penggunaannya Siswa Kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan
Lohia Kabupaten Muna.
Analisis Masalah : - Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam
proses pembelajaran IPA masih bersifat konvensional,
dimana guru dalam proses pembelajaran hanya
menggunakan metode ceramah.
- Kegiatan pembelajaran banyak didominasi oleh guru
sehingga siswa pasif hanya mendengarkan informasi dari
guru, sehingga membuat siswa menjadi jenuh dan bosan.
- Kondisi pembelajaran seperti ini berdampak pada hasil
belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan
Lohia Kabupaten Muna
Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah : Penggunaan Metode Demonstrasi
dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada materi pokok
energi dan penggunaannya siswa kelas IV SDN 10 Lohia
Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.
Rumusan Masalah : “Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar IPA pada materi energi dan
penggunaannya siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan
Lohia Kabupaten Muna”?
RPP Perbaikan : Pra Siklus, RPP Siklus 1 dan RPP Siklus 2 (terlaampir).
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pra Siklus
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
A. Standar Kopetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan
sekitar serta sifat-sifatnya.
C. Indikator
 Mengidentifikasi sumber-sumber energi panas
 Mendemonstrasikan adanya perpindahan energi panas
 Membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdaapat di sekitar
D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengidentifikasi sumber-sumber energi panas
 Siwa dapat mendemonstrasikan adanya perpindahan energi panas
 Siswa dapat membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat di
sekitar
E. Materi Pembelajaran
Energi dan Penggunaannya
 Energi Panas
Pada siang hari tentu kamu merasakan panas. Panas itu berasal dari
sinar matahari. Semua yang dapat menghasilkan panas disebut sumber
energi panas. Lilin yang menyala menghasilkan panas. Api unggun
menghasilkan panas. Gesekan antara kedua benda dapat menghasilkan
panas. Ini berarti bahwa lilin yang menyala, api unggun dan gesekan
antara dua benda merupakan sumber energi panas.
 Eenergi Bunyi
Kita dapat mendengar bunyi dari alat musik. Alat musik akan
mengeluarkan bunyi jika dimainkan. Dalam keadaan diam alat musik
tidak mengeluar,kan bunyi. Pada saat berbicara, pira suara yang
terdapat di dalam tenggorokan kita bergertar.
F. Metode
 Ceramah
 Penugasan
G. Langkah – Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Mengucapkan salam
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
2. Kegiatan Inti (45 menit)
a. Guru menjelaskan sumber-sumber energi panas dan proses
perpindahan energi panas.
b. Guru menjelaskan sumber-sumber energi bunyi
c. Guru memberikan kesempatan kepada ssiswa untuk menanyakan apa
yang tidak dimengerti dari penjelasan guru
d. Guru menyuruh siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari temannya
e. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
f. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan setiap siswa
g. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa setelah watu mengerjakan
selesai
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
a. Guru menyuruh siswa menyimpulkan materi
b. Memberikan pekerjaan rumah
c. Berdoa
d. Menyampaikan salam penutup.
H. Sumber Belajar
 Kurikulum KTSP kelas IV
 Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV Penerbit Erlangga
I. Penilaian Hasil Belajar
 Tekhnik Penilaian
- Tes lisan
- Tulisan
 Bentuk Tes
- Kelompok
- Individu
Bolo, 29 April 2014
Teman Sejawat
La Ghulu, S.Pd,SD
NIP. 19651231 198803 1 185
Mahasiswa
Yun Diniati
NIM. 819768353
Mengetahui,
Kepala Sekolah
La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19621231 198408 1 009
Tes Pra Siklus
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !
1. Sumber energi panas terbesar bagi bumi adalah ....
2. Alat yang dapat mencegah terjadinya perpindahan energi panas adalah ....
3. Jika kedua telapak tangan kita saling digesekkan maka akan menghasilkan ....
4. Dua batang lilin dapat menjadi sumber enrgi panas jika lilinnya kita ....
5. Air panas dalam gelas akan menjadi dingin karena panas dapat ....
Kunci Jawaban Pra Siklus
1. Matahari
2. Termos
3. Panas
4. Dibakar
5. Berpindah
Pedoman Penskoran
Jumlah Soal 5 nomor
Skor maksimal 100
Nilai =
Skor perolehan
Skor maksimal
x 100
Nilai =
100
100
x 100
Bobot Soal :
No Soal Bobot
1 10
2 20
3 30
4 20
5 20
Hasil Tes Formatif Pembelajaran Awal
Pra Siklus
No Nama Siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas
1 RAP 60 √
2 WQ 60 √
3 AA 60 √
4 NW 60 √
5 UAN 80 √
6 ER 80 √
7 ES 60 √
8 JL 70 √
9 RS 70 √
10 IH 60 √
11 BI 70 √
12 PPH 60 √
13 SA 60 √
14 NHD 60 √
15 NW 70 √
16 AR 60 √
17 AN 60 √
18 PS 60 √
19 AP 70 √
20 MRH 60 √
21 LSA 60 √
22 PS 60 √
23 RJ 60 √
24 UD 70 √
25 HD 70 √
26 AS 60 √
27 TG 70 √
28 MSA 60 √
29 PA 60 √
30 UC 60 √
Jumlah 1.920 10 20
Rata – Rata 64
1. Nilai Rata – Rata : 64 4. Taraf Saraf : 1920
30
x 100 % = 64%
2. Tuntas :
10
30
x 100 % = 33 %
3. BelumTuntas :
20
30
x 100 % = 67 %
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
A. Standar Kompetensi
Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan
sekitar serta sifat-sifatnya.
C. Indikator
 Membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat di sekitar
 Menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar
 Menunjukan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair dan gas
 Menunjukan bahwa bunyi dapat dipantulkan atau diserap
D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat
disekitar kita
 Siswa dapat menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang
bergetar
 Siswa dapat menunjukan bukti perambatan bunyi pada benda padat,
cair dan gas
 Siswa dapat menunjukan bahwa bunyi dapat dipantulkan atau diserap
E. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
 Guru
Meningkatkan kreativitas guru dalam membuat alat peraga
 Siswa
Melalui penggunaan alat peraga siswa dapat meningkatkan
pemahaman tentang materi energi dan penggunaannya.
F. Materi Pembelajaran
Energi dan Penggunaannya
 Eenergi Bunyi
Kita dapat mendengar bunyi dari alat musik. Alat musik akan
mengeluarkan bunyi jika dimainkan. Dalam keadaan diam alat musik
tidak mengeluar,kan bunyi. Pada saat berbicara, pira suara yang
terdapat di dalam tenggorokan kita bergertar.
 Perambatan Bunyi
Diluar angkasa tidak ada udara, hal ini sering disebut juga hamppa
udara. Saat astronot pergi ke luar angkasa, mereka tidak dapat
bercakap-cakap tanpa alat bantu. Hal ini menunjukan karena bunyi
tidak dapat terdengar. Bunyi dapat merambat dari sumber bunyi ke
tempat lain melalui media. Media perambatan bunyi adalah benda gas,
benad cair dan benda padat.
 Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Sebuah bola yang kita lemparkan ke dinding yang keras akan
mengalami pemantualan. Demikian pula dengan bunyi. Bunyi pun
dapat memantul. Pemmantulan bunyi terjaddi apabila bunyi tersebut
dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras.
Benda keras terssebut adalah berupa batu, kayu, besi, seng, kaca, dan
sebagainya.
G. Metode
 Ceramah
 Penggunaan Alat Peraga
 Penugasan
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Mengucapkan salam
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Memtifasi siswa
2. Kegiatan Inti (45 menit)
a. Guru menjelaskan sumber-sumber energi bunyi dengan menggunakan
alat peraga kaleng bekas dan karet gelang, dengann cara karet gelang
direntangkan hingga tegang pada mulut kaleng. Kemudian karet
dipetik.
b. Guru menjelaskan bukti perambatan bunyi melalui benda padat
dengan menyuruh setiap siswa untuk menempelkan telinganya ke
salah satu ujung meja kemudian menyuruh salah satu siswa
mengetukkan pensil kesalah satu ujung meja.
c. Guru menjelaskan proses pemantulan bunyi.
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apa
yang tidak dimengerti dari penjelasan guru
e. Guru menyuruh siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari temannya
f. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
g. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan setiap siswa
h. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa setelah watu mengerjakan
selesai.
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
a. Guru menyuruh siswa menyimpulkan materi
b. Memberikan pekerjaan rumah
c. Berdoa
d. Menyampaikan salam penutup.
I. Sumber Belajar
 Kurikulum KTSP kelas IV
 Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV Penerbit Erlangga
J. Penilaian Hasil Belajar
 Tekhnik Penilaian
- Tes lisan
- Tulisan
 Bentuk Tes
- Kelompok
- Individu
Bolo, 7 Mei 2014
Teman Sejawat
La Ghulu, S.Pd,SD
NIP. 19651231 198803 1 185
Mahasiswa
Yun Diniati
NIM. 819768353
Mengetahui,
Kepala Sekolah
La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19621231 198408 1 009
Tes Formatif Siklus I
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !
1. Banyak getaran yang terjadi dalam suatu detik disebut juga ....
2. Satu kali gerakan bolak balik disebut juga ....
3. Bunyi yang frekuennsinya teratur disebut juga ....
4. Telinga manusia paling peka jika mendengar bunyi yang frekuensinya sekitar
. . . getaran perdetik
5. Media perambatan bunyi adalahh ....
Kunci Jawaban
1. Kekerapan atau frekuensi
2. Getaran
3. Nada
4. 1.000 Hz
5. Benda gas, benda cair dan benda gas
Pedoman Penskoran
Jumlah Soal 5 nomor
Skor maksimal 100
Nilai =
Skor perolehan
Skor maksimal
x 100
Nilai =
100
100
x 100
Bobot Soal :
No Soal Bobot
1 10
2 20
3 30
4 20
5 20
Nilai hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran
Siklus I
No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas
1 RAP 80 √
2 WQ 70 √
3 AA 60 √
4 NW 80 √
5 UAN 80 √
6 ER 80 √
7 ES 60 √
8 JL 80 √
9 RS 70 √
10 IH 70 √
11 BI 60 √
12 PPH 60 √
13 SA 60 √
14 NHD 60 √
15 NW 60 √
16 AR 60 √
17 AN 70 √
18 PS 80 √
19 AP 70 √
20 MRH 60 √
21 LSA 70 √
22 PS 60 √
23 RJ 70 √
24 UD 60 √
25 HD 70 √
26 AS 70 √
27 TG 80 √
28 MSA 80 √
29 PA 70 √
30 UC 60 √
Jumlah 2060 18 12
Rata - rata 68,66666
4. Nilai Rata – Rata : 68,66 4. Taraf Saraf : 2060
30
x 100 % = 69%
5. Tuntas :
18
30
x 100 % = 60 %
6. BelumTuntas :
12
30
x 100 % = 40 %
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
A. Standar Kopetensi
Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya
C. Indikator
 Mencari informasi berbagai energi alternatif
 Memberi contoh benda-benda yang menggunakan sumber energi
alternatif
D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mendapatkan informasi tentang berbagai energi alternatif
 Siswa dapat memberikan contoh-contoh benda yang menggunakan
sumber energi alternatif.
E. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
 Guru
- Meningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan kelas
- Meningkatan pola pengajaraan dengan metode demonstrasi
 Siswa
- Meningkatkan kemampuan siswa terhadap berbagai energi alternatif
dan cara penggunaannya melalui metode demonstrasi
F. Materi Pembelajaran
Energi dan Penggunaannya
 Energi Alternatif
Sesungguhnya alam menyediakan berbagai energi alternatif yang
tidak akan habis. Energi alternatif itu antara lain dapat diperoleh dari
matahari, angin, air, dan panas bumi.
- Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Energi yang
diberikan oleh matahari berupa energi panas dan energi cahaya.
Energi panas dan energi cahaya matahari dapat langsung kita gunakan.
Energi matahari dapat diubah dulu menjadi energi listrik, Baru
kemudiam dipakai untuk menjalankan berbagai peralatan sehari-hari.
- Angin yang sangat besar daapat membawa bencana. Akan tetapi, jika
tenaga angin dimanfaatkan, tentu dapat menolong manusia memenuhi
kebutuhan hidupnya. Tenaga angin dimanfaatkan untuk menjalankan
kapal layar, mesin penggiling jagung dan pompa air.
G. Metode
 Ceramah
 Demonstrasi
 Penugasan
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Mengucapkan salam
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Apersepsi
e. Memtifasi siswa
2. Kegiatan Inti (45 menit)
a. Guru menjelaskan berbagai sumber energi alternatif
b. Guru menjelaskan manfaat energi alternatif dalam kehidupan sehari-
hari
c. Guru mengadakan simulasi pada tenaga air dan angin yang dapat
memutar generator
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apa
yang tidak dimengerti dari penjelasan guru
e. Guru menyuruh siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari temannya
f. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
g. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan setiap siswa
h. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa setelah waktu selesai
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
a. Guru menyuruh siswa menyimpulkan materi
b. Memberikan pekerjaan rumah
c. Berdoa
d. Menyampaikan salam penutup.
K. Sumber Belajar
 Kurikulum KTSP Kelas IV
 Buku SAINS untuk Sekolah Dasar Kelas IV Penerbit Erlangga
L. Penilaian Hasil Belajar
 Tekhnik Penilaian
- Tes lisan
- Tulisan
 Bentuk Tes
- Kelompok
- Individu
Bolo, 16 Mei 2014
Teman Sejawat
La Ghulu, S.Pd,SD
NIP. 19651231 198803 1 185
Mahasiswa
Yun Diniati
NIM. 819768353Mengetahui
Kepala Sekolah
La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19621231 198408 1 009
Tes Formatif Siklus II
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !
1. Energi alternatif yang berasal dari luar bumi adalah ....
2. Energi matahari diubah menjadi energi . . . dalam alat yang diisebut sel surya
3. Air panas yang memancar keluar dari dalam bumi disebut ....
4. Bagian atas panel surya dilapisi dengan ....
5. Bensin dan solar merugikan lingkunan karena ....
Kunci Jawaban
1. Matahari
2. Listrik
3. Geyser
4. Kaca
5. Gas racun sisa pembakaran, misalnya karbon dioksida dapat mencemari
lingkungan
Pedoman Penskoran
Jumlah Soal 5 nomor
Skor maksimal 100
Nilai =
Skor perolehan
Skor maksimal
x 100
Nilai =
100
100
x 100
Bobot Soal :
No Soal Bobot
1 10
2 20
3 20
4 20
5 30
Nilai Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran
Siklus 2
No Nama Nilai Tuntas
Belum
Tuntas
1 RAP 100 √
2 WQ 70 √
3 AA 70 √
4 NW 80 √
5 UAN 100 √
6 ER 100 √
7 ES 70 √
8 JL 90 √
9 RS 80 √
10 IH 100 √
11 BI 70 √
12 PPH 80 √
13 SA 80 √
14 NHD 80 √
15 NW 70 √
16 AR 80 √
17 AN 70 √
18PS 90 √
19 AP 100 √
20 MRH 70 √
21 LSA 80 √
22 PS 70 √
23 RJ 70 √
24 UD 80 √
25 HD 80 √
26 AS 60 √
27 TG 90 √
28 MSA 80 √
29 PA 70 √
30 UC 90 √
Jumlah 2420 29 1
Rata - rata 80,66667
1. Nilai Rata – Rata : 80,66 4. Taraf Saraf : 2420
30
x 100 % = 81%
2. Tuntas :
29
30
x 100 % = 97 %
3. BelumTuntas :
1
30
x 100 % = 3 %
Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
PRA SIKLUS
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Materi Pokok : Energi dan Penggunaannya
Fokus Observasi : Sikap Guru Kepada Siswa terhadap proses pembelajaran
IPA Kelas IV SDN 10 Lohia
Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2014
No Aspek yang Dimati
Terlaksana
Komentar
Ya Tidak
A GURU
1 Persiapan sarana pembelajaran √ Baik
2 Penguasaan materi √ Belum Menguasai
3
Memberi kesempatan bertanya
pada siswa
√
Siswa Masih
bingung dengan
penjelasan guru
4
Menggunakan bahasa yang
dapat dipahami siswa
√
Bahasa dapat
dipahami siswa
5
Menggunakan media yang
tepat
√ Belum Ada media
6 Mengajukan pertanyaan √ Tidak Ada
7
Membimbing siswa dalam
diskusi
√ Tidak Ada
8
Memberikan kesempatan
menjawab pada siswa
√ Tidak Ada
9
Menyiapkan dan melaksanakan
evaluasi
√ Tidak Ada
B SISWA
1
Termotivasi mengikuti
pelajaran
√ Belum Termotivasi
2
Memperhatikan penjelasan
guru
√ Tidak Fokus
3 Semangat dalam pembelajaran √ Belum Semangat
4
Berani mengemukakan
pendapat
√
Siswa Belum
percaya diri
5 Menjawab dengan tepat √
Belum Sesuai
pertanyaan
6 Aktif dalam diskusi √
Belum Aktif dan
kreatif
7 Merangkum materi √ Tidak Ada
8 Mengerjakan evaluasi √
Belum
Melaksanakan
semua
C KBM
1 Interaksi guru dan siswa √ Belum Kondusif
2 Interaksi siswa dan siswa √ Belum interaktif
3 Suasana kelas √ Menegangkan
4 Penggunaan waktu √ Belum Efektif
5 Tujuan pembelajaran √
Tidak Sesuai
harapan
6 Prestasi belajar √
Tidak Memenuhi
KKM
Bolo, 29 april 2014
Supervisor 2
La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19621231 198408 1 009
LEMBAR PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Materi Pokok : Energi dan Penggunaannya
Fokus Observasi : Sikap Guru Kepada Siswa terhadap proses pembelajaran
IPA Kelas IV SDN 10 Lohia
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Mei 2014
No Aspek yang Diamati
Terlaksana
Komentar
Ya Tidak
A Guru
1 Persiapan sarana pembelajaran √ Baik
2 Penguasaan materi √ Belum Menguasai
3
Memberi kesempatan bertanya
pada siswa
√
Namun tidak
member umpan
balik pada siswa
yang lainnya.
4
Menggunakan bahasa yang
dapat dipahami siswa
√
Bahasa dapat
dipahami siswa
5
Menggunakan media yang
tepat
√
Menggunakan tapi
belum dimengerti
oleh siswa
6 Mengajukan pertanyaan √ Tidak Ada
7
Membimbing siswa dalam
diskusi
√
Hanya membentuk
kelompok tetapi
tidak membimbing
dalam diskusi
8
Memberikan kesempatan
menjawab pada siswa
√
Memberi namun
tidak member
penguatan
9
Menyiapkan dan melaksanakan
evaluasi
√ Ada
B Siswa
1 Termotivasi mengikuti √ Termotivasi namun
pelajaran masih menonton
penjelasan guru
2
Memperhatikan penjelasan
guru
√
Fokus dan
Mengantuk
3 Semangat dalam pembelajaran √ Antusias
4
Berani mengemukakan
pendapat
√
Siswa Belum
percaya diri
5 Menjawab dengan tepat √
Belum Sesuai
pertanyaan
6 Aktif dalam diskusi √ Aktif dan kreatif
7 Merangkum materi √ Ada
8 Mengerjakan evaluasi √
Sudah namun
belum sesuai KKM
C Kegiatan Belajar Mengajar
1 Interaksi guru dan siswa √ Belum Kondusif
2 Interaksi siswa dan siswa √
Interaktif namun
belum ada
kerjasama antara
siswa dan siswa
3 Suasana kelas √
Mulai ada
perubahan
4 Penggunaan waktu √ Belum Efektif
5 Tujuan pembelajaran √
Belum Sesuai
harapan
6 Prestasi belajar √
Belum Memenuhi
KKM
Bolo, 7 Mei 2014
Supervisor 2
La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19621231 198408 1 009
LEMBAR PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
SIKLUS II
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Materi Pokok : Energi dan Penggunaannya
Fokus Observasi : Sikap Guru Kepada Siswa terhadap proses
pembelajaran IPA Kelas IV SDN 10 Lohia
Hari/Tanggal : Jum’at, 16 Mei 2014
No Aspek yang Diamati
Terlaksana
Komentar
Ya Tidak
A Guru
1 Persiapan sarana
pembelajaran
√ Baik
2 Penguasaan materi √ Menguasai
3 Memberi kesempatan
bertanya pada siswa
√ Baik
4 Menggunakan bahasa yang
dapat dipahami siswa
√ Bahasa dapat
dipahami siswa
5 Menggunakan media yang
tepat
√ Media sudah tepat
(media chart)
6 Mengajukan pertanyaan √ Secara bertahap
sudah
7 Membimbing siswa dalam
diskusi
√ Merata
8 Memberikan kesempatan
menjawab pada siswa
√ Baik
9 Menyiapkan dan
melaksanakan evaluasi
√ Baik
10 Menyiapkan dan
melaksanakan tindak lanjut
Pengayaan
B Siswa
1 Termotivasi mengikuti
pelajaran
√ Antusias
2 Memperhatikan penjelasan
guru
√ Fokus
3 Semangat dalam
pembelajaran
√ Semangat dan
antusias
4 Berani mengemukakan
pendapat
√ Siswa percaya diri
5 Menjawab dengan tepat √ Sesuai pertanyaan
6 Aktif dalam diskusi √ Aktif dan kreatif
7 Merangkum materi √ Merangkum semua
8 Mengerjakan evaluasi √ Melaksanakan
semua
C Kegiatan Belajar Mengajar
1 Interaksi guru dan siswa √ Kondusif
2 Interaksi siswa dan siswa √ Dalam diskusi
interaktif
3 Suasana kelas √ Menyenangkan
4 Penggunaan waktu √ Efektif
5 Tujuan pembelajaran √ Sesuai harapan
6 Prestasi belajar √ Memenuhi KKM
Bolo, 16 Mei 2014
Supervisor 2
La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19621231 198408 1 009
Lampiran 5
JURNAL PEMBIMBINGAN DENGAN SUPERVISOR 2
NIM/Nama : 819768353/Yun Diniati
Mengajar di Kelas : IV
Sekolah : SDN 10 Lohia
NO
Hari/
Tanggal Kegiatan Hasil Komentar Tindak Lanjut
Paraf
Mhs Sup. 2
1. Selasa
29/04/
2014
Diskusi hasil
refleksi dan
penjelasan cara
menyusun RPP
siklus I mata
pelajaran IPA
kelas IV
- Komponen RPP
siklus I sama
dengan
komponen RPP
ditambahkan
tujuan perbaikan
pembelajaran
Dalam kegiatan
inti dijelaskan
strategi
pelaksanaan
model dan
metode
perbaikan
pembelajaran
Sediakan lembar
pengamatan dan
instrumen
pengumpulan
data lainnya.
Cantumkan
tujuan
perbaikan
pembelajaran,
model dan
metode
pembelajaran
2. Rabu
07/05/
2014
Mengamati
pelaksanaan
perbaikan
siklus I mata
pelajaran IPA
kelas IV
- Siswa terlihat
aktif dalam
Tanya jawab
- Guru terlihat
menonton dalam
pembelajaran
Guru harus
kreatif agar
pembelajaran
tidak menonton
3. Rabu
07/05/
2014
Diskusi hasil
refleksi
pelaksanaan
perbaikan
pembelajaran
IPA siklus I
Penjelasan
penyusunan
- Tujuan perbaikan
pembelajaran
tetap
dicantumkan
- Soal tes
formatif/postes
sesuaikan dengan
indicator
Komponen
RPP ditulis
lengkap
termasuk
metode soal tes
formatif/ postes
ditulus semua
termasuk
RPP siklus II
dan lembar
pengamatan
dalam KBM
berdasarkan
hasil refleksi
siklus I
- Sediakan lembar
pengamatan
untuk KBM
perbaikan dan
pengayaan
4. Jumat,
16/05/
2014
Mengamati
pelaksanaan
perbaikan
pembelajaran
IPA kelas IV
siklus II
- RPP beserta
komponennya
sudah
dipersiapkan
secara lengkap
dan baik
- Instrument
penilaian dan
lembar
pengamatan
sudah
dipersiapkan
secara lengkap
- Pelaksanaan
pembelajaran
berjalan dengan
baik sesuai
dengan rencana
- Penggunaan
metode dan
model
pembelajaran
tepat mampu
meningkatkan
aktifitas dan hasil
belajar siswa
-Terapkan
metode
diskusi dan
model
pembelajaran
Tanya jawab
dan
demonstrasi
secara benar
pada materi
pembelajaran
IPA agar hasil
belajar siswa
maksimal
5. Jumat,
16/05/
2014
Diskusi hasil
refleksi
pelaksanaan
perbaikan
pembelajaran
IPA kelas IV
- Guru lebih
berkonsep dalam
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
Guru
melaksanakan
perbaikan
pembelajaran
cukup sampai
siklus II,
karena hasil
belajar siswa
sudah
mencapai target
ketuntasan
6. Sabtu,
17/05/
2014
Mengecek
kelengkapan
berkas (RPP,
RPP perbaikan,
lembar
pengamatan
untuk
dilampirkan
dalam
penyusunan
laporan
perbaikan
pembelajaran
Guru harus teliti
dalam
melampirkan
berkas pada
laporan perbaikan
pembe lajaran
Guru
menyusun
laporan sesuai
petunjuk
Mengetahui, Bolo, 27 Mei 2014
Supervisor 1, Supervisor 2,
Drs.H. La Ode Rafiuddin.R, M.Pd La Samuna, S.Pd,M.Si
NIP. 19550902 198403 1 001 NIP. 19621231 198408 1 009
Lampiran 6
Hasil Pekerjaan Siswa yang terbaik dan Terburuk per Siklus
Pra Siklus
No Nama Siswa Nilai Terbaik Terburuk
1 ER 80 √
2 SA 60 √
Siklus 1
No Nama Siswa Nilai Terbaik Terburuk
1 ER 80 √
2 NW 60 √
Siklus 2
No Nama Siswa Nilai Terbaik Terburuk
1 ER 100 √
2 AS 60 √

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
 
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...Operator Warnet Vast Raha
 
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...NASuprawoto Sunardjo
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor Smile Honay
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDTatik prisnamasari
 
Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rachmah Safitri
 
Contoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk utContoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk utAnshor jegong
 
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docxTuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docxZURISPINK
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guruAlby Alyubi
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...Soal Universitas Terbuka
 

Mais procurados (20)

Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sdKasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
Laporan pkp ku
Laporan pkp kuLaporan pkp ku
Laporan pkp ku
 
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...
 
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor
 
Laporan pkp ipa
Laporan pkp ipaLaporan pkp ipa
Laporan pkp ipa
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
 
Kamus pembelajaran ips di sd
Kamus pembelajaran ips di sdKamus pembelajaran ips di sd
Kamus pembelajaran ips di sd
 
Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2
 
Contoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk utContoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk ut
 
Presentasi modul 7 ipa kb 2
Presentasi modul 7 ipa kb 2Presentasi modul 7 ipa kb 2
Presentasi modul 7 ipa kb 2
 
Tugas kuliah tap
Tugas kuliah tapTugas kuliah tap
Tugas kuliah tap
 
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docxTuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
Tuton_Latihan Uji Kompetensi 3.docx
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guru
 
PKP Bab 3
PKP Bab 3PKP Bab 3
PKP Bab 3
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...
Contoh Laporan PKP UT PGSD Matematika dan Bahasa Indonesia - Trapesium - Pema...
 

Semelhante a Laporan pkp yun diniati

Unggah pkp lia herniza 856959539
Unggah pkp lia herniza 856959539Unggah pkp lia herniza 856959539
Unggah pkp lia herniza 856959539LiaHerniza
 
Pkp penggunaan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman s...
Pkp  penggunaan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman s...Pkp  penggunaan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman s...
Pkp penggunaan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman s...Operator Warnet Vast Raha
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ipsUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ipsOperator Warnet Vast Raha
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ipsUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ipsOperator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...Operator Warnet Vast Raha
 
Skripsi s1 pendidikan
Skripsi s1 pendidikanSkripsi s1 pendidikan
Skripsi s1 pendidikanKhotibul Umam
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Fahma Bepee
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaWarnet Raha
 
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaSeptian Muna Barakati
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfambarlestari
 

Semelhante a Laporan pkp yun diniati (20)

Unggah pkp lia herniza 856959539
Unggah pkp lia herniza 856959539Unggah pkp lia herniza 856959539
Unggah pkp lia herniza 856959539
 
Skripsi
Skripsi Skripsi
Skripsi
 
Pkp penggunaan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman s...
Pkp  penggunaan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman s...Pkp  penggunaan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman s...
Pkp penggunaan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman s...
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ipsUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ipsUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
 
PKP.docx
PKP.docxPKP.docx
PKP.docx
 
Skripsi s1 pendidikan
Skripsi s1 pendidikanSkripsi s1 pendidikan
Skripsi s1 pendidikan
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
 
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdf
 
Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerakPkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
 
1.bagian awal
1.bagian awal1.bagian awal
1.bagian awal
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Último

Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGYudaPerwira5
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Último (17)

Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

Laporan pkp yun diniati

  • 1. LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI POKOK ENERGI DAN PENGGUNAANNYA MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS IV SDN 10 LOHIA KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA Oleh : Nama : YUN DINIATI N I M : 819 768 353 SEMESTER : 10 2014.1 POKJAR : RAHA C UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT KENDARI KENDARI 2014
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) Nama Mahasiswa : Yun Diniati N I M : 819768353 Program Studi : S I PGSD UPBJJ - UT Tempat Mengajar : SDN 10 Lohia Kabupaten Muna Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 ( dua ) Siklus Hari dan Tanggal Pelaksanaan :  Pra Siklus Hari Selasa, 29 April 2014  Siklus I Hari Rabu, 7 Mei 2014  Siklus II Hari Rabu, 14 Mei 2014 Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan : 1. Perbaikan proses pelaksanaan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kabupaten Muna melalui penggunaan Metode Demonstrasi. 2. Peningkatan hasil belajar IPA materi energi dan penggunaannya siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kabupaten Muna melalui penggunaan Metode Demonstrasi. Mengetahui Bolo, 27 Mei 2014 Supervisor I Mahasiswa Drs.H. La Ode Rafiuddin.R, M.Pd Yun Diniati NIP. 19550902 198403 1 001 NIM. 819 768 353
  • 3. LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah PKP pada Program studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri. Adapun bagian – bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah. Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian – bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar yang saya sandang sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku. Bolo, 27 Mei 2014 Yang Membuat Pernyataan Yun Diniati NIM. 819 768 353
  • 4. KATA PENGANTAR Puji syukur hanyalah milik Allah SWT yang telah menjadikan manusia paling sempurna diantara makhluk-makhluk-Nya dengan dibekali akal dan pikiran serta ilmu pengetahuan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada manusia teragung Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, serta umat beliau hingga akhir zaman. Amin. Atas izin Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 10 Lohia tentang materi energi dan penggunaannya melalui metode demonstrasi pada pelajaran IPA”. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Drs.H. La Ode Rafiuddin.R, M.Pd selaku supervisor 1 dan La Samuna, S.Pd, M.Si selaku supervidor 2 yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan tulus ikhlas sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Drs. Wawan Ruswanto, M.Si selaku Kepala UPBJJ-UT Kendari yang telah memberikan kebijakan-kebijakan dalam menyediakan fasilitas perkuliahan. 2. Pengelola Pokjar UT Katobu La Puro Ahsan, S.Ag yang telah menyediakan fasilitas perkuliahan. 3. Para Tutor Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka Kendari, Khususnya Tutor Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 4. Para Guru SD Negeri 10 Lohia yang telah memberikan ruang dalam proses penyelesaikan laporan ini. 5. Saudara-saudaraku La Sajade, S.Si, Hariati, S.Pd dan Risman, S.Pd. yang selalu memberikan semangat demi selesainya laporan ini. Ucapan terima kasih secara khusus penulis haturkan kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda La Ndolifi dan Ibunda Wa Mahia yang telah memberikan motivasi, semangat, dan doa yang selalu tercurah dalam sujud mereka demi
  • 5. keberhasilanku serta selalu siap sedia membantu penulis secara moral dan materil dalam penyusunan laporan ini. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekuranagan dalam penyusunan laporan ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini . Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua. Bolo, 27 Mei 2014 Penulis
  • 6. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ………………………………….......…….....….………. i LEMBAR PENGESAHAN………………………………………............….... ii LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT …………………............….. iii KATA PENGANTAR………………………………………………...........…. iv DAFTAR ISI ………………………………………………………............….. vi DAFTAR TABEL …………………................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ………………………………..................……………… ix DAFTAR LAMPIRAN …………………………………............…………….. x ABSTRAK ………………………………………………............……………. xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah …………………………….............…………. 1 1. Identifikasi Masalah .......................................................................... 1 2. Analisis Masalah ............................................................................... 2 3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah .................................... 2 B. Rumusan Masalah………………………………….............…………… 3 C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran…………….............……….. 3 D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran………….............………… 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar …………………………………… 5 B. Metode Demonstrasi …………...................................……… 7 BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Subjek Tempat dan Waktu Penelitian ……………………..............…… 9 B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ………………..............…….. 9 1. Pra Siklus ............................................................................................10 2. Siklus I ……………………………………………..............………. 12 3. Siklus 2 …………………………………………..........….........……13 C. Teknik Analisis Data ……………………………………..............……. 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ………...............…. 17 1. Pra Siklus ............................................................................................18 2. Siklus I………………………………………………................…… 22 3. Siklus 2 ………………………………………………...............……27 B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran…...............……..32
  • 7. BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT 1. Simpulan …………………………………………………..................… 36 2. Saran Tindak Lanjut……………………………………….................… 36 DAFTAR PUSTAKA …………………...…………………….................……. 38 LAMPIRAN
  • 8. DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil Tes Formatif Pra Siklus …………………………….........….. 19 Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Pra Siklus …………………......... 20 Tabel 4.3 Prosentase Hasil Tes Formatif Pra Siklus ……………………......... 21 Tabel 4.4 Hasil Tes Formatif Siklus I ……………………………….........….. 24 Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siklus I ……………….........……. 25 Tabel 4.6 Prosentase Hasil Tes Formatif Siklus I ………………….........…… 26 Tabel 4.7 Hasil Tes Formatif Siklus 2 ……………………………….........…. 29 Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siklus 2 ……………….........….... 31 Tabel 4.9 Prosentase Hasil Tes Formatif Siklus 2 ………………….........…... 31 Tabel 4.10 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Per Siklus …………........…… 33
  • 9. DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan kelas ................................................. 10 Diagram 4.1. Hasil Belajar Prasiklus ………………………………......……... 21 Diagram 4.2. Hasil Belajar Siklus I …………………………………......……. 26 Diagram 4.3. Hasil Belajar Siklus 2 ……………………………………......…. 32
  • 10. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Kesediaan Supervisor 2 sebagai Pembimbing PKP Lampiran 2. Perencanaan PTK Lampiran 3. Berkas RPP Pra Siklus, RPP Perbaikan Siklus 1, dan RPP Perbaikan Siklus 2 Lampiran 4. Lembar Pengamatan Lampiran 5. Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 2 Lampiran 6. Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk per Siklus
  • 11. ABSTRAK Yun Diniati, 2014. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pokok Energi dan Penggunaannya Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna Pelajaran IPA sebagai salah satu ilmu dasar yang tertua dan akhir-akhir ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi materi maupun fungsi terapannya. Berdasarkan kenyataan tersebut, diperlukan upaya untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa mengenai mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Pelaksanaan tindakan mengikuti prosedur penelitian tindakakan kelas berikut, yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; dan (4) reflekai. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data hasil belajar siswa dengan menggunakan metoode demonstrasi dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok energi dan penggunaannya. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2. Pada pra siklus hanya 10 orang yang tuntas dari 30 siswa atau 33% yang mencapai standar KKM. Pada siklus 1 mengalami peningkatan yaitu 18 orang siswa yang tuntas dari 30 siswa atau 60% yang mencapai standar KKM dan pada siklus 2 meningkat lagi menjadi 29 orang siswa yang tuntas atau 97% yang mencapai standar KKM. Kata Kunci : Meningkatkan Hasil Belajar IPA, Materi Energi dan Penggunaannya, Metode Demonstrasi.
  • 12. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan manusia, dalam seluruh aspek kepribadian pendidikan memiliki kekuatan yang dinamis melalui wadah ini seseorang dapat mengembangkan potensi secara optimal. Dari komponen pendidikan itu sendiri, antara lain guru dan siswa melalui proses pembelajaran yang dapat berhasil dengan baik. Apabila guru mampu dan mau menguasai mengembangkan diri secara professional sejalan dengan program tersebut di atas melakukan perbaikan pembelajaran IPA Kelas IV SDN 10 Lohia, untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK 4501 Program SI PGSD pada Universitas Terbuka (UT). Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi serta temuan-temuan diperoleh pada saat pelaksaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan dalam dua sikklus. Hasil dari pelajaran IPA dari 30 siswa, 10 siswa yang menguasai yang berhasil sedangkan yang lain di bawah SKBM tersebut. Pelaksanaan pembelajaran yang penulis lakukan belum berhasil, siswa belum menguasai pelajaran tersebut. Hal itu terbukti dari rendahnya nilai yang dicapai siswa. Untuk itu penulis melakukan perbaikan melalui tindakan kelas (PTK), bertujuan untuk memperbaiki pembelajran dan pencapaian hasil. Selama proses pembelajaran berlangsung siswa cenderung pasif, jarang mengajukan pertanyaan atau member tanggapan. Berdasarkan hal tersebut penulis meminta tanggapan supervisor 2 sebagai pengamat untukn mengidentifikasi kekurangan tentang struktur akar. 1. Identifikasi Masalah Dari hasil ulangan siswa kelas IV SDN 10 Lohia 10 orang siswa mampu dan mencapai SKBM selama pembelajaran berlangsung siswa jarang mengajukan pertanyaan atau memberi tanggapan terhadap penjelasan guru. Berdasarkan hal tersebut penulis meminta bantuan supervisor 2 sebagai
  • 13. pengamat ada beberapa masalah yang muncul selama pembelajaran berlangsung. Adapun permasalahan tersebut antara lain : 1) Siswa kurang dapat memahami materi yang dijelaskan. 2) Siswa pasif tidak ada pertanyaan kepada guru. 3) Kurang alat peraga sehingga siswa bingung dengan contoh – contoh materi. 4) Tidak membuat kelompok untuk memecahkan suatu contoh gambar. 2. Analisis Masalah Dari identifikasi masalah pada pembelajaran IPA tentang energi dan penggunaannya penulis menganalisis serta merumuskan masalah yang terjadi. Adapun analisis masalah yang terjadi dalam pembelajaran IPA adalah : a. Dalam mengajar guru hanya melakukan metode ceramah. b. Guru kurang melibatkan siswa ketika menjelaskan materi. c. Guru kurang memberikan kesempatan bertanya kepada siswa. d. Guru tidak memberikan contoh yang memadai. e. Siswa kurang memahami materi energi dan penggunaannya 3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah Berdasarkan analisis masalah di atas peneliti merencanakan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan memperbaiki strategi pembelajarannya yaitu menggunakan metode demonstrasi. b. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan memperbaikai strategi pembelajaran yaitu menggunakan metode demonstrasi. c. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa kelas IV pada materi energi daan penggunaannya melalui metode demonstrasi dengan menggunakan alat peraga, lalu merancang evaluasi, situasi belajar dengan pembentukan kelompok – kelompok belajar.
  • 14. Untuk menindak lanjuti hasil analisis masalah, kami di bantu oleh supervisor 2 yang telah menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang muncul dengan prioritas pemecahan masalah sebagai berikut. a. Menggunakan media audio tentang energi dan penggunaannya yang dapat membangkitkan motivasi belajar. b. Menggunakan model pembelajaran alat peraga dan demonstrasi untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. c. Menggunakan metode diskusi dengan member tugas kepada siswa untuk mengerjakan LKS tentang energi dan penggunaannya d. Memanfaatkan lingkungan alam sekitar untuk menambah pengetahuan siswa tentang energi dan penggunaannya. B. Rumusan Masalah Dari analisis masalah yang telah dikemukakan dengan supervisor 2 ditemukan perumusan masalah yaitu: Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 10 Lohia tentang energi dan penggunaannya melalui penggunaan Metode Demonstrasi pada pelajaran IPA. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mengandung arti memperbaiki kinerja guru daalm proses pembelajaran dan meningkatkan belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Guru harus dapat membangkitkan minat siswa karena guru sebagai motivasi yang mempengaruhi di dalam belajar, berpikir dan berprestasi (krap, Hidi, Re-minger prudrich, dan schruk 1996). Oleh karena itu perencanaan perbaikan dilakukan melalui tahap identifikasi masalah, analisis, dan perumusan masalah. Selanjutnya dilakukan rencana perbaikan pembelajaarn pada tanggal 7 Mei 2014 dilaksanakan perbaikan pembelajaran penulis di awasi pengawas. Tujuan penelitian yang dilakukan pada SDN 10 Lohia adalah Mendeskripsikan penerapan penggunaan metode demonstrasi pada materi energi dan penggunaannya.
  • 15. D. Manfaaf Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pembelajaran IPA sebagai beriktu : 1) Siswa : penggunaan merode demonstrasi dapat menyenangkan, mendorong dan merangsang timbulnya antusiasme siswa untuk belajar aktif dan kreatif. 2) Guru : dapat dipergunakan sebagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan pemahaman tentang materi pelajaran IPA khususnya energi dan penggunaannya. Dari pengalaman tersebut guru mampu mengembangkan kemampuannya untuk menerapkan pokok bahasan lain. 3) Sekolah : hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dalam upaya meningkatkan pendidikan di SDN 10 Lohia, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.
  • 16. BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan metode demonstrasi pada materi energi dan penggunaannya. Pada kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA kelas IV dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Metode demonstrasi dalam pembelajaran dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna semester II tahun pelajaran 2013-2014. Saran yang diajukan kepada pendidikan Sekolah Dasar sebaiknya menggunakan metode dan model pembelajarannya sesuai dengan pembelajarannya. Bagi siswa yang sudah tuntas dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan belajar lebih giat. Namun bagi siswa yang belum tuntas diharapkan lebih aktif mengikuti pelajaran. Memanfaatkan metode demonstrasi sebagai pengayaan dan guru juga dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Sehingga siswa dapat memahami dengan baik. Kemudian bagi sekolah hendaknya menambah alat peraga yang masih kurang. Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan yang secara langsung bertanggung jawab penuh terhadap kinerja pendidikan yang berkualitas harus mampu menjadi wewenang dalam pelaksanaan manajemen sekolah. Diantaranya adalah peningkatan proses pembelajaran agar menjadi lebih bermutu sehingga mampu menghasilkan output yang diharapkan. Proses pembelajaran yang diterapkan harus memperhatikan spesifikasi dari karakteristik mata pelajaran.serta perkembangan peserta didik sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif dan mereka nampak semangat mengikuti pembelajaran. Melalui program-program yang sistematis dan berkesinambungan pada lingkup pembelajaran berbasis IPA karakteristik yang paling menonjol yaitu adanya pengaitan konsep dengan kehidupan nyata melalui pengamatan atau percobaan. Tujuan pembelajaran tidak akan dicapai jika tidak mengadakan eksperimen dalam pembelajarannya. Disamping untuk mencapai tujuan pembelajaran metode ini memberikann kesan yang mendalam dan lebih bermakna bagi peserta didik sehingga menumbuhkan sikap positif bagi proses dan hasil belajarnya.
  • 17. A. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 1. Pengertian IPA Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam semasta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segalaisinya (Darmojo, 1992: 3) Selain itu, Nash 1993 (Darmojo, 1992: 3) dalam bukunya The Natureof Sciences, menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati duniaini bersifat analisis, cermat, serta menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang obyek yang diamatinya. Sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh, sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Selanjutnya Winaputra(1992:123) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau mahluk hidup, tetapi merupakan cara kerja,cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Jadi, kesimpulan dari uraian diatas sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek sertamenggunakan metode ilmiah. 2. Tujuan IPA Diajarkan di Sekolah Dasar Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA perlu diajarkan di sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasukkan ke dalam kurikulum suatu sekolah. Alasan itu dapat digolongkan menjadi tiga golongan yakni : a. Bila diajarkan IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berfikir kritis, misalnya
  • 18. IPA diajarkan dengan mengikuti metode “menemukan sendiri”. IPA melatih anak berfikir kritis dan objektif. Pengetahuan yang benar artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolak ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau logis, diterimaoleh akal sehat. Obyektif artinya sesuai dengan obyeknya, sesuai dengan kenyataan, atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui pancaindera. b. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka. c. Mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara. B. Metode Demonstrasi Menurut Sanjaya (2006) metode demonstrasi adalah metode penyajian pembelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses situasi atau benda tertentu, benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Djamarah (2005) metode demonstrasi adalah suatu metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Roestiyah (2008() metode demonstrasi adalah cara mengajar dimana seorang intruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan, suatu proses sehingga seluruh siswa dalam kelas dapat melihat, mengamati, mendengar ataupun merasakan yang di pertunjukkan guru tersebut. Menurut (2006) mengemukakan bahwa metode demonstrasi adalah pertunjukkan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda dalam penampilan tingkah laku yang dicontohkan dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya. Dari beberapa pendapat diatas daapt ditarik suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan metode demonstrasi adalah suatu cara guru mengajar denagn mempertunjukkan atau memperlihatkan kepada siswa tentang suatu proses atau cara kerja nyata ataupun tiruan. Untuk mencapaui tujuan pengajaran dan dengan harapan
  • 19. siswa daapt memahami bahkan bias melakukannya sendiri. Metode demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru, dalam strategi pembelajaran demonstarsi dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan. Pada pembelajaran siklus 2 dengan menggunakan metode demonstarsi : a. Perhatian siswa lebih dipusatkan b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
  • 20. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu 1) Subjek Penelitian Siswa kelas IV pada SDN 10 Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna sebanyak 30 siswa dan guru kelas IV SDN 10 Lohia. 2) Tempat Tempat pelaksanaan tindakan kelas IV SD Negeri 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Alasan peneliti mengambil tempat penelitian di SD Negeri 10 Lohia adalah sebagai berikut : a. Peneliti mengajar kelas I SD Negeri 10 Lohia. Dalam kegiatan ini peneliti tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar sekolah lain. b. Tersedianya data yang diperlukan peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian. 3) Waktu Penelitian Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 4) Pihak yang Membantu Dalam pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran ini dibantu oleh teman sejawat selaku observer. B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran Perbaikan dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) guna mendapatkan hasil penelitian yang diharapkan dan kegiatan penelitian ini terarah dengan baik. Perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan rangkaian langkah-langkah (*a Spiral Of Steps) yaitu langkah penelitian yang dikemukakan oleh Kurt Lewin (Me. Riff , 1992 21:22) sebagai berikut : 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Pengamatan
  • 21. 4. Refleksi Kegiatan perbaikan ini direncanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dan siklus kedua. Pelaksanaan dalam setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan pengumpulan data/instrumen, dan refleksi. Perhatikan gambar 1 berikut. SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN KELAS Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS 2 Pelaksanaan Pengamatan Gambar 1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Berikut ini adalah deskripsi pelaksanaan pembelajaran per siklus pembelajaran : 1. Pembelajaran Awal Pra Siklus a. Tahap perencanaan Adapun yang dipersiapkan peneliti dalam pembelajaran awal ini adalah : 1. Menetukan mata pelajaran 2. Membuat rencana pelaksaan pembelajaran 3. Menyusun materi ajar 4. Menyiapkan rencana evaluasi 5. Meminta kesediaan supervisor 2 untuk menjadi pengamat observasi selama pembelajaran. b. Tahap pelaksanaan
  • 22. 1. Guru member salam 2. Membuka pelajaran dengan apersepsi 3. Menjelaskan materi energi dan penggunaannya 4. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 5. Siswa mengerjakan LKS dengan bimbingan pengawasan guru. c. Tahap pengamatan Tahap ini dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2014. Pada tahap pengamatan peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan manila hasil dari prestasi siswa dalam pembelajaran. Rata – rata tes formatif dapat dirumuskan : 𝑋 = ∑ 𝑋 ∑ 𝑁 Dengan : X = Nilai rata-rata ∑ X = Jumlah semua nilai ∑ N = Jumlah Siswa Untuk menghitung persentase ketuntasan beklajar digunakan rumus sebagai berikut : 𝑃 = ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100% d. Tahap refleksi Hasil refleksi pada pembelajaran awal menemukan hal-hal berikut ini : 1. Nilai hasil belajar siswa masih dibawah KKM. Dimana rata – rata klasikal pada tahap pembelajaran 64 dengan persentase ketuntasan 33 % dari 30 siswa hanya 10 siswa yang mampu meraih diatas KKM (≥ 70). 2. Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih didominasi siswa yang pandai. 3. Penelitian dilanjutkan dalam perbaikan pembelajaran siklus I melalui proses perbaikan pembelajaran.
  • 23. 2. Perbaikan Pembelajaran Siklus 1 a. Tahap Perencanaan Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran awal maka mata pelajaran IPA Kelas IV dengan materi pokok energi dan penggunaannya menyebabkan guru masih belum puas dengan hasil evaluasi. Maka perencanaan perbaikan pembelajaran siklus 1 difokuskan pada hal-hal berikut : 1. Keaktifan siswa dengan menggunkan metode demonstrasi pada pembahasan materi energi dan penggunaannya. 2. Perubahan hasil nilai belajar siswa pada materi energi dan penggunaannya. Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu di persiapkan : 1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP) 2. Membuat lembar analisis hasil tes formatif 3. Membuat lembar observasi. b. Tahap Pelaksanaan atau Tindakan Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan selama 70 menit dalam proses pembelajaran di kelas IV SDN 10 Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna dengan langkah – langkah sebagai beriktu : 1. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Guru menjelaskan metri dengan menggunakan metode demonstrasi 4. Siswa membentuk kelompok diskusi 5. Guru memberikan bahan-bahan eksperimen dan masing-masing kelompok untuk mengerjakannya. 6. Guru memberikan rangkuman c. Tahap Pengamatan Tahap ini dilaksanakan bersamaan pada proses pembelajaran. Pada tahap ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan menilai hasil nelajar siswa dalam pembelajaran IPA. Hasilnya berupa
  • 24. analisis hasil tes formatif dan niali rata-rata kelas tingkat ketuntasan dan persentase ketuntasan. Rata – rata tes formatif dapat dirumuskan : 𝑋 = ∑ 𝑋 ∑ 𝑁 Dengan : X = Nilai rata-rata ∑ X = Jumlah semua niali ∑ N = Jumlah Siswa Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut : 𝑃 = ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100% e. Tahap Refleksi Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru memerlukan refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan, refleksi pada perbaikann pembelajaran silkus I menemukan hal – hal berikut : 1) Nilai hasil belajar siswa mengalami perubahan lebih baik bila dibangdingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Yang memperoleh nilai diatas KKM : 18 siswa dengan persentase 60 % capaian rata-rata 68,6. 2) Keaktifan siswa lebih meningkat dengan bahan-bahan eksperimen yang diberikan masing-masing kelompok menjadi tanggung jawabnya. 3) Peneliti dilanjutkan pada pembelajaran 2, dilakukan peneliti mengingat hasil belajar siswa masih dibawah criteria ketuntasan yang diharapkan. 3. Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 a. Tahap Perencanaan Berdasarkan hasil refleksi terhadap perbaikan pembelajaran siklus I mata pelajaran IPA dengan materi pokok energi dan penggunaannya. Dari
  • 25. hasil analisis nilai ditemukan bahwa dari 30 siswa yang mengikuti tes formatif 18 siswa (60 %) yang mencapai KKM. Dengan hal tersebut maka perencanaan pembelajaran difokuskan pada hal-hal sebagaiberikut : 1) Keaktifan siswa dengan metode demonstrasi 2) Keaktifan siswa dengan pemanfaatan alam sekitar 3) Memperbaiki nilai hasil belajar siswa Untuk melaksanan perbaikan pembelajatan tersebut perlu disiapkan : 1) Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP) 2) Membuat lembar analisis tes formatif 3) Membuat lembar observasi b. Tahap pelaksanaan atau tindakan Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran siklus 2 dilaksanakan 70 menit dalam proses pembelajaran kelas IV SDN 10 Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna Langkah – langkah yang di tempuh dalam perbaikan pembelajaran IPA adalah sbb : 1) Guru melakukan apersepsi 2) Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai 3) Guru menyajikan materi 4) Guru membimbing siswa membentuk kelompok 5) Siswa melakukan pengamatan 6) Siswa melaporkan hasil belajar 7) Guru memotivasiyang belum berperan aktif 8) Guru member evaluasi 9) Guru memberikan penilaian selama proses dan sesudah pross pembelajaran terhadap setiap aktivitas usaha siswa [ c. Tahap Pengamatan Pada tahap ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan menilai hasil dari prestasi siswa dalam pembelajaran IPA.
  • 26. Hasilnya berupa analisis hasil tes formatif dan nilai ratas-rata kelas tingkat ketuntasan dan persentase ketuntasan, rata-rata tes formatif dapat dirumuskan : 𝑋 = ∑ 𝑋 ∑ 𝑁 Dengan : X = Nilai rata-rata ∑ X = Jumlah semua niali ∑ N = Jumlah Siswa Untuk menghitung persentase ketuntasan beklajar digunakan rumus sebagai berikut : 𝑃 = ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100% d. Tahap Refleksi Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran guru menentukan refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan, hasil refleksi pada perbaikan pembelajaran 2 menemukan hal-hal berikut ini : 1) Prestasi hasil belajar siswa telah mengalami perubahan jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Dimana pada tahap perbaikan pembelajaran siklus II rata-rata mencapai 80,66 sedangkan banyaknya siswa mencapai nilai sesuai dengan kriteria ketuntasan berjumlah 29 dari 30 siswa dengan peresentase ketuntasan 81 %. 2) Keaktifan siswa terlihat lebih meningkat karena siswa mempunyai tanggung jawab. 3) Meskipun masih terdapat hal-hal yang dirasakan kurang memuaskan karena hasil terdapat siswa yang belum mencapai KKM tetapi siklus perbaikan pembelajaran tidak dilanjutkan lagi. Peneliti menganggap bahwa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar mempunyai tingkat kecerdasan rendah.
  • 27. C. Tehnik Analisis Data Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui aktivitas siswa dan guru dan tes formatif. Untuk mengetahui suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisis data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, kualitatif, yaitu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh, dengan tujuan untujk mengetahui prestasi belajar yang di capai siswa juga untuk memperoleh redpon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama pembelajaran.
  • 28. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran Berdasarkan masalah yang diajukan dalam kegiatan penelitian ini beserta tujuan dan manfaatnya. Maka bentuk penelitian yang dilakukan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun strategi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini hanya menggunakan satu sekolah saja yakni SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Kegiatan observasi yang dilakukan peneliti antara lain sebagai berikut : a. Tindakan peneliti memonitor proses pembelajaran b. Memeriksa hasil evaluasi siswa Dalam refleksi, peneliti melakukan beberapa hal sebagai berikut : a. Membuat catatan tentang hal yang telah dilakukan dan dampak tindakan bagi siswa. Hasil pemantauan peneliti dijadikan bahan refleksi perbaikan pembelajaran berikutnya. b. Mengadakan evaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan pada perbaikan pembelajaran siklus II. Dilakukan pembelajaran sampai dua siklus dimaksudkan apabila pembelajaran dari siklus I belum berhasil atau belum mencapai standar pencapaian yang belum diharapkan, maka perlu ada kajian dan pelaksanaan tindakan untuk pelaksanaan siklus berikutnya hingga proses pembelajaran dianggap selesai. Paparan deskripsi persiklus dalam laporan penelitian, peneliti sampaikan melalui : a. Penjelasan kegiatan pembelajaran dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. b. Table tes formatif c. Tahap rekapitulasi hasil belajar d. Diagram capaian hasil belajar siswa
  • 29. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasil yang didapat adalah sebagai berikut : 1) Pembelajaran Awal Pra Siklus a. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan pembelajaran awal pra siklus dilaksanakan pada hari selasa, 28 April 2014. Adapun yang dipersiapkan peneliti dalam perencanaan pembelajaran awal pra siklus ini adalah : 1. Menentukan mata pelajaran 2. Membuat rencana pelaksaan pembelajran 3. Menyusun materi ajar 4. Menyiapkan rencana evaluasi 5. Meminta kesediaan supervisor 2 untuk bersedia menjadi pengamat atau observasi selama pembelajaran. b. Tahap Pelaksaan Pelaksanaan pembelajaran awal pra siklus, peneliti lakukan pada hari Selasa, 29 April 2014 dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membuka pelajaran dengan member apersepsi 2. Menjelaskan materi tentang energi dan penggunaannya 3. Member kesempatan siswa untuk bertanya 4. Menjawab pertanyaan siswa yang bertanya 5. Memberikan evaluasi 6. Menimpulkan materi pelajaran c. Tahap Pengamatan Tahap ini dilaksanakan pada : Hari Selasa, 29 April 2014 pada tahap pengamatan ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran. d. Tahap Refleksi Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran guru memerlukan refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi pada pembelajaran awal Pra silkus peneliti sampaikan pada tabel diagram dibawah ini.
  • 30. Tabel 4.1 Hasil Tes Formatif Pembelajaran Awal Pra Siklus Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM : 70 No Nama Siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas 1 RAP 60 √ 2 WQ 60 √ 3 AA 60 √ 4 NW 60 √ 5 UAN 80 √ 6 ER 80 √ 7 ES 60 √ 8 JL 70 √ 9 RS 70 √ 10 IH 60 √ 11 BI 70 √ 12 PPH 60 √ 13 SA 60 √ 14 NHD 60 √ 15 NW 70 √ 16 AR 60 √ 17 AN 60 √ 18 PS 60 √ 19 AP 70 √ 20 MRH 60 √ 21 LSA 60 √ 22 PS 60 √ 23 RJ 60 √ 24 UD 70 √ 25 HD 70 √ 26 AS 60 √
  • 31. 27 TG 70 √ 28 MSA 60 √ 29 PA 60 √ 30 UC 60 √ Jumlah 1.920 10 20 Rata - Rata 64 Keterangan : Tanda T : Tuntas Tanda BT : Tidak Tuntas 1. Nilai Rata-rata : 64 2. Nilai Tertinggi : 80 3. Nilai Terendah : 60 4. Tingkat ketuntasan : 10 30 𝑥 100 % = 33 % 5. Taraf Seraf : 1920 30 𝑥 100 % = 64 % Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif IPA Pembelajaran Awal Pra Siklus Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya No Rentang Nilai Banyak Siswa 1 0 – 49 - 2 50 – 59 - 3 60 – 69 20 4 70 – 79 8 5 80 – 89 2 6 90 – 99 - 7 100 - Jumlah 30
  • 32. Tabel 4.3 Persentase Hasil Tes Formatif Pembelajaran Awal Pra Siklus Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya Nilai 0-40 50 60 70 80 90 100 Jml Siswa Tuntas Belum Jml Nilai Rata - rata Taraf serafByk siswa % Byk siswa % Byk Siswa - - 20 8 2 - - 30 10 33 20 67 1920 64 64% Digram 4.1 Diagram Capaian Hasil Belajar Pembelajaran Awal Pra Siklus Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Nilai Siswa
  • 33. Setelah melakukan seluruh proses pembelajaran awal pra siklus guru melakukan reflekasi untuk menilai kinerja. Sehingga dapat menentukan tindakan berikutnya. Terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi guru menemukan hal-hal sebagai berikut : a. Nilai hasil belajar belum memuaskan b. Nilai hasil belajar siswa masih dibawah KKM. Dimana rata – rata klasikal pada tahap pembelajaran 64 dengan persentase ketuntasan 33 % dari 30 siswa hanya 10 siswa yang mampu meraih diatas KKM (≥ 70). 2) Perbaikan Pembelajaran Siklus 1 Perbaikan pembelajaran Siklus I dilaksanakan dengan obyek penelitian siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan, Lohia Kabupaten Muna dengan di bantu supervisor 2 yang bertindak sebagai pengamat selama proses pembelajaran berlangsung. Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus I aktivitas siswa dalam pembelajaran lebih meningkat dari pada saat pelaksanaan pembelajaran awal. Rangkaian kegiatan dalam perbaikan pembelajaran Siklus I melalui tahap – tahap pembelajaran sebagai berikut : a. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi terhadap pembelajaran siklus I mata pelajaran IPA Kelas IV dengan materi energi dan penggunaannya. Pembelajaran yang menyebabkan guru masih belum puas dengan hasil evaluasi. Dengan demikian maka perencanaan perbaikan pembelajaran Siklus I di fokuskan pada : 1. Keaktifan siswa dengan menggunakan metode demonstrasi. 2. Perubahan nilai hasil belajar siswa pada struktur akar dan fungsinya. Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu dipersiapkan : 1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP) 2. Membuat analisis tes Formatif 3. Membuat lembar observasi
  • 34. b. Tahap Pelaksanaan atau Tindakan Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran siklus I, dilaksanakan 70 menit dalam proses pembelajaran di kelas SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Langkah – langkah yang di tempuh dalam perbaikan pembelajaran siklus I sebagai berikut : 1. Guru melakukan apersepsi tanya jawab 2. Guru menyampaikan materi 3. Siswa dibimbing untuk membentuk kelompok 4. Siswa membentuk kelompok untuk membahas bahan – bahan eksperimen yang disediakan 5. Guru memberikan tek akhir 6. Guru memberikan rangkuman 7. Guru memberikan penilaian selama proses dan sesudah proses c. Tahap Pengamatan Tahap ini dilaksanakan bersamaan pada proses pembelajaran. Pada tahap ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan menilai hasil dari prestasi siswa dalam pembeajaran. d. Tahap Refleksi Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru memerlukan refleksi untuk kinerjanya. Sehingga dapat menentukan tindakan seterusnya, terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi pada perbaikan pembelajaran Siklus I menemukan hal – hal berikut. 1. Nilai belajar siswa telah mengalami perubahan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya, dimana capaian rata – rata klasikal 68,6 dengan tingkat ketuntasan 60 % dari 30 siswa yang memperoleh diatas KKM 70 sebanyak 18 orang. 2. Keaktifan siswa sudah terlihat meningkat karena siswa merasa mempunyai tanggung jawab, menjawab bahan – bahan eksperimen 3. Penelitian dilanjutkan pada perbaikan pembelajaran siklus 2.
  • 35. Untuk mengetahui capaian prestasi belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I, berikut peneliti sajikan dalam tabel dan diagram prestasi belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I berikut. Tabel 4.4 Nilai Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran Siklus I Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas 1 RAP 80 √ 2 WQ 70 √ 3 AA 60 √ 4 NW 80 √ 5 UAN 80 √ 6 ER 80 √ 7 ES 60 √ 8 JL 80 √ 9 RS 70 √ 10 IH 70 √ 11 BI 60 √ 12 PPH 60 √ 13 SA 60 √ 14 NHD 60 √ 15 NW 60 √ 16 AR 60 √ 17 AN 70 √ 18 PS 80 √ 19 AP 70 √ 20 MRH 60 √ 21 LSA 70 √
  • 36. 22 PS 60 √ 23 RJ 70 √ 24 UD 60 √ 25 HD 70 √ 26 AS 70 √ 27 TG 80 √ 28 MSA 80 √ 29 PA 70 √ 30 UC 60 √ Jumlah 2060 18 12 Rata - rata 68,66667 Keterangan : 1. Nilai Rata – Rata : 68,66 2. Nilai Tertinggi : 80 3. Nilai Terendah : 60 4. Tingkat Ketuntasan : 18 30 x 100 % = 60 % 5. Taraf Saraf : 2060 30 x 100 % = 69 % Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif IPA Perbaikan Pembelajaran Siklus I Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya No Rentang Nilai Banyak Siswa 1 0 – 49 - 2 50 – 59 - 3 60 – 69 12 4 70 – 79 10 5 80 – 89 8 6 90 – 99 - 7 100 - Jumlah 30
  • 37. Tabel 4.6 Persentase Hasil Tes Perbaikan Pembelajaran Siklus I Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya Nilai 0-40 50 60 70 80 90 100 Jml Siswa Tuntas Belum Jml Nilai Rata - rata Taraf serafByk siswa % Byk siswa % Byk Siswa - - 12 10 8 - - 30 18 60 12 40 2060 68,6 69% Diagram 4.2 Diagram Rekapitulasi Hasil Belajar Perbaikan Pembelajaran Siklus I Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya 0 2 4 6 8 10 12 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Nilai Siswa
  • 38. Setelah melakukan seruluh proses pembelajaran siklus I guru melakukan refleksi untuk menilai kinerja siswa, sehingga dapat menentukan tindakan berikutnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Refleksi guru menemukan hal – hal berikut : a. Prestasi belajar pada perbaikan pembelajaran siklus I ada peningkatan, dimana capaian rata – rata klasikal mencapai 68,6 namun hal tersebut belum memuaskan, sebab masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah standar ketuntasan. b. Dari 30 siswa yang tuntas hanya 18 (60%) siswa dengan rata-rata klasikal 68,6. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran siklus I perlu adanya perbaikan. Sehingga peneliti dilanjutkan pada proses perbaikan pembelajaran siklus 2. 3) Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 Perbaikan pembelajaran siklus 2 dilaksanakan dengan objek penelitian siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna dibantu oleh supervisor 2 yang bertindak sebagai pengamat selama proses pembelajaran berlangsung. Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 2 ini aktifitas siswa dalam pembelajaran lebih meningkat dengan menggunakan metode demonstrasi. Hal ini sangat berpengaruh pada pencapaian prestasi belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus 2 berikut peneliti sajikan dalam paparan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, table, dan diagram prestasi belajar siswa perbaikan pembelajaran siklus 2 dibawah ini : a. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan peerbaikan pembelajaran siklus 2 dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi terhadap perbaikan pembelajaran siklus 1 mata pelajaran IPA di kelas IV dengan materi pokok energi daan penggunaannya. Dari hasil analisis nilai ditemukan bahwa dari 30 siswa yang mengikuti tes formatif hanya 18 siswa (60%) yang berhasil mencapai KKM. Dengan hal tersebut, maka perencanaan perbaikan difokuskan sebagai berikut :
  • 39. 1. Keaktifan siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada proses pembelajaran. 2. Perubahan nilai hasil belajar siswa pada materi energi dan penggunnaannya setelah menerima perbaikan pembelajaran. Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu disiapkan : 1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP) 2. Membuat lembar analisis tes formatif 3. Membuat lembar observasi b. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran 2 dilaksanakan 90 menit dalam proses pembelajaran di kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, langkah – langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran IPA adalah sebagai berikut : 1. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab 2. Guru menyampaikan materi yang ingin dicapai 3. Siswa dibimbing untuk membentuk kelompok diskusi 4. Guru meminta para siswa untuk menuliskan hasil pengamatan 5. Guru memberikan demonstarsi proses terjadinya tenaga air dan angin yang dapat memutar generator 6. Siswa diminta menuliskan hasil pengamatan tersebut 7. Guru memberikan tes akhir 8. Guru memberikan rangkuman 9. Guru memberikan penialaian dengan berbagai cara. c. Tahap Pengamatan Pada tahap ini peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran dan menilai hasil dari prestasi siswa dalam pembelajaran IPA. Hasilnya berupa analisis tes formatif dan nilai rata – rata kelas tingkat ketuntasan dan persentase ketuntasan.
  • 40. d. Tahap Refleksi Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru memerlukan refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi pada perbaikan pembelajaran siklus 2 menemukan hal – hal berikut : 1. Prestasi hasil belajar siswa telah mengalami perubahan jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Dimana rata – rata klasikal pada tahap perbaikan pembelajaran 2 mencapai 80,66. Sedangkan banyaknya siswa yang mampu meraih nilai sesuai dengan kriteria ketuntasan berjumlah 29 siswa dari 30 siswa dengan persentase ketuntasan 97%, sehingga kegiatan perbaikan pembelajaran yang dilakukan sudah mencapai ketuntasan yang diharapkan. 2. Keaktifan siswa terlihat lebih meningkat karena siswa mempunya tanggung jawab dengan tugas pengamatannya. 3. Meskipun masih terdapat hal – hal yang dirasakan kurang memuaskan karena masih terdapat siswa yang belum mencapai KKM, tetapi siklus perbaikan pembelajaran tidak dilanjutkan lagi. Capaian prestasi belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus 2 peneliti disanmpaikan melalui tabel analisis hasil belajar, tabel rekapitulasi, hasil belajar, tabel persentase hasil belajar dan diagram capaian prestasi belajar di bawah ini. Tabel 4.7 Nilai Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 Mata Pelajaran : IPA (Ilmun Pengetahuan Alam ) Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
  • 41. No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas 1 RAP 100 √ 2 WQ 70 √ 3 AA 70 √ 4 NW 80 √ 5 UAN 100 √ 6 ER 100 √ 7 ES 70 √ 8 JL 90 √ 9 RS 80 √ 10 IH 100 √ 11 BI 70 √ 12 PPH 80 √ 13 SA 80 √ 14 NHD 80 √ 15 NW 70 √ 16 AR 80 √ 17 AN 70 √ 18 PS 90 √ 19 AP 100 √ 20 MRH 70 √ 21 LSA 80 √ 22 PS 70 √ 23 RJ 70 √ 24 UD 80 √ 25 HD 80 √ 26 AS 60 √ 27 TG 90 √ 28 MSA 80 √ 29 PA 70 √ 30 UC 90 √ Jumlah 2420 29 1 Rata - rata 80,66667
  • 42. Keterangan : 1. Nilai Rata – Rata : 80,6 4. Tingkat Ketuntasan : 29 30 x 100 % = 97 % 2. Nilai Tertinggi : 100 5. Taraf Saraf : 2420 30 x 100 % = 81 % 3. Nilai Terendah : 60 Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif IPA Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 Mata Pelajaran : IPA (Ilmun Pengetahuan Alam ) Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya No Rentang Nilai Banyak Siswa 1 0 – 49 - 2 50 – 59 - 3 60 – 69 1 4 70 – 79 10 5 80 – 89 10 6 90 – 99 4 7 100 5 Jumlah 30 Tabel 4.9 Persentase Hasil Tes Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya Nilai 0-40 50 60 70 80 90 100 Jml Siswa Tuntas Belum Jml Nilai Rata - rata Taraf serafByk siswa % Byk siswa % Byk Siswa - - 1 10 10 4 5 30 29 97 1 3 2420 80,66 81 %
  • 43. Diagram 4.3 Diagram Pencapaian Prestasi Hasil Belajar Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran Proses perbaikan pembelajaran dalam penelitian yang dilaksanakan selama tiga tahapan pembelajaran telah menghasilkan perubahan yang lebih baik terhadap aktifitas dan hasil belajar siswa bila dibandingkan sebelum diadakannya perbaikan pembelajaran. Dengan menggunakan metode demonstrasi siswa menjadi lebih tertarik dan mempunyai tanggung jawabnya dan menjelaskan kepada kelompoknya. Disamping itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari sebelumnya. Dari data hasil tes formatif menunjukkan bahwa dari keseluruhan siswa yang ada di kelas IV SDN 10 Lohia mengalami peningkatan nilai dankenaikan persentase, yang peneliti sampaikan pada tabel berikut: 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Nilai Siswa
  • 44. Tabel 4.10 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Per Siklus No Tahap Pembelajaran Rata – Rata Kelas Ketuntasan 1 Pembelajaran awal pra siklus 64 33 % 2 Perbaikan Pembelajaran Siklus I 68,6 60 % 3 Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 80,66 97 % Capaian prestasi belajar siswa di atas peneliti dapatkan dari hasil tiga tahapan pembelajaran sebagai berikut. 1. Pembahasan Pembelajaran Awal Pra Siklus Dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung, ternyata hasil belajar siswa sudah lebih baik dari pembelajaran awal PTK. Tetapi ternyata masih jauh dari harapan penulis. Melihat kenyataan yang demikian peneliti dengan teman sejawat kemudian menyusun konsep dan melakukan pengamatan untuk perbaikan pembelajaran. Menurut plaget (1990) bahwa memaknai ‘belajar’ sebagai proses dalam mengontruksi pengetahuan melalui proses internal seseorang dan interaksi dengan orang lain. Hasil belajar juga dipengaruhi pula oleh tingkat kematangan berfikir, konsep diri dan percaya diri dalam proses belajar. Adapun hasil pengamatan oleh observer pada guru menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki guru dalam mengelola pembelajaran terdapat banyak kekurangan diantaranya adalah dalam menjelaskan materi guru kurang memberikan contoh-contoh konkrit, guru kurang trampil dalam mengajar, sehingga terkesan lamban. Masih dalam teori plaget tentang perkembangan kognitif, agar lebih efektif guru harus memperhatikan dirinya sendiri dan muridnya. Hal ini dibentuk dengan tujuan mengontraksi prinsip- prinsip belajar secara alamiah yang hasilnya berupa prosedur-prosedur yang dapat diterapkan pada situasi kelas untuk mendapatkan hasil yang produktif. Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh guru, agar didalammenyampaikan materi pelajaran harus menimbang beberapa hal termasuk faktor perkembangan intelektual siswa dan pemahaman penalaran. Melihat hal yang demikian penulis kemudian merefleksi diri dan meminta teman supervisor 2
  • 45. untuk kembali melakukan pengamatan untuk perbaikan pembelajaran. Hasil dari pengamatan diperoleh bahwa siswa banyak yang belum aktif dan tidak bisa mengerjakan tes formatif pada akhir pelajaran. Ternyata siswa belum dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan. Hal ini menjadi bahan pertimbangan penulis, ternyata keadaan siswa dan latar belakang siswa dengan guru mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan ini, penulis menggunakan metode dan pendekatan kontruktivistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Pembahasan Perbaikan Pembelajaran Siklus I Pada perbaikan pembelajaran siklus 1 terjadi perubahan dalam pembelajaran. Hasil dari pengamatan untuk siswa terdapat perubahan yang menggembirakan. Siswa sudah aktif didalam kelompok belajar dan sudah merespon pertanyaan dari guru tanpa rasa takut dan ragu-ragu. Siswa sudah dapat menjawab soal-soal tes yang diberikan guru dengan dibuktikan dari hasil tes terdapat kenaikan nilai yang signifikan. Adapun permasalahan dari guru dalam proses pembelajaran telah diusahakan semaksimal mungkin untuk menggunakan keterampilan mengajar dalam pengelolaan kelasnya. Peneliti mengoptimalkan kegiatan siswa dalam mengerjakan LKS bersama kelompoknya. 3. Pembahasan Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 Upaya peneliti pada tahap perbaikan pembelajaran siklus 2 dititik beratkan pada keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran guna capaian nilai yang sesuai dengan standar ketuntasan yang diinginkan. Seperti data yang terdapat pada siklus 1, bahwa keberhasilan pembelajaran masih dipengaruhi oleh kegiatan kelompok, sehingga belum dapat diketahui kemampuan siswa secara individu. Oleh sebab itu, dalam perbaikan pembelajran siklus 2 ini peneliti menggunakan strategi pembelajaran alat peraga dan demostrasi sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa dala, pelajaran IPA dengan materi energi daan penggunaannya.
  • 46. Tes formatif dalam tes perbaikan pembelajaran siklus 2 telah dikerjakan siswa dengan tertib. Siswa telah menguasai materi dengan baik. Sehingga hasil tes meningkat lebih baik dibandingkan dengan nilai pada pembelajaran pra siklus dan perbaikan pembelajaran siklus 1, sebab dalam perbaikan pembelajaran siklus 2 ini nilai rata-rata yang dicapai siswa adalah 80,66 dengan tingkat ketuntasan klasikal mencapai 97 %. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru telah berhasil mencapai tujuan yang diharapkan. Karena dari tes yang diberikan pada siswa dapat mengukur tingkat kemampuan siswa. Perbaikan pembelajaran yang peniliti lakukan pada mata pelajaran IPA melalui pendekatan demonstrasi telah mengubah pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centerd) menjadi berpusat pada siswa (student centerd). Guru tidak lagi mendominasi proses pembelajaran, melainkan melibatkan siswa untuk aktif mencoba, menentukan, mencari dan menemukan serta menyimpulkan apa yang didapat dari proses belajar. Walaupun demikian guru harus tetap melaksanakan fungsinya dan perannya dalam proses belajar mengajar yaitu memfasilitasi, memotivasi dan membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Dari penjelasan diatas pembelajaran yang dicapi dapat optimal sehingga ada pengaruh nyata antara penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan hasil belajar siswa.
  • 47. BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) membawa dampak positif dalam pembalajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi. Dari hasil pembelajaran dapat penulis simpulkan : 1. Dengan menggunakan metode demonstrasi yang dilakukan guru menjadi lebih efektif dan membuat siswa lebih aktif dan tertarik serta mempunya tanggung jawab sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. 2. Dengan pembelajaran metode demonstrasi hasil belajar siswa meningkat dari masing – masing tahapan pelaksanaan pembelajaran dengan rata – rata klasikal awal pra siklus 64 naik menjadi 68,6 meningkat lagi menjadi 80,66. B. Saran Tindak Lanjut Mengingat pentingnya penggunaan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran maka guru perlu menguasai berbagai metode demosntrasi yang membuat siswa senang belajar. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa adalah melalui metode demonstrasi. Sehubungan dengan itu peneliti menyarankan kepada : 1. Guru Sedapat mungkin guru perlu memilih metode pembelajaran yang dapat menstimuli siswa agar senang belajar. Dengan demikian proses pembelajaran akan berlangsung secara kondusif dan menyenangkan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
  • 48. 2. Sekolah Pihak sekolah perlu melakukan pembinaan secara intensif dengan memanfaatkan wadah pembinaan yang ada di sekolah dalam rangka peningkatan kualitas profesional bagi guru-guru yang ada di lingkungan kerjnya. 3. Pengawas SD Pengawas SD perlu melakukan pembinaan terhadap guru-guru yang ada dalam wilayah kerjanya, melalui wadah pembinaan dengan menghadirkan guru-guru yang memiliki kemampuan dan menguasai metode-metode pembelajaran, sehingga kualitas pengelolaan pembelajaran di sekolah semakin berkualitas.
  • 49. DAFTAR PUSTAKA Andayani, dkk. (2011). Pemantapan Kemampuan Profesionasl. Jakarta : Universitas Terbuka Arsjad, G Maida dan Mukti US. (1991). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga Jurnal Pendidikan Widya Tama, Volume 2 No. 4. Desember (2005). Semarang: LPMP Jawa Tengah Asma. Nur. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Depdiknas. BSNP. (2006). Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas. Hamalik. Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksana. Majid, Abdul. (2008).Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Satori, Djam’an. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta : Universitas Terbuka. Taufik, Agus. (2010) .Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas. Wardhani, I.G.A.K. dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka. Winataputra, Udin S. dkk. (2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka. Winataputra, Udin S. dkk. (2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka. Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat : Gaung Persada Press Denny Setiawan. 2007. Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta : universitas Terbuka. Edgar Dale. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta. Dekti. Depdiknas. Poerwadarminta, W.J.S. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
  • 51. Lampiran 1 Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : La Samuna, S.Pd,M.Si NIP : 19621231 198408 1 009 Tempat Mengajar : SDN 10 Lohia Alamat Sekolah : Desa Bolo Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna No. HP : 085241683192 Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa sebagai perencanaan dan pelaksanaan PKP (PDGK 4501) atas: Nama : Yun Diniati NIM : 819768353 Program Studi : S1 PGSD Tempat Mengajar : SDN 10 Lohia Alamat Sekolah : Desa Bolo Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna No. HP : 085241675364 Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Bolo, 27 April 2014 Supervisor 2, La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19621231 198408 1 009 Mengetahui, Kepala SD Negeri 10 Lohia La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19621231 198408 1 009
  • 52. Lampiran 2 Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakta/Data pembelajaran yang terjadi di kelas : IV (empat) SDN 10 Lohia. Identifikasi Masalah : Rendahnya hasil belajar IPA pada materi pokok Energi dan Penggunaannya Siswa Kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Analisis Masalah : - Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran IPA masih bersifat konvensional, dimana guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah. - Kegiatan pembelajaran banyak didominasi oleh guru sehingga siswa pasif hanya mendengarkan informasi dari guru, sehingga membuat siswa menjadi jenuh dan bosan. - Kondisi pembelajaran seperti ini berdampak pada hasil belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah : Penggunaan Metode Demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada materi pokok energi dan penggunaannya siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Rumusan Masalah : “Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi energi dan penggunaannya siswa kelas IV SDN 10 Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna”? RPP Perbaikan : Pra Siklus, RPP Siklus 1 dan RPP Siklus 2 (terlaampir).
  • 53. Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pra Siklus Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : IV / II Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit A. Standar Kopetensi 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. C. Indikator  Mengidentifikasi sumber-sumber energi panas  Mendemonstrasikan adanya perpindahan energi panas  Membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdaapat di sekitar D. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengidentifikasi sumber-sumber energi panas  Siwa dapat mendemonstrasikan adanya perpindahan energi panas  Siswa dapat membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat di sekitar E. Materi Pembelajaran Energi dan Penggunaannya  Energi Panas Pada siang hari tentu kamu merasakan panas. Panas itu berasal dari sinar matahari. Semua yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi panas. Lilin yang menyala menghasilkan panas. Api unggun menghasilkan panas. Gesekan antara kedua benda dapat menghasilkan
  • 54. panas. Ini berarti bahwa lilin yang menyala, api unggun dan gesekan antara dua benda merupakan sumber energi panas.  Eenergi Bunyi Kita dapat mendengar bunyi dari alat musik. Alat musik akan mengeluarkan bunyi jika dimainkan. Dalam keadaan diam alat musik tidak mengeluar,kan bunyi. Pada saat berbicara, pira suara yang terdapat di dalam tenggorokan kita bergertar. F. Metode  Ceramah  Penugasan G. Langkah – Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Mengucapkan salam b. Berdoa c. Mengecek kehadiran siswa 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Guru menjelaskan sumber-sumber energi panas dan proses perpindahan energi panas. b. Guru menjelaskan sumber-sumber energi bunyi c. Guru memberikan kesempatan kepada ssiswa untuk menanyakan apa yang tidak dimengerti dari penjelasan guru d. Guru menyuruh siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari temannya e. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa f. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan setiap siswa g. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa setelah watu mengerjakan selesai 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Guru menyuruh siswa menyimpulkan materi b. Memberikan pekerjaan rumah c. Berdoa d. Menyampaikan salam penutup.
  • 55. H. Sumber Belajar  Kurikulum KTSP kelas IV  Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV Penerbit Erlangga I. Penilaian Hasil Belajar  Tekhnik Penilaian - Tes lisan - Tulisan  Bentuk Tes - Kelompok - Individu Bolo, 29 April 2014 Teman Sejawat La Ghulu, S.Pd,SD NIP. 19651231 198803 1 185 Mahasiswa Yun Diniati NIM. 819768353 Mengetahui, Kepala Sekolah La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19621231 198408 1 009
  • 56. Tes Pra Siklus Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar ! 1. Sumber energi panas terbesar bagi bumi adalah .... 2. Alat yang dapat mencegah terjadinya perpindahan energi panas adalah .... 3. Jika kedua telapak tangan kita saling digesekkan maka akan menghasilkan .... 4. Dua batang lilin dapat menjadi sumber enrgi panas jika lilinnya kita .... 5. Air panas dalam gelas akan menjadi dingin karena panas dapat .... Kunci Jawaban Pra Siklus 1. Matahari 2. Termos 3. Panas 4. Dibakar 5. Berpindah
  • 57. Pedoman Penskoran Jumlah Soal 5 nomor Skor maksimal 100 Nilai = Skor perolehan Skor maksimal x 100 Nilai = 100 100 x 100 Bobot Soal : No Soal Bobot 1 10 2 20 3 30 4 20 5 20
  • 58. Hasil Tes Formatif Pembelajaran Awal Pra Siklus No Nama Siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas 1 RAP 60 √ 2 WQ 60 √ 3 AA 60 √ 4 NW 60 √ 5 UAN 80 √ 6 ER 80 √ 7 ES 60 √ 8 JL 70 √ 9 RS 70 √ 10 IH 60 √ 11 BI 70 √ 12 PPH 60 √ 13 SA 60 √ 14 NHD 60 √ 15 NW 70 √ 16 AR 60 √ 17 AN 60 √ 18 PS 60 √ 19 AP 70 √ 20 MRH 60 √ 21 LSA 60 √ 22 PS 60 √ 23 RJ 60 √ 24 UD 70 √ 25 HD 70 √ 26 AS 60 √ 27 TG 70 √ 28 MSA 60 √ 29 PA 60 √ 30 UC 60 √ Jumlah 1.920 10 20 Rata – Rata 64 1. Nilai Rata – Rata : 64 4. Taraf Saraf : 1920 30 x 100 % = 64% 2. Tuntas : 10 30 x 100 % = 33 % 3. BelumTuntas : 20 30 x 100 % = 67 %
  • 59. RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : IV / II Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit A. Standar Kompetensi Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. C. Indikator  Membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat di sekitar  Menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar  Menunjukan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair dan gas  Menunjukan bahwa bunyi dapat dipantulkan atau diserap D. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat disekitar kita  Siswa dapat menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar  Siswa dapat menunjukan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair dan gas  Siswa dapat menunjukan bahwa bunyi dapat dipantulkan atau diserap E. Tujuan Perbaikan Pembelajaran  Guru Meningkatkan kreativitas guru dalam membuat alat peraga  Siswa
  • 60. Melalui penggunaan alat peraga siswa dapat meningkatkan pemahaman tentang materi energi dan penggunaannya. F. Materi Pembelajaran Energi dan Penggunaannya  Eenergi Bunyi Kita dapat mendengar bunyi dari alat musik. Alat musik akan mengeluarkan bunyi jika dimainkan. Dalam keadaan diam alat musik tidak mengeluar,kan bunyi. Pada saat berbicara, pira suara yang terdapat di dalam tenggorokan kita bergertar.  Perambatan Bunyi Diluar angkasa tidak ada udara, hal ini sering disebut juga hamppa udara. Saat astronot pergi ke luar angkasa, mereka tidak dapat bercakap-cakap tanpa alat bantu. Hal ini menunjukan karena bunyi tidak dapat terdengar. Bunyi dapat merambat dari sumber bunyi ke tempat lain melalui media. Media perambatan bunyi adalah benda gas, benad cair dan benda padat.  Pemantulan dan Penyerapan Bunyi Sebuah bola yang kita lemparkan ke dinding yang keras akan mengalami pemantualan. Demikian pula dengan bunyi. Bunyi pun dapat memantul. Pemmantulan bunyi terjaddi apabila bunyi tersebut dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras. Benda keras terssebut adalah berupa batu, kayu, besi, seng, kaca, dan sebagainya. G. Metode  Ceramah  Penggunaan Alat Peraga  Penugasan H. Langkah – Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Mengucapkan salam b. Berdoa
  • 61. c. Mengecek kehadiran siswa d. Memtifasi siswa 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Guru menjelaskan sumber-sumber energi bunyi dengan menggunakan alat peraga kaleng bekas dan karet gelang, dengann cara karet gelang direntangkan hingga tegang pada mulut kaleng. Kemudian karet dipetik. b. Guru menjelaskan bukti perambatan bunyi melalui benda padat dengan menyuruh setiap siswa untuk menempelkan telinganya ke salah satu ujung meja kemudian menyuruh salah satu siswa mengetukkan pensil kesalah satu ujung meja. c. Guru menjelaskan proses pemantulan bunyi. d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apa yang tidak dimengerti dari penjelasan guru e. Guru menyuruh siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari temannya f. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa g. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan setiap siswa h. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa setelah watu mengerjakan selesai. 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Guru menyuruh siswa menyimpulkan materi b. Memberikan pekerjaan rumah c. Berdoa d. Menyampaikan salam penutup. I. Sumber Belajar  Kurikulum KTSP kelas IV  Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV Penerbit Erlangga J. Penilaian Hasil Belajar  Tekhnik Penilaian - Tes lisan - Tulisan
  • 62.  Bentuk Tes - Kelompok - Individu Bolo, 7 Mei 2014 Teman Sejawat La Ghulu, S.Pd,SD NIP. 19651231 198803 1 185 Mahasiswa Yun Diniati NIM. 819768353 Mengetahui, Kepala Sekolah La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19621231 198408 1 009
  • 63. Tes Formatif Siklus I Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar ! 1. Banyak getaran yang terjadi dalam suatu detik disebut juga .... 2. Satu kali gerakan bolak balik disebut juga .... 3. Bunyi yang frekuennsinya teratur disebut juga .... 4. Telinga manusia paling peka jika mendengar bunyi yang frekuensinya sekitar . . . getaran perdetik 5. Media perambatan bunyi adalahh .... Kunci Jawaban 1. Kekerapan atau frekuensi 2. Getaran 3. Nada 4. 1.000 Hz 5. Benda gas, benda cair dan benda gas
  • 64. Pedoman Penskoran Jumlah Soal 5 nomor Skor maksimal 100 Nilai = Skor perolehan Skor maksimal x 100 Nilai = 100 100 x 100 Bobot Soal : No Soal Bobot 1 10 2 20 3 30 4 20 5 20
  • 65. Nilai hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran Siklus I No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas 1 RAP 80 √ 2 WQ 70 √ 3 AA 60 √ 4 NW 80 √ 5 UAN 80 √ 6 ER 80 √ 7 ES 60 √ 8 JL 80 √ 9 RS 70 √ 10 IH 70 √ 11 BI 60 √ 12 PPH 60 √ 13 SA 60 √ 14 NHD 60 √ 15 NW 60 √ 16 AR 60 √ 17 AN 70 √ 18 PS 80 √ 19 AP 70 √ 20 MRH 60 √ 21 LSA 70 √ 22 PS 60 √ 23 RJ 70 √ 24 UD 60 √ 25 HD 70 √ 26 AS 70 √ 27 TG 80 √ 28 MSA 80 √ 29 PA 70 √ 30 UC 60 √ Jumlah 2060 18 12 Rata - rata 68,66666 4. Nilai Rata – Rata : 68,66 4. Taraf Saraf : 2060 30 x 100 % = 69% 5. Tuntas : 18 30 x 100 % = 60 % 6. BelumTuntas : 12 30 x 100 % = 40 %
  • 66. RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : IV / II Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit A. Standar Kopetensi Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya C. Indikator  Mencari informasi berbagai energi alternatif  Memberi contoh benda-benda yang menggunakan sumber energi alternatif D. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mendapatkan informasi tentang berbagai energi alternatif  Siswa dapat memberikan contoh-contoh benda yang menggunakan sumber energi alternatif. E. Tujuan Perbaikan Pembelajaran  Guru - Meningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan kelas - Meningkatan pola pengajaraan dengan metode demonstrasi  Siswa - Meningkatkan kemampuan siswa terhadap berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya melalui metode demonstrasi F. Materi Pembelajaran Energi dan Penggunaannya  Energi Alternatif
  • 67. Sesungguhnya alam menyediakan berbagai energi alternatif yang tidak akan habis. Energi alternatif itu antara lain dapat diperoleh dari matahari, angin, air, dan panas bumi. - Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Energi yang diberikan oleh matahari berupa energi panas dan energi cahaya. Energi panas dan energi cahaya matahari dapat langsung kita gunakan. Energi matahari dapat diubah dulu menjadi energi listrik, Baru kemudiam dipakai untuk menjalankan berbagai peralatan sehari-hari. - Angin yang sangat besar daapat membawa bencana. Akan tetapi, jika tenaga angin dimanfaatkan, tentu dapat menolong manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Tenaga angin dimanfaatkan untuk menjalankan kapal layar, mesin penggiling jagung dan pompa air. G. Metode  Ceramah  Demonstrasi  Penugasan H. Langkah – Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Mengucapkan salam b. Berdoa c. Mengecek kehadiran siswa d. Apersepsi e. Memtifasi siswa 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Guru menjelaskan berbagai sumber energi alternatif b. Guru menjelaskan manfaat energi alternatif dalam kehidupan sehari- hari c. Guru mengadakan simulasi pada tenaga air dan angin yang dapat memutar generator d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apa yang tidak dimengerti dari penjelasan guru
  • 68. e. Guru menyuruh siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari temannya f. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa g. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan setiap siswa h. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa setelah waktu selesai 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Guru menyuruh siswa menyimpulkan materi b. Memberikan pekerjaan rumah c. Berdoa d. Menyampaikan salam penutup. K. Sumber Belajar  Kurikulum KTSP Kelas IV  Buku SAINS untuk Sekolah Dasar Kelas IV Penerbit Erlangga L. Penilaian Hasil Belajar  Tekhnik Penilaian - Tes lisan - Tulisan  Bentuk Tes - Kelompok - Individu Bolo, 16 Mei 2014 Teman Sejawat La Ghulu, S.Pd,SD NIP. 19651231 198803 1 185 Mahasiswa Yun Diniati NIM. 819768353Mengetahui Kepala Sekolah La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19621231 198408 1 009
  • 69. Tes Formatif Siklus II Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar ! 1. Energi alternatif yang berasal dari luar bumi adalah .... 2. Energi matahari diubah menjadi energi . . . dalam alat yang diisebut sel surya 3. Air panas yang memancar keluar dari dalam bumi disebut .... 4. Bagian atas panel surya dilapisi dengan .... 5. Bensin dan solar merugikan lingkunan karena .... Kunci Jawaban 1. Matahari 2. Listrik 3. Geyser 4. Kaca 5. Gas racun sisa pembakaran, misalnya karbon dioksida dapat mencemari lingkungan
  • 70. Pedoman Penskoran Jumlah Soal 5 nomor Skor maksimal 100 Nilai = Skor perolehan Skor maksimal x 100 Nilai = 100 100 x 100 Bobot Soal : No Soal Bobot 1 10 2 20 3 20 4 20 5 30
  • 71. Nilai Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas 1 RAP 100 √ 2 WQ 70 √ 3 AA 70 √ 4 NW 80 √ 5 UAN 100 √ 6 ER 100 √ 7 ES 70 √ 8 JL 90 √ 9 RS 80 √ 10 IH 100 √ 11 BI 70 √ 12 PPH 80 √ 13 SA 80 √ 14 NHD 80 √ 15 NW 70 √ 16 AR 80 √ 17 AN 70 √ 18PS 90 √ 19 AP 100 √ 20 MRH 70 √ 21 LSA 80 √ 22 PS 70 √ 23 RJ 70 √ 24 UD 80 √ 25 HD 80 √ 26 AS 60 √ 27 TG 90 √ 28 MSA 80 √ 29 PA 70 √ 30 UC 90 √ Jumlah 2420 29 1 Rata - rata 80,66667 1. Nilai Rata – Rata : 80,66 4. Taraf Saraf : 2420 30 x 100 % = 81% 2. Tuntas : 29 30 x 100 % = 97 % 3. BelumTuntas : 1 30 x 100 % = 3 %
  • 72. Lampiran 4 LEMBAR PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PRA SIKLUS Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Materi Pokok : Energi dan Penggunaannya Fokus Observasi : Sikap Guru Kepada Siswa terhadap proses pembelajaran IPA Kelas IV SDN 10 Lohia Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2014 No Aspek yang Dimati Terlaksana Komentar Ya Tidak A GURU 1 Persiapan sarana pembelajaran √ Baik 2 Penguasaan materi √ Belum Menguasai 3 Memberi kesempatan bertanya pada siswa √ Siswa Masih bingung dengan penjelasan guru 4 Menggunakan bahasa yang dapat dipahami siswa √ Bahasa dapat dipahami siswa 5 Menggunakan media yang tepat √ Belum Ada media 6 Mengajukan pertanyaan √ Tidak Ada 7 Membimbing siswa dalam diskusi √ Tidak Ada 8 Memberikan kesempatan menjawab pada siswa √ Tidak Ada 9 Menyiapkan dan melaksanakan evaluasi √ Tidak Ada
  • 73. B SISWA 1 Termotivasi mengikuti pelajaran √ Belum Termotivasi 2 Memperhatikan penjelasan guru √ Tidak Fokus 3 Semangat dalam pembelajaran √ Belum Semangat 4 Berani mengemukakan pendapat √ Siswa Belum percaya diri 5 Menjawab dengan tepat √ Belum Sesuai pertanyaan 6 Aktif dalam diskusi √ Belum Aktif dan kreatif 7 Merangkum materi √ Tidak Ada 8 Mengerjakan evaluasi √ Belum Melaksanakan semua C KBM 1 Interaksi guru dan siswa √ Belum Kondusif 2 Interaksi siswa dan siswa √ Belum interaktif 3 Suasana kelas √ Menegangkan 4 Penggunaan waktu √ Belum Efektif 5 Tujuan pembelajaran √ Tidak Sesuai harapan 6 Prestasi belajar √ Tidak Memenuhi KKM Bolo, 29 april 2014 Supervisor 2 La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19621231 198408 1 009
  • 74. LEMBAR PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Materi Pokok : Energi dan Penggunaannya Fokus Observasi : Sikap Guru Kepada Siswa terhadap proses pembelajaran IPA Kelas IV SDN 10 Lohia Hari/Tanggal : Rabu, 7 Mei 2014 No Aspek yang Diamati Terlaksana Komentar Ya Tidak A Guru 1 Persiapan sarana pembelajaran √ Baik 2 Penguasaan materi √ Belum Menguasai 3 Memberi kesempatan bertanya pada siswa √ Namun tidak member umpan balik pada siswa yang lainnya. 4 Menggunakan bahasa yang dapat dipahami siswa √ Bahasa dapat dipahami siswa 5 Menggunakan media yang tepat √ Menggunakan tapi belum dimengerti oleh siswa 6 Mengajukan pertanyaan √ Tidak Ada 7 Membimbing siswa dalam diskusi √ Hanya membentuk kelompok tetapi tidak membimbing dalam diskusi 8 Memberikan kesempatan menjawab pada siswa √ Memberi namun tidak member penguatan 9 Menyiapkan dan melaksanakan evaluasi √ Ada B Siswa 1 Termotivasi mengikuti √ Termotivasi namun
  • 75. pelajaran masih menonton penjelasan guru 2 Memperhatikan penjelasan guru √ Fokus dan Mengantuk 3 Semangat dalam pembelajaran √ Antusias 4 Berani mengemukakan pendapat √ Siswa Belum percaya diri 5 Menjawab dengan tepat √ Belum Sesuai pertanyaan 6 Aktif dalam diskusi √ Aktif dan kreatif 7 Merangkum materi √ Ada 8 Mengerjakan evaluasi √ Sudah namun belum sesuai KKM C Kegiatan Belajar Mengajar 1 Interaksi guru dan siswa √ Belum Kondusif 2 Interaksi siswa dan siswa √ Interaktif namun belum ada kerjasama antara siswa dan siswa 3 Suasana kelas √ Mulai ada perubahan 4 Penggunaan waktu √ Belum Efektif 5 Tujuan pembelajaran √ Belum Sesuai harapan 6 Prestasi belajar √ Belum Memenuhi KKM Bolo, 7 Mei 2014 Supervisor 2 La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19621231 198408 1 009
  • 76. LEMBAR PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR SIKLUS II Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/II Materi Pokok : Energi dan Penggunaannya Fokus Observasi : Sikap Guru Kepada Siswa terhadap proses pembelajaran IPA Kelas IV SDN 10 Lohia Hari/Tanggal : Jum’at, 16 Mei 2014 No Aspek yang Diamati Terlaksana Komentar Ya Tidak A Guru 1 Persiapan sarana pembelajaran √ Baik 2 Penguasaan materi √ Menguasai 3 Memberi kesempatan bertanya pada siswa √ Baik 4 Menggunakan bahasa yang dapat dipahami siswa √ Bahasa dapat dipahami siswa 5 Menggunakan media yang tepat √ Media sudah tepat (media chart) 6 Mengajukan pertanyaan √ Secara bertahap sudah 7 Membimbing siswa dalam diskusi √ Merata 8 Memberikan kesempatan menjawab pada siswa √ Baik 9 Menyiapkan dan melaksanakan evaluasi √ Baik 10 Menyiapkan dan melaksanakan tindak lanjut Pengayaan
  • 77. B Siswa 1 Termotivasi mengikuti pelajaran √ Antusias 2 Memperhatikan penjelasan guru √ Fokus 3 Semangat dalam pembelajaran √ Semangat dan antusias 4 Berani mengemukakan pendapat √ Siswa percaya diri 5 Menjawab dengan tepat √ Sesuai pertanyaan 6 Aktif dalam diskusi √ Aktif dan kreatif 7 Merangkum materi √ Merangkum semua 8 Mengerjakan evaluasi √ Melaksanakan semua C Kegiatan Belajar Mengajar 1 Interaksi guru dan siswa √ Kondusif 2 Interaksi siswa dan siswa √ Dalam diskusi interaktif 3 Suasana kelas √ Menyenangkan 4 Penggunaan waktu √ Efektif 5 Tujuan pembelajaran √ Sesuai harapan 6 Prestasi belajar √ Memenuhi KKM Bolo, 16 Mei 2014 Supervisor 2 La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19621231 198408 1 009
  • 78. Lampiran 5 JURNAL PEMBIMBINGAN DENGAN SUPERVISOR 2 NIM/Nama : 819768353/Yun Diniati Mengajar di Kelas : IV Sekolah : SDN 10 Lohia NO Hari/ Tanggal Kegiatan Hasil Komentar Tindak Lanjut Paraf Mhs Sup. 2 1. Selasa 29/04/ 2014 Diskusi hasil refleksi dan penjelasan cara menyusun RPP siklus I mata pelajaran IPA kelas IV - Komponen RPP siklus I sama dengan komponen RPP ditambahkan tujuan perbaikan pembelajaran Dalam kegiatan inti dijelaskan strategi pelaksanaan model dan metode perbaikan pembelajaran Sediakan lembar pengamatan dan instrumen pengumpulan data lainnya. Cantumkan tujuan perbaikan pembelajaran, model dan metode pembelajaran 2. Rabu 07/05/ 2014 Mengamati pelaksanaan perbaikan siklus I mata pelajaran IPA kelas IV - Siswa terlihat aktif dalam Tanya jawab - Guru terlihat menonton dalam pembelajaran Guru harus kreatif agar pembelajaran tidak menonton 3. Rabu 07/05/ 2014 Diskusi hasil refleksi pelaksanaan perbaikan pembelajaran IPA siklus I Penjelasan penyusunan - Tujuan perbaikan pembelajaran tetap dicantumkan - Soal tes formatif/postes sesuaikan dengan indicator Komponen RPP ditulis lengkap termasuk metode soal tes formatif/ postes ditulus semua termasuk
  • 79. RPP siklus II dan lembar pengamatan dalam KBM berdasarkan hasil refleksi siklus I - Sediakan lembar pengamatan untuk KBM perbaikan dan pengayaan 4. Jumat, 16/05/ 2014 Mengamati pelaksanaan perbaikan pembelajaran IPA kelas IV siklus II - RPP beserta komponennya sudah dipersiapkan secara lengkap dan baik - Instrument penilaian dan lembar pengamatan sudah dipersiapkan secara lengkap - Pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik sesuai dengan rencana - Penggunaan metode dan model pembelajaran tepat mampu meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa -Terapkan metode diskusi dan model pembelajaran Tanya jawab dan demonstrasi secara benar pada materi pembelajaran IPA agar hasil belajar siswa maksimal 5. Jumat, 16/05/ 2014 Diskusi hasil refleksi pelaksanaan perbaikan pembelajaran IPA kelas IV - Guru lebih berkonsep dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Guru melaksanakan perbaikan pembelajaran cukup sampai siklus II, karena hasil belajar siswa sudah mencapai target ketuntasan
  • 80. 6. Sabtu, 17/05/ 2014 Mengecek kelengkapan berkas (RPP, RPP perbaikan, lembar pengamatan untuk dilampirkan dalam penyusunan laporan perbaikan pembelajaran Guru harus teliti dalam melampirkan berkas pada laporan perbaikan pembe lajaran Guru menyusun laporan sesuai petunjuk Mengetahui, Bolo, 27 Mei 2014 Supervisor 1, Supervisor 2, Drs.H. La Ode Rafiuddin.R, M.Pd La Samuna, S.Pd,M.Si NIP. 19550902 198403 1 001 NIP. 19621231 198408 1 009
  • 81. Lampiran 6 Hasil Pekerjaan Siswa yang terbaik dan Terburuk per Siklus Pra Siklus No Nama Siswa Nilai Terbaik Terburuk 1 ER 80 √ 2 SA 60 √ Siklus 1 No Nama Siswa Nilai Terbaik Terburuk 1 ER 80 √ 2 NW 60 √ Siklus 2 No Nama Siswa Nilai Terbaik Terburuk 1 ER 100 √ 2 AS 60 √