Asma bronkial adalah penyakit jalan napas obstruktif intermitten yang ditandai dengan kontraksi spastik otot polos bronkhiolus yang menyebabkan sukar bernafas. Serangan asma ditimbulkan oleh hipersensitivitas terhadap berbagai stimulus. Pengobatan bertujuan menghilangkan obstruksi dengan bronkodilator serta mengenal dan menghindari pemicu serangan.
2. Pengertian
• Asma bronkhial adalah penyakit jalan nafas
obstruktif intermitten, reversibledimana
trakeobronkial berespon secara hiperaktif
terhadap stimuli tertentu
3. Etiologi
Ada beberapa hal yang merupakan faktor
predisposisi dan presipitasi timbulnya
serangan asma bronkhial.
• Faktor predisposisi
• Genetik
*Faktor presipitasi
5. .Patofisiologi dan penyimpangan
KDM
• di udara. Reaksi yang timbul pada asma tipe
aleAsma ditandai dengan kontraksi spastic
dari otot polos bronkhiolus yang
menyebabkan sukar bernafas.Penyebab yang
umum adalah hipersensitivitas bronkhioulus
terhadap benda-benda asing rgi
6. Manifestasi Klinis
• Biasanya pada penderita yang sedang bebas
serangan tidak ditemukan gejala klinis, tapi
pada saat serangan penderita tampak
bernafas cepat dan dalam, gelisah, duduk
dengan menyangga ke depan, serta tanpa
otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan
keras. Gejala klasik dari asma bronkial ini
adalah sesak nafas, mengi ( whezing ), batuk,
dan pada sebagian penderita ada yang
merasa nyeri di dada.
8. Manajemen medik
• Prinsip umum pengobatan asma bronchial adalah :
• Menghilangkan obstruksi jalan napas dengan segera
• Mengenal dan menghindari factor yang dapat mencetuskan serangan asma
• Memberikan penerangan kepada penderita ataupun keluarganya mengenai
penyakit asma, baik pengobatannya maupun tentang perjalanan penyakitnya,
sehingga penderita mengerti tujuan pengobatan yang diberikan.
• Pengobatan pada asma bronchial terbagi atas 2 yaitu :
• Pengobatan non farmakologik
• Memberikan penyuluhan
• Menghindari factor pencetus
• Pemberian cairan
• Fisiotherapy
• Beri O2 bila perlu
• Pengobatan farmakologik
• Bronkodilator : obat yang melebarkan saluran napas, seperti simpatomimetik /
anrenergi (orsiprenalin, fenoterol, terbutalin), sentin (teofilin) seperti aminofilin,
aminofilin, teo
9. Komplikasi
• Berbagai komplikasi yang mungkin timbul
adalah :
• Status asmatikus
• Atelektasis
• Hipoksemia
• Pneumothoraks
• Emfisema
• Deformitas thoraks
• Gagal napas.