SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
1. Menurut Prof. Dr. PJA Adriani (Guru Besar
Hukum Pajak Universitas Amsterdam) :
“Pajak adalah iuran Negara (yang dipaksakan)
yang terutang oleh yang wajib
membayarnya menurut peraturanperaturan, dengan tidak mendapat prestasi
kembali yang langsung dapat ditunjuk dan
yang gunanya adalah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran umum berhubung
dengan tugas Negara untuk
menyelenggarakan pemerintahan.”
2. Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro, SH :
“Peralihan kekayaan dari sector swasta ke
sektor publik berdasarkan Undang - undang
yang dapat dipaksakan dengan tidak
mendapat imbalan yang secara langsung
dapat ditunjukkan, yang digunakan untuk
membiayai pengeluaran umum dan yang
digunakan sebagai alat pendorong,
penghambat atau untuk mencapai tujuan
yang ada di luar bidang keuangan Negara.”
3. Menurut Dr. Soeparman Soemahamidjaja :
“Iuran wajib, berupa uang atau barang, yang
dipungut oleh penguasa berdasarkan normanorma hukum, guna menutup biaya produksi
barang-barang dan jasa kolektif dalam
mencapai kesejahteraan umum.”
4. Menurut Prof. S. I. Djajadiningrat :
“Suatu kewajiban menyerahkan sebagian
daripada kekayaan kepada Negara
disebabkan suatu keadaan, kejadian dan
perbuatan yang memberikan kedudukan
tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman
menurut peraturan-peraturan yang
ditetapkan pemerintah serta dapat
dipaksakan, tetapi tidak ada jasa balik dari
Negara secara langsung, untuk mencapai
kesejahteraan umum.”
5. Menurut Pasal 1 angka 1 UU KUP No.
28/2007 :
“Pajak adalah kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
Menurut Pasal 1 angka 1 UU KUP,
Ada lima unsur yang melekat dalam pengertian
pajak tersebut, yaitu:
 Pembayaran pajak harus berdasarkan undangundang;
 Sifatnya dapat dipaksakan;
 Tidak ada kontra-prestasi (imbalan) yang
langsung dapat dirasakan oleh pembayar pajak;
 Pemungutan pajak dilakukan oleh negara baik
oleh pemerintah pusat maupun daerah;
 Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaranpengeluaran pemerintah bagi kepentingan
masyrakat umum.
Pungutan selain pajak disebut juga dengan
Retribusi.
Pungutan lain yang bersifat memaksa seperti
retribusi pada dasarnya memiliki ciri yang
sama dengan pajak, kecuali dalam hal
imbalannya yang langsung dapat dirasakan
oleh pembayar retribusi.
 Unsur

yang melekat pada pengertian
retribusi adalah:






Pungutan retribusi harus berdasarkan undangundang;
Sifat pungutannya dapat dipaksakan;
Pemungutannya dilakukan oleh Negara;
Digunakan untuk pengeluaran bagi masyarakat
umum; dan
Kontra-prestasi (imbalan) langsung dapat
dirasakan oleh pembayar retribusi.
Umumnya pungutan atas retribusi diberikan
atas pembayaran berupa jasa atau
pemberian izin tertentu yang disediakan oleh
pemerintah kepada setiap orang atau badan.
Karena kontra-prestasinya langsung dapat
dirasakan, maka dari sudut sifat paksaanya
lebih mengarah pada hal yang bersifat
ekonomis. Apabila manfaat ekonomisnya
telah dirasakan tetapi retribusinya tidak
dibayar, maka secara yuridis pelunasannya
dapat dipaksakan seperti halnya pajak.
Sejarah Pemungutan Pajak
Pada mulanya pajak merupakan suatu upeti
(pemberian secara cuma-cuma) namun
sifatnya merupakan suatu kewajiban yang
dapat dipaksakan yang harus dilaksanakan
oleh rakyat (masyarakat) kepada seorang
raja atau penguasa. Saat itu, rakyat
memberikan upetinya kepada raja atau
penguasa berbentuk natura berupa padi,
ternak, atau hasil tanaman lainnya seperti
pisang, kelapa, dan lain-lain.
Pemberian yang dilakukan rakyat saat itu
digunakan untuk keperluan atau kepentingan
raja atau penguasa setempat dan tidak ada
imbalan atau prestasi yang dikembalikan
kepada rakyat karena memang sifatnya
hanya untuk kepentingan sepihak dan seolaholah ada tekanan secara psikologis karena
kedudukan raja yang lebih tinggi status
sosialnya dibandingkan rakyat.
Dalam perkembangannya, sifat upeti yang
diberikan oleh rakyat tidak lagi hanya untuk
kepentingan raja saja, tetapi sudah
mengarah kepada kepentingan rakyat itu
sendiri. Artinya pemberian kepada rakyat
atau penguasa digunakan untuk kepentingan
umum seperti untuk menjaga keamanan
rakyat, memelihara jalan, membangun
saluran air, membangun sarana sosial
lainnya, serta kepentingan umum lainnya.
Perkembangan dalam masyarakat mengubah
sifat upeti (pemberian) yang semula
dilakukan cuma-cuma dan sifatnya memaksa
tersebut, yang kemudian dibuat suatu
aturan-aturan yang lebih baik agar sifatnya
yang memaksa tetap ada, namun unsur
keadilan lebih diperhatikan. Untuk
memenuhi unsur keadilan inilah maka rakyat
diikutsertakan dalam membuat aturan-aturan
dalam pemungutan pajak, yang nantinya
akan dikembalikan juga hasilnya untuk
kepentingan rakyat sendiri.
Dalam dunia perpajakan, sering disebutkan
bahwa fungsi pajak ada dua yaitu fungsi
budgeter dan regulerend. Namun dalam
perkembangannya fungsi pajak tersebut
dapat dikembangkan dan ditambah dua
fungsi lagi yaitu fungsi demokrasi dan fungsi
redistribusi.
 Fungsi

budgeter

Adalah fungsi yang letaknya di sektor publik,
yaitu fungsi untuk mengumpulkan uang pajak
sebanyak-banyaknya sesuai dengan
peraturan-peraturan yang berlaku, yang pada
waktunya akan digunakan untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran Negara.
 Fungsi

regulerend

Adalah suatu fungsi bahwa pajak-pajak
tersebut akan digunakan sebagai suatu alat
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang
letaknya di luar bidang keuangan. Dalam hal
ini, pajak berfungsi sebagai alat pengatur
keadaan sosial dan ekonomi. Salah satu
contohnya yaitu adanya pengenaan pajak
dengan tarif yang tinggi untuk PPnBM.


Fungsi demokrasi dari pajak

Adalah suatu fungsi yang merupakan salah satu
penjelmaan atau wujud sistem gotong royong dalam
kegiatan pemerintahan dan pembangunan demi
kemaslahatan manusia. Fungsi demokrasi pada masa
sekarang ini sering dikaitkan dengan hak seseorang
dalam memperoleh pelayanan dari pemerintah.
Apabila seseorang telah melakukan kewajiban
membayar pajak kepada Negara sesuai ketentuan
yang berlaku, maka ia mempunyai hak untuk
mendapatkan pelayanan yang baik dari pemerintah.
Bila pemerintah tidak memberikan pelayanan yang
baik, pembayar pajak bisa melakukan protes
(complaint) terhadap pemerintah.
 Fungsi

redistribusi

yaitu fungsi yang lebih menekankan pada unsur
pemerataan dan keadilan dalam masyrakat.
Hal ini dapat terlihat misalnya dengan
adanya tarif progresif pada undang-undang
pajak yang mengenakan pajak lebih besar
kepada masyarakat yang mempunyai
penghasilan besar dan pajak yang lebih kecil
kepada masyarakat yang mempunyai
penghasilan lebih sedikit (kecil).
Dalam menjalankan tugas negara,
maka pemerintah memerlukan
dana. Dana tersebut berasal dari
berbagai sumber, baik dari pajak
maupun dari non pajak. Penerimaan
tersebut dilaporkan dalam APBN
setiap tahunnya.
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN NEGARA:

Perusahaan-perusahaan Negara

Barang-barang milik pemerintah atau yang
dikuasai pemerintah

Denda-denda dan perampasan-perampasan
untuk kepentingan umum

Hak-hak waris atas harta peninggalan terlantar

Hibah

Retribusi, dan sumbangan
SUMBER PENERIMAAN
NEGARA

Pajak
Non-Pajak
Hibah
Penerimaan

NonPajak

Retribusi
Penerimaaan dari
perusahaan negara
Denda-denda dan
perampasan-perampas
untuk kepentingan
umum
Hak-hak waris atas
harta peninggalan
terlantar
Pinjaman
Sumber penerimaan:











Perusahaan-perusahaan
Negara
Retribusi dan sumbangan
Barang-barang milik
pemerintah atau yang
dikuasai pemerintah
Denda-denda dan
perampasan-perampasan
untuk kepentingan umum
Hak-hak waris atas harta
peninggalan terlantar
Hibah
Pajak : PPH, PPN &
PPNBm, PBB dan BPHTB

Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Negara:
Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP)
Hibah
Penerimaan
Perpajakan

More Related Content

What's hot (20)

Tindak pidana di bidang perpajakan
Tindak pidana di bidang perpajakanTindak pidana di bidang perpajakan
Tindak pidana di bidang perpajakan
 
Hukum acara peradilan pajak
Hukum acara peradilan pajakHukum acara peradilan pajak
Hukum acara peradilan pajak
 
HUKUM PAJAK
HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK
HUKUM PAJAK
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannya
 
Pengertian pajak
Pengertian pajakPengertian pajak
Pengertian pajak
 
Makalah Pajak Berganda
Makalah Pajak BergandaMakalah Pajak Berganda
Makalah Pajak Berganda
 
Penerimaan Pemerintah
Penerimaan PemerintahPenerimaan Pemerintah
Penerimaan Pemerintah
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
makalah NPWP
makalah NPWPmakalah NPWP
makalah NPWP
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 
Domisili fiskal .
Domisili fiskal .Domisili fiskal .
Domisili fiskal .
 
Peradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakPeradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajak
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
PAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAKPAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAK
 
Tm 2-jenis-asas-teori-syarat
Tm 2-jenis-asas-teori-syaratTm 2-jenis-asas-teori-syarat
Tm 2-jenis-asas-teori-syarat
 
Tugas analisis p3 b (autosaved)
Tugas analisis p3 b (autosaved)Tugas analisis p3 b (autosaved)
Tugas analisis p3 b (autosaved)
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Bagian 1 slide - pengantar perpajakan-revisi
Bagian 1  slide - pengantar perpajakan-revisiBagian 1  slide - pengantar perpajakan-revisi
Bagian 1 slide - pengantar perpajakan-revisi
 
PPT Perpajakan
PPT PerpajakanPPT Perpajakan
PPT Perpajakan
 

Similar to Sumber Penerimaan Negara

Perpajakan : Pertemuan 1
Perpajakan : Pertemuan 1Perpajakan : Pertemuan 1
Perpajakan : Pertemuan 1Cindi Almira
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umumBella Tiffa
 
Tugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakTugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakrhatnae23
 
9. bab iii landasan teori
9. bab iii landasan teori9. bab iii landasan teori
9. bab iii landasan teorivespa
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...dhanny deswita
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...enggar fajri hasti
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Nanda Dwi Ferbiana
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Rahma Naulita
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Annez Fathia
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Annez Fathia
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...dhanny deswita
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...enggar fajri hasti
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Rahma Naulita
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Nanda Dwi Ferbiana
 
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdfImamMaulana171385
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangrisfanpratama
 
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANGPENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANGjohnfreddy75
 
PPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdfPPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdfBosku2
 

Similar to Sumber Penerimaan Negara (20)

Perpajakan : Pertemuan 1
Perpajakan : Pertemuan 1Perpajakan : Pertemuan 1
Perpajakan : Pertemuan 1
 
Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum Pajak
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum
 
Tugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajakTugas mspp tentang pajak
Tugas mspp tentang pajak
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
9. bab iii landasan teori
9. bab iii landasan teori9. bab iii landasan teori
9. bab iii landasan teori
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
 
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
06-01-2023-materi-mata-kuliah-hukum-pajak-pertemuan-9.pdf
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutang
 
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANGPENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
 
PPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdfPPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdf
 

Recently uploaded

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

Sumber Penerimaan Negara

  • 1.
  • 2.
  • 3. 1. Menurut Prof. Dr. PJA Adriani (Guru Besar Hukum Pajak Universitas Amsterdam) : “Pajak adalah iuran Negara (yang dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturanperaturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.”
  • 4. 2. Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro, SH : “Peralihan kekayaan dari sector swasta ke sektor publik berdasarkan Undang - undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat imbalan yang secara langsung dapat ditunjukkan, yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum dan yang digunakan sebagai alat pendorong, penghambat atau untuk mencapai tujuan yang ada di luar bidang keuangan Negara.”
  • 5. 3. Menurut Dr. Soeparman Soemahamidjaja : “Iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan normanorma hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum.”
  • 6. 4. Menurut Prof. S. I. Djajadiningrat : “Suatu kewajiban menyerahkan sebagian daripada kekayaan kepada Negara disebabkan suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman menurut peraturan-peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa balik dari Negara secara langsung, untuk mencapai kesejahteraan umum.”
  • 7. 5. Menurut Pasal 1 angka 1 UU KUP No. 28/2007 : “Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
  • 8. Menurut Pasal 1 angka 1 UU KUP, Ada lima unsur yang melekat dalam pengertian pajak tersebut, yaitu:  Pembayaran pajak harus berdasarkan undangundang;  Sifatnya dapat dipaksakan;  Tidak ada kontra-prestasi (imbalan) yang langsung dapat dirasakan oleh pembayar pajak;  Pemungutan pajak dilakukan oleh negara baik oleh pemerintah pusat maupun daerah;  Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaranpengeluaran pemerintah bagi kepentingan masyrakat umum.
  • 9.
  • 10. Pungutan selain pajak disebut juga dengan Retribusi. Pungutan lain yang bersifat memaksa seperti retribusi pada dasarnya memiliki ciri yang sama dengan pajak, kecuali dalam hal imbalannya yang langsung dapat dirasakan oleh pembayar retribusi.
  • 11.  Unsur yang melekat pada pengertian retribusi adalah:      Pungutan retribusi harus berdasarkan undangundang; Sifat pungutannya dapat dipaksakan; Pemungutannya dilakukan oleh Negara; Digunakan untuk pengeluaran bagi masyarakat umum; dan Kontra-prestasi (imbalan) langsung dapat dirasakan oleh pembayar retribusi.
  • 12. Umumnya pungutan atas retribusi diberikan atas pembayaran berupa jasa atau pemberian izin tertentu yang disediakan oleh pemerintah kepada setiap orang atau badan. Karena kontra-prestasinya langsung dapat dirasakan, maka dari sudut sifat paksaanya lebih mengarah pada hal yang bersifat ekonomis. Apabila manfaat ekonomisnya telah dirasakan tetapi retribusinya tidak dibayar, maka secara yuridis pelunasannya dapat dipaksakan seperti halnya pajak.
  • 14. Pada mulanya pajak merupakan suatu upeti (pemberian secara cuma-cuma) namun sifatnya merupakan suatu kewajiban yang dapat dipaksakan yang harus dilaksanakan oleh rakyat (masyarakat) kepada seorang raja atau penguasa. Saat itu, rakyat memberikan upetinya kepada raja atau penguasa berbentuk natura berupa padi, ternak, atau hasil tanaman lainnya seperti pisang, kelapa, dan lain-lain.
  • 15. Pemberian yang dilakukan rakyat saat itu digunakan untuk keperluan atau kepentingan raja atau penguasa setempat dan tidak ada imbalan atau prestasi yang dikembalikan kepada rakyat karena memang sifatnya hanya untuk kepentingan sepihak dan seolaholah ada tekanan secara psikologis karena kedudukan raja yang lebih tinggi status sosialnya dibandingkan rakyat.
  • 16. Dalam perkembangannya, sifat upeti yang diberikan oleh rakyat tidak lagi hanya untuk kepentingan raja saja, tetapi sudah mengarah kepada kepentingan rakyat itu sendiri. Artinya pemberian kepada rakyat atau penguasa digunakan untuk kepentingan umum seperti untuk menjaga keamanan rakyat, memelihara jalan, membangun saluran air, membangun sarana sosial lainnya, serta kepentingan umum lainnya.
  • 17. Perkembangan dalam masyarakat mengubah sifat upeti (pemberian) yang semula dilakukan cuma-cuma dan sifatnya memaksa tersebut, yang kemudian dibuat suatu aturan-aturan yang lebih baik agar sifatnya yang memaksa tetap ada, namun unsur keadilan lebih diperhatikan. Untuk memenuhi unsur keadilan inilah maka rakyat diikutsertakan dalam membuat aturan-aturan dalam pemungutan pajak, yang nantinya akan dikembalikan juga hasilnya untuk kepentingan rakyat sendiri.
  • 18.
  • 19. Dalam dunia perpajakan, sering disebutkan bahwa fungsi pajak ada dua yaitu fungsi budgeter dan regulerend. Namun dalam perkembangannya fungsi pajak tersebut dapat dikembangkan dan ditambah dua fungsi lagi yaitu fungsi demokrasi dan fungsi redistribusi.
  • 20.  Fungsi budgeter Adalah fungsi yang letaknya di sektor publik, yaitu fungsi untuk mengumpulkan uang pajak sebanyak-banyaknya sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, yang pada waktunya akan digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran Negara.
  • 21.  Fungsi regulerend Adalah suatu fungsi bahwa pajak-pajak tersebut akan digunakan sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang letaknya di luar bidang keuangan. Dalam hal ini, pajak berfungsi sebagai alat pengatur keadaan sosial dan ekonomi. Salah satu contohnya yaitu adanya pengenaan pajak dengan tarif yang tinggi untuk PPnBM.
  • 22.  Fungsi demokrasi dari pajak Adalah suatu fungsi yang merupakan salah satu penjelmaan atau wujud sistem gotong royong dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan demi kemaslahatan manusia. Fungsi demokrasi pada masa sekarang ini sering dikaitkan dengan hak seseorang dalam memperoleh pelayanan dari pemerintah. Apabila seseorang telah melakukan kewajiban membayar pajak kepada Negara sesuai ketentuan yang berlaku, maka ia mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari pemerintah. Bila pemerintah tidak memberikan pelayanan yang baik, pembayar pajak bisa melakukan protes (complaint) terhadap pemerintah.
  • 23.  Fungsi redistribusi yaitu fungsi yang lebih menekankan pada unsur pemerataan dan keadilan dalam masyrakat. Hal ini dapat terlihat misalnya dengan adanya tarif progresif pada undang-undang pajak yang mengenakan pajak lebih besar kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan besar dan pajak yang lebih kecil kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan lebih sedikit (kecil).
  • 24.
  • 25. Dalam menjalankan tugas negara, maka pemerintah memerlukan dana. Dana tersebut berasal dari berbagai sumber, baik dari pajak maupun dari non pajak. Penerimaan tersebut dilaporkan dalam APBN setiap tahunnya.
  • 26. SUMBER-SUMBER PENERIMAAN NEGARA:  Perusahaan-perusahaan Negara  Barang-barang milik pemerintah atau yang dikuasai pemerintah  Denda-denda dan perampasan-perampasan untuk kepentingan umum  Hak-hak waris atas harta peninggalan terlantar  Hibah  Retribusi, dan sumbangan
  • 28.
  • 29. Penerimaan NonPajak Retribusi Penerimaaan dari perusahaan negara Denda-denda dan perampasan-perampas untuk kepentingan umum Hak-hak waris atas harta peninggalan terlantar Pinjaman
  • 30. Sumber penerimaan:        Perusahaan-perusahaan Negara Retribusi dan sumbangan Barang-barang milik pemerintah atau yang dikuasai pemerintah Denda-denda dan perampasan-perampasan untuk kepentingan umum Hak-hak waris atas harta peninggalan terlantar Hibah Pajak : PPH, PPN & PPNBm, PBB dan BPHTB Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara: Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Hibah Penerimaan Perpajakan