SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
Penyusunan Analisis Dinamika
 Kinerja Ekonomi dengan Kemiskinan
 Kota Solok




Bappeda Kota Solok dan PSE-KP UGM, 2011
Mengapa Kajian Dinamika Kinerja Ekonomi
Kota Solok ?
    Pengentasan Kemiskinan = Kewajiban Kota Solok, KDH
     Kota Solok dan DPRD Kota Solok.
    Ada banyak program pengentasan kemiskinan, tetapi
     masih belum sebanding dengan jumlah angka
     pengurangan kemiskinan.

    Dari thn 2009 hingga 2010, jumlah KK Miskin menurun
     menjadi 1.928 KK. Tapi penurunan tsb belum seimbang
     dng kenaikan pertumbuhan ekonomi Kota Solok;
    KARENANYA, perlu kajian mendalam utk perumusan arah,
     kebijakan dan strategi pembangunan Kota Solok yg lbh
     berorientasi pd penanggulangan dan pengentasan
     kemiskinan.
TUJUAN dan SASARAN
TUJUAN

1. Mengkaji hubungan kausalitas (timbal balik) antara
   prestasi kinerja ekonomi di Kota Solok dengan
   kemiskinan.

2. Mengkaji efektifitas penganggaran untuk pengentasan
   kemiskinan.

3. Meneliti dan merumuskan kemungkinan-kemungkinan
   terobosan kebijakan yang bisa dilakukan oleh Kota
   Solok untuk mendorong kinerja perekonomiannya.
TUJUAN dan SASARAN

SASARAN

1. Teridentifikasinya potensi dan masalah kinerja ekonomi
   lima tahun terakhir dan hubungannya dengan kemiskinan.

2. Tersedianya rumusan efektifitas penganggaran dalam
   mengurangi angka kemiskinan di Kota Solok

3. Tersedianya rumusan arah, kebijakan dan strategi
   pembangunan yang mendorong kinerja perekonomian
   Kota Solok.
1/2    SISTEMATIKA PELAPORAN



  Bab 1 Pendahuluan
  Menguraikan konteks dari penelitian: latar belakang,
   tujuan, manfaat serta kerangka pikir dan kerangka
   analisis.

  Bab 2 Dasar Teoritis dan Perangkat Analisis
  Deskripsi umum ttg dasar teoritis dan perangkat
   analisis yang digunakan utk memenuhi target kajian.
2/2    SISTEMATIKA PELAPORAN

  Bab 3 Analisis Prestasi Kinerja Ekonomi Kota Solok
  Deskripsi hasil analisis baik secara kewilayahan
    maupun sektoral dng menggunakan berbagai
    perangkat analisis, sehingga dapat ditemukenali
    kinerja ekonomi Kota Solok.

  Bab 4 Prestasi Kinerja Ekonomi, Kemiskinan, dan
    Disparitas
  Berisi analisis yg menggambarkan hubungan antara
    prestasi kinerja ekonomi dng kemiskinan dan
    disparitas.

  Bab 5 Kesimpulan dan Penutup
Dasar Teoritis:
Teori Basis Ekonomi
   Arah dan perkembangan perekonomian Daerah ditentukan
    oleh perkembangan sektor basisnya (sektor ekspor).
   Ekspor tdk hanya: penjualan barang, jasa, dan tenaga
    kerja ke luar daerah, tetapi termasuk pengeluaran oleh
    orang asing DI DALAM daerah ybs, seperti: wisnu, wisman,
    pendatang transit, dll.
   Sektor basis (ekspor) menarik masuknya DAYA BELI baru ke
    Daerah ybs.
   DAYA BELI (baru) tsb meningkatkan aktivitas perekonomian
    di Daerah melalui efek pengganda (multiplier effect).
   DAYA BELI baru mendorong perkembangan sektor basis
    pengekspor, sektor non-basis dan sektor basis lainnya.
Komponen Analisis Basis Perekonomian
   SEKTOR BASIS
    Sektor (usaha) yg menghasilkan barang dan jasa untuk
    dikonsumsi masyarakat daerah lainnya. Sektor (usaha)
    ekspor.

   SEKTOR NON-BASIS
    Sektor (usaha) yg skala produksinya masih hanya dikonsumsi
    oleh masyarakat setempat

   PENGGANDA (Multiplier) SEKTOR BASIS
    Rasio [ Nilai Tambah Sektor Basis + Nilai Tambah Sektor
    Non Basis] dengan [ Nilai tambah Sektor Basis]

    Perubahan pada Total Ni-                              Perubahan pada
lai Tambah Sektoral ( PDRB)   =   Multiplier   X   Nilai Tambah Sektor Basis
Rekomendasi Umum
T.E.O.R.I. B.A.S.I.S. E.K.O.N.O.M.I.

 1. Identifikasi dan kembangkanlah sektor basis yg ada
    di Kota Solok
 2. Fasilitasi sektor-nonbasis-potensial menjadi sektor
    basis. Mis: dengan fasilitasi perbaikan kualitas dan
    keunikan produk / layanan.
 3. Perkuat keterkaitan (kemitraan) ekonomi antar
    sektor (antar usaha),
    agar dampak pengganda dapat bekerja secara lebih
    ekstensif dan intensif di Daerah.
Pertumbuhan Ekonomi dan
             Kemiskinan
   Pertumbuhan ekonomi perlu dan penting utk
    pengurangan / pengentasan kemiskinan.

   Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh: kapital
    (modal), penduduk (tenaga kerja), dan teknologi.

   Perlu Pro Poor Policy: Praktek penyusunan dan
    pelaksanaan kebijakan bangda yang scr
    SENGAJA ditujukan untuk pengentasan
    kemiskinan di Daerah.
Metode Penelitian
   DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF
       Primer – Survei terbatas sesuai konteks
       Sekunder – Data laporan Penelitian Terkait,
        Dokumen Perencanaan dan BPS Kota Solok

   ANALISIS
       Analisis Dekriptif – Pemaparan data &
        informasi kualitatif dan kuantitatif
       Analisis SWOT
1/5     Perangkat Analisis Utama
                   Tingkat Pertumbuhan



                   X t − X t -1                       Meningkatnya
                r=
                      X t -1                          Berkurangnya


  R = Pertumbuhan variabel X                          Terkendalinya

  Xt = Nilai variabel X di tahun t
  Xt - 1 = Nilai variabel X di tahun sebelumnya ( t – 1 )
2/5       Perangkat Analisis Utama
                 Analisis Beda Rata-rata



      X   n              X   m
                                           Lebih besar


                                           Sama dengan


X     n
          Rerata Variabel X di wilayah
          (sektor) n
                                           Lebih kecil



X     m
          Rerata Variabel X di wilayah
          (sektor) m
3/5      Perangkat Analisis Utama
                        Elastisitas
      Kepekaan suatu variabel thd perubahan variabel lain


                                ∆X                    Tinggi
                    E (x) =          X
                                ∆Y
                                     Y                Rendah

E(x) = Elastisitas variabel X
                                                      Netral
∆X / X = Proporsi Perubahan nilai variabel X
∆Y / Y = Proporsi Perubahan nilai variabel Y
4/5         Perangkat Analisis Utama
                  Location Quotient (LQ)
              Identifikasi sektor basis dan non basis

                                                       LQ > 1 : Spesialisasi tinggi

     ei / Σei                                          (Sektor Basis). Dpt memenuhi
                                                       kebutuhan lokal & sisanya di
LQ =                                                   ekspor

     Ei / Σ Ei                                         LQ = 1 : Hanya mampu
                                                       memenuhi kebutuhan lokal

ei= Nilai tambah sektor i di Kota Solok                LQ < 1 : Tdk dpt memenuhi
                                                       kebutuhan lokal; sisanya hrs
Σei = Total nilai tambah sektoral di Kota Solok        impor
Ei= Nilai tambah sektor i di Provinsi Sumbar
ΣEi = Total nilai tambah sektoral di Provinsi Sumbar
5/5     Perangkat Analisis Utama
              Granger Causality
     Bertujuan menguji hubungan kausalitas
      antarvariabel yang diamati.

     Model persamaan Granger :

                   n            n
             Yt = ∑ α iYt −1 + ∑ βi X t −1 + ε1t
                  i =1         i =1
                       m            m
             X t = ∑ γ i X t −1 + ∑ λiYt −1 + ε 2t
                   i =1             i =1
Pertumbuhan Ekonomi Kota Solok

                                      Perekonomian Kota
                                      Solok (PDRB ADHK)
                                      tumbuh stabil 6% per
                                      tahun, dng std deviasi =
                                      0,55

                                      Pertumbuhan PDRB
                                      ADHB juga tumbuh
                                      pesat.

Pertumbuhan Ekonomi yg tinggi dan stabil dlm jangka waktu yg
panjang SANGAT PERLU, tetapi TIDAK CUKUP sebagai satu-
satunya cara Taskin / Nangkis
Rekomendasi Umum
   Pemko Solok harus menjaga pertumbuhan ekonomi riil
    (PDRB ADHK) yg lebih tinggi dan stabil.
   Karena pertumbuhan ekonomi riil yg tinggi dan stabil
    perlu dan penting utk taskin dan nangkis.
   Pilihan strategi: Wujudkan pertumbuhan ekonomi
    dengan pemampuan kelompok masyarakat miskin dan
    atau UMKM agar pertumbuhan selalu diikuti dengan
    pengurangan tkt kemiskinan.
   Pada tataran operasionil: kualitas perencanaan tahunan
    perlu ditingkatkan. Karena kegagalan dlm perencanaan
    = merencanakan kegagalan.
Laju Inflasi Kota Solok

                                   •   Inflasi di Kota Solok
                                       sepanjang 2005-2010
                                       cenderung fluktuatif

                                   •    Rerata Tkt Inflasi =
                                       7.68% dng standard
                                       deviasi = 4.26.



Inflasi yg terkendali perlu dan penting utk menjaga stabilitas
daya beli masyarakat dan pendapatan riilnya.
Laju Inflasi Sektoral

                                  • Inflasi di Kota Solok
                                    terutama bersumber dr
                                    sektor pertambangan &
                                    penggalian; bangunan;
                                    serta sektor pertanian




Perlu pemantauan tkt inflasi di sektor pertanian. Agar
manfaat kenaikan harga dpt dinikmati oleh petani tetapi tidak
juga membebani masyarakat di luar sektor pertanian.
Rekomendasi
   Pengendalian tingkat inflasi sangat perlu dan penting,
    karena akan lsng berpengaruh pada pendapatan riil
    masyarakat.

   Secara umum, pengendalian dapat dilakukan dengan
    pengendalian ketersediaan kuantitas fisik dan atau
    pengendalian tingkat harga-harga serta pengendalian
    kegiatan-kegiatan spekulatif dari komoditas strategis
    di Kota Solok.

   Untuk itu, sinergitas para stakeholder perlu dan
    penting.
Kependudukan Kota Solok
                               • Jumlah pddk berdasarkan jenis
                                 kelamin hampir sama pada
                                 semua kelompok umur

                               • Pembedaan, pembatasan dan
                                 pengecualian jenis kelamin
                                 tertentu dari akses ke
                                 sumberdaya dan lapangan kerja
                                 produktif harus dihilangkan.


• Karena pembedaan, pembatasan dan pengecualian gender
  (perempuan atau laki-laki) dari akses ke sumberdaya akan
  mengurangi kapasitas masyarakat Kota Solok untuk tumbuh
  dan meningkatkan standar kehidupannya.
Umumnya, penduduk Kota Solok
bekerja di sektor apa ?



      4



              3
          1

      2
Persentase Rumah Tangga Miskin
        Berdasarkan Lapangan Kerja

 Bidang Pekerjaan                                               %                 Perlu peningkatan
 1.    Pertanian tanaman Pangan                                  17,4         3   aktivitas subsektor
                                                                                  lain hingga mampu
 2.    Perkebunan                                                 2,6
                                                                                  menyerap angk.
 3.    Perikanan                                                  0,3             kerja dan sekaligus
 4.    Peternakan                                                 0,5             peningkatan
 5.    Pertanian Lainnya                                          8,8             produktivitasnya
                                                                                  sbg pendukung
 6.    Industri                                                   1,7
                                                                              2   ketahanan ekonomi
 7.    Perdagangan                                               25,1             Kota Solok
                                                                              1
 8.    Jasa dan lainnya                                          53,7
Sumber: Bappeda Kota Solok dan Lembaga Penelitian Universitas Andalas, 2010
Bagaimanakah posisi IPM di
Kota Solok ?
                       1. Di atas rerata
                          Provinsi, tetapi
                          tumbuh < dari
                          tingkat provinsi

                       2. Nilainya di
                          bawah Kota
                          Padang, Padang
                          panjang, & Bukit
                          tinggi
Sektor mana yg kontribusi sektoralnya
besar, dan sedang tumbuh cepat?

                                              Kontribusi sektor jasa
                                              masih relatif besar,
                                              tetapi pertumbu-
                                              hannya relatif rendah




Kontribusi sektor perdagangan masih relatif
kecil, tetapi pertumbuhannya relatif tinggi
JUMLAH KELUARGA MISKIN
                       Jumlah Keluarga Miskin
     Tahun    Total       Lubuk Sikarah       Tanjung Harapan
      2004    6670            3199                 3471
      2005    2200            1055                 1145
      2006    2424            1217                 1207
      2007    2424            1217                 1207
      2008    2507            1115                 1392
      2009    2252            1058                 1194
      2010    1928             924                 1004
Rata-rata     2915           1397,86              1517,14
Rata-rata
Pertumbuhan   -18,69         -18,70                -18,68

                               Perlu upaya:
TRENNYA MENURUN
              •                       Mengurangi (anggota) K. Miskin
                                      (pengendalian jmlh pddk)

                               •      Pertumbuhan ekonomi & yan publik yg
                                      pro poor utk kendalikan jmlh Maskin
ELASTISITAS PDRB TERHADAP
           KEMISKINAN
Lapangan Usaha                              slope    elastisitas
Pertanian                                  -0,1642    -0,61334
Pertambangan dan Penggalian                -2,4754     -0,6728     2
Industri Pengolahan                        -0,1416    -0,59095
Listrik, Gas, dan Air Bersih               -0,5776    -0,69291     1
Bangunan                                   -0,1063    -0,52443
Perdagangan, Hotel, dan Restoran           -0,1319    -0,62377
Pengangkuan dan Komunikasi                 -0,0639    -0,52671
Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan   -0,1963    -0,62147
Jasa-jasa                                  -0,0648    -0,65491     3
PDRB                                       -0,0147    -0,59257

 SEMUA NEGATIF DAN                  Perkembangan sektoral
 INELASTIS                          cenderung mengurangi jumlah
                                    maskin.
PENDAPATAN PER KAPITA
                                   Pendapatan     Jumlah
     Tahun          PDRB            Perkapita    Penduduk
      2004          492.616,68      8.842.676,77    55.709
      2005          574.524,42     10.629.695,65    54.049
      2006          675.828,39     12.115.093,75    55.784
      2007          756.806,43     13.249.412,29    57.120
      2008          888.081,51     15.187.890,31    59.162
      2009          943.733,99     16.407.395,05    57.518
      2010        1.083.640,00     18.268.624,51    59.317
    Rata-rata
Pertumbuhan (%)     14,04              12,85          1,05

                            Perlu upaya:
TRENNYA                     •   Mengurangi (anggota) K. Miskin (pengendalian jmlh
MENINGKAT                       pddk)

                            •   Pertumbuhan ekonomi & yan publik yg pro poor
                                utk kendalikan jmlh Maskin
INDEKS KETIMPANGAN
       DISTRIBUSI PENDAPATAN
                             Indeks
                           Williamson
            Pertumbuhan       KOTA      Perlu upaya:
 Tahun       Ekonomi (%)    SOLOK
 2004          12,29         0,672      •   Mengurangi (anggota) K.
 2005          16,63         0,606          Miskin (pengendalian jmlh
 2006          17,63         0,551          pddk)
 2007          11,98         0,509
 2008          17,35         0,438      •   Pertumbuhan ekonomi &
 2009          6,27          0,393          yan publik yg pro poor utk
 2010          14,82         0,325          kendalikan jmlh Maskin

Rata-rata      13,85          0,50


TRENNYA MENURUN
HUBUNGAN ANTARA
                    KEMISKINAN DAN
                     KETIMPANGAN
Pairwise Granger Causality Tests
Date: 08/23/11 Time: 09:56
Sample: 2004Q1 2010Q1
Lags: 1


                                            F-
Null Hypothesis:                   Obs   Statistic   Prob.


IW does not Granger Cause MISKIN   24    1.42397     0.2461
MISKIN does not Granger Cause IW         0.58060     0.4545



TIDAK ADA HUBUNGAN ANTARA
KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN,
JUGA SEBALIKNYA
FAKTOR PENYEBAB
                             KEMISKINAN
Dependent Variable: LMISKIN
Method: Least Squares
Date: 08/23/11 Time: 10:15
Sample: 2004Q1 2010Q1
Included observations: 25


                         Coefficient     Std. Error       t-Statistic     Prob.


         C                 25.48051       4.092111        6.226741        0.0000
       PPDRB
       PPEND
                          -0.083517
                           4.393727
                                          0.049151
                                          1.400070
                                                         -1.699185
                                                          3.138220
                                                                          0.1048
                                                                          0.0052
                                                                                   1.   PERTUMBUHAN PENDUDUK (+)
     LNGANGGUR
       LAPBD
                           0.933971
                          -0.955082
                                          0.395724
                                          0.187879
                                                          2.360155
                                                         -5.083480
                                                                          0.0285
                                                                          0.0001
                                                                                   2.   PENGANGGURAN (+)
                                                                                   3.   APBD (-)
R-squared                 0.594712     Mean dependent var               7.831998
Adjusted R-squared        0.513655     S.D. dependent var               0.355905
S.E. of regression        0.248203     Akaike info criterion            0.227716
Sum squared resid         1.232094     Schwarz criterion                0.471491
Log likelihood            2.153547     Hannan-Quinn criter.             0.295329
F-statistic               7.336919     Durbin-Watson stat               1.420617
Prob(F-statistic)         0.000831
HUBUNGAN ANTARA
               KEMISKINAN DAN
            PERTUMBUHAN EKONOMI
Pairwise Granger Causality Tests
Date: 07/14/11 Time: 07:09
Sample: 1 23
Lags: 2

                                                                      Tidak ada trickle
                                                                      down effect
 Null Hypothesis:                        Obs   F-Statistic   Prob.    (dampak penetesan
                                                                      ke bawah)


 TUMBUH does not Granger Cause LMISKIN    20    0.16871      0.8463
 LMISKIN does not Granger Cause TUMBUH          0.85123      0.4465



                          Perlu Pertumbuhan
TIDAK ADA HUBUNGAN ANTARA ekonomi & yan publik yg
KEMISKINAN DAN PERTUMBUHANpro poor utk kendalikan
EKONOMI, JUGA SEBALIKNYA  jmlh Maskin
Rekomendasi
dan Implikasi Kebijakan


1. Mengurangi jumlah penduduk miskin
   yang saat ini masih ada (eksis), serta

2. Menjaga agar jumlah penduduk miskin
   tidak semakin bertambah.
Implikasi Kebijakan Detail dlm Konteks
  Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

1. Meningkatnya pendapatan perkapita penduduk Daerah Kota
   Solok
2. Meningkatnya derajat kesehatan penduduk Daerah Kota
   Solok
3. Meningkatnya tingkat pendidikan penduduk Daerah Kota
   Solok
4. Meningkatnya kenyamanan (amenity) hidup di wilayah Kota
   Solok
5. Meningkatnya kualitas koordinasi kebijakan
   penanggulangan kemiskinan di Kota Solok

     Lihat LAMPIRAN 1 untuk Outcome Map

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Daerah konvergensi dan dinamika ekonomi indonesia
Daerah konvergensi dan dinamika ekonomi indonesiaDaerah konvergensi dan dinamika ekonomi indonesia
Daerah konvergensi dan dinamika ekonomi indonesiaArief Anzarullah
 
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uangIndeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uangNita Kurniasih
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiHaidar Bashofi
 
Ekonomi Teknik (Analisa IS-LM)
Ekonomi Teknik (Analisa IS-LM)Ekonomi Teknik (Analisa IS-LM)
Ekonomi Teknik (Analisa IS-LM)Nimas Putri
 
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...Fahar Arizky
 
Konvergensi, Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan
Konvergensi, Pertumbuhan Ekonomi dan KetimpanganKonvergensi, Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan
Konvergensi, Pertumbuhan Ekonomi dan KetimpanganM Anwar Solichin
 
Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Siti Syahirah
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103dengkol
 
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...Fahar Arizky
 
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorAchmad Agung Ferrianto
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupAjeng Faiza
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupmuktarif
 
Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK)Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK)Jogo Hera
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroBayu Setiarbi
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroImo Priyanto
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012bwfitri
 

Mais procurados (20)

Daerah konvergensi dan dinamika ekonomi indonesia
Daerah konvergensi dan dinamika ekonomi indonesiaDaerah konvergensi dan dinamika ekonomi indonesia
Daerah konvergensi dan dinamika ekonomi indonesia
 
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uangIndeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
 
Ekonomi Teknik (Analisa IS-LM)
Ekonomi Teknik (Analisa IS-LM)Ekonomi Teknik (Analisa IS-LM)
Ekonomi Teknik (Analisa IS-LM)
 
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
 
Konvergensi, Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan
Konvergensi, Pertumbuhan Ekonomi dan KetimpanganKonvergensi, Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan
Konvergensi, Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan
 
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
 
Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
 
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
 
Part 1 teori makro
Part 1   teori makroPart 1   teori makro
Part 1 teori makro
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidup
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
 
Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK)Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK)
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012
 

Semelhante a Kajian Dinamika Kinerja Ekonomi Kota Solok

Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalDahlan Tampubolon
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalSugeng Budiharsono
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxNoorAmelia4
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxNoorAmelia4
 
Materi 2 Potensi Daerah
Materi 2 Potensi DaerahMateri 2 Potensi Daerah
Materi 2 Potensi Daerahsuparmono
 
Rizky hadi rahmannia perwil
Rizky hadi rahmannia perwilRizky hadi rahmannia perwil
Rizky hadi rahmannia perwilrizky hadi
 
Sukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma Wijaya
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaYuca Siahaan
 
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek... Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...Deady Rizky Yunanto
 
Pembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahPembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahsuhemah emah
 
PowerPoint PR Ekonomi Kelas XI.pptx
PowerPoint PR Ekonomi Kelas XI.pptxPowerPoint PR Ekonomi Kelas XI.pptx
PowerPoint PR Ekonomi Kelas XI.pptxBangRio4
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPutri Aisyah
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxFahrizalTaufiqqurrac
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxnurhidayati253266
 
Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963abdul ajid
 

Semelhante a Kajian Dinamika Kinerja Ekonomi Kota Solok (20)

Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi Regional
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
 
Materi 2 Potensi Daerah
Materi 2 Potensi DaerahMateri 2 Potensi Daerah
Materi 2 Potensi Daerah
 
Rizky hadi rahmannia perwil
Rizky hadi rahmannia perwilRizky hadi rahmannia perwil
Rizky hadi rahmannia perwil
 
Sukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerah
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesia
 
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek... Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
 
Pembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahPembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerah
 
PowerPoint PR Ekonomi Kelas XI.pptx
PowerPoint PR Ekonomi Kelas XI.pptxPowerPoint PR Ekonomi Kelas XI.pptx
PowerPoint PR Ekonomi Kelas XI.pptx
 
Renstra.docx
Renstra.docxRenstra.docx
Renstra.docx
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Proyeksi PDRB Kota Singkawang Tahun 2013-2017
Proyeksi PDRB Kota Singkawang Tahun 2013-2017Proyeksi PDRB Kota Singkawang Tahun 2013-2017
Proyeksi PDRB Kota Singkawang Tahun 2013-2017
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
 
Pertemuan 9 pendapatan nasional dalam islam
Pertemuan 9 pendapatan nasional dalam islamPertemuan 9 pendapatan nasional dalam islam
Pertemuan 9 pendapatan nasional dalam islam
 
Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963
 

Mais de Rusman R. Manik

Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...Rusman R. Manik
 
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Rusman R. Manik
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Rusman R. Manik
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Rusman R. Manik
 
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulStudi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikRusman R. Manik
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Rusman R. Manik
 
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulMenghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulRusman R. Manik
 
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...Rusman R. Manik
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexSekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexRusman R. Manik
 
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSRusman R. Manik
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaRusman R. Manik
 
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiSekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiRusman R. Manik
 
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
Draft sangat Draft Peta  menuju HDIDraft sangat Draft Peta  menuju HDI
Draft sangat Draft Peta menuju HDIRusman R. Manik
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaSudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaRusman R. Manik
 

Mais de Rusman R. Manik (20)

Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
 
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
 
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulStudi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
 
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulMenghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
 
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
 
Sekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexSekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress Index
 
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
 
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiSekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
 
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
Draft sangat Draft Peta  menuju HDIDraft sangat Draft Peta  menuju HDI
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaSudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
 

Último

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 

Último (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 

Kajian Dinamika Kinerja Ekonomi Kota Solok

  • 1. Penyusunan Analisis Dinamika Kinerja Ekonomi dengan Kemiskinan Kota Solok Bappeda Kota Solok dan PSE-KP UGM, 2011
  • 2. Mengapa Kajian Dinamika Kinerja Ekonomi Kota Solok ?  Pengentasan Kemiskinan = Kewajiban Kota Solok, KDH Kota Solok dan DPRD Kota Solok.  Ada banyak program pengentasan kemiskinan, tetapi masih belum sebanding dengan jumlah angka pengurangan kemiskinan.  Dari thn 2009 hingga 2010, jumlah KK Miskin menurun menjadi 1.928 KK. Tapi penurunan tsb belum seimbang dng kenaikan pertumbuhan ekonomi Kota Solok;  KARENANYA, perlu kajian mendalam utk perumusan arah, kebijakan dan strategi pembangunan Kota Solok yg lbh berorientasi pd penanggulangan dan pengentasan kemiskinan.
  • 3. TUJUAN dan SASARAN TUJUAN 1. Mengkaji hubungan kausalitas (timbal balik) antara prestasi kinerja ekonomi di Kota Solok dengan kemiskinan. 2. Mengkaji efektifitas penganggaran untuk pengentasan kemiskinan. 3. Meneliti dan merumuskan kemungkinan-kemungkinan terobosan kebijakan yang bisa dilakukan oleh Kota Solok untuk mendorong kinerja perekonomiannya.
  • 4. TUJUAN dan SASARAN SASARAN 1. Teridentifikasinya potensi dan masalah kinerja ekonomi lima tahun terakhir dan hubungannya dengan kemiskinan. 2. Tersedianya rumusan efektifitas penganggaran dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Solok 3. Tersedianya rumusan arah, kebijakan dan strategi pembangunan yang mendorong kinerja perekonomian Kota Solok.
  • 5. 1/2 SISTEMATIKA PELAPORAN  Bab 1 Pendahuluan  Menguraikan konteks dari penelitian: latar belakang, tujuan, manfaat serta kerangka pikir dan kerangka analisis.  Bab 2 Dasar Teoritis dan Perangkat Analisis  Deskripsi umum ttg dasar teoritis dan perangkat analisis yang digunakan utk memenuhi target kajian.
  • 6. 2/2 SISTEMATIKA PELAPORAN  Bab 3 Analisis Prestasi Kinerja Ekonomi Kota Solok  Deskripsi hasil analisis baik secara kewilayahan maupun sektoral dng menggunakan berbagai perangkat analisis, sehingga dapat ditemukenali kinerja ekonomi Kota Solok.  Bab 4 Prestasi Kinerja Ekonomi, Kemiskinan, dan Disparitas  Berisi analisis yg menggambarkan hubungan antara prestasi kinerja ekonomi dng kemiskinan dan disparitas.  Bab 5 Kesimpulan dan Penutup
  • 7. Dasar Teoritis: Teori Basis Ekonomi  Arah dan perkembangan perekonomian Daerah ditentukan oleh perkembangan sektor basisnya (sektor ekspor).  Ekspor tdk hanya: penjualan barang, jasa, dan tenaga kerja ke luar daerah, tetapi termasuk pengeluaran oleh orang asing DI DALAM daerah ybs, seperti: wisnu, wisman, pendatang transit, dll.  Sektor basis (ekspor) menarik masuknya DAYA BELI baru ke Daerah ybs.  DAYA BELI (baru) tsb meningkatkan aktivitas perekonomian di Daerah melalui efek pengganda (multiplier effect).  DAYA BELI baru mendorong perkembangan sektor basis pengekspor, sektor non-basis dan sektor basis lainnya.
  • 8. Komponen Analisis Basis Perekonomian  SEKTOR BASIS Sektor (usaha) yg menghasilkan barang dan jasa untuk dikonsumsi masyarakat daerah lainnya. Sektor (usaha) ekspor.  SEKTOR NON-BASIS Sektor (usaha) yg skala produksinya masih hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat  PENGGANDA (Multiplier) SEKTOR BASIS Rasio [ Nilai Tambah Sektor Basis + Nilai Tambah Sektor Non Basis] dengan [ Nilai tambah Sektor Basis] Perubahan pada Total Ni- Perubahan pada lai Tambah Sektoral ( PDRB) = Multiplier X Nilai Tambah Sektor Basis
  • 9. Rekomendasi Umum T.E.O.R.I. B.A.S.I.S. E.K.O.N.O.M.I. 1. Identifikasi dan kembangkanlah sektor basis yg ada di Kota Solok 2. Fasilitasi sektor-nonbasis-potensial menjadi sektor basis. Mis: dengan fasilitasi perbaikan kualitas dan keunikan produk / layanan. 3. Perkuat keterkaitan (kemitraan) ekonomi antar sektor (antar usaha), agar dampak pengganda dapat bekerja secara lebih ekstensif dan intensif di Daerah.
  • 10. Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan  Pertumbuhan ekonomi perlu dan penting utk pengurangan / pengentasan kemiskinan.  Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh: kapital (modal), penduduk (tenaga kerja), dan teknologi.  Perlu Pro Poor Policy: Praktek penyusunan dan pelaksanaan kebijakan bangda yang scr SENGAJA ditujukan untuk pengentasan kemiskinan di Daerah.
  • 11. Metode Penelitian  DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF  Primer – Survei terbatas sesuai konteks  Sekunder – Data laporan Penelitian Terkait, Dokumen Perencanaan dan BPS Kota Solok  ANALISIS  Analisis Dekriptif – Pemaparan data & informasi kualitatif dan kuantitatif  Analisis SWOT
  • 12. 1/5 Perangkat Analisis Utama Tingkat Pertumbuhan X t − X t -1 Meningkatnya r= X t -1 Berkurangnya R = Pertumbuhan variabel X Terkendalinya Xt = Nilai variabel X di tahun t Xt - 1 = Nilai variabel X di tahun sebelumnya ( t – 1 )
  • 13. 2/5 Perangkat Analisis Utama Analisis Beda Rata-rata X n X m Lebih besar Sama dengan X n Rerata Variabel X di wilayah (sektor) n Lebih kecil X m Rerata Variabel X di wilayah (sektor) m
  • 14. 3/5 Perangkat Analisis Utama Elastisitas Kepekaan suatu variabel thd perubahan variabel lain ∆X Tinggi E (x) = X ∆Y Y Rendah E(x) = Elastisitas variabel X Netral ∆X / X = Proporsi Perubahan nilai variabel X ∆Y / Y = Proporsi Perubahan nilai variabel Y
  • 15. 4/5 Perangkat Analisis Utama Location Quotient (LQ) Identifikasi sektor basis dan non basis LQ > 1 : Spesialisasi tinggi ei / Σei (Sektor Basis). Dpt memenuhi kebutuhan lokal & sisanya di LQ = ekspor Ei / Σ Ei LQ = 1 : Hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal ei= Nilai tambah sektor i di Kota Solok LQ < 1 : Tdk dpt memenuhi kebutuhan lokal; sisanya hrs Σei = Total nilai tambah sektoral di Kota Solok impor Ei= Nilai tambah sektor i di Provinsi Sumbar ΣEi = Total nilai tambah sektoral di Provinsi Sumbar
  • 16. 5/5 Perangkat Analisis Utama Granger Causality  Bertujuan menguji hubungan kausalitas antarvariabel yang diamati.  Model persamaan Granger : n n Yt = ∑ α iYt −1 + ∑ βi X t −1 + ε1t i =1 i =1 m m X t = ∑ γ i X t −1 + ∑ λiYt −1 + ε 2t i =1 i =1
  • 17. Pertumbuhan Ekonomi Kota Solok Perekonomian Kota Solok (PDRB ADHK) tumbuh stabil 6% per tahun, dng std deviasi = 0,55 Pertumbuhan PDRB ADHB juga tumbuh pesat. Pertumbuhan Ekonomi yg tinggi dan stabil dlm jangka waktu yg panjang SANGAT PERLU, tetapi TIDAK CUKUP sebagai satu- satunya cara Taskin / Nangkis
  • 18. Rekomendasi Umum  Pemko Solok harus menjaga pertumbuhan ekonomi riil (PDRB ADHK) yg lebih tinggi dan stabil.  Karena pertumbuhan ekonomi riil yg tinggi dan stabil perlu dan penting utk taskin dan nangkis.  Pilihan strategi: Wujudkan pertumbuhan ekonomi dengan pemampuan kelompok masyarakat miskin dan atau UMKM agar pertumbuhan selalu diikuti dengan pengurangan tkt kemiskinan.  Pada tataran operasionil: kualitas perencanaan tahunan perlu ditingkatkan. Karena kegagalan dlm perencanaan = merencanakan kegagalan.
  • 19. Laju Inflasi Kota Solok • Inflasi di Kota Solok sepanjang 2005-2010 cenderung fluktuatif • Rerata Tkt Inflasi = 7.68% dng standard deviasi = 4.26. Inflasi yg terkendali perlu dan penting utk menjaga stabilitas daya beli masyarakat dan pendapatan riilnya.
  • 20. Laju Inflasi Sektoral • Inflasi di Kota Solok terutama bersumber dr sektor pertambangan & penggalian; bangunan; serta sektor pertanian Perlu pemantauan tkt inflasi di sektor pertanian. Agar manfaat kenaikan harga dpt dinikmati oleh petani tetapi tidak juga membebani masyarakat di luar sektor pertanian.
  • 21. Rekomendasi  Pengendalian tingkat inflasi sangat perlu dan penting, karena akan lsng berpengaruh pada pendapatan riil masyarakat.  Secara umum, pengendalian dapat dilakukan dengan pengendalian ketersediaan kuantitas fisik dan atau pengendalian tingkat harga-harga serta pengendalian kegiatan-kegiatan spekulatif dari komoditas strategis di Kota Solok.  Untuk itu, sinergitas para stakeholder perlu dan penting.
  • 22. Kependudukan Kota Solok • Jumlah pddk berdasarkan jenis kelamin hampir sama pada semua kelompok umur • Pembedaan, pembatasan dan pengecualian jenis kelamin tertentu dari akses ke sumberdaya dan lapangan kerja produktif harus dihilangkan. • Karena pembedaan, pembatasan dan pengecualian gender (perempuan atau laki-laki) dari akses ke sumberdaya akan mengurangi kapasitas masyarakat Kota Solok untuk tumbuh dan meningkatkan standar kehidupannya.
  • 23. Umumnya, penduduk Kota Solok bekerja di sektor apa ? 4 3 1 2
  • 24. Persentase Rumah Tangga Miskin Berdasarkan Lapangan Kerja Bidang Pekerjaan % Perlu peningkatan 1. Pertanian tanaman Pangan 17,4 3 aktivitas subsektor lain hingga mampu 2. Perkebunan 2,6 menyerap angk. 3. Perikanan 0,3 kerja dan sekaligus 4. Peternakan 0,5 peningkatan 5. Pertanian Lainnya 8,8 produktivitasnya sbg pendukung 6. Industri 1,7 2 ketahanan ekonomi 7. Perdagangan 25,1 Kota Solok 1 8. Jasa dan lainnya 53,7 Sumber: Bappeda Kota Solok dan Lembaga Penelitian Universitas Andalas, 2010
  • 25. Bagaimanakah posisi IPM di Kota Solok ? 1. Di atas rerata Provinsi, tetapi tumbuh < dari tingkat provinsi 2. Nilainya di bawah Kota Padang, Padang panjang, & Bukit tinggi
  • 26. Sektor mana yg kontribusi sektoralnya besar, dan sedang tumbuh cepat? Kontribusi sektor jasa masih relatif besar, tetapi pertumbu- hannya relatif rendah Kontribusi sektor perdagangan masih relatif kecil, tetapi pertumbuhannya relatif tinggi
  • 27. JUMLAH KELUARGA MISKIN Jumlah Keluarga Miskin Tahun Total Lubuk Sikarah Tanjung Harapan 2004 6670 3199 3471 2005 2200 1055 1145 2006 2424 1217 1207 2007 2424 1217 1207 2008 2507 1115 1392 2009 2252 1058 1194 2010 1928 924 1004 Rata-rata 2915 1397,86 1517,14 Rata-rata Pertumbuhan -18,69 -18,70 -18,68 Perlu upaya: TRENNYA MENURUN • Mengurangi (anggota) K. Miskin (pengendalian jmlh pddk) • Pertumbuhan ekonomi & yan publik yg pro poor utk kendalikan jmlh Maskin
  • 28. ELASTISITAS PDRB TERHADAP KEMISKINAN Lapangan Usaha slope elastisitas Pertanian -0,1642 -0,61334 Pertambangan dan Penggalian -2,4754 -0,6728 2 Industri Pengolahan -0,1416 -0,59095 Listrik, Gas, dan Air Bersih -0,5776 -0,69291 1 Bangunan -0,1063 -0,52443 Perdagangan, Hotel, dan Restoran -0,1319 -0,62377 Pengangkuan dan Komunikasi -0,0639 -0,52671 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan -0,1963 -0,62147 Jasa-jasa -0,0648 -0,65491 3 PDRB -0,0147 -0,59257 SEMUA NEGATIF DAN Perkembangan sektoral INELASTIS cenderung mengurangi jumlah maskin.
  • 29. PENDAPATAN PER KAPITA Pendapatan Jumlah Tahun PDRB Perkapita Penduduk 2004 492.616,68 8.842.676,77 55.709 2005 574.524,42 10.629.695,65 54.049 2006 675.828,39 12.115.093,75 55.784 2007 756.806,43 13.249.412,29 57.120 2008 888.081,51 15.187.890,31 59.162 2009 943.733,99 16.407.395,05 57.518 2010 1.083.640,00 18.268.624,51 59.317 Rata-rata Pertumbuhan (%) 14,04 12,85 1,05 Perlu upaya: TRENNYA • Mengurangi (anggota) K. Miskin (pengendalian jmlh MENINGKAT pddk) • Pertumbuhan ekonomi & yan publik yg pro poor utk kendalikan jmlh Maskin
  • 30. INDEKS KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN Indeks Williamson Pertumbuhan KOTA Perlu upaya: Tahun Ekonomi (%) SOLOK 2004 12,29 0,672 • Mengurangi (anggota) K. 2005 16,63 0,606 Miskin (pengendalian jmlh 2006 17,63 0,551 pddk) 2007 11,98 0,509 2008 17,35 0,438 • Pertumbuhan ekonomi & 2009 6,27 0,393 yan publik yg pro poor utk 2010 14,82 0,325 kendalikan jmlh Maskin Rata-rata 13,85 0,50 TRENNYA MENURUN
  • 31. HUBUNGAN ANTARA KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN Pairwise Granger Causality Tests Date: 08/23/11 Time: 09:56 Sample: 2004Q1 2010Q1 Lags: 1 F- Null Hypothesis: Obs Statistic Prob. IW does not Granger Cause MISKIN 24 1.42397 0.2461 MISKIN does not Granger Cause IW 0.58060 0.4545 TIDAK ADA HUBUNGAN ANTARA KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN, JUGA SEBALIKNYA
  • 32. FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN Dependent Variable: LMISKIN Method: Least Squares Date: 08/23/11 Time: 10:15 Sample: 2004Q1 2010Q1 Included observations: 25 Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 25.48051 4.092111 6.226741 0.0000 PPDRB PPEND -0.083517 4.393727 0.049151 1.400070 -1.699185 3.138220 0.1048 0.0052 1. PERTUMBUHAN PENDUDUK (+) LNGANGGUR LAPBD 0.933971 -0.955082 0.395724 0.187879 2.360155 -5.083480 0.0285 0.0001 2. PENGANGGURAN (+) 3. APBD (-) R-squared 0.594712 Mean dependent var 7.831998 Adjusted R-squared 0.513655 S.D. dependent var 0.355905 S.E. of regression 0.248203 Akaike info criterion 0.227716 Sum squared resid 1.232094 Schwarz criterion 0.471491 Log likelihood 2.153547 Hannan-Quinn criter. 0.295329 F-statistic 7.336919 Durbin-Watson stat 1.420617 Prob(F-statistic) 0.000831
  • 33. HUBUNGAN ANTARA KEMISKINAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Pairwise Granger Causality Tests Date: 07/14/11 Time: 07:09 Sample: 1 23 Lags: 2 Tidak ada trickle down effect  Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob.  (dampak penetesan ke bawah)  TUMBUH does not Granger Cause LMISKIN  20  0.16871 0.8463  LMISKIN does not Granger Cause TUMBUH  0.85123 0.4465 Perlu Pertumbuhan TIDAK ADA HUBUNGAN ANTARA ekonomi & yan publik yg KEMISKINAN DAN PERTUMBUHANpro poor utk kendalikan EKONOMI, JUGA SEBALIKNYA jmlh Maskin
  • 34. Rekomendasi dan Implikasi Kebijakan 1. Mengurangi jumlah penduduk miskin yang saat ini masih ada (eksis), serta 2. Menjaga agar jumlah penduduk miskin tidak semakin bertambah.
  • 35. Implikasi Kebijakan Detail dlm Konteks Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 1. Meningkatnya pendapatan perkapita penduduk Daerah Kota Solok 2. Meningkatnya derajat kesehatan penduduk Daerah Kota Solok 3. Meningkatnya tingkat pendidikan penduduk Daerah Kota Solok 4. Meningkatnya kenyamanan (amenity) hidup di wilayah Kota Solok 5. Meningkatnya kualitas koordinasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Solok Lihat LAMPIRAN 1 untuk Outcome Map