SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
TUGAS KMB II
“MYOPI”
OLEH :
NAMA : LA SARI
NIM: 11.11
TINGKAT : 2B
AKPER PEMKAB MUNA
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur, refleksi kesadaran manusia yang terlansir dalam nurani yang fitrah memiliki
kepatuhan yang tulus, oleh karena taufik dan hidayat Allah sehingga makalah ini dapat
diselesaikan, sebagaimana waktu yang di tentukan.
Menyadari akan potensi dan nilai, dan sebagai bagian dari proses pembelajaran, penulis
menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya
penulis sangat mengharapkan koreksi serta perbaikan-perbaikan dan serta kritikan yang
signifikan dalam upaya penyempurnaan makalah ini. Ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang dengan caranya sendiri-sendiri telah membantu kelompok dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya, penulis mengharapkan mudah-mudahan makalah kecil ini dapat menjadi energi
teleologis dalam gerakan kepedulian dan kesadaran dalam meningkatkan pelaksanaan asuhan
keperawatan bagi profesi keperawat
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR ...................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................
A. Latar Belakang .................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................
C. Tujuan ...............................................................................
D. Manfaat .............................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................
A. Pengertian .........................................................................
B. Klasifikasi .........................................................................
C. Etiologi ..............................................................................
D. Patofisilogi ........................................................................
E. Manifestasi klinis.................................................................2
F. Pemeriksaan penunjang ......................................................
G. Penatalaksanaan medis .....................................................
BAB III PENUTUP ......................................................................... 10
A. Kesimpulan ......................................................................... 10
B. Saran ................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva akibat suatu proses infeksi atau
respon alergi. (Corwin, 2001). Sedangkan menurut Brunner & Suddarth, konjungtivitis
adalah inflamasi konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat. Pada
konjungtivis mata nampak merah, sehingga sering disebut mata merah..
B. Rumitaszusan Masalah
Bagaimanakah konsep penyakit padaa konjungtivitas ?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Menjelaskan konsep dan proses keperawatan pada konjungtivitas
2. Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi definisi dari konjungtivitas
2. Mengidentifikasi etiologi dari konjungtivitas
3. Mengidentifikasi manifestasi klinis dari konjungtivitas
4. Mengidentifikasi patofisiologi dari konjungtivitas
5. Mengidentifikasi proses keperawatan dari konjungtivitas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva akibat suatu proses infeksi atau respon alergi.
(Corwin, 2001). Sedangkan menurut Brunner & Suddarth, konjungtivitis adalah inflamasi
konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat. Pada konjungtivis mata nampak
merah, sehingga sering disebut mata merah.
B. Etiologi
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya :
1. Bisa bersifat infeksius (bakteri, clamida, virus, jamur, parasit),
2. Bisa bersifat imunologis (alergi)
3. Bisa bersifat iritatif (bahan kimia, suhu, listrik, radiasi mis.sinar ultrra violet)
4. Berhubungan dengan penyakit sistemik.
C. Manifestasi Klinik
Konjungtiva memerah dan membengkak.
Fotofobia (keengganan terhadap cahaya).
Rabas purulen sering dijumpai pada konjungtiuvitis karena bakteri. Infeksi dan rabas sering
dimulai di satu mata dan menyebar ke mata yang lain. Mata mungkin tertutup oleh selaput
kehijauan.
Rabas encer dan jernih adalah khas untuk konjungtivitis. virus. Konjungtivitis virus sering
disertai oleh infeksi saluran nafas atas.
Rasa panas dan gatal pada mata adalah khas untuk konjungtivitis alergi
D. Pemeriksaan Penunjang
Ø Pemeriksaan sitologi melalui pewarnaan gram atau giemsa.
Ø Pemeriksaan darah (sel-sel eosinofil) dan kadar IgE.
E. Penatalaksanaan
Kojungtivitis bakteri biasanya diobati dengan tetes mata atau krim antibiotik, tetapi sering
sembuh sendiri dalam waktu sekitar 2 minggu tanpa pengobatan. Karena sangat menular diantara
anggota keluarga lain dan teman sekolah, maka diperlukan tehnik mencuci tangan yang baik dan
pemisahan handuk bagi orang yang terjangkit. Anggota keluarga jangan bertukar bantal atau
seprei.
Kompres hangat pada mata dapat mengangkat rabas.
Konjungtivitis akibat virus biasanya diobati dengan kompres hangat. Untuk mencegah
penularan, diperlukan tehnik mencuci tangan yang benar
Konjungivitis alergi diobati dengan menghindari alergen apabila mungkin, dan pemberian tetes
mata yang mengandung anti histamin atau steroid untuk mengurangi gatal dan peradangan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva akibat suatu proses infeksi atau respon
alergi. (Corwin, 2001). Sedangkan menurut Brunner & Suddarth, konjungtivitis adalah
inflamasi konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat. Pada konjungtivis
mata nampak merah, sehingga sering disebut mata merah..
B. Saran
Adapun saran dalam penulisan makalah ini adalah agar makalah ini di jadikan sebagai panduan
dalam proses belajar mengajar dan penulis menyadari bahwa dalam makalah ini belum sempurna,
apabila ada kritik dan saran yang di sampaikan sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA
1.Brunner dan Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Vol. III, EGC, Jakarta.
2.Corwin Elizabeth, 2001, Pathofisiologi, EGC, Jakarta.
3.Doenges, dkk, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta.
4.Mansjoer, Arif dkk., 2001, Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid I, Medica Aesculapius
FKUI, Jakarta.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Matamerah konjuktivitis
Matamerah konjuktivitisMatamerah konjuktivitis
Matamerah konjuktivitisRizal_mz
 
Penyakit mata
Penyakit mataPenyakit mata
Penyakit mataRizal_mz
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) pjj_kemenkes
 
Laporan tutorial skenario 2 blok mata fix
Laporan tutorial skenario 2 blok mata fixLaporan tutorial skenario 2 blok mata fix
Laporan tutorial skenario 2 blok mata fixFaris Budiyanto
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)pjj_kemenkes
 
Askep konjungvitis kel 1
Askep konjungvitis kel 1Askep konjungvitis kel 1
Askep konjungvitis kel 1DianaTinoring
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo BullosaPhil Adit R
 
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan KulitPenyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan KulitMeta A
 

Mais procurados (15)

2. konjungtiva
2. konjungtiva2. konjungtiva
2. konjungtiva
 
Matamerah konjuktivitis
Matamerah konjuktivitisMatamerah konjuktivitis
Matamerah konjuktivitis
 
Penyakit mata
Penyakit mataPenyakit mata
Penyakit mata
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
 
Laporan tutorial skenario 2 blok mata fix
Laporan tutorial skenario 2 blok mata fixLaporan tutorial skenario 2 blok mata fix
Laporan tutorial skenario 2 blok mata fix
 
Makalah infeksi mata
Makalah infeksi mataMakalah infeksi mata
Makalah infeksi mata
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
Satuan pembelajaran sindrom steven johnson
Satuan pembelajaran  sindrom steven johnsonSatuan pembelajaran  sindrom steven johnson
Satuan pembelajaran sindrom steven johnson
 
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
 
Keratitis
KeratitisKeratitis
Keratitis
 
Askep konjungvitis kel 1
Askep konjungvitis kel 1Askep konjungvitis kel 1
Askep konjungvitis kel 1
 
Ektima
EktimaEktima
Ektima
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo Bullosa
 
CONJUNCTIVITIS
CONJUNCTIVITISCONJUNCTIVITIS
CONJUNCTIVITIS
 
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan KulitPenyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
 

Destaque

Definisi dan klasifikasi konjungtivitis
Definisi dan klasifikasi konjungtivitisDefinisi dan klasifikasi konjungtivitis
Definisi dan klasifikasi konjungtivitisBrenda Panjaitan
 
Mo tugas2 supriadi_471415013
Mo tugas2 supriadi_471415013Mo tugas2 supriadi_471415013
Mo tugas2 supriadi_471415013Adhy Supriadi
 
Anatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indraAnatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indrashafhandustur
 
Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)HimalaAP
 
Conjuctivitis
ConjuctivitisConjuctivitis
ConjuctivitisKiran
 
Konjungtivitis gonoredan penatalaksanaannya
Konjungtivitis gonoredan penatalaksanaannyaKonjungtivitis gonoredan penatalaksanaannya
Konjungtivitis gonoredan penatalaksanaannyaellen wulandari
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Peradangan Pada Mata (Konjungtivitis)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Peradangan Pada Mata (Konjungtivitis)Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Peradangan Pada Mata (Konjungtivitis)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Peradangan Pada Mata (Konjungtivitis)pjj_kemenkes
 
Sistem panca indra (wafa, kharisma)
Sistem panca indra (wafa, kharisma)Sistem panca indra (wafa, kharisma)
Sistem panca indra (wafa, kharisma)stikesby kebidanan
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatanWulan Yulian
 

Destaque (16)

Definisi dan klasifikasi konjungtivitis
Definisi dan klasifikasi konjungtivitisDefinisi dan klasifikasi konjungtivitis
Definisi dan klasifikasi konjungtivitis
 
Mo tugas2 supriadi_471415013
Mo tugas2 supriadi_471415013Mo tugas2 supriadi_471415013
Mo tugas2 supriadi_471415013
 
Asuhan keperawatan pada pasien stomatitis
Asuhan keperawatan pada pasien stomatitisAsuhan keperawatan pada pasien stomatitis
Asuhan keperawatan pada pasien stomatitis
 
Anatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indraAnatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indra
 
Sistem panca indera
Sistem panca inderaSistem panca indera
Sistem panca indera
 
Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
 
Conjuctivitis
ConjuctivitisConjuctivitis
Conjuctivitis
 
Anatomi fisiologi mata
Anatomi fisiologi mataAnatomi fisiologi mata
Anatomi fisiologi mata
 
Makalah alat indra
Makalah alat indraMakalah alat indra
Makalah alat indra
 
Konjungtivitis gonoredan penatalaksanaannya
Konjungtivitis gonoredan penatalaksanaannyaKonjungtivitis gonoredan penatalaksanaannya
Konjungtivitis gonoredan penatalaksanaannya
 
Makalah sistem indera
Makalah sistem inderaMakalah sistem indera
Makalah sistem indera
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Peradangan Pada Mata (Konjungtivitis)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Peradangan Pada Mata (Konjungtivitis)Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Peradangan Pada Mata (Konjungtivitis)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Peradangan Pada Mata (Konjungtivitis)
 
Makalah mata
Makalah mataMakalah mata
Makalah mata
 
Sistem panca indra (wafa, kharisma)
Sistem panca indra (wafa, kharisma)Sistem panca indra (wafa, kharisma)
Sistem panca indra (wafa, kharisma)
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
 

Semelhante a Askep konjungtivitis

Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorKhomsha Sholikhah
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) pjj_kemenkes
 
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksiKb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksipjj_kemenkes
 
Radang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses InfeksiRadang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses Infeksipjj_kemenkes
 
Selasa,, askep pada klien dengan gangguan repirasi kanker paru2 fitri2 ereke
Selasa,, askep pada klien dengan gangguan repirasi kanker paru2 fitri2 erekeSelasa,, askep pada klien dengan gangguan repirasi kanker paru2 fitri2 ereke
Selasa,, askep pada klien dengan gangguan repirasi kanker paru2 fitri2 erekeOperator Warnet Vast Raha
 
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Lidya Dalovya
 
Tugas patofisiologi pada kulit maranata
Tugas patofisiologi pada kulit maranataTugas patofisiologi pada kulit maranata
Tugas patofisiologi pada kulit maranataMaranata Gultom
 
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera KepalaAsuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera Kepalapjj_kemenkes
 

Semelhante a Askep konjungtivitis (20)

Keratitis anja AKPER PEMKAB MUNA
Keratitis anja AKPER PEMKAB MUNAKeratitis anja AKPER PEMKAB MUNA
Keratitis anja AKPER PEMKAB MUNA
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
Full text dd dkt
Full text dd dktFull text dd dkt
Full text dd dkt
 
Makalah infeksi mata
Makalah infeksi mataMakalah infeksi mata
Makalah infeksi mata
 
Askep pada pasien amputasi AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada pasien amputasi AKPER PEMKAB MUNA Askep pada pasien amputasi AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada pasien amputasi AKPER PEMKAB MUNA
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
 
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pada pasien amputasi
Askep pada pasien amputasiAskep pada pasien amputasi
Askep pada pasien amputasi
 
Askep pada pasien amputasi
Askep pada pasien amputasiAskep pada pasien amputasi
Askep pada pasien amputasi
 
penyakit pada kulit
penyakit pada kulitpenyakit pada kulit
penyakit pada kulit
 
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksiKb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
 
Radang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses InfeksiRadang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses Infeksi
 
Selasa,, askep pada klien dengan gangguan repirasi kanker paru2 fitri2 ereke
Selasa,, askep pada klien dengan gangguan repirasi kanker paru2 fitri2 erekeSelasa,, askep pada klien dengan gangguan repirasi kanker paru2 fitri2 ereke
Selasa,, askep pada klien dengan gangguan repirasi kanker paru2 fitri2 ereke
 
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas bahasa indonesia (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
 
Makalah infeksi mata
Makalah infeksi mataMakalah infeksi mata
Makalah infeksi mata
 
Makalah infeksi mata
Makalah infeksi mataMakalah infeksi mata
Makalah infeksi mata
 
Makalah infeksi mata
Makalah infeksi mataMakalah infeksi mata
Makalah infeksi mata
 
Makalah infeksi mata
Makalah infeksi mataMakalah infeksi mata
Makalah infeksi mata
 
Tugas patofisiologi pada kulit maranata
Tugas patofisiologi pada kulit maranataTugas patofisiologi pada kulit maranata
Tugas patofisiologi pada kulit maranata
 
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera KepalaAsuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Askep konjungtivitis

  • 1. TUGAS KMB II “MYOPI” OLEH : NAMA : LA SARI NIM: 11.11 TINGKAT : 2B AKPER PEMKAB MUNA 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur, refleksi kesadaran manusia yang terlansir dalam nurani yang fitrah memiliki kepatuhan yang tulus, oleh karena taufik dan hidayat Allah sehingga makalah ini dapat diselesaikan, sebagaimana waktu yang di tentukan. Menyadari akan potensi dan nilai, dan sebagai bagian dari proses pembelajaran, penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan koreksi serta perbaikan-perbaikan dan serta kritikan yang signifikan dalam upaya penyempurnaan makalah ini. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya sendiri-sendiri telah membantu kelompok dalam pembuatan makalah ini. Akhirnya, penulis mengharapkan mudah-mudahan makalah kecil ini dapat menjadi energi teleologis dalam gerakan kepedulian dan kesadaran dalam meningkatkan pelaksanaan asuhan keperawatan bagi profesi keperawat
  • 3. DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR ................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................. BAB I PENDAHULUAN ............................................................. A. Latar Belakang ................................................................. B. Rumusan Masalah ............................................................. C. Tujuan ............................................................................... D. Manfaat ............................................................................. BAB II PEMBAHASAN .............................................................. A. Pengertian ......................................................................... B. Klasifikasi ......................................................................... C. Etiologi .............................................................................. D. Patofisilogi ........................................................................ E. Manifestasi klinis.................................................................2 F. Pemeriksaan penunjang ...................................................... G. Penatalaksanaan medis ..................................................... BAB III PENUTUP ......................................................................... 10 A. Kesimpulan ......................................................................... 10 B. Saran ................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva akibat suatu proses infeksi atau respon alergi. (Corwin, 2001). Sedangkan menurut Brunner & Suddarth, konjungtivitis adalah inflamasi konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat. Pada konjungtivis mata nampak merah, sehingga sering disebut mata merah.. B. Rumitaszusan Masalah Bagaimanakah konsep penyakit padaa konjungtivitas ? C. Tujuan 1. Tujuan umum Menjelaskan konsep dan proses keperawatan pada konjungtivitas 2. Tujuan khusus 1. Mengidentifikasi definisi dari konjungtivitas 2. Mengidentifikasi etiologi dari konjungtivitas 3. Mengidentifikasi manifestasi klinis dari konjungtivitas 4. Mengidentifikasi patofisiologi dari konjungtivitas 5. Mengidentifikasi proses keperawatan dari konjungtivitas
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva akibat suatu proses infeksi atau respon alergi. (Corwin, 2001). Sedangkan menurut Brunner & Suddarth, konjungtivitis adalah inflamasi konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat. Pada konjungtivis mata nampak merah, sehingga sering disebut mata merah. B. Etiologi Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya : 1. Bisa bersifat infeksius (bakteri, clamida, virus, jamur, parasit), 2. Bisa bersifat imunologis (alergi) 3. Bisa bersifat iritatif (bahan kimia, suhu, listrik, radiasi mis.sinar ultrra violet) 4. Berhubungan dengan penyakit sistemik. C. Manifestasi Klinik Konjungtiva memerah dan membengkak. Fotofobia (keengganan terhadap cahaya). Rabas purulen sering dijumpai pada konjungtiuvitis karena bakteri. Infeksi dan rabas sering dimulai di satu mata dan menyebar ke mata yang lain. Mata mungkin tertutup oleh selaput kehijauan. Rabas encer dan jernih adalah khas untuk konjungtivitis. virus. Konjungtivitis virus sering disertai oleh infeksi saluran nafas atas. Rasa panas dan gatal pada mata adalah khas untuk konjungtivitis alergi
  • 6. D. Pemeriksaan Penunjang Ø Pemeriksaan sitologi melalui pewarnaan gram atau giemsa. Ø Pemeriksaan darah (sel-sel eosinofil) dan kadar IgE. E. Penatalaksanaan Kojungtivitis bakteri biasanya diobati dengan tetes mata atau krim antibiotik, tetapi sering sembuh sendiri dalam waktu sekitar 2 minggu tanpa pengobatan. Karena sangat menular diantara anggota keluarga lain dan teman sekolah, maka diperlukan tehnik mencuci tangan yang baik dan pemisahan handuk bagi orang yang terjangkit. Anggota keluarga jangan bertukar bantal atau seprei. Kompres hangat pada mata dapat mengangkat rabas. Konjungtivitis akibat virus biasanya diobati dengan kompres hangat. Untuk mencegah penularan, diperlukan tehnik mencuci tangan yang benar Konjungivitis alergi diobati dengan menghindari alergen apabila mungkin, dan pemberian tetes mata yang mengandung anti histamin atau steroid untuk mengurangi gatal dan peradangan.
  • 7. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva akibat suatu proses infeksi atau respon alergi. (Corwin, 2001). Sedangkan menurut Brunner & Suddarth, konjungtivitis adalah inflamasi konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat. Pada konjungtivis mata nampak merah, sehingga sering disebut mata merah.. B. Saran Adapun saran dalam penulisan makalah ini adalah agar makalah ini di jadikan sebagai panduan dalam proses belajar mengajar dan penulis menyadari bahwa dalam makalah ini belum sempurna, apabila ada kritik dan saran yang di sampaikan sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA 1.Brunner dan Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Vol. III, EGC, Jakarta. 2.Corwin Elizabeth, 2001, Pathofisiologi, EGC, Jakarta. 3.Doenges, dkk, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta. 4.Mansjoer, Arif dkk., 2001, Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid I, Medica Aesculapius FKUI, Jakarta.