SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
MENGINTIP SEJARAH, TRADISI & KEINDAHAN PULAU "BATU
BERBUNGA"
LUKISAN PURBA DI DINDING GUA Di pulau yang terbentuk sejak 1,8 juta
tahun silam ini lukisan-lukisan prasejarah masih dapat dilihat di liang-liang
hunian manusia purba pada saat lampau. Metanduno disebut gua bagi kaum
laki-laki karena di dalamnya terdapat lukisan objek-objek bertanduk. Adapun
Kabori disebut gua perempuan karena di dalamnya terdapat lukisan perempuan.
PERJALANAN di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, yang saya lakukan
beberapa waktu lalu itu memang menyimpan `harta terpendam' yang tak pernah
lepas dari ingatan. Salah satunya ialah bukti kehidupan manusia prasejarah yang
masih jelas terlihat di sana, yaitu dalam bentuk lukisanlukisan yang tergurat di
dinding gua-gua batu. Gua-gua prasejarah itu berada di Desa Liangkabori,
Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Desa itu dapat
ditempuh lewat perjalanan darat selama sekitar 50 menit dari Kota Raha, ibu
kota Kabupaten Muna. Dari Raha, perjalanan dilakukan dengan melintasi jalan
poros Raha-Watoputeh sepanjang 17 kilometer hingga tiba di Desa Mabodo.
Dari Desa Mabodo, Desa Liangkabori berjarak sekitar 5 kilometer. Setelah
pengunjung memasuki gerbang desa, dengan spontan masyarakat setempat
mengarahkan wisatawan menuju rumah La Hada, 70. Dia merupakan pemandu
sekaligus penjaga gua. Di rumahnya yang sederhana, La Hada menyambut
sembari mempersilakan saya dan rombongan duduk di teras. Dia lalu
menyodorkan buku lusuh berisi ratusan nama pengunjung yang pernah
bertandang. Beberapa nama berkebangsaan asing tertulis di sana. Dengan
mengenakan kemeja putih bergarisgaris hitam, topi cokelat, dan tas selempang
berwarna-warni, La Hada menuntun kami meneruskan perjalanan. Masih ada 3
kilometer lagi yang harus kami lintasi untuk tiba di lokasi gua-gua peninggalan
prasejarah, di jalan berbatu sempit yang hanya cukup dilewati satu mobil.
Pemandangan bukit karst terhampar sepanjang perjalanan hingga di pintu
masuk kompleks gua. Rumah-rumah penduduk setempat yang kami lewati
berpagarkan batubatu kapur yang ditumpuk. Menurut La Hada, hanya sebagian
dari puluhan gua di Desa Liangkabori yang masih dia ingat. Ia cuma mengingat
10 gua dan ceruk yang di dalamnya tertoreh lukisan, juga 23 gua lain yang
tanpa lukisan. “Gua-gua tersebut adalah tempat tinggal mereka,“ ujar La Hada.
Dia lalu menyebut 10 gua yang terdapat lukisan. Ke-10 gua itu ialah Metanduno
yang berisi 310 lukisan, Liangkabori (130), Lakolambu (60), Toko (58),
Wabose (48), La Tanggara (7), Pamisa (300), Lasaba (35), Pinda (50), serta
Sugi Patani (7). Sementara itu, gua-gua tanpa lukisan yang masih diingat La
Hada di antaranya liang Kantinale, Kawe, Kantaweri, Palola, dan Watotoru.
Gua induk Berdasarkan penelitian, gambar-gambar yang dilukis di dalam
dinding-dinding gua di sana dibuat pada abad ke-12. Bahannya, terang La Hada,
campuran tanah liat dan getah pohon. Letak antargua di sana saling berdekatan,
kecuali Sugi Patani. Nama-nama gua pun diciptakan berdasarkan lukisan yang
ditemui di dalamnya dan bentuk gua. Metanduno, misalnya, disebut gua bagi
kaum laki-laki karena di dalamnya terdapat lukisan objek-objek bertanduk.
Adapun Kabori disebut gua perempuan karena di dalamnya terdapat lukisan
perempuan. Metanduno dan Kabori, ungkap La Hada, merupakan liang atau gua
induk karena ukuran mereka paling luas. Gua yang pertama dijumpai saat
pelancong memasuki kompleks gua ialah Metanduno. Langit-langit di dalamnya
mencapai 5 meter dengan lebar mencapai 10 meter. Di dinding dan langit-langit
gua itu tertera lukisan-lukisan hewan dan manusia. Lukisan itu salah satunya
menggambarkan sekawanan manusia yang sedang berburu di kaki gunung. Di
atasnya terlukis tiga matahari. Selintas, saya pun tersentil. Apa benar mitos yang
menyatakan bahwa dulu matahari lebih dari satu? Usil Sementara itu, salah satu
sudut langit-langit dekat mulut gua terlihat berwarna hitam legam, yang berbeda
dari warna dinding gua. Itu, La Hada menjelaskan, diperkirakan merupakan
perapian yang dinyalakan para penghuni gua untuk membunuh dingin yang
menyergap pada malam hari. Di dalam gua pun terdapat mata air. Aliran airnya
ditampung pada cekungan batu. Hingga saat saya melihatnya, air masih terus
mengalir memenuhi batu yang berfungsi sebagai bak penampungan. Dengan
jarak sekitar 20 meter dari Metanduno, Liang (gua) Kabori menganga. Di
dalamnya tak beda jauh dari suasana Metanduno. Sayang seribu sayang,
lukisan-lukisan prasejarah di dalam gua itu terusik oleh tangantangan usil
pengunjung lain. Goresan-goresan yang kebanyakan berupa huruf-huruf Latin
tertera di beberapa bagian dinding gua. Para pelaku mungkin tidak paham sama
sekali tentang keberadaan lukisan prasejarah di gua, sampai-sampai enggan
kalah dan ikut-ikut menorehkan gambar dan tulisan di sana. Layang-layang
Berjarak sekitar 2 kilometer dari Metanduno, juga menganga Gua Sugi Patani.
Ia terletak lebih tinggi daripada gua-gua lain. Di dalamnya dapat ditemukan
lukisan manusia bermain layanglayang. La Hada berkisah, Pulau Muna tempat
dia bermukim itu diyakini sebagai tempat lahirnya permainan layang-layang.
Layang-layang konon dibuat oleh salah satu penguasa Muna yang bernama Sugi
Patani sebelum Kerajaan Muna dibentuk sekitar 4.000 tahun silam. La Hada
rupanya punya pangkal dari ceritanya itu. Ia lalu menunjukkan sebuah buku
berjudul Muna, Island of the First Kiteman. Dalam buku itu, si penulis yang
berkebangsaan asing mematahkan perkiraan sebelumnya yang menyatakan
bahwa permainan layang-layang lahir pertama kali di China 2.400 tahun yang
lalu. ----------------------------- MENGINTIP SEJARAH PULAU "BATU
BERBUNGA" PULAU Muna merupakan sebuah pulau kecil di sebelah
tenggara Sulawesi. Ia termasuk Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Awalnya Pulau Muna dikenal dengan nama ‘wuna’, yang dalam bahasa
setempat berarti ‘bunga’. Nama itu diambil dari gugusan batu karang yang
sewaktu-waktu mengeluarkan tunas-tunas baru yang tumbuh seperti bunga
karang. Itu yang kemudian membuat warga Muna menyebutnya ‘kontu
kowuna’, artinya ‘batu berbunga’. Gugusan batu berbunga tersebut terletak di
dekat masjid tua bernama Bahutara (bahtera). Menurut legenda masyarakat, di
tempat itulah kapal Sawerigading Putra Raja Luwu dari Sulawesi Selatan
terdampar. Dalam hasil penelitian yang tercatat di Museum Karst Indonesia di
Wonogiri, Jawa Tengah, disebut hampir seluruh kawasan Pulau Muna tersusun
dari batu gamping masa pleistosen--antara 1,8 juta dan 11.500 tahun yang lalu.
Batu gamping itu merupakan terumbu karang yang terangkat dari dasar laut
akibat desakan dari bawah dan membentuk tebingtebing batu gamping alias
karst yang sa ngat luas. Untuk mencapai Pulau Muna, ada dua alternatif
perjalanan. Pertama, menggunakan kapal laut, dan kedua, menggunakan
pesawat perintis. Apabila melalui laut, perjalanan dimulai dari Pelabuhan
Nusantara, Kendari, menuju Pelabuhan Raha di Kota Raha, ibu kota Kabupaten
Muna, dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Jika menggunakan pesawat perintis,
perjalanan dimulai dari Bandara Wolter Monginsidi, Kendari, menuju Bandara
Sugimanuru yang terletak sekitar 25 km dari Raha. ---------------- ADU KUDA,
UNJUK KEJANTANAN DEMI PUJAAN HATI MATAHARI hampir
mencapai ubun-ubun di alun-alun Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi
Tenggara, beberapa waktu lalu. Gulu dan Kaboga, dua kuda jantan, tengah
bertarung sengit. Keduanya saling menggigit dan menendang. Ringkikan
menyelingi saat hantaman lawan mendarat di wajah. Pertarungan dua kuda
jantan itu bukan berlangsung di atas ring, melainkan di lapangan terbuka yang
luas. Puluhan penonton tampak tegang menyaksikan laga sambil sesekali
merekam pertarungan menggunakan telepon seluler. Beberapa penonton
berlarian saat kuda yang tengah berkelahi beranjak ke dekat mereka. Tidak
sedikit pula penonton yang memilih menyaksikan pertandingan dari atas pohon
agar mendapat pemandangan yang bagus sekaligus terhindar dari amukan kuda
yang salah sasaran. Sebenarnya Gulu dan Kaboga bukanlah kuda laga. Mereka
juga bukan kuda balap yang berpostur tinggi tegap dan berotot. Mereka ialah
kuda-kuda yang biasa digunakan dalam keseharian masyarakat Raha. Gulu dan
Kaboga sebetulnya bapak dan anak. Pada awal pertarungan, keduanya
disandingkan berdekatan dengan dua kuda betina. Ringkikan mulai beradu.
Sesaat kemudian, adu jotos pun terjadi. “Ya, enggak binatang, enggak manusia,
kalau sudah masalah perempuan pasti berkelahi,“ seru Ode Halili, pemilik salah
satu kuda, sambil tertawa. Agar meriah Adu kuda merupakan tradisi yang sudah
lama digelar di Raha. Dahulu kala, adu kuda, yang dalam bahasa Raha disebut
pogiraha adara, dihelat hanya saat pesta perayaan panen. Namun kini, adu kuda
diselenggarakan untuk penyambutan tamu dan acara-acara tertentu. Sejak lama
kuda sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Raha. Salah satunya berfungsi
sebagai alat transportasi sebelum hadirnya kendaraan bermotor. Setiap hari
kuda-kuda Raha dengan setia mengantar para petani dari rumah ke sawah atau
kebun. Saat tiba masa panen, kuda jualah yang mengangkut hasil-hasil panen
tersebut ke lumbung. Nyatanya kuda menyumbang jasa besar dalam kehidupan
masyarakat setempat. Namun lewat adu kuda, hewan-hewan itu seperti
disodorkan untuk terluka. “Bukannya kami tidak tahu terima kasih dan tidak
sayang kepada kuda-kuda yang telah membantu pekerjaan kami. Kami terpaksa
mengesampingkan rasa sayang kami untuk sesaat agar pesta panen yang hanya
dilaksanakan setahun sekali dapat berlangsung meriah,“ ujar Tiworo, pemilik
kuda lain. Seusai pertandingan, kuda yang terluka diobati dengan racikan
khusus yang terbuat dari campuran arang baterai dan minyak tanah. Setelah
racikan turun-temurun tersebut dioleskan pada bagian kuda yang cedera, dalam
hitungan menit saja, luka-luka tersebut pun mulai mengering. ------------------------ MEMANJAKAN MATA DI NAPABALE HARI sudah gelap saat saya tiba
di tepian Danau Napabale, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi
Tenggara. Tenda-tenda digelar di sana dan saya bersama beberapa rekan pun
bermalam. Sinar mentari pagi pada keesokan hari menyeruak ke dalam tenda
diiringi suara ketinting--perahu bermesin--yang bersahutan menyambut har
baru. Mereka meninggalkan dermaga lalu menembus permukaan laut. Cantik
betul pemandangan pagi di Napabale. Dalam bahasa setempat, Napabale berarti
`pantai janur'. Danau Napabale di Sulawesi Tenggara menyuguhkan pesona
wisata danau berair asin. Sebentang terowongan alam menghubungkannya
dengan Teluk Muna. i Sumber air mengalir langsung dari Teluk Muna yang
dihubungkan melalui terowongan alam sepanjang 30 meter dan lebar 9 meter.
Saat laut pasang, terowongan tertutup air. Air di Danau Napabale asin.
Pasalnya, sumber air mengalir langsung dari Teluk Muna yang dihubungkan
melalui terowongan alam sepanjang 30 meter dan lebar 9 meter. Saat laut surut,
terowongan itu dapat dilalui perahu. Namun, ketika laut pasang, terowongan
tertutup air. Pagi itu air danau diselimuti warna hijau lembut. Gugusan batu
karang yang ditumbuhi pepohonan terlihat bak pulau-pulau kecil yang tersebar
di tengah danau. Airnya jernih sehingga dasar danau pun terlihat jelas dari
permukaan. Napabale menyuguhkan dua pesona wisata alam sekaligus, yakni
danau dan pantai. Pelancong bisa berenang atau menyusuri keindahan danau
dengan menggunakan perahu yang disewakan para nelayan. Satu yang perlu
dicoba ialah melintasi terowongan dan berlabuh di pantai yang bersebelahan
dengan danau. Di sana, pelancong bisa bermain ombak atau sekadar bersantai di
tepi pantai. Menurut cerita rakyat setempat, pernah ditemukan seorang gadis
cantik terdampar di dalam terowongan pada abad ke-15. Warga melaporkan
kejadian itu kepada raja di Kerajaan Muna. Raja pun jatuh hati pada sang gadis
dan meminangnya menjadi permaisuri. Danau Napabale bisa dicapai dengan
menggunakan taksi atau ojek motor selama sekitar 20 menit dari Kota Raha, ibu
kota Kabupaten Muna, yang jaraknya hanya sekitar 15 kilometer. Alternatif
lain, Alternatif lain, pelancong bisa menggunakan ketinting dari Pelabuhan
Raha dan tiba di Danau Napabale dalam 15 menit. Di kawasan itu belum ada
fasilitas penginapan. Jadi, pelancong yang ingin bermalam harus membawa
perlengkapan berkemah dan alat-alat memasak. Apabila enggan bermalam ala
petualang di dalam tenda, pelancong bisa menginap di beberapa penginapan di
Kota

Raha

dengan

harga

terjangkau.

http://etalasefotoberita.blogspot.com/2013/03/mengintip-sejarah-tradisikeindahan.html

dar

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Keindahan kabupaten muna

Mengintip sejarah dan budaya pulau batu berbunga
Mengintip sejarah dan budaya pulau batu berbungaMengintip sejarah dan budaya pulau batu berbunga
Mengintip sejarah dan budaya pulau batu berbunga
Operator Warnet Vast Raha
 
Jejak seni manusia gua liangkabori di kabupaten muna
Jejak seni manusia gua liangkabori di kabupaten munaJejak seni manusia gua liangkabori di kabupaten muna
Jejak seni manusia gua liangkabori di kabupaten muna
Operator Warnet Vast Raha
 

Semelhante a Keindahan kabupaten muna (20)

Mengintip sejarah dan budaya pulau batu berbunga
Mengintip sejarah dan budaya pulau batu berbungaMengintip sejarah dan budaya pulau batu berbunga
Mengintip sejarah dan budaya pulau batu berbunga
 
Wisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten munaWisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten muna
 
Wisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten munaWisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten muna
 
Wisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten munaWisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten muna
 
Potensi pariwisata kabupaten muna
Potensi pariwisata kabupaten munaPotensi pariwisata kabupaten muna
Potensi pariwisata kabupaten muna
 
Potensi pariwisata di kabupaten muna
Potensi pariwisata di kabupaten munaPotensi pariwisata di kabupaten muna
Potensi pariwisata di kabupaten muna
 
Potensi pariwisata di kabupaten muna
Potensi pariwisata di kabupaten munaPotensi pariwisata di kabupaten muna
Potensi pariwisata di kabupaten muna
 
Potensi pariwisata di kabupaten muna
Potensi pariwisata di kabupaten munaPotensi pariwisata di kabupaten muna
Potensi pariwisata di kabupaten muna
 
Makalah sejarah liangkabori dan metanduno
Makalah sejarah liangkabori dan metandunoMakalah sejarah liangkabori dan metanduno
Makalah sejarah liangkabori dan metanduno
 
Lokasi pariwisata dan tradisi budaya
Lokasi pariwisata dan tradisi budayaLokasi pariwisata dan tradisi budaya
Lokasi pariwisata dan tradisi budaya
 
Jejak seni manusia gua liangkabori di kabupaten muna
Jejak seni manusia gua liangkabori di kabupaten munaJejak seni manusia gua liangkabori di kabupaten muna
Jejak seni manusia gua liangkabori di kabupaten muna
 
Perkelahian kuda kabupaten muna
Perkelahian kuda kabupaten munaPerkelahian kuda kabupaten muna
Perkelahian kuda kabupaten muna
 
Makalah sejarah indonesia
Makalah sejarah indonesiaMakalah sejarah indonesia
Makalah sejarah indonesia
 
Obyek wisata muna jauh dari publikasi
Obyek wisata muna jauh dari publikasiObyek wisata muna jauh dari publikasi
Obyek wisata muna jauh dari publikasi
 
Obyek wisata muna jauh dari publikasi
Obyek wisata muna jauh dari publikasiObyek wisata muna jauh dari publikasi
Obyek wisata muna jauh dari publikasi
 
Certai rakyat muna
Certai rakyat munaCertai rakyat muna
Certai rakyat muna
 
Certai rakyat muna
Certai rakyat munaCertai rakyat muna
Certai rakyat muna
 
Certai rakyat muna
Certai rakyat munaCertai rakyat muna
Certai rakyat muna
 
Sejarah kebudayaan daerah muna
Sejarah kebudayaan daerah munaSejarah kebudayaan daerah muna
Sejarah kebudayaan daerah muna
 
Lokasi pariwisata dan tradisi budaya
Lokasi pariwisata dan tradisi budayaLokasi pariwisata dan tradisi budaya
Lokasi pariwisata dan tradisi budaya
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Último

Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 

Último (20)

Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 

Keindahan kabupaten muna

  • 1. MENGINTIP SEJARAH, TRADISI & KEINDAHAN PULAU "BATU BERBUNGA" LUKISAN PURBA DI DINDING GUA Di pulau yang terbentuk sejak 1,8 juta tahun silam ini lukisan-lukisan prasejarah masih dapat dilihat di liang-liang hunian manusia purba pada saat lampau. Metanduno disebut gua bagi kaum laki-laki karena di dalamnya terdapat lukisan objek-objek bertanduk. Adapun Kabori disebut gua perempuan karena di dalamnya terdapat lukisan perempuan. PERJALANAN di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, yang saya lakukan beberapa waktu lalu itu memang menyimpan `harta terpendam' yang tak pernah lepas dari ingatan. Salah satunya ialah bukti kehidupan manusia prasejarah yang masih jelas terlihat di sana, yaitu dalam bentuk lukisanlukisan yang tergurat di dinding gua-gua batu. Gua-gua prasejarah itu berada di Desa Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Desa itu dapat ditempuh lewat perjalanan darat selama sekitar 50 menit dari Kota Raha, ibu kota Kabupaten Muna. Dari Raha, perjalanan dilakukan dengan melintasi jalan poros Raha-Watoputeh sepanjang 17 kilometer hingga tiba di Desa Mabodo. Dari Desa Mabodo, Desa Liangkabori berjarak sekitar 5 kilometer. Setelah pengunjung memasuki gerbang desa, dengan spontan masyarakat setempat mengarahkan wisatawan menuju rumah La Hada, 70. Dia merupakan pemandu sekaligus penjaga gua. Di rumahnya yang sederhana, La Hada menyambut sembari mempersilakan saya dan rombongan duduk di teras. Dia lalu menyodorkan buku lusuh berisi ratusan nama pengunjung yang pernah bertandang. Beberapa nama berkebangsaan asing tertulis di sana. Dengan mengenakan kemeja putih bergarisgaris hitam, topi cokelat, dan tas selempang berwarna-warni, La Hada menuntun kami meneruskan perjalanan. Masih ada 3 kilometer lagi yang harus kami lintasi untuk tiba di lokasi gua-gua peninggalan prasejarah, di jalan berbatu sempit yang hanya cukup dilewati satu mobil. Pemandangan bukit karst terhampar sepanjang perjalanan hingga di pintu
  • 2. masuk kompleks gua. Rumah-rumah penduduk setempat yang kami lewati berpagarkan batubatu kapur yang ditumpuk. Menurut La Hada, hanya sebagian dari puluhan gua di Desa Liangkabori yang masih dia ingat. Ia cuma mengingat 10 gua dan ceruk yang di dalamnya tertoreh lukisan, juga 23 gua lain yang tanpa lukisan. “Gua-gua tersebut adalah tempat tinggal mereka,“ ujar La Hada. Dia lalu menyebut 10 gua yang terdapat lukisan. Ke-10 gua itu ialah Metanduno yang berisi 310 lukisan, Liangkabori (130), Lakolambu (60), Toko (58), Wabose (48), La Tanggara (7), Pamisa (300), Lasaba (35), Pinda (50), serta Sugi Patani (7). Sementara itu, gua-gua tanpa lukisan yang masih diingat La Hada di antaranya liang Kantinale, Kawe, Kantaweri, Palola, dan Watotoru. Gua induk Berdasarkan penelitian, gambar-gambar yang dilukis di dalam dinding-dinding gua di sana dibuat pada abad ke-12. Bahannya, terang La Hada, campuran tanah liat dan getah pohon. Letak antargua di sana saling berdekatan, kecuali Sugi Patani. Nama-nama gua pun diciptakan berdasarkan lukisan yang ditemui di dalamnya dan bentuk gua. Metanduno, misalnya, disebut gua bagi kaum laki-laki karena di dalamnya terdapat lukisan objek-objek bertanduk. Adapun Kabori disebut gua perempuan karena di dalamnya terdapat lukisan perempuan. Metanduno dan Kabori, ungkap La Hada, merupakan liang atau gua induk karena ukuran mereka paling luas. Gua yang pertama dijumpai saat pelancong memasuki kompleks gua ialah Metanduno. Langit-langit di dalamnya mencapai 5 meter dengan lebar mencapai 10 meter. Di dinding dan langit-langit gua itu tertera lukisan-lukisan hewan dan manusia. Lukisan itu salah satunya menggambarkan sekawanan manusia yang sedang berburu di kaki gunung. Di atasnya terlukis tiga matahari. Selintas, saya pun tersentil. Apa benar mitos yang menyatakan bahwa dulu matahari lebih dari satu? Usil Sementara itu, salah satu sudut langit-langit dekat mulut gua terlihat berwarna hitam legam, yang berbeda dari warna dinding gua. Itu, La Hada menjelaskan, diperkirakan merupakan perapian yang dinyalakan para penghuni gua untuk membunuh dingin yang menyergap pada malam hari. Di dalam gua pun terdapat mata air. Aliran airnya
  • 3. ditampung pada cekungan batu. Hingga saat saya melihatnya, air masih terus mengalir memenuhi batu yang berfungsi sebagai bak penampungan. Dengan jarak sekitar 20 meter dari Metanduno, Liang (gua) Kabori menganga. Di dalamnya tak beda jauh dari suasana Metanduno. Sayang seribu sayang, lukisan-lukisan prasejarah di dalam gua itu terusik oleh tangantangan usil pengunjung lain. Goresan-goresan yang kebanyakan berupa huruf-huruf Latin tertera di beberapa bagian dinding gua. Para pelaku mungkin tidak paham sama sekali tentang keberadaan lukisan prasejarah di gua, sampai-sampai enggan kalah dan ikut-ikut menorehkan gambar dan tulisan di sana. Layang-layang Berjarak sekitar 2 kilometer dari Metanduno, juga menganga Gua Sugi Patani. Ia terletak lebih tinggi daripada gua-gua lain. Di dalamnya dapat ditemukan lukisan manusia bermain layanglayang. La Hada berkisah, Pulau Muna tempat dia bermukim itu diyakini sebagai tempat lahirnya permainan layang-layang. Layang-layang konon dibuat oleh salah satu penguasa Muna yang bernama Sugi Patani sebelum Kerajaan Muna dibentuk sekitar 4.000 tahun silam. La Hada rupanya punya pangkal dari ceritanya itu. Ia lalu menunjukkan sebuah buku berjudul Muna, Island of the First Kiteman. Dalam buku itu, si penulis yang berkebangsaan asing mematahkan perkiraan sebelumnya yang menyatakan bahwa permainan layang-layang lahir pertama kali di China 2.400 tahun yang lalu. ----------------------------- MENGINTIP SEJARAH PULAU "BATU BERBUNGA" PULAU Muna merupakan sebuah pulau kecil di sebelah tenggara Sulawesi. Ia termasuk Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Awalnya Pulau Muna dikenal dengan nama ‘wuna’, yang dalam bahasa setempat berarti ‘bunga’. Nama itu diambil dari gugusan batu karang yang sewaktu-waktu mengeluarkan tunas-tunas baru yang tumbuh seperti bunga karang. Itu yang kemudian membuat warga Muna menyebutnya ‘kontu kowuna’, artinya ‘batu berbunga’. Gugusan batu berbunga tersebut terletak di dekat masjid tua bernama Bahutara (bahtera). Menurut legenda masyarakat, di tempat itulah kapal Sawerigading Putra Raja Luwu dari Sulawesi Selatan
  • 4. terdampar. Dalam hasil penelitian yang tercatat di Museum Karst Indonesia di Wonogiri, Jawa Tengah, disebut hampir seluruh kawasan Pulau Muna tersusun dari batu gamping masa pleistosen--antara 1,8 juta dan 11.500 tahun yang lalu. Batu gamping itu merupakan terumbu karang yang terangkat dari dasar laut akibat desakan dari bawah dan membentuk tebingtebing batu gamping alias karst yang sa ngat luas. Untuk mencapai Pulau Muna, ada dua alternatif perjalanan. Pertama, menggunakan kapal laut, dan kedua, menggunakan pesawat perintis. Apabila melalui laut, perjalanan dimulai dari Pelabuhan Nusantara, Kendari, menuju Pelabuhan Raha di Kota Raha, ibu kota Kabupaten Muna, dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Jika menggunakan pesawat perintis, perjalanan dimulai dari Bandara Wolter Monginsidi, Kendari, menuju Bandara Sugimanuru yang terletak sekitar 25 km dari Raha. ---------------- ADU KUDA, UNJUK KEJANTANAN DEMI PUJAAN HATI MATAHARI hampir mencapai ubun-ubun di alun-alun Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu. Gulu dan Kaboga, dua kuda jantan, tengah bertarung sengit. Keduanya saling menggigit dan menendang. Ringkikan menyelingi saat hantaman lawan mendarat di wajah. Pertarungan dua kuda jantan itu bukan berlangsung di atas ring, melainkan di lapangan terbuka yang luas. Puluhan penonton tampak tegang menyaksikan laga sambil sesekali merekam pertarungan menggunakan telepon seluler. Beberapa penonton berlarian saat kuda yang tengah berkelahi beranjak ke dekat mereka. Tidak sedikit pula penonton yang memilih menyaksikan pertandingan dari atas pohon agar mendapat pemandangan yang bagus sekaligus terhindar dari amukan kuda yang salah sasaran. Sebenarnya Gulu dan Kaboga bukanlah kuda laga. Mereka juga bukan kuda balap yang berpostur tinggi tegap dan berotot. Mereka ialah kuda-kuda yang biasa digunakan dalam keseharian masyarakat Raha. Gulu dan Kaboga sebetulnya bapak dan anak. Pada awal pertarungan, keduanya disandingkan berdekatan dengan dua kuda betina. Ringkikan mulai beradu. Sesaat kemudian, adu jotos pun terjadi. “Ya, enggak binatang, enggak manusia,
  • 5. kalau sudah masalah perempuan pasti berkelahi,“ seru Ode Halili, pemilik salah satu kuda, sambil tertawa. Agar meriah Adu kuda merupakan tradisi yang sudah lama digelar di Raha. Dahulu kala, adu kuda, yang dalam bahasa Raha disebut pogiraha adara, dihelat hanya saat pesta perayaan panen. Namun kini, adu kuda diselenggarakan untuk penyambutan tamu dan acara-acara tertentu. Sejak lama kuda sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Raha. Salah satunya berfungsi sebagai alat transportasi sebelum hadirnya kendaraan bermotor. Setiap hari kuda-kuda Raha dengan setia mengantar para petani dari rumah ke sawah atau kebun. Saat tiba masa panen, kuda jualah yang mengangkut hasil-hasil panen tersebut ke lumbung. Nyatanya kuda menyumbang jasa besar dalam kehidupan masyarakat setempat. Namun lewat adu kuda, hewan-hewan itu seperti disodorkan untuk terluka. “Bukannya kami tidak tahu terima kasih dan tidak sayang kepada kuda-kuda yang telah membantu pekerjaan kami. Kami terpaksa mengesampingkan rasa sayang kami untuk sesaat agar pesta panen yang hanya dilaksanakan setahun sekali dapat berlangsung meriah,“ ujar Tiworo, pemilik kuda lain. Seusai pertandingan, kuda yang terluka diobati dengan racikan khusus yang terbuat dari campuran arang baterai dan minyak tanah. Setelah racikan turun-temurun tersebut dioleskan pada bagian kuda yang cedera, dalam hitungan menit saja, luka-luka tersebut pun mulai mengering. ------------------------ MEMANJAKAN MATA DI NAPABALE HARI sudah gelap saat saya tiba di tepian Danau Napabale, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Tenda-tenda digelar di sana dan saya bersama beberapa rekan pun bermalam. Sinar mentari pagi pada keesokan hari menyeruak ke dalam tenda diiringi suara ketinting--perahu bermesin--yang bersahutan menyambut har baru. Mereka meninggalkan dermaga lalu menembus permukaan laut. Cantik betul pemandangan pagi di Napabale. Dalam bahasa setempat, Napabale berarti `pantai janur'. Danau Napabale di Sulawesi Tenggara menyuguhkan pesona wisata danau berair asin. Sebentang terowongan alam menghubungkannya dengan Teluk Muna. i Sumber air mengalir langsung dari Teluk Muna yang
  • 6. dihubungkan melalui terowongan alam sepanjang 30 meter dan lebar 9 meter. Saat laut pasang, terowongan tertutup air. Air di Danau Napabale asin. Pasalnya, sumber air mengalir langsung dari Teluk Muna yang dihubungkan melalui terowongan alam sepanjang 30 meter dan lebar 9 meter. Saat laut surut, terowongan itu dapat dilalui perahu. Namun, ketika laut pasang, terowongan tertutup air. Pagi itu air danau diselimuti warna hijau lembut. Gugusan batu karang yang ditumbuhi pepohonan terlihat bak pulau-pulau kecil yang tersebar di tengah danau. Airnya jernih sehingga dasar danau pun terlihat jelas dari permukaan. Napabale menyuguhkan dua pesona wisata alam sekaligus, yakni danau dan pantai. Pelancong bisa berenang atau menyusuri keindahan danau dengan menggunakan perahu yang disewakan para nelayan. Satu yang perlu dicoba ialah melintasi terowongan dan berlabuh di pantai yang bersebelahan dengan danau. Di sana, pelancong bisa bermain ombak atau sekadar bersantai di tepi pantai. Menurut cerita rakyat setempat, pernah ditemukan seorang gadis cantik terdampar di dalam terowongan pada abad ke-15. Warga melaporkan kejadian itu kepada raja di Kerajaan Muna. Raja pun jatuh hati pada sang gadis dan meminangnya menjadi permaisuri. Danau Napabale bisa dicapai dengan menggunakan taksi atau ojek motor selama sekitar 20 menit dari Kota Raha, ibu kota Kabupaten Muna, yang jaraknya hanya sekitar 15 kilometer. Alternatif lain, Alternatif lain, pelancong bisa menggunakan ketinting dari Pelabuhan Raha dan tiba di Danau Napabale dalam 15 menit. Di kawasan itu belum ada fasilitas penginapan. Jadi, pelancong yang ingin bermalam harus membawa perlengkapan berkemah dan alat-alat memasak. Apabila enggan bermalam ala petualang di dalam tenda, pelancong bisa menginap di beberapa penginapan di Kota Raha dengan harga terjangkau. http://etalasefotoberita.blogspot.com/2013/03/mengintip-sejarah-tradisikeindahan.html dar