SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
9. PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
Tujuan pembelajaran:
 Setelah

selesai mengikuti proses
pembelajaran mahasiswa
mampu memahami prinsip
pengembangan karir
bidan, proses
berubah, pemasaran sosial jasa
asuhan kebidanan dengan benar.
1. PENDIDIKAN LANJUT
 Visi dan Misi pendidikan berkelanjutan
 Visi: Pada tahun 2010 seluruh bidan telah menerapkan

pelayanan yang sesuai standar praktik bidan
internasional dan dasar pendidikan minimal Diploma III
Kebidanan
 Misi: mencakup:
1. Mengembangkan pendidikan berkelanjutan berbentuk
“sistem”
2. Membentuk unit pendidikan bidan ditingkat pusat,
propinsi, daerah kabupaten dan cabang.
3. Membentuk Tim pelaksana Pendidikan berkelanjutan.
4. Mengadakan Jaringan dan bekerja sama dgn pihak
terkait
Tujuan:
1. Pemenuhan standar.
2. Meningkatkan produktivitas kerja.
3. Efisiensi.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
5. Meningkatkan moral
6. Meningkatkan karir
7. Meningkatkan kemampuan profesional.
8. Meningkatkan kemampuan konseptual.
9. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan
10. Imbalan (kompensasi)
11. Meningkatkan kemampuan konsumen.
Sasaran pendidikan berkelanjutan:
1. Bidan Praktik Swasta.
2. Bidan berstatus pegawai negri.
3. Tenaga kesehatan lainnya.
4. Kader kesehatan, dukun beranak (paraji).
5. Masyarakat umum.
Jenis pendidikan berkelanjutan:
1. Seminar, lokakarya.
2. Magang
3. Pengembangan (manajemen, hubungan
interpersonal, komunitas)
4. Keterampilan teknik pelayanan.
5. Administrasi.
6. Lain2 sesuai dengan perkembangan IPTEK
 Komprehensif

 Berdasarkan

analisis kebutuhan
 Berkelanjutan.
 Terkoordiansi secara internal
 Berkaitan dengan sistem lainnya.
Jabatan fungsional
• Dapat ditinjau dari 2 aspek:
1. Jabatan Struktural
2. Jabatan Fungsional
• Jabatan struktural: jabatan secara jelas
tertera dalam struktur & di atur
berjenjang dalam suatu organisasi.
• Jabatan fungsional: jabatan yang
ditinjau serta di hargai dari aspek
fungsinya yang fital dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara





Peran dan fungsi yang vital dalam kehidupan
masyarakat
Orientasi kualitatif

Karena profesi maka berhak mendapat
tunjangan fungsional
2. Proses Berubah
Perubahan ysng terjadi bersifat evolusi
(butuh waktu yang lama) bukan revolusi
 Tipe-tipe perubahan:
Menurut marris (1986) mengutarakan 3
tipe perubahan:
1. Tiba-tiba dan tidak terduga.
2. Revolusioner.
3. Perubahan terencana.
 Perubahan dalam kebidanan tidak boleh
bersifat tiba-tiba dan tidak terduga.

Lanjutan
Perubahan revolusioner terjadi merupakan
perubahan besar hasil filosofi pemikiran bukan
perubahan yang cepat tapi bersifat merusak.
 Perubahan ideal adalah terencana.
 Perubahan terencana diperoleh melalui:
1. Empirical – rational approach.
2. Normative – Reduktive approach.
3. Power – Coerchive approach



Setiap manusia akan menunjukkan reaksi
berbeda terhadap
perubahan, bergantung pada latar
belakang mereka. Pada umumnya reaksi
terdiri atas takut, menyangkal
merana, menawar, kehilangan
kemampuan memprediksi, kehilangan
kontrol diri.
3. PEMASARAN SOSIAL JASA KEBIDANAN
Jasa kebidanan: adalah pelayanan/asuhan
kebidanan yang ditujukan bagi klien (wanita/ibu
dan bayinya) yang telah diberikan oleh bidan
yang telah selesai mengikuti pendidikan bidan
yang telah diakui oleh negara.
 Promosi jasa kebidanan: upaya untuk
mempromosikan jasa kebidanan kepada
masyarakat (klien) yang membutuhkan
pelayanan/asuhan kebidanan.

KARAKTERISTIK PROMOSI JASA
Bersifat suka rela.
 Kontak secara personal.
 Berpacu dengan waktu.
 Sensitif (terutama untuk kesehatan
reproduksi)

Peran pemasaran dlm pelayanan kesehatan:
• Menciptakan diferensiasi.
• Manajemen kualitas pelayanan.
• Meningkatkan produktivitas
Komponen jasa dlm pelayanan kesehatan:
• Klien/pelanggan.
• Kompetisi.
• Jaringan
• Klinik
LANJUTAN

Proses pemasaran pelayanan:
1. Internal
2. Interaktif
3. Eksternal
Dalam proses pemasaran, yang harus
diperhatikan adalah ada tidaknya
ancaman, tidak melakukan promosi
berlebihan, dan tidak mempromosikan
sesuatu yang tidak bisa diandalkan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Keperawatan sebagai profesi
Keperawatan sebagai profesiKeperawatan sebagai profesi
Keperawatan sebagai profesirendalistiana
 
Implementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan KomunitasImplementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan KomunitasNurhaya Nurdin
 
Kolaborasi Tim Kesehatan
Kolaborasi Tim KesehatanKolaborasi Tim Kesehatan
Kolaborasi Tim KesehatanKirana Suciati
 
Keperawatan sebagai profesi dan proses profesional
Keperawatan sebagai profesi dan proses profesionalKeperawatan sebagai profesi dan proses profesional
Keperawatan sebagai profesi dan proses profesionalocto zulkarnain
 
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sariKolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sarirhmaulidina29
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
 
Kolaborasi tim kesehatan
Kolaborasi tim kesehatanKolaborasi tim kesehatan
Kolaborasi tim kesehatanSandyHarlistika
 
Konsep profesi keperawatan
Konsep profesi keperawatanKonsep profesi keperawatan
Konsep profesi keperawatanAmalia Senja
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)FerindaPutri
 
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
Kb 2   peran fungsi perawat komunitasKb 2   peran fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran fungsi perawat komunitaspjj_kemenkes
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesiAgusDwiPranata
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainKampus-Sakinah
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanpjj_kemenkes
 

What's hot (19)

Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3
 
Keperawatan sebagai profesi
Keperawatan sebagai profesiKeperawatan sebagai profesi
Keperawatan sebagai profesi
 
Implementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan KomunitasImplementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
 
Kolaborasi Tim Kesehatan
Kolaborasi Tim KesehatanKolaborasi Tim Kesehatan
Kolaborasi Tim Kesehatan
 
Keperawatan sebagai profesi dan proses profesional
Keperawatan sebagai profesi dan proses profesionalKeperawatan sebagai profesi dan proses profesional
Keperawatan sebagai profesi dan proses profesional
 
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sariKolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
Kolaborasi tim kesehatan
Kolaborasi tim kesehatanKolaborasi tim kesehatan
Kolaborasi tim kesehatan
 
Konsep profesi keperawatan
Konsep profesi keperawatanKonsep profesi keperawatan
Konsep profesi keperawatan
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
 
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
Kb 2   peran fungsi perawat komunitasKb 2   peran fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
Kolab 1
Kolab 1Kolab 1
Kolab 1
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
 

Similar to 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmpjj_kemenkes
 
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitasKb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitaspjj_kemenkes
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas heri stks
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasipjj_kemenkes
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidananpjj_kemenkes
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalpjj_kemenkes
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitaspjj_kemenkes
 
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitasKb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitaspjj_kemenkes
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxNadiaSari35
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitasKb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitaspjj_kemenkes
 

Similar to 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (20)

9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA
9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA
9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
 
Komunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klienKomunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klien
 
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitasKb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
4 kb2 modul 4 gizi
4 kb2 modul 4 gizi4 kb2 modul 4 gizi
4 kb2 modul 4 gizi
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas
 
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitasKb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
 
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitasKb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

  • 2. Tujuan pembelajaran:  Setelah selesai mengikuti proses pembelajaran mahasiswa mampu memahami prinsip pengembangan karir bidan, proses berubah, pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan dengan benar.
  • 3. 1. PENDIDIKAN LANJUT  Visi dan Misi pendidikan berkelanjutan  Visi: Pada tahun 2010 seluruh bidan telah menerapkan pelayanan yang sesuai standar praktik bidan internasional dan dasar pendidikan minimal Diploma III Kebidanan  Misi: mencakup: 1. Mengembangkan pendidikan berkelanjutan berbentuk “sistem” 2. Membentuk unit pendidikan bidan ditingkat pusat, propinsi, daerah kabupaten dan cabang. 3. Membentuk Tim pelaksana Pendidikan berkelanjutan. 4. Mengadakan Jaringan dan bekerja sama dgn pihak terkait
  • 4. Tujuan: 1. Pemenuhan standar. 2. Meningkatkan produktivitas kerja. 3. Efisiensi. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan 5. Meningkatkan moral 6. Meningkatkan karir 7. Meningkatkan kemampuan profesional. 8. Meningkatkan kemampuan konseptual. 9. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan 10. Imbalan (kompensasi) 11. Meningkatkan kemampuan konsumen.
  • 5. Sasaran pendidikan berkelanjutan: 1. Bidan Praktik Swasta. 2. Bidan berstatus pegawai negri. 3. Tenaga kesehatan lainnya. 4. Kader kesehatan, dukun beranak (paraji). 5. Masyarakat umum.
  • 6. Jenis pendidikan berkelanjutan: 1. Seminar, lokakarya. 2. Magang 3. Pengembangan (manajemen, hubungan interpersonal, komunitas) 4. Keterampilan teknik pelayanan. 5. Administrasi. 6. Lain2 sesuai dengan perkembangan IPTEK
  • 7.  Komprehensif  Berdasarkan analisis kebutuhan  Berkelanjutan.  Terkoordiansi secara internal  Berkaitan dengan sistem lainnya.
  • 8. Jabatan fungsional • Dapat ditinjau dari 2 aspek: 1. Jabatan Struktural 2. Jabatan Fungsional • Jabatan struktural: jabatan secara jelas tertera dalam struktur & di atur berjenjang dalam suatu organisasi. • Jabatan fungsional: jabatan yang ditinjau serta di hargai dari aspek fungsinya yang fital dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
  • 9.    Peran dan fungsi yang vital dalam kehidupan masyarakat Orientasi kualitatif Karena profesi maka berhak mendapat tunjangan fungsional
  • 10. 2. Proses Berubah Perubahan ysng terjadi bersifat evolusi (butuh waktu yang lama) bukan revolusi  Tipe-tipe perubahan: Menurut marris (1986) mengutarakan 3 tipe perubahan: 1. Tiba-tiba dan tidak terduga. 2. Revolusioner. 3. Perubahan terencana.  Perubahan dalam kebidanan tidak boleh bersifat tiba-tiba dan tidak terduga. 
  • 11. Lanjutan Perubahan revolusioner terjadi merupakan perubahan besar hasil filosofi pemikiran bukan perubahan yang cepat tapi bersifat merusak.  Perubahan ideal adalah terencana.  Perubahan terencana diperoleh melalui: 1. Empirical – rational approach. 2. Normative – Reduktive approach. 3. Power – Coerchive approach 
  • 12.  Setiap manusia akan menunjukkan reaksi berbeda terhadap perubahan, bergantung pada latar belakang mereka. Pada umumnya reaksi terdiri atas takut, menyangkal merana, menawar, kehilangan kemampuan memprediksi, kehilangan kontrol diri.
  • 13. 3. PEMASARAN SOSIAL JASA KEBIDANAN Jasa kebidanan: adalah pelayanan/asuhan kebidanan yang ditujukan bagi klien (wanita/ibu dan bayinya) yang telah diberikan oleh bidan yang telah selesai mengikuti pendidikan bidan yang telah diakui oleh negara.  Promosi jasa kebidanan: upaya untuk mempromosikan jasa kebidanan kepada masyarakat (klien) yang membutuhkan pelayanan/asuhan kebidanan. 
  • 14. KARAKTERISTIK PROMOSI JASA Bersifat suka rela.  Kontak secara personal.  Berpacu dengan waktu.  Sensitif (terutama untuk kesehatan reproduksi) 
  • 15. Peran pemasaran dlm pelayanan kesehatan: • Menciptakan diferensiasi. • Manajemen kualitas pelayanan. • Meningkatkan produktivitas Komponen jasa dlm pelayanan kesehatan: • Klien/pelanggan. • Kompetisi. • Jaringan • Klinik
  • 16. LANJUTAN Proses pemasaran pelayanan: 1. Internal 2. Interaktif 3. Eksternal Dalam proses pemasaran, yang harus diperhatikan adalah ada tidaknya ancaman, tidak melakukan promosi berlebihan, dan tidak mempromosikan sesuatu yang tidak bisa diandalkan.