SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 55
PENDIDIKAN PANCASILA
( DRS.H.HARPANI MATNUH,M.H)
( NORLAILI HIDAYATI, S.Pd)
• Lambang Garuda Pancasila, disahkan
dalam sidang Dewan Mentri RI tanggal 10
Juli 1951 dalam bentuk Peraturan Mentri
No.66 Tahun 1951, Panitia Lambang
Negara RI:
• Ketua
: Mr.M.Yamin
• Anggota : Ki Hajar Dewantara
•
M.A.Pallaupessy
•
Muhammad Natsir
•
RMNg.Poerbotjaroko
Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
LAHIR: 21 APRIL 1879 DI KRATON SOLO
PENDIDIKAN: 1904 DIPLOMA KESEHATAN AMSTERDAM
1911 SARJANA KEDOKTERAN DI BERLIN
1919 – 1920 AMSTERDAM
Prof Mr Muhammad Yamin

LAHIR : 23 AGUSTUS 1903 DI SUMATRA BARAT
PENDIDIKAN: 1918 DIPLOMA GURU DI LANDBOUW
1927 KEDOKTERN HEWAN DI BOGOR
1932 SARJAN HUKUM JAKARTA
Prof Mr Dr Soepomo
LAHIR: 22 JANUARI 1903 DI SOLO
PENDIDIKAN: SARJANA HUKU UNIV.LEIDEN
BELANDA
Ir Soekarno
LAHIR: 6 JUNI 1901 DI SURABAYA
PENDIDKAN: SARJANA TEHNIK ARSITEKTUR BELANDA
Drs. Muhammad Hatta
Lahir:12 Agst. 1902 / SUMATRA
SARJANA EKONOMI / NEDERLANDSCH
LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN PANCASILA
1. Tujuan Pendidikan Nasional
2. UU No.12 Tahun 2012 tentang Sisdiknas
Ps.35 (3) Kurikulum PT.wajib memuat
mata kuliah Pancasila
TUJUAN
PENDIDIKAN TINGGI

berkembangnya potensi Mahasiswa
agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia, sehat,
berilmu,cakap, kreatif, mandiri, terampil,
kompeten, dan berbudaya untuk
kepentingan bangsa;
Latar belakang
Pengalamaan sejarah perjalanan Pancasila:
1.Adanya usaha untuk menghilangkan atau
menggantikan Ideologi Pancasila dengan
ideologi lain.
2.Adanya multi tafsir terhadap Pancasila
Dasar Negara .
3.Penyimpangan pengamalan nilai-nilai
Pancasila.
Oleh karena itu diperlukan:
1. kajian konteks tual dan situasional
2. pendekatan ilmiah secara yuridis
konstitusional dan filosofis
Agar mahasiswa sebagai generasi muda
dapat memahani dan mengamalkan
Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi
Bangsa, Falsafat dan Kepribadian hidup.
Tujuan
Terbentuknya mahasiswa sebagai warga
Negara yang;“bertanggung jawab,

profesional,
,berwawasan IPTEK, IMTAQ., berdaya
saing
Tinggi berdasarkan pada Pancasila, UUD
NKR
Tahun 1945 , NKRI, dan Bhennika Tunggal
Eka”
MATERI PANCASILA
1. Pancasila Dalam Perspektif Sejarah
Perjuangan Bangsa Indonesia
2. Proses Perumusan & Pengesahan
Pancasila Dasar NKRI
3. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
4. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
dan Ideologi
5. Pancasila Dalam Konteks
Ketatanegaraan RI
6. Pancasila Sebagai Etika Politik
7. Pancasila Sebagai Paradigma
Pembangunan
8. Aktualisasi Pancasila sebagai
Paradigma Kehidupan Bangsa
Indonesia Di Lingkungan Kampus
PANCASILA
PENDEKATAN HISTORIS
Pancasila merupakan krestalisasi dari nilainilai luhur budaya bangsa Indonesia yang
telah tumbuh dan berkembang sejak zaman
Pra-Sejarah dalam Tri Praperkara yaitu:
- Dalam Kehidupan sosial budaya
- Dalam kehidupan kenegaraan
- Dalam kehidupan keagamaan
Dalam masa Majapahit Pancasila merupakan lima
pelaksanaan Kesusilaan dengan nama Pancasila Krama
sebagaimana dikutip Darji. D. Dkk (1988)

•
•
•
•
•

Tidak boleh melakukan kekerasan
Tidak boleh mencuri
Tidak boleh dengki
Tidak boleh berbohong
Tidak mabuk minuman keras
Rancangan Dasar Negara oleh
M.Yamin
•
•
•
•
•

Perikebangsaan
Perikemanausiaan
Periketuhanan
Perikerakyatan
Kesejahteraan rakyat
Rancangan Dasar Negara oleh
Soepomo
1.Paham Kebangsaan
2.Ketuhanan
3.Kerakyatan
4.Kekeluargaan
5.Internasionalisme
• Dalam sidang BPUPKI tanggal 14 Juni
1945 Piagam Jakarta disepakati untuk
menjadi Dasar Negara dan pembukaan
dari Rancangan Undang-Undang Dasar
yang dipersiapkan untuk Negara
Indonesia merdeka.
• Panitia Sembilan, yang diketuai oleh Ir.
Soekarno, dan pelaksanaan sidang pada
tanggal 22 Juni 1945 berhasil dengan
rumusan Piagam Jakarta.
Pancasila sebagai nilai luhur sekaligus
dijadikan sebagai Nilai Dasar bagi bangsa
Indonesia yang terdiri dari lima sila, masingmasing sila saling jiwa menjiwai antara satu
dengan lainnya.
TIGA NEGARA BESAR NEGARA DI BUMI NUSANTARA

PIDATO M.YAMIN DALAM SIDANG BPUPKI
TAHUN 600 – 1400 ( NEGARA SRIWIJAYA)
NEGARA PERTAMA DENGAN DASAR KEDATUAN
SELARAS DENGAN KEPERCAYAN PURBAKALA
(KESAKTIAN MAGIE DAN AGAMA BUDDHA MAHAYANA
TAHUN 1293 – 1525 ( NEGARA MAJAPAHIT )
NEGARA KEDUA DENGAN DASAR KEPRABUAN
BERSABDAR PADA PADUAN AMAGA SYIWA DAN BUDDHA
( AGAMA TANTRAYANA)
TAHUN 1945 – SEKARANG
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Apakah Nilai itu?
Nilai ( value )

value is an idea-a concept-about
what someone thinks is importent in
life (Nilai adalah idea atau konsep
tentang apa yang dipikirkan
seseorang atau dianggap penting
oleh seseorang). (Fraenkel, 1977:6)
Notonegoro, dalam Darji. Dkk (1978) mencakup:
1. Nilai materiil, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
manusia yang diukur dengan kebendaan atau sesuatu
yang dapat diukur dengan uang.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu potensi yang dimiliki
yang dapat dikembangkan sehingga dapat
mendatangkan kegunaan bagi kehidupan selanjutnya.
•

Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu
yang berguna bagi rohani manusia
yang terbagi atas:
–
–
–
–

Nilai Logika
Nilai Etika
Nilai Estitika
Nilai Religius
Berdasarkan penggolongan di atas
maka Pancasila merupakan krestalisasi
dari nilai-nilai rohani, dengan
menempatkan nilai Ketuhanan sebagai
nilai tertinggi yang tersusun secara
sistematis-hirarkis
•
•
•
•
•

Sila pertama menjiwai sila kedua, ketiga,
keempat dan kelima
Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, serta
menjiwai sila ketiga, keempat dan kelima
Sila ke tiga dijiwai oleh sila kesatu, dan kedua,
serta menjiwai sila keempat dan kelima
Sila keempat dijiwai oleh sila kesatu, kedua,
dan ketiga, serta menjiwai sila kelima
Sila kelima dijiwai sila pertama, kedua, ketiga
dan keempat.
Pembukaan UUD 1945
Sistematika UUD 1945 terdiri dari
pembukaan (4 alinea) dan Badan tubuh
UUD 1945 berisi 16 bab, 37 pasal,
ditambah 4 pasal aturan peralihan dan 2
ayat aturan tambahan, dan Penjelasan
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
TAHUN 1945
PEMBUKAAN
(Preambule)
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakyat
Indonesia ke depan pintu
gerbang
kemerdekaan
Negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka
rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah
Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
serta dengan
•

•

Alenia pertama merupakan pernyataan
bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan
bernegara merupakan hak setiap
bangsa dan merupakan pernyataan
bangsa Indonesia yang anti penjajah
Alinea kedua merupakan pernyataan
perjuangan bangsa Indonesia untuk
merdeka, dengan demikian tidaklah
benar bahwa kemerdekaan Indonesia
merupakan hadiah dari Jepang
Alinea ketiga merupakan pernyataan
kemerdekaan sebagai hasil perjuangan
yang mendapatkan rahmat Allah Tuhan
Yang Maha Esa. Disini tercermin
pengakuan bangsa Indonesia akan
kodrat manusia, bahwa manusia
berusaha Tuhan yang menentukan. Dan
perjuangan bangsa Indonesia merdeka
bukanlah perjuangan semata, tetapi
perjuangan yang mendapat ridha dari
Tuhan Ynag Maha Esa.
Alenia keempat merupakan pernyataan
bangsa tentang kondisi Pemerintah
Negara Indonesia yang merdeka, yang:
• Menetapkan tujuan Negara
• Akan adanya UUD Negara RI
• Adanya Dasar Negara yang kemudian
dikenal dengan Pancasila
Apa itu amandemen?
-

Pernyataan Soeharto mundur sebagai Presiden
pada tanggal 21 Mei 1998 merupakan tonggak
lahirnya gerakan reformasi untuk menata
kembali system ketata negaraan, sebagaimana
isi tuntutan reformasi yaitu:
Amandemen UUD 1945
Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI
Penegakkan hukum, HAM, dan Pemberantasan
KKN
Otonomi Daerah
Kebebasan Pers
Mewujudkan kehidupan demokrasi
-

Beberapa perubahan mendasar hasil
amandemen UUD 1945 adalah dalam
rangka terciptanya sistem pemerintahan
yang checks and balances antar lembaga
negara antara lembaga legislatif, eksekutif
dan yudikatif serta terciptanya.
Kedudukan dan Wewenang MPR
Tugas dan wewenang Presiden
Dihapusnya DPA
Keberadaan pemerintah daerah
Penambahan lembaga negara DPD, MK
dan KY
Penambahan HAM
Lembaga Negara dalam UUD 1945
Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR)
•
•
•

Mengubah dan menetapkan UUD
MPR melantik Presiden dan Wakil
Presiden
MPR dapat memberhentikan Presiden
dan Wakil Presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD
Presiden
•
•
•
•
•
•
•

Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL,
dan AU
Dengan persetujuan DPR menyatakan perang,
perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain
Presiden menyatakan Negara dalam keadaan
bahaya
Presiden mengangkan duta dan konsul
Presiden memberi grasi, rehabilitasi dengan
memperhatikan MA
Presiden member amnesti, dan abolisi dengan
memperhatikan pertimbangan DPR
Presiden memberikan gelar, tanda jasa dan
lain-lain tanda kehormatan
Syarat Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
menurut UU No 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden adalah sebagai berikut :
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Percaya satu-satunya kepada Tuhan YME
Warga negara Indonesia sejak kelahirannya yang tidak
pernah menjadi warga negara di negara lain
Belum mengkhianati bangsa, dan tidak terlibat dalam
korupsi atau pidana lainnya
Secara fisik dan mental mampu melaksanakan tugas
Penduduk tetap di wilayah Negara Republik Indonesia
Telah melaporkan kekayaannya ke Komisi
Pemberantasan Korupsi
Tidak memiliki utang baik secara pribadi maupun
kelompok dapat membuat negara memiliki kerugian
Tidak dinyatakan pailit oleh keputusan pengadilan
Tidak pernah terlibat dalam perbuatan tercela
•
•
•
•
•
•
•
•

Terdaftar sebagai pemilih
Terdaftar sebagai Wajib Pajak dan sudah membayar
pajak untuk setidaknya selama lima tahun terakhir
Tidak pernah bertugas di kantor sebagai Presiden/Wakil
Presiden selama lebih dari dua periode sebelumnya
Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan visi dari
Deklarasi Kemerdekaan Indonesia
Minimal 35 tahun
Minimal pendidikan SMA
Tidak pernah menjadi anggota Partai Komunis
Indonesia atau organisasi massa partai itu
Memiliki visi, misi, dan program untuk melaksanakan
bertugas sebagai Presiden/Wakil Presiden
Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia
pada awalnya ditujukan untuk memilih
anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Setelah amandemen keempat UUD 1945
pada 2002, pemilihan presiden dan wakil
presiden (pilpres), yang semula dilakukan
oleh MPR, disepakati untuk dilakukan
langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun
dimasukkan ke dalam rezim pemilu.
Pilpres sebagai bagian dari pemilu
diadakan pertama kali pada Pemilu 2004.
Pada 2007, berdasarkan Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala
daerah dan wakil kepala daerah (pilkada)
juga dimasukkan sebagai bagian dari
rezim pemilu. Di tengah masyarakat,
istilah "pemilu" lebih sering merujuk
kepada pemilu legislatif dan pemilu
presiden dan wakil presiden yang
diadakan setiap 5 tahun sekali.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
•
•
•

Kekuasaan membentuk UU
Fungsi legislasi, fungsi anggaran dan
fungsi pengawasan
Setiap anggota mempunyai hak
mengajukan pertanyaan, menyampaikan
usul dan pendapat
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
Kewenangan DPD

20

KEWENANGAN DPD
I.

RUU yang berkaitan
dengan:
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Otonomi daerah
Hubungan pusat dan daerah
Pembentukan dan
pemekaran serta
penggabungan daerah
Pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya
ekonomi lainnya
Perimbangan keuangan
pusat dan daerah
RAPBN
Pajak
Pendidikan
Agama

II. Pemilihan anggota BPK

dapat
mengajukan

●
●
●

dapat
ikut
memberi
melakukan
membahas pertimbangan
pengawasan

●
●
●

●
●
●

●

●

●

●

●

●
●
●
●
●

●
●
●
●
●
MAHKAMAH AGUNG
•

Wewenang

•

berwenang mengadili pada tingkat kasasi,
menguji peraturan perundang-undangan di
bawah undang-undang terhadap undangundang, dan mempunyai wewenang lainnya
yang diberikan oleh undang-undang [Pasal
24A (1)***];
mengajukan tiga orang anggota hakim
konstitusi [Pasal 24C (3)***];
memberikan pertimbangan dalam hal
Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
[Pasal 14 (1)*].

•
•
MAHKAMAH KONSTITUSI
• HAKIM ADALAH ORANG YANG DIBERI
KEWENANGAN YUDISIAL ATAU
KEWENANGAN UNTUK MENGADILI
• KONSTITUSI ARTINYA HUKUM DASAR
• YAITU MK DIBERI KEWENANGAN UNTUK
MENGUJI UU BERDASARKAN
• YUDISIAL REVEYU ATAU PENIJAUAN KEMBALI
• PUTUSAN MK MERUPAKAN PUTUSAN YANG PERTAMA
DAN TERAKHIR.
• Hakim konstitusi
• harus memiliki integritas dan
kepribadian yang
• tidak tercela, adil, negarawan yang
menguasai konstitusi dan
ketatanegaraan, serta tidak merangkap
sebagai pejabat negara
• [Pasal 24C (5)***]
KEWENANGAN MK
1.MENGUJI UU
2.MEMUTUS SENGKETA KEWENANGAN
LEMBAGA NEGARA.
3.MEMUTUS PEMBUBARAN PARPOL
4.MEMUTUS PERSELISIHAN HASILPEMILU.
5.PENGADILI PRESIDEN ATAS
PERMINTAAN DPR
KOMISI YUDISIAL
•

Wewenang

•

mengusulkan pengangkatan hakim
agung [Pasal 24B (1)***];
mempunyai wewenang lain dalam
rangka menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat,
serta perilaku hakim [Pasal 24B (1)***].

•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Partisipasi
Rule of Law
Transparansi
Accountability
Responsiveness
Responsible
Orientasi pd konsensus
Kesetaraan ( equity ), berkeadilan
Efektivitas dan Efisiensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Asas Kepastian Hukum
Asas Tertib penyelenggaraan negara
Asas Kepentingan Umum
Asas Keterbukaan
Asas proporsionalitas
Asas Profesionalitas
Asas Akuntabilitas
SEKIAN
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaBima Ridwan
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Sejarah Pancasila
Sejarah PancasilaSejarah Pancasila
Sejarah Pancasilainasalsa
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesiapjj_kemenkes
 
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesiaMakalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesiamunziraja
 
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaUnique Hartianti
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesiadayurikaperdana19
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaYabniel Lit Jingga
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaMisiTriCahyanti
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiFany Mardiyanti
 
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaDwi Ayu
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraChatherinGurusinga
 
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandangan
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandanganDinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandangan
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandanganAlImamIslamicSchool
 

Mais procurados (19)

Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Sejarah Pancasila
Sejarah PancasilaSejarah Pancasila
Sejarah Pancasila
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
 
Tugas uts pancasila kel 3
Tugas uts pancasila kel 3Tugas uts pancasila kel 3
Tugas uts pancasila kel 3
 
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesiaMakalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
 
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Tugas imam izwa khudorii
Tugas imam izwa khudoriiTugas imam izwa khudorii
Tugas imam izwa khudorii
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Isi Makalah
Isi MakalahIsi Makalah
Isi Makalah
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasi
 
Iwan pancasila
Iwan pancasilaIwan pancasila
Iwan pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya Pancasila
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandangan
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandanganDinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandangan
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandangan
 

Semelhante a Bahan Pancasila

UPAYA LEGETIMASI SYARI’AT ISLAM DALAM HUKUM NASIONAL (Dialektika Sejarah UUD ...
UPAYA LEGETIMASI SYARI’AT ISLAM DALAM HUKUM NASIONAL (Dialektika Sejarah UUD ...UPAYA LEGETIMASI SYARI’AT ISLAM DALAM HUKUM NASIONAL (Dialektika Sejarah UUD ...
UPAYA LEGETIMASI SYARI’AT ISLAM DALAM HUKUM NASIONAL (Dialektika Sejarah UUD ...Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILASEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILAnadiraslmh_
 
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2pt.ccc
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Muflii Hana
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psari saputra
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfFaisalDaud7
 
PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx
PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptxPANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx
PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptxMGunawansyah1
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxlintangputri19
 
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaYani Antariksa
 
Pancasila dalam konteks sejarah
Pancasila dalam konteks sejarahPancasila dalam konteks sejarah
Pancasila dalam konteks sejarahTaufik Soehara
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraoniharnanyo
 
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptxPPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptxsuwito19
 

Semelhante a Bahan Pancasila (20)

UPAYA LEGETIMASI SYARI’AT ISLAM DALAM HUKUM NASIONAL (Dialektika Sejarah UUD ...
UPAYA LEGETIMASI SYARI’AT ISLAM DALAM HUKUM NASIONAL (Dialektika Sejarah UUD ...UPAYA LEGETIMASI SYARI’AT ISLAM DALAM HUKUM NASIONAL (Dialektika Sejarah UUD ...
UPAYA LEGETIMASI SYARI’AT ISLAM DALAM HUKUM NASIONAL (Dialektika Sejarah UUD ...
 
Perumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptxPerumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptx
 
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILASEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya ps
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
 
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptxKELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
 
PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx
PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptxPANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx
PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptx
 
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
 
Pengertian pancasila
Pengertian pancasilaPengertian pancasila
Pengertian pancasila
 
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptxTUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
 
Pancasila dalam konteks sejarah
Pancasila dalam konteks sejarahPancasila dalam konteks sejarah
Pancasila dalam konteks sejarah
 
Materi Pancasila
Materi PancasilaMateri Pancasila
Materi Pancasila
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
 
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptxPPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
 
Perumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptxPerumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptx
 

Mais de rizki rach

Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2rizki rach
 
Bahan pancasila
Bahan pancasilaBahan pancasila
Bahan pancasilarizki rach
 
Bentuk pemilikan perusahaan
Bentuk pemilikan perusahaan Bentuk pemilikan perusahaan
Bentuk pemilikan perusahaan rizki rach
 
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaanLanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaanrizki rach
 
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaanLingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaanrizki rach
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnisrizki rach
 

Mais de rizki rach (7)

Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2
 
Bahan pancasila
Bahan pancasilaBahan pancasila
Bahan pancasila
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Bentuk pemilikan perusahaan
Bentuk pemilikan perusahaan Bentuk pemilikan perusahaan
Bentuk pemilikan perusahaan
 
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaanLanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
 
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaanLingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 

Último

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Último (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Bahan Pancasila

  • 1. PENDIDIKAN PANCASILA ( DRS.H.HARPANI MATNUH,M.H) ( NORLAILI HIDAYATI, S.Pd)
  • 2. • Lambang Garuda Pancasila, disahkan dalam sidang Dewan Mentri RI tanggal 10 Juli 1951 dalam bentuk Peraturan Mentri No.66 Tahun 1951, Panitia Lambang Negara RI: • Ketua : Mr.M.Yamin • Anggota : Ki Hajar Dewantara • M.A.Pallaupessy • Muhammad Natsir • RMNg.Poerbotjaroko
  • 3. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat LAHIR: 21 APRIL 1879 DI KRATON SOLO PENDIDIKAN: 1904 DIPLOMA KESEHATAN AMSTERDAM 1911 SARJANA KEDOKTERAN DI BERLIN 1919 – 1920 AMSTERDAM
  • 4. Prof Mr Muhammad Yamin LAHIR : 23 AGUSTUS 1903 DI SUMATRA BARAT PENDIDIKAN: 1918 DIPLOMA GURU DI LANDBOUW 1927 KEDOKTERN HEWAN DI BOGOR 1932 SARJAN HUKUM JAKARTA
  • 5. Prof Mr Dr Soepomo LAHIR: 22 JANUARI 1903 DI SOLO PENDIDIKAN: SARJANA HUKU UNIV.LEIDEN BELANDA
  • 6. Ir Soekarno LAHIR: 6 JUNI 1901 DI SURABAYA PENDIDKAN: SARJANA TEHNIK ARSITEKTUR BELANDA
  • 7. Drs. Muhammad Hatta Lahir:12 Agst. 1902 / SUMATRA SARJANA EKONOMI / NEDERLANDSCH
  • 8. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PANCASILA 1. Tujuan Pendidikan Nasional 2. UU No.12 Tahun 2012 tentang Sisdiknas Ps.35 (3) Kurikulum PT.wajib memuat mata kuliah Pancasila
  • 9. TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
  • 10. Latar belakang Pengalamaan sejarah perjalanan Pancasila: 1.Adanya usaha untuk menghilangkan atau menggantikan Ideologi Pancasila dengan ideologi lain. 2.Adanya multi tafsir terhadap Pancasila Dasar Negara . 3.Penyimpangan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
  • 11.
  • 12. Oleh karena itu diperlukan: 1. kajian konteks tual dan situasional 2. pendekatan ilmiah secara yuridis konstitusional dan filosofis Agar mahasiswa sebagai generasi muda dapat memahani dan mengamalkan Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa, Falsafat dan Kepribadian hidup.
  • 13. Tujuan Terbentuknya mahasiswa sebagai warga Negara yang;“bertanggung jawab, profesional, ,berwawasan IPTEK, IMTAQ., berdaya saing Tinggi berdasarkan pada Pancasila, UUD NKR Tahun 1945 , NKRI, dan Bhennika Tunggal Eka”
  • 14. MATERI PANCASILA 1. Pancasila Dalam Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia 2. Proses Perumusan & Pengesahan Pancasila Dasar NKRI 3. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat 4. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup dan Ideologi
  • 15. 5. Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan RI 6. Pancasila Sebagai Etika Politik 7. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan 8. Aktualisasi Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Bangsa Indonesia Di Lingkungan Kampus
  • 16. PANCASILA PENDEKATAN HISTORIS Pancasila merupakan krestalisasi dari nilainilai luhur budaya bangsa Indonesia yang telah tumbuh dan berkembang sejak zaman Pra-Sejarah dalam Tri Praperkara yaitu: - Dalam Kehidupan sosial budaya - Dalam kehidupan kenegaraan - Dalam kehidupan keagamaan
  • 17. Dalam masa Majapahit Pancasila merupakan lima pelaksanaan Kesusilaan dengan nama Pancasila Krama sebagaimana dikutip Darji. D. Dkk (1988) • • • • • Tidak boleh melakukan kekerasan Tidak boleh mencuri Tidak boleh dengki Tidak boleh berbohong Tidak mabuk minuman keras
  • 18. Rancangan Dasar Negara oleh M.Yamin • • • • • Perikebangsaan Perikemanausiaan Periketuhanan Perikerakyatan Kesejahteraan rakyat
  • 19. Rancangan Dasar Negara oleh Soepomo 1.Paham Kebangsaan 2.Ketuhanan 3.Kerakyatan 4.Kekeluargaan 5.Internasionalisme
  • 20. • Dalam sidang BPUPKI tanggal 14 Juni 1945 Piagam Jakarta disepakati untuk menjadi Dasar Negara dan pembukaan dari Rancangan Undang-Undang Dasar yang dipersiapkan untuk Negara Indonesia merdeka. • Panitia Sembilan, yang diketuai oleh Ir. Soekarno, dan pelaksanaan sidang pada tanggal 22 Juni 1945 berhasil dengan rumusan Piagam Jakarta.
  • 21. Pancasila sebagai nilai luhur sekaligus dijadikan sebagai Nilai Dasar bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, masingmasing sila saling jiwa menjiwai antara satu dengan lainnya.
  • 22. TIGA NEGARA BESAR NEGARA DI BUMI NUSANTARA PIDATO M.YAMIN DALAM SIDANG BPUPKI TAHUN 600 – 1400 ( NEGARA SRIWIJAYA) NEGARA PERTAMA DENGAN DASAR KEDATUAN SELARAS DENGAN KEPERCAYAN PURBAKALA (KESAKTIAN MAGIE DAN AGAMA BUDDHA MAHAYANA TAHUN 1293 – 1525 ( NEGARA MAJAPAHIT ) NEGARA KEDUA DENGAN DASAR KEPRABUAN BERSABDAR PADA PADUAN AMAGA SYIWA DAN BUDDHA ( AGAMA TANTRAYANA) TAHUN 1945 – SEKARANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA
  • 24. Nilai ( value ) value is an idea-a concept-about what someone thinks is importent in life (Nilai adalah idea atau konsep tentang apa yang dipikirkan seseorang atau dianggap penting oleh seseorang). (Fraenkel, 1977:6)
  • 25. Notonegoro, dalam Darji. Dkk (1978) mencakup: 1. Nilai materiil, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia yang diukur dengan kebendaan atau sesuatu yang dapat diukur dengan uang. 2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu potensi yang dimiliki yang dapat dikembangkan sehingga dapat mendatangkan kegunaan bagi kehidupan selanjutnya.
  • 26. • Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia yang terbagi atas: – – – – Nilai Logika Nilai Etika Nilai Estitika Nilai Religius
  • 27. Berdasarkan penggolongan di atas maka Pancasila merupakan krestalisasi dari nilai-nilai rohani, dengan menempatkan nilai Ketuhanan sebagai nilai tertinggi yang tersusun secara sistematis-hirarkis
  • 28. • • • • • Sila pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat dan kelima Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, serta menjiwai sila ketiga, keempat dan kelima Sila ke tiga dijiwai oleh sila kesatu, dan kedua, serta menjiwai sila keempat dan kelima Sila keempat dijiwai oleh sila kesatu, kedua, dan ketiga, serta menjiwai sila kelima Sila kelima dijiwai sila pertama, kedua, ketiga dan keempat.
  • 29. Pembukaan UUD 1945 Sistematika UUD 1945 terdiri dari pembukaan (4 alinea) dan Badan tubuh UUD 1945 berisi 16 bab, 37 pasal, ditambah 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan, dan Penjelasan
  • 30. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan
  • 31. • • Alenia pertama merupakan pernyataan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan bernegara merupakan hak setiap bangsa dan merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang anti penjajah Alinea kedua merupakan pernyataan perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka, dengan demikian tidaklah benar bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hadiah dari Jepang
  • 32. Alinea ketiga merupakan pernyataan kemerdekaan sebagai hasil perjuangan yang mendapatkan rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa. Disini tercermin pengakuan bangsa Indonesia akan kodrat manusia, bahwa manusia berusaha Tuhan yang menentukan. Dan perjuangan bangsa Indonesia merdeka bukanlah perjuangan semata, tetapi perjuangan yang mendapat ridha dari Tuhan Ynag Maha Esa.
  • 33. Alenia keempat merupakan pernyataan bangsa tentang kondisi Pemerintah Negara Indonesia yang merdeka, yang: • Menetapkan tujuan Negara • Akan adanya UUD Negara RI • Adanya Dasar Negara yang kemudian dikenal dengan Pancasila
  • 35. - Pernyataan Soeharto mundur sebagai Presiden pada tanggal 21 Mei 1998 merupakan tonggak lahirnya gerakan reformasi untuk menata kembali system ketata negaraan, sebagaimana isi tuntutan reformasi yaitu: Amandemen UUD 1945 Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI Penegakkan hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN Otonomi Daerah Kebebasan Pers Mewujudkan kehidupan demokrasi
  • 36. - Beberapa perubahan mendasar hasil amandemen UUD 1945 adalah dalam rangka terciptanya sistem pemerintahan yang checks and balances antar lembaga negara antara lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif serta terciptanya. Kedudukan dan Wewenang MPR Tugas dan wewenang Presiden Dihapusnya DPA Keberadaan pemerintah daerah Penambahan lembaga negara DPD, MK dan KY Penambahan HAM
  • 37. Lembaga Negara dalam UUD 1945 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) • • • Mengubah dan menetapkan UUD MPR melantik Presiden dan Wakil Presiden MPR dapat memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD
  • 38. Presiden • • • • • • • Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU Dengan persetujuan DPR menyatakan perang, perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain Presiden menyatakan Negara dalam keadaan bahaya Presiden mengangkan duta dan konsul Presiden memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan MA Presiden member amnesti, dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR Presiden memberikan gelar, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan
  • 39. Syarat Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia menurut UU No 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden adalah sebagai berikut : • • • • • • • • • Percaya satu-satunya kepada Tuhan YME Warga negara Indonesia sejak kelahirannya yang tidak pernah menjadi warga negara di negara lain Belum mengkhianati bangsa, dan tidak terlibat dalam korupsi atau pidana lainnya Secara fisik dan mental mampu melaksanakan tugas Penduduk tetap di wilayah Negara Republik Indonesia Telah melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi Tidak memiliki utang baik secara pribadi maupun kelompok dapat membuat negara memiliki kerugian Tidak dinyatakan pailit oleh keputusan pengadilan Tidak pernah terlibat dalam perbuatan tercela
  • 40. • • • • • • • • Terdaftar sebagai pemilih Terdaftar sebagai Wajib Pajak dan sudah membayar pajak untuk setidaknya selama lima tahun terakhir Tidak pernah bertugas di kantor sebagai Presiden/Wakil Presiden selama lebih dari dua periode sebelumnya Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan visi dari Deklarasi Kemerdekaan Indonesia Minimal 35 tahun Minimal pendidikan SMA Tidak pernah menjadi anggota Partai Komunis Indonesia atau organisasi massa partai itu Memiliki visi, misi, dan program untuk melaksanakan bertugas sebagai Presiden/Wakil Presiden
  • 41. Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Setelah amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam rezim pemilu.
  • 42. Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan sebagai bagian dari rezim pemilu. Di tengah masyarakat, istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden yang diadakan setiap 5 tahun sekali.
  • 43. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) • • • Kekuasaan membentuk UU Fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan Setiap anggota mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat
  • 44. DEWAN PERWAKILAN DAERAH Kewenangan DPD 20 KEWENANGAN DPD I. RUU yang berkaitan dengan: • • • • • • • • • Otonomi daerah Hubungan pusat dan daerah Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya Perimbangan keuangan pusat dan daerah RAPBN Pajak Pendidikan Agama II. Pemilihan anggota BPK dapat mengajukan ● ● ● dapat ikut memberi melakukan membahas pertimbangan pengawasan ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
  • 46. • Wewenang • berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undangundang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang [Pasal 24A (1)***]; mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)***]; memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi [Pasal 14 (1)*]. • •
  • 48. • HAKIM ADALAH ORANG YANG DIBERI KEWENANGAN YUDISIAL ATAU KEWENANGAN UNTUK MENGADILI • KONSTITUSI ARTINYA HUKUM DASAR • YAITU MK DIBERI KEWENANGAN UNTUK MENGUJI UU BERDASARKAN • YUDISIAL REVEYU ATAU PENIJAUAN KEMBALI • PUTUSAN MK MERUPAKAN PUTUSAN YANG PERTAMA DAN TERAKHIR.
  • 49. • Hakim konstitusi • harus memiliki integritas dan kepribadian yang • tidak tercela, adil, negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai pejabat negara • [Pasal 24C (5)***]
  • 50. KEWENANGAN MK 1.MENGUJI UU 2.MEMUTUS SENGKETA KEWENANGAN LEMBAGA NEGARA. 3.MEMUTUS PEMBUBARAN PARPOL 4.MEMUTUS PERSELISIHAN HASILPEMILU. 5.PENGADILI PRESIDEN ATAS PERMINTAAN DPR
  • 52. • Wewenang • mengusulkan pengangkatan hakim agung [Pasal 24B (1)***]; mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim [Pasal 24B (1)***]. •
  • 53. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Partisipasi Rule of Law Transparansi Accountability Responsiveness Responsible Orientasi pd konsensus Kesetaraan ( equity ), berkeadilan Efektivitas dan Efisiensi
  • 54. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Asas Kepastian Hukum Asas Tertib penyelenggaraan negara Asas Kepentingan Umum Asas Keterbukaan Asas proporsionalitas Asas Profesionalitas Asas Akuntabilitas