SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 58
IV. Dinamika Robot
1. Pendahuluan
     Persamaan Dinamika : Formulasi matematis yang
      menggambarkan tingkah laku dinamis dari manipulator
      dengan memperhatikan gaya yang menyebabkan
      pergerakan tersebut.
     Persamaan dinamika digunakan untuk kebutuhan :
        Simulasi pergerakan lengan robot
        Perancangan strategi dan algoritma kendali agar lengan robot
         memenuhi tanggapan dan kinerja yang diinginkan
        Evaluasi perancangan kinematika dan struktur dari lengan
         robot
• Download slide di http://rumah-belajar.org
III. Dinamika Robot
1. Pendahuluan
     Terdapat dua permasalahan dinamika robot :
        Forward Dynamic Problem : Persamaan dinamika digunakan
         untuk menghitung nilai posisi, kecepatan dan percepatan dari
         setiap joint apabila diberikan gaya/torsi pada setiap joint
        Inverse Dynamic Problem : Persamaan dinamika digunakan
         untuk menghitung nilai gaya/torsi setiap joint apabila diberikan
         posisi, kecepatan dan percepatan dari setiap joint
     Terdapat Beberapa Pendekatan untuk menentukan
      Persamaan Dinamika
        Lagrange-Euler Formulation (LE): Menghasilkan persamaan
         diferensial orde dua non-linier. Sifat alami sistem Robot.
         Sangat baik untuk kebutuhan simulasi
        Newton-Euler Formulation (NE) : Menghasilkan persamaan
         linier rekursif. Sangat baik untuk komputasi real-time (inverse
         dynamic problem)
III. Dinamika Robot
1. Pendahuluan
        Generalized D’Alembert Formulation : Menghasilkan
         Persamaan diferensial orde dua penyederhanaan LE namun
         memeilki komputasi real-time yang lebih baik
     Pendekatan formulasi2 diatas dengan asumsi :
        Link berupa benda tegar (rigid body)
        Tidak termasuk aspek dinamik dari perangkat kendali
         elektronik, backlash dan gesekan akibat transmisi (gear,
         belt/pully, chain)
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Perhatikan Persamaan Lagrange-Euler :




      Dimana :
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Kecepatan Joint dari Lengan Robot
         Perhatikan gambar, dimana iri adalah posisi sebuah
          titk yang terletak di link i yang ikut bergerak
          bersama link i.




         Titik tersebut (iri )dipandang terhadap kerangka
          koordinat diam (base, 0x0y0z0)



         Dimana :
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Jika joint i berbentuk revolute




      Jika joint i berbentuk prismatic
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Kecepatan titik iri terhadap kerangka koordinat base




      Turunan parsial 0Ai terhadap qj
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Jika joint i berbentuk revolute




      Jika joint i berbentuk prismatic
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Contoh : Robot dengan semua joint berbentuk revolute
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Dengan demikian secara umum, untuk i = 1,2,…...n




         Persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai pengaruh dari
          pergerakan joint j pada semua titik di link i                0
                                                                       Ai
      Untuk penyederhanaan notasi, didefinisikan : U ij
      Sehingga persamaan diatas dapat ditulis ulang :                 qj
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Dengan menggunakan notasi tadi, maka bentuk
       persamaan kecepatan




      Dapat dinyatakan menjadi
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Persamaan Uij menunjukkan bagaimana pengaruh
       pergerakan joint j terhadap semua titik di joint i. Namun
       semua titik di joint i tidak hanya dipengaruhi oleh sebuah
       joint tetapi juga oleh pengaruh interaksi joint yang lain,
       mengingat bahwa sebuah pergerakan manipulator
       merupakan pergerakan semua joint.
      Pengaruh interaksi antara joint-joint dinyatakan sebagai :




            Persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai pengaruh
             dari pergerakan joint j dan joint k pada semua titik di link i
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Energi Kinetik dari link i.
         Perhatikan dKi adalah energi kinetik dari partikel dengan massa dm
          pada link i terhadap KK base
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
         Matrik Uij adalah kecepatan perubahan dari titik iri pada link i
          relatif terhadap KK base karena perubahan posisi joint qj
         Uij bernilai konstan untuk semua titik di link i dan tidak tergantung
          pada distribusi massa dari link i
         Selain itu kecepatan joint i (dqi/dt) tidak bergantung pada distribusi
          massa link i
      Energi kinetic semua titik di link i
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
         Dimana Inersia semua titik di link i adalah :




      Melalui pendekatan tensor inersia, pers. diatas menjadi
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
         Dimana




            xi , yi , z i titik pusat massa dari link i
                 : Kronecker delta
              ij
              mi : massa dari link i
      Energi Kinetik Keseluruhan Robot
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Energi Potensial Link i, Pi




      Energi Potensial Keseluruhan Robot, diperoleh dengan
       menjumlahkan energi potensial setiap link diatas, menjadi
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Apabila Energi Kinetik, K, dan Energi Potensial, P,
       keseluruhan robot telah diketahui, maka fungsi Lagrange,
       L = K – P, adalah


        
      Dengan menerapkan formulasi Lagrange-Euleur untuk
       menghitung nilai gaya/torsi yang diperlukan pada setiap
       link



        
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Persamaan sebelumnya dapat disederhanakan menjadi


      Atau dalam bentuk matriks

      dimana

                               ; Vektor Torsi setiap Joint

                               ; Vektor Posisi setiap Joint

                                   ; Vektor Kecepatan setiap Joint

                                   ; Vektor Percepatan setiap Joint
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
       dimana
  D(q) = Matrik Inersia (simetri), dengan elemen-elemennya adalah



  h(q) = Vektor Gaya Centrifugal dan Coriolis (non-linier), dengan
         elemen-elemennya adalah


         dimana
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
       dimana
  c(q) = Vektor Gaya Gravitasi dengan elemen-elemennya adalah



        dimana
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
      Sebagai ilustrasi untuk robot enam derajat kebebasan
       dengan semua joint revolute/rotary
         Matriks Inersia D(q)
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
        Matriks Inersia D(q)
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
        Matriks Inersia D(q)
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
        Vektor Gaya Centrifugal dan Coriolis h( ,d /dt)




                                    dimana i =1,2,……..6
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Vektor Gaya Gravitasi c( )

    dimana
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Kompleksitas komputasi Persamaan Dinamis LE
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Diasumsikan : Joint Variable : 1, 2 ; Massa Link =
         m1, m2 ; Parameter Link : 1 = 2 = 0, d1 = d2 = 0 dan
         a1 = a 2 = l
       Menghitung i-1Ai
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Menghitung Interaksi Antar Joint
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Menghitung Interaksi Antar Joint




                                           S12   C12   0   lS12
                                          C12    S12   0 lC12
                                           0     0     0    0
                                           0     0     0    0
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Menghitung Inersia, dengan asumsi bentuk link simetri,
         yang mengakibatkan pusat massa adalah titik pusat dari
         KK yang sejajar dengan KK link tersebut, maka bentuk
         pseudo Inersia




            menjadi
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Menghitung Pseudo Inersia
              1
                  3 m1l 2    0 0               1
                                                   2 m1l
                                                                          1
                                                                              3 m2 l 2     0 0   1
                                                                                                     2   m2 l
                      0      0 0                   0                              0        0 0       0
      J1                                                           J2
                      0      0 0                   0                              0        0 0       0
                  1
                      2   m1l 0 0              m1                             1
                                                                                  2   m2 l 0 0   m2

            Menghitung Elemen Matrik Inersia D11, D12, D22
                                      T                 T
                  D11       Tr (U11J1U11 ) Tr (U 21J 2U 21 )
                                           2                       2                   2
                             1
                                 3   m1l            4
                                                        3   m2 l        m 2C 2 l
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Menghitung Elemen Matrik Inersia D11, D12, D22
                                          T
           D12   D12        Tr (U 22 J 2U 21 )
                 1
                     3 m2 l 2       1
                                        2 m 2 l 2C 2
                               T
           D22   Tr (U 22 J 2U 22 )
                                2
                  1
                      3   m2l
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Menghitung Elemen Vektor Centrifugal dan Coriolis




         Untuk i =1



   Dimana :
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Menghitung Elemen Vektor Centrifugal dan Coriolis
       Untuk i = 2




         Vektor Gaya Centrifugal dan Coriolis
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
       Menghitung Elemen Vektor Gravitasi c1, c2
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
        Menghitung Elemen Vektor Gravitasi c1, c2




        Vektor Gravitasi c1, c2
III. Dinamika Robot
2. Lagrange-Euler Formulation
   Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Penggunaan Formulasi LE tidak efisien untuk komputasi
       real-time, karena
         Penggunaan matriks transformasi homogen (4x4) meningkatkan
          operasi aritmatika dan perhitungan sensitif terhadap nilai (ill
          conditioned), terutama bila terjadi invers
         Terdapat elemen matriks yang bernilai nol, yang seharusnya tidak
          perlu dihitung
      Pendekatan Formulasi NE dengan menghitung secara
       analitis bagaimana sebuah posisi, kecepatan dan percepatan
       sebuah titik dalam KK bergerak dipandang terhadap KK
       diam tetangganya
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Menghitung Fi, fi, ni, ti, bila diketahui kondisi awal
           n = Jumlah Link
             o = o = vo = 0
           Vo = g = (gx, gy, gz)T ; dimana |g| = 9,8 m/detik2
           Diketahui qi, qi dan qi untuk i = 1, … n
           Nilai lainnya :
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Forward Iteration
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Backward Iteration
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Kompleksitas Komputasi Formulasi NE
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Forward Iteration
      Matrik-matrik Rotasi
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Forward Iteration
      Menghitung Kecepatan sudut
         i=1




         i=2
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Forward Iteration
      Menghitung Percepatan sudut
         i=1



         i=2
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Forward Iteration
      Menghitung Percepatan Linier
         i=1
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Forward Iteration
      Menghitung Percepatan Linier
         i=2
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Forward Iteration
      Menghitung Percepatan Linier dititik pusat massa
         i=1
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Forward Iteration
      Menghitung Percepatan Linier dititik pusat massa
         i=2
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Backward Iteration
      Menghitung Gaya fi, yang digunakan pada link i = 2,1
         i=2




         i=1
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
      Backward Iteration
      Menghitung Gaya fi, yang digunakan pada link i = 2,1
         i=1
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Backward Iteration
      Menghitung momen ni, yang digunakan pada link i = 2,1
         i=2
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Backward Iteration
      Menghitung momen ni, yang digunakan pada link i = 2,1
         i=1
III. Dinamika Robot
3. Newton-Euler Formulation
      Backward Iteration
      Torsi yang diberikan kepada joint
         i=2




         i=1
• Download slide di http://rumah-belajar.org

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)noussevarenna
 
Bab 6 rangkaian orde satu
Bab 6 rangkaian orde satuBab 6 rangkaian orde satu
Bab 6 rangkaian orde satuRumah Belajar
 
hukum ampere dan medan magnetik
hukum ampere dan medan magnetikhukum ampere dan medan magnetik
hukum ampere dan medan magnetikPrayitno Joko Hadi
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKMuhammad Dany
 
pengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidapengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidaRian Irvandi
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemSetyo Wibowo'
 
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel adhafanny
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplacedwiprananto
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiAsjar Zitus
 

Mais procurados (20)

Ekspansi multipole
Ekspansi multipoleEkspansi multipole
Ekspansi multipole
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)
 
Bab 6 rangkaian orde satu
Bab 6 rangkaian orde satuBab 6 rangkaian orde satu
Bab 6 rangkaian orde satu
 
hukum ampere dan medan magnetik
hukum ampere dan medan magnetikhukum ampere dan medan magnetik
hukum ampere dan medan magnetik
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Analisa respon sistem
Analisa respon sistemAnalisa respon sistem
Analisa respon sistem
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
 
Bab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrolBab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrol
 
pengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidapengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluida
 
Kuis1 elektrodinamika-2014-2015
Kuis1 elektrodinamika-2014-2015Kuis1 elektrodinamika-2014-2015
Kuis1 elektrodinamika-2014-2015
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistem
 
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 

Semelhante a Bab iv. dinamika robot manipulator

Jbptunikompp gdl-jeffryhand-23393-3-bab3
Jbptunikompp gdl-jeffryhand-23393-3-bab3Jbptunikompp gdl-jeffryhand-23393-3-bab3
Jbptunikompp gdl-jeffryhand-23393-3-bab3Jeneng Ganti
 
Kuliah 07 Contoh 01 Balok
Kuliah 07 Contoh 01 BalokKuliah 07 Contoh 01 Balok
Kuliah 07 Contoh 01 BalokSenot Sangadji
 
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Nur Latifah
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisRumah Belajar
 
Pertemuan2 ladder diagram d
Pertemuan2 ladder diagram dPertemuan2 ladder diagram d
Pertemuan2 ladder diagram dAde Stc
 
10 rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
10   rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji10   rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
10 rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem ujiIvAn AQuin
 
Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangianReza Aditya
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaFrance Rhezhek
 
Msknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
MsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhsMsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
MsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhsAndilDwithoma
 
statika struktur diktat
statika struktur diktatstatika struktur diktat
statika struktur diktatWayan Yase
 
Inverted Pendulum Control System
Inverted Pendulum Control SystemInverted Pendulum Control System
Inverted Pendulum Control SystemLusiana Diyan
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenDwi Karyani
 
7106040027 m
7106040027 m7106040027 m
7106040027 meleanoryu
 

Semelhante a Bab iv. dinamika robot manipulator (18)

Jbptunikompp gdl-jeffryhand-23393-3-bab3
Jbptunikompp gdl-jeffryhand-23393-3-bab3Jbptunikompp gdl-jeffryhand-23393-3-bab3
Jbptunikompp gdl-jeffryhand-23393-3-bab3
 
Kuliah 07 Contoh 01 Balok
Kuliah 07 Contoh 01 BalokKuliah 07 Contoh 01 Balok
Kuliah 07 Contoh 01 Balok
 
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
 
Pertemuan2 ladder diagram d
Pertemuan2 ladder diagram dPertemuan2 ladder diagram d
Pertemuan2 ladder diagram d
 
Matematika sistem
Matematika sistemMatematika sistem
Matematika sistem
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Teori dasar listrik
Teori dasar listrikTeori dasar listrik
Teori dasar listrik
 
10 rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
10   rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji10   rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
10 rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
 
Materi Aktuator
Materi AktuatorMateri Aktuator
Materi Aktuator
 
Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangian
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatika
 
Msknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
MsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhsMsknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
Msknsnshuuushshshshhshsgsyshsjsjjsjsjsnsshhs
 
Matlab bab 2
Matlab bab 2Matlab bab 2
Matlab bab 2
 
statika struktur diktat
statika struktur diktatstatika struktur diktat
statika struktur diktat
 
Inverted Pendulum Control System
Inverted Pendulum Control SystemInverted Pendulum Control System
Inverted Pendulum Control System
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 
7106040027 m
7106040027 m7106040027 m
7106040027 m
 

Mais de Rumah Belajar

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2 Rumah Belajar
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyRumah Belajar
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrixRumah Belajar
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysisRumah Belajar
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detectionRumah Belajar
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurementRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary Rumah Belajar
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahRumah Belajar
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasRumah Belajar
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif Rumah Belajar
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyRumah Belajar
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Rumah Belajar
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiRumah Belajar
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysisRumah Belajar
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Rumah Belajar
 

Mais de Rumah Belajar (20)

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphology
 
point processing
point processingpoint processing
point processing
 
03 image transform
03 image transform03 image transform
03 image transform
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrix
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurement
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesoriny
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysis
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8
 

Último

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 

Último (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 

Bab iv. dinamika robot manipulator

  • 1. IV. Dinamika Robot 1. Pendahuluan  Persamaan Dinamika : Formulasi matematis yang menggambarkan tingkah laku dinamis dari manipulator dengan memperhatikan gaya yang menyebabkan pergerakan tersebut.  Persamaan dinamika digunakan untuk kebutuhan :  Simulasi pergerakan lengan robot  Perancangan strategi dan algoritma kendali agar lengan robot memenuhi tanggapan dan kinerja yang diinginkan  Evaluasi perancangan kinematika dan struktur dari lengan robot
  • 2. • Download slide di http://rumah-belajar.org
  • 3. III. Dinamika Robot 1. Pendahuluan  Terdapat dua permasalahan dinamika robot :  Forward Dynamic Problem : Persamaan dinamika digunakan untuk menghitung nilai posisi, kecepatan dan percepatan dari setiap joint apabila diberikan gaya/torsi pada setiap joint  Inverse Dynamic Problem : Persamaan dinamika digunakan untuk menghitung nilai gaya/torsi setiap joint apabila diberikan posisi, kecepatan dan percepatan dari setiap joint  Terdapat Beberapa Pendekatan untuk menentukan Persamaan Dinamika  Lagrange-Euler Formulation (LE): Menghasilkan persamaan diferensial orde dua non-linier. Sifat alami sistem Robot. Sangat baik untuk kebutuhan simulasi  Newton-Euler Formulation (NE) : Menghasilkan persamaan linier rekursif. Sangat baik untuk komputasi real-time (inverse dynamic problem)
  • 4. III. Dinamika Robot 1. Pendahuluan  Generalized D’Alembert Formulation : Menghasilkan Persamaan diferensial orde dua penyederhanaan LE namun memeilki komputasi real-time yang lebih baik  Pendekatan formulasi2 diatas dengan asumsi :  Link berupa benda tegar (rigid body)  Tidak termasuk aspek dinamik dari perangkat kendali elektronik, backlash dan gesekan akibat transmisi (gear, belt/pully, chain)
  • 5. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Perhatikan Persamaan Lagrange-Euler :  Dimana :
  • 6. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Kecepatan Joint dari Lengan Robot  Perhatikan gambar, dimana iri adalah posisi sebuah titk yang terletak di link i yang ikut bergerak bersama link i.  Titik tersebut (iri )dipandang terhadap kerangka koordinat diam (base, 0x0y0z0)  Dimana :
  • 7. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Jika joint i berbentuk revolute  Jika joint i berbentuk prismatic
  • 8. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Kecepatan titik iri terhadap kerangka koordinat base  Turunan parsial 0Ai terhadap qj
  • 9. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Jika joint i berbentuk revolute  Jika joint i berbentuk prismatic
  • 10. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Robot dengan semua joint berbentuk revolute
  • 11. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Dengan demikian secara umum, untuk i = 1,2,…...n  Persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai pengaruh dari pergerakan joint j pada semua titik di link i 0 Ai  Untuk penyederhanaan notasi, didefinisikan : U ij  Sehingga persamaan diatas dapat ditulis ulang : qj
  • 12. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Dengan menggunakan notasi tadi, maka bentuk persamaan kecepatan  Dapat dinyatakan menjadi
  • 13. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Persamaan Uij menunjukkan bagaimana pengaruh pergerakan joint j terhadap semua titik di joint i. Namun semua titik di joint i tidak hanya dipengaruhi oleh sebuah joint tetapi juga oleh pengaruh interaksi joint yang lain, mengingat bahwa sebuah pergerakan manipulator merupakan pergerakan semua joint.  Pengaruh interaksi antara joint-joint dinyatakan sebagai :  Persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai pengaruh dari pergerakan joint j dan joint k pada semua titik di link i
  • 14. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Energi Kinetik dari link i.  Perhatikan dKi adalah energi kinetik dari partikel dengan massa dm pada link i terhadap KK base
  • 15. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Matrik Uij adalah kecepatan perubahan dari titik iri pada link i relatif terhadap KK base karena perubahan posisi joint qj  Uij bernilai konstan untuk semua titik di link i dan tidak tergantung pada distribusi massa dari link i  Selain itu kecepatan joint i (dqi/dt) tidak bergantung pada distribusi massa link i  Energi kinetic semua titik di link i
  • 16. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Dimana Inersia semua titik di link i adalah :  Melalui pendekatan tensor inersia, pers. diatas menjadi
  • 17. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Dimana  xi , yi , z i titik pusat massa dari link i  : Kronecker delta ij  mi : massa dari link i  Energi Kinetik Keseluruhan Robot
  • 18. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Energi Potensial Link i, Pi  Energi Potensial Keseluruhan Robot, diperoleh dengan menjumlahkan energi potensial setiap link diatas, menjadi
  • 19. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Apabila Energi Kinetik, K, dan Energi Potensial, P, keseluruhan robot telah diketahui, maka fungsi Lagrange, L = K – P, adalah   Dengan menerapkan formulasi Lagrange-Euleur untuk menghitung nilai gaya/torsi yang diperlukan pada setiap link 
  • 20. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Persamaan sebelumnya dapat disederhanakan menjadi  Atau dalam bentuk matriks  dimana ; Vektor Torsi setiap Joint ; Vektor Posisi setiap Joint ; Vektor Kecepatan setiap Joint ; Vektor Percepatan setiap Joint
  • 21. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  dimana D(q) = Matrik Inersia (simetri), dengan elemen-elemennya adalah h(q) = Vektor Gaya Centrifugal dan Coriolis (non-linier), dengan elemen-elemennya adalah dimana
  • 22. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  dimana c(q) = Vektor Gaya Gravitasi dengan elemen-elemennya adalah dimana
  • 23. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Sebagai ilustrasi untuk robot enam derajat kebebasan dengan semua joint revolute/rotary  Matriks Inersia D(q)
  • 24. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Matriks Inersia D(q)
  • 25. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Matriks Inersia D(q)
  • 26. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Vektor Gaya Centrifugal dan Coriolis h( ,d /dt) dimana i =1,2,……..6
  • 27. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Vektor Gaya Gravitasi c( ) dimana
  • 28. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Kompleksitas komputasi Persamaan Dinamis LE
  • 29. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Diasumsikan : Joint Variable : 1, 2 ; Massa Link = m1, m2 ; Parameter Link : 1 = 2 = 0, d1 = d2 = 0 dan a1 = a 2 = l  Menghitung i-1Ai
  • 30. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Menghitung Interaksi Antar Joint
  • 31. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Menghitung Interaksi Antar Joint S12 C12 0 lS12 C12 S12 0 lC12 0 0 0 0 0 0 0 0
  • 32. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Menghitung Inersia, dengan asumsi bentuk link simetri, yang mengakibatkan pusat massa adalah titik pusat dari KK yang sejajar dengan KK link tersebut, maka bentuk pseudo Inersia menjadi
  • 33. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Menghitung Pseudo Inersia 1 3 m1l 2 0 0 1 2 m1l 1 3 m2 l 2 0 0 1 2 m2 l 0 0 0 0 0 0 0 0 J1 J2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 m1l 0 0 m1 1 2 m2 l 0 0 m2  Menghitung Elemen Matrik Inersia D11, D12, D22 T T D11 Tr (U11J1U11 ) Tr (U 21J 2U 21 ) 2 2 2 1 3 m1l 4 3 m2 l m 2C 2 l
  • 34. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Menghitung Elemen Matrik Inersia D11, D12, D22 T D12 D12 Tr (U 22 J 2U 21 ) 1 3 m2 l 2 1 2 m 2 l 2C 2 T D22 Tr (U 22 J 2U 22 ) 2 1 3 m2l
  • 35. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Menghitung Elemen Vektor Centrifugal dan Coriolis  Untuk i =1 Dimana :
  • 36. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Menghitung Elemen Vektor Centrifugal dan Coriolis  Untuk i = 2  Vektor Gaya Centrifugal dan Coriolis
  • 37. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Menghitung Elemen Vektor Gravitasi c1, c2
  • 38. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Menghitung Elemen Vektor Gravitasi c1, c2  Vektor Gravitasi c1, c2
  • 39. III. Dinamika Robot 2. Lagrange-Euler Formulation  Contoh : Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
  • 40. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Penggunaan Formulasi LE tidak efisien untuk komputasi real-time, karena  Penggunaan matriks transformasi homogen (4x4) meningkatkan operasi aritmatika dan perhitungan sensitif terhadap nilai (ill conditioned), terutama bila terjadi invers  Terdapat elemen matriks yang bernilai nol, yang seharusnya tidak perlu dihitung  Pendekatan Formulasi NE dengan menghitung secara analitis bagaimana sebuah posisi, kecepatan dan percepatan sebuah titik dalam KK bergerak dipandang terhadap KK diam tetangganya
  • 41. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Menghitung Fi, fi, ni, ti, bila diketahui kondisi awal  n = Jumlah Link  o = o = vo = 0  Vo = g = (gx, gy, gz)T ; dimana |g| = 9,8 m/detik2  Diketahui qi, qi dan qi untuk i = 1, … n  Nilai lainnya :
  • 42. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Forward Iteration
  • 43. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Backward Iteration
  • 44. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Kompleksitas Komputasi Formulasi NE
  • 45. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link
  • 46. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Forward Iteration  Matrik-matrik Rotasi
  • 47. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Forward Iteration  Menghitung Kecepatan sudut  i=1  i=2
  • 48. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Forward Iteration  Menghitung Percepatan sudut  i=1  i=2
  • 49. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Forward Iteration  Menghitung Percepatan Linier  i=1
  • 50. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Forward Iteration  Menghitung Percepatan Linier  i=2
  • 51. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Forward Iteration  Menghitung Percepatan Linier dititik pusat massa  i=1
  • 52. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Forward Iteration  Menghitung Percepatan Linier dititik pusat massa  i=2
  • 53. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Backward Iteration  Menghitung Gaya fi, yang digunakan pada link i = 2,1  i=2  i=1
  • 54. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Contoh Persamaan Dinamik untuk Manipulator 2 Link  Backward Iteration  Menghitung Gaya fi, yang digunakan pada link i = 2,1  i=1
  • 55. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Backward Iteration  Menghitung momen ni, yang digunakan pada link i = 2,1  i=2
  • 56. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Backward Iteration  Menghitung momen ni, yang digunakan pada link i = 2,1  i=1
  • 57. III. Dinamika Robot 3. Newton-Euler Formulation  Backward Iteration  Torsi yang diberikan kepada joint  i=2  i=1
  • 58. • Download slide di http://rumah-belajar.org