Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kebersihan diri ibu nifas, termasuk mandi minimal 2 kali sehari, membersihkan daerah kelamin dengan benar setelah BAB, merawat payudara untuk mengeluarkan ASI, serta membersihkan bayi dengan sabun lembut dan mengganti popoknya.
2. Kebersihan Diri
Upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung
rambut sampai ujung kaki.
Kebersihan Masa Nifas
Mengurangi sumber infeksi
Meningkatkan perasaan nyaman pada ibu
3.
4. Kebersihan Diri Ibu
• Mengganti pakaian baru setelah mandi
• Pakaian yang telah dicuci dan disetrika.
• Terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat
• Pakaian agak longgar didaerah dada
• Pakaian dalam juga begitu
5. Kebersihan Diri Ibu
• Cuci rambut dengan conditioner yang cukup
• Menggunakan sisir yang lembut
• Hindari penggunaan pengering rambut.
6. Kebersihan Diri Ibu
Cairan tubuh dikeluarkan lebih banyak
Untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki,
betis, dan tangan.
• Mandi lebih sering
• Mandi teratur minimal 2 kali sehari dan jaga agar kulit
tetap kering.
7. Kebersihan Diri Ibu
• Membersihkan setelah BAK/BAB
• Arah dari depan kebelakang
• Membersihkan dengan air bersih
• Mengganti pembalut min 2 kali sehari
Meletakkan pembalut dengan tepat
Tidak menyentuh pembalut bagian atas
Pembalut kain dapat dicuci ulang
8. Kebersihan Diri Ibu
• Tidak ada sisa-sisa kotoran yang menempel di sekitar alat
kelamin.
• Alat kelamin boleh dibersihkan menggunakan sabun.
• Jangan takut memegang luka jahitan
Takut : duduk berendam dalam cairan antiseptik atau air
hangat selama 10 menit setelah BAK/BAB.
• Selalu mengganti pembalut
9. Kebersihan Diri Ibu
• Setelah dibasuh, keringkan sekita kelamin dengan
handuk lembut, lalu kenakan pembalut baru.
• Pembalut harus diganti setiap habis BAK/BAB atau
minimal 3 jam sekali atau bila sudah dirasa tak nyaman.
• Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
• Setelah semua langkah tadi dilakukan, perineum dapat
diolesi salep antibiotik.
10. Kebersihan Diri Ibu
• Dibersihkan secara rutin setelah BAK/BAB
• Dari arah depan ke belakang
• Dengan sabun dan air bersih setelah BAK/BAB
14. Kebersihan Diri Ibu
•
•
•
•
•
•
•
•
Mencucui tangan
Mengisi botol plastik dengan air hangat
Buang pembalut
Berkemih dan BAB ke toilet
Semprotkan ke seluruh perineum dengan air
Keringkan dengan menggunakan tissue dari depan ke belakang.
Pasang pembalut dari depan ke belakang.
Cuci kembali tangan.
15. Kebersihan Diri Ibu
melancarkan sirkulasi darah
mencegah tersumbatnya saluran susu
memperlancar pengeluaran susu.
• Perawatan payudara secaran teratur ,
• Dimuali sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi
dilahirkan
• Dilakukan dua kali sehari.
16. • Pada tahun pertama cukup 2 - 3 kali seminggu.
• Tidak disarankan menggunakan dibak mandi yang
lebar karena sangat berbahaya.
• Gunakan spon untuk memandikan
• Letakkan bayi di atas meja beralaskan handuk lembut
dalam ruangan yang hangat.
• Siapkan air hangat, selembar kain lap basah, serta
sabun bayi yang lembut.
17. • Salah satu tangan harus selalu memegang bayi.
• Bayi dibedung dengan handuk dan hanya area yang
akan dicuci yang terbuka.
• Jangan menyabuni wajah bayi.
• Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian dalam air,
sekalipun airnya hanya sedikit.
• Apabila daerah pusarnya sudah sembuh benar,
seluruh tubuhnya boleh dimasukkan ke air dalam bak
mandi bayi.
18. • Bentangkan selembar handuk bersih di atas
permukaan bak mandi.
• Air hangat setinggi 5 cm dan periksa suhunya.
• Siapkan baju ganti terlebih dahulu sebelum
melepaskan pakaian bayi.
• Gunakan kain lap lembut
• Lindungi mata bayi saat keramas
• Keramas dengan shampo bayi 1-2 kali seminggu.
• Selesai, beri handuk untuk menghangatkan tubuh
bayi.
19. • Rapikan semua kukunya untuk mencegah dia
mencakar dirinya.
• Kuku bayi amat lembut dan mudah dipotong; saat
terbaik untuk merapikan kukunya adalah ketika ia
sedang tidur.
• Banyak orangtua lebih senang menggunakan guntingkuku kecil ketimbang gunting biasa.
20. • Cuci telinga hanya bagian luar dan pintu masuk
lobang telinga saja,
• Jangan menggunakan korek-kuping (cotton bud)
untuk membersihkan lobang telinganya;
21. • Bersihkan lendir kering yang terkumpul dalam hidung
bayi untuk mencegah hambatan pernapasan
• Basahi sedikit kotoran dalam lubang hidung bayi lalu
bersihkan secara hati-hati dengan kain lap
• Menyedot keluar ingus yang menyumbat hidung bayi
pada waktu pilek.
22. • Setiap kali mengganti popok, bersihkan tali pusar
supaya tetap kering dan terhindar dari infeksi.
• Bersihkan sekeliling tali pusar bayi dengan kapas
• Rawatlah tali pusar secara hati-hati
• Popok bayi dilipat di bawah pusar.
23. • Siapkan popok bayi sekitar 10 popok sehari
(disposable)
• Kira kira 4 lusin untuk popok kain yang harus dicuci
• Siapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum
mengganti popoknya :
Popok bersih dan pengikatnya
Kapas
Baskom kecil berisi air hangat dan selembar kain
lap