SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 261
Baixar para ler offline
i
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1


Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang

Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional
dari Penerbit PT Galaxy Puspa Mega




Pegangan Belajar

MATEMATIKA 1
Untuk SMP/MTs Kelas VII



Penulis                 :   A. Wagiyo
                            F. Surati
                            Irene Supradiarini
Ilustrasi, Tata Letak   :   Herman Sriwijaya, Tim Kreatif
Perancang Kulit         :   Oric Nugroho Jati
Sumber kulit            :   Dokumen penerbit


Ukuran Buku             :   21 x 29,7 cm



  510.07
  WAG         WAGIYO, A
   p                Pegangan belajar matematika 1 : untuk SMP/MTs kelas VII/
                 A Wagiyo, F Surati, Irene Supradiarini. — Jakarta :
                 Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
                 ix, 250 hlm. : ilus. ; 28 Cm.

                        Bibliografi : hlm.238
                        Indeks
                        ISBN 979-462-883-2

                   1. Matematika-Studi dan Pengajaran           I. Judul
                   II. Surati, F     III. Supradiarini, Irene




Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...




      ii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam
hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran
ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan
Pendidikan Nasional.
     Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan
sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008.
     Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang
telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk
digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
     Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan
Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh
masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih
mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada
di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
     Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan
selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih
perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.


                                                      Jakarta, Juli 2008
                                                      Kepala Pusat Perbukuan




                                                                                                     iii
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




Mata pelajaran matematika secara mendasar mempunyai tujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
   mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam
   pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
   dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
   pernyataan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
   model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
   memperjelas keadaan atau masalah.
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
   rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap
   ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
    Sebagai penunjang agar apa yang diharapkan dalam Standar Isi tercapai, maka Tim
Matematika SMP menyusun buku Pegangan Belajar Matematika Untuk SMP/MTs Kelas
VII berdasarkan Standar Isi.
    Buku Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 ini memberikan penjelasan teori
secara rinci yang disajikan dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami.
Selain itu, dalam buku ini juga diberikan latihan-latihan yang banyak dan bervariasi
serta lengkap dengan gambar-gambar, grafik, dan tabel beserta penjelasan yang detail.
Dengan bantuan buku ini, siswa diharapkan makin memahami suatu teori tertentu dan
termotivasi untuk belajar terus-menerus serta terlatih dalam memahami soal yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
    Dalam menyusun buku ini, kami mengacu pada buku-buku matematika, baik terbitan
dalam negeri maupun buku terbitan luar negeri.
    Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan buku ini, terutama kepada Penerbit PT Galaxy Puspa Mega yang telah
berkenan menerbitkan karya kami. Kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
buku ini akan kami terima dengan hati terbuka. Semoga buku ini berguna bagi siswa
maupun guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.




                                                                    Jakarta, Juli 2008
                                     Tim Penyusun Pegangan Belajar Matematika SMP




  iv
Judul bab. Setiap awal pembahasan
materi terdapat urutan dan judul bab.



Sebelum masuk ke pembahasan
materi ada gambar pembuka.



Pendahuluan tiab bab agar siswa
mendapat gambaran materi yang akan
dibahas di dalam bab ini dan juga
keterangan yang ada pada gambar.


Diskusi pembuka untuk membantu
siswa mengenal dan memahami
materi apa yang akan dibahas.




                                        Subbab yaitu urutan materi yang akan
                                        dibahas.




Latihan setelah pembahasan materi
dalam subbab atau subsubbab selesai.




                                        Berisi catatan penting yang harus
                                        diperhatikan dan selalu diingat oleh
                                        siswa agar lebih mudah memahami
                                        suatu materi.



                                                                         v
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




Info metematika adalah informasi
seputar matematika yang bisa
disajikan untuk menambah
pengetahuan para siswa.




                                              Tugas proyek berisi kegiatan yang
                                              harus dilakukan oleh siswa berkaitan
                                              dengan materi yang sudah dibahas.




Berisi hal-hal yang penting dan harus
diingat oleh siswa.




                                              Evaluasi adalah latihan akhir yang
                                              diberikan kepada siswa, setelah
                                              pembahasan satu bab selesai. Evaluasi
                                              ini diberikan untuk mengukur sampai
                                              seberapa jauh siswa ini dapat
                                              menguasai dan memahami materi yang
                                              sudah dipelajari




 vi
Kata Sambutan ................................................................................................................          i ii
Kata Pengantar ................................................................................................................          iv
Petunjuk Penggunaan Buku ............................................................................................                     v
Daftar Isi ..........................................................................................................................   vii
Daftar Simbol ...................................................................................................................        ix

                                                                Bab 1
                                                               Bilangan
1.1 Bilangan Bulat dan Pecahan ....................................................................................                      2
1.2 Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan ............................................                                  38
1.3 Pangkat dan Akar Suatu Bilangan (Pengayaan) ........................................................                                45
Rangkuman .....................................................................................................................         57
Evaluasi ...........................................................................................................................    58


                                                                 Bab 2
                                                                Aljabar
2.1 Bentuk Aljabar dan Unsur-unsurnya ........................................................................                          62
2.2 Operasi Bentuk Aljabar ............................................................................................                 71
2.3 Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) ...................................................................                           77
2.4 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) .........................................................                               84
Rangkuman .....................................................................................................................         94
Evaluasi ...........................................................................................................................    95


                                                        Bab 3
                                               Penerapan Bentuk Aljabar
3.1 Model Matematika pada PLSV dan PtLSV serta Penyelesaiannya ..............................                                           100
3.2 Pemecahan Masalah dalam Aritmetika Sosial .........................................................                                 103
3.3 Penggunaan Perbandingan untuk Pemecahan Masalah ...........................................                                         112
Rangkuman .....................................................................................................................         126
Evaluasi ...........................................................................................................................    127


                                                               Bab 4
                                                             Himpunan
4.1    Pengertian dan Notasi Himpunan ............................................................................                      132
4.2    Himpunan Bagian ....................................................................................................             138
4.3    Operasi Himpunan ...................................................................................................             142
4.4    Diagram Venn ..........................................................................................................          148




                                                                                                                                  vii
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1


4.5 Penerapan Himpunan .............................................................................................. 151
Rangkuman ..................................................................................................................... 154
Evaluasi ........................................................................................................................... 155


                                                             Bab 5
                                                        Garis dan Sudut
5.1  Hubungan Dua Garis, Besar dan Jenis Sudut ...........................................................                              158
5.2  Sudut-sudut yang Terjadi Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Oleh
     Garis Lain ................................................................................................................        171
5.3 Melukis Sudut .........................................................................................................             177
5.4 Membagi sudut .........................................................................................................             179
Rangkuman .....................................................................................................................         181
Evaluasi ...........................................................................................................................    182


                                                           Bab 6
                                                 Segitiga dan Segi Empat
6.1 Sifat-sifat Segitiga ...................................................................................................            188
6.2 Sifat-sifat Segi Empat ...............................................................................................              201
6.3 Keliling dan Luas .....................................................................................................             212
6.4 Melukis Garis-garis pada Segitiga ............................................................................                      226
Rangkuman .....................................................................................................................         231
Evaluasi ...........................................................................................................................    233

Daftar Pustaka .................................................................................................................        238
Indeks ..............................................................................................................................   239
Glosarium ........................................................................................................................      241
Kunci Jawaban .................................................................................................................         242
Daftar Tabel .....................................................................................................................      245




      viii
Notasi                                 Keterangan
                    Jumlah; tambah; menambah, positif
                    Kurang; mengurang; negatif
                    Kali; mengali; penyilangan
       :            Bagi; membagi
                    Sama dengan
                    Tidak sama dengan
                    a dibagi b; pembagian
                    a pangkat n
                    Kurung biasa
                    Kurung siku
                    Kurung kurawal; menyatakan himpunan; akolade
                    Elemen dari; anggota dari
                    Bukan elemen dari; bukan anggota dari
                    Gabungan
a
0n
a00
 a
%
AB
AE
                    Irisan; perpotongan
b
                    Himpunan bagian
       A        B   A Memuat B
                    Bukan himpunan bagian
                    Lebih dari
                    Kurang dari
                    Lebih dari atau sama dengan
                    Kurang dari atau sama dengan
            ,       Himpunan kosong
                    Himpunan yang beranggota a
                    Segitiga
                    Tegak lurus
                    Derajat
                    Siku-siku
                    Sejajar
                    Sudut
                    Garis AB
                    Ruas garis AB
                    Ekuivalen, jika dan hanya jika
                    Persen
                    Permil
                    Pendekatan atau kira-kira
                    Akar pangkat dua
                    Akar pangkat n
        n




                                                                   ix
Bab 1 - Bilangan




                                               Gambar 1.1
                      Seorang anak sedang menggunakan swipoa lengkung (abakus lop)
                                 Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2




Kita sudah mengenal dan mempelajari bilangan pada saat kita
                                                                                     Diskusi Pembuka
duduk di bangku Sekolah Dasar. Cobalah kamu perhatikan
gambar di atas! Gambar itu menunjukkan seorang anak laki-
                                                                              1. Apa yang kamu ketahui
laki yang sedang menggunakan sebuah swipoa lengkung (abakus
                                                                                 tentang bilangan?
lop). Swipoa adalah alat yang berbentuk bingkai untuk
membantu perhitungan aritmetika sederhana. Pada gambar                        2. Bagaimana operasi
swipoa di atas terdapat bilangan-bilangan yang digunakan untuk                   hitung pada bilangan
                                                                                 bulat dan pecahan?
menjelaskan nilai tempat angka.
                                                                              3. Sifat-sifat apa saja yang
     Pada bab pertama ini, kita akan membahas tentang bilangan.                  terdapat pada operasi
Materi yang akan kita pelajari antara lain operasi hitung pada                   hitung bilangan bulat dan
bilangan bulat, operasi hitung pada pecahan, penggunaan sifat-                   pecahan?
sifat operasi hitung pada bilangan bulat dan pecahan dalam                    4. Bagaimana cara kamu
pemecahan masalah serta pangkat dan akar suatu bilangan yang                     menyelesaikan operasi
merupakan materi pengayaan.                                                      hitung pada bilangan
                                                                                 bulat dan pecahan?




                                                                                                    1
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1


Apa itu himpunan?
Himpunan adalah kumpulan
benda atau objek yang
didefinisikan dengan jelas.
Himpunan akan dibahas lebih
lanjut di semester 2.



    INFO MATEMATIKA
Tahukah kamu bahwa di
dalam Museum Ashmolean
di Oxford, Inggris terdapat
sebuah tongkat kebesaran
kerajaan Mesir yang berisi
sebuah catatan tentang
120.000 tawanan perang
dan harta rampasan yang
terdiri atas 400.000 lembu
jantan dan 1.422.000 kam-
bing? Catatan yang berasal
dari tahun 3.400 SM ini me-
nunjukkan bahwa pada
zaman dahulu, orang telah
belajar menulis angka-angka
besar. Tentu saja, permulaan
penggunaan angka telah
jauh sebelum bangsa Mesir
menggunakannya.
     Orang primitif yang
hidup di gua-gua tentu tidak
memerlukan banyak hal
tentang matematika (ilmu
berhitung) untuk tetap dapat
hidup dan melestarikan ketu-
runannya karena semua
kebutuhan hidupnya telah
terpenuhi dari alam di
sekitarnya. Tetapi, bila orang
mulai mengumpulkan hewan
menjadi kawanan ternak
atau satu keluarga mulai
melakukan hubungan sosial
dengan keluarga yang lain,
maka mereka perlu memutus-
kan “berapa yang menjadi
milik seseorang dan berapa
yang menjadi milik tetangga”.
      Untuk memenuhi kebu-
tuhan     tersebut,   pada
mulanya sudah cukup bila
dipergunakan suatu konsep
seperti sedikit, beberapa,
atau banyak, namun lama-
kelamaan perlu juga bagi
mereka memiliki sarana yang
pasti untuk menentukan
“berapa banyak”. Nah, dari
situlah, orang mulai belajar
menghitung dan inilah awal
dari Matematika.
Sumber: Ilmu Pengetahuan
Populer 2




    2
Bab 1 - Bilangan




                   Gambar 1.6
                   Termometer




                                3
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1



    darat
A                          C




             B

        Gambar 1.7
Letak permukaan bumi dan
      permukaan laut




    4
Bab 1 - Bilangan



LATIHAN 1




                    5
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




6
Bab 1 - Bilangan




                   7
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




8
Bab 1 - Bilangan




                   9
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1



             LATIHAN 3




10
Bab 1 - Bilangan




                   11
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




12
Bab 1 - Bilangan




                   13
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




             LATIHAN 5




14
Bab 1 - Bilangan




                   15
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




16
Bab 1 - Bilangan




                   17
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




18
Bab 1 - Bilangan




                   19
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




20
Bab 1 - Bilangan




                   21
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




22
Bab 1 - Bilangan




                   23
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




24
Bab 1 - Bilangan




                   25
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




26
Bab 1 - Bilangan




                   27
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




28
Bab 1 - Bilangan




                   29
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




30
Bab 1 - Bilangan




                   31
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




32
Bab 1 - Bilangan




1.1.8 Pembulatan bilangan pecahan

Ada dua cara pembulatan bilangan pecahan, yaitu:
a.   pembulatan menurut satuan terdekat
b.   pembulatan menurut banyaknya angka desimal




                                                          33
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




34
Bab 1 - Bilangan




                   35
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




36
Bab 1 - Bilangan




                   37
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




38
Bab 1 - Bilangan




                                       LATIHAN 23

                                                   6.   Tanti mempunyai 1 rim kertas. Se-
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku
                                                        banyak 231 lembar telah terpakai dan
tugasmu!
                                                        42 lembar rusak sehingg tidak dapat
1.   Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
                                                        terpakai. Berapa sisa kertas yang dapat
     dibutuhkan waktu 5 jam 12 menit 32
                                                        terpakai?
     detik. Saat ini waktu yang telah diguna-
                                                   7.   Pak Dadang akan membagikan 206 kodi
     kan 3 jam 38 menit 54 detik. Berapa sisa
                                                        pakaian kepada 810 orang korban
     waktu untuk menyelesaikan pekerjaan
                                                        kebakaran. Berapa banyak pakaian
     tersebut?
                                                        yang diterima oleh tiap-tiap orang?
2.   Hasil panen cabai musim kemarau 7 ton              Berapa banyak pakaian yang tersisa?
     6 kuintal. Hasil panen cabai musim
                                                   8.   Seorang pedagang mempunyai 1.080 kg
     penghujan 5 ton 8 kuintal. Berapa seli-
                                                        beras yang akan dimasukkan sama
     sih hasil panen cabai musim kemarau
                                                        banyak ke dalam 30 karung. Jika harga
     dan musim penghujan?
                                                        1 kg beras Rp4.200,00, berapa harga tiap
3.   Pak Maman memiliki kebun singkong
                                                        karung?
     seluas 400 m2 dan kebun ubi 350 m2,
                                                   9.   Ibu Irine ingin membuat kue. Tiap 3 kg
     Berapa are luas kebun Pak Maman
                                                        terigu membutuhkan 12 butir telur.
     seluruhnya?
                                                        Berapa butir telur yang dibutuhkan, jika
4.   Persediaan barang di toko kelontong Pak            Ibu Irine akan mengolah 15 kg terigu?
     Joko sebagai berikut: 5 lusin sendok, 3
                                                   10. Bus Trans Jakarta jurusan Blok M - Kota
     lusin garpu, 7 kodi lap tangan, 25 buah
                                                       membawa 23 orang penumpang dari
     ember. Setelah terjadi jual beli ternyata
                                                       halte Blok M. Di halte Semanggi naik 7
     tersisa 2 lusin sendok, 1 lusin garpu, 5
                                                       penumpang. Di halte Karet naik 3 pe-
     kodi lap tangan, dan 18 ember. Berapa
                                                       numpang, turun 5 penumpang. Di halte
     buah jumlah barang yang terjual?
                                                       Sarinah turun 2 penumpang dan di halte
5.   Pak Abel memelihara 300 ekor ayam.                Harmoni naik 6 penumpang dan turun
     Karena virus flu burung 96 ekor ayam-             10 penumpang. Berapa banyak penum-
     nya mati. Namun ada 137 telur ayam                pang dalam bus Trans Jakarata seka-
     yang menetas. Berapa jumlah ayam Pak              rang?
     Abel sekarang?




                                                                                         39
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




40
Bab 1 - Bilangan




                   41
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




42
Bab 1 - Bilangan




LATIHAN 27




                    43
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




44
Bab 1 - Bilangan




                   45
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




46
Bab 1 - Bilangan




                   47
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




48
Bab 1 - Bilangan




                   49
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




50
Bab 1 - Bilangan




                   51
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




52
Bab 1 - Bilangan




                   53
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




54
Bab 1 - Bilangan




                   55
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




56
Bab 1 - Bilangan




                   57
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




58
Bab 1 - Bilangan




                   59
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




60
Bab 2 - Aljabar




                                              Gambar 2.1
                           Seorang anak sedang mencampur air ke dalam 1 liter
                            larutan asam 30% agar menjadi larutan asam 20%




Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, aljabar (algebra)
                                                                                    Diskusi Pembuka
merupakan cabang matematika yang menggunakan tanda-
tanda atau huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili
                                                                                1. Menurut pendapat kamu
angka-angka.
                                                                                   apa itu aljabar?
    Kita seringkali menjumpai masalah yang tidak dapat
                                                                                2. Bagaimana operasi pada
langsung kita selesaikan, khususnya masalah yang berkaitan
                                                                                   bentuk aljabar?
dengan aljabar. Agar lebih mudah dalam menyelesaikan suatu
                                                                                3. Apa yang kamu ketahui
masalah maka masalah tersebut harus diubah dahulu dalam
                                                                                   tentang persamaan
bentuk aljabar. Sebagai contoh, kita ingin menentukan berapa
                                                                                   lineasr satu variabel,
banyak air yang harus ditambahkan ke 1 liter larutan asam                          bagaimana
30% agar larutan asam tersebut menjadi larutan asam 20%.                           penyelesaiannya?
    Pada bab kedua ini, kita akan membahas tentang aljabar.                     4. Apa yang kamu ketahui
Materi yang akan kita pelajari antara lain bentuk aljabar dan                      tentang pertidaksamaan
unsur-unsurnya, operasi bentuk aljabar, persamaan linear satu                      linear satu variabel,
variabel, dan pertidaksamaan linear satu variabel serta                            bagaimana
penyelesaiannya.                                                                   penyelesaiannya?




                                                                                                    61
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




62
Bab 2 - Aljabar




                  63
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




64
Bab 2 - Aljabar




                  65
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




66
Bab 2 - Aljabar




                  67
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




68
Bab 2 - Aljabar




                  69
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




70
Bab 2 - Aljabar




                  71
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




72
Bab 2 - Aljabar




                  73
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




74
Bab 2 - Aljabar




                  75
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




76
Bab 2 - Aljabar




                  77
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




78
Bab 2 - Aljabar




                  79
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




80
Bab 2 - Aljabar




                  81
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




82
Bab 2 - Aljabar




                  83
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




84
Bab 2 - Aljabar




                  85
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




86
Bab 2 - Aljabar




                  87
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




88
Bab 2 - Aljabar




                  89
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




90
Bab 2 - Aljabar




                  91
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




92
Bab 2 - Aljabar




                  93
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




94
Bab 2 - Aljabar




                  95
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




96
Bab 2 - Aljabar




                  97
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




98
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                                Gambar 3.1
                                      Aktivitas warga di pasar terapung
                              Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa


Tanpa disadari, kita sering menggunakan perhitungan aljabar
                                                                                       Diskusi Pembuka
dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat yang dapat
diambil. Kita bisa dengan cepat menyelesasikan masalah per-
                                                                                  1. Dapatkah kamu
samaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, masalah
                                                                                     membuat dan
aritmetika sosial, bahkan kita juga bisa menggunakan perban-
                                                                                     manyelesaikan model
dingan untuk menyelesaikan suatu masalah.
                                                                                     matematika pada PLSV
    Cobalah kamu perhatikan gambar di atas! Kesimpulan apa                           dan PtLSV?
yang dapat kamu tarik dari gambar di atas? Aktivitas yang                         2. Apa yang kamu ketahui
sedang dilakukan oleh warga di pasar terapung itu banyak sekali.                     tentang aritmetika sosial?
Ada yang melakukan transaksi jual beli, baik menggunakan                          3. Bagaimana kamu
uang atau sistem barter. Dengan cepat mereka bisa menghitung                         menyelesaiakan
keuntungan ataupun kerugian yang mereka dapat. Selain con-                           perhitungan persen
toh di atas kita juga bisa mengambil contoh lainnya. Misalnya                        dalam soal-soal
saja ada seorang developer yang ingin membeli tanah untuk                            tabungan dan koperasi?
membangun perumahan, developer itu bisa memperkirakan                             4. Apa yang kamu ketahui
berapa luas tanah yang harus dibeli, dan berapa jumlah rumah                         tentang skala dan
yang harus dibangun supaya bisa mendapat keuntungan.                                 perbandingan?
    Pada bab ketiga ini, kita akan membahas tentang penerap-
an bentuk aljabar. Materi yang akan kita pelajari antara lain
model matematika pada PLSV dan PtLSV, pemecahan masalah
aritmetika sosial, dan penggunaan perbandingan untuk peme-
cahan masalah.


                                                                                                        99
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




100
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar


                                    LATIHAN 1




3.1.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika
      dengan PtLSV
                                                                  Model matematika adalah
Langkah pertama dalam menyelesaikan soal cerita adalah mem-       model yang menggunakan
buat model matematika dari soal tersebut. Dalam pemodelan         konsep dasar matematika
                                                                  dalam penggambarannya,
matematika, kita menerjemahkan data pada soal ke dalam            seperti objek dalam masalah
pertidaksamaan.                                                   dinyatakan dalam peubah,
                                                                  tetapan, atau parameter,
    Langkah-langkah penyelesaian soal cerita adalah sebagai
                                                                  hubungan antarobjek
berikut:                                                          dinyatakan sebagai fungsi,
                                                                  persamaan, ataupun
a.   Mengambil sebuah huruf untuk melambangkan peubah.
                                                                  pertidaksamaan.
b.   Membentuk pertidaksamaan.
c.   Menyelesaikan pertidaksamaan itu.




                                                                                       101
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




102
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   103
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




104
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   105
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1



   a.    harga pembelian seluruhnya;                c. harga pembelian tiap ekor ayam; dan
   b.    harga penjualan yang diharapkan;           d. kerugian tiap ekor ayam?
   c.    banyaknya telur seluruhnya; dan        12. Toko buku Indah menjual 30 buah buku
                                                    tulis dengan harga seluruhnya
   d.    harga penjualan tiap kg?
                                                    Rp52.500,00. Toko itu mendapat keun-
11. Seorang pedagang ayam memperoleh
                                                    tungan Rp125,00 untuk setiap buku.
    hasil penjualan 125 ekor ayam sebesar
                                                    Berapakah:
    Rp1.062.500,00. Ternyata pedagang itu
                                                    a. harga penjualan tiap buku;
    rugi Rp62.500,00. Berapakah:
                                                    b. harga pembelian tiap buku;
    a. harga penjualan tiap ekor ayam;
                                                    c. harga pembelian seluruhnya; dan
    b. harga pembelian seluruhnya;
                                                    d. keuntungan seluruhnya?




   106
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   107
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




108
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                        LATIHAN 5

                                                       beli sekarung beras tersebut lalu dibawa
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku
                                                       pulang dengan biaya angkutan
tugasmu!
                                                       Rp12.000,00, kemudian dijual eceran
1.   Kantin sekolah berhasil menjual roti              dengan harga Rp2.200,00 tiap kg. Berat
     sobek sebanyak 50 bungkus, dengan                 karung kosong = 3 kg.
     harga Rp 350,00 tiap bungkus, sesuai de-
                                                       a. Berapakah besarnya tara dan bruto?
     ngan labelnya. Pabrik roti sobek mem-
     beri rabat 20% kepada kantin sekolah.             b. Berapa rupiahkah keuntungannya?
     berapakah uang yang diperoleh dari ke-
                                                  4.   Ibu Sumiati membeli 50 karung bawang
     untungan menjual roti tersebut?
                                                       merah dengan berat bruto 80 kg tiap
2.   Penerbit Pratama menitipkan 200 buku              karung. Taranya 2% tiap karung. Harga
     Matematika jilid I dan 300 buku Mate-             pembelian Rp1.800,00 per kg. Bawang
     matika jilid II pada sebuah toko buku.            merah dijual kembali dengan harga
     Toko buku tersebut harus membayar                 Rp2.000,00 per kg. Hitunglah:
     hasil penjualan buku setiap akhir catur-
                                                       a. berat neto;
     wulan. Buku jilid I harganya Rp8.000,00.
                                                       b. harga pembelian seluruhnya;
     Buku jilid II harganya Rp10.000,00. Ra-
                                                       c. harga penjualan seluruhnya;
     bat untuk setiap buku 25%. Pada akhir
     caturwulan I, toko buku tersebut berha-           d. besar keuntungan atau kerugian-
     sil menjual 150 buku jilid I dan 200 buku            nya; dan
     jilid II.
                                                       e. persen keuntungan atau kerugian-
     a. Berapa rupiah rabat yang diterima                 nya!
         toko buku tersebut?
                                                  5.   Toko “ABC” membeli susu bubuk merek
     b. Berapa banyaknya uang yang disetor
                                                       tertentu di grosir sebanyak 200 kaleng
         ke Penerbit Pratama?
                                                       @ Rp400 gram. Harga per kaleng
                                                       Rp10.300,00, grosir memberi rabat 15%.
3.   Sekarung beras kiriman dari Dolog
                                                       Berapa harga jual per kaleng bila toko
     tertera tulisan Neto 100 kg. Setelah di-
                                                       “ABC” mengharapkan keuntungan 20%
     timbang kembali, ternyata beratnya 100
                                                       dari harga pembelian?
     kg. Harga sekarung beras tersebut
     Rp168.000,00. Pedagang eceran mem-




                                                                                        109
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




110
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar



     a. bunga selama 1 bulan;                         Jika ia akan melunasi cicilan rumah-
                                                      nya dalam jangka waktu 15 tahun untuk
     b. bunga selama 2 tahun;
                                                      rumah seharga Rp16.000.000,00, be-
     c. seluruh uang Rahmat setelah 2
                                                      rapakah:
        tahun; dan
                                                      a. besar uang cicilan yang harus dibayar
     d. bunga selama 12 bulan?
                                                         Pak Hendra selama 1 tahun;
3.   Koperasi “Maju Jaya” mempunyai modal
                                                      b. besar uang cicilan yang harus diba-
     sebesar Rp4.500.000,00. Bila dalam
                                                         yar Pak Hendra selama 15 tahun;
     waktu 3 bulan koperasi tersebut men-
                                                      c. besar bunga yang harus dibayar
     dapat jasa sebesar Rp225.000,00 maka
                                                         selama 15 tahun;
     berapakah:
                                                      d. besar bunga yang harus dibayar Pak
     a. besarnya uang jasa yang diterima
                                                         Hendra selama 1 tahun; dan
        selama 1 tahun; dan
     b. persen bunga dalam 1 tahun?                   e. persen bunga per tahun yang
                                                         dibebankan oleh BTN?
4.   Seorang anggota koperasi meminjam
     uang dengan bunga 1,5% per bulan.           7.   Pak Anton menyimpan uangnya di BNI
     Setelah 3 bulan ia membayar pinjaman             sebesar Rp2.500.000,00. Setelah 6 bulan,
     sebesar Rp156.750,00. Berapakah:                 uang tersebut diambil untuk biaya
                                                      sekolah keponakannya. Berapa rupiah-
     a. persen bunga 3 bulan; dan
                                                      kah uang yang akan diterima Pak Anton
     b. besar pinjamannya?
                                                      jika ia mendapat bunga 18% per tahun?
5.   Seorang siswa menerima uang trans-
                                                 8.   Pak Sastro membeli sepeda motor pada
     port dan jajan rata-rata sebesar
                                                      tanggal 1 Mei 2004. Harga tunai
     Rp2.500,00 tiap hari. Dari uang terse-
                                                      Rp15.000.000,00. Besar uang mukanya
     but, 12% di tabung di koperasi sekolah.
                                                      Rp3.000.000,00. Sisanya diangsur sela-
     Tentukan besarnya tabungan siswa
                                                      ma 12 kali. Tingkat suku bunga 2% per
     tersebut setelah setahun, bila dalam
                                                      bulan. Berapakah besar angsuran yang
     setahun rata-rata ada 240 hari sekolah!
                                                      harus dibayar Pak Sastro setiap bulan-
6.   Pak Hendra membayar cicilan rumah ke             nya?
     BTN sebesar Rp160.000,00 per bulan.




     TUGAS PROYEK

PENELITIAN
                                                                 Tabel pengamatan
Kegiatan:                                                                        Harga
                                                        Jenis        Harga
                                                                                             t         k
                                                                                kredit (k)
                                                       produk       tunai (t)
1.   Kumpulkan data-data dari koran,
     majalah, brosur, atau selebaran tentang
                                                          ...          ...          ...          ...
     daftar harga sepeda motor yang dijual
     secara kredit dan tunai!                             ...          ...          ...          ...
2.   Pilih salah satu produk yang datanya                 ...          ...          ...          ...
     paling lengkap (boleh lebih dari 1),
     kemudian salinlah data tersebut pada        Pertanyaan:
     tabel pengamatan!
                                                 1.   Berapa persen bunga yang harus dibayar
3.   Bandingkan harga sepeda motor secara             pembeli jika membeli sepeda motor
     tunai dan secara kredit!                         secara kredit?
4.   Hitung selisih harga kedua sistem           Jawab: __________________________________
     pembayaran (tunai dan kredit)!
                                                  ________________________________________
                                                  ________________________________________
                                                  ________________________________________



                                                                                                 111
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1


 ________________________________________         3.   Jika dialer berhasil menjual 100 sepeda
                                                       motor secara kredit maka berapa
 ________________________________________
                                                       keuntungan total yang diperolehnya?
 ________________________________________
                                                  Jawab: __________________________________
 ________________________________________
                                                   ________________________________________
 ________________________________________
                                                   ________________________________________
 ________________________________________
                                                   ________________________________________
2.   Berapa persen bunga setiap produk tiap
     tahun?                                        ________________________________________
Jawab: __________________________________          ________________________________________
 ________________________________________          ________________________________________
 ________________________________________          ________________________________________
 ________________________________________          ________________________________________
 ________________________________________          ________________________________________
 ________________________________________          ________________________________________
 ________________________________________          ________________________________________
                                                  4.   Presentasikan jawabanmu di depan
 ________________________________________
                                                       kelas!
 ________________________________________



                                3.3 Perbandingan

                                3.3.1 Skala
                                Skala sering kita gunakan untuk menentukan keadaan yang
                                tidak sebenarnya dengan perbandingan tertentu.

                                A. Pengertian skala
 Skala umumnya dipakai pada
                                Perhatikan gambar berikut ini!
 peta. Selain itu skala juga
 digunakan pada rencana
 pembuatan bangunan,
 daerah, dan sebagainya.
 Skala dapat juga diartikan
 sebagai perbandingan.




                                   0   500.000

                                                           Gambar 3.10
                                                         Peta Pulau Sumba
                                                          Sumber: Atlas
                                Pada gambar 3.10 peta Pulau Sumba mempunyai bentuk yang
                                sama dengan keadaan sebenarnya. Dikatakan bahwa ukuran
                                pada foto, model, ataupun peta itu sebanding dengan ukuran
                                sebenarnya.



     112
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   113
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




114
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar


                                                                     a. lebar mobil;
      Rumah A                            Rumah B
                                                                     b. tinggi modelnya, bila tinggi mobil 1,4
                                                                        m!
                 R. makan             R. makan
                                                                 13. Sebuah gedung gereja lebarnya 20 m dan
      K. tidur                                   K. tidur
                            dp   dp
                                                                     tingginya 12 m. Gedung tersebut tam-
                                                                     pak pada layar TV selebar 5 cm. Ten-
                    R.                   R.
      K. tidur    tamu                           K. tidur
                                       tamu
                                                                     tukan:
                  teras                teras
                                                                     a. tinggi gambar gedung pada layar TV;
                                                                     b. panjang gedung sebenarnya, jika
                                                                        panjang gambar gedung pada layar TV
                                                                        8 cm!
11. Sebuah taman rekreasi panjangnya 12                          14. Sebuah slide lebarnya 33 mm dan ting-
    m dan lebarnya 9 m. Pada denah, lebar                            ginya 22 mm. Dengan overhead projec-
    taman tergambar 6 cm. Berapa:                                    tor, gambar slide tersebut nampak pada
                                                                     layar selebar 81 cm. Hitunglah tinggi
    a. panjang taman pada denah;
                                                                     gambar pada layar!
    b. skala denah tersebut?
                                                                 15. Jika layar pada soal nomor 4 dijauhkan,
12. Sebuah mobil dengan panjang 3 m di-
                                                                     diperoleh gambar pada layar yang ting-
    buat prototipenya. Panjang model 7,5 cm
                                                                     ginya 88 cm. Tentukan lebar gambar
    dan lebarnya 3 cm. Hitunglah:
                                                                     pada layar!




                                                                                                       115
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




       B. Perbandingan dua besaran sejenis

       Apabila kita membandingkan suatu besaran dengan besaran
       lain, harus diusahakan agar kedua besaran tersebut sejenis.
       Besaran sejenis adalah besaran yang mempunyai ukuran yang
       sama.




116
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   117
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




118
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar


                  maka nyatakan perbandingan-perban-                b. 1 gajah : 1 benteng
                  dingan berikut!                                   c. 1 menteri : 2 benteng
                  a. 1 kuda : 1 menteri
                                                                    d 2 benteng :



            D. Dua macam perbandingan

            Ada dua macam perbandingan, yaitu perbandingan senilai dan
            perbandingan berbalik nilai. Untuk mengetahuinya, perhatikan
            contoh berikut!

                 Contoh:
            1.   Perhatikan tabel berikut!
                                         Tabel 3.2

                            Jumlah buku               Harga
                                  1                  Rp 500,00
                                  2                  Rp 1.000,00
                                  3                  Rp 1.500,00
                                  4                  Rp 2.000,00
                                  ...                    ...
                                  ...                    ...
                                  ...                    ...
                                  20                     ?
                                                                                          Gambar 3.16
                 Makin banyak buku yang dibeli maka makin besar harga                      Toko buku
                 yang harus dibayar. Perbandingan seperti ini disebut
3 gajah   1 pion
                 perbandingan senilai.


            2.   Ibu membagi permen untuk beberapa anak.
                                         Tabel 3.3

                           Jumlah anak           Bagian tiap anak
                               1                         100
                               2                          50
                               4                          25
                               ...                        ...
                               10                         10
                               ...                        ...
                               25                         ?

                 Makin besar jumlah anak yang dibagi, makin sedikit bagian                Gambar 3.17
                 tiap anak. Perbandingan seperti itu disebut perbandingan           Ibu membagi permen kepada
                 berbalik nilai.                                                         beberapa anaknya




            3.3.3 Perbandingan senilai

                 Contoh:
            Perhatikan tabel berikut!




                                                                                                        119
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




120
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   121
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




122
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   123
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




124
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   125
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1


                                                 b. Apakah jumlah siswa yang mendapat
                     Besar bantuan
   Jumlah Siswa
                                                    bantuan dan besar bantuan yang
                                                    diterima saling berbalik nilai?
         6            Rp800.000,00
                                                 c. Bila tiap siswa hanya mendapat
         8                 ...
                                                    Rp50.000,00; berapa banyak siswa
         10                ...                      yang dibantu?
         12                ...
         16                ...
         20                ...
         24                ...
         30                ...
         40                ...
         50                ...




   TUGAS PROYEK
   Ukurlah panjang dan lebar rumah serta     ruangan yang ada dan halaman) dengan
halaman rumahmu dengan meteran               skala yang sesuai pada kertas karton dan
pengukur! Kemudian, gambarlah denah          kumpulkan hasil kerja kalian! Jika ada
rumahmu (lengkap dengan ruangan-             kendala, tanyakan pada gurumu!




  126
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   127
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




128
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar




                                   129
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




130
Bab 4 - Himpunan




                                                                                            b
                                                  a




                                                                      c




                                                  Gambar 4.1
                 Jika kamu memperhatikan gambar a, b, dan c, kesimpulkan apa yang dapat kamu
                                                   ambil?
                       Sumber: Science Discovery 1 dan Oxford Ensiklopedi Pelajar Jilid 1



Di dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sudah
                                                                                            Diskusi Pembuka
mengenal tentang himpunan. Contohnya, sekawanan lembu,
sekumpulan ikan, dan sekelompok burung. Masing-masing kata
                                                                                     1. Menurut pendapatmu
“kawanan”, “kumpulan”, dan “kelompok” dapat diganti dengan
                                                                                        apa itu himpunan dan
kata “himpunan”.
                                                                                        berikanlah contohnya?
   Perhatikan gambar-gambar di atas! Apakah gambar-gambar
                                                                                     2. Bagian-bagian apa saja
pada gambar 4.1 termasuk himpunan? Jika ya, himpunan                                    yang dipelajari dalam
apakah itu? Jika tidak, apa alasannya?                                                  himpunan?
    Pada bab keempat ini, kita akan membahas tentang                                 3. Dapatkah kamu
himpunan. Materi yang akan kita pelajari antara lain pengertian                         menyebutkan jenis-jenis
dan notasi himpunan, himpunan bagian, operasi himpunan, dia-                            himpunan?
gram Venn, dan penerapan himpunan.                                                   4. Operasi apa saja yang
                                                                                        dapat terbentuk dari
                                                                                        himpunan?
                                                                                     5. Apa yang kamu ketahui
                                                                                        tentang diagram Venn
                                                                                        dan bagaimana
                                                                                        bentuknya?




                                                                                                         131
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




132
Bab 4 - Himpunan




                   133
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




134
Bab 4 - Himpunan




                   135
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




136
Bab 4 - Himpunan




                   137
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




138
Bab 4 - Himpunan




                   139
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




140
Bab 4 - Himpunan




                   141
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




142
Bab 4 - Himpunan




                   143
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




144
Bab 4 - Himpunan




                   145
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




146
Bab 4 - Himpunan




                   147
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




       4.4 Diagram Venn
       Untuk mempermudah dalam mempelajari himpunan, John
       Venn seorang ahli matematika dari Inggris (1834 - 1923),
       memperkenalkan cara menyatakan himpunan dengan diagram.
       Diagram tersebut dinamakan diagram Venn.

       4.4.1 Menyatakan diagram Venn

       (i)   Himpunan digambarkan dengan kurva tertutup sederhana.
       (ii) Setiap anggota digambarkan dengan noktah (titik) di dalam
            kurva.
       (iii) Semesta pembicaraan dari himpunan itu digambarkan
             dengan persegi panjang dan pada pojok kiri atas ditulis huruf
             U atau S.




148
Bab 4 - Himpunan




                   149
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




150
Bab 4 - Himpunan




                   151
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




                                        LATIHAN 6

                                                      Catatan:
Dengan menggambar diagram Venn sebagai
model matematika, selesaikan soal-soal berikut          1 mangkok bakso hanya dimakan
pada buku tugasmu!                                      oleh 1 orang
                                                        1 botol soda hanya diminum oleh
1.   Dari 143 anak murid SMP kelas VII, ter-
                                                        1 orang
     nyata 95 anak gemar Matematika, 87
     anak gemar Fisika, dan 60 anak gemar             Petunjuk:
     keduanya. Tentukanlah berapa anak
                                                      a. Misalkan banyaknya orang yang ma-
     yang:
                                                         kan bakso dan minum Fanta dengan
     a. tidak gemar keduanya;                            x!
     b. gemar Matematika tetapi tidak                 b. Nyatakan dalam x banyaknya orang
        gemar Fisika;                                    yang hanya makan bakso saja!
     c. gemar Fisika, tetapi tidak gemar              c. Nyatakan dalam x banyaknya orang
        Matematika!                                      yang hanya minum Fanta saja!
2.   Diperoleh keterangan dari 48 anak mu-            d. Nyatakan dalam x jumlah penum-
     rid suatu kelas, ternyata 26 anak mem-              pang kendaraan!
     punyai kakak dan 29 anak mempunyai               e. Susun persamaan dalam x dan
     adik. Jika ada 14 anak yang mempu-                  selesaikan persamaan itu!
     nyai adik dan mempunyai kakak, tentu-
                                                 5.   Di sebuah padepokan tari, terdapat 59
     kan berapa anak yang:
                                                      murid yang sedang belajar menari. 45
     a. mempunyai kakak saja;
                                                      murid menekuni tari Bali, 39 murid
     b. mempunyai adik saja;                          menekuni tari Jawa. Sedangkan 5 mu-
     c. merupakan anak tunggal!                       rid menekuni tari-tarian yang lain, atau
                                                      tidak menekuni kedua tarian tersebut.
3.   Seorang pejabat Pemerintah Daerah
                                                      Tentukan berapa murid yang menekuni
     meninjau ke daerah kumis (kumuh dan
                                                      tari Bali dan sekaligus tari Jawa!
     miskin) yang acap kali tergenang air
     oleh air hujan ataupun air laut pasang.     6.   Sebuah lembaga penelitian meneliti
     Di daerah kumis itu, terdapat 266 ru-            makanan ringan yang dikonsumsi a-
     mah penduduk, 192 rumah tergenang                nak-anak. Dari hasil penelitian, terca-
     air sewaktu hujan turun, 56 rumah ter-           tat 18 merek mengandung zat pewarna
     genang air sewaktu air laut pasang, dan          sintetik, 24 merek mengandung penye-
     20 rumah selalu tergenang air sewaktu            dap rasa buatan, dan 10 merek mengan-
     hujan dan sewaktu air laut pasang. Ten-          dung kedua zat tersebut. Jika ada 9
     tukan berapa rumah yang tidak ter-               merek tidak mengandung zat pewarna
     genang!                                          sintetik maupun penyedap rasa buatan,
                                                      berapa merek makanan ringan yang di-
4.   Sebuah kendaraan berpenumpang 8
                                                      teliti oleh lembaga penelitian tersebut?
     orang berhenti di depan warung makan-
     an dan minuman. Kemudian memesan            7.   Dari 40 murid kelas VII tercatat 25 anak
     5 mangkok bakso dan 3 botol minuman              memiliki komputer, 12 anak memiliki
     soda. Ternyata, 2 orang sedang berpuasa          komputer dan sepeda, dan 8 anak tidak
     sehingga tidak makan bakso dan tidak             memiliki komputer dan sepeda. Berapa
     minum soda. Tentukan berapa orang                anakkah yang memiliki sepeda tetapi
     yang makan bakso dan juga minum                  tidak memiliki komputer?
     soda!




     152
Bab 4 - Himpunan


8.   Dari 45 murid di suatu kelas, tercatat         SCTV dan RCTI, 70 anak senang acara
     31 anak mengikuti les Bahasa Inggris,          AnTV dan RCTI, tentukan banyaknya
     23 anak mengikuti les Bahasa Jepang,           anak yang tidak senang ketiganya!
     dan 12 anak mengikuti kedua les ter-
                                                11. Hasil surve menunjukkan 60 orang dari
     sebut. Berapa anak yang tidak mengi-
                                                    150 siswa SMP Cerdas pernah berlibur
     kuti les Bahasa Inggris maupun Bahasa
                                                    ke Dufan, 110 orang pernah ke TII, 45
     Jepang?
                                                    orang pernah ke Ujung Kulon, dan 25
9.   Sebuah sekolah yang memiliki 200 mu-           orang pernah mengunjungi ketiga
     rid mengumpulkan sumbangan untuk               tempat tersebut. Jika 33 orang siswa
     menolong korban bencana alam. Dari             pernah ke Dufan dan TMII, 36 orang
     daftar sumbangan, tercatat 87 anak             pernah ke Dufan dan Ujung Kulon,
     menyumbang pakaian bekas, 75 anak              berapakah jumlah siswa yang belum
     menyumbang makanan, dan 50 anak                pernah pergi ke Dufan, TMII, dan Ujung
     menyumbang selain makanan dan                  Kulon? Gambarkan dalam diagram
     pakaian bekas. Berapa anak yang me-            Venn!
     nyumbang pakaian bekas dan makanan
                                                12. Diketahui 20 orang dari pegawai swasta
     sekaligus?
                                                    pergi ke kantor naik taksi, 40 orang
10. Dari hasil penelitian terhadap 210 anak,        lebih senang naik busway, dan 17 orang
    ternyata 100 anak senang acara AnTV,            senang naik keduanya. Berapa orang
    130 anak senang acara SCTV, 140 anak            pegawai yang pergi ke kantor dengan
    senang acara RCTI, dan 50 anak senang           kendaraan selain taksi dan busway?
    ketiganya. Bila 78 anak senang acara            Gambarkan dalam diagram Venn!
    AnTV dan SCTV, 90 anak senang acara




                                                                                   153
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




154
Bab 4 - Himpunan




                   155
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




156
Bab 5 - Garis dan Sudut




                             Gambar 5.1 Gambar benda di sekitar kita yang
                                         membentuk sudut
                                        Sumber: Koleksi pribadi




Di Sekolah Dasar, kita sudah diperkenalkan tentang garis dan
                                                                                 Diskusi Pembuka
sudut. Ini bisa menjadi dasar bagi kita untuk membahas lebih
lanjut tentang materi garis dan sudut.
                                                                            1. Dapatkah kamu
    Dalam kehidupan sehari-hari, banyak contoh yang bisa kita                  menjelaskan hubungan
temui berhubungan dengan garis dan sudut. Perhatikan gambar                    dua garis, besar dan
5.1 di atas! Jika kita memperhatikan bentuk gedung di atas,                    sudut?
kita dapat menyimpulkan bahwa ada bagian-bagian dari gedung                 2. Apa yang kamu ketahui
itu yang membentuk sudut. Dapatkah kamu menyebutkan                            tentang sifat-sifat sudut
bagian mana yang dapat dikatakan membentuk sudut? Selain                       yang terbentuk jika dua
contoh di atas ada juga contoh lainnya, antara lain bingkai                    garis berpotongan atau
sebuah foto, permukaan meja atau kursi, permukaan televisi,                    dua garis sejajar
lemari, tempat tidur, dan masih banyak lagi contoh lain yang                   berpotongan dengan
dapat kamu temukan.                                                            garis lain?
                                                                            3. Dapatkah kamu melukis
    Pada bab lima ini, kita akan membahas tentang garis dan
                                                                               sudut?
sudut. Materi yang akan kita pelajari antara lain hubungan dua
garis, besar dan jenis sudut, sudut yang terjadi jika dua garis             4. Dapatkah kamu
                                                                               membagi sudut?
sejajar dipotong oleh garis lain, melukis sudut, dan membagi
sudut.




                                                                                                  157
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




158
Bab 5 - Garis dan Sudut




Dua garis dikatakan sejajar jika:
1.   kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar, dan
2.   kedua garis tersebut tidak berpotongan.



Dua garis berpotongan jika:
1.   terletak pada satu bidang
2.   memiliki satu titik persekutuan yang disebut titik potong.




                                                                  159
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




160
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          161
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




162
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          163
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




164
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          165
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




166
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          167
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




168
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          169
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




170
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          171
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




172
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          173
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




174
Bab 5 - Garis dan Sudut




LATIHAN 10




                          175
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




176
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          177
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




178
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          179
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




180
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          181
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




182
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          183
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




184
Bab 5 - Garis dan Sudut




                          185
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1



                                INFO MATEMATIKA

Garis adalah suatu gagasan matematis yang abstrak, namun mudah di lihat.
Misalnya garis pertemuan lantai dan dinding, mata pisau, dan benang yang
ditegangkan. Garis sukar didefinisikan secara benar-benar logis. Dalam
perumusan tertentu struktur logis geometri, garis tidak didefinisikan, meskipun
sering digunakan dalam aksioma dan pernyataan lain.
    Beberapa sifat garis: bila diketahui dua titik A dan B maka dapat dibuat satu
dan hanya satu garis (lurus); garis dapat diperpanjang secara tak terhingga ke
kedua arahnya; garis dapat mempunyai banyak nama menurut nama titik-titik
yang dilaluinya.
       Sudut didefinisikan sebagai gabungan sinar titik pangkalnya bersekutu. Titik persekutuan itu dinamakan
titik sudut. Sedangkan sisi sudutnya disebut juga kaki sudut.
     Besar suatu sudut adalah ukuran daerah sudut itu. Untuk mengukur daerah sudut, kita bisa mempergunakan
satuan sudut. Ada 3 macam satuan sudut yang kita kenal dalam matematika, yaitu:
a.    Satuan sudut yang disebut derajat
      Yaitu satuan besar sudut dengan menggunakan derajat sebagai nama satuannya
b.    Satuan sudut yang disebut radian]
      Satuan radian sama dengan besarnya sudut pusat lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran yang
      panjangnya sama dengan jari-jari
c.    Satuan sudut sentisimal
      Satuan yang membagi keliling lingkaran dengan 400 bagian yang sama. Tiap bagian disebut “grade”.
      Grade dibagi lagi dalam “centigrade” dan cencentigrade.

(Sumber: Ensiklopedia Matematika)




     186
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                 Gambar 6.1 Keindahan panorama yang
                                diperlihatkan layar-layar perahu nelayan di
                                        bawah cerah matahari di Bali
                                 Sumber: Indonesia Untaian Manikam di
                                             Khatulistiwa


Perhatikan gambar 6.1 di atas! Perahu layar yang sedang
                                                                                  Diskusi Pembuka
mengarungi lautan dengan layarnya yang terkembang
merupakan salah contoh benda yang berbentuk segitiga yang
dapat kita lihat pada kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya                   1. Dapatkah kamu
                                                                                 menjelaskan sifat-sifat
masih dapat kamu temukan.
                                                                                 segitiga?
    Pada pokok bahasan ini tidak hanya segitiga yang akan kamu
                                                                              2. Dapatkah kamu
pelajari tetapi juga segi empat. Carilah contoh-contoh segi empat                menyebutkan jenis-jenis
yang dapat kamu peroleh dalam kehidupan nyata!                                   segitiga?
     Pada bab keenam ini, kita akan membahas tentang segitiga                 3. Bangun-bangun datar apa
dan segi empat. Materi yang akan kita pelajari antara lain sifat-                saja yang merupa-kan
sifat segitiga, sifat-sifat segi empat, keliling dan luas, serta                 segi empat dan apa sifat-
melukis garis-garis pada segitiga.                                               sifat yang terdapat di
                                                                                 dalamnya?
                                                                              4. Apakah kamu masih
                                                                                 mengingat tentang rumus
                                                                                 keliling dan luas segitiga
                                                                                 dan segi empat? Coba
                                                                                 jelaskan!
                                                                              5. Dapatkah kamu melukis
                                                                                 garis-garis pada segitiga?




                                                                                                   187
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




188
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat



Diskusi
                                                                Tabel 6.1

                                         Ditinjau dari besar
Diskusikan dengan 2 temanmu
                                                   sudutnya    Segitiga     Segitiga    Segitiga
dalam mengerjakan dan men-
                                  Ditinjau dari                 lancip      tumpul     siku-siku
jawab soal-soal berikut! Ke-      panjang sisinya
mudian presentasikan hasil
kerja kalian di depan kelas!
1.   Lengkapi tabel 6.1 berikut    segitiga sama sisi
     dengan gambar-gambar!
2.   Menurut besar sudut dan
     panjang sisinya ada
     berapa macam segitiga?
     Sebutkan segitiga apa         segitiga sama kaki
     saja!




                                   segitiga sembarang




                                                                                           189
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




190
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  191
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1



10. Dalam segitiga ABC, sudut A adalah            b. Jika sudut C dikurangi sudut A lebih
    sudut terkecil, sedangkan sudut C                kecil dari sudut B maka buktikan
    adalah sudut terbesar.                           bahwa segitiga ABC adalah segitiga
                                                     lancip!
    a. Jika sudut C dikurangi sudut A sama
       dengan sudut B maka buktikan               c. Jika sudut C dikurangi sudut A lebih
       bahwa segitiga ABC adalah segitiga            besar dari sudut B maka buktikan
       siku-siku!                                    bahwa segitiga ABC adalah segitiga
                                                     tumpul!




   192
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  193
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




194
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  195
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




196
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  197
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




198
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




6.1.6 Sifat-sifat segitiga

Dari pembahasan tentang segitiga, dapat kita simpulkan
beberapa sifat segitiga sebagai berikut.
1.   Segitiga siku-siku dapat diperoleh dari persegi panjang yang
     dibagi menurut garis diagonalnya.
2.   Jumlah sudut-sudut sebuah segitiga adalah 180 .
3.   Segitiga sama kaki dapat dibentuk dari dua segitiga siku-
     siku yang kongruen.                                                      Gambar 6.27
4.   Segitiga sama kaki mempunyai dua sisi sama panjang, dua         Bendera yang berbentuk segitiga




                                                                                            199
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




200
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




6.2.1 Mengenal pengertian bangun-bangun segi
      empat dan sifat-sifatnya

Sebelum kita mempelajari lebih lanjut segi empat dan sifat-
sifatnya, diskusikan beberapa hal berikut bersama temanmu!


 Diskusi

                                                    2. Amatilah berapa banyak sudut dan sisi
 Diskusikan dengan 2 atau 3 temanmu dalam
                                                       masing-masing segi empat!
 mengerjakan dan menjawab soal-soal berikut!
 Kemudian presentasikan hasil kerja kalian di       3. Dari jawaban soal nomor 2 di atas,
 depan kelas!                                          jelaskan apa yang dimaksud dengan
                                                       bangun datar segi empat!
  1. Sebutkan sebanyak-banyaknya
     bangun-bangun datar segi empat                 4. Presentasikan hasil diskusi ini di
     yang kamu ketahui di sekitarmu!                   kelas!




                                                                                      201
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1


            Pada bagian ini, kita akan membahas pengertian dan sifat-
       sifat segi empat seperti persegi, persegi panjang, jajargenjang,
       belah ketupat, layang-layang, dan trapesium serta menghitung
       keliling dan luas dari masing-masing bangun tersebut.

       A. Persegi

       1.   Bentuk persegi
       Perhatikan gambar persegi ABCD pada gambar 6.30 di samping!
       Dengan memperhatikan gambar 6.30, dapatkah kamu menye-
       butkan apa itu persegi?
       2.   Sifat-sifat persegi
       Agar lebih memahami sifat-sifat persegi, kerjakan latihan
       berikut!




202
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  203
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




204
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  205
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




206
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                         INFO MATEMATIKA

Ada banyak dalil tentang sisi, sudut, dan garis dalam segitiga. Salah satu
dalil yang pertama, yang dibuktikan dalam ilmu ukur bidang, ialah
quot;Jika terdapat 3 buah garis dengan panjang yang diketahui sedemikian
rupa sehingga jumlah kedua garis yang manapun lebih besar daripada
garis yang ketiga maka dapatlah dibentuk sebuah segitiga dengan
memakai ketiga garis tersebut dengan ukuran dan bentuk tertentu.quot;




                                                                             207
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




208
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  209
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




210
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  211
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




212
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  213
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




214
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  215
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




216
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  217
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




218
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  219
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




220
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  221
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




222
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  223
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




224
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  225
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




226
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  227
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




228
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




    C                           C                                   C
            1
                                                3       4
                                                    F
                                    D                                       D
                                            2
                                                                                G
                        5
                                            G                                                         Gambar 6.61
                            H
        O                           O                                   O
                                                                H
                E                                   E                               E
                                                                                6           Langkah-langkah membuat lngkaran
                                                                                                      dalam segitiga
                                    I
A                   B       A                               B   A                       B
                                                                        I
                                        5




                                                                                                                    229
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




                                      C                                 C
                                                  1

                                                                                        2

                                              O                                 O

      Gambar 6.63                         D                                 D
                                  A                   B             A               B
Langkah-langkah membuat
  lingkaran luar segitiga




230
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  231
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




232
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  233
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




234
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  235
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




236
Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat




                                  237
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1




      Anonim. 1994. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 5. Jakarta: PT Cipta Adi
          Pustaka.
      Birkhoff, Gand Saunders Mac Lane. 1954. A Survey of Modern Algebra. Cetakan
          kedua. New York: MacMillan Company.
      Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran
          Matematika. Jakarta.
      Edwin, I-Stein. 1971. Modern Algebra. Step by Step 2nd Book. New York: Ameri-
          can Book Company.
      Eicholz, Robert E. dan Charles, Randall I. 1991. Addison-Wesley Mathematics.
          New York: Addison-Wesley Publishing Company.
      Fehr F. Howard. 2004. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2. Jakarta: Grolier PT
          Widyadara.
      Hardy, G.H. dan E.M. Wright. 1981. An Introduction to The Theory of Number. Edisi
          kelima. Oxford: The English Language Book Society.
      Kerami, Djati dan Sitanggang, Cormentyna. 2003. Kamus Matematika. Jakarta:
          Balai Pustaka
      Lipschultz, S. 1981. Set Theory and Related Topics. Singapore: McGrawHill Book
          Company.
      ____________. 1964. Finite Mathematics. New York: McGraw-Hill Book Company.
      Negoro, ST dan Harahap, B. 2001. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia
          Indonesia.
      Nielsen, K.L. 1970. Modern Algebra. New York: Barnes & Noble Inc.
      Sudarmono, Ratu E.N. 1992. “Air Kesejukan Abadi”. Dalam: Indonesia Untaian
          Manikam di Khatulistiwa. Jakarta: PT Gramedia.
      Tim Matematika SMP. 2004. Matematika 1 untuk SMP Kelas VII. Jakarta: PT.
          Galaxy Puspa Mega.
      Vivian, Mary Lee. 1992. Algebra. USA: International Fair, Inc.
      Worrall, Mary (Editor). 1992. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Jakarta: Grolier PT
          Widyadara.




238
Indeks




A                                                              G
absis 4                                                        gabungan 142, 143, 149, 151, 153
akar 45, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55,                       garis
      56, 60                                                        157, 158, 159, 160, 161, 162, 163, 164, 165,
algoritma 54, 55                                                    168, 169, 170, 171, 173, 174, 175, 176,
aljabar 61, 62, 63, 64, 65, 68, 69, 71                              177, 178, 179, 181, 183, 186
anggota himpunan 83, 133, 134, 135,                              bagi 228, 229, 231
     140, 144, 154                                               berat 229, 230, 231
aritmetika sosial 99, 103                                        berimpit 160
                                                                 berpotongan 157, 160
                                                                 bilangan 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 26, 27, 28
B                                                                sejajar
                                                                    157, 159, 160, 161, 171, 172, 173, 174, 175,
bentuk baku 35, 36, 37, 57, 58
                                                                   177, 181
bilangan
                                                                 sumbu 229, 230, 231
   asli 2
                                                                 tinggi 183
   bulat
                                                               georg cantor 134
     1, 2, 3, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 24, 27
   cacah 2, 3, 11
   rasional 30, 31, 32, 57                                     H
bruto 108, 109, 126, 130
busur derajat 164, 165, 166, 180                               himpunan
                                                                    131, 132, 134, 135, 136, 137, 138, 139, 140,
                                                                    141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149,
C                                                                  150, 151, 153, 154, 155
                                                                 bagian 131, 138, 139, 140, 141, 154, 155
Cartesius 4, 5
                                                                 berhingga 137, 153
                                                                 kosong 137, 138, 139, 153
                                                                 penyelesaian 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 84,
D
                                                                                85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 95
desimal 16, 17, 18, 19, 20, 21, 26, 27, 28                       semesta 139, 140, 141, 153
diagonal                                                       hipotenusa 193, 194
     189, 200, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208,              horisontal 157, 160
     209,
diagram venn
                                                               I
     131, 133, 139, 140, 142, 143, 144, 145, 146, 148,
    149, 150, 151, 153, 154, 155, 156
                                                               identitas 7, 8, 11, 13
                                                               invers 32, 33, 48, 57
                                                               irisan 142, 143, 149, 151, 153
E
ekuivalen 36, 78, 80, 81, 82, 83, 87, 88, 89,
                                                               J
    92, 93, 94
                                                               john playfair 186
F
                                                               K
faktor 62, 63, 65, 67, 69, 70, 71
                                                               kalimat
                                                                 terbuka 77, 78, 79, 80, 81, 84, 86, 94, 96



                                                                                                       239
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP
BELAJAR MATEMATIKA SMP

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruMuhammad Idris
 
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7Edy Wihardjo
 
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 Siswa
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 SiswaCover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 Siswa
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 SiswaAbdul Hafifudin
 
Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013Diah Octavianty
 
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Guru
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-GuruMatematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Guru
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-GuruBudhi Emha
 
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1Edy Wihardjo
 
E-book matematika kls VIII
E-book matematika kls VIIIE-book matematika kls VIII
E-book matematika kls VIIIarvinefriani
 
Buku Matematika 7 SMP/MTs Semester 1 Siswa
Buku Matematika 7 SMP/MTs Semester 1 SiswaBuku Matematika 7 SMP/MTs Semester 1 Siswa
Buku Matematika 7 SMP/MTs Semester 1 SiswaAbdul Hafifudin
 
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014IWAN SUKMA NURICHT
 
Kelas 07 smp_matematika_dewi_nuharini
Kelas 07 smp_matematika_dewi_nuhariniKelas 07 smp_matematika_dewi_nuharini
Kelas 07 smp_matematika_dewi_nuhariniIda Latiful Ummah
 
Matematika Kelas XII K13 Buku Siswa
Matematika Kelas XII K13 Buku SiswaMatematika Kelas XII K13 Buku Siswa
Matematika Kelas XII K13 Buku SiswaMuhammad Pangisthu
 
Kelas vii smp matematika_dewi nuharini
Kelas vii smp matematika_dewi nuhariniKelas vii smp matematika_dewi nuharini
Kelas vii smp matematika_dewi nuhariniriani_ad
 
Matematika SMP Kelas 9
Matematika SMP Kelas 9Matematika SMP Kelas 9
Matematika SMP Kelas 9sekolah maya
 
Buku Matematika SMP Kelas 9 (BSE)
Buku Matematika SMP Kelas 9 (BSE)Buku Matematika SMP Kelas 9 (BSE)
Buku Matematika SMP Kelas 9 (BSE)Iwan Sumantri
 
Lks matematika smp kelas 7
Lks matematika smp kelas 7Lks matematika smp kelas 7
Lks matematika smp kelas 7anakpunk
 
Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Muhammad Idris
 

Mais procurados (17)

Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
 
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
 
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 Siswa
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 SiswaCover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 Siswa
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 Siswa
 
Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013
 
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Guru
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-GuruMatematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Guru
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Guru
 
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 1
 
E-book matematika kls VIII
E-book matematika kls VIIIE-book matematika kls VIII
E-book matematika kls VIII
 
Buku Matematika 7 SMP/MTs Semester 1 Siswa
Buku Matematika 7 SMP/MTs Semester 1 SiswaBuku Matematika 7 SMP/MTs Semester 1 Siswa
Buku Matematika 7 SMP/MTs Semester 1 Siswa
 
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
 
Kelas vii matematika bs sem 1
Kelas vii matematika bs sem 1Kelas vii matematika bs sem 1
Kelas vii matematika bs sem 1
 
Kelas 07 smp_matematika_dewi_nuharini
Kelas 07 smp_matematika_dewi_nuhariniKelas 07 smp_matematika_dewi_nuharini
Kelas 07 smp_matematika_dewi_nuharini
 
Matematika Kelas XII K13 Buku Siswa
Matematika Kelas XII K13 Buku SiswaMatematika Kelas XII K13 Buku Siswa
Matematika Kelas XII K13 Buku Siswa
 
Kelas vii smp matematika_dewi nuharini
Kelas vii smp matematika_dewi nuhariniKelas vii smp matematika_dewi nuharini
Kelas vii smp matematika_dewi nuharini
 
Matematika SMP Kelas 9
Matematika SMP Kelas 9Matematika SMP Kelas 9
Matematika SMP Kelas 9
 
Buku Matematika SMP Kelas 9 (BSE)
Buku Matematika SMP Kelas 9 (BSE)Buku Matematika SMP Kelas 9 (BSE)
Buku Matematika SMP Kelas 9 (BSE)
 
Lks matematika smp kelas 7
Lks matematika smp kelas 7Lks matematika smp kelas 7
Lks matematika smp kelas 7
 
Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8
 

Destaque

Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
SMP-MTs kelas09 pegangan belajar matematika wagiyo sri susanto
SMP-MTs kelas09 pegangan belajar matematika wagiyo sri susantoSMP-MTs kelas09 pegangan belajar matematika wagiyo sri susanto
SMP-MTs kelas09 pegangan belajar matematika wagiyo sri susantosekolah maya
 
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Matematika kelas vii
Matematika kelas viiMatematika kelas vii
Matematika kelas viijeanyfirdaus
 
Rpp matematika kls. 7 smester ii thn. 2015 (limbong) 02
Rpp matematika kls. 7 smester ii thn. 2015 (limbong) 02Rpp matematika kls. 7 smester ii thn. 2015 (limbong) 02
Rpp matematika kls. 7 smester ii thn. 2015 (limbong) 02engelbertusboger
 
Perbandingan senilai dan berbalik nilai
Perbandingan senilai dan berbalik nilaiPerbandingan senilai dan berbalik nilai
Perbandingan senilai dan berbalik nilaiEdi Topan
 
Matematika smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
Matematika  smp kelas 8 kurikulum 2013 siswaMatematika  smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
Matematika smp kelas 8 kurikulum 2013 siswaBudhi Emha
 
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAIPERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAIMaulana Guntara
 
Comienzo del huerto
Comienzo del huertoComienzo del huerto
Comienzo del huertoXXX XXX
 
Jabón 2017
Jabón 2017Jabón 2017
Jabón 2017XXX XXX
 
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayanSMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayansekolah maya
 
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitikSD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitiksekolah maya
 
Hinri Labs
Hinri LabsHinri Labs
Hinri Labsjgoode73
 
SD-MI kelas04 ipa dwi isnaini yulinda
SD-MI kelas04 ipa dwi isnaini yulindaSD-MI kelas04 ipa dwi isnaini yulinda
SD-MI kelas04 ipa dwi isnaini yulindasekolah maya
 
Día de la lectura 2015
Día de la lectura 2015Día de la lectura 2015
Día de la lectura 2015XXX XXX
 

Destaque (20)

Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Tugas Proyek Matematika
Tugas Proyek MatematikaTugas Proyek Matematika
Tugas Proyek Matematika
 
SMP-MTs kelas09 pegangan belajar matematika wagiyo sri susanto
SMP-MTs kelas09 pegangan belajar matematika wagiyo sri susantoSMP-MTs kelas09 pegangan belajar matematika wagiyo sri susanto
SMP-MTs kelas09 pegangan belajar matematika wagiyo sri susanto
 
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Matematika kelas vii
Matematika kelas viiMatematika kelas vii
Matematika kelas vii
 
Matematika Kelas IX
Matematika Kelas IXMatematika Kelas IX
Matematika Kelas IX
 
Rpp matematika kls. 7 smester ii thn. 2015 (limbong) 02
Rpp matematika kls. 7 smester ii thn. 2015 (limbong) 02Rpp matematika kls. 7 smester ii thn. 2015 (limbong) 02
Rpp matematika kls. 7 smester ii thn. 2015 (limbong) 02
 
matematika kelas 7 SMP
matematika kelas 7 SMPmatematika kelas 7 SMP
matematika kelas 7 SMP
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
 
Perbandingan senilai dan berbalik nilai
Perbandingan senilai dan berbalik nilaiPerbandingan senilai dan berbalik nilai
Perbandingan senilai dan berbalik nilai
 
Matematika smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
Matematika  smp kelas 8 kurikulum 2013 siswaMatematika  smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
Matematika smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
 
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAIPERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
 
Comienzo del huerto
Comienzo del huertoComienzo del huerto
Comienzo del huerto
 
Jabón 2017
Jabón 2017Jabón 2017
Jabón 2017
 
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayanSMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
 
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitikSD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
 
Hinri Labs
Hinri LabsHinri Labs
Hinri Labs
 
SD-MI kelas04 ipa dwi isnaini yulinda
SD-MI kelas04 ipa dwi isnaini yulindaSD-MI kelas04 ipa dwi isnaini yulinda
SD-MI kelas04 ipa dwi isnaini yulinda
 
Día de la lectura 2015
Día de la lectura 2015Día de la lectura 2015
Día de la lectura 2015
 

Semelhante a BELAJAR MATEMATIKA SMP

Kelas09 pegangan mtk-wagiyo
Kelas09 pegangan mtk-wagiyoKelas09 pegangan mtk-wagiyo
Kelas09 pegangan mtk-wagiyoNurdin Al-Azies
 
Pegangan belajar matematika 1
Pegangan belajar matematika 1Pegangan belajar matematika 1
Pegangan belajar matematika 1Dia Cahyawati
 
E-book matematika kls IX'
E-book matematika kls IX'E-book matematika kls IX'
E-book matematika kls IX'arvinefriani
 
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyoSmp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyoWayan Sudiarta
 
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyartoKelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyartoFahreniega
 
Matematika Konsep Dan Aplikasinya SMP Kelas 7
Matematika Konsep Dan Aplikasinya SMP Kelas 7Matematika Konsep Dan Aplikasinya SMP Kelas 7
Matematika Konsep Dan Aplikasinya SMP Kelas 7Riyan Ibanezty
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esw0nd0
 
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3Andrias Eka
 
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaMatematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaagusloveridha
 
Kelas11 ipa smk_matematika_nugroho-soedyarto
Kelas11 ipa smk_matematika_nugroho-soedyartoKelas11 ipa smk_matematika_nugroho-soedyarto
Kelas11 ipa smk_matematika_nugroho-soedyartoArdiansyah Nurul
 
Sma11mat matematika progipa nugroho
Sma11mat matematika progipa nugrohoSma11mat matematika progipa nugroho
Sma11mat matematika progipa nugrohoWahyu Koplo
 
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyartoKelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyartoAedietya Yusuf K
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esfitriana416
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esFahreniega
 
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyoSmp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyoArif Wicaksono
 
Bahan Ajar Matematika
Bahan Ajar MatematikaBahan Ajar Matematika
Bahan Ajar Matematikadesips_1012
 
SMA-MA kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
SMA-MA  kelas12 matematika aplikasi pesta cecepSMA-MA  kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
SMA-MA kelas12 matematika aplikasi pesta cecepsekolah maya
 

Semelhante a BELAJAR MATEMATIKA SMP (20)

20080726142651
2008072614265120080726142651
20080726142651
 
Kelas09 pegangan mtk-wagiyo
Kelas09 pegangan mtk-wagiyoKelas09 pegangan mtk-wagiyo
Kelas09 pegangan mtk-wagiyo
 
Smp7mat pegangan belajarmat wagiyo
Smp7mat pegangan belajarmat wagiyoSmp7mat pegangan belajarmat wagiyo
Smp7mat pegangan belajarmat wagiyo
 
Pegangan belajar matematika 1
Pegangan belajar matematika 1Pegangan belajar matematika 1
Pegangan belajar matematika 1
 
E-book matematika kls IX'
E-book matematika kls IX'E-book matematika kls IX'
E-book matematika kls IX'
 
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyoSmp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
 
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyartoKelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
 
Matematika Konsep Dan Aplikasinya SMP Kelas 7
Matematika Konsep Dan Aplikasinya SMP Kelas 7Matematika Konsep Dan Aplikasinya SMP Kelas 7
Matematika Konsep Dan Aplikasinya SMP Kelas 7
 
Matematika xii
Matematika xiiMatematika xii
Matematika xii
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
 
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
 
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaMatematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
 
Kelas11 ipa smk_matematika_nugroho-soedyarto
Kelas11 ipa smk_matematika_nugroho-soedyartoKelas11 ipa smk_matematika_nugroho-soedyarto
Kelas11 ipa smk_matematika_nugroho-soedyarto
 
Sma11mat matematika progipa nugroho
Sma11mat matematika progipa nugrohoSma11mat matematika progipa nugroho
Sma11mat matematika progipa nugroho
 
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyartoKelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
Kelas xi sma ipa matematika_nugroho soedyarto
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
 
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyoSmp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
Smp9mat pegangan belajarmatematika wagiyo
 
Bahan Ajar Matematika
Bahan Ajar MatematikaBahan Ajar Matematika
Bahan Ajar Matematika
 
SMA-MA kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
SMA-MA  kelas12 matematika aplikasi pesta cecepSMA-MA  kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
SMA-MA kelas12 matematika aplikasi pesta cecep
 

Mais de sekolah maya

Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPsekolah maya
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPsekolah maya
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPsekolah maya
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkksekolah maya
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Ekosekolah maya
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkksekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungsekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budisekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkksekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunursekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonosekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indrasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarsekolah maya
 

Mais de sekolah maya (20)

Hakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMPHakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMP
 
Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMP
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMP
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMP
 
Tatasurya SMP
Tatasurya SMPTatasurya SMP
Tatasurya SMP
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
 

Último

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Último (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

BELAJAR MATEMATIKA SMP

  • 1.
  • 2. i
  • 3. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit PT Galaxy Puspa Mega Pegangan Belajar MATEMATIKA 1 Untuk SMP/MTs Kelas VII Penulis : A. Wagiyo F. Surati Irene Supradiarini Ilustrasi, Tata Letak : Herman Sriwijaya, Tim Kreatif Perancang Kulit : Oric Nugroho Jati Sumber kulit : Dokumen penerbit Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm 510.07 WAG WAGIYO, A p Pegangan belajar matematika 1 : untuk SMP/MTs kelas VII/ A Wagiyo, F Surati, Irene Supradiarini. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. ix, 250 hlm. : ilus. ; 28 Cm. Bibliografi : hlm.238 Indeks ISBN 979-462-883-2 1. Matematika-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Surati, F III. Supradiarini, Irene Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008 Diperbanyak oleh ... ii
  • 4. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Juli 2008 Kepala Pusat Perbukuan iii
  • 5. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 Mata pelajaran matematika secara mendasar mempunyai tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Sebagai penunjang agar apa yang diharapkan dalam Standar Isi tercapai, maka Tim Matematika SMP menyusun buku Pegangan Belajar Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII berdasarkan Standar Isi. Buku Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 ini memberikan penjelasan teori secara rinci yang disajikan dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami. Selain itu, dalam buku ini juga diberikan latihan-latihan yang banyak dan bervariasi serta lengkap dengan gambar-gambar, grafik, dan tabel beserta penjelasan yang detail. Dengan bantuan buku ini, siswa diharapkan makin memahami suatu teori tertentu dan termotivasi untuk belajar terus-menerus serta terlatih dalam memahami soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam menyusun buku ini, kami mengacu pada buku-buku matematika, baik terbitan dalam negeri maupun buku terbitan luar negeri. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini, terutama kepada Penerbit PT Galaxy Puspa Mega yang telah berkenan menerbitkan karya kami. Kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan buku ini akan kami terima dengan hati terbuka. Semoga buku ini berguna bagi siswa maupun guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Jakarta, Juli 2008 Tim Penyusun Pegangan Belajar Matematika SMP iv
  • 6. Judul bab. Setiap awal pembahasan materi terdapat urutan dan judul bab. Sebelum masuk ke pembahasan materi ada gambar pembuka. Pendahuluan tiab bab agar siswa mendapat gambaran materi yang akan dibahas di dalam bab ini dan juga keterangan yang ada pada gambar. Diskusi pembuka untuk membantu siswa mengenal dan memahami materi apa yang akan dibahas. Subbab yaitu urutan materi yang akan dibahas. Latihan setelah pembahasan materi dalam subbab atau subsubbab selesai. Berisi catatan penting yang harus diperhatikan dan selalu diingat oleh siswa agar lebih mudah memahami suatu materi. v
  • 7. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 Info metematika adalah informasi seputar matematika yang bisa disajikan untuk menambah pengetahuan para siswa. Tugas proyek berisi kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa berkaitan dengan materi yang sudah dibahas. Berisi hal-hal yang penting dan harus diingat oleh siswa. Evaluasi adalah latihan akhir yang diberikan kepada siswa, setelah pembahasan satu bab selesai. Evaluasi ini diberikan untuk mengukur sampai seberapa jauh siswa ini dapat menguasai dan memahami materi yang sudah dipelajari vi
  • 8. Kata Sambutan ................................................................................................................ i ii Kata Pengantar ................................................................................................................ iv Petunjuk Penggunaan Buku ............................................................................................ v Daftar Isi .......................................................................................................................... vii Daftar Simbol ................................................................................................................... ix Bab 1 Bilangan 1.1 Bilangan Bulat dan Pecahan .................................................................................... 2 1.2 Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan ............................................ 38 1.3 Pangkat dan Akar Suatu Bilangan (Pengayaan) ........................................................ 45 Rangkuman ..................................................................................................................... 57 Evaluasi ........................................................................................................................... 58 Bab 2 Aljabar 2.1 Bentuk Aljabar dan Unsur-unsurnya ........................................................................ 62 2.2 Operasi Bentuk Aljabar ............................................................................................ 71 2.3 Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) ................................................................... 77 2.4 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) ......................................................... 84 Rangkuman ..................................................................................................................... 94 Evaluasi ........................................................................................................................... 95 Bab 3 Penerapan Bentuk Aljabar 3.1 Model Matematika pada PLSV dan PtLSV serta Penyelesaiannya .............................. 100 3.2 Pemecahan Masalah dalam Aritmetika Sosial ......................................................... 103 3.3 Penggunaan Perbandingan untuk Pemecahan Masalah ........................................... 112 Rangkuman ..................................................................................................................... 126 Evaluasi ........................................................................................................................... 127 Bab 4 Himpunan 4.1 Pengertian dan Notasi Himpunan ............................................................................ 132 4.2 Himpunan Bagian .................................................................................................... 138 4.3 Operasi Himpunan ................................................................................................... 142 4.4 Diagram Venn .......................................................................................................... 148 vii
  • 9. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 4.5 Penerapan Himpunan .............................................................................................. 151 Rangkuman ..................................................................................................................... 154 Evaluasi ........................................................................................................................... 155 Bab 5 Garis dan Sudut 5.1 Hubungan Dua Garis, Besar dan Jenis Sudut ........................................................... 158 5.2 Sudut-sudut yang Terjadi Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Oleh Garis Lain ................................................................................................................ 171 5.3 Melukis Sudut ......................................................................................................... 177 5.4 Membagi sudut ......................................................................................................... 179 Rangkuman ..................................................................................................................... 181 Evaluasi ........................................................................................................................... 182 Bab 6 Segitiga dan Segi Empat 6.1 Sifat-sifat Segitiga ................................................................................................... 188 6.2 Sifat-sifat Segi Empat ............................................................................................... 201 6.3 Keliling dan Luas ..................................................................................................... 212 6.4 Melukis Garis-garis pada Segitiga ............................................................................ 226 Rangkuman ..................................................................................................................... 231 Evaluasi ........................................................................................................................... 233 Daftar Pustaka ................................................................................................................. 238 Indeks .............................................................................................................................. 239 Glosarium ........................................................................................................................ 241 Kunci Jawaban ................................................................................................................. 242 Daftar Tabel ..................................................................................................................... 245 viii
  • 10. Notasi Keterangan Jumlah; tambah; menambah, positif Kurang; mengurang; negatif Kali; mengali; penyilangan : Bagi; membagi Sama dengan Tidak sama dengan a dibagi b; pembagian a pangkat n Kurung biasa Kurung siku Kurung kurawal; menyatakan himpunan; akolade Elemen dari; anggota dari Bukan elemen dari; bukan anggota dari Gabungan a 0n a00 a % AB AE Irisan; perpotongan b Himpunan bagian A B A Memuat B Bukan himpunan bagian Lebih dari Kurang dari Lebih dari atau sama dengan Kurang dari atau sama dengan , Himpunan kosong Himpunan yang beranggota a Segitiga Tegak lurus Derajat Siku-siku Sejajar Sudut Garis AB Ruas garis AB Ekuivalen, jika dan hanya jika Persen Permil Pendekatan atau kira-kira Akar pangkat dua Akar pangkat n n ix
  • 11. Bab 1 - Bilangan Gambar 1.1 Seorang anak sedang menggunakan swipoa lengkung (abakus lop) Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2 Kita sudah mengenal dan mempelajari bilangan pada saat kita Diskusi Pembuka duduk di bangku Sekolah Dasar. Cobalah kamu perhatikan gambar di atas! Gambar itu menunjukkan seorang anak laki- 1. Apa yang kamu ketahui laki yang sedang menggunakan sebuah swipoa lengkung (abakus tentang bilangan? lop). Swipoa adalah alat yang berbentuk bingkai untuk membantu perhitungan aritmetika sederhana. Pada gambar 2. Bagaimana operasi swipoa di atas terdapat bilangan-bilangan yang digunakan untuk hitung pada bilangan bulat dan pecahan? menjelaskan nilai tempat angka. 3. Sifat-sifat apa saja yang Pada bab pertama ini, kita akan membahas tentang bilangan. terdapat pada operasi Materi yang akan kita pelajari antara lain operasi hitung pada hitung bilangan bulat dan bilangan bulat, operasi hitung pada pecahan, penggunaan sifat- pecahan? sifat operasi hitung pada bilangan bulat dan pecahan dalam 4. Bagaimana cara kamu pemecahan masalah serta pangkat dan akar suatu bilangan yang menyelesaikan operasi merupakan materi pengayaan. hitung pada bilangan bulat dan pecahan? 1
  • 12. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 Apa itu himpunan? Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang didefinisikan dengan jelas. Himpunan akan dibahas lebih lanjut di semester 2. INFO MATEMATIKA Tahukah kamu bahwa di dalam Museum Ashmolean di Oxford, Inggris terdapat sebuah tongkat kebesaran kerajaan Mesir yang berisi sebuah catatan tentang 120.000 tawanan perang dan harta rampasan yang terdiri atas 400.000 lembu jantan dan 1.422.000 kam- bing? Catatan yang berasal dari tahun 3.400 SM ini me- nunjukkan bahwa pada zaman dahulu, orang telah belajar menulis angka-angka besar. Tentu saja, permulaan penggunaan angka telah jauh sebelum bangsa Mesir menggunakannya. Orang primitif yang hidup di gua-gua tentu tidak memerlukan banyak hal tentang matematika (ilmu berhitung) untuk tetap dapat hidup dan melestarikan ketu- runannya karena semua kebutuhan hidupnya telah terpenuhi dari alam di sekitarnya. Tetapi, bila orang mulai mengumpulkan hewan menjadi kawanan ternak atau satu keluarga mulai melakukan hubungan sosial dengan keluarga yang lain, maka mereka perlu memutus- kan “berapa yang menjadi milik seseorang dan berapa yang menjadi milik tetangga”. Untuk memenuhi kebu- tuhan tersebut, pada mulanya sudah cukup bila dipergunakan suatu konsep seperti sedikit, beberapa, atau banyak, namun lama- kelamaan perlu juga bagi mereka memiliki sarana yang pasti untuk menentukan “berapa banyak”. Nah, dari situlah, orang mulai belajar menghitung dan inilah awal dari Matematika. Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer 2 2
  • 13. Bab 1 - Bilangan Gambar 1.6 Termometer 3
  • 14. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 darat A C B Gambar 1.7 Letak permukaan bumi dan permukaan laut 4
  • 15. Bab 1 - Bilangan LATIHAN 1 5
  • 17. Bab 1 - Bilangan 7
  • 19. Bab 1 - Bilangan 9
  • 20. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 LATIHAN 3 10
  • 21. Bab 1 - Bilangan 11
  • 23. Bab 1 - Bilangan 13
  • 24. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 LATIHAN 5 14
  • 25. Bab 1 - Bilangan 15
  • 27. Bab 1 - Bilangan 17
  • 29. Bab 1 - Bilangan 19
  • 31. Bab 1 - Bilangan 21
  • 33. Bab 1 - Bilangan 23
  • 35. Bab 1 - Bilangan 25
  • 37. Bab 1 - Bilangan 27
  • 39. Bab 1 - Bilangan 29
  • 41. Bab 1 - Bilangan 31
  • 43. Bab 1 - Bilangan 1.1.8 Pembulatan bilangan pecahan Ada dua cara pembulatan bilangan pecahan, yaitu: a. pembulatan menurut satuan terdekat b. pembulatan menurut banyaknya angka desimal 33
  • 45. Bab 1 - Bilangan 35
  • 47. Bab 1 - Bilangan 37
  • 49. Bab 1 - Bilangan LATIHAN 23 6. Tanti mempunyai 1 rim kertas. Se- Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku banyak 231 lembar telah terpakai dan tugasmu! 42 lembar rusak sehingg tidak dapat 1. Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan terpakai. Berapa sisa kertas yang dapat dibutuhkan waktu 5 jam 12 menit 32 terpakai? detik. Saat ini waktu yang telah diguna- 7. Pak Dadang akan membagikan 206 kodi kan 3 jam 38 menit 54 detik. Berapa sisa pakaian kepada 810 orang korban waktu untuk menyelesaikan pekerjaan kebakaran. Berapa banyak pakaian tersebut? yang diterima oleh tiap-tiap orang? 2. Hasil panen cabai musim kemarau 7 ton Berapa banyak pakaian yang tersisa? 6 kuintal. Hasil panen cabai musim 8. Seorang pedagang mempunyai 1.080 kg penghujan 5 ton 8 kuintal. Berapa seli- beras yang akan dimasukkan sama sih hasil panen cabai musim kemarau banyak ke dalam 30 karung. Jika harga dan musim penghujan? 1 kg beras Rp4.200,00, berapa harga tiap 3. Pak Maman memiliki kebun singkong karung? seluas 400 m2 dan kebun ubi 350 m2, 9. Ibu Irine ingin membuat kue. Tiap 3 kg Berapa are luas kebun Pak Maman terigu membutuhkan 12 butir telur. seluruhnya? Berapa butir telur yang dibutuhkan, jika 4. Persediaan barang di toko kelontong Pak Ibu Irine akan mengolah 15 kg terigu? Joko sebagai berikut: 5 lusin sendok, 3 10. Bus Trans Jakarta jurusan Blok M - Kota lusin garpu, 7 kodi lap tangan, 25 buah membawa 23 orang penumpang dari ember. Setelah terjadi jual beli ternyata halte Blok M. Di halte Semanggi naik 7 tersisa 2 lusin sendok, 1 lusin garpu, 5 penumpang. Di halte Karet naik 3 pe- kodi lap tangan, dan 18 ember. Berapa numpang, turun 5 penumpang. Di halte buah jumlah barang yang terjual? Sarinah turun 2 penumpang dan di halte 5. Pak Abel memelihara 300 ekor ayam. Harmoni naik 6 penumpang dan turun Karena virus flu burung 96 ekor ayam- 10 penumpang. Berapa banyak penum- nya mati. Namun ada 137 telur ayam pang dalam bus Trans Jakarata seka- yang menetas. Berapa jumlah ayam Pak rang? Abel sekarang? 39
  • 51. Bab 1 - Bilangan 41
  • 53. Bab 1 - Bilangan LATIHAN 27 43
  • 55. Bab 1 - Bilangan 45
  • 57. Bab 1 - Bilangan 47
  • 59. Bab 1 - Bilangan 49
  • 61. Bab 1 - Bilangan 51
  • 63. Bab 1 - Bilangan 53
  • 65. Bab 1 - Bilangan 55
  • 67. Bab 1 - Bilangan 57
  • 69. Bab 1 - Bilangan 59
  • 71. Bab 2 - Aljabar Gambar 2.1 Seorang anak sedang mencampur air ke dalam 1 liter larutan asam 30% agar menjadi larutan asam 20% Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, aljabar (algebra) Diskusi Pembuka merupakan cabang matematika yang menggunakan tanda- tanda atau huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili 1. Menurut pendapat kamu angka-angka. apa itu aljabar? Kita seringkali menjumpai masalah yang tidak dapat 2. Bagaimana operasi pada langsung kita selesaikan, khususnya masalah yang berkaitan bentuk aljabar? dengan aljabar. Agar lebih mudah dalam menyelesaikan suatu 3. Apa yang kamu ketahui masalah maka masalah tersebut harus diubah dahulu dalam tentang persamaan bentuk aljabar. Sebagai contoh, kita ingin menentukan berapa lineasr satu variabel, banyak air yang harus ditambahkan ke 1 liter larutan asam bagaimana 30% agar larutan asam tersebut menjadi larutan asam 20%. penyelesaiannya? Pada bab kedua ini, kita akan membahas tentang aljabar. 4. Apa yang kamu ketahui Materi yang akan kita pelajari antara lain bentuk aljabar dan tentang pertidaksamaan unsur-unsurnya, operasi bentuk aljabar, persamaan linear satu linear satu variabel, variabel, dan pertidaksamaan linear satu variabel serta bagaimana penyelesaiannya. penyelesaiannya? 61
  • 73. Bab 2 - Aljabar 63
  • 75. Bab 2 - Aljabar 65
  • 77. Bab 2 - Aljabar 67
  • 79. Bab 2 - Aljabar 69
  • 81. Bab 2 - Aljabar 71
  • 83. Bab 2 - Aljabar 73
  • 85. Bab 2 - Aljabar 75
  • 87. Bab 2 - Aljabar 77
  • 89. Bab 2 - Aljabar 79
  • 91. Bab 2 - Aljabar 81
  • 93. Bab 2 - Aljabar 83
  • 95. Bab 2 - Aljabar 85
  • 97. Bab 2 - Aljabar 87
  • 99. Bab 2 - Aljabar 89
  • 101. Bab 2 - Aljabar 91
  • 103. Bab 2 - Aljabar 93
  • 105. Bab 2 - Aljabar 95
  • 107. Bab 2 - Aljabar 97
  • 109. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar Gambar 3.1 Aktivitas warga di pasar terapung Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa Tanpa disadari, kita sering menggunakan perhitungan aljabar Diskusi Pembuka dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat yang dapat diambil. Kita bisa dengan cepat menyelesasikan masalah per- 1. Dapatkah kamu samaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, masalah membuat dan aritmetika sosial, bahkan kita juga bisa menggunakan perban- manyelesaikan model dingan untuk menyelesaikan suatu masalah. matematika pada PLSV Cobalah kamu perhatikan gambar di atas! Kesimpulan apa dan PtLSV? yang dapat kamu tarik dari gambar di atas? Aktivitas yang 2. Apa yang kamu ketahui sedang dilakukan oleh warga di pasar terapung itu banyak sekali. tentang aritmetika sosial? Ada yang melakukan transaksi jual beli, baik menggunakan 3. Bagaimana kamu uang atau sistem barter. Dengan cepat mereka bisa menghitung menyelesaiakan keuntungan ataupun kerugian yang mereka dapat. Selain con- perhitungan persen toh di atas kita juga bisa mengambil contoh lainnya. Misalnya dalam soal-soal saja ada seorang developer yang ingin membeli tanah untuk tabungan dan koperasi? membangun perumahan, developer itu bisa memperkirakan 4. Apa yang kamu ketahui berapa luas tanah yang harus dibeli, dan berapa jumlah rumah tentang skala dan yang harus dibangun supaya bisa mendapat keuntungan. perbandingan? Pada bab ketiga ini, kita akan membahas tentang penerap- an bentuk aljabar. Materi yang akan kita pelajari antara lain model matematika pada PLSV dan PtLSV, pemecahan masalah aritmetika sosial, dan penggunaan perbandingan untuk peme- cahan masalah. 99
  • 110. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 100
  • 111. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar LATIHAN 1 3.1.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dengan PtLSV Model matematika adalah Langkah pertama dalam menyelesaikan soal cerita adalah mem- model yang menggunakan buat model matematika dari soal tersebut. Dalam pemodelan konsep dasar matematika dalam penggambarannya, matematika, kita menerjemahkan data pada soal ke dalam seperti objek dalam masalah pertidaksamaan. dinyatakan dalam peubah, tetapan, atau parameter, Langkah-langkah penyelesaian soal cerita adalah sebagai hubungan antarobjek berikut: dinyatakan sebagai fungsi, persamaan, ataupun a. Mengambil sebuah huruf untuk melambangkan peubah. pertidaksamaan. b. Membentuk pertidaksamaan. c. Menyelesaikan pertidaksamaan itu. 101
  • 112. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 102
  • 113. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 103
  • 114. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 104
  • 115. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 105
  • 116. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 a. harga pembelian seluruhnya; c. harga pembelian tiap ekor ayam; dan b. harga penjualan yang diharapkan; d. kerugian tiap ekor ayam? c. banyaknya telur seluruhnya; dan 12. Toko buku Indah menjual 30 buah buku tulis dengan harga seluruhnya d. harga penjualan tiap kg? Rp52.500,00. Toko itu mendapat keun- 11. Seorang pedagang ayam memperoleh tungan Rp125,00 untuk setiap buku. hasil penjualan 125 ekor ayam sebesar Berapakah: Rp1.062.500,00. Ternyata pedagang itu a. harga penjualan tiap buku; rugi Rp62.500,00. Berapakah: b. harga pembelian tiap buku; a. harga penjualan tiap ekor ayam; c. harga pembelian seluruhnya; dan b. harga pembelian seluruhnya; d. keuntungan seluruhnya? 106
  • 117. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 107
  • 118. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 108
  • 119. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar LATIHAN 5 beli sekarung beras tersebut lalu dibawa Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku pulang dengan biaya angkutan tugasmu! Rp12.000,00, kemudian dijual eceran 1. Kantin sekolah berhasil menjual roti dengan harga Rp2.200,00 tiap kg. Berat sobek sebanyak 50 bungkus, dengan karung kosong = 3 kg. harga Rp 350,00 tiap bungkus, sesuai de- a. Berapakah besarnya tara dan bruto? ngan labelnya. Pabrik roti sobek mem- beri rabat 20% kepada kantin sekolah. b. Berapa rupiahkah keuntungannya? berapakah uang yang diperoleh dari ke- 4. Ibu Sumiati membeli 50 karung bawang untungan menjual roti tersebut? merah dengan berat bruto 80 kg tiap 2. Penerbit Pratama menitipkan 200 buku karung. Taranya 2% tiap karung. Harga Matematika jilid I dan 300 buku Mate- pembelian Rp1.800,00 per kg. Bawang matika jilid II pada sebuah toko buku. merah dijual kembali dengan harga Toko buku tersebut harus membayar Rp2.000,00 per kg. Hitunglah: hasil penjualan buku setiap akhir catur- a. berat neto; wulan. Buku jilid I harganya Rp8.000,00. b. harga pembelian seluruhnya; Buku jilid II harganya Rp10.000,00. Ra- c. harga penjualan seluruhnya; bat untuk setiap buku 25%. Pada akhir caturwulan I, toko buku tersebut berha- d. besar keuntungan atau kerugian- sil menjual 150 buku jilid I dan 200 buku nya; dan jilid II. e. persen keuntungan atau kerugian- a. Berapa rupiah rabat yang diterima nya! toko buku tersebut? 5. Toko “ABC” membeli susu bubuk merek b. Berapa banyaknya uang yang disetor tertentu di grosir sebanyak 200 kaleng ke Penerbit Pratama? @ Rp400 gram. Harga per kaleng Rp10.300,00, grosir memberi rabat 15%. 3. Sekarung beras kiriman dari Dolog Berapa harga jual per kaleng bila toko tertera tulisan Neto 100 kg. Setelah di- “ABC” mengharapkan keuntungan 20% timbang kembali, ternyata beratnya 100 dari harga pembelian? kg. Harga sekarung beras tersebut Rp168.000,00. Pedagang eceran mem- 109
  • 120. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 110
  • 121. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar a. bunga selama 1 bulan; Jika ia akan melunasi cicilan rumah- nya dalam jangka waktu 15 tahun untuk b. bunga selama 2 tahun; rumah seharga Rp16.000.000,00, be- c. seluruh uang Rahmat setelah 2 rapakah: tahun; dan a. besar uang cicilan yang harus dibayar d. bunga selama 12 bulan? Pak Hendra selama 1 tahun; 3. Koperasi “Maju Jaya” mempunyai modal b. besar uang cicilan yang harus diba- sebesar Rp4.500.000,00. Bila dalam yar Pak Hendra selama 15 tahun; waktu 3 bulan koperasi tersebut men- c. besar bunga yang harus dibayar dapat jasa sebesar Rp225.000,00 maka selama 15 tahun; berapakah: d. besar bunga yang harus dibayar Pak a. besarnya uang jasa yang diterima Hendra selama 1 tahun; dan selama 1 tahun; dan b. persen bunga dalam 1 tahun? e. persen bunga per tahun yang dibebankan oleh BTN? 4. Seorang anggota koperasi meminjam uang dengan bunga 1,5% per bulan. 7. Pak Anton menyimpan uangnya di BNI Setelah 3 bulan ia membayar pinjaman sebesar Rp2.500.000,00. Setelah 6 bulan, sebesar Rp156.750,00. Berapakah: uang tersebut diambil untuk biaya sekolah keponakannya. Berapa rupiah- a. persen bunga 3 bulan; dan kah uang yang akan diterima Pak Anton b. besar pinjamannya? jika ia mendapat bunga 18% per tahun? 5. Seorang siswa menerima uang trans- 8. Pak Sastro membeli sepeda motor pada port dan jajan rata-rata sebesar tanggal 1 Mei 2004. Harga tunai Rp2.500,00 tiap hari. Dari uang terse- Rp15.000.000,00. Besar uang mukanya but, 12% di tabung di koperasi sekolah. Rp3.000.000,00. Sisanya diangsur sela- Tentukan besarnya tabungan siswa ma 12 kali. Tingkat suku bunga 2% per tersebut setelah setahun, bila dalam bulan. Berapakah besar angsuran yang setahun rata-rata ada 240 hari sekolah! harus dibayar Pak Sastro setiap bulan- 6. Pak Hendra membayar cicilan rumah ke nya? BTN sebesar Rp160.000,00 per bulan. TUGAS PROYEK PENELITIAN Tabel pengamatan Kegiatan: Harga Jenis Harga t k kredit (k) produk tunai (t) 1. Kumpulkan data-data dari koran, majalah, brosur, atau selebaran tentang ... ... ... ... daftar harga sepeda motor yang dijual secara kredit dan tunai! ... ... ... ... 2. Pilih salah satu produk yang datanya ... ... ... ... paling lengkap (boleh lebih dari 1), kemudian salinlah data tersebut pada Pertanyaan: tabel pengamatan! 1. Berapa persen bunga yang harus dibayar 3. Bandingkan harga sepeda motor secara pembeli jika membeli sepeda motor tunai dan secara kredit! secara kredit? 4. Hitung selisih harga kedua sistem Jawab: __________________________________ pembayaran (tunai dan kredit)! ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ 111
  • 122. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 ________________________________________ 3. Jika dialer berhasil menjual 100 sepeda motor secara kredit maka berapa ________________________________________ keuntungan total yang diperolehnya? ________________________________________ Jawab: __________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ 2. Berapa persen bunga setiap produk tiap tahun? ________________________________________ Jawab: __________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ 4. Presentasikan jawabanmu di depan ________________________________________ kelas! ________________________________________ 3.3 Perbandingan 3.3.1 Skala Skala sering kita gunakan untuk menentukan keadaan yang tidak sebenarnya dengan perbandingan tertentu. A. Pengertian skala Skala umumnya dipakai pada Perhatikan gambar berikut ini! peta. Selain itu skala juga digunakan pada rencana pembuatan bangunan, daerah, dan sebagainya. Skala dapat juga diartikan sebagai perbandingan. 0 500.000 Gambar 3.10 Peta Pulau Sumba Sumber: Atlas Pada gambar 3.10 peta Pulau Sumba mempunyai bentuk yang sama dengan keadaan sebenarnya. Dikatakan bahwa ukuran pada foto, model, ataupun peta itu sebanding dengan ukuran sebenarnya. 112
  • 123. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 113
  • 124. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 114
  • 125. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar a. lebar mobil; Rumah A Rumah B b. tinggi modelnya, bila tinggi mobil 1,4 m! R. makan R. makan 13. Sebuah gedung gereja lebarnya 20 m dan K. tidur K. tidur dp dp tingginya 12 m. Gedung tersebut tam- pak pada layar TV selebar 5 cm. Ten- R. R. K. tidur tamu K. tidur tamu tukan: teras teras a. tinggi gambar gedung pada layar TV; b. panjang gedung sebenarnya, jika panjang gambar gedung pada layar TV 8 cm! 11. Sebuah taman rekreasi panjangnya 12 14. Sebuah slide lebarnya 33 mm dan ting- m dan lebarnya 9 m. Pada denah, lebar ginya 22 mm. Dengan overhead projec- taman tergambar 6 cm. Berapa: tor, gambar slide tersebut nampak pada layar selebar 81 cm. Hitunglah tinggi a. panjang taman pada denah; gambar pada layar! b. skala denah tersebut? 15. Jika layar pada soal nomor 4 dijauhkan, 12. Sebuah mobil dengan panjang 3 m di- diperoleh gambar pada layar yang ting- buat prototipenya. Panjang model 7,5 cm ginya 88 cm. Tentukan lebar gambar dan lebarnya 3 cm. Hitunglah: pada layar! 115
  • 126. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 B. Perbandingan dua besaran sejenis Apabila kita membandingkan suatu besaran dengan besaran lain, harus diusahakan agar kedua besaran tersebut sejenis. Besaran sejenis adalah besaran yang mempunyai ukuran yang sama. 116
  • 127. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 117
  • 128. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 118
  • 129. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar maka nyatakan perbandingan-perban- b. 1 gajah : 1 benteng dingan berikut! c. 1 menteri : 2 benteng a. 1 kuda : 1 menteri d 2 benteng : D. Dua macam perbandingan Ada dua macam perbandingan, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Untuk mengetahuinya, perhatikan contoh berikut! Contoh: 1. Perhatikan tabel berikut! Tabel 3.2 Jumlah buku Harga 1 Rp 500,00 2 Rp 1.000,00 3 Rp 1.500,00 4 Rp 2.000,00 ... ... ... ... ... ... 20 ? Gambar 3.16 Makin banyak buku yang dibeli maka makin besar harga Toko buku yang harus dibayar. Perbandingan seperti ini disebut 3 gajah 1 pion perbandingan senilai. 2. Ibu membagi permen untuk beberapa anak. Tabel 3.3 Jumlah anak Bagian tiap anak 1 100 2 50 4 25 ... ... 10 10 ... ... 25 ? Makin besar jumlah anak yang dibagi, makin sedikit bagian Gambar 3.17 tiap anak. Perbandingan seperti itu disebut perbandingan Ibu membagi permen kepada berbalik nilai. beberapa anaknya 3.3.3 Perbandingan senilai Contoh: Perhatikan tabel berikut! 119
  • 130. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 120
  • 131. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 121
  • 132. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 122
  • 133. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 123
  • 134. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 124
  • 135. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 125
  • 136. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 b. Apakah jumlah siswa yang mendapat Besar bantuan Jumlah Siswa bantuan dan besar bantuan yang diterima saling berbalik nilai? 6 Rp800.000,00 c. Bila tiap siswa hanya mendapat 8 ... Rp50.000,00; berapa banyak siswa 10 ... yang dibantu? 12 ... 16 ... 20 ... 24 ... 30 ... 40 ... 50 ... TUGAS PROYEK Ukurlah panjang dan lebar rumah serta ruangan yang ada dan halaman) dengan halaman rumahmu dengan meteran skala yang sesuai pada kertas karton dan pengukur! Kemudian, gambarlah denah kumpulkan hasil kerja kalian! Jika ada rumahmu (lengkap dengan ruangan- kendala, tanyakan pada gurumu! 126
  • 137. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 127
  • 138. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 128
  • 139. Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar 129
  • 140. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 130
  • 141. Bab 4 - Himpunan b a c Gambar 4.1 Jika kamu memperhatikan gambar a, b, dan c, kesimpulkan apa yang dapat kamu ambil? Sumber: Science Discovery 1 dan Oxford Ensiklopedi Pelajar Jilid 1 Di dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sudah Diskusi Pembuka mengenal tentang himpunan. Contohnya, sekawanan lembu, sekumpulan ikan, dan sekelompok burung. Masing-masing kata 1. Menurut pendapatmu “kawanan”, “kumpulan”, dan “kelompok” dapat diganti dengan apa itu himpunan dan kata “himpunan”. berikanlah contohnya? Perhatikan gambar-gambar di atas! Apakah gambar-gambar 2. Bagian-bagian apa saja pada gambar 4.1 termasuk himpunan? Jika ya, himpunan yang dipelajari dalam apakah itu? Jika tidak, apa alasannya? himpunan? Pada bab keempat ini, kita akan membahas tentang 3. Dapatkah kamu himpunan. Materi yang akan kita pelajari antara lain pengertian menyebutkan jenis-jenis dan notasi himpunan, himpunan bagian, operasi himpunan, dia- himpunan? gram Venn, dan penerapan himpunan. 4. Operasi apa saja yang dapat terbentuk dari himpunan? 5. Apa yang kamu ketahui tentang diagram Venn dan bagaimana bentuknya? 131
  • 142. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 132
  • 143. Bab 4 - Himpunan 133
  • 144. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 134
  • 145. Bab 4 - Himpunan 135
  • 146. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 136
  • 147. Bab 4 - Himpunan 137
  • 148. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 138
  • 149. Bab 4 - Himpunan 139
  • 150. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 140
  • 151. Bab 4 - Himpunan 141
  • 152. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 142
  • 153. Bab 4 - Himpunan 143
  • 154. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 144
  • 155. Bab 4 - Himpunan 145
  • 156. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 146
  • 157. Bab 4 - Himpunan 147
  • 158. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 4.4 Diagram Venn Untuk mempermudah dalam mempelajari himpunan, John Venn seorang ahli matematika dari Inggris (1834 - 1923), memperkenalkan cara menyatakan himpunan dengan diagram. Diagram tersebut dinamakan diagram Venn. 4.4.1 Menyatakan diagram Venn (i) Himpunan digambarkan dengan kurva tertutup sederhana. (ii) Setiap anggota digambarkan dengan noktah (titik) di dalam kurva. (iii) Semesta pembicaraan dari himpunan itu digambarkan dengan persegi panjang dan pada pojok kiri atas ditulis huruf U atau S. 148
  • 159. Bab 4 - Himpunan 149
  • 160. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 150
  • 161. Bab 4 - Himpunan 151
  • 162. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 LATIHAN 6 Catatan: Dengan menggambar diagram Venn sebagai model matematika, selesaikan soal-soal berikut 1 mangkok bakso hanya dimakan pada buku tugasmu! oleh 1 orang 1 botol soda hanya diminum oleh 1. Dari 143 anak murid SMP kelas VII, ter- 1 orang nyata 95 anak gemar Matematika, 87 anak gemar Fisika, dan 60 anak gemar Petunjuk: keduanya. Tentukanlah berapa anak a. Misalkan banyaknya orang yang ma- yang: kan bakso dan minum Fanta dengan a. tidak gemar keduanya; x! b. gemar Matematika tetapi tidak b. Nyatakan dalam x banyaknya orang gemar Fisika; yang hanya makan bakso saja! c. gemar Fisika, tetapi tidak gemar c. Nyatakan dalam x banyaknya orang Matematika! yang hanya minum Fanta saja! 2. Diperoleh keterangan dari 48 anak mu- d. Nyatakan dalam x jumlah penum- rid suatu kelas, ternyata 26 anak mem- pang kendaraan! punyai kakak dan 29 anak mempunyai e. Susun persamaan dalam x dan adik. Jika ada 14 anak yang mempu- selesaikan persamaan itu! nyai adik dan mempunyai kakak, tentu- 5. Di sebuah padepokan tari, terdapat 59 kan berapa anak yang: murid yang sedang belajar menari. 45 a. mempunyai kakak saja; murid menekuni tari Bali, 39 murid b. mempunyai adik saja; menekuni tari Jawa. Sedangkan 5 mu- c. merupakan anak tunggal! rid menekuni tari-tarian yang lain, atau tidak menekuni kedua tarian tersebut. 3. Seorang pejabat Pemerintah Daerah Tentukan berapa murid yang menekuni meninjau ke daerah kumis (kumuh dan tari Bali dan sekaligus tari Jawa! miskin) yang acap kali tergenang air oleh air hujan ataupun air laut pasang. 6. Sebuah lembaga penelitian meneliti Di daerah kumis itu, terdapat 266 ru- makanan ringan yang dikonsumsi a- mah penduduk, 192 rumah tergenang nak-anak. Dari hasil penelitian, terca- air sewaktu hujan turun, 56 rumah ter- tat 18 merek mengandung zat pewarna genang air sewaktu air laut pasang, dan sintetik, 24 merek mengandung penye- 20 rumah selalu tergenang air sewaktu dap rasa buatan, dan 10 merek mengan- hujan dan sewaktu air laut pasang. Ten- dung kedua zat tersebut. Jika ada 9 tukan berapa rumah yang tidak ter- merek tidak mengandung zat pewarna genang! sintetik maupun penyedap rasa buatan, berapa merek makanan ringan yang di- 4. Sebuah kendaraan berpenumpang 8 teliti oleh lembaga penelitian tersebut? orang berhenti di depan warung makan- an dan minuman. Kemudian memesan 7. Dari 40 murid kelas VII tercatat 25 anak 5 mangkok bakso dan 3 botol minuman memiliki komputer, 12 anak memiliki soda. Ternyata, 2 orang sedang berpuasa komputer dan sepeda, dan 8 anak tidak sehingga tidak makan bakso dan tidak memiliki komputer dan sepeda. Berapa minum soda. Tentukan berapa orang anakkah yang memiliki sepeda tetapi yang makan bakso dan juga minum tidak memiliki komputer? soda! 152
  • 163. Bab 4 - Himpunan 8. Dari 45 murid di suatu kelas, tercatat SCTV dan RCTI, 70 anak senang acara 31 anak mengikuti les Bahasa Inggris, AnTV dan RCTI, tentukan banyaknya 23 anak mengikuti les Bahasa Jepang, anak yang tidak senang ketiganya! dan 12 anak mengikuti kedua les ter- 11. Hasil surve menunjukkan 60 orang dari sebut. Berapa anak yang tidak mengi- 150 siswa SMP Cerdas pernah berlibur kuti les Bahasa Inggris maupun Bahasa ke Dufan, 110 orang pernah ke TII, 45 Jepang? orang pernah ke Ujung Kulon, dan 25 9. Sebuah sekolah yang memiliki 200 mu- orang pernah mengunjungi ketiga rid mengumpulkan sumbangan untuk tempat tersebut. Jika 33 orang siswa menolong korban bencana alam. Dari pernah ke Dufan dan TMII, 36 orang daftar sumbangan, tercatat 87 anak pernah ke Dufan dan Ujung Kulon, menyumbang pakaian bekas, 75 anak berapakah jumlah siswa yang belum menyumbang makanan, dan 50 anak pernah pergi ke Dufan, TMII, dan Ujung menyumbang selain makanan dan Kulon? Gambarkan dalam diagram pakaian bekas. Berapa anak yang me- Venn! nyumbang pakaian bekas dan makanan 12. Diketahui 20 orang dari pegawai swasta sekaligus? pergi ke kantor naik taksi, 40 orang 10. Dari hasil penelitian terhadap 210 anak, lebih senang naik busway, dan 17 orang ternyata 100 anak senang acara AnTV, senang naik keduanya. Berapa orang 130 anak senang acara SCTV, 140 anak pegawai yang pergi ke kantor dengan senang acara RCTI, dan 50 anak senang kendaraan selain taksi dan busway? ketiganya. Bila 78 anak senang acara Gambarkan dalam diagram Venn! AnTV dan SCTV, 90 anak senang acara 153
  • 164. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 154
  • 165. Bab 4 - Himpunan 155
  • 166. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 156
  • 167. Bab 5 - Garis dan Sudut Gambar 5.1 Gambar benda di sekitar kita yang membentuk sudut Sumber: Koleksi pribadi Di Sekolah Dasar, kita sudah diperkenalkan tentang garis dan Diskusi Pembuka sudut. Ini bisa menjadi dasar bagi kita untuk membahas lebih lanjut tentang materi garis dan sudut. 1. Dapatkah kamu Dalam kehidupan sehari-hari, banyak contoh yang bisa kita menjelaskan hubungan temui berhubungan dengan garis dan sudut. Perhatikan gambar dua garis, besar dan 5.1 di atas! Jika kita memperhatikan bentuk gedung di atas, sudut? kita dapat menyimpulkan bahwa ada bagian-bagian dari gedung 2. Apa yang kamu ketahui itu yang membentuk sudut. Dapatkah kamu menyebutkan tentang sifat-sifat sudut bagian mana yang dapat dikatakan membentuk sudut? Selain yang terbentuk jika dua contoh di atas ada juga contoh lainnya, antara lain bingkai garis berpotongan atau sebuah foto, permukaan meja atau kursi, permukaan televisi, dua garis sejajar lemari, tempat tidur, dan masih banyak lagi contoh lain yang berpotongan dengan dapat kamu temukan. garis lain? 3. Dapatkah kamu melukis Pada bab lima ini, kita akan membahas tentang garis dan sudut? sudut. Materi yang akan kita pelajari antara lain hubungan dua garis, besar dan jenis sudut, sudut yang terjadi jika dua garis 4. Dapatkah kamu membagi sudut? sejajar dipotong oleh garis lain, melukis sudut, dan membagi sudut. 157
  • 168. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 158
  • 169. Bab 5 - Garis dan Sudut Dua garis dikatakan sejajar jika: 1. kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar, dan 2. kedua garis tersebut tidak berpotongan. Dua garis berpotongan jika: 1. terletak pada satu bidang 2. memiliki satu titik persekutuan yang disebut titik potong. 159
  • 170. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 160
  • 171. Bab 5 - Garis dan Sudut 161
  • 172. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 162
  • 173. Bab 5 - Garis dan Sudut 163
  • 174. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 164
  • 175. Bab 5 - Garis dan Sudut 165
  • 176. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 166
  • 177. Bab 5 - Garis dan Sudut 167
  • 178. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 168
  • 179. Bab 5 - Garis dan Sudut 169
  • 180. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 170
  • 181. Bab 5 - Garis dan Sudut 171
  • 182. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 172
  • 183. Bab 5 - Garis dan Sudut 173
  • 184. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 174
  • 185. Bab 5 - Garis dan Sudut LATIHAN 10 175
  • 186. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 176
  • 187. Bab 5 - Garis dan Sudut 177
  • 188. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 178
  • 189. Bab 5 - Garis dan Sudut 179
  • 190. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 180
  • 191. Bab 5 - Garis dan Sudut 181
  • 192. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 182
  • 193. Bab 5 - Garis dan Sudut 183
  • 194. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 184
  • 195. Bab 5 - Garis dan Sudut 185
  • 196. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 INFO MATEMATIKA Garis adalah suatu gagasan matematis yang abstrak, namun mudah di lihat. Misalnya garis pertemuan lantai dan dinding, mata pisau, dan benang yang ditegangkan. Garis sukar didefinisikan secara benar-benar logis. Dalam perumusan tertentu struktur logis geometri, garis tidak didefinisikan, meskipun sering digunakan dalam aksioma dan pernyataan lain. Beberapa sifat garis: bila diketahui dua titik A dan B maka dapat dibuat satu dan hanya satu garis (lurus); garis dapat diperpanjang secara tak terhingga ke kedua arahnya; garis dapat mempunyai banyak nama menurut nama titik-titik yang dilaluinya. Sudut didefinisikan sebagai gabungan sinar titik pangkalnya bersekutu. Titik persekutuan itu dinamakan titik sudut. Sedangkan sisi sudutnya disebut juga kaki sudut. Besar suatu sudut adalah ukuran daerah sudut itu. Untuk mengukur daerah sudut, kita bisa mempergunakan satuan sudut. Ada 3 macam satuan sudut yang kita kenal dalam matematika, yaitu: a. Satuan sudut yang disebut derajat Yaitu satuan besar sudut dengan menggunakan derajat sebagai nama satuannya b. Satuan sudut yang disebut radian] Satuan radian sama dengan besarnya sudut pusat lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran yang panjangnya sama dengan jari-jari c. Satuan sudut sentisimal Satuan yang membagi keliling lingkaran dengan 400 bagian yang sama. Tiap bagian disebut “grade”. Grade dibagi lagi dalam “centigrade” dan cencentigrade. (Sumber: Ensiklopedia Matematika) 186
  • 197. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat Gambar 6.1 Keindahan panorama yang diperlihatkan layar-layar perahu nelayan di bawah cerah matahari di Bali Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa Perhatikan gambar 6.1 di atas! Perahu layar yang sedang Diskusi Pembuka mengarungi lautan dengan layarnya yang terkembang merupakan salah contoh benda yang berbentuk segitiga yang dapat kita lihat pada kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya 1. Dapatkah kamu menjelaskan sifat-sifat masih dapat kamu temukan. segitiga? Pada pokok bahasan ini tidak hanya segitiga yang akan kamu 2. Dapatkah kamu pelajari tetapi juga segi empat. Carilah contoh-contoh segi empat menyebutkan jenis-jenis yang dapat kamu peroleh dalam kehidupan nyata! segitiga? Pada bab keenam ini, kita akan membahas tentang segitiga 3. Bangun-bangun datar apa dan segi empat. Materi yang akan kita pelajari antara lain sifat- saja yang merupa-kan sifat segitiga, sifat-sifat segi empat, keliling dan luas, serta segi empat dan apa sifat- melukis garis-garis pada segitiga. sifat yang terdapat di dalamnya? 4. Apakah kamu masih mengingat tentang rumus keliling dan luas segitiga dan segi empat? Coba jelaskan! 5. Dapatkah kamu melukis garis-garis pada segitiga? 187
  • 198. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 188
  • 199. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat Diskusi Tabel 6.1 Ditinjau dari besar Diskusikan dengan 2 temanmu sudutnya Segitiga Segitiga Segitiga dalam mengerjakan dan men- Ditinjau dari lancip tumpul siku-siku jawab soal-soal berikut! Ke- panjang sisinya mudian presentasikan hasil kerja kalian di depan kelas! 1. Lengkapi tabel 6.1 berikut segitiga sama sisi dengan gambar-gambar! 2. Menurut besar sudut dan panjang sisinya ada berapa macam segitiga? Sebutkan segitiga apa segitiga sama kaki saja! segitiga sembarang 189
  • 200. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 190
  • 201. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 191
  • 202. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 10. Dalam segitiga ABC, sudut A adalah b. Jika sudut C dikurangi sudut A lebih sudut terkecil, sedangkan sudut C kecil dari sudut B maka buktikan adalah sudut terbesar. bahwa segitiga ABC adalah segitiga lancip! a. Jika sudut C dikurangi sudut A sama dengan sudut B maka buktikan c. Jika sudut C dikurangi sudut A lebih bahwa segitiga ABC adalah segitiga besar dari sudut B maka buktikan siku-siku! bahwa segitiga ABC adalah segitiga tumpul! 192
  • 203. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 193
  • 204. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 194
  • 205. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 195
  • 206. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 196
  • 207. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 197
  • 208. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 198
  • 209. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 6.1.6 Sifat-sifat segitiga Dari pembahasan tentang segitiga, dapat kita simpulkan beberapa sifat segitiga sebagai berikut. 1. Segitiga siku-siku dapat diperoleh dari persegi panjang yang dibagi menurut garis diagonalnya. 2. Jumlah sudut-sudut sebuah segitiga adalah 180 . 3. Segitiga sama kaki dapat dibentuk dari dua segitiga siku- siku yang kongruen. Gambar 6.27 4. Segitiga sama kaki mempunyai dua sisi sama panjang, dua Bendera yang berbentuk segitiga 199
  • 210. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 200
  • 211. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 6.2.1 Mengenal pengertian bangun-bangun segi empat dan sifat-sifatnya Sebelum kita mempelajari lebih lanjut segi empat dan sifat- sifatnya, diskusikan beberapa hal berikut bersama temanmu! Diskusi 2. Amatilah berapa banyak sudut dan sisi Diskusikan dengan 2 atau 3 temanmu dalam masing-masing segi empat! mengerjakan dan menjawab soal-soal berikut! Kemudian presentasikan hasil kerja kalian di 3. Dari jawaban soal nomor 2 di atas, depan kelas! jelaskan apa yang dimaksud dengan bangun datar segi empat! 1. Sebutkan sebanyak-banyaknya bangun-bangun datar segi empat 4. Presentasikan hasil diskusi ini di yang kamu ketahui di sekitarmu! kelas! 201
  • 212. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 Pada bagian ini, kita akan membahas pengertian dan sifat- sifat segi empat seperti persegi, persegi panjang, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium serta menghitung keliling dan luas dari masing-masing bangun tersebut. A. Persegi 1. Bentuk persegi Perhatikan gambar persegi ABCD pada gambar 6.30 di samping! Dengan memperhatikan gambar 6.30, dapatkah kamu menye- butkan apa itu persegi? 2. Sifat-sifat persegi Agar lebih memahami sifat-sifat persegi, kerjakan latihan berikut! 202
  • 213. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 203
  • 214. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 204
  • 215. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 205
  • 216. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 206
  • 217. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat INFO MATEMATIKA Ada banyak dalil tentang sisi, sudut, dan garis dalam segitiga. Salah satu dalil yang pertama, yang dibuktikan dalam ilmu ukur bidang, ialah quot;Jika terdapat 3 buah garis dengan panjang yang diketahui sedemikian rupa sehingga jumlah kedua garis yang manapun lebih besar daripada garis yang ketiga maka dapatlah dibentuk sebuah segitiga dengan memakai ketiga garis tersebut dengan ukuran dan bentuk tertentu.quot; 207
  • 218. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 208
  • 219. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 209
  • 220. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 210
  • 221. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 211
  • 222. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 212
  • 223. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 213
  • 224. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 214
  • 225. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 215
  • 226. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 216
  • 227. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 217
  • 228. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 218
  • 229. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 219
  • 230. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 220
  • 231. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 221
  • 232. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 222
  • 233. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 223
  • 234. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 224
  • 235. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 225
  • 236. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 226
  • 237. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 227
  • 238. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 228
  • 239. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat C C C 1 3 4 F D D 2 G 5 G Gambar 6.61 H O O O H E E E 6 Langkah-langkah membuat lngkaran dalam segitiga I A B A B A B I 5 229
  • 240. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 C C 1 2 O O Gambar 6.63 D D A B A B Langkah-langkah membuat lingkaran luar segitiga 230
  • 241. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 231
  • 242. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 232
  • 243. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 233
  • 244. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 234
  • 245. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 235
  • 246. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 236
  • 247. Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat 237
  • 248. Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1 Anonim. 1994. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 5. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka. Birkhoff, Gand Saunders Mac Lane. 1954. A Survey of Modern Algebra. Cetakan kedua. New York: MacMillan Company. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Matematika. Jakarta. Edwin, I-Stein. 1971. Modern Algebra. Step by Step 2nd Book. New York: Ameri- can Book Company. Eicholz, Robert E. dan Charles, Randall I. 1991. Addison-Wesley Mathematics. New York: Addison-Wesley Publishing Company. Fehr F. Howard. 2004. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2. Jakarta: Grolier PT Widyadara. Hardy, G.H. dan E.M. Wright. 1981. An Introduction to The Theory of Number. Edisi kelima. Oxford: The English Language Book Society. Kerami, Djati dan Sitanggang, Cormentyna. 2003. Kamus Matematika. Jakarta: Balai Pustaka Lipschultz, S. 1981. Set Theory and Related Topics. Singapore: McGrawHill Book Company. ____________. 1964. Finite Mathematics. New York: McGraw-Hill Book Company. Negoro, ST dan Harahap, B. 2001. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nielsen, K.L. 1970. Modern Algebra. New York: Barnes & Noble Inc. Sudarmono, Ratu E.N. 1992. “Air Kesejukan Abadi”. Dalam: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa. Jakarta: PT Gramedia. Tim Matematika SMP. 2004. Matematika 1 untuk SMP Kelas VII. Jakarta: PT. Galaxy Puspa Mega. Vivian, Mary Lee. 1992. Algebra. USA: International Fair, Inc. Worrall, Mary (Editor). 1992. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Jakarta: Grolier PT Widyadara. 238
  • 249. Indeks A G absis 4 gabungan 142, 143, 149, 151, 153 akar 45, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, garis 56, 60 157, 158, 159, 160, 161, 162, 163, 164, 165, algoritma 54, 55 168, 169, 170, 171, 173, 174, 175, 176, aljabar 61, 62, 63, 64, 65, 68, 69, 71 177, 178, 179, 181, 183, 186 anggota himpunan 83, 133, 134, 135, bagi 228, 229, 231 140, 144, 154 berat 229, 230, 231 aritmetika sosial 99, 103 berimpit 160 berpotongan 157, 160 bilangan 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 26, 27, 28 B sejajar 157, 159, 160, 161, 171, 172, 173, 174, 175, bentuk baku 35, 36, 37, 57, 58 177, 181 bilangan sumbu 229, 230, 231 asli 2 tinggi 183 bulat georg cantor 134 1, 2, 3, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 24, 27 cacah 2, 3, 11 rasional 30, 31, 32, 57 H bruto 108, 109, 126, 130 busur derajat 164, 165, 166, 180 himpunan 131, 132, 134, 135, 136, 137, 138, 139, 140, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, C 150, 151, 153, 154, 155 bagian 131, 138, 139, 140, 141, 154, 155 Cartesius 4, 5 berhingga 137, 153 kosong 137, 138, 139, 153 penyelesaian 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 84, D 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 95 desimal 16, 17, 18, 19, 20, 21, 26, 27, 28 semesta 139, 140, 141, 153 diagonal hipotenusa 193, 194 189, 200, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208, horisontal 157, 160 209, diagram venn I 131, 133, 139, 140, 142, 143, 144, 145, 146, 148, 149, 150, 151, 153, 154, 155, 156 identitas 7, 8, 11, 13 invers 32, 33, 48, 57 irisan 142, 143, 149, 151, 153 E ekuivalen 36, 78, 80, 81, 82, 83, 87, 88, 89, J 92, 93, 94 john playfair 186 F K faktor 62, 63, 65, 67, 69, 70, 71 kalimat terbuka 77, 78, 79, 80, 81, 84, 86, 94, 96 239