Metabolisme sel adalah proses kimia yang terjadi di dalam sel, meliputi anabolisme (sintesis senyawa kompleks dari senyawa sederhana) dan katabolisme (pembongkaran senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana). Anabolisme dipacu oleh energi, misalnya fotosintesis dan kemosintesis, sedangkan katabolisme melepaskan energi, misalnya respirasi dan fermentasi. Enzim berperan sebagai katalis dalam ber
1. Metabolisme Sel
- Metabolisme adalah proses-proses kimia yg tjd
di dlm tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme
disebut juga rx enzimatis.
- Berdasarkan prosesnya:
1. Anabolisme/Asimilasi/Sintesis
2. Katabolisme (Dissimilasi)
2. Anabolisme/Asimilasi/Sintesis
- suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana
mjd senyawa kompleks dgn menggunakan energi.
- Contoh :
1. fotosintesis
2. kemosintesis
3. Sintesis KH, Lemak, Protein
3. Fotosintesis
chy
matahari
• 6 CO2 + 6 H2O ————> C6H1206 + 6 02
klorofil
• Pd sel yg memiliki pigmen fotosintetik.
• Transformasi energi chy -> energi kimia
4. Kemosintesis
• Proses pembentukan molekul yg kompleks dgn
menggunakan energi yg berasal dari rx kimia.
• Contoh:
Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus
Memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3,
tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit
dengan reaksi:
(NH4)2CO3 + 3 O2 —> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + E
5. Katabolisme (Dissimilasi)
• Rx pemecahan / pembongkaran senyawa
kimia kompleks yg mengandung energi tinggi
mjd senyawa sederhana yg mengandung
energi lebih rendah.
• Tujuan utama adalah untuk membebaskan
energi yg terkandung di dalam senyawa
sumber.
• Tdd: 1. respirasi
2. fermentasi
6. Respirasi
• Suatu proses pembebasan energi melalui
proses kimia dengan menggunakan oksigen.
• Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H1206 + 6 02 —> 6 H2O + 6 CO2 + Energi.
Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi
H20 + CO2 + Energi, melalui tiga tahap :
1. Glikolisis.
2. Daur Krebs.
3. Transpor elektron respirasi.
7. • Ketiga proses respirasi tsb dapat diringkas sbb:
PROSES AKSEPTOR ATP
1. Glikolisis:
Glukosa —> 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP
2. Siklus Krebs:
2 asetil piruvat —> 2 asetil KoA + 2 C02 2 NADH 2 ATP
2 asetil KoA —> 4 CO2 6 NADH 2 PADH2
3. Rantai trsnspor elektron respirator:
10 NADH + 502 ——> 10 NAD+ + 10 H20 30 ATP
2 FADH2 + O2 ——> 2 PAD + 2 H20 4 ATP
Total 38 ATP
Kesimpulan :
Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20
+ 6 CO2 menghasilkan energi sebanyak 38 ATP.
8. Fermentasi
• Suatu proses pembebasan energi melalui
proses kimia tanpa adanya oksigen.
• Dibedakan mjd:
1. fermentasi asam laktat/asam susu
2. fermentasi alkohol.
9. Fermentasi As. Laktat
• fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat.
• Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.
Reaksinya: C6H12O6 —> 2 C2H5OCOOH + Energi
enzim
Prosesnya :
1. Glukosa ————> asam piruvat (proses Glikolisis).
enzim
C6H12O6 ————> 2 C2H3OCOOH + Energi
2. Dehidrogenasi asam piruvat akan terbentuk asam laktat.
2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 ————> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD
piruvat
dehidrogenasa
Energi yang terbentak dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :
8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.
10. Fermentasi Alkohol
• fermentasi dimana hasil akhirnya adalah alkohol.
• Peristiwa ini dapat terjadi pada bbrp mikroba.
• Reaksinya :
1. Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)
2. Dekarboksilasi asam piruvat.
Asam piruvat——————————> asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
3. Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi
alkohol
(etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH2——————> 2 C2H5OH + 2 NAD.
alkohol dehidrogenase
enzim
Ringkasan reaksi :
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 +
Energi (2 ATP)
11. Enzim
• Enzim merupakan biokatalisator / katalisator organik yang
dihasilkan oleh sel.
• Struktur enzim terdiri dari:
• Apoenzim - > bagian enzim tersusun dari protein, termolabil.
• Gugus Prostetik
-> bagian enzim tersusun dari ion-ion logam (Kofaktor) atau
molekul-molekul organik yg disebut (Koenzim), termostabil.
Ion-ion logam yg menjadi kofaktor berperan sbg stabilisator
agar enzim tetap aktif. Koenzim yang terkenal pada rantai
pengangkutan elektron (respirasi sel), yaitu NAD
(Nikotinamid Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin
Dinukleotida), SITOKROM.
12. • Sifat-sifat enzim
1. Biokatalisator
2. Thermolabil
3. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator,
reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
4. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel
(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
5. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah,
meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh :
lipase, mengkatalisis pembentukan dan penguraian lemak.
6. Bekerjanya spesifik
7. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya kofaktor.
13. Reproduksi= Suatu proses
memperbanyak diri/keturunan
Sel = unit organisasi terkecil dari
mahluk hidup
Jenis-jenis reproduksi sel:
1. amitosis
2. mitosis
3. miosis
16. miosis
• reproduksi sel melalui tahap-tahap
pembelahan seperti pada mitosis, tetapi
dalam prosesnya terjadi pengurangan
(reduksi) jumlah kromosom.
• Terjadi pada proses gametogenesis.
17.
18. PERBEDAAN ANTARA MITOSIS
DENGAN MEIOSIS
Aspek yang dibedakan Mitosis Meiosis
Tujuan Untuk pertumbuhan Sifat mempertahankan diploid
Hasil pembelahan 2 sel anak 4 sel anak
Sifat sel anak diploid (2n) haploid (n)
Tempat terjadinya sel somatis sel gonad
19. amitosis
• reproduksi sel yg
membelah diri
secara langsung
tanpa melalui tahap-
tahap pembelahan
sel.
• Pd sel prokaryotik
contohnya pada sel
bakteri.
• pembelahan biner
20. Referensi
• William F Ganong, Fisiologi Kedokteran, Edisi
20, Jakarta: EGC, 2003
William D Stansfield, Jaime S, Raul J Cano,
Biologi Molekuler dan Sel, Editor Amalia
Safitri, Jakarta: Erlangga, 2006