SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Beberapa kelainan dan penyakit alat kenndungan yang dapat mempengaruhi
kehamilan dan dengan makin meningkatnya derajat kesehatan masyarakt, kelainan dan
penyakit alat kandungan semakin berkurang. Tetapi ada beberapa penyakit yang
menyertai dalam kehamilan adalah salah satunya Rubella, Herpes, Varcella,
Toxoplasmosis.
Maka sebab itu penulis ingin menjelaskan atau memberikan Asuhan Kepada Ibu
Hamil supaya dapat mendeteksi komlikasi-komplikasi yang mungkin dapat terjadi dalam
kehamilan.
2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan asuhan atau pelayanan kesehatan yang adekuat kepada ibu
hamil selama dalam kehamilan kebutuhan dan respon ibu serta mengantisipasi san
menanganai penyakit-penyakit yang menyertai kehamilan.
1. Tujuan Khusus
A. Pemabahasan tentang penyakit rubella
1. Pengertian rubella
2. Tanda dan gejala
3. Penyebab
4. Cara penularan
5. Penanganan / penatalaksanaan
B. Pembahasan tentang penyakit herpes
1. Pengertian herpes
2. Tanda dan gejala
3. Penyebab
4. Cara penularan
5. Penanganan dan penatalaksanan
C. Varicella
1. Pengertian varicella
2. Tanda dan gejala
3. Penyebab
4. Cara penularan
5. Penanganan / penatalaksanaan
D. Toxoplasmosis
1. Pengertian
2. Tanda dan gejala
3. Penanganan
BAB II
PEMBAHASAN
1. RUBELLA
1. Definisi
Infeksi rubella merupakan penyakit ringan pada anak dan dewasa, tetapi apabila
terjadi pada ibu yang sedang mengandung virus ini dapat menembus dinding plasenta
dan langsung menyerang janin. Rubella ini dikenal juga dengan nama campak jerman
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubella. Virus ini biasanya
menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan.
2. Penyebab
Virus rubella disebabkan oleh virus rubella walaupun indikasi atau penyakitnya mirip
dengan campak tapi penyakit ini disebabkan virus yang berada dengan virus campak,
penyakit ini bisa menyerang seklai seumur hidup jika terkena pada ibu-ibu hamil.
Virus rubella dapat menembus plasenta dan menyerang janin yang sedang tumbuh
sehingga mengakibatkan janin yang di kandung cacat.
Jika infeksi rubella berbahaya bila terjadi pada wanita hamil muda. Karena dapat
menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama
kehamilan maka terjadi resiko kelainan adalah 50% sedangkan jika infeksi terjadi
pada fm pertama maka resikonya menjadi 25%
3. Tanda dan gejala
Gejala-gejala rubella pada dasarnya hampir sama dengan campak. Biasanya dikenal
dengan ciri-ciri:
 Panas tinggi di atas 38℃
 Pusing kepala
 Biasanya juga disertai dengan bercak-bercak merah layaknya gejala DBD (Demam
Berdarah Dangue)
 Pembengkakan pada kelenjar getah bening
 Mata terasa nyeri atau ,ata katarak
 Sakit pada persendian
 Hilang nafsu makan
 Dapat juga dijumpai keterlambatan pertumbuhan janin.
4. Cara penularan
Virus rubella dapat menular melalui udara, selain itu virus rubella dapat ditularkan
melalui urin, kontak pernapasan dan memiliki masa inkubasi 2-3 minggu. Penderita
dapat menularkan virus selama seminggu sebelum dan sesudah timbulnya RUSH
5. Penanganan
Pemeriksaan anti rubell digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada sakit
sebelum hamil, jika belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi.
Pemeriksaan anti rubella IgG dan IgG terutama sangat berguna untuk diagnosis
infeksi pada kehamilan <18 minggu.
Untuk memastikan apakah janin terinfeksi atau tidak, maka dilakukan pendeteksian
virus rubella dengan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction). Bahan pemeriksaan
diambi dari air ketuban (Cairan amnion) atau darah janin. Pengambilan sample akhir
kandungan ataupun darah janin harus dilakukan oleh dokter ahli kandungan dan
kebidanan dan hanya dapat dilakukan setelah usia diatas 22 minggu infeksi terjadi
melalui kontak langsung dengan penderita.
2. Herpes
1. Definisi
Hepes genetalis adalah infeksi yang menyerang vagina san labia (bibir kemaluan).
Pada ibu hamil adanya infeksi herpes dapat diketahui melalui lesi pada alat kelamin,
jika kulutr biakan positip, maka tes biasanya diulang setiap minggu sehingga dokter
dapat memantau apakah pada saat persalinan infeksi tersebut masih ada. Jika ibu
terkena infeksi primer jadwal kehamilan dan tidak kambuh selama hamil, dan
persalinan, maka tidak akan menular ke bayi. Jika ternyata kambuh selama persalinan
resiko bayi menular juga rendah., jika terkena infeksi usia kehamilan diakhiri.
1. Penyebab
a. Harpes simplex virus tipe I
Pada umumnya menyebabkan lesi atau luka pada sekitar wajah, bibir,
mukosa mulut, dan leher.
b. Herpes simplex virus tipe II
Lesi pada genital dan sekitarnya (bokong) daerah anal dan bokong
3. Tanda dan gejala
Suhu tubuh panas dan timbul gelembung / bintil-bintil kecil berisi cairan kemerahan
dansakit pada alat kelamin karena konsili sedang lemah, kuman lain dapat
menumpang sehingga menyebabkan infeksi pada pau-paru dermatitis dan lainnya.
4. Cara penularan
Virus dapat ditularkan melalui kontak badan dan seksual, infeksi bisa terruar pada
bayi saat proses persalinan karena ada gesekan dengan alat kelamin.
5. Penanganan
Penanganan yang dilakukan adalah:
 Atasi nyeri dan demam dengan parasetamol 3 x 500 mg
 Bersihkan lesi dengan larutan antiseptic dan compress dengan air hangat.
 Setelah nyeri berkurang, keringkan dan oleskan asiclovir 5% topical. Berikan
asiclovir oral 200 mg tiap 4 jam
 Rawat inap jika terjadi demam tinggi, nyeri hebat, retensi urine, konvulasi neorosrs,
ketuban pecah dini, partus prematurus.
3. Varicella
1. Definisi
Cacar air, dalam bahasa inggris disebut sebagai chickenpox, atau dalam bahasa
kedokteran disebut sebagai varichella. Cacar air adalah salah satu penyakit yang
umum ditemui pada anak-anak.
Insiden penyakit ini paling terlihat pada usia 5-9 tahun. Cacar air ini terjadi akibat
infeksi primer (pertama kali) verichella zaster virus (VZV). Karena disebabkan virus
penyakit ini sembuh dengan sendirinya.
2. Penyebab
Penyebab penyakit ini adalah oleh infeksi dari virus varichella zoster (VZV), virus ini
ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang
terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.
3. Tanda dan gejala
Gejala awal ini dapat berlangsung 1-6 hari sebelum ruam cacar muncul. Masa
inkubasi 14-21 hari, penyakit yang umumnya tingan ini ditandai sebelum demam
ringan dan ruam yang gatal di seluruh tubuh. Sebelum ruam tersebut muncul biasanya
dapat mengalami gejala awal (prodorome) seperti demam ringan, sakit kepala sore
hari, rasa lemas atau pemebesaran getah bening dileher bagian belakang.
4. Cara penularan
Infeksi virus masuk bersama air borne droplet (udara) masuk ke traktus respatorius
9pernapasan) tidak tertutup kemungkinan penularan juga lewat lesi kulit tapi
penyebabnya lebih efektif melalui system respirasi. Selanjutnya virus akan
berkembang di dalam system retikuloendotelial, kemudian akan terjadi viramia
disertai gejala konstitusi yang diikuti dengan munculnya lesi dipermukaan virus.
5. Penanganan
Penanganan cacar air tertuama ditujukan unutk meringankan gejala yang daapt
dilakukan yaitu:
 Tirah baring secukupnya.
 Paracetamol untuk menurunkan demam.
 Calamine dan mandi dengan air suam-suam kuku untuk meringankan rasa gatal.
 Sarung tangan.
4. Taxoplasmosis
1. Definisi
Infeksi Taxoplasmosis dapat menyerang pada manusia akibat termakannya spora
taxoplasmosis gonaliti. Peneybab dari infeksi tersebut adalah makan daging mentah
yangmengandung talus (gokista) taxoplasmosis, sayuran yang terkontaminasi telur
(ooksita). Taxoplasmosis melalui tangan yang terkontaminasi. Misalnya pada petugas
laboratorium, perkebunan, peternakan sedangkan pada kontak yang tidak disengaja
dengan tinja, kucing bermain-main dengan kucing selama hamil.
2. Tanda dan gejala
Tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas, kdang-kadan hanya ditemukan
pembesaran kelenjar getah bening leher disertai rasa nyeri, sakit tenggorokan,
gangguan pada kulit dan juga demam.
3. Penanganan
Infeksi taxoplasmosis dapat kita cegah melalui
 Hindari makan-makan yang dimasak setengah matang dan mentah.
 Bersihkan sayuran dan buah-buahan sebelum dimakan dengan benar
 Jika anda membersihkan sampah atau tempat sampah jangan lupa menggunakan
sarung tangan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Infeksi yang menyertai kehamilan dan persalinan diakiabtkan oleh virus
seperti rebella, herpes, varicella, taxoplasmosis merupakan penyakit yang
mengancam pada janin melalui plasenta san dapat juga ditularkan melalui
kontak badan dan seksual.
2. Saran
Dengan adanya infeksi yang menyertai kehamilan dan persalinan disebabkan
oleh virus maka kita dapat mempelajari, sehingga dapat mengetahui
bagaimana definisi penyakit trsebut, etiologi dan penanganannya belum
banyak yang belum kami paparkan dimakalah ini.
Makalah ini maih jauh dari kesempurnaan semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembaca sema. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
1. dr. Adi sukrisno, SpOG. 2010.Asuhan Kebidanan IV. Jakarta : penerbit
trasn info media
2. Prawirohardjo, surwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : penerbit
yayasan bina pustaka
3. Manuaba, Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan
Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta ; penerbit buku
kedokteran
4. Lutan, delfi. 1998. Synopsis Obstetric Fisiologi Dan Pato Fisiologi.
Jakarta ; penerbit EGC

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

Penyakit jangkitan seks1
Penyakit jangkitan seks1Penyakit jangkitan seks1
Penyakit jangkitan seks1
 
Infeksi Neonatus
Infeksi NeonatusInfeksi Neonatus
Infeksi Neonatus
 
G O N O R R E H E A
G O N O R R E H E AG O N O R R E H E A
G O N O R R E H E A
 
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
89948488 022-akbid-makalah-penyakit-menular-seksual
89948488 022-akbid-makalah-penyakit-menular-seksual89948488 022-akbid-makalah-penyakit-menular-seksual
89948488 022-akbid-makalah-penyakit-menular-seksual
 
Penyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan RubellaPenyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan Rubella
 
Penyakit campak measles
Penyakit  campak measlesPenyakit  campak measles
Penyakit campak measles
 
Imunisasi demam tifoid ria
Imunisasi demam tifoid riaImunisasi demam tifoid ria
Imunisasi demam tifoid ria
 
Campak, rubella dan afp 2
Campak, rubella dan afp 2Campak, rubella dan afp 2
Campak, rubella dan afp 2
 
Imunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakImunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anak
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
 
Tugas pms bu rosdiana ita
Tugas pms bu rosdiana itaTugas pms bu rosdiana ita
Tugas pms bu rosdiana ita
 
2. makalah PMS
2. makalah PMS2. makalah PMS
2. makalah PMS
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
 
Difteri
DifteriDifteri
Difteri
 
Campak
CampakCampak
Campak
 

Semelhante a Asuhan Ibu Hamil

52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.docAfinaMarzamonika
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptxMarzatya
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitTjoetnyak Izzatie
 
Referat HIV/AIDS Pada Kehamilan
Referat HIV/AIDS Pada KehamilanReferat HIV/AIDS Pada Kehamilan
Referat HIV/AIDS Pada Kehamilandr. Bobby Ahmad
 
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptInfeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptnoijakarta
 
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menularKelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menularAries Kuncoro
 
environment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public healthenvironment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public healthNatalie Ulza
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualIin Suin
 
bahan materi tb bumil.docx
bahan materi tb bumil.docxbahan materi tb bumil.docx
bahan materi tb bumil.docxOktaviaeka3
 
Salpingitis
SalpingitisSalpingitis
Salpingitispie-pien
 

Semelhante a Asuhan Ibu Hamil (20)

52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
 
Referat HIV/AIDS Pada Kehamilan
Referat HIV/AIDS Pada KehamilanReferat HIV/AIDS Pada Kehamilan
Referat HIV/AIDS Pada Kehamilan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptInfeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
 
Konsep medis kasus morbili AKPER PEMKAB MUNA
Konsep medis kasus morbili  AKPER PEMKAB MUNA Konsep medis kasus morbili  AKPER PEMKAB MUNA
Konsep medis kasus morbili AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menularKelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
 
Imunisasi biokimia
Imunisasi biokimiaImunisasi biokimia
Imunisasi biokimia
 
Sains
Sains Sains
Sains
 
Konsep dasar virologi
Konsep dasar virologiKonsep dasar virologi
Konsep dasar virologi
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
environment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public healthenvironment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public health
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 5 HARI
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 5 HARIASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 5 HARI
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 5 HARI
 
bahan materi tb bumil.docx
bahan materi tb bumil.docxbahan materi tb bumil.docx
bahan materi tb bumil.docx
 
Salpingitis
SalpingitisSalpingitis
Salpingitis
 
Virus rubella
Virus rubellaVirus rubella
Virus rubella
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Último

MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 

Último (20)

MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 

Asuhan Ibu Hamil

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Beberapa kelainan dan penyakit alat kenndungan yang dapat mempengaruhi kehamilan dan dengan makin meningkatnya derajat kesehatan masyarakt, kelainan dan penyakit alat kandungan semakin berkurang. Tetapi ada beberapa penyakit yang menyertai dalam kehamilan adalah salah satunya Rubella, Herpes, Varcella, Toxoplasmosis. Maka sebab itu penulis ingin menjelaskan atau memberikan Asuhan Kepada Ibu Hamil supaya dapat mendeteksi komlikasi-komplikasi yang mungkin dapat terjadi dalam kehamilan. 2. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk memberikan asuhan atau pelayanan kesehatan yang adekuat kepada ibu hamil selama dalam kehamilan kebutuhan dan respon ibu serta mengantisipasi san menanganai penyakit-penyakit yang menyertai kehamilan. 1. Tujuan Khusus A. Pemabahasan tentang penyakit rubella 1. Pengertian rubella 2. Tanda dan gejala 3. Penyebab 4. Cara penularan
  • 2. 5. Penanganan / penatalaksanaan B. Pembahasan tentang penyakit herpes 1. Pengertian herpes 2. Tanda dan gejala 3. Penyebab 4. Cara penularan 5. Penanganan dan penatalaksanan C. Varicella 1. Pengertian varicella 2. Tanda dan gejala 3. Penyebab 4. Cara penularan 5. Penanganan / penatalaksanaan D. Toxoplasmosis 1. Pengertian 2. Tanda dan gejala 3. Penanganan
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. RUBELLA 1. Definisi Infeksi rubella merupakan penyakit ringan pada anak dan dewasa, tetapi apabila terjadi pada ibu yang sedang mengandung virus ini dapat menembus dinding plasenta dan langsung menyerang janin. Rubella ini dikenal juga dengan nama campak jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubella. Virus ini biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan. 2. Penyebab Virus rubella disebabkan oleh virus rubella walaupun indikasi atau penyakitnya mirip dengan campak tapi penyakit ini disebabkan virus yang berada dengan virus campak, penyakit ini bisa menyerang seklai seumur hidup jika terkena pada ibu-ibu hamil.
  • 4. Virus rubella dapat menembus plasenta dan menyerang janin yang sedang tumbuh sehingga mengakibatkan janin yang di kandung cacat. Jika infeksi rubella berbahaya bila terjadi pada wanita hamil muda. Karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka terjadi resiko kelainan adalah 50% sedangkan jika infeksi terjadi pada fm pertama maka resikonya menjadi 25% 3. Tanda dan gejala Gejala-gejala rubella pada dasarnya hampir sama dengan campak. Biasanya dikenal dengan ciri-ciri:  Panas tinggi di atas 38℃  Pusing kepala  Biasanya juga disertai dengan bercak-bercak merah layaknya gejala DBD (Demam Berdarah Dangue)  Pembengkakan pada kelenjar getah bening  Mata terasa nyeri atau ,ata katarak  Sakit pada persendian  Hilang nafsu makan  Dapat juga dijumpai keterlambatan pertumbuhan janin. 4. Cara penularan Virus rubella dapat menular melalui udara, selain itu virus rubella dapat ditularkan melalui urin, kontak pernapasan dan memiliki masa inkubasi 2-3 minggu. Penderita dapat menularkan virus selama seminggu sebelum dan sesudah timbulnya RUSH
  • 5. 5. Penanganan Pemeriksaan anti rubell digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada sakit sebelum hamil, jika belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi. Pemeriksaan anti rubella IgG dan IgG terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi pada kehamilan <18 minggu. Untuk memastikan apakah janin terinfeksi atau tidak, maka dilakukan pendeteksian virus rubella dengan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction). Bahan pemeriksaan diambi dari air ketuban (Cairan amnion) atau darah janin. Pengambilan sample akhir kandungan ataupun darah janin harus dilakukan oleh dokter ahli kandungan dan kebidanan dan hanya dapat dilakukan setelah usia diatas 22 minggu infeksi terjadi melalui kontak langsung dengan penderita. 2. Herpes 1. Definisi Hepes genetalis adalah infeksi yang menyerang vagina san labia (bibir kemaluan). Pada ibu hamil adanya infeksi herpes dapat diketahui melalui lesi pada alat kelamin, jika kulutr biakan positip, maka tes biasanya diulang setiap minggu sehingga dokter dapat memantau apakah pada saat persalinan infeksi tersebut masih ada. Jika ibu terkena infeksi primer jadwal kehamilan dan tidak kambuh selama hamil, dan persalinan, maka tidak akan menular ke bayi. Jika ternyata kambuh selama persalinan resiko bayi menular juga rendah., jika terkena infeksi usia kehamilan diakhiri. 1. Penyebab a. Harpes simplex virus tipe I Pada umumnya menyebabkan lesi atau luka pada sekitar wajah, bibir, mukosa mulut, dan leher.
  • 6. b. Herpes simplex virus tipe II Lesi pada genital dan sekitarnya (bokong) daerah anal dan bokong 3. Tanda dan gejala Suhu tubuh panas dan timbul gelembung / bintil-bintil kecil berisi cairan kemerahan dansakit pada alat kelamin karena konsili sedang lemah, kuman lain dapat menumpang sehingga menyebabkan infeksi pada pau-paru dermatitis dan lainnya. 4. Cara penularan Virus dapat ditularkan melalui kontak badan dan seksual, infeksi bisa terruar pada bayi saat proses persalinan karena ada gesekan dengan alat kelamin. 5. Penanganan Penanganan yang dilakukan adalah:  Atasi nyeri dan demam dengan parasetamol 3 x 500 mg  Bersihkan lesi dengan larutan antiseptic dan compress dengan air hangat.  Setelah nyeri berkurang, keringkan dan oleskan asiclovir 5% topical. Berikan asiclovir oral 200 mg tiap 4 jam  Rawat inap jika terjadi demam tinggi, nyeri hebat, retensi urine, konvulasi neorosrs, ketuban pecah dini, partus prematurus. 3. Varicella 1. Definisi Cacar air, dalam bahasa inggris disebut sebagai chickenpox, atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai varichella. Cacar air adalah salah satu penyakit yang umum ditemui pada anak-anak.
  • 7. Insiden penyakit ini paling terlihat pada usia 5-9 tahun. Cacar air ini terjadi akibat infeksi primer (pertama kali) verichella zaster virus (VZV). Karena disebabkan virus penyakit ini sembuh dengan sendirinya. 2. Penyebab Penyebab penyakit ini adalah oleh infeksi dari virus varichella zoster (VZV), virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit. 3. Tanda dan gejala Gejala awal ini dapat berlangsung 1-6 hari sebelum ruam cacar muncul. Masa inkubasi 14-21 hari, penyakit yang umumnya tingan ini ditandai sebelum demam ringan dan ruam yang gatal di seluruh tubuh. Sebelum ruam tersebut muncul biasanya dapat mengalami gejala awal (prodorome) seperti demam ringan, sakit kepala sore hari, rasa lemas atau pemebesaran getah bening dileher bagian belakang. 4. Cara penularan Infeksi virus masuk bersama air borne droplet (udara) masuk ke traktus respatorius 9pernapasan) tidak tertutup kemungkinan penularan juga lewat lesi kulit tapi penyebabnya lebih efektif melalui system respirasi. Selanjutnya virus akan berkembang di dalam system retikuloendotelial, kemudian akan terjadi viramia disertai gejala konstitusi yang diikuti dengan munculnya lesi dipermukaan virus. 5. Penanganan Penanganan cacar air tertuama ditujukan unutk meringankan gejala yang daapt dilakukan yaitu:
  • 8.  Tirah baring secukupnya.  Paracetamol untuk menurunkan demam.  Calamine dan mandi dengan air suam-suam kuku untuk meringankan rasa gatal.  Sarung tangan. 4. Taxoplasmosis 1. Definisi Infeksi Taxoplasmosis dapat menyerang pada manusia akibat termakannya spora taxoplasmosis gonaliti. Peneybab dari infeksi tersebut adalah makan daging mentah yangmengandung talus (gokista) taxoplasmosis, sayuran yang terkontaminasi telur (ooksita). Taxoplasmosis melalui tangan yang terkontaminasi. Misalnya pada petugas laboratorium, perkebunan, peternakan sedangkan pada kontak yang tidak disengaja dengan tinja, kucing bermain-main dengan kucing selama hamil. 2. Tanda dan gejala Tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas, kdang-kadan hanya ditemukan pembesaran kelenjar getah bening leher disertai rasa nyeri, sakit tenggorokan, gangguan pada kulit dan juga demam. 3. Penanganan Infeksi taxoplasmosis dapat kita cegah melalui  Hindari makan-makan yang dimasak setengah matang dan mentah.  Bersihkan sayuran dan buah-buahan sebelum dimakan dengan benar  Jika anda membersihkan sampah atau tempat sampah jangan lupa menggunakan sarung tangan.
  • 9. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Infeksi yang menyertai kehamilan dan persalinan diakiabtkan oleh virus seperti rebella, herpes, varicella, taxoplasmosis merupakan penyakit yang mengancam pada janin melalui plasenta san dapat juga ditularkan melalui kontak badan dan seksual. 2. Saran
  • 10. Dengan adanya infeksi yang menyertai kehamilan dan persalinan disebabkan oleh virus maka kita dapat mempelajari, sehingga dapat mengetahui bagaimana definisi penyakit trsebut, etiologi dan penanganannya belum banyak yang belum kami paparkan dimakalah ini. Makalah ini maih jauh dari kesempurnaan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sema. Terima kasih. DAFTAR PUSTAKA 1. dr. Adi sukrisno, SpOG. 2010.Asuhan Kebidanan IV. Jakarta : penerbit trasn info media
  • 11. 2. Prawirohardjo, surwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : penerbit yayasan bina pustaka 3. Manuaba, Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta ; penerbit buku kedokteran 4. Lutan, delfi. 1998. Synopsis Obstetric Fisiologi Dan Pato Fisiologi. Jakarta ; penerbit EGC