SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Mikrobiologi Page 1
Nama : Rizka Rakhmahwati Nurjanah
NIM : K4312056
Kelas : Pendidikan Biologi B
TUGAS I MIKROBIOLOGI
PERTANYAAN
1. Sebutkan perbedaan ragi, kapang, khamir, dan contohnya!
2. Kapan saat terjadinya metabolisme sekunder?
3. Sebutkan mikroorganisme dari rekayasa genetika!
4. Sebutkan mikroorganisme dalam sintesis senyawa kimia!
5. Sebutkan mikroorganisme dalam pengolahan limbah (bioremidiasi)!
JAWABAN
1. Perbedaan dan contoh ragi, kapang, dan khamir.
a. Ragi
Definisi ragi
- Ragi adalah campuran mikroorganisme yang terdiri atas kapang,
khamir, dan bakteri yang berperan dalam fermentasi dengan
mengubah karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (glukosa)
yang selanjutnya diubah lagi menjadi alkohol pada media biakan
yang dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien..
Contoh : Ragi tape
b. Kapang (molds)
Definisi kapang
- Kapang adalah mikroba dalam kelompok fungi yang berbentuk
filamen yaitu strukturnya terdiri dari benang-benang halus yang
disebut hifa yang berkumpul membentuk miselium dengan spora di
ujung-ujung hifa.
Mikrobiologi Page 2
- Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan
pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat karena penampakannya
yang berserabut seperti kapas. Pertumbuhannya mula-mula akan
berwarna putih, tetapi jika spora telah timbul akan terbentuk berbagai
warna tergantung dari jenis kapang. Kapang terdiri dari suatu thallus
(jamak = thalli) yang tersusun dari filamen yang bercabang yang
disebut hifa ( tunggal = hypha, jamak = hyphae). Kumpulan dari hifa
disebut miselium ( tunggal = mycelium, Jamak = mycelia) (Pelczar,
2005).
Contoh kapang :
- Rhizopus Oryzae (digunakan dalam pembuatan tempe).
- Aspergillus Oryzae (digunakan dalam pembuatan kecap dan tauco).
c. Khamir (yeasts)
Definisi khamir
- Khamir adalah salah satu mikroorganisme yang termasuk dalam
golongan fungi yang berbentuk uniseluler dan reproduksi vegetatif
terutama dengan cara pertunasan.
- Khamir adalah sekelompok fungi yang memiliki sel vegetatif
uniseluler yang seringkali dapat membentuk miselium sejati maupun
miselium palsu (pseudomiselium). (Indrawati Gandjar, 2006 ; 72 ).
- Khamir (yeast) adalah fungi bersel satu yang mikroskopik, beberapa
generasi ada yang membentuk miselium dengan percabangan.Khamir
hidupnya sebagian ada yang saprofit dan ada beberapa yang parasitik.
Sel khamir mempunyai ukuran yang bervariasi, yaitu dengan panjang
1-5 μm sampai 20-50 μm, dan lebar 1-10 μm. (Pelczar,2005).
Contoh khamir :
- Kluyveromyces marxianus (digunakan dalam fermentasi susu menjadi
yoghurt).
- Candida famata (digunakan dalam fermentasi susu menjadi yoghurt).
Mikrobiologi Page 3
- Rhodotorula spp., Candida famata, C. diffluens, C. curvata,
Kluyveromyces marxianus, Cryptococcus flavus berguna dalam proses
pasteurisasi susu segar.
Perbedaan kapang dan khamir
Kapang Khamir
Multiseluler Uniseluler
Memiliki hifa Tidak memiliki hifa
Berbentuk filamen disebut hifa Berbentuk ovoid ataupun
spheroid
Reproduksi umumnya dengan
spora baik spora seksual maupun
aseksual
Perbanyakan umumya dengan
tunas
Aerob sejati Fakultatif
2. Waktu terjadinya metabolisme sekunder
Metabolisme sekunder terjadi pada saat sel dalam tahap diferensiasi
menjadi sel yang lebih terspesialisasi/ fasestasioner. (Schripsema &
Verpoorte 1994, Mohr & Schopfer 1995).
Metabolit sekunder merupakan produk tumbuhan yang diperoleh
dari prosesmetabolisme sekunder (Luckneretal., 1977 dalam Endress, 1984).
Metabolit sekunder diketahui sangat penting untuk kehidupan tanaman,
karena merupakan suatu mekanisme pertahanan untuk melawan dari serangan
bakteri, virus, dan jamur yang sama dengan sistem imun pada hewan
(Margaret & Brian, 1981). Produk metabolit sekunder banyak dimanfaatkan
manusia sebagai vitamin, bahan dasar obat, insektisida alami, pewarna, dan
penyedap makanan. Menurut Margaret & Brian (1981) sejumlah metabolit
sekunder juga digunakan sebagai fungisida atau antibiotik untuk melindungi
tanaman dari serangan jamur atau bakteri.
3. Mikroorganisme dari rekayasa genetika
Mikrobiologi Page 4
Rekayasa genetik merupakan Bioteknologi modern. Bioteknologi modern
adalah bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA,
selain memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia. Bioteknologi yang
didasarkan pada manipulasi DNA dilakukan dengan memodifikasi gen-gen
spesifik dan memindahkannya pada organisme yang berbeda seperti bakteri,
hewan, dan tumbuhan. Rekayasa Genetika pada mikroba bertujuan untuk
meningkatkan efektivitas kerja mikroba.
Contoh :
- Geobacter sulfurreducens
Para peneliti di University of Massachusetts, Amherst, merekayasa
strain bakteri agar dapat menjadi penghasil listrik dengan
menggunakan gas hidrogen sebagai donor elektron tunggal dan
karbon dioksida sebagai sumber karbonnya.
- Bacillus thuringiensis
Rekayasa genetika bakteri Bacillus thuringiensis dilakukan dalam
perakitan tanaman transgenik tahan hama. Banyak strain dari bakteri
ini yang menghasilkan protein yang beracun bagi serangga. Sejak
diketahuinya potensi dari protein Kristal / cry Bt sebagai agen
pengendali serangga, berbagai isolat Bt dengan berbagai jenis protein
kristal yang dikandungnya telah teridentifikasi.
- Escherichia coli
Produk hormon insulin manusia dapat dihasilkan dari teknik rekayasa
genetika dengan teknologi Plasmid yang dilakukan dengan cara
mentransplantasikan gen-gen pengendali hormon tersebut ke plasmid
bakteri. Keberhasilan memindahkan gen insulin manusia ke dalam
bakteri kemudian bakteri tumbuh dengan metode fermentasi.
- Pseudomonas syringe
Rekayasa fusi genetik (pemindahan gen antar kromosom) terhadap
bakteri ini membuat tanaman tomat yang disispi gennya tahan
terhadap suhu beku dibawah -5 derajat celcius.
- Nocardia lactamduran
Mikrobiologi Page 5
Melakukan rekayasa genetika dengan fusi protoplasma (penyatuan
dua protoplasma yang berbeda memungkinkan penggabungan materi
genetiknya akan menghasilkan sifat gabungan induknya) pada bakteri
ini menghasilkan antibiotik cephalomycin.
4. Mikroorganisme dalam sintesis senyawa kimia
- Bakteri penghasil asam
Bakteri Hasil
Clostridium butiricum Asam butirat
Propioni bacterium Asam propionat
Acetobacter Asam cuka
- Escherichia coli penghasil hormon
Produksi insulin diproduksi di dalam sel bakteri Eschericia coli (E.
coli) di mana gen penghasil insulin diisolasi dari sel pankreas manusia
yang kemudian diklon dan dimasukkan ke dalam sel E. coli. Dengan
demikian produksi insulin dapat dilakukan dengan cepat, massal, dan
murah.
- Bakteri Corinebacterium glutamicum penghasil asam amino
Asam amino adalah senyawa penyusun protein. Gabungan beberapa
senyawa asam amino akan membentuk molekul protein. Asam amino
tersebut ada yang bersifat esensial bagi kita artinya tubuh kita tidak
dapat memproduksi asam amino tersebut. Asam amino yang esensial
dapat kita peroleh dari makanan atau suplemen. Contoh bakteri yang
dapat menyusun asam amino essensial: Corinebacterium glutamicum,
yang mampu menghasilkan asam glutamat.
- Mikroorganisme penghasil antibiotik
Beberapa antibiotika yang dihasilkan secara komersial (Sumber:Brock
& Madigan,1991)
Antibiotik Penghasil
Mikrobiologi Page 6
5. Mikroorganisme dalam pengolahan limbah (bioremidiasi)
Bioremediasi merupakan suatu upaya pemulihan kondisi lingkungan
dengan menggunakan aktivitas biologis/ mikroorganisme (contohnya bakteri,
khamir, dan kapang) untuk mendegradasi dan/atau menurunkan toksisitas
dari berbagai senyawa pencemar.
Menurut Campbell, bioremidiasi adalah penggunaan organisme
hidup, umumnya prokariota, fungi, atau tumbuhan untuk menghilangkan
racun dari ekosistem yang tercemar.
Contoh mikroorganisme yang berperan dalam bioremediasi :
a. Pengurai bahan organik
- Bakteri Nictobacter sp
Bakteri probioaktif, pengurai protein, karbohidrat, dan lemak
secara biologis. Bermanfaat dalam menguraikan NH3, dan NO pada
sampah, tinja, dan kotoran hewan ternak, serta menekan populasi
bakteri patogen pada penampung tinja yang menyebabkan sumber
air tanah akan terkontaminasi jika air remebesan tinja bercampur
dengan sumber air tanah.
b. Pengurai minyak bumi
Basitrasin
Sefalosporin
Kloramfenikol
Sikloheksimid
Sikloserin
Erytromisin
Griseofulvin
Kanamisin
Linkomisin
Neomisin
Nistatin
Penisilin
Polimiksin B
Streptomisin
Tetrasiklin
Bacillus subtilis
Cephalosporium sp.
Streptomyces venezuelae
Streptomyces griseus
Streptomyces orchidaceus
Streptomyces erythreus
Penicillium griseofulvin
Streptomyces kanamyceticus
Streptomyces lincolnensis
Streptomyces fradiae
Streptomyces noursei
Penicillium chrysogenum
Bacillus polymyxa
Streptomyces griseus
Streptomyces rimosus
Mikrobiologi Page 7
- Pseudomonas sp.
Digunakan untuk pendegradasi hidrokarbon dengan menggunakan
hidrokarbon tersebut untuk pertumbuhannya. Beberapa diantaranya
yaitu Pseudomonas aeruginosa, Pseudomonas stutzeri, dan
Pseudomonas diminuta.
- Arthrobacter sp.
Tidak suka asam, aerobik, kemoorganotropik, memproduksi sedikit
atau tidak sama sekali asam dan gas yang berasal dari glukosa atau
karbohidrat lainnya.
- Acinetobacter sp.
Bersifat aerobik, sangat memerlukan oksigen sebagai terminal
elektron pada metabolisme. Memiliki kemampuan menggunakan
rantai hidrokarbon sebagai sumber nutrisi, sehingga mampu
meremidiasi tanah yang tercemar oleh minyak.
- Bacillus sp.
Mempunyai kemampuan mendegradasi minyak bumi, dengan
menggunakan minyak bumi sebagai satu-satunya sumber karbon
untuk menghasilkan energi dan pertumbuhannya. Pada konsentrasi
rendah, dapat merombak hidrokarbon minyak bumi dengan cepat.
Jenis yang umumnya digunakan seperti Bacillus subtilis, Bacillus
cereus, Bacillus laterospor.
c. Pengurai logam berat
- Enterobacter cloacae dan Pseudomonas fluorescens
Mengubah Cr (VI) menjadi Cr (III) dengan bantuan senyawa hasil
metabolisme, misalnya hidrogen sulfida, asam askorbat, glutathion,
sistein, dll.
- Desulfovibrio sp.
Membentuk senyawa sulfida dengan memanfaatkan hidrogen
sulfida yang dibebaskan untuk mengatasi pencemaran logam Cu.
Mikrobiologi Page 8
- Desulfuromonas acetoxidans merupakan bakteri anerobik laut yang
menggunakan sulfur dan besi sebagai penerima elektron untuk
mengoksidasi molekul organik dalam endapan yang bisa
menghasilkan energi.
- Bakteri pereduksi sulfat
Contohnya Desulfotomaculum sp yang menggunakan sulfat sebagai
sumber energi yaitu akseptor elektron dan menggunakan bahan
organik sebagai sumber karbon yang merupakan bahan penyusun
selnya.
- Bakteri belerang
Khususnya Thiobacillus ferroxidans banyak berperan pada logam-
logam dalam bentuk senyawa sulfida untuk menghasilkan senyawa
sulfat.
- Mikroalga
Contoh Spirulina sp. yang mempunyai kemampuan mengikat ion-
ion logam dari larutan dan mengadsorpsi logam berat dengan gugus
fungsi karboksil, hidroksil, amina, sulfudril imadazol, sulfat dan
sulfonat yang terdapat dalam dinding sel dalam sitoplasma.
- Jamur
Saccharomyces cerevisiae dan Candida sp. mengakumulasikan Pb
dari dalam perairan, Citrobacter dan Rhizopus arrhizus memiliki
kemampuan menyerap uranium.
Mikrobiologi Page 9
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A. 2004. Biologi Edisi Kelima – Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Gandjar, Indrawati. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
http://www.academia.edu/4513060/BIOREMEDIASI (Diakses pada 19 Februari
2014)
http://www.academia.edu/5030128/Mikrobiologi_Umum_-
_Perbedaan_Kapang_dan_Khamir (Diakses pada 19 Februari 2014)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
 
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"Widiastutiwiwi
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologirezkilatry
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiRani Fidiasih
 
(Bioteknologi)Materi IPA Bab 6 Kelas 9 oleh Dheanti, Oky dkk Kelas 9C SMPN 26...
(Bioteknologi)Materi IPA Bab 6 Kelas 9 oleh Dheanti, Oky dkk Kelas 9C SMPN 26...(Bioteknologi)Materi IPA Bab 6 Kelas 9 oleh Dheanti, Oky dkk Kelas 9C SMPN 26...
(Bioteknologi)Materi IPA Bab 6 Kelas 9 oleh Dheanti, Oky dkk Kelas 9C SMPN 26...Liana Susanti SMPN 248
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologihome
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)diana2995
 
Presentation 2 biologi
Presentation 2 biologiPresentation 2 biologi
Presentation 2 biologisembarangwes
 
Fdokumen.com bioteknologi modern
Fdokumen.com bioteknologi modernFdokumen.com bioteknologi modern
Fdokumen.com bioteknologi modernEriaMarina
 

Mais procurados (20)

Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
(Bioteknologi)Materi IPA Bab 6 Kelas 9 oleh Dheanti, Oky dkk Kelas 9C SMPN 26...
(Bioteknologi)Materi IPA Bab 6 Kelas 9 oleh Dheanti, Oky dkk Kelas 9C SMPN 26...(Bioteknologi)Materi IPA Bab 6 Kelas 9 oleh Dheanti, Oky dkk Kelas 9C SMPN 26...
(Bioteknologi)Materi IPA Bab 6 Kelas 9 oleh Dheanti, Oky dkk Kelas 9C SMPN 26...
 
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Materi bioteknologi
Materi bioteknologiMateri bioteknologi
Materi bioteknologi
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Definisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi IDefinisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi I
 
Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3
 
Presentation 2 biologi
Presentation 2 biologiPresentation 2 biologi
Presentation 2 biologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Fdokumen.com bioteknologi modern
Fdokumen.com bioteknologi modernFdokumen.com bioteknologi modern
Fdokumen.com bioteknologi modern
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
9 6. bioteknologi
9 6. bioteknologi9 6. bioteknologi
9 6. bioteknologi
 

Semelhante a Mikrobiologi

bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdfbab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdfRafiJuniarto1
 
BIOTEKNOLOGI-MAKALAH.docx
BIOTEKNOLOGI-MAKALAH.docxBIOTEKNOLOGI-MAKALAH.docx
BIOTEKNOLOGI-MAKALAH.docxIska Nangin
 
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologiIPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologiErikaPuspita10
 
Bioteknologi111.ppt
Bioteknologi111.pptBioteknologi111.ppt
Bioteknologi111.pptssuserc9b4a0
 
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9dewisartika6260
 
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02Liana Susanti SMPN 248
 
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptxPPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptxzaenaernawati
 
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxbab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxestereni
 
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptBIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptSuparnoSPd5
 
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakartaKelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakartaLiana Susanti SMPN 248
 
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "Liana Susanti SMPN 248
 
Bioteknologi konvensional dan Modern.ppt
Bioteknologi konvensional dan Modern.pptBioteknologi konvensional dan Modern.ppt
Bioteknologi konvensional dan Modern.pptsalmijulita1
 
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...Merindaoktaviana
 

Semelhante a Mikrobiologi (20)

bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdfbab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
 
BIOTEKNOLOGI-MAKALAH.docx
BIOTEKNOLOGI-MAKALAH.docxBIOTEKNOLOGI-MAKALAH.docx
BIOTEKNOLOGI-MAKALAH.docx
 
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologiIPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
 
Bioteknologi111.ppt
Bioteknologi111.pptBioteknologi111.ppt
Bioteknologi111.ppt
 
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
 
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMABab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
 
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
 
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptxPPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
 
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxbab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
 
Monera 3
Monera 3Monera 3
Monera 3
 
Bioteknologi KEL 5
Bioteknologi KEL 5Bioteknologi KEL 5
Bioteknologi KEL 5
 
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptBIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
 
BIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.pptBIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.ppt
 
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakartaKelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
 
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
 
Bioteknologi konvensional dan Modern.ppt
Bioteknologi konvensional dan Modern.pptBioteknologi konvensional dan Modern.ppt
Bioteknologi konvensional dan Modern.ppt
 
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
 
Biotechnology
BiotechnologyBiotechnology
Biotechnology
 
BIOTEK.pptx
 BIOTEK.pptx BIOTEK.pptx
BIOTEK.pptx
 

Mikrobiologi

  • 1. Mikrobiologi Page 1 Nama : Rizka Rakhmahwati Nurjanah NIM : K4312056 Kelas : Pendidikan Biologi B TUGAS I MIKROBIOLOGI PERTANYAAN 1. Sebutkan perbedaan ragi, kapang, khamir, dan contohnya! 2. Kapan saat terjadinya metabolisme sekunder? 3. Sebutkan mikroorganisme dari rekayasa genetika! 4. Sebutkan mikroorganisme dalam sintesis senyawa kimia! 5. Sebutkan mikroorganisme dalam pengolahan limbah (bioremidiasi)! JAWABAN 1. Perbedaan dan contoh ragi, kapang, dan khamir. a. Ragi Definisi ragi - Ragi adalah campuran mikroorganisme yang terdiri atas kapang, khamir, dan bakteri yang berperan dalam fermentasi dengan mengubah karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (glukosa) yang selanjutnya diubah lagi menjadi alkohol pada media biakan yang dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien.. Contoh : Ragi tape b. Kapang (molds) Definisi kapang - Kapang adalah mikroba dalam kelompok fungi yang berbentuk filamen yaitu strukturnya terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa yang berkumpul membentuk miselium dengan spora di ujung-ujung hifa.
  • 2. Mikrobiologi Page 2 - Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat karena penampakannya yang berserabut seperti kapas. Pertumbuhannya mula-mula akan berwarna putih, tetapi jika spora telah timbul akan terbentuk berbagai warna tergantung dari jenis kapang. Kapang terdiri dari suatu thallus (jamak = thalli) yang tersusun dari filamen yang bercabang yang disebut hifa ( tunggal = hypha, jamak = hyphae). Kumpulan dari hifa disebut miselium ( tunggal = mycelium, Jamak = mycelia) (Pelczar, 2005). Contoh kapang : - Rhizopus Oryzae (digunakan dalam pembuatan tempe). - Aspergillus Oryzae (digunakan dalam pembuatan kecap dan tauco). c. Khamir (yeasts) Definisi khamir - Khamir adalah salah satu mikroorganisme yang termasuk dalam golongan fungi yang berbentuk uniseluler dan reproduksi vegetatif terutama dengan cara pertunasan. - Khamir adalah sekelompok fungi yang memiliki sel vegetatif uniseluler yang seringkali dapat membentuk miselium sejati maupun miselium palsu (pseudomiselium). (Indrawati Gandjar, 2006 ; 72 ). - Khamir (yeast) adalah fungi bersel satu yang mikroskopik, beberapa generasi ada yang membentuk miselium dengan percabangan.Khamir hidupnya sebagian ada yang saprofit dan ada beberapa yang parasitik. Sel khamir mempunyai ukuran yang bervariasi, yaitu dengan panjang 1-5 μm sampai 20-50 μm, dan lebar 1-10 μm. (Pelczar,2005). Contoh khamir : - Kluyveromyces marxianus (digunakan dalam fermentasi susu menjadi yoghurt). - Candida famata (digunakan dalam fermentasi susu menjadi yoghurt).
  • 3. Mikrobiologi Page 3 - Rhodotorula spp., Candida famata, C. diffluens, C. curvata, Kluyveromyces marxianus, Cryptococcus flavus berguna dalam proses pasteurisasi susu segar. Perbedaan kapang dan khamir Kapang Khamir Multiseluler Uniseluler Memiliki hifa Tidak memiliki hifa Berbentuk filamen disebut hifa Berbentuk ovoid ataupun spheroid Reproduksi umumnya dengan spora baik spora seksual maupun aseksual Perbanyakan umumya dengan tunas Aerob sejati Fakultatif 2. Waktu terjadinya metabolisme sekunder Metabolisme sekunder terjadi pada saat sel dalam tahap diferensiasi menjadi sel yang lebih terspesialisasi/ fasestasioner. (Schripsema & Verpoorte 1994, Mohr & Schopfer 1995). Metabolit sekunder merupakan produk tumbuhan yang diperoleh dari prosesmetabolisme sekunder (Luckneretal., 1977 dalam Endress, 1984). Metabolit sekunder diketahui sangat penting untuk kehidupan tanaman, karena merupakan suatu mekanisme pertahanan untuk melawan dari serangan bakteri, virus, dan jamur yang sama dengan sistem imun pada hewan (Margaret & Brian, 1981). Produk metabolit sekunder banyak dimanfaatkan manusia sebagai vitamin, bahan dasar obat, insektisida alami, pewarna, dan penyedap makanan. Menurut Margaret & Brian (1981) sejumlah metabolit sekunder juga digunakan sebagai fungisida atau antibiotik untuk melindungi tanaman dari serangan jamur atau bakteri. 3. Mikroorganisme dari rekayasa genetika
  • 4. Mikrobiologi Page 4 Rekayasa genetik merupakan Bioteknologi modern. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, selain memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia. Bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi DNA dilakukan dengan memodifikasi gen-gen spesifik dan memindahkannya pada organisme yang berbeda seperti bakteri, hewan, dan tumbuhan. Rekayasa Genetika pada mikroba bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja mikroba. Contoh : - Geobacter sulfurreducens Para peneliti di University of Massachusetts, Amherst, merekayasa strain bakteri agar dapat menjadi penghasil listrik dengan menggunakan gas hidrogen sebagai donor elektron tunggal dan karbon dioksida sebagai sumber karbonnya. - Bacillus thuringiensis Rekayasa genetika bakteri Bacillus thuringiensis dilakukan dalam perakitan tanaman transgenik tahan hama. Banyak strain dari bakteri ini yang menghasilkan protein yang beracun bagi serangga. Sejak diketahuinya potensi dari protein Kristal / cry Bt sebagai agen pengendali serangga, berbagai isolat Bt dengan berbagai jenis protein kristal yang dikandungnya telah teridentifikasi. - Escherichia coli Produk hormon insulin manusia dapat dihasilkan dari teknik rekayasa genetika dengan teknologi Plasmid yang dilakukan dengan cara mentransplantasikan gen-gen pengendali hormon tersebut ke plasmid bakteri. Keberhasilan memindahkan gen insulin manusia ke dalam bakteri kemudian bakteri tumbuh dengan metode fermentasi. - Pseudomonas syringe Rekayasa fusi genetik (pemindahan gen antar kromosom) terhadap bakteri ini membuat tanaman tomat yang disispi gennya tahan terhadap suhu beku dibawah -5 derajat celcius. - Nocardia lactamduran
  • 5. Mikrobiologi Page 5 Melakukan rekayasa genetika dengan fusi protoplasma (penyatuan dua protoplasma yang berbeda memungkinkan penggabungan materi genetiknya akan menghasilkan sifat gabungan induknya) pada bakteri ini menghasilkan antibiotik cephalomycin. 4. Mikroorganisme dalam sintesis senyawa kimia - Bakteri penghasil asam Bakteri Hasil Clostridium butiricum Asam butirat Propioni bacterium Asam propionat Acetobacter Asam cuka - Escherichia coli penghasil hormon Produksi insulin diproduksi di dalam sel bakteri Eschericia coli (E. coli) di mana gen penghasil insulin diisolasi dari sel pankreas manusia yang kemudian diklon dan dimasukkan ke dalam sel E. coli. Dengan demikian produksi insulin dapat dilakukan dengan cepat, massal, dan murah. - Bakteri Corinebacterium glutamicum penghasil asam amino Asam amino adalah senyawa penyusun protein. Gabungan beberapa senyawa asam amino akan membentuk molekul protein. Asam amino tersebut ada yang bersifat esensial bagi kita artinya tubuh kita tidak dapat memproduksi asam amino tersebut. Asam amino yang esensial dapat kita peroleh dari makanan atau suplemen. Contoh bakteri yang dapat menyusun asam amino essensial: Corinebacterium glutamicum, yang mampu menghasilkan asam glutamat. - Mikroorganisme penghasil antibiotik Beberapa antibiotika yang dihasilkan secara komersial (Sumber:Brock & Madigan,1991) Antibiotik Penghasil
  • 6. Mikrobiologi Page 6 5. Mikroorganisme dalam pengolahan limbah (bioremidiasi) Bioremediasi merupakan suatu upaya pemulihan kondisi lingkungan dengan menggunakan aktivitas biologis/ mikroorganisme (contohnya bakteri, khamir, dan kapang) untuk mendegradasi dan/atau menurunkan toksisitas dari berbagai senyawa pencemar. Menurut Campbell, bioremidiasi adalah penggunaan organisme hidup, umumnya prokariota, fungi, atau tumbuhan untuk menghilangkan racun dari ekosistem yang tercemar. Contoh mikroorganisme yang berperan dalam bioremediasi : a. Pengurai bahan organik - Bakteri Nictobacter sp Bakteri probioaktif, pengurai protein, karbohidrat, dan lemak secara biologis. Bermanfaat dalam menguraikan NH3, dan NO pada sampah, tinja, dan kotoran hewan ternak, serta menekan populasi bakteri patogen pada penampung tinja yang menyebabkan sumber air tanah akan terkontaminasi jika air remebesan tinja bercampur dengan sumber air tanah. b. Pengurai minyak bumi Basitrasin Sefalosporin Kloramfenikol Sikloheksimid Sikloserin Erytromisin Griseofulvin Kanamisin Linkomisin Neomisin Nistatin Penisilin Polimiksin B Streptomisin Tetrasiklin Bacillus subtilis Cephalosporium sp. Streptomyces venezuelae Streptomyces griseus Streptomyces orchidaceus Streptomyces erythreus Penicillium griseofulvin Streptomyces kanamyceticus Streptomyces lincolnensis Streptomyces fradiae Streptomyces noursei Penicillium chrysogenum Bacillus polymyxa Streptomyces griseus Streptomyces rimosus
  • 7. Mikrobiologi Page 7 - Pseudomonas sp. Digunakan untuk pendegradasi hidrokarbon dengan menggunakan hidrokarbon tersebut untuk pertumbuhannya. Beberapa diantaranya yaitu Pseudomonas aeruginosa, Pseudomonas stutzeri, dan Pseudomonas diminuta. - Arthrobacter sp. Tidak suka asam, aerobik, kemoorganotropik, memproduksi sedikit atau tidak sama sekali asam dan gas yang berasal dari glukosa atau karbohidrat lainnya. - Acinetobacter sp. Bersifat aerobik, sangat memerlukan oksigen sebagai terminal elektron pada metabolisme. Memiliki kemampuan menggunakan rantai hidrokarbon sebagai sumber nutrisi, sehingga mampu meremidiasi tanah yang tercemar oleh minyak. - Bacillus sp. Mempunyai kemampuan mendegradasi minyak bumi, dengan menggunakan minyak bumi sebagai satu-satunya sumber karbon untuk menghasilkan energi dan pertumbuhannya. Pada konsentrasi rendah, dapat merombak hidrokarbon minyak bumi dengan cepat. Jenis yang umumnya digunakan seperti Bacillus subtilis, Bacillus cereus, Bacillus laterospor. c. Pengurai logam berat - Enterobacter cloacae dan Pseudomonas fluorescens Mengubah Cr (VI) menjadi Cr (III) dengan bantuan senyawa hasil metabolisme, misalnya hidrogen sulfida, asam askorbat, glutathion, sistein, dll. - Desulfovibrio sp. Membentuk senyawa sulfida dengan memanfaatkan hidrogen sulfida yang dibebaskan untuk mengatasi pencemaran logam Cu.
  • 8. Mikrobiologi Page 8 - Desulfuromonas acetoxidans merupakan bakteri anerobik laut yang menggunakan sulfur dan besi sebagai penerima elektron untuk mengoksidasi molekul organik dalam endapan yang bisa menghasilkan energi. - Bakteri pereduksi sulfat Contohnya Desulfotomaculum sp yang menggunakan sulfat sebagai sumber energi yaitu akseptor elektron dan menggunakan bahan organik sebagai sumber karbon yang merupakan bahan penyusun selnya. - Bakteri belerang Khususnya Thiobacillus ferroxidans banyak berperan pada logam- logam dalam bentuk senyawa sulfida untuk menghasilkan senyawa sulfat. - Mikroalga Contoh Spirulina sp. yang mempunyai kemampuan mengikat ion- ion logam dari larutan dan mengadsorpsi logam berat dengan gugus fungsi karboksil, hidroksil, amina, sulfudril imadazol, sulfat dan sulfonat yang terdapat dalam dinding sel dalam sitoplasma. - Jamur Saccharomyces cerevisiae dan Candida sp. mengakumulasikan Pb dari dalam perairan, Citrobacter dan Rhizopus arrhizus memiliki kemampuan menyerap uranium.
  • 9. Mikrobiologi Page 9 DAFTAR PUSTAKA Campbell, Neil A. 2004. Biologi Edisi Kelima – Jilid 3. Jakarta : Erlangga. Gandjar, Indrawati. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. http://www.academia.edu/4513060/BIOREMEDIASI (Diakses pada 19 Februari 2014) http://www.academia.edu/5030128/Mikrobiologi_Umum_- _Perbedaan_Kapang_dan_Khamir (Diakses pada 19 Februari 2014)