SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Baixar para ler offline
Teknik
     Pengambilan
     Sampel

                          Amiyella Endista
                     Email : amiyella.endista@yahoo.com
               Website : www.berandakami.wordpress.com
BioStatistik
Pengambilan Sampel
    • Pengambilan sampel dibagi menjadi dua,
      yaitu:
    1. Secara acak (probability sampling)
    2. Secara tidak acak (non probability sampling)




10/20/2008
                                     BioStatistik
2
Pengambilan Sampel
        secara Acak (Random)
    • Pengambilan sampel secara acak (random)
       semua unsur yang ada di populasi
      mempunyai peluang yang sama untuk
      terambil sebagai sampel mewakili
      populasinya.




10/20/2008
                                 BioStatistik
3
Pengambilan Sampel
        secara Acak (Random)
    • Terdiri dari:
    1. Acak sederhana (simple random sampling)
    2. Sistematis (systematic random sampling)
    3. Strata (stratified random sampling)
    4. Klaster (cluster sampling)




10/20/2008
                                  BioStatistik
4
Pengambilan Sampel
              secara Tidak Acak
    Tidak semua unsur didalam populasi
      mempunyai peluang yang sama untuk
      tertarik sebagai sampel.
     Terdiri dari:
    1. Purposive sampling
    2. Incidental sampling
    3. Quota sampling

10/20/2008
                                 BioStatistik
5
1.a.Acak Sederhana (Simple
         Random Sampling )
    • Dapat dilaksanakan apabila populasi tidak begitu
      banyak variasinya dan secara geografis tidak
      terlalu menyebar.
    • Harus ada daftar populasi (sampling frame)
    • Caranya adalah:
    1. Dengan melakukan undian
    2. Memakai tabel bilangan random
    3. Memakai paket komputer (kalau sudah
       mempunyai kerangka sampel)
10/20/2008
                                         BioStatistik
6
1.b.Sistematis (Sytematic
        Random Sampling)
    • Sampel yang diambil secara acak hanya unsur
      pertama, selanjutnya diambil secara sistematik
      sesuai langkah yang sudah ditetapkan.
    • Syaratnya:
    1. Tersedianya kerangka sampling
    2. Populasinya mempunyai pola beraturan seperti
       blok-blok rumah; nomor urut pasien
    3. Populasi sedikit homogen


10/20/2008
                                        BioStatistik
7
Contoh Sistematis
    • Dari 500 orang pasien yang dirawat di suatu
      rumah sakit akan diambil 25 orang untuk
      penelitian tentang kepuasan pelayanan di
      rumah sakit tersebut. Cara pengambilan
      sampel akan dilakukan secara sistematis, di
      mana probabilitas untuk terambil sebagai
      sampel adalah 25/500 = 1/20.


10/20/2008
                                    BioStatistik
8
Contoh Sistematis
    • Untuk mengambil unsur I dilakukan secara
      acak sederhana dari nomor pertama sampai
      dua puluh. Misalnya, sudah tertarik nomor
      15, untuk selanjutnya diambil setiap jarak 20
      satu sampel. Dalam hal ini akan diambil
      nomor 35, 55, 75, … dan seterusnya sampai
      didapatkan 25 orang.


10/20/2008
                                     BioStatistik
9
1.c. Sampel Strata (Stratified
          Random Sampling)
     Untuk populasi yang bersifat heterogen
     Agar semua sifat dapat terwakili, terlebih dahulu
      populasi tersebut dibagi menjadi beberapa strata,
      misalnya pendidikan (tinggi, sedang, kurang),
      ekonomi (kaya, sedang, miskin)
     Kelebihannya adalah semua ciri yang heterogen di
      dalam populasi dapat terwakili dan memungkinkan
      mencari hubungan antarstrata atau
      membandingkannya.

10/20/2008
                                        BioStatistik
10
Sampel Strata
     • Di dalam melakukan stratifikasi dan pengambilan sampel
       perlu diperhatikan hal-hal berikut:
     1. Unsur populasi di dalam strata tersebut diusahakan se-
        homogen mungkin.
     2. Antarstrata diusahaka seheterogen mungkin.
     3. Sampel diambil proporsional menurut besarnya unit yang
        ada di dalam masing-masing strata dan antarstrata.
     4. Di dalam masing-masing strata unit sampel diambil secara
        acak.



10/20/2008
                                              BioStatistik
11
1.d. Klaster
             (Cluster Sampling)
     • Di dalam praktik kadang-kadang kerangka sampel
       juga sulit diperoleh sehingga seharusnya peneliti
       membuatnya sebelum turun mengumpulkan data.
       Hal ini seringkali sulit/tidak mungkin dilakukan, atau
       kalau dilakukan membutuhkan waktu serta biaya
       yang cukup banyak.
     • Sehingga populasi dibagi ke dalam gugus/kelas
       yang diasumsikan di dalam setiap kelas/gugus
       sudah terdapat semua sifat/variasi yang akan
       diteliti.
10/20/2008
                                            BioStatistik
12
1.e. Sampel Bertingkat/Bertahap
           (Multistage Sampling)
     Dilakukan kalau secara geografis populasi sangat
      menyebar dan meliputi area yang sangat luas.
      Misalnya, kita akan meneliti puskesmas di
      Indonesia yang terdiri dari 27 provinsi.
      Tahap pertama diacak dulu 5 provinsi dari 27
      provinsi itu, selanjutnya masing-masing provinsi
      diacak lagi kabupaten mana yang akan ditarik
      sebagai sampel (tahap II). Setelah Kabupaten
      ditarik, tahap III diacak lagi puskesmas mana yang
      akan menjadi sampel dari penelitian itu.
10/20/2008
                                         BioStatistik
13
2.a. Purposive Sampling
     • Sampel ditentukan oleh orang yang telah
       mengenal betul populasi yang akan diteliti
       (seorang ahli di bidang yang akan diteliti)
     • Dengan demikian, sampel tersebut mungkin
       representatif untuk populasi yang sedang
       diteliti.



10/20/2008
                                     BioStatistik
14
2.b. Insidental Sampling
     • Sampel tersebut tidak terencana dan
       penggambaran hasil dari pengumpulan data
       tersebut tidak didasarkan pada suatu metode
       yang baku.
     • Misalnya, terjadi suatu keadaan luar biasa,
       data yang sudah terkumpul disajikan secara
       deskriptif dan hasil tersebut tidak dapat
       digeneralisasi.

10/20/2008
                                    BioStatistik
15
2.c. Quota Sampling
     • Sampel yang akan diambil ditentukan oleh
       pengumpul data dan sebelumnya telah
       ditentukan jumlah yang akan diambil.
     • Kalau jumlah tersebut sudah dicapai, si
       pengumpul data berhenti, selanjutnya hasil
       itu dipresentasikan.



10/20/2008
                                     BioStatistik
16
Contoh
     • Seorang Bidan ingin mengetahui apakah masyarakat setuju
       akan adanya program KB. Sebelum mengumpulkan data
       ditentukan bahwa dia akan mewawancarai sebanyak 500
       orang yang datang ke Klinik “X”. Kepada setiap pasien yang
       datang ke klinik ditanyakan apakah orang itu setuju atau
       tidak dengan program tersebut. Orang yang ditanya
       mungkin hanya menjawab setuju atau tidak setuju. Bidan
       tersebut akan berhenti setelah dia menanyai sebanyak 500
       orang dan akan menulis hasil temuannya.




10/20/2008
                                               BioStatistik
17
Latihan
     • Buatlah contoh penelitian untuk masing-
       masing tehnik pengambilan sampel!




10/20/2008
                                     BioStatistik
18

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Dewaayu Nopiyanti
 
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.pptBUNGARAHMASARISUHART
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baruRiswan
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Okta Rostalia
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
STATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASSTATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASZUKI SUDIANA
 
UJI PROPORSI DUA SAMPEL
UJI PROPORSI DUA SAMPELUJI PROPORSI DUA SAMPEL
UJI PROPORSI DUA SAMPELAroon Siregar
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptifGrizia Zhulva
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingAyu Sefryna sari
 
mental model
mental modelmental model
mental modelZakiah dr
 

Mais procurados (20)

ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
 
Chi square 2
Chi square 2 Chi square 2
Chi square 2
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
STATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASSTATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITAS
 
UJI PROPORSI DUA SAMPEL
UJI PROPORSI DUA SAMPELUJI PROPORSI DUA SAMPEL
UJI PROPORSI DUA SAMPEL
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik sampling
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
mental model
mental modelmental model
mental model
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 

Destaque

Sampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingSampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingRiswan
 
Biostatitik
BiostatitikBiostatitik
BiostatitikRiswan
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitasRiswan
 
Statistik kesehatan
Statistik kesehatanStatistik kesehatan
Statistik kesehatanRiswan
 
Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Riswan
 
Oss transformation
Oss transformationOss transformation
Oss transformationRiswan
 
statistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampelstatistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampelAprinsya Panjaitan
 
5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our PerformanceRiswan
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierRiswan
 
Korelasi dan regresi ppt
Korelasi dan regresi pptKorelasi dan regresi ppt
Korelasi dan regresi pptMana Khansa
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasiguest027789
 
Pengertian Korelasi
Pengertian KorelasiPengertian Korelasi
Pengertian Korelasiguest44990b
 
Point point akreditasi rumah sakit 2012
Point point akreditasi rumah sakit 2012Point point akreditasi rumah sakit 2012
Point point akreditasi rumah sakit 2012Jumpa Utama Amrannur
 

Destaque (13)

Sampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingSampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_sampling
 
Biostatitik
BiostatitikBiostatitik
Biostatitik
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Statistik kesehatan
Statistik kesehatanStatistik kesehatan
Statistik kesehatan
 
Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,
 
Oss transformation
Oss transformationOss transformation
Oss transformation
 
statistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampelstatistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampel
 
5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linier
 
Korelasi dan regresi ppt
Korelasi dan regresi pptKorelasi dan regresi ppt
Korelasi dan regresi ppt
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
 
Pengertian Korelasi
Pengertian KorelasiPengertian Korelasi
Pengertian Korelasi
 
Point point akreditasi rumah sakit 2012
Point point akreditasi rumah sakit 2012Point point akreditasi rumah sakit 2012
Point point akreditasi rumah sakit 2012
 

Semelhante a Teknik pengambilan sampel

Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptAgathaHaselvin
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplinghafsah hafsah
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Kampus-Sakinah
 
Teknik Pengambilan Sampel.ppt
Teknik Pengambilan Sampel.pptTeknik Pengambilan Sampel.ppt
Teknik Pengambilan Sampel.pptMHilmanGumelar
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelDerima Febrike
 
Participans, subjects, and sampling for quantitative
Participans, subjects, and sampling for quantitativeParticipans, subjects, and sampling for quantitative
Participans, subjects, and sampling for quantitativeBarna Yudha SutanMudo
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdfHafisNayotama
 
Metodologi penelitian 3 adli anwar
Metodologi penelitian 3   adli anwarMetodologi penelitian 3   adli anwar
Metodologi penelitian 3 adli anwarHarwindra Yoga
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingIr. Zakaria, M.M
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhanapikopong
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBasyiruddinAfi654
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBasyiruddinAfi654
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekRoisah Elbaety
 
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianMenentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 

Semelhante a Teknik pengambilan sampel (20)

Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Teknik Pengambilan Sampel.ppt
Teknik Pengambilan Sampel.pptTeknik Pengambilan Sampel.ppt
Teknik Pengambilan Sampel.ppt
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Participans, subjects, and sampling for quantitative
Participans, subjects, and sampling for quantitativeParticipans, subjects, and sampling for quantitative
Participans, subjects, and sampling for quantitative
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
 
Metodologi penelitian 3 adli anwar
Metodologi penelitian 3   adli anwarMetodologi penelitian 3   adli anwar
Metodologi penelitian 3 adli anwar
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
 
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianMenentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Teknk Sampling
Teknk SamplingTeknk Sampling
Teknk Sampling
 

Mais de Riswan

The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantThe Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantRiswan
 
Risk Based Testing
Risk Based Testing Risk Based Testing
Risk Based Testing Riswan
 
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Shift Left  &  Shift Right  Approach in TestingShift Left  &  Shift Right  Approach in Testing
Shift Left & Shift Right Approach in TestingRiswan
 
Introducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIIntroducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIRiswan
 
Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Riswan
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Riswan
 
Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Riswan
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
ProbabilitasRiswan
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan dataRiswan
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataRiswan
 
Introduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkIntroduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkRiswan
 

Mais de Riswan (11)

The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantThe Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
 
Risk Based Testing
Risk Based Testing Risk Based Testing
Risk Based Testing
 
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Shift Left  &  Shift Right  Approach in TestingShift Left  &  Shift Right  Approach in Testing
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
 
Introducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIIntroducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CI
 
Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
 
Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
 
Introduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkIntroduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent Network
 

Teknik pengambilan sampel

  • 1. Teknik Pengambilan Sampel Amiyella Endista Email : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com BioStatistik
  • 2. Pengambilan Sampel • Pengambilan sampel dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Secara acak (probability sampling) 2. Secara tidak acak (non probability sampling) 10/20/2008 BioStatistik 2
  • 3. Pengambilan Sampel secara Acak (Random) • Pengambilan sampel secara acak (random)  semua unsur yang ada di populasi mempunyai peluang yang sama untuk terambil sebagai sampel mewakili populasinya. 10/20/2008 BioStatistik 3
  • 4. Pengambilan Sampel secara Acak (Random) • Terdiri dari: 1. Acak sederhana (simple random sampling) 2. Sistematis (systematic random sampling) 3. Strata (stratified random sampling) 4. Klaster (cluster sampling) 10/20/2008 BioStatistik 4
  • 5. Pengambilan Sampel secara Tidak Acak Tidak semua unsur didalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk tertarik sebagai sampel.  Terdiri dari: 1. Purposive sampling 2. Incidental sampling 3. Quota sampling 10/20/2008 BioStatistik 5
  • 6. 1.a.Acak Sederhana (Simple Random Sampling ) • Dapat dilaksanakan apabila populasi tidak begitu banyak variasinya dan secara geografis tidak terlalu menyebar. • Harus ada daftar populasi (sampling frame) • Caranya adalah: 1. Dengan melakukan undian 2. Memakai tabel bilangan random 3. Memakai paket komputer (kalau sudah mempunyai kerangka sampel) 10/20/2008 BioStatistik 6
  • 7. 1.b.Sistematis (Sytematic Random Sampling) • Sampel yang diambil secara acak hanya unsur pertama, selanjutnya diambil secara sistematik sesuai langkah yang sudah ditetapkan. • Syaratnya: 1. Tersedianya kerangka sampling 2. Populasinya mempunyai pola beraturan seperti blok-blok rumah; nomor urut pasien 3. Populasi sedikit homogen 10/20/2008 BioStatistik 7
  • 8. Contoh Sistematis • Dari 500 orang pasien yang dirawat di suatu rumah sakit akan diambil 25 orang untuk penelitian tentang kepuasan pelayanan di rumah sakit tersebut. Cara pengambilan sampel akan dilakukan secara sistematis, di mana probabilitas untuk terambil sebagai sampel adalah 25/500 = 1/20. 10/20/2008 BioStatistik 8
  • 9. Contoh Sistematis • Untuk mengambil unsur I dilakukan secara acak sederhana dari nomor pertama sampai dua puluh. Misalnya, sudah tertarik nomor 15, untuk selanjutnya diambil setiap jarak 20 satu sampel. Dalam hal ini akan diambil nomor 35, 55, 75, … dan seterusnya sampai didapatkan 25 orang. 10/20/2008 BioStatistik 9
  • 10. 1.c. Sampel Strata (Stratified Random Sampling) Untuk populasi yang bersifat heterogen Agar semua sifat dapat terwakili, terlebih dahulu populasi tersebut dibagi menjadi beberapa strata, misalnya pendidikan (tinggi, sedang, kurang), ekonomi (kaya, sedang, miskin) Kelebihannya adalah semua ciri yang heterogen di dalam populasi dapat terwakili dan memungkinkan mencari hubungan antarstrata atau membandingkannya. 10/20/2008 BioStatistik 10
  • 11. Sampel Strata • Di dalam melakukan stratifikasi dan pengambilan sampel perlu diperhatikan hal-hal berikut: 1. Unsur populasi di dalam strata tersebut diusahakan se- homogen mungkin. 2. Antarstrata diusahaka seheterogen mungkin. 3. Sampel diambil proporsional menurut besarnya unit yang ada di dalam masing-masing strata dan antarstrata. 4. Di dalam masing-masing strata unit sampel diambil secara acak. 10/20/2008 BioStatistik 11
  • 12. 1.d. Klaster (Cluster Sampling) • Di dalam praktik kadang-kadang kerangka sampel juga sulit diperoleh sehingga seharusnya peneliti membuatnya sebelum turun mengumpulkan data. Hal ini seringkali sulit/tidak mungkin dilakukan, atau kalau dilakukan membutuhkan waktu serta biaya yang cukup banyak. • Sehingga populasi dibagi ke dalam gugus/kelas yang diasumsikan di dalam setiap kelas/gugus sudah terdapat semua sifat/variasi yang akan diteliti. 10/20/2008 BioStatistik 12
  • 13. 1.e. Sampel Bertingkat/Bertahap (Multistage Sampling) Dilakukan kalau secara geografis populasi sangat menyebar dan meliputi area yang sangat luas.  Misalnya, kita akan meneliti puskesmas di Indonesia yang terdiri dari 27 provinsi.  Tahap pertama diacak dulu 5 provinsi dari 27 provinsi itu, selanjutnya masing-masing provinsi diacak lagi kabupaten mana yang akan ditarik sebagai sampel (tahap II). Setelah Kabupaten ditarik, tahap III diacak lagi puskesmas mana yang akan menjadi sampel dari penelitian itu. 10/20/2008 BioStatistik 13
  • 14. 2.a. Purposive Sampling • Sampel ditentukan oleh orang yang telah mengenal betul populasi yang akan diteliti (seorang ahli di bidang yang akan diteliti) • Dengan demikian, sampel tersebut mungkin representatif untuk populasi yang sedang diteliti. 10/20/2008 BioStatistik 14
  • 15. 2.b. Insidental Sampling • Sampel tersebut tidak terencana dan penggambaran hasil dari pengumpulan data tersebut tidak didasarkan pada suatu metode yang baku. • Misalnya, terjadi suatu keadaan luar biasa, data yang sudah terkumpul disajikan secara deskriptif dan hasil tersebut tidak dapat digeneralisasi. 10/20/2008 BioStatistik 15
  • 16. 2.c. Quota Sampling • Sampel yang akan diambil ditentukan oleh pengumpul data dan sebelumnya telah ditentukan jumlah yang akan diambil. • Kalau jumlah tersebut sudah dicapai, si pengumpul data berhenti, selanjutnya hasil itu dipresentasikan. 10/20/2008 BioStatistik 16
  • 17. Contoh • Seorang Bidan ingin mengetahui apakah masyarakat setuju akan adanya program KB. Sebelum mengumpulkan data ditentukan bahwa dia akan mewawancarai sebanyak 500 orang yang datang ke Klinik “X”. Kepada setiap pasien yang datang ke klinik ditanyakan apakah orang itu setuju atau tidak dengan program tersebut. Orang yang ditanya mungkin hanya menjawab setuju atau tidak setuju. Bidan tersebut akan berhenti setelah dia menanyai sebanyak 500 orang dan akan menulis hasil temuannya. 10/20/2008 BioStatistik 17
  • 18. Latihan • Buatlah contoh penelitian untuk masing- masing tehnik pengambilan sampel! 10/20/2008 BioStatistik 18