SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Unsur Hara Makro

Ciri-ciri:

     Diperlukan dalam jumlah banyak
     Kekurangan unsur hara makro, menimbulkan
     gejala defisiensi yang tidak dapat digantikan oleh
     unsur lain.
     Kelebihan unsur hara makro tidak atau jarang
     menimbulkan pengaruh.
Makronutrien
•   Nitrogen (N)
•   Fosfor (P)
•   Kalium (K)
•   Karbon (C)
•   Oksigen (O)
•   Hidrogen (H)
•   Kalsium (Ca)
•   Magnesium (Mg)
•   Sulfur (S)
Fungsi Nitrogen bagi tanaman :
1).Meningkatkan pertumbuhan
2).Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman
   lebar dengan warna yang lebih hijau.
3).Meningkatkan kadar protein
4).Meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun-
   daunan.
5).Meningkatkan berkembangbiaknya mikro-organisme
   di dalam tanah.
Akibat kelebihan zat N :
  Akan banyak menghasilkan daun dan batang
  Batang lembek dan mudah rebah
  Kurang menghasilkan buah
  Dapat melambatkan masaknya biji

Akibat kekurangan zat N :
• Pertumbuhan lambat/kerdil.
• Daun sempit, pendek dan tegak. Warna hijau kekuningan
  (khlorosis). Pada daun-daun tua cepat menguning dan
  mati.
• Buah akan tumbuh kerdil kekuningan dan lekas matang.
Fosfor diambil tanaman dalam bentuk H2PO4-, dan HPO42-

Fungsi Fosfor (P) bagi Tanaman :
1. Mempercepat pertumbuhan akar semai
2. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman
   muda menjadi tanaman dewasa pada umumnya.
3. Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah
4. Merupakan bagian dari inti sel
5. Penting dalam pembelahan sel
6. Penting dalam perkembangan jaringan meristem
7. Penting dalam pertumbuhan jaringan muda dan akar
Akibat kelebihan zat P :
Pada tanah liat, pupuk P dapat berubah menjadi padat,
sukar larut dan tidak tersedia, terbentuk fosfat
Aluminium dan fosfat besi.

Akibat kekurangan zat P :
Daun berwarna keunguan atau kemerahan(kurang
sehat).
Buah menjadi kecil, jelek dan lekas matang
• Peran zat K bagi tanaman:
   1. Pembentukan protein dan karbohidrat.
   2. Mengeraskan bagian kayu dari tanaman
   3. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit.
   4. Meningkatkan kualitas biji atau buah
   5. Kebanyakan berada pada bagian titik tumbuh.

Akibat kekurangan zat K :
 Batang dan daun menjadi lemas/rebah,
 Daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat,
 Ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada
  pucuk daun.
 Buah tumbuh tidak sempurna, hasil rendah dan tidak tahan
  disimpan lama.
• Peran:
  Sebagai pembangun bahan organik karena
  sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari
  bahan organik, diambil tanaman berupa C02.

• Kekurangan zat C akibatnya proses fotosontesis
  terganggu sehingga menjadi kesulitan dalam
  mengasilkan zat organik.
• Peran:
 Sebagai pembangun bahan organik, respirasi,
 dan pembakar energi. diambil oleh tanaman
 dalam bentuk Oksigen Bebas(O2) atau air (H2O).



• Kekurangan oksigen akibatnya kesulitan dalam
  memperoleh zat organik.
• Peran:
 Sebagai elemen pokok pembangun bahan
 organik. diambil dalam bentuk air (H2O).


• Kekurangan hidrogen akan berakibat
  kesulitan dalam menghasilkan molekul
  organik.
Peran:
• Merupakan bagian penting dari dinding sel dan
  sangat penting untuk menunjang proses
  pertumbuhan.

• Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.

• Dibutuhkan enzim untuk metabolis
  karbohidrat, serta mempergiat sel meristem.
Akibat kekurangan zat N :
2. Terjadinya disintegrasi pada ujung-ujung tanaman
   (ujung batang, akar, dan buah) sehingga ujungnya
   menjadi mengering atau mati,

4. Tepi daun mudah mengalami Klorosis

6. Kuncup-kuncup muda akan mati karena perakarannya
   kurang sempurna, sehingga akan tumbuh abnormal.
Peran:
• Merupakan penyusun utama klorofil yang menentukan laju
   fotosintesa / pembentukan karbohidrat.
• Berfungsi untuk transportasi fosfat.
• menciptakan warna hijau pada daun.

Akibat kekurangan magnesium:
g. Daun tua mengalami klorosis dan tampak ada bercak-
   bercak coklat.
h. Daun yang semula hijau segar menjadi kekuning-kuningan
   dan tampak pucat.
i. Pada tanaman berbiji, daya tumbuh tidak mantap dan
   lemah.
Peran:
• Pembentukan asam amino dan pertumbuhan
  tunas serta membantu pembentukan bintil akar
  tanaman
• Pertumbuhan anakan pada tanaman
• Berperan dalam pembentukan klorofil serta
  meningkatkan ketahanan terhadap jamur
• Pada beberapa jenis tanaman antara lain
  berfungsi membentuk senyawa minyak yang
  menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim
  membentuk papain
Akibat kekurangan zat S:
• Umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen.
  Misalnya:
  1. Daun berwarna hijau muda pucat hingga
     berwarna kuning,
  2. Tanaman kurus dan kerdil,
     perkembangannya lambat.
Unsur Hara Mikro
Ciri-ciri:
    Diperlukan dalam jumlah sedikit

    Kekurangan biasanya dapat digantikan oleh unsur-
    unsur mikro lainnya

    Kelebihan dapat menjadi racun
Mikronutrien
•   Besi (Fe)
•   Mangan (Mn)
•   Tembaga (Cu)
•   Seng (Zn)
•   Klor (Cl)
•   Molibdenum (Mo)
•   Boron (B)
Peran :
• Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)

• Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat,
  lemak dan protein

• Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase,
  Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase

Akibat kekurangan Zat besi:
Daun menguning dan ahirnya mati dari pucuk.
Peran:
• Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan
  vitamin terutama vitamin C
• Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau
  daun pada daun yang tua
• Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator
  macam-macam enzim
• Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses
  asimilasi

Akibat kekurangan Mangan:
• Biji yang terbentuk akan sangat jelek,
• Daun menguning dan beberapa jaringan akan mati.
Peran:
• Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti:
  Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim
  A. dehidrosenam
• Berperan penting dalam pembentukan hijau daun
  (klorofil)

Akibat kekurangan zat tembaga:
Daun tidak merata dan daun sering layu, malah
 terkadang klorosis.
Peran:
• Dalam jumlah yang sangat sedikit berperan
  mendorong perkembangan pertumbuhan.

• Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam
  pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting
  bagi keseimbangan fisiologis

• Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan
  pertumbuhan biji/buah
Akibat kekurangan unsur Seng:
2. Daun berwarna aneh-aneh misal: kekuning-
   kuningan atau pada daun yang sudah tua
   berwarna kemerahan.

4. Cabang dan batang terdapat lubang kecil-
   kecil.
Peran:
• Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari
  tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan
  tanaman sayuran.

Akibat kekurangan Unsur Klor:
• Pola percabangan akar abnormal,
• Gejala wilting (daun lemah dan layu), warna
  keemasan (bronzing),
• Pada tanaman kol daun berbentuk mangkuk.
Peran:
• Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada
  leguminosa
• Sebagai katalisator dalam mereduksi N
• Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran

Akibat kekurangan unsur Mo:
• Daun menjadi kering kelayuan, tepi daun menggulung
  dan daun umumnya sempit.
• Bila defisiensi berat, maka lamina hanya terbentuk
  sedikit sehingga kelihatan tulang-tulang daun lebih
  dominan.
Peran:
• Sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
• Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-
  buahan
• Pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik
  tumbuh pucuk, tepung sari, bunga dan akar
• Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium
  (K) dan Kalsium (Ca)
• Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang
  nodule untuk memberikan banyak bakteri dan
  mencegah bakteri parasit
Akibat kekurangan unsur Boron:

• Timbul gejala klorosis, mulai dari bagian bawah
  daun.
• Daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman
  agak kerdil cabang tumbuh sejajar.
• Kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam.
• Menimbulkan penyakit fisiologis, seperti pada
  tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa
  mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali
  (mirip jagung yang tidak terbuahi).
Makronutrien dan Mikronutrien

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANPENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANJosua Sitorus
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahArif nor fauzi
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeMaedy Ripani
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahFeisal Rachman Soedibja
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanamanita wahyu
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Biology Education
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunSandi Purnama Jaya
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
Morfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptMorfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptWayan Permadi
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAdiana novitasari
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaTidar University
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
 

Mais procurados (20)

PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANPENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Laporan 1
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
Kalsium dan magnesium
Kalsium dan magnesiumKalsium dan magnesium
Kalsium dan magnesium
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Morfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptMorfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya ppt
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Hama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabaiHama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabai
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
 

Destaque

Bahan organik tanah dan siklus carbon mobilisasi unsur hara
Bahan organik tanah dan siklus carbon mobilisasi unsur haraBahan organik tanah dan siklus carbon mobilisasi unsur hara
Bahan organik tanah dan siklus carbon mobilisasi unsur haraAlvin Xevier
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanGoogle
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanFanny Kembaren
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makroEva Nugraha
 
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...Ziemen G. Sasmita
 

Destaque (9)

Bahan organik tanah dan siklus carbon mobilisasi unsur hara
Bahan organik tanah dan siklus carbon mobilisasi unsur haraBahan organik tanah dan siklus carbon mobilisasi unsur hara
Bahan organik tanah dan siklus carbon mobilisasi unsur hara
 
Kuliah 21
Kuliah 21Kuliah 21
Kuliah 21
 
FISIOLOGI TUMBUHAN
FISIOLOGI TUMBUHANFISIOLOGI TUMBUHAN
FISIOLOGI TUMBUHAN
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
 
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
Kondisi akibat kekurangan pupuk pada tanaman jagung dan kondisi akibat pengat...
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Unsur hara dan mekanisme
Unsur hara dan mekanismeUnsur hara dan mekanisme
Unsur hara dan mekanisme
 

Semelhante a Makronutrien dan Mikronutrien

5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdfWan Na
 
penyakit abiotik.ppt
penyakit abiotik.pptpenyakit abiotik.ppt
penyakit abiotik.pptSiskaGiasi
 
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Devia Rahayu
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuMeganekko Weaboo
 
Unsur hara
Unsur hara Unsur hara
Unsur hara nsidiq76
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptxAgathaHaselvin
 
Kondisi tanaman
Kondisi tanamanKondisi tanaman
Kondisi tanamanzuanazwan
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhandevi_anriani
 
Ecofarming
EcofarmingEcofarming
EcofarmingdetyaArt
 
Hara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanHara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanFitriDamayanti9
 
CARA MENGATASI KEKURANGAN NUTRIEN TANAMAN
CARA MENGATASI KEKURANGAN NUTRIEN TANAMANCARA MENGATASI KEKURANGAN NUTRIEN TANAMAN
CARA MENGATASI KEKURANGAN NUTRIEN TANAMANAyda.N Mazlan
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdfMapriRudiansyah
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdfMapriRudiansyah
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docNusantaraCell
 
4 penyakit non infeksius 1 defisiensi hara
4 penyakit non infeksius 1 defisiensi hara4 penyakit non infeksius 1 defisiensi hara
4 penyakit non infeksius 1 defisiensi harasat rahayuwati
 

Semelhante a Makronutrien dan Mikronutrien (20)

5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
 
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdfBAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
 
penyakit abiotik.ppt
penyakit abiotik.pptpenyakit abiotik.ppt
penyakit abiotik.ppt
 
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
 
Unsur hara
Unsur hara Unsur hara
Unsur hara
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
 
Kondisi tanaman
Kondisi tanamanKondisi tanaman
Kondisi tanaman
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Ecofarming
EcofarmingEcofarming
Ecofarming
 
Hara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanHara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk Tanaman
 
Defisiensi pupuk
Defisiensi pupukDefisiensi pupuk
Defisiensi pupuk
 
CARA MENGATASI KEKURANGAN NUTRIEN TANAMAN
CARA MENGATASI KEKURANGAN NUTRIEN TANAMANCARA MENGATASI KEKURANGAN NUTRIEN TANAMAN
CARA MENGATASI KEKURANGAN NUTRIEN TANAMAN
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
Nutrisi pada Pisang
Nutrisi pada PisangNutrisi pada Pisang
Nutrisi pada Pisang
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.doc
 
4 penyakit non infeksius 1 defisiensi hara
4 penyakit non infeksius 1 defisiensi hara4 penyakit non infeksius 1 defisiensi hara
4 penyakit non infeksius 1 defisiensi hara
 
presentasi ekofis arin.pptx
presentasi ekofis arin.pptxpresentasi ekofis arin.pptx
presentasi ekofis arin.pptx
 
Budidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliahBudidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliah
 

Último

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Último (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Makronutrien dan Mikronutrien

  • 1.
  • 2. Unsur Hara Makro Ciri-ciri: Diperlukan dalam jumlah banyak Kekurangan unsur hara makro, menimbulkan gejala defisiensi yang tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Kelebihan unsur hara makro tidak atau jarang menimbulkan pengaruh.
  • 3. Makronutrien • Nitrogen (N) • Fosfor (P) • Kalium (K) • Karbon (C) • Oksigen (O) • Hidrogen (H) • Kalsium (Ca) • Magnesium (Mg) • Sulfur (S)
  • 4. Fungsi Nitrogen bagi tanaman : 1).Meningkatkan pertumbuhan 2).Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna yang lebih hijau. 3).Meningkatkan kadar protein 4).Meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun- daunan. 5).Meningkatkan berkembangbiaknya mikro-organisme di dalam tanah.
  • 5. Akibat kelebihan zat N : Akan banyak menghasilkan daun dan batang Batang lembek dan mudah rebah Kurang menghasilkan buah Dapat melambatkan masaknya biji Akibat kekurangan zat N : • Pertumbuhan lambat/kerdil. • Daun sempit, pendek dan tegak. Warna hijau kekuningan (khlorosis). Pada daun-daun tua cepat menguning dan mati. • Buah akan tumbuh kerdil kekuningan dan lekas matang.
  • 6. Fosfor diambil tanaman dalam bentuk H2PO4-, dan HPO42- Fungsi Fosfor (P) bagi Tanaman : 1. Mempercepat pertumbuhan akar semai 2. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa pada umumnya. 3. Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah 4. Merupakan bagian dari inti sel 5. Penting dalam pembelahan sel 6. Penting dalam perkembangan jaringan meristem 7. Penting dalam pertumbuhan jaringan muda dan akar
  • 7. Akibat kelebihan zat P : Pada tanah liat, pupuk P dapat berubah menjadi padat, sukar larut dan tidak tersedia, terbentuk fosfat Aluminium dan fosfat besi. Akibat kekurangan zat P : Daun berwarna keunguan atau kemerahan(kurang sehat). Buah menjadi kecil, jelek dan lekas matang
  • 8. • Peran zat K bagi tanaman: 1. Pembentukan protein dan karbohidrat. 2. Mengeraskan bagian kayu dari tanaman 3. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit. 4. Meningkatkan kualitas biji atau buah 5. Kebanyakan berada pada bagian titik tumbuh. Akibat kekurangan zat K :  Batang dan daun menjadi lemas/rebah,  Daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat,  Ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.  Buah tumbuh tidak sempurna, hasil rendah dan tidak tahan disimpan lama.
  • 9. • Peran: Sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02. • Kekurangan zat C akibatnya proses fotosontesis terganggu sehingga menjadi kesulitan dalam mengasilkan zat organik.
  • 10. • Peran: Sebagai pembangun bahan organik, respirasi, dan pembakar energi. diambil oleh tanaman dalam bentuk Oksigen Bebas(O2) atau air (H2O). • Kekurangan oksigen akibatnya kesulitan dalam memperoleh zat organik.
  • 11. • Peran: Sebagai elemen pokok pembangun bahan organik. diambil dalam bentuk air (H2O). • Kekurangan hidrogen akan berakibat kesulitan dalam menghasilkan molekul organik.
  • 12. Peran: • Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan. • Kalsium adalah untuk menyusun klorofil. • Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem.
  • 13. Akibat kekurangan zat N : 2. Terjadinya disintegrasi pada ujung-ujung tanaman (ujung batang, akar, dan buah) sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati, 4. Tepi daun mudah mengalami Klorosis 6. Kuncup-kuncup muda akan mati karena perakarannya kurang sempurna, sehingga akan tumbuh abnormal.
  • 14. Peran: • Merupakan penyusun utama klorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan karbohidrat. • Berfungsi untuk transportasi fosfat. • menciptakan warna hijau pada daun. Akibat kekurangan magnesium: g. Daun tua mengalami klorosis dan tampak ada bercak- bercak coklat. h. Daun yang semula hijau segar menjadi kekuning-kuningan dan tampak pucat. i. Pada tanaman berbiji, daya tumbuh tidak mantap dan lemah.
  • 15. Peran: • Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman • Pertumbuhan anakan pada tanaman • Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur • Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papain
  • 16. Akibat kekurangan zat S: • Umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen. Misalnya: 1. Daun berwarna hijau muda pucat hingga berwarna kuning, 2. Tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat.
  • 17. Unsur Hara Mikro Ciri-ciri: Diperlukan dalam jumlah sedikit Kekurangan biasanya dapat digantikan oleh unsur- unsur mikro lainnya Kelebihan dapat menjadi racun
  • 18. Mikronutrien • Besi (Fe) • Mangan (Mn) • Tembaga (Cu) • Seng (Zn) • Klor (Cl) • Molibdenum (Mo) • Boron (B)
  • 19. Peran : • Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil) • Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein • Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase Akibat kekurangan Zat besi: Daun menguning dan ahirnya mati dari pucuk.
  • 20. Peran: • Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C • Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua • Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim • Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi Akibat kekurangan Mangan: • Biji yang terbentuk akan sangat jelek, • Daun menguning dan beberapa jaringan akan mati.
  • 21. Peran: • Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam • Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (klorofil) Akibat kekurangan zat tembaga: Daun tidak merata dan daun sering layu, malah terkadang klorosis.
  • 22. Peran: • Dalam jumlah yang sangat sedikit berperan mendorong perkembangan pertumbuhan. • Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis • Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
  • 23. Akibat kekurangan unsur Seng: 2. Daun berwarna aneh-aneh misal: kekuning- kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan. 4. Cabang dan batang terdapat lubang kecil- kecil.
  • 24. Peran: • Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran. Akibat kekurangan Unsur Klor: • Pola percabangan akar abnormal, • Gejala wilting (daun lemah dan layu), warna keemasan (bronzing), • Pada tanaman kol daun berbentuk mangkuk.
  • 25. Peran: • Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa • Sebagai katalisator dalam mereduksi N • Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran Akibat kekurangan unsur Mo: • Daun menjadi kering kelayuan, tepi daun menggulung dan daun umumnya sempit. • Bila defisiensi berat, maka lamina hanya terbentuk sedikit sehingga kelihatan tulang-tulang daun lebih dominan.
  • 26. Peran: • Sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman • Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah- buahan • Pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, tepung sari, bunga dan akar • Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca) • Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit
  • 27. Akibat kekurangan unsur Boron: • Timbul gejala klorosis, mulai dari bagian bawah daun. • Daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar. • Kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam. • Menimbulkan penyakit fisiologis, seperti pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali (mirip jagung yang tidak terbuahi).