SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
DASAR DASAR PENANGKAPAN IKAN
(PIM 1221; 2/0)
Kelas B
MENANGKAP IKAN DENGAN
jaring lingkar
(surounding net)
• Jaring lingkar
• Pukat pantai
• Payang
• Cantrang
• Dogol
• Lampara dasar
MENANGKAP IKAN DENGAN jaring lingkar
(surounding net)
Penangkapan ikan sardine dengan purse seine
JARING LINGKAR(SURROUNDING NETS)
• Alat penangkapan ikan berupa jaring berbentuk empat persegi
panjang yang terdiri dari sayap, badan, dilengkapi pelampung,
pemberat, tali ris atas, tali ris bawah dengan atau tanpa tali
kerut/pengerut dan salah satu bagiannya berfungsi sebagai
kantong yang pengoperasiannya melingkari gerombolan ikan
pelagis
1. Jaring lingkar bertali kerut (With purselines/Purseseine):
1) Pukat cincin dengan satu kapal (One boat operated purse seines):
Pukat cincin pelagis kecil dengan satu kapal,
Pukat cincin pelagis besar dengan satu kapal,
2) Pukat cincin dengan dua kapal (Two boat operated purse seines) :
Pukat cincin grup pelagis kecil,
Pukat cincin grup pelagis besar,
2. Jaring lingkar tanpa tali kerut (Without purselines/Lampara)
Jaring lingkar bertali kerut
satu kapal
Jaring lingkar bertali kerut
dua kapal
Jaring lingkar tanpa kerut Pukat tarik pantai (Beach seines),
Konstruksi Jaring lingkar
Peralatan jaring lingkar
Jaring lingkar
Konstruksi Jaring lingkar
BenYami 1987
Klasifikasi Jaring Lingkar
Jaring lingkar dibedakan berdasarkan
konstruksi, cara operasi dan dimensinya.
Berdasarkan bentuknya digolongkan:
1. Berbentuk persegi panjang yang
dioperasikan dengan satu kapal.
2. Berbentuk satu lengkungan (trapesium
terbalik) dioperasikan satu kapal.
3. Berbentuk dua lengkungan simetris yang
dioperasikan dengan dua kapal.
Berdasarkan dimensinya pukat cincin diklasifikasikan sebagai
berikut :
Pukat cincin berukuran mini: panjang kurang dari 300 m,
berkembang di laut dangkal (Laut Jawa, Selat Malaka, perairan
Timur Aceh) atau di sepanjang perairan pantai (coastal
fisheries). Sasaran utamanya ikan pelagis kecil, seperti: ikan
layang, ikan tembang, lemuru dan kembung.
Pukat cincin berukuran sedang: panjang dari 300 - 600 m yang
dioperasikan di perairan yang lebih jauh atau di perairan lepas
pantai (off shore fisheries). Sasaran utamanya adalah ikan
tongkol dan kembung.
Pukat cincin berukuran besar: panjang lebih dari 600 - 1000 m,
yang dioperasikan di perairan laut dalam di dalam Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia. Sasaran utama : ikan cakalang
dan ikan tuna.
Pukat cincin super: panjang lebih dari 1000 m, berkembang di
perairan laut bebas (High sea fisheries).
Pukat Cincin dan Sejenisnya
(Purse Seine And Other Types)
• Sejarah
Pukat cincin/slerek (jatim)/pukat langgar (medan)/Pukat
senangin (sumut, nad) /gae ( sulsel, kaltim) /Giop (ambon)
/pajeko (sulut, gorontalo).
Pukat lingkar (seine net)  alat tangkap aktif
1. Pukat langgar
Jaringnya dilanggarkan pada kawanan ikan
Dilingkarkan pd sasaran  ikan terkurung
Diskripsi : bentuk empat persegi panjang
Jaring – tali temali – pelampung – pemberat
Bagian jaring : sentung (sebagai kantong), pengapit (antara
sentung dan penjarang), penjarang (bagian jaring yang ukuran
mata paling besar)
Tali-temali : (1). Tali pelampung (tali kajar lampung), (2). Tali
pemberat (tali kajar batu), (3). Tali cincin (tali kolor).
Pelampung : kayu, plastik, bahan sintetik
Pemberat : timah hitam, cincin (besi, kuningan, tembaga) dan
lampu nong
Operasi penangkapan :
km/perahu motor kekuatan 40 – 60 pk
L =14 – 18 m, b = 2,75 – 3 m, h = 1,5 – 1,75
Abk atau crew = 15 -18 orang (juru mudi, juru mesin dan
pembantunya, pandega/abk
Operasi dilakukan malam hari (lampu/tanpa lampu) dan siang
hari (rumpon)
Fishing ground (pantai, kedalaman ± 14 – 40 m, air laut
tenang, arus pelan, dekat ppi/pp, dll)
Hasil tangkapan :
ikan pelagis (besar maupun kecil) seperti: kembung, layang,
selar, lemuru, tongkol, cakalang, dll.
Distribusi alat :
sumut, seperti: medan, tanjung balai asahan, simadulang,
batubara, teluk bungir, dll
Pengoperasian jaring lingkar
Pencarian fishing
ground
lizardwisdom/flickr.com
lizardwisdom/flickr.com
http://oceanaerials.com/Tuna.html
Pencarian fishing ground
Alat bantu
penangkapan ikan
PUKAT CINCIN + LAMPU & RUMPON
PUKAT LANGGAR
TANJUNG BALAI ASAHAN
• Hampir sama pukat langgar medan
• Bedanya : pukat langgar tba ada tali dada (fungsi
memudahkan membentuk dan mengangkat jaring),
bag jaring hanya 2 (sentung dan
penjarang/penghambat)
• Peralatan, cara operasi, hasil tangkapan sama dengan
pukat langgar medan
PUKAT SENANGIN
• Pukat senangin = pukat langgar (hanya lebih kecil)
• Bagian : (1). Pengauk (kantong/sentung), (2). Penghambat
(penjarang), (3). Pengasar (jaring bermata besar)/selvage
(fungsi ………)
• Cara operasi = pukat langgar
4. Gae
> Dikenal di kaltim dan sulsel
> Prinsip = pukat langgar = pukat senangin
> Konstruksi :
jaring – tali temali – pemberat – pelampung –
cincin dan tali cincin
SOMA GIOP
SOMA GIOP = SOMA GIOPU = JARING GIOP = PUKAT CINCIN
BENTUK TDK EMPAT PERSEGI PANJANG LAGI
BAGIAN : JARING (POPOJI, KEFE2, TANGAN) – TALI TEMALI –
PELAMPUNG – PEMBERAT – CINCIN DAN TALI CINCIN
DISTRIBUSI ALAT : SULUT, MALUT
SOMA JIOPU
DISTRIBUSI ALAT ; SULUT, SULTENG, GORONTALO
JARING GIOB DAERAH AMBON
DISTRIBUSI ALAT : AMBON DAN MALUKU TENGAH
SOMA/JARING GIOP
Pengoperasian pukat cincin
PUKAT CINCIN
• pukat cincin = kursin = jaring kolor = pukat cincin janggutan =
jaring slerek  saat ini berkembang
• distribusi alat : pantura dan pansel
• bagian : jaring (jaring utama, jaring sayap, jaring kantong) –
serampat (selvage) – tali temali – pelampung – pemberat dan
cincin
• cara operasi penangkapan : malam hari maupun siang hari
pengumpulan kawanan ikan dgn alat bantu
apabila ikan telah berkumpul kapal pelaks dan jaring diikatkan
perahu slerek yg di labuh
perahu slerek ngangkat jangkar, perahu jaring dilepas dan
perahu pelaks menjauhi perahu jaring
Lanjutan
Salah satu ujung tali kolor dipindahkan ke parahu slerek,
perahu jaring mulai menurunkan jaring (Setting) dengan pusat
lingkaran perahu pelaks.
Ujung tali kolor yang tadinya berada pada perahu slerek
dipindahkan lagi ke perahu jaring dan ujung tali yang berada
di perahu jaring dipindahkan ke perahu slerek. Kemudian di
tarik dengan jalan perahu slerek bergerak membawa ujung
tali kolor, sehingga bagian bawah dari jaring tertutup
Kegiatan penangkapan selesai, apabila telah dilakukan
pengambilan ikan hasil tangkapan
Hasil tangkapan : ikan pelagis, bergerombol, dll
PUKAT CINCIN CAKALANG
• Modifikasi pukat langgar, pukat senangin dan gae, ukuran
lebih besar (uk p = 1.000 m, l/d = 60 -70 m)
• Cara operasi penangkapan ikan : pm
> Diawali mencari gerombolan ikan
> Jaring dilingkarkan dari ujung jaring bermata
Kecil sampai terakhir mata jaring bermata besar
Hasil tangkapan :
> cakalang, tongkol, madidihang, kembung, dll
PUKAT CINCIN CAKALANG
Pukat tarik :
Alat penangkapan ikan berkantong (cod-end) tanpa alat pembuka
mulut jaring, pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan
(schooling) ikan dan menariknya kekapal yang sedang berhenti/
berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap
dan tali selambar
PUKAT TARIK
Pukat pantai
Pukat tarik yang pengoperasiannya melingkari gerombolan
(schoolling) ikan di perairan pantai dan ditarik ke darat
Konstruksi
pukat
pantai
Pengoperasian pukat pantai
Pukat tarik berkapal
Pukat tarik yang pengoperasiannya dengan cara melingkari
gerombolan (schooling) ikan dan menarik pukat ke kapal
yang sedang berhenti/berlabuh jangkar
Pukat tarik satu kapal
Pukat tarik berkapal yang ngoperasiannya menggunakan
satu kapal
1. Payang
3. Lampara
4. Dogol
5. Cantrang
Pukat dua kapal
Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan dua
kapal untuk melingkari gerombolan (scholling) ikan
1.Payang
Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan satu kapal, yang
dioperasikan dengan tali selambar di permukaan perairan dengan
melingkarkan jaring pada gerombolan (schooling) ikan pelagis,
penarikan dan pengangkatan jaring (hauling) dari atas kapal
2. Cantrang
Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan satu kapal,
yang dioperasikan dengan tali selambar di dasar perairan
dengan melingkari gerombolan (schooling) ikan demersal,
penarikan dan pengangkatan jaring (hauling) dari atas kapal
Lampara
3. Lampara dasar
Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan satu
kapal, yang dioperasikan dengan sayap panjang dan tali
selambar di dasar perairan dengan melingkari gerombolan
(schoolling) ikan demersal, penarikan dan pengangkatan
jaring (hauling) dari atas kapal
4. Dogol (danish seine)
Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan satu kapal,
yang dioperasikan dengan tali selambar di dasar perairan secara
melingkari, penarikan dan pengangkatan jaring (hauling) dari
atas kapal untuk menangkap ikan demersal
Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar

More Related Content

What's hot

Ikan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangIkan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangHendra Wiguna
 
Klasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkapKlasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkapPT. SASA
 
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joranPim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joranPT. SASA
 
Alat Tangkap Trawl.pptx
Alat Tangkap Trawl.pptxAlat Tangkap Trawl.pptx
Alat Tangkap Trawl.pptxYusep Sugianto
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanmuhammad halim
 
Ppt mesin dan alat bantu (2013)
Ppt mesin dan alat bantu (2013)Ppt mesin dan alat bantu (2013)
Ppt mesin dan alat bantu (2013)Badiuzzaman
 
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPT. SASA
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 
rumpon/payous
rumpon/payousrumpon/payous
rumpon/payousbachrisb
 
Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netPT. SASA
 
Purse seine
Purse seinePurse seine
Purse seinePT. SASA
 
pukat kantong
pukat kantongpukat kantong
pukat kantongbachrisb
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurDeden Reinaldi
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long lineYogga Haw
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanAji Sanjaya
 

What's hot (20)

Ikan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangIkan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karang
 
Klasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkapKlasifikasi alat-tangkap
Klasifikasi alat-tangkap
 
osmoregulasi
osmoregulasiosmoregulasi
osmoregulasi
 
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joranPim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joran
 
Alat Tangkap Trawl.pptx
Alat Tangkap Trawl.pptxAlat Tangkap Trawl.pptx
Alat Tangkap Trawl.pptx
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
 
Ppt mesin dan alat bantu (2013)
Ppt mesin dan alat bantu (2013)Ppt mesin dan alat bantu (2013)
Ppt mesin dan alat bantu (2013)
 
ppt mpi.pptx
ppt mpi.pptxppt mpi.pptx
ppt mpi.pptx
 
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
 
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Ekofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplanktonEkofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplankton
 
rumpon/payous
rumpon/payousrumpon/payous
rumpon/payous
 
Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill net
 
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
 
Purse seine
Purse seinePurse seine
Purse seine
 
pukat kantong
pukat kantongpukat kantong
pukat kantong
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telur
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long line
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
 

Viewers also liked

My last love
My last love My last love
My last love PT. SASA
 
Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2PT. SASA
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatPT. SASA
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
Pendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPT. SASA
 
Bab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianBab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianPT. SASA
 
Penanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segarPenanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segarPT. SASA
 
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPT. SASA
 
Pim1221 5 menangkap ikan dengan memabukkan
Pim1221 5 menangkap ikan dengan memabukkanPim1221 5 menangkap ikan dengan memabukkan
Pim1221 5 menangkap ikan dengan memabukkanPT. SASA
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenPT. SASA
 
Bab 7 pengarahan (directing)
Bab 7 pengarahan (directing)Bab 7 pengarahan (directing)
Bab 7 pengarahan (directing)PT. SASA
 
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri 131020171434-ph...
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri 131020171434-ph...Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri 131020171434-ph...
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri 131020171434-ph...PT. SASA
 
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaPT. SASA
 
Bab 6 tipe organisasi
Bab 6 tipe organisasiBab 6 tipe organisasi
Bab 6 tipe organisasiPT. SASA
 

Viewers also liked (16)

My last love
My last love My last love
My last love
 
Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2Ekosistem sungai 2
Ekosistem sungai 2
 
Estimasi
EstimasiEstimasi
Estimasi
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Pendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairanPendahuluan ekologi perairan
Pendahuluan ekologi perairan
 
Bab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianBab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalian
 
Penanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segarPenanganan ikan-segar
Penanganan ikan-segar
 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
 
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
 
Pim1221 5 menangkap ikan dengan memabukkan
Pim1221 5 menangkap ikan dengan memabukkanPim1221 5 menangkap ikan dengan memabukkan
Pim1221 5 menangkap ikan dengan memabukkan
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
 
Bab 7 pengarahan (directing)
Bab 7 pengarahan (directing)Bab 7 pengarahan (directing)
Bab 7 pengarahan (directing)
 
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri 131020171434-ph...
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri 131020171434-ph...Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri 131020171434-ph...
Analisis kesadahan air dan pengendapan besi secara gravimetri 131020171434-ph...
 
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
 
Bab 6 tipe organisasi
Bab 6 tipe organisasiBab 6 tipe organisasi
Bab 6 tipe organisasi
 

Similar to Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar

Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)Luhur Moekti Prayogo
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)Luhur Moekti Prayogo
 
PPT PKL di kenjeran jaring jermal
PPT PKL di kenjeran jaring jermalPPT PKL di kenjeran jaring jermal
PPT PKL di kenjeran jaring jermalwawan568791
 
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)Luhur Moekti Prayogo
 
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMateri - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMohamadFaisal25
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)Luhur Moekti Prayogo
 
Pim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPT. SASA
 
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawlPim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawlPT. SASA
 
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIKRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIIke Wulanduri
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
 
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...Andi Mahardika
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanJaya Nugraha
 
Tugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuTugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuBadiuzzaman
 
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...Dwi Saputra
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalYeti Rohayati
 
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMITUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMIBadiuzzaman
 

Similar to Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar (20)

Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Udis Sunardi)
 
21. penangkapan
21.  penangkapan21.  penangkapan
21. penangkapan
 
PPT PKL di kenjeran jaring jermal
PPT PKL di kenjeran jaring jermalPPT PKL di kenjeran jaring jermal
PPT PKL di kenjeran jaring jermal
 
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
Berbagai Macam Alat Tangkap Ikan (By. Wartono)
 
Dasar2 PT 9.ppt
Dasar2 PT 9.pptDasar2 PT 9.ppt
Dasar2 PT 9.ppt
 
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayanMateri - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
Materi - Jaring Tarik Berkantong untuk nelayan
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Ristyan Tri Rahayu)
 
Pim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing ground
 
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawlPim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
Pim1221 7 menangkap ikan dengan trawl
 
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIKRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
 
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)
 
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
 
Hukum Laut di Mandar: Aturang Parroppongang
Hukum Laut di Mandar: Aturang ParroppongangHukum Laut di Mandar: Aturang Parroppongang
Hukum Laut di Mandar: Aturang Parroppongang
 
Tugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuTugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantu
 
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokal
 
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMITUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 

More from PT. SASA

Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosLaporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosPT. SASA
 
Hasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 wordHasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 wordPT. SASA
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungaiPT. SASA
 
Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1PT. SASA
 
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPraktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPT. SASA
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
 
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropodaLaporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropodaPT. SASA
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanPT. SASA
 
Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1PT. SASA
 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1PT. SASA
 
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentoskeanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentosPT. SASA
 
studi makrobentos
studi makrobentosstudi makrobentos
studi makrobentosPT. SASA
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangPT. SASA
 
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawan
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawankeanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawan
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawanPT. SASA
 
Presentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macroPresentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macroPT. SASA
 
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaringMakalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaringPT. SASA
 
Uu 31 th 2004 tentang perikanan
Uu 31 th 2004 tentang perikananUu 31 th 2004 tentang perikanan
Uu 31 th 2004 tentang perikananPT. SASA
 
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkunganPim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkunganPT. SASA
 

More from PT. SASA (20)

Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosLaporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
 
Hasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 wordHasil pengamatan ekoper 3 word
Hasil pengamatan ekoper 3 word
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungai
 
Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1Ekosistem danau 1
Ekosistem danau 1
 
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPraktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
 
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropodaLaporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
Laporan ekologi perairan acara estimasi populasi gastropoda
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
 
Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1Estimasi populasi gastropoda 1
Estimasi populasi gastropoda 1
 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1
 
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentoskeanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
keanekaragaman dan kelimpahan makrobentos
 
studi makrobentos
studi makrobentosstudi makrobentos
studi makrobentos
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
 
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawan
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawankeanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawan
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawan
 
Presentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macroPresentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macro
 
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaringMakalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
Makalah dpi penangkapan ikaan dengan jaring
 
Uu 31 th 2004 tentang perikanan
Uu 31 th 2004 tentang perikananUu 31 th 2004 tentang perikanan
Uu 31 th 2004 tentang perikanan
 
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkunganPim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
Pim1221 13 penangkapan ikan ramah lingkungan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 

Pim1221 8 menangkap ikan denganpukat kantong lingkar

  • 1. DASAR DASAR PENANGKAPAN IKAN (PIM 1221; 2/0) Kelas B MENANGKAP IKAN DENGAN jaring lingkar (surounding net)
  • 2. • Jaring lingkar • Pukat pantai • Payang • Cantrang • Dogol • Lampara dasar MENANGKAP IKAN DENGAN jaring lingkar (surounding net)
  • 3. Penangkapan ikan sardine dengan purse seine
  • 4. JARING LINGKAR(SURROUNDING NETS) • Alat penangkapan ikan berupa jaring berbentuk empat persegi panjang yang terdiri dari sayap, badan, dilengkapi pelampung, pemberat, tali ris atas, tali ris bawah dengan atau tanpa tali kerut/pengerut dan salah satu bagiannya berfungsi sebagai kantong yang pengoperasiannya melingkari gerombolan ikan pelagis 1. Jaring lingkar bertali kerut (With purselines/Purseseine): 1) Pukat cincin dengan satu kapal (One boat operated purse seines): Pukat cincin pelagis kecil dengan satu kapal, Pukat cincin pelagis besar dengan satu kapal, 2) Pukat cincin dengan dua kapal (Two boat operated purse seines) : Pukat cincin grup pelagis kecil, Pukat cincin grup pelagis besar, 2. Jaring lingkar tanpa tali kerut (Without purselines/Lampara)
  • 5. Jaring lingkar bertali kerut satu kapal Jaring lingkar bertali kerut dua kapal Jaring lingkar tanpa kerut Pukat tarik pantai (Beach seines),
  • 10. Klasifikasi Jaring Lingkar Jaring lingkar dibedakan berdasarkan konstruksi, cara operasi dan dimensinya. Berdasarkan bentuknya digolongkan: 1. Berbentuk persegi panjang yang dioperasikan dengan satu kapal. 2. Berbentuk satu lengkungan (trapesium terbalik) dioperasikan satu kapal. 3. Berbentuk dua lengkungan simetris yang dioperasikan dengan dua kapal.
  • 11. Berdasarkan dimensinya pukat cincin diklasifikasikan sebagai berikut : Pukat cincin berukuran mini: panjang kurang dari 300 m, berkembang di laut dangkal (Laut Jawa, Selat Malaka, perairan Timur Aceh) atau di sepanjang perairan pantai (coastal fisheries). Sasaran utamanya ikan pelagis kecil, seperti: ikan layang, ikan tembang, lemuru dan kembung. Pukat cincin berukuran sedang: panjang dari 300 - 600 m yang dioperasikan di perairan yang lebih jauh atau di perairan lepas pantai (off shore fisheries). Sasaran utamanya adalah ikan tongkol dan kembung. Pukat cincin berukuran besar: panjang lebih dari 600 - 1000 m, yang dioperasikan di perairan laut dalam di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. Sasaran utama : ikan cakalang dan ikan tuna. Pukat cincin super: panjang lebih dari 1000 m, berkembang di perairan laut bebas (High sea fisheries).
  • 12. Pukat Cincin dan Sejenisnya (Purse Seine And Other Types) • Sejarah Pukat cincin/slerek (jatim)/pukat langgar (medan)/Pukat senangin (sumut, nad) /gae ( sulsel, kaltim) /Giop (ambon) /pajeko (sulut, gorontalo). Pukat lingkar (seine net)  alat tangkap aktif 1. Pukat langgar Jaringnya dilanggarkan pada kawanan ikan Dilingkarkan pd sasaran  ikan terkurung Diskripsi : bentuk empat persegi panjang Jaring – tali temali – pelampung – pemberat Bagian jaring : sentung (sebagai kantong), pengapit (antara sentung dan penjarang), penjarang (bagian jaring yang ukuran mata paling besar)
  • 13. Tali-temali : (1). Tali pelampung (tali kajar lampung), (2). Tali pemberat (tali kajar batu), (3). Tali cincin (tali kolor). Pelampung : kayu, plastik, bahan sintetik Pemberat : timah hitam, cincin (besi, kuningan, tembaga) dan lampu nong Operasi penangkapan : km/perahu motor kekuatan 40 – 60 pk L =14 – 18 m, b = 2,75 – 3 m, h = 1,5 – 1,75 Abk atau crew = 15 -18 orang (juru mudi, juru mesin dan pembantunya, pandega/abk Operasi dilakukan malam hari (lampu/tanpa lampu) dan siang hari (rumpon)
  • 14. Fishing ground (pantai, kedalaman ± 14 – 40 m, air laut tenang, arus pelan, dekat ppi/pp, dll) Hasil tangkapan : ikan pelagis (besar maupun kecil) seperti: kembung, layang, selar, lemuru, tongkol, cakalang, dll. Distribusi alat : sumut, seperti: medan, tanjung balai asahan, simadulang, batubara, teluk bungir, dll
  • 19. PUKAT CINCIN + LAMPU & RUMPON
  • 20. PUKAT LANGGAR TANJUNG BALAI ASAHAN • Hampir sama pukat langgar medan • Bedanya : pukat langgar tba ada tali dada (fungsi memudahkan membentuk dan mengangkat jaring), bag jaring hanya 2 (sentung dan penjarang/penghambat) • Peralatan, cara operasi, hasil tangkapan sama dengan pukat langgar medan
  • 21. PUKAT SENANGIN • Pukat senangin = pukat langgar (hanya lebih kecil) • Bagian : (1). Pengauk (kantong/sentung), (2). Penghambat (penjarang), (3). Pengasar (jaring bermata besar)/selvage (fungsi ………) • Cara operasi = pukat langgar 4. Gae > Dikenal di kaltim dan sulsel > Prinsip = pukat langgar = pukat senangin > Konstruksi : jaring – tali temali – pemberat – pelampung – cincin dan tali cincin
  • 22. SOMA GIOP SOMA GIOP = SOMA GIOPU = JARING GIOP = PUKAT CINCIN BENTUK TDK EMPAT PERSEGI PANJANG LAGI BAGIAN : JARING (POPOJI, KEFE2, TANGAN) – TALI TEMALI – PELAMPUNG – PEMBERAT – CINCIN DAN TALI CINCIN DISTRIBUSI ALAT : SULUT, MALUT SOMA JIOPU DISTRIBUSI ALAT ; SULUT, SULTENG, GORONTALO JARING GIOB DAERAH AMBON DISTRIBUSI ALAT : AMBON DAN MALUKU TENGAH
  • 25. PUKAT CINCIN • pukat cincin = kursin = jaring kolor = pukat cincin janggutan = jaring slerek  saat ini berkembang • distribusi alat : pantura dan pansel • bagian : jaring (jaring utama, jaring sayap, jaring kantong) – serampat (selvage) – tali temali – pelampung – pemberat dan cincin • cara operasi penangkapan : malam hari maupun siang hari pengumpulan kawanan ikan dgn alat bantu apabila ikan telah berkumpul kapal pelaks dan jaring diikatkan perahu slerek yg di labuh perahu slerek ngangkat jangkar, perahu jaring dilepas dan perahu pelaks menjauhi perahu jaring
  • 26. Lanjutan Salah satu ujung tali kolor dipindahkan ke parahu slerek, perahu jaring mulai menurunkan jaring (Setting) dengan pusat lingkaran perahu pelaks. Ujung tali kolor yang tadinya berada pada perahu slerek dipindahkan lagi ke perahu jaring dan ujung tali yang berada di perahu jaring dipindahkan ke perahu slerek. Kemudian di tarik dengan jalan perahu slerek bergerak membawa ujung tali kolor, sehingga bagian bawah dari jaring tertutup Kegiatan penangkapan selesai, apabila telah dilakukan pengambilan ikan hasil tangkapan Hasil tangkapan : ikan pelagis, bergerombol, dll
  • 27. PUKAT CINCIN CAKALANG • Modifikasi pukat langgar, pukat senangin dan gae, ukuran lebih besar (uk p = 1.000 m, l/d = 60 -70 m) • Cara operasi penangkapan ikan : pm > Diawali mencari gerombolan ikan > Jaring dilingkarkan dari ujung jaring bermata Kecil sampai terakhir mata jaring bermata besar Hasil tangkapan : > cakalang, tongkol, madidihang, kembung, dll
  • 29. Pukat tarik : Alat penangkapan ikan berkantong (cod-end) tanpa alat pembuka mulut jaring, pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan (schooling) ikan dan menariknya kekapal yang sedang berhenti/ berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap dan tali selambar PUKAT TARIK
  • 30. Pukat pantai Pukat tarik yang pengoperasiannya melingkari gerombolan (schoolling) ikan di perairan pantai dan ditarik ke darat
  • 33. Pukat tarik berkapal Pukat tarik yang pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan (schooling) ikan dan menarik pukat ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar Pukat tarik satu kapal Pukat tarik berkapal yang ngoperasiannya menggunakan satu kapal 1. Payang 3. Lampara 4. Dogol 5. Cantrang Pukat dua kapal Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan dua kapal untuk melingkari gerombolan (scholling) ikan
  • 34. 1.Payang Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan satu kapal, yang dioperasikan dengan tali selambar di permukaan perairan dengan melingkarkan jaring pada gerombolan (schooling) ikan pelagis, penarikan dan pengangkatan jaring (hauling) dari atas kapal
  • 35. 2. Cantrang Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan satu kapal, yang dioperasikan dengan tali selambar di dasar perairan dengan melingkari gerombolan (schooling) ikan demersal, penarikan dan pengangkatan jaring (hauling) dari atas kapal
  • 37. 3. Lampara dasar Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan satu kapal, yang dioperasikan dengan sayap panjang dan tali selambar di dasar perairan dengan melingkari gerombolan (schoolling) ikan demersal, penarikan dan pengangkatan jaring (hauling) dari atas kapal
  • 38. 4. Dogol (danish seine) Pukat tarik yang pengoperasiannya menggunakan satu kapal, yang dioperasikan dengan tali selambar di dasar perairan secara melingkari, penarikan dan pengangkatan jaring (hauling) dari atas kapal untuk menangkap ikan demersal