1. LANGKAH-LANGKAH PEMASARAN SOSIAL
DALAM BIDANG KEBIDANAN
Pemasaran sosial
dapat diartikan
sebagai suatu
kegiatan menjual
produk yang berupa
komoditi tertentu
seperti pelayanan,
ide atau gagasan
dengan mengaitkan
pada kebutuhan
atau minat
masyarakat.
Sasaran khusus
dalam pemasaran
jasa asuhan
kebidanan adalah
ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas,
bayi, balita, calon
pengantin,
pasangan usia
subur, wanita masa
menopause, dan
lanjut usia.
3. Promosi
Upaya untuk memberitahukan atau
menawarkan produk atau jasa dengan
tujuan menarik calon konsumen untuk
membeli atau mengonsumsinya. Dalam
pelayanan kebidanan, promosi ditujukan
untuk menarik minat klien / konsumen
agar klien datang ke tempat pelayanan
kesehatan/ kebidanan, lalu menggunakan
jasa dan membentuk citra di mata klien
agar sesuai dengan yang diinginkan.
4. Penentuan Produk
Produk merupakan suatu yang dapat
ditawarkan untuk memuaskan suatu
kebutuhan atau keinginan masyarakat.
produk yang dipasarkan dalam pelayanan
kebidanan adalah berupa jasa pelayanan
di bidang kebidanan.
5. Penentuan Harga
Dalam pelayanan kebidanan penentuan
harga telah ditetapkan oleh IBI. Tahun 2012
dan Dinas Kesehatan telah menetapkan
biaya pelayanan yang diberikan Bidan
Praktek Mandiri. Untuk pelayanan persalinan
saja belum termasuk biaya perawatan bayi
sebesar Rp 350.000- Rp 400.000. Tetapi
pada kenyataannya biaya tersebut tidak
sesuai dengan patokan yang telah
ditetapkan, karena banyak faktor yang
mempengaruhinya.
6. Tempat pemasaran barang /
jasa
Pelayanan kebidanan dilaksanakan di
BPM/ Bidan Praktek Mandiri, Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Polindes,
Posyandu Balita / Manula, Rumah
Bersalin, Rumah Sakit, dan sebagainya.
7. Contoh Langkah-langkah Pemasaran Dalam
Pelayanan Kebidanan
Pelayanan pemeriksaan
hamil ( misalkan: senam
hamil dan perawatan
payudara, persiapan laktasi)
Pelayanan bersalin
Pelayanan nifas ( misalkan:
senam nifas)
Pelayanan pemeriksaan bayi
( misalkan: perawatan bayi,
spa bayi)
Pelayanan pemeriksaan
balita
Penyuluhan kesehatan
Konseling KB (Suntik, Pil,
AKBK/ Alat Kontrasepsi
Bawah Kulit, AKDR/ Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim)
Imunisasi ibu dan bayi
Kesehatan reproduksi
remaja
Perawatan pasca keguguran
Produk
8. Biaya Pelayanan Kesehatan Menurut
IBI Dan Dinas Kesehatan Jawa Timur
a. Biaya perawatan bayi di BPM Rp 150.000,-
b. Kontrasepsi IUD Rp 650.000,-
c. Alat Kontrasepsi Bawah Kulit Rp 250.000,-
d. KB Suntik Rp 5.000,- sampai
Rp 20.000,-
e. KB Pil Rp 5.000,- sampai
Rp 10.000,-
10. Promosi pelayanan
kebidanana) Pendekatan sosial masyarakat
(langsung dan tidak langsung)
a) Promosi di lingkungan
masyarakat (misalkan: dengan
pelayanan berkualitas dan
memuaskan kepada pasien,
selanjutnya pasien akan
menjadi sumber informasi
untuk menyebarkan informasi
kepada klien lain (getok tular /
mouth to mouth)
c) Penyuluhan kepada masyarakat
tentang kesehatan (misalkan
tentang: PMS, Seksualitas,
Kesehatan Reproduksi, dsb)
d) Promosi melalui jejaring sosial,
bidan yang up to date atau mahir
dan tidak ketinggalan jaman
dengan metode terkini dan tidak
gagap teknologi, dapat sharing
informasi dan pengalaman lalu
berkomunikasi dengan klien atau
calon klien menggunakan media
sosial misalnya: Facebook,
Twitter, BBM, dsb