3. • Windows 1.0
• Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuan windows 8.1 Sebagai contoh,
jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga
jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat
yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple
berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian
membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
4. • Windows 2.0
• Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer
dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya
dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.
Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk
• kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat
aplikasi tersebut ditutup. Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus
PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas
Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang
laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
5. • Windows 2.1
• Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki
modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple
Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look
• and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9
tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
6. • Windows 3.0
• Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with
Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel
dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah
sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis
semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti
halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi
Microsoft Multimedia PC.
7. • Windows 3.1
• Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan
Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti
halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara
bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap
• bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus
real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor
Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang
merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis
setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
8. • Windows Chicago
• merupakan sistem operasi Windows pertama yang mengadopsi sistem beta yang nantinya
akan menjadi Windows 95. Pada sistem operasi ini, tampak beberapa fitur dasar Start
Menu, Taskbar, dan fitur My Computer.
• Yang bisa dilihat dari tampilan Windows Chicago yang begitu sederhana dan `pas-pas`an
ini adalah Start Menu yang muncul dalam tiga ikon di sudut bawah kiri.
• Tiga ikon tersebut melingkupi ikon Windows yang berperan sebagai application
management, ikon eyeball yang berperan sebagai app launcher, dan ikon tanda tanya yang
berperan sebagai fitur help and file searches.
9. • Windows 95
• Hadirnya Windows 95 pada saat itu cukup menarik sorotan publik akan canggihnya teknologi yang
ditawarkan Microsoft lewat sistem operasi terbarunya. Windows 95 memang memegang peranan
penting karena sistem operasi ini secara resmi memperkenalkan fitur Start Menu-nya yang mampu
memudahkan penggunanya untuk langsung menggunakan aplikasi yang ingin dipakai di PC.
• Terdapat beberapa direktori yang dapat secara langsung mengarahkan penggunanya untuk
menggunakan aplikasi tersebut. Seperti Program yang berisi software yang terinstal di PC,
Documents, Settings, Find, Help, Run dan pilihan Shut Down.
• Fitur Start Menu ini pada akhirnya menjadi patokan Microsoft di sistem operasi selanjutnya karena
mengedepankan efektivitas penggunaan sistem operasi yang mudah, nyaman dan cepat.
10. • Windows NT
• Tampilan NT tidak terlalu berubah jika dibandingkan dengan Windows 95, namun sistem operasi
ini tidak terlalu atraktif bagi para pengguna PC yang bukan berasal dari kalangan pebisnis dan
pekerja kantoran karena tidak menghadirkan system requirements yang cocok, bahkan tidak
menghadirkan fitur DirectX yang dimana Windows 95 mampu menjalankan fitur tersebut untuk
menjalankan keperluan entertainment.
11. • Windows 98 & Windows 98 Second Edition
• Pada tahun 1998, Windows 95 mulai `lapuk` lantaran sistem operasi terbaru Windows muncul
pada saat itu. Windows 98 hadir dengan beberapa perubahan signifikan baik dari segi performa
bahkan tampilan. Windows 98 tetap hadir dengan fitur Start Menu yang menghadirkan pilihan
Favorite, Log Off, dan beberapa direktori aplikasi yang serupa hadir di sistem operasi
pendahulunya.
• Di sistem operasi ini, Windows pun memperkenalkan fitur right click dan kemampuan untuk
melakukan drag icon pada Start menu, yang dimana semakin dapat memudahkan para
penggunanya.
• Pada tahun 1999, seri kedua dari Windows 98 diluncurkan. Perbedaannya tidak terlalu banyak
dari seri pendahulunya. Hanya saja, fitur baru `Sort by Name` muncul ketika penggunanya
melakukan right click pada saat membuka direktori Program.
12. • Windows Me
• Dirilis pada tahun 2000, sistem operasi ini tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan
Windows 98. Hanya saja, sistem operasi ini menghadirkan beberapa fitur baru dan memiliki
system requirements yang adaptif dan begitu fungsional untuk digunakan.
13. • Windows XP
• Kali ini, sistem operasi tersebut membawa resolusi 1024×768 dan menghadirkan tampilan
antarmuka yang sangat fresh dan minimalis dengan padanan warna hijau dan biru.
• Fungsi Start Menu disini bahkan sedikit berubah, hanya saja terdapat beberapa
penambahan direktori di Start Menu agar dapat memudahkan penggunanya ketika
memakai PC ini. XP pun menghadirkan fitur `personalized menu` yang dimana mampu
melakukan highlight aplikasi yang baru di-install dan dapat membantu penggunanya
menyimpan aplikasi tersebut secara cepat.
14. • Windows Vista
• kehadiran Windows Vista bak primadona di tengah panggung gemerlap. Sistem operasi ini
menawarkan perfoma yang lebih mulus, cepat dan begitu diandalkan.
• Tak hanya itu, tampilan antarmuka Vista, jika dibandingkan dengan XP juga sangat berubah.
Vista tampil lebih elegan dan lebih minimalis dengan padanan warna transparan yang begitu
enak dilihat.
• Start Menu yang ada di Vista pun telah terintegrasi, dimana tulisan Start telah diganti dengan
ikon Windows. Lewat Start Menu, Anda langsung mengetik apa yang bisa dicari dan bisa
langsung menyusun aplikasi secara langsung.
15. • Windows 7
• Tampilan Windows 7 secara drastis tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan Windows
Vista, namun dari segi performa jelas Windows 7 lebih diandalakan. Tampilan dan fitur Start
Menu secara dasar tidak berubah total. Hanya saja, text label telah dihilangkan, dan aplikasi
individual tidak lagi muncul di Taskbar.
16. • Windows 8 & Windows 8.1
• Windows 8 hadir tanpa tampilan tanpa fitur Start Menu ciri khasnya yang
selama hampir dua dekade telah muncul.
• Alih-alih menghadirkan Start Menu, Windows malah menampilkan Start
Screen yang dimana menghadirkan tampilan live tiles dengan susunan
aplikasi yang dapat dipilih, namun tampilan antarmuka sistem operasi ini hadir
dengan desain yang begitu berwarna dan sangat menarik. Meskipun begitu,
banyak yang menilai fitur Start Screen ini tidak terlalu efektif.
• Selang beberapa waktu setelah Windows 8 diluncurkan, Microsoft pun merilis
Windows 8.1 sebagai respon kritikan para pengguna Windows. Di sistem
operasi ini, fitur Start Button akhirnya kembali, dan tampilan desktop akhirnya
muncul kembali baik untuk PC dan laptop.
17. Windows 10
• Windows 10 kembali dengan tampilan antarmuka klasik yang dibalut dengan desain inovatif dan
fresh. Live Tiles dari Start Screen tetap hadir, namun tampilan desktop klasik Windows juga
menjadi salah satu fitur yang kembali dinantikan.
• Microsoft juga menyatakan bahwa mereka membuka peluang aplikasi Android dan iOS berjalan di
Windows 10.
19. • 1. iPhone dirilis pada tanggal 29 Juni 2007
• Iphone pertama ini sangat mendapat apresiasi saat pertama kali muncul. Kala itu Apple merillis
iPhone dengan beberapa kapasitas pilihan memori internal mulai dari 4GB, 8 GB dan 16GB.
Namun harga iPhone ini saat pertama kali muncul juga cukup mahal tidak beda jauh dengan
sekarang
20. • 2. iPhone 3G dirilis pada tanggal 11 Juli 2008
• iPhone 3G merupakan iPhone generasi ke dua yang resmi dirilis. iPhone 3G ini dibuat dengan
dukungan koneksi 3G dan GPS. Yang membedakanya dengan seri pertama adalah terletak pada
sistem operasi iOS nya, termasuk juga push e-mail, petunjuk dalam fitur navigasi dan toko
aplikasi App Store yang mana memberikan kemudahan bagi pengembang untuk menjual aplikasi
dan pengguna untuk membelinya.
21. • 3. iPhone 3GS dirilis 19 Juni 2009
• Perbedaan iPhone 3GS dengan iPhone 3G adalah prosesor dimana prosesor dari iPhone 3GS
jauh lebih cepat dan juga ditambah dengan kamera dengan resolusi yang lebih tinggi yan kalai itu
mampu menangkap video 480p dan juga Apple menambahkan fitur kontrol suara.
22. • 4. iPhone 4 dirilis 24 Juni 2010
• Yang membuat iPhone 4 berbeda dengan versi-versi sebelumnya adalah sebuah gebrakan
diamana Apple mencipatakan teknologi Retina Display pada iPhone 4. Teknologi retina display ini
membuat tampilan layar iPhone 4 menjadi lebih tajam. Dan juga dari segi tampilan terdapat
perbedaan yang cukup signifikan dimana desain ponsel ini menjadi lebih tipis dan juga body
iPhone 4 dibungkus dengan materi stainless steel.
23. • 5. iPhone 4S dirilis pada tanggal 14 Oktober 2011
• Pada iPhone 4S ini ditambahkan komponen prosesor dual-core dengan kamera dan juga yang
terbaru dari versi sebelumnya adalah iCloud, iMessage, Siri, Notification Center, Reminder dan
terintegrasi dengan twitter
24. • 6. iPhone 5 dirilis pada tanggal 21 September 2012
• Pada iPhone 5 layarnya diubah menjadi 4 inci. Apple juga mengganti konektor menjadi lebih kecil
dan telah didukung dengan jaringan 4G LTE. Bingkai iPhone 5 menggunakan materi alumunium
sehingga membuatnya menjadi lebih ringan.
25. • 7. iPhone 5S dan SC dirilis pada tanggal 20 September 2013
• Setahun berikutnya tepat pada tanggal 20 September Apple kembali mengenalkan produk
iPhone terbarunya yang diberi nama iPhone 5S dan 5C. iPhone 5C memiliki spesifikasi
perangkat keras yang sama dengan iPhone 5, akan tetapi iPhone 5C menggunakan
materi polikarbonat pada bagian belakang. Sementara iPhone 5S menggunakan desain
yang sama dengan iPhone 5. Yang membedakan hanya perubahan pada kamera dimana
bukaan lensa dibuat lebih besar dengan dua unit lampu kilat LED. Ponsel ini menjadi yang
pertama menggunakan prosesor dengan format 64-bit dan juga memiliki sensor sidik jari.
26. • 8. iPhone 6 dan 6plus dirilis tanggal 19 September 2014
• Yang paling anyar dari seri terbaru iPhone adalah Iphone 6 dan iPhone 6plus. Kedua samrtphone
ini memiliki ukuran yang lebih besar dari versi iPhone sebelumnya dimana iPhone 6 memiliki
layar 4,7 inci sedangkan iPhone 6 plus memiliki ukuran 5,5 inci. Selain layar yang lebih lebar
iPhone terbaru ini juga memiliki prosesor yang lebih cepat, kamera yang labih baik dengan
desain bodi yang lebih tipis.