Dokumen tersebut membahas tentang peraturan dan ukuran yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, basket, dan futsal. Antara lain mencakup ukuran lapangan, garis lapangan, daerah penalti, posisi gawang, dan peralatan yang digunakan.
1. BULU TANGKIS
1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft)
a. Medium (Fleksibel)
Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan
energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih
besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan
(defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya.
b. Stiff (Limited Flexibility)
Pemindahan tenaga yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini
sangat dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan
serangan (offensive).
c. Extra Stiff (Minimum Flexibility)
Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan.
Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas
penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik
permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.
2. Bentuk Frame Raket
a. Conventional - Berbentuk Oval Standar.
b. Isometric - Berbentuk cenderung persegi (Square Head Share).
3. Komposisi Frame
a. Basis Material
- AluminiumHi
- Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh
- Woven Kevlar
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- GForceTi
- UltimumTi
4. Shaft Composition (Komposisi Gagang)
a. Bahan Baku
- Aluminium
- Hi-Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh (join gagang dengan frame)
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- UltimumTi
5. Bobot Raket
a. 2U (90-94g)
b. 3U (85-89g)
c. 4U (80-84g)
2. 6. Panjang Total (frame tip - handle end)
a. Standard (665mm / 26.0 inches)
b. Long (675mm / 26.5 inches).
7. Ukuran Grip
a. Hi-Qua G2 - 3.25 inches, Tactic / Yonex G2 - 4.00 inches
b. Hi-Qua G3 - 3.50 inches, Tactic / Yonex G3 - 3.75 inches
c. Hi-Qua G4 - 3.75 inches, Tactic / Yonex G4 - 3.50 inches
d. Hi-Qua G5 - 4.00 inches, Tactic / Yonex G5 - 3.25 inches
8. Toleransi Tegangan Senar
a. Aluminium & Hi-Modulus Graphite Frames
- Main 18-20lbs (8-9kg)
- Cross 20-22lbs (9-10kg).
b. Super & Ultra Hi-modulus Graphite Frames
- Main 18-24lbs (8-11kg)
- Cross 20-26lbs (9-12kg).
9. Titik Keseimbangan dari Ujung Grip
a. 270-280mm = Head Light (Defensive)
b. 275-285mm = Neutral (All Round)
c. 285-295mm = Head Heavy (Offensive)
d. 295-300mm = Extra Head Heavy (Offensive)
BOLA BASKET
Lapangan bola basket sendiri adalah berbentuk empat persegi panjang.
Sedangkan bagian-bagian dari lapangan bola basket adalah :
Lapangan utama,
Daerah tembakan hukuman,
Papan pantul,
Penyangga dan keranjang.
Untuk kelengkapan permainan, ukuran bola basket pun ditentukan.
1. Ukuran Lapangan Bola Basket: 28 meter x 15 meter.
Ukuran ini dihitung dari batas garis sebelah dalam. Di bagian tengah lapangan, terdapat
lingkaran dengan jari-jari 1,80 meter. Untuk ukuran lingkaran, jari-jarinya diukur dari sebelah
luar garis lingkaran.
2. Garis Tembakan Hukuman.
Garis tembakan ini berada di daerah bersyarat. Ukuran daerah ini dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
3. Papan Pantul.
Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm.
Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai
empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter
4. Tiang Penyangga.
Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri
dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.
5. Bola Basket.
Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Keliling bola antara 75 cm s.d. 78
cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola dan ketika berisi
udara adalah bila dipantulkan lantai yang keras dari tempat ketinggian 1,80 meter-bola akan
memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.
3. FUTSAL
Panjang: Minimal 25 m – Maksimal 42 m
Lebar : Minimal 15 m – Maksimal 25 m
Ukuran Pertandingan Internasional:
Panjang
: Minimal 38 m – Maksimal 42 m
Lebar
: Minimal 18 m – Maksimal 22 m
TANDA LAPANGAN :
Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis yang
lebih panjang disebut garis samping (touched line) dan yang lebih pendek disebut garis
gawang (goal line).
Lebar garis pembatas 8 cm.
Lapangan dibagi menjadi dua dan diberi garis tengah.
Titik tengah ditandai pada garis setengah lapangan dan lingkaran pada
titik tengah dibuat dengan radius 3 m
DAERAH PENALTI
Daerah Penalti ditandai pada masing-masing ujung lapangan sebagai berikut :
Seperempat Lingkaran, dengan radius 6 m, ditarik sebagai pusat diluar dari masing-masing
tiang gawang.
Seperempat lingkaran digambarkan garis pada sudut kanan hingga garis gawang dari luar
tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan dengan
garis sepanjang 3,16m berbentuk paralel/sejajar dengan garis gawang antara kedua tiang
gawang tersebut.
TITIK PENALTI
Titik Pinalti Pertama digambarkan 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan
jarak yang sama.
TITIK PENALTI KEDUA
Titik pinalti pertama digambarkan di lapangan 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang
dengan jarak yang sama.
TENDANGAN SUDUT
Seperempat Lingkaran dengan radius 25 cm ditarik di dalam lapangan dari setiap sudut.
DAERAH PERGANTIAN PEMAIN
Daerah pemain cadangan terletak pada samping lapangan dengan tempat duduk tim di kedua sisi yang
sama sehingga mempermudah untuk pergantian pemain.
Daerah pergantian pemain terletak depan tempat duduk pemain cadangan dan dengan panjang 5 m.
Daerah ini ditandai pada masing-masing sisi dengan garis yang memotong garis samping, dengan
lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm digambarkan didalam lapangan dan 40 cm diluar
lapangan.
Daerah Bebas berjarak 5 m dari garis tengah dan garis samping. Daerah bebas ini, secara langsung
didepan pencatat waktu dan harus tetap dalam keadaan kosong dan bebas pandangan.
GAWANG
Gawang harus ditempatkan pada bagian tengah dari masing-masing garis gawang. Gawang terdiri dari
dua tiang gawang (goal post) yang sama dari masing-masing sudut dan dihubungkan dengan puncak
tiang oleh palang gawang secara horizontal (cross bar).
Jarak antar tiang ke tiang gawang 3 m dan jarak dari ujung bagian bawah tanah ke palang gawang
adalah 2 m.
Kedua tiang gawang dan palang gawang memiliki lebar dan dalam yang yang sama yakni 8 cm. Jaring
dapat dibuat dari nilon yang diikat ke tiang gawang dan palang gawang dibahagian belakang yang
diberi beban.