SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Baixar para ler offline
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”

IM 2023
MULTIMEDIA
Semester Genap 2005/2006 – Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana




              PENGANTAR MULTIMEDIA
DEFINISI MULTIMEDIA
                          MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam

MULTIMEDIA

                          MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk
                          menyampaikan atau membawa sesuatu
                          MEDIUM       [American      Heritage     Electronic
                          Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan dan
                          mempresentasikan informasi
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang
berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk
text, audio, grafik, animasi, dan video.

Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
  1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996)
  2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick,
     1996)
  3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini
     dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan
     gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002)
  4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif
     yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin
     dan Linda, 2001)
  5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah:
     pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,
     grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan
     pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

Sedangkan menurut wikipedia.org:
Multimedia is the use of several different media to convey information (text,
audio, graphics, animation, video, and interactivity). Multimedia also refers to


                         Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”

computer data      storage     devices,        especially         those   used   to   store
multimediantent.


DEFINISI KOMPUTER MULTIMEDIA
Menurut wikipedia.org:
Komputer Multimedia adalah sebuah komputer yang dikonfigurasi sesuai
dengan rekomendasi dan memiliki sebuah CD-ROM. Standarisasi komputer
mutlimedia dilakukan oleh "Multimedia PC Marketing Council", sebuah
kelompok kerja dari sebuah perusahaan yang dahulu bernama Software
Publishers Association (sekarang bernama Software and Information Industry
Association). Perusahaan ini merupakan gabungan dari Microsoft, Creative
Labs, Dell, Gateway, dan Fujitsu.

Kenapa CD-ROM?
Karena dahulu multimedia sebatas hanya kemampuan komputer untuk
menampilkan video melalui sebuah CD-ROM saja.

Standar Komputer Multimedia menurut Software and Information Industry
Association:

     Pada tahun 1990:

     •   16 MHz 386SX CPU
     •   2MB RAM
     •   30MB hard disk
     •   256-color, 640 x 480 VGA video card
     •   1x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with < 1
         second seek time
     •   Sound card outputting 22 kHz, 8-bit sound; and inputting 11 kHz, 8-
         bit sound
     •   Windows 3.0 with Multimedia Extensions.

     Pada tahun 1993:

     •   25 MHz 486SX CPU
     •   4 MB RAM
     •   160 MB hard disk
     •   16-bit color, 640×480 VGA video card
     •   2X CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read at 1x,
         with < 400ms seek time
     •   Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound
     •   Windows 3.0 with Multimedia Extensions, or Windows 3.1


                    Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”

       Pada tahun 1996:

       •   75 MHz Pentium CPU
       •   8 MB RAM
       •   540 MB hard disk
       •   Video system that can show 352×240 at 30 frames per second, 15-
           bit color
       •   MPEG-1 hardware or software video playback
       •   4x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with <
           250ms seek time
       •   Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound
       •   Windows 3.11



MENGAPA MULTIMEDIA?
Multimedia dapat digunakan dalam:

  1. Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
  2. Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara
     interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung
     oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik
  3. Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan
     website yang menarik, informatif, dan interaktif

Menurut riset Computer Technology Research (CTR):

  1.   Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat
  2.   Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar
  3.   Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat
  4.   Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar, dilihat, dan
       dilakukan.

Multimedia mampu:

  1. Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking,
     para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor.
     Contoh software yang mendukung teleworking/telecommuting:
     Netmeeting!
  2. Mengubah cara belanja.        Homeshopping/teleshopping dapat
     dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang
     dengan sendirinya.



                      Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”

   3. Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak
      perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan
      cara online-banking.
   4. Mengubah cara memperoleh informasi.                Orang-orang mulai
      menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi.
      Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software
      kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
   5. Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer
      multimedia, belajar online, menggunakan e-book.
   6. Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.


Media (berdasar ISO93a) dapat diklasifikan menjadi beberapa kriteria :
  1. Perception Medium
        • Perception media membantu manusia untuk merasakan
           lingkungannya
        • “Bagaimana manusia menerima informasi pada lingkungan
           komputer?”          Persepsi informasi melalui penglihatan atau
           pendengaran
        • Perbedaan persepsi informasi melalui “melihat” dan “mendengar”
        • Aspek pada perception medium :
                i. Aspek Representative Space: sesuatu yang terkandung
                   daklam presentasi secara nyata
                       - Kertas, layar
                       - Slide show, power point
               ii. Aspek Representative Values: nilai-nilai yang terkandung
                   dalam presentasi
                       - Self contained (interpretasi tiap orang berbeda), misal:
                         suhu, rasa, bau
                       - Predefined      symbol     set     (sudah    disepakati
                         sebelumnya), misal: teks, ucapan, gerak tubuh
              iii. Aspek Representation Dimension
                       - Ruang (space)
                       - Waktu (time) :
                               time independent, discreet (text, grafis)
                               time dependent , continuous media (video,
                               audio, sinyak dari sensor yang berbeda)
  2. Representation Medium
        • Representation media ditentukan oleh representasi informasi oleh
           komputer
        • “Bagaimana informasi pada komputer dikodekan?”
           Menggunakan berbagai format untuk merepresentasikan
           informasi. Contoh :
                   - Text             : ASCII dan EBCDIC
                   - Grafis           : CEPT atau CAPTAIN videotext
                     Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”

                  - Audio stream : PCM (Pulse Coding Method) dengan
                                         kuantisasi linier 16 bit
                  - Image             : Facsimile (standard ISO) atau JPEG
                  - Audio/video       : TV standard (PAL, SECAM, NTSC),
                                         computer standard (MPEG)
  3.   Presentation Medium
          • Tool dan device yang digunakan untuk proses input dan output
            informasi
          • “Melalui edia apa informasi disajikan oleh komputer, atau
            dimasukkan ke komputer?”
                            Output : kertas, layar, speaker
                            Input : keyboard, mouse, kamera, microphone
  4.   Storage Medium
          • Pembawa data yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan
            informasi (tidak terbatas pada komponen komputer)
          • “Dimanakah informasi akan disimpan?”            microfilm, floppy disk,
            hard disk, CD ROM, DVD, MMC, SDCard
  5.   Transmission Medium
          • Pembawa informasi yang memungkinkan terjadinya transmisi
            data secara kontinyu (tidak termasuk media penyimpanan)
          • “Melalui apa informasi akan ditransmisikan?”          melalui jaringan,
            menggunakan kabel (coaxial, fiber optics), melalui udara terbuka
            (wireless)
  6.   Information Exchange Medium
          • Pembawa informasi untuk transmisi, contoh : media penyimpanan
            dan media transmisi
          • “Bagaimana informasi dari tempat yang berbeda saling
            dipertukarkan?”      direct transmission dengan jaringan komputer,
            combined (storage dan transmission media), web yang berisi
            informasi, e-book, forum


SISTEM MULTIMEDIA
A multimedia system is any system which supports more than a single kind of
media [AHD 1991].

Bagaimana sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia?

  1. Kombinasi Media
     Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/
     discrete) dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media
     kontinu adalah audio dan video.


                      Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”

  2. Independence
     Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media
     tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/
     keterkaitan antar media tersebut rendah.

  3. Computer-supported Integration
     Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer.
     Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.

Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:
   1. Sistem Multimedia Stand Alone
      Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki
      minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat
      input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor,
      LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.

  2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
     Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai
     bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem
     dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video
     converence dan video broadcast
     Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan
     jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.



DATA STREAM
Dalam sistem multimedia terdistribusi, data ditransmisikan (time dependent)
dan terjadi pertukaran informasi

    Sistem digital           Informasi dibagi                     Packet-packet
                             menjadi beberapa                      dikirimkan
                             unit (packets).

    Packet-packet            Packet-packet                        Informasi
      diterima               disusun ulang                        disajikan


Transmisi informasi dapat dikategorikan :
   1. Berdasar mode transmisi
        a. Aynschronous Trasmission Mode
               • Komunikasi tanpa batas waktu.                           Packets   mencapai
                 penerima secepat mungkin
                     Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”

           • Paket yang dikirm cepat karena tidak perlu adanya
             sinkronisasi
           • Informasi untuk discrete media dapat ditransmisikan
             sebagai aynchronous data stream
           • Contoh : transmisi e-mail
     b. Synchronous Transmission Mode
           • Terdapat batas waktu tunda maksimal untuk setiap packet
             dari suatu data stream
           • Butuh sinkronisasi
           • Penerima butuh buffer untuk menyimpan data sementara
             sambil menunggu paket lengkap
     c. Isochronous Transmission Mode
           • Terdapat batas waktu tunda maksimal dan minimal
           • Melakukan garansi paket diterima dengan baik
           • Client memberikan informasi kepada server tentang
             statusnya
           • Membutuhkan buffer yang sangat besar

2. Berdasar periode streaming
     a. Strongly Periodic Stream
           • Interval waktu antara dua packet yang berurutan tetap
           • Contoh : PCM coded



                 T


     b. Weakly Periodic Stream
          • Interval waktu antara dua packet yang berurutan dapat
            dideskripsikan dengan fungsi periodik




                T1         T2            T3

                                T


     c. Aperiodic Stream
          • Interval waktu tidak beraturan



               T1          T2                   T3



                 Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”




3. Berdasar ukuran packet
     a. Strongly Regular Stream
           • Ukuran packet konstan
           • Contoh : uncompressed audio/video stream
                     D1

                     D1

                     D1

                     D1




     b. Weakly Regular Stream
          • Ukuran packet data berubah secara periodik
          • Contoh : MPEG

                     D1

                        D2

                          D3

                     D1

                        D2

                          D3




     c. Irregular Data Stream
           • Ukuran packet data tidak tentu
                     D1

                        D2

                          D3




                   Dn




                Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”




KARIER MULTIMEDIA

Pemasaran, animasi, desain grafis, electronic publishing, editor, desain
game, public relations, spesial efek, produksi video, dan web master.




                   Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
Chapter 1 – “Pengantar Multimedia”




Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teknologi Digital Kelas 12
Teknologi Digital Kelas 12Teknologi Digital Kelas 12
Teknologi Digital Kelas 12Siti Farida
 
Pengantar multimedia
Pengantar multimediaPengantar multimedia
Pengantar multimediaToto Haryadi
 
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)rehanbalqis
 
Prog mul 4ia20_arif eka wijaya
Prog mul 4ia20_arif eka wijayaProg mul 4ia20_arif eka wijaya
Prog mul 4ia20_arif eka wijayaDwiky Satria
 
Bab i tik kelas 7
Bab i tik kelas 7Bab i tik kelas 7
Bab i tik kelas 7fileku
 
Peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Peralatan teknologi informasi dan komunikasiPeralatan teknologi informasi dan komunikasi
Peralatan teknologi informasi dan komunikasilabiebm
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt ameliarizkap
 
Memahami etimologi multimedia 4
Memahami etimologi multimedia 4Memahami etimologi multimedia 4
Memahami etimologi multimedia 4Eko Supriyadi
 
Memahamietimologimultimedia4 (ind)
Memahamietimologimultimedia4 (ind)Memahamietimologimultimedia4 (ind)
Memahamietimologimultimedia4 (ind)Sayugo
 
TEKNOLOGI DIGITAL - pdf
TEKNOLOGI DIGITAL - pdfTEKNOLOGI DIGITAL - pdf
TEKNOLOGI DIGITAL - pdfAdisa Alifya
 
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan DataTeknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Datafaruqabdur
 
Perkembangan hardware dan telekomunikasi
Perkembangan hardware dan telekomunikasiPerkembangan hardware dan telekomunikasi
Perkembangan hardware dan telekomunikasiTutia Rahmi
 
Multimedia Definition
Multimedia DefinitionMultimedia Definition
Multimedia Definitionabdanalaziz
 
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020Wiratna Tritawirasta
 

Mais procurados (18)

Teknologi Digital Kelas 12
Teknologi Digital Kelas 12Teknologi Digital Kelas 12
Teknologi Digital Kelas 12
 
Pengantar multimedia
Pengantar multimediaPengantar multimedia
Pengantar multimedia
 
materi Teknologi digital fisika SMA
materi Teknologi digital fisika SMAmateri Teknologi digital fisika SMA
materi Teknologi digital fisika SMA
 
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
 
Alat Transmisi Data
Alat Transmisi DataAlat Transmisi Data
Alat Transmisi Data
 
Prog mul 4ia20_arif eka wijaya
Prog mul 4ia20_arif eka wijayaProg mul 4ia20_arif eka wijaya
Prog mul 4ia20_arif eka wijaya
 
Bab i tik kelas 7
Bab i tik kelas 7Bab i tik kelas 7
Bab i tik kelas 7
 
Peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Peralatan teknologi informasi dan komunikasiPeralatan teknologi informasi dan komunikasi
Peralatan teknologi informasi dan komunikasi
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
 
Handout teknologi digital
Handout teknologi digitalHandout teknologi digital
Handout teknologi digital
 
Memahami etimologi multimedia 4
Memahami etimologi multimedia 4Memahami etimologi multimedia 4
Memahami etimologi multimedia 4
 
Teknologi digital (fisika unnes)
Teknologi digital (fisika unnes)Teknologi digital (fisika unnes)
Teknologi digital (fisika unnes)
 
Memahamietimologimultimedia4 (ind)
Memahamietimologimultimedia4 (ind)Memahamietimologimultimedia4 (ind)
Memahamietimologimultimedia4 (ind)
 
TEKNOLOGI DIGITAL - pdf
TEKNOLOGI DIGITAL - pdfTEKNOLOGI DIGITAL - pdf
TEKNOLOGI DIGITAL - pdf
 
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan DataTeknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
 
Perkembangan hardware dan telekomunikasi
Perkembangan hardware dan telekomunikasiPerkembangan hardware dan telekomunikasi
Perkembangan hardware dan telekomunikasi
 
Multimedia Definition
Multimedia DefinitionMultimedia Definition
Multimedia Definition
 
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
Pengantar alih media bahan perpustakaan perpusnas 2020
 

Destaque (12)

Tugas arsitektur komputer
Tugas arsitektur komputerTugas arsitektur komputer
Tugas arsitektur komputer
 
Cole fatima
Cole fatimaCole fatima
Cole fatima
 
Cole fatima
Cole fatimaCole fatima
Cole fatima
 
Multimedia2
Multimedia2Multimedia2
Multimedia2
 
турция
турциятурция
турция
 
Multimedia3
Multimedia3Multimedia3
Multimedia3
 
Cole fatima
Cole fatimaCole fatima
Cole fatima
 
Cole fatima
Cole fatimaCole fatima
Cole fatima
 
Cole fatima
Cole fatimaCole fatima
Cole fatima
 
Webmin faq
Webmin faqWebmin faq
Webmin faq
 
Used medical imaging equipment
Used medical imaging equipmentUsed medical imaging equipment
Used medical imaging equipment
 
Lecture4(hydro)
Lecture4(hydro)Lecture4(hydro)
Lecture4(hydro)
 

Semelhante a MULTIMEDIA

Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1indra prama
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarJoel mabes
 
Rpp final
Rpp finalRpp final
Rpp finalanihdx
 
01-3 Pengantar Multimedia.pdf
01-3 Pengantar Multimedia.pdf01-3 Pengantar Multimedia.pdf
01-3 Pengantar Multimedia.pdfyerrytep
 
2 pengantar multimedia
2 pengantar multimedia2 pengantar multimedia
2 pengantar multimediaEkky Patria
 
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahanDasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahankemahasiswaan7
 
Pertemuan 1 Pendahuluan .pptx
Pertemuan 1 Pendahuluan .pptxPertemuan 1 Pendahuluan .pptx
Pertemuan 1 Pendahuluan .pptxserojaescirana1
 
PPT_Pengantar_Teknologi_Multimedia_perte.pptx
PPT_Pengantar_Teknologi_Multimedia_perte.pptxPPT_Pengantar_Teknologi_Multimedia_perte.pptx
PPT_Pengantar_Teknologi_Multimedia_perte.pptxanismartia
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaAdya Budirahmat
 
Multimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruMultimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruAkhmad Asari
 

Semelhante a MULTIMEDIA (20)

Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
 
Teori teori-dasar-multimedia
Teori teori-dasar-multimediaTeori teori-dasar-multimedia
Teori teori-dasar-multimedia
 
Rpp final
Rpp finalRpp final
Rpp final
 
01-3 Pengantar Multimedia.pdf
01-3 Pengantar Multimedia.pdf01-3 Pengantar Multimedia.pdf
01-3 Pengantar Multimedia.pdf
 
2 pengantar multimedia
2 pengantar multimedia2 pengantar multimedia
2 pengantar multimedia
 
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahanDasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
 
Pertemuan 1 Pendahuluan .pptx
Pertemuan 1 Pendahuluan .pptxPertemuan 1 Pendahuluan .pptx
Pertemuan 1 Pendahuluan .pptx
 
Teknologi multimedia
Teknologi multimediaTeknologi multimedia
Teknologi multimedia
 
pengenalan multimedia
pengenalan multimediapengenalan multimedia
pengenalan multimedia
 
Wawasan multimedia
Wawasan multimediaWawasan multimedia
Wawasan multimedia
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimedia
 
Jaringan Multimedia
Jaringan MultimediaJaringan Multimedia
Jaringan Multimedia
 
PPT_Pengantar_Teknologi_Multimedia_perte.pptx
PPT_Pengantar_Teknologi_Multimedia_perte.pptxPPT_Pengantar_Teknologi_Multimedia_perte.pptx
PPT_Pengantar_Teknologi_Multimedia_perte.pptx
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
 
Jaringan mumet
Jaringan mumetJaringan mumet
Jaringan mumet
 
Jaringan mumet
Jaringan mumetJaringan mumet
Jaringan mumet
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimedia
 
Jaringan multimedia
Jaringan multimediaJaringan multimedia
Jaringan multimedia
 
Multimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruMultimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality Baru
 

Último

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

MULTIMEDIA

  • 1. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” IM 2023 MULTIMEDIA Semester Genap 2005/2006 – Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana PENGANTAR MULTIMEDIA DEFINISI MULTIMEDIA MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MULTIMEDIA MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu MEDIUM [American Heritage Electronic Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) 2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick, 1996) 3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002) 4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001) 5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Sedangkan menurut wikipedia.org: Multimedia is the use of several different media to convey information (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity). Multimedia also refers to Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 2. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” computer data storage devices, especially those used to store multimediantent. DEFINISI KOMPUTER MULTIMEDIA Menurut wikipedia.org: Komputer Multimedia adalah sebuah komputer yang dikonfigurasi sesuai dengan rekomendasi dan memiliki sebuah CD-ROM. Standarisasi komputer mutlimedia dilakukan oleh "Multimedia PC Marketing Council", sebuah kelompok kerja dari sebuah perusahaan yang dahulu bernama Software Publishers Association (sekarang bernama Software and Information Industry Association). Perusahaan ini merupakan gabungan dari Microsoft, Creative Labs, Dell, Gateway, dan Fujitsu. Kenapa CD-ROM? Karena dahulu multimedia sebatas hanya kemampuan komputer untuk menampilkan video melalui sebuah CD-ROM saja. Standar Komputer Multimedia menurut Software and Information Industry Association: Pada tahun 1990: • 16 MHz 386SX CPU • 2MB RAM • 30MB hard disk • 256-color, 640 x 480 VGA video card • 1x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with < 1 second seek time • Sound card outputting 22 kHz, 8-bit sound; and inputting 11 kHz, 8- bit sound • Windows 3.0 with Multimedia Extensions. Pada tahun 1993: • 25 MHz 486SX CPU • 4 MB RAM • 160 MB hard disk • 16-bit color, 640×480 VGA video card • 2X CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read at 1x, with < 400ms seek time • Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound • Windows 3.0 with Multimedia Extensions, or Windows 3.1 Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 3. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” Pada tahun 1996: • 75 MHz Pentium CPU • 8 MB RAM • 540 MB hard disk • Video system that can show 352×240 at 30 frames per second, 15- bit color • MPEG-1 hardware or software video playback • 4x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with < 250ms seek time • Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound • Windows 3.11 MENGAPA MULTIMEDIA? Multimedia dapat digunakan dalam: 1. Bidang periklanan yang efektif dan interaktif 2. Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik 3. Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif Menurut riset Computer Technology Research (CTR): 1. Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat 2. Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar 3. Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat 4. Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar, dilihat, dan dilakukan. Multimedia mampu: 1. Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking/telecommuting: Netmeeting! 2. Mengubah cara belanja. Homeshopping/teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya. Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 4. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” 3. Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking. 4. Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi. 5. Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online, menggunakan e-book. 6. Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio. Media (berdasar ISO93a) dapat diklasifikan menjadi beberapa kriteria : 1. Perception Medium • Perception media membantu manusia untuk merasakan lingkungannya • “Bagaimana manusia menerima informasi pada lingkungan komputer?” Persepsi informasi melalui penglihatan atau pendengaran • Perbedaan persepsi informasi melalui “melihat” dan “mendengar” • Aspek pada perception medium : i. Aspek Representative Space: sesuatu yang terkandung daklam presentasi secara nyata - Kertas, layar - Slide show, power point ii. Aspek Representative Values: nilai-nilai yang terkandung dalam presentasi - Self contained (interpretasi tiap orang berbeda), misal: suhu, rasa, bau - Predefined symbol set (sudah disepakati sebelumnya), misal: teks, ucapan, gerak tubuh iii. Aspek Representation Dimension - Ruang (space) - Waktu (time) : time independent, discreet (text, grafis) time dependent , continuous media (video, audio, sinyak dari sensor yang berbeda) 2. Representation Medium • Representation media ditentukan oleh representasi informasi oleh komputer • “Bagaimana informasi pada komputer dikodekan?” Menggunakan berbagai format untuk merepresentasikan informasi. Contoh : - Text : ASCII dan EBCDIC - Grafis : CEPT atau CAPTAIN videotext Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 5. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” - Audio stream : PCM (Pulse Coding Method) dengan kuantisasi linier 16 bit - Image : Facsimile (standard ISO) atau JPEG - Audio/video : TV standard (PAL, SECAM, NTSC), computer standard (MPEG) 3. Presentation Medium • Tool dan device yang digunakan untuk proses input dan output informasi • “Melalui edia apa informasi disajikan oleh komputer, atau dimasukkan ke komputer?” Output : kertas, layar, speaker Input : keyboard, mouse, kamera, microphone 4. Storage Medium • Pembawa data yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan informasi (tidak terbatas pada komponen komputer) • “Dimanakah informasi akan disimpan?” microfilm, floppy disk, hard disk, CD ROM, DVD, MMC, SDCard 5. Transmission Medium • Pembawa informasi yang memungkinkan terjadinya transmisi data secara kontinyu (tidak termasuk media penyimpanan) • “Melalui apa informasi akan ditransmisikan?” melalui jaringan, menggunakan kabel (coaxial, fiber optics), melalui udara terbuka (wireless) 6. Information Exchange Medium • Pembawa informasi untuk transmisi, contoh : media penyimpanan dan media transmisi • “Bagaimana informasi dari tempat yang berbeda saling dipertukarkan?” direct transmission dengan jaringan komputer, combined (storage dan transmission media), web yang berisi informasi, e-book, forum SISTEM MULTIMEDIA A multimedia system is any system which supports more than a single kind of media [AHD 1991]. Bagaimana sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia? 1. Kombinasi Media Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/ discrete) dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video. Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 6. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” 2. Independence Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/ keterkaitan antar media tersebut rendah. 3. Computer-supported Integration Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user. Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi: 1. Sistem Multimedia Stand Alone Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard. 2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap. DATA STREAM Dalam sistem multimedia terdistribusi, data ditransmisikan (time dependent) dan terjadi pertukaran informasi Sistem digital Informasi dibagi Packet-packet menjadi beberapa dikirimkan unit (packets). Packet-packet Packet-packet Informasi diterima disusun ulang disajikan Transmisi informasi dapat dikategorikan : 1. Berdasar mode transmisi a. Aynschronous Trasmission Mode • Komunikasi tanpa batas waktu. Packets mencapai penerima secepat mungkin Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 7. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” • Paket yang dikirm cepat karena tidak perlu adanya sinkronisasi • Informasi untuk discrete media dapat ditransmisikan sebagai aynchronous data stream • Contoh : transmisi e-mail b. Synchronous Transmission Mode • Terdapat batas waktu tunda maksimal untuk setiap packet dari suatu data stream • Butuh sinkronisasi • Penerima butuh buffer untuk menyimpan data sementara sambil menunggu paket lengkap c. Isochronous Transmission Mode • Terdapat batas waktu tunda maksimal dan minimal • Melakukan garansi paket diterima dengan baik • Client memberikan informasi kepada server tentang statusnya • Membutuhkan buffer yang sangat besar 2. Berdasar periode streaming a. Strongly Periodic Stream • Interval waktu antara dua packet yang berurutan tetap • Contoh : PCM coded T b. Weakly Periodic Stream • Interval waktu antara dua packet yang berurutan dapat dideskripsikan dengan fungsi periodik T1 T2 T3 T c. Aperiodic Stream • Interval waktu tidak beraturan T1 T2 T3 Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 8. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” 3. Berdasar ukuran packet a. Strongly Regular Stream • Ukuran packet konstan • Contoh : uncompressed audio/video stream D1 D1 D1 D1 b. Weakly Regular Stream • Ukuran packet data berubah secara periodik • Contoh : MPEG D1 D2 D3 D1 D2 D3 c. Irregular Data Stream • Ukuran packet data tidak tentu D1 D2 D3 Dn Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 9. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” KARIER MULTIMEDIA Pemasaran, animasi, desain grafis, electronic publishing, editor, desain game, public relations, spesial efek, produksi video, dan web master. Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom
  • 10. Chapter 1 – “Pengantar Multimedia” Antonius Rachmat, S.Kom & Alphone Roswanto, S.Kom