Personalisasi adalah keterampilan yang memungkinkan konselor melakukan pendalaman terhadap hal-hal yang diekspresikan konseli dengan menambahkan secara tepat pemahaman-pemahamannya terhadap materi yang disajikan konseli
2. Personalisasi adalah keterampilan
yang memungkinkan konselor
melakukan pendalaman terhadap hal-
hal yang diekspresikan konseli dengan
menambahkan secara tepat
pemahaman-pemahamannya
terhadap materi yang disajikan
konseli
3. Meletakkan basis tukar-
menukar tanggapan
Personalisasi arti/makna
Personalisasi masalah (problem)
Personalisasi Perasaan
Personalisasi tujuan
4. MEMUNGKINKAN KONSELI
MEMAHAMI TUJUAN YANG
INGIN IA CAPAI DAN APA YANG
MENJADI KEBUTUHANNYA
BERKENAAN DENGAN
SITUASINYA
TUJUAN DARI KETERAMPILAN
PERSONALISASI IALAH :
5. Tujuan dari meletakkan dasar tukar menukar
tanggapan.
1. Memudahkan konseli melanjutkan
penyelidikan dan, dalam cara ini,
konselor pun mengumpulkan sejumlah
(kepingan) tambahan informasi yang
dibutuhkan untuk lebih melengkapi
ketepatan dan lebih merinci gambaran
tentang konseli.
A. Meletakkan basis tukar-menukar
tanggapan
6. Tujuan dari meletakkan dasar tukar menukar
tanggapan.
2. Membangun dasar dan memperkuat
kepercayaan konseli terhadap konselor
dan memperbesar kemungkinan supaya
ketika waktunya tiba, konseli dapat
menerima semua hal yang
dipersonalisasi oleh konselor secara
tepat.
A. Meletakkan basis tukar-menukar
tanggapan
7. Tujuan dari meletakkan dasar tukar menukar
tanggapan.
3. Memberi kesempatan kepada konselor
untuk mencek pemahamannya
terhadap konseli dan dapat mengira-
ngira kesiapan konseli agar dapat
melangkah ke personalisasi arti.
A. Meletakkan basis tukar-menukar
tanggapan
8. Ketrampilan PERSONALISASI ARTI terdiri dari
kemampuan konselor melihat lebih jauh apa yang
diungkapkan konseli dan mengidentifikasi
mengapa pengalaman itu penting baginya
Dalam PERSONALISASI ARTI konselor tidak
mengarahkan konseli pada kekurangan-
kekurangannya yang spesifik.
Konselor hanya meletakkan konseli dalam konteks
dialog dengan dirinya sendiri dalam kaitan dengan
pernyataan-pernyataan yang dia buat.
A. Personalisasi arti
9. 1. Menanyakan kepada konseli “apa dampak dari
situasi ini bagi anda.
2. Memahami kerangka referensi Konseli.
Hal-hal yang dia tekankan.
Nilai-nilai yang dimiliki konseli.
Reaksi-reaksinya.
Hal-hal yang sensitif baginya.
Kekeliruannya dalam menanggapi realitas.
Manipulasi-manipulasinya.
Cara dia melukiskan situasi seperti menutup-nutupi
atau membesar-besarkan hal-hal yang dia sukai.
Langkah-langkah personalisasi arti