Dokumen ini membahas tentang praktikum penggunaan listrik pada ketel listrik otomatis. Dokumen menjelaskan pengertian, komponen, bagian, spesifikasi, langkah kerja, gambar rangkaian, daftar kerusakan, dan kesimpulan dari praktikum tersebut. Dokumen ini ditulis oleh Ridwan dengan NIM 1101997 dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang pada tahun 2013.

1. PRAKTIKUM PEMAKAIAN
LISTRIK
“KETEL LISTRIK OTOMATIS”
NAMA
NIM
: RIDWAN
: 1101997
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

2. PENGERTIAN KETEL LISTRIK OTOMATIS
Adalah salah satu peralatan rumah tangga listrik yang berfungsi
sebagai pemanas air dalam tempat cerek atau ketel listrik dengan suhu
yang telah ditentukan panasnya.
KOMPONEN-KOMPONEN DARI KETEL LISTRIK OTOMATIS
1. Elemen pemanas berbentuk pipa/batang.
2. Alat pengontrol panas jenis thermostat bimetal.
3.Kabel penghubung dan steker.
4. Cerek berfungsi sebagai wadah air yang akan dimasak.
5. Tangkai cerek berfungsi sebagai pemegang.
6.Penutup ketel/cerek.
7.Saluran tempat mengeluarkan air pada ketel listrik tersebut.

3. BAGIAN KETEL LISTRIK

4. ALAT DAN BAHAN
1.Ketel listrik otomatis.
2.Voltmeter (0-250 volt).
3.Ampermeter (0-6 amper).
4.Kabel penghubung.
5.toolset.
6.Termometer (alat pengukur suhu).
7.Multimeter.
SPESIFIK KETEL LISTRIK OTOMATIS
MERK
: Maspion Model (5824)
TEGANGAN
: 220 Volt
FREKUENSI
: 50 Hz
DAYA
: 550 Watt
ARUS
: 2.5 Amper
CAPASITAS
: 6 pints (3.4 Liter)
TAHANAN ELEMEN PEMANAS : 90 Ohm

5. LANGKAH KERJA
1.Sediakan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum.
2.Catat data ketel listrik otomatis (lihat pada name plat).
3.Bukalah dengan baik seluruh perangkat komponen pada ketel
tersebut.Letakan mur dan baut pada tempat tertentu.
4.Amati konstruksi masing-masing komponen alat tersebut dan
tuliskan bagianya.
5.Ukur nilai kawat tahanan pemanas…. Ohm
6.Amati rangkaian listrik ketel tersebut mulai dari tegangan masuk dan
gambarkan rangkaianya.
7.Amati kemungkinan kerusakan pada setiap komponen.lakukan
pemeriksaan dengan menggunakan multimeter.
8.Pasang kembali secara utuh dan benar ketel tersebut.
9.Lanjutkan pengukuran untuk memperoleh data penggambaran
karakteristik pengaturan suhu ketel listrik otomatis.
10.Setelah selesai barulah buat laporan hasil kegiatan yang kita
lakukan.

6. GAMBAR RANGKAIAN

7. DAFTAR KERUSAKAN

8. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :
1.Umumnya kerusakan yang dialami ketel listrik otomatis
secara keseluruhanya dapat diperbaiki dengan melihat fungsi
dan kegunaan masing-masing komponen.
2.Semakin lama waktu yang diperlukan pada ketel listrik
otomatis,maka semakin lama pula suhu yang
dihasilkan.namun hal ini tidak diberlakukan secara kontinyu
mengingat bahwa bimetal dapat memutuskan arus apabila
sudah mencapai koefisien muai mencapai suhu 100 derajat
keatas.

9. SEKIAN
TERIMA KASIH