Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sendi dan otot dalam tubuh serta faktor yang mempengaruhi postur tubuh. Terdapat beberapa jenis sendi seperti sendi peluru, putar, engsel, elipsoid, pelana dan luncur yang memungkinkan berbagai gerakan tubuh. Otot dibedakan menjadi otot lurik, polos dan jantung serta kerja sinergis dan antagonis. Faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan dan
10. NEXT ....
B. Sendi Putar
Sendi
putar
mampu
melakukan
gerakan berputar yang bertumpu
pada satu sumbu
Contohnya:
1. Sendi yang menghubungkan tulang
atlas dan tulang tengkorak
2. Tulang pengumpil dengan tulang
hasta.
11. NEXT ....
c. Sendi Engsel
Sendi engsel mampu melakukan gerakan satu arah,
mirip engsel pintu.
Contohnya, pada siku, lutut, dan ruas-ruas jari.
d. Sendi Elipsoid
Mirip dengan sendi peluru, hanya saja
sendi
elipsoid memiliki bonggol dan ujung-ujung tulangnya
tidak membulat, tetapi sedikit oval.
Oleh karena itu, gerakan yang dihasilkan lebih
terbatas dibandingkan dengan sendi peluru.
Contohnya: hubungan antara tulang pengumpil dan
tulang pergelangan tangan
12. NEXT ....
e. Sendi Pelana
Sendi pelana memungkinkan pergerakan mirip
pelana dengan penunggang kuda.
Misalnya, sendi yang dibentuk oleh tulang-tulang telapak
tangan dan tulang pergelangan tangan
f. Sendi Luncur
Sendi luncur adalah hubungan antar tulang yang kedua
ujung tulangnya sedikit rata sehingga terjadi
gerakan menggeser.
Contohnya, persendian yang dibentuk oleh tulang-tulang
pergelangan tangan, pergelangan kaki, serta antartulang
selangka.
24. PERENCANAAN
Tujuan:
1. Mempertahankan body alignment yang baik
2. Padaindividu yang mempunyai body alignment
yang jelek:
a. Memperbaiki body alignment pada
tingkat yang optimal
b. Mencegah kontraktur, memperluas
ekspansi dada serta mencegah terjadinya
komplikasi akibat body alignment yang jelek.
25. EVALUASI
Body alignment dapat dengan mudah diobservasi
dengan cara:
1. Berdiri didepan pasien untuk mengevaluasi
frontal plane pada saat berdiri dan duduk.
2. Berdiri secara lateral untuk memandang
sagital plane.
3.Menanyakan kepada pasien apakah merasa
nyaman dengan posisi yang diambil