Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011. Penilaian ini dilakukan dengan menilai pencapaian sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja pegawai, dengan rumus penghitungan nilai prestasi kerja yang melibatkan bobot kedua aspek tersebut. Hasil penilaian digunakan untuk menentukan kualifikasi kinerja PNS
1. Rusman R. Manik
swamandiri.wordpress.com | 081 668 9361
Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
2. Apakah saya PNS yang
BERKINERJA ?
Tergantung Nilai Prestasi Kerja Anda. Semakin tinggi Nilai PK
PNS, semakin baik kinerja Anda !
PK PNS = Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
SKP = Sasaran Kerja Pegawai
PKP = Perilaku Kerja Pegawai
Untuk itu, harus ada
Penilaian Prestasi Kerja PNS
3. Siapa yang harus mengetahui
Penilaian Prestasi Kerja PNS ini?
Semua PNS dan CPNS di tiap SKPD harus mengetahui dan memahami
proses penilaian prestasi kerja ini. “Bukan hanya penilai, tetapi semua”
4. Apakah Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil ?
• Suatu proses penilaian secara sistematis yg
dilakukan oleh pejabat penilai, thdp Sasaran
Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja PNS.
… yg dinilai?
1 Apakah Sasaran Kerja
Pegawai tercapai?
2 Apakah Perilaku Kerja
Pegawai baik?
5. Apakah PRINSIP dasar dalam
Penilaian Prestasi Kerja PNS?
1. Objektif
Sesuai dgn keadaan yg sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh penilaian subjektif pribadi
dari pejabat penilai.
2. Terukur
Dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
3. Akuntabel
Seluruh hasil penilaian prestasi kerja harus dpt
dipertanggungjawabkan kpd pejabat yg berwenang.
4. Partisipatif
Seluruh proses penilaian prestasi kerja dgn
melibatkan secara aktif antara pejabat penilai dgn
PNS yang dinilai.
5. Transparan
Seluruh proses dan hasil penilaian pretasi kerja
bersifat terbuka dan tidak bersifat rahasia.
6. Siapakah yang menilai ?
1. Pejabat penilai = atasan langsung dari PNS yg dinilai, dgn ketentuan
paling rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yg
ditentukan
2. Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi
kerja thdp tiap PNS di lingkungan unit kerjanya
3. SANKSI: Bila tidak melakukan penilaian
akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai dgn
peraturan perUUan.
4. Penilaian dilakukan tiap akhir bulan
Desember tahun ybs atau paling lambat
akhir Januari tahun berikutnya.
7. Siapakah yang menilai ?
5. Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil penilaian kepada
atasannya paling lama 14 hari.
6. Atasan pejabat penilai wajib memeriksa hasil penilaian
prestasi kerja.
7. Atasan pejabat penilai = atasan
langsung dari pejabat penilai
8. Hasil penilaian Prestasi Kerja
berlaku setelah ada pengesahan
dari atasan pejabat penilai.
8. Apakah Sasaran Kerja Pegawai ?
• SKP = rencana kerja dan target yg akan dicapai oleh
seorang PNS.
• SKP disusun oleh tiap PNS dari Rencana Kerja Tahunan
SKPD, disetujui & ditetapkan oleh pejabat penilai (atasan
langsungnya)
• SKP memuat: Kegiatan Tugas Jabatan
dan Target yg bersifat nyata dan dapat
diukur.
• SANKSI: Bila tdk menyusun SKP, akan
dijatuhi hukuman disiplin sesuai
PerUUan ttg disiplin PNS.
9. Bagaimanakah bentuk formulir
SKP?
NO 1. PEJABAT PENILAI NO 2. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
TARGET
NO 3. KEGIATAN TUGAS JABATAN KUANTITAS KUALITAS
WAKTU BIAYA
(OUTPUT) (MUTU)
1
2
3
...
Tupoksi RKT NOTE: SKP disusun dari Rencana Kerja Tahunan, yaitu:
rencana yg memuat kegiatan tahunan dan target yg akan
Jabatan SKPD dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan program yg
telah ditetapkan oleh SKPD.
10. Bagaimana Penilaian Pencapaian
Sasaran Kerja Pegawai?
• Penilaian SKP dilakukan dengan cara
membandingkan antara realisasi kerja
dengan target dari aspek kuantitas, kualitas,
waktu dan/atau biaya, dikalikan 100.
• Bila realisasi kerja melebihi dari target maka
capaian SKP dapat lebih dari 100 (seratus)
• Bila SKP tidak tercapai yg diakibatkan oleh faktor
diluar kemampuan individu PNS, maka penilaian
didasarkan pd pertimbangan kondisi penyebabnya.
11. Apakah Perilaku Kerja Pegawai ?
• PKP = setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yg
dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yg
seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan perUUan.
• Meliputi aspek:
a. Orientasi pelayanan
b. Integritas
c. Komitmen
d. Disiplin
e. Kerja sama
f. Kepemimpinan.
12. 6 Aspek yang dinilai dalam Perilaku
Kerja Pegawai
1. Orientasi Pelayanan
Kesungguhan utk memberikan pelayanan terbaik kpd yg dilayani (meliputi:
masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi
lain).
2. Integritas
Kemampuan dan kemauan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan
etika dalam organisasi.
3. Komitmen
Kemauan dan kemampuan utk menyelaraskan sikap dan tindakan diri utk
mewujudkan tujuan organisasi dgn mengutamakan kepentingan dinas
daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan.
13. 6 Aspek yang dinilai dalam Perilaku
Kerja Pegawai
4. Disiplin
Kesanggupan utk menaati kewajiban dan menghindari larangan yg
ditentukan dalam peraturan perUUan dan/atau peraturan kedinasan.
5. Kerja sama
Kemauan dan kemampuan utk bekerja sama dgn rekan sekerja, atasan,
bawahan dlm unit kerjanya serta instansi lain utk menyelesaikan suatu
tugas dan tanggung jawab yg ditentukan, sehingga mencapai daya guna
dan hasil guna yg sebesar-besarnya.
6. Kepemimpinan
Kemampuan dan kemauan utk memotivasi dan mempengaruhi bawahan
atau orang lain yg berkaitan dgn bidang tugasnya demi tercapainya tujuan
organisasi.
14. Bagaimana Penilaian Perilaku Kerja
Pegawai?
• Penilaian PKP dilakukan melalui pengamatan terhadap PNS ybs
sesuai kriteria yg ditentukan.
• Pejabat penilai dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat
penilai lain yg setingkat di lingkungan unit kerja masing2.
• Nilai PKP dapat diberikan paling tinggi 100 (seratus).
• Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria penilaian perilaku kerja
diatur dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara.
15. Bagaimanakah RUMUS penghitungan
Nilai Prestasi Kerja PNS ?
Bobot PKP
Bobot SKP
NO NILAI KUALIFIKASI
1 91 – ke atas Sangat Baik
2 76 – 90 Baik
3 61 – 75 Cukup
4 51 – 60 Kurang
5 50 ke bawah Buruk