SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
Baixar para ler offline
AKANKAH LAJU PRABOWO
TERHENTI?
KASUS AKTIVIS GATE
Juni 2014
AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI?
KASUS AKTIVIS GATE
• Kurang dari sebulan pemilu presiden (pilpres) dilaksanakan pada 9 Juli 2014,
dukungan terhadap capres Prabowo terus menanjak. Selisih kekalahannya terhadap
Jokowi terus mengecil. Kini selisih antara kedua capres hanya sekitar 6 persen.
Pertarungan kedua capres makin ketat. Kedua capres masih punya peluang yang
sama untuk menang dan saling mengalahkan.
• Namun di tengah tren positif elektabilitas Prabowo, kisah lama penculikan aktivis
merebak kembali. Kali ini merebak kasus itu jauh lebih keras dan sahih karena
beredarnya dokumen rahasia pemberhentian Prabowo dari dinas kemiliterannya. Isu
penculikan dan pelanggaran HAM Prabowo makin mendapatkan pembenaran
empiris. Seberapa jauh kasus ini potensial mengganggu laju elektabilitas prabowo?
• Inilah pertanyaan yang akan dijawab oleh presentasi survei LSI kali ini. Survei ini
adalah survei terbaru LSI yang dilakukan di bulan Juni, tepatnya pengumpulan data
dikerjakan pada tanggal 1- 9 Juni 2014. Survei menggunakan 2400 responden di
seluruh propinsi di Indonesia. Metode penarikan sampel adalah multistage random
sampling dengan margin of error survei ini sebesar +/- 2%.
• Selain survei, LSI juga melengkapi dan memperkuat analisis survei dengan data-data
kualitatif yang didapatkan melalui metode in depth interview, FGD, dan analisis
media. Survei ini dibiayai oleh LSI.
• Jika Pilpres dilaksanakan pada waktu survei dilakukan (awal Juni 2014) maka
dukungan terhadap Jokowi mencapai 45.0 %, sementara dukungan terhadap
Prabowo sebesar 38.7 %. Sementara mereka yang menyatakan belum memutuskan
(undecided voters) sebesar 16.3 %.
• LSI merekam dinamika elektabilitas kedua capres melalui tracking survey yang digelar
sejak 2013. Data yang tersedia menunjukan bahwa makin mendekati pilpres, selisih
elektabilitas kedua capres makin mengecil. Dari selisih selalu diatas 2 digit di tahun
2013 sampai sebelum deklarasi pasangan capres Mei 2014, kini hanya berselisih 1
digit ketika dimulai masa kampanye pada Juni 2014. Survei LSI September 2013
menunjukan , selisih kedua capres mencapai 38 persen. Saat itu elektabilitas Jokowi
mencapai 50.30 %, sementara elektabilitas Prabowo sebesar 11.10 %. Pada Maret
2014, elektabilitas Jokowi sebesar 46.30 %, sementara elektabilitas Prabowo sebesar
22.10 %. Artinya selisih kedua capres turun menjadi 24 %.
• Pada Mei 2014, elektabilitas Jokowi sebesar 35.42 %, sementara elektabilitas
Prabowo sebesar 22.75 %. Artinya selisih kedua capres makin mengecil yaitu sebesar
13 %. Dan kini pada survei terbaru LSI, Juni 2014, setelah penetapan kedua capres
dan dimulainya masa kampanye, selisih kedua capres hanya 6 % ( Jokowi 45.0 % vs
Prabowo 38.7 %).
• Mengecilnya selisih kedua capres di satu sisi disebabkan oleh menurunnya dukungan
pada Jokowi. Di sisi lain, tingginya lompatan elektabilitas Prabowo. Meski kedua
capres mengalami kenaikan elektabilitas jika dibandingkan dengan survei LSI Mei
2014. Namun lompatan elektabilitas Prabowo lebih tinggi dibanding naiknya suara
Jokowi. Jokowi mengalami kenaikan kurang lebih 9 %, sementara Prabowo
mengalami kenaikan elektabilitas sebesar kurang lebih 15 %.
• Isu negative campaign bahkan black campaign terhadap Jokowi ikut mempengaruhi
persepsi publik. Selain itu, pasca periode puncak elektabilitas Jokowi yang terjadi
sebelum Pileg 2014, belum ada sesuatu yg fresh dan baru dari Jokowi setelah
fenomena “blusukan” yang melekat kuat pada diri Jokowi.
• Sementara di sisi lain, Prabowo semakin tampil dengan strong leadership-nya yang
memang dirindukan publik. Citra strong leadership memang menjadi harapan
pemilih karena kekecewaan terhadap leadership SBY yang dinilai lemah dan kurang
tegas. Fleksibilitas dan kekuatan Prabowo membangun komunikasi elite pun akhirnya
berhasil menghimpun aneka mesin politik dan para tokoh vote getter yang kecewa
dan mengalami kebuntuan dalam membangun komunikasi politik dengan kubu
Jokowi/Megawati pasca pileg. Mesin politik dan para tokoh tersebut, seperti Partai
Golkar, Partai Demokrat, Hari Tanoe yg memiliki stasiun TV, Rhoma Irama yg punya
banyak massa dan lainnya.
• Namun di tengah lajunya elektabilitas Prabowo, merebak kembali isu penculikan
mahasiswa yang bisa menjadi skandal yang merugikan elektabilitas Prabowo untuk 3
alasan.Pertama, isu ini punya bukti hukum yang kuat berupa bocornya surat
pemberhentian Prabowo karena kasus penculikan itu. Kasus yg selama ini banyak
diterka publik luas, kini menemukan bukti dokumennya. Oleh para saksi, dokumen yg
bocor itu diakui asli.
• Kedua, kini isu penculikan itu juga memiliki juru bicara yang kredibel. Purnawirawan
Agum Gumelar dan Fahrul Rozi menjelaskan duduk perkara ke publik secara rinci.
Aneka penjelasan "dua juru bicara" itu dengan sendirinya mencederai integritas
Prabowo selaku calon pemimpin yang seharusnya menghormati hak asasi manusia.
Ketiga, mass media sudah cukup ramai pula membicarakannya. Beberapa kali berita
ini menjadi halaman satu headline koran nasional. Dan juga dibahas dalam program
talkshow TV swasta.
• Karena seriusnya kasus penculikan aktivis ini, kasus ini bisa diberi label GATE
sehingga menjadi “Aktivis Gate”. Ini mengingatkan kita pada kasus GATE lain di tanah
air, seperti “Bulog GATE” yang ikut menjatuhkan Gus Dur sebagai presiden. Atau
“water GATE” yg ikut menjatuhkan Nixon sebagai presiden. “Aktivis Gate” pun
potensial menjauhkan kursi presiden dari Prabowo yang hampir diraihnya.
• Pada survei Juni 2014 ini, LSI mengeksplor lebih jauh bagaimana publik menanggapi
isu penculikan aktivis itu dan efeknya kepada elektabilitas Prabowo. Survei
menunjukan bahwa 51.5 % publik yg pernah dengar isu itu percaya bahwa Prabowo
memang terlibat.
• Hanya 37.6 persen yang tidak percaya keterlibatan Prabowo. Aktivis Gate ini pun
berpengaruh terhadap keinginan pemilih memilih Prabowo sebagai presiden.
Sebesar 56.8 % publik yang mendengar kasus itu menyatakan akan
mempertimbangkan dan bisa mengurungkan niat mereka mendukung Prabowo.
Sementara hanya 34.3 % yang menyatakan tak terpengaruh oleh isu itu.
• Jika dilihat dari setiap segmen pemilih, efek isu aktivis gate bagi yang pernah
mendengarnya cukup besar dampaknya. Lelaki lebih terpengaruh oleh kasus itu
dibanding perempuan. Pemilih laki-laki yang percaya bahwa Prabowo terlibat
sebesar 55.4 %, sementara pemilih perempuan yang percaya 44.4 %. Pemilih di kota
lebih terpengaruh oleh isu itu dibanding pemilih di desa. Pemilih di kota yang
percaya Prabowo terlibat aktivis gate sebesar 56.30 %. Sementara pemilih di desa
yang percaya sebesar 48.20 %. Segmen etnik terbesar Jawa dan Sunda terpengaruh
oleh aktivis gate bagi yg pernah mendengarnya. Sebesar 52.4 % pemilih beretnis
Jawa menyatakan percaya Prabowo terlibat aktivis gate. Sementara pemilih beretnis
Sunda yang menyatakan percaya Prabowo terlibat sebesar 50.0 %.
• Segmen agama mayoritas dan agama lainnya juga cukup terpengaruh. Pemilih
muslim yang menyatakan percaya Prabowo terlibat sebesar 50.5 %. Sementara
pemilih yang beragama lain yang percaya sebesar 56.0 %. Makin tinggi pendidikan
juga semakin mudah dipengaruhi oleh kasus itu. Mereka yang lulusan SD hanya
terpengaruh 41 %. Sedangkan yang lulusan perguruan tinggi yang terpengaruh
dengan isu aktivis gate sebesar 59.2 %. Di kalangan pemilih partai pendukung
Jokowi, yang mengklaim terpengaruh oleh isu itu,jika pernah mendengarnya, di atas
50 %. Sebaliknya di kalangan pemilih partai koalisi Prabowo yang merasa
terpengaruh kurang dari 50 %.
• Jika memang pengaruh aktivis gate itu besar, mengapa elektabilitas Prabowo masih
terus melaju dan mengalami kenaikan besar? LSI menyimpulkan bahwa Jawabannya
adalah karena yang pernah mendengar kasus itu masih sangat rendah. Data LSI Juni
2014 menunjukan bahwa pemilih yang pernah mendengar isu penculikan HAM yang
diduga melibatkan Prabowo (aktivis gate) hanya 32.8 %. Dengan hasil survei yang
menunjukan kuatnya dampak aktivis gate terhadap elektabilitas Prabowo, Lsi
memprediksi Jika yang mendengar itu meluas lagi menjadi 50 persen, apalagi 70
persen, apalagi 90 persen, itu akan menjadi “lonceng kematian” bagi elektabilitas
Prabowo.
• Dengan sisi waktu pilpres yang hanya tinggal 24 hari lagi, kubu Prabowo harus
mencari cara elegan untuk menghentikan dan merspon isu aktivis gate tersebut.
Respon yang salah, emosional dan menutupi justru bisa menjadi blunder yg bisa
menambah efek kerusakan elektabilitas Prabowo. Kecanggihan kedua belah pihak
dalam merespon pro dan kontra akan ikut menentukan apakah akhirnya Prabowo-
Hatta bisa menyalip Jokowi-JK, atau justru semakin tertinggal di belakang. Rakyatlah
yang menentukan!
Lingkaran Survei Indonesia
Minggu, 15 Juni 2014
Narasumber : Adjie Alfaraby (0811.16.14.14 / 0812.811.21.696)
Moderator : Ade Mulyana (0811.880.3080 / 0812.8379.7506)
Tim Riset LSI
(Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum)
NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPU
TERBUKTI/TIDAK
TERBUKTI
PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI
GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%
GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI
DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI
PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%
PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI
PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI
NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI
PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI
HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI
PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI
PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI
Track Record LSI
Prediksi Survei Yang Diiklankan
Sebelum PILEG 2014
NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPU
TERBUKTI/TIDAK
TERBUKTI
PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI
GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%
GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI
DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI
PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%
PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI
PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI
NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI
PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI
HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI
PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI
PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI
Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12
Sehari Sebelum PILEG
Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3%
10
Track Record LSI
Prediksi Survei Yang Diiklankan
Sebelum PILPRES 2009
11
Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3.
Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009.
DUKUNGAN
PEMILIH
SURVEI LSI
AWAL JUNI
2009
SURVEI LSI
AKHIR JUNI
2009
PREDIKSI PEMENANG
PILPRES 2009
HASIL KPU
DI ATAS 50%
SBY-
BOEDIONO
SBY-
BOEDIONO
SBY-BOEDIONO TERBUKTI
30%-50% - - -
-
DI BAWAH
30%
MEGA-
PRABOWO
JK-WIRANTO
MEGA-
PRABOWO
JK-WIRANTO
-
TERBUKTI
METODOLOGI SURVEI
• Metode sampling : multistage random sampling
• Jumlah responden : 2400 responden
• Wawancara tatap muka responden menggunakan
kuesioner
• Margin of error : ± 2.0 %
Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk
terpilih menjadi responden
Pengumpulan Data : 1– 9 JUNI 2014
12
Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif
• FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar
• In Depth Interview
• Analsis media nasional
Jokowi Masih Unggul,
Namun Selisih Kedua Capres Kecil Dan Masih
Besar Undecided Voters
Prabowo - Hatta
38.7%
Jokowi- JK
45.0%
Selisih 6.3%
Massa
Mengambang
16.3%
13
Q. Jika pemilu presiden dilaksanakan pada hari ini. Dari kedua pasangan capres dibawah ini manakah
yang bapak/ibu pilih?
Kedua capres masih punya peluang yang sama untuk
menang dan saling mengalahkan.
Selisih Kedua Capres Kian Hari, Kian Kecil
Tokoh Survei Sept
2013*
Survei Maret
2014
Survei Awal
Mei 2014
+ wakil
Survei Awal
Juni 2014
+wakil
Jokowi 50.30% 46.30% 35.42% 45%
Prabowo 11.10% 22.10% 22.75% 38.7%
SELISIH
(pembulatan)
38% 24% 13% 6.%
14
Dari 2013 hingga awal Mei 2014, selisih kedua capres selalu di atas 2 digit.
Kini hanya berbeda 1 digit elektabilitas Jokowi vs Prabowo
Mengapa Selisih Kemenangan
Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta
Mengecil?
Soal Jokowi:
- Pengaruh negatif dan black campaign
- Belum ada yang segar dan baru
dari Jokowi yang dimobilisasi massif
Soal Prabowo
- Berhasil mengisi kekosongan harapan publik
akan tampilnya Strong Leader
- Berhasil memanfaatkan pihak yang kecewa
dgn kubu Jokowi untuk berbalik membantu
Prabowo (Golkar, Demokrat, Hari Tanu,
Rhoma Irama, dll)
- Mesin politik dan strategi kampanyenya terasa
lebih strategis dan berjalan
15
Maraknya AKTIVIS GATE
- Kasus penculikan aktivis pada tahun
1998 yang dikaitkan dengan Prabowo
- Beredarnya dokumen rahasia
pemberhentian Prabowo
- Aktifnya Purnawiran Pro dan Kontra
- Menjadi headline koran dan TV nasional
- LSM dan keluarga korban mulai tampil ke
publik
Potensial menjadi skandal yang menghentikan
Laju elektabilitas Prabowo
17
Q: (BAGI YANG PERNAH MENDENGAR ISU PENCULIKAN), Apakah bapak/ibu percaya
informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada
tahun 1998?
Hanya 37.60 % yang menyatakan Prabowo tidak terlibat
Yang Pernah Mendengar “Aktivis Gate”
Mayoritas Percaya Prabowo Terlibat
18
Q: (BAGI YANG PERNAH MENDENGAR ISU PENCULIKAN ) Apakah informasi yang menyatakan
bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi
pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Hanya 34.30 % yang menyatakan tidak mempertimbangkan kasus aktivis gate dalam
pilihan terhadap capres
Yang Pernah Mendengar “Aktivis Gate”
Mayoritas Mempertimbangkan Pilihannya
Kategori
Base
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang
menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut
menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percaya
Tidak tahu/
tidak jawab
Menjadi
pertimbangan
Tidak menjadi
pertimbangan
Tidak tahu / tidak
jawab
Jenis Kelamin (%)
Laki-laki 50.00% 55.4% 36.7% 7.9% 56,30% 36,70% 7,00%
Perempuan 50.00% 44.4% 39.1% 16.5% 57,80% 30,10% 12,10%
Desa - Kota (%)
Desa 71.8% 48.20% 37.90% 14.00% 54,90% 34,70% 10,40%
Kota 28.2% 56.30% 37.10% 6.60% 59,60% 33,80% 6,60%
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Pemilih Lelaki & Pemilih kota
lebih terpengaruh oleh aktivis GATE,
Jika pernah mendengar kasus itu
Kategori
Base
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan
bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis
pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat
dalam kasus penculikan aktivis pada tahun
1998 tersebut menjadi pertimbangan
bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam
pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak Percaya
Tidak
tahu/Tidak
jawab
Menjadi
pertimbangan
Tidak menjadi
pertimbangan
Tidak tahu /
tidak jawab
Suku (%)
Jawa 40.7% 52.4% 35.3% 12.4% 58,30% 30,60% 11,10%
Sunda 19.0% 50.0% 33.7% 16.3% 53,80% 38,80% 7,40%
Agama (%)
Islam 87.4% 50.5% 36.9% 12.6% 55,10% 35,00% 9,90%
Protestan
Dan lainnya
12.6% 56.0% 44.0% 0.0% 68,00% 28,00% 4,00%
Mayoritas Etnis Terbesar & Agama Mayoritas
juga terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Kategori
Base
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang
menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus
penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut
menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percaya
Tidak tahu/ tidak
jawab
Menjadi
pertimbangan
Tidak menjadi
pertimbangan
Tidak tahu / tidak
jawab
Pendidikan (%)
Lulus SD atau
Dibawahnya
40.9% 41.0% 39.6% 19.4% 42,90% 37,80% 19,30%
Tamat
SLTP/sederajat
19.8% 49.0% 45.1% 5.9% 50,60% 47,40% 2,00%
Tamat
SLTA/sederajat
28.3% 53.4% 38.7% 8.0% 55,70% 38,20% 6,10%
Pernah Kuliah atau
Diatasnya
11.0% 59.2% 31.0% 9.8% 57,40% 37,70% 4,90%
Semakin Tinggi Tingkat Pendidikan,
Semakin Terpengaruh Oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Kategori
Base
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang
menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus
penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut
menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percaya
Tidak tahu/ tidak
jawab
Menjadi
pertimbangan
Tidak menjadi
pertimbangan
Tidak tahu / tidak
jawab
Pekerjaan (%)
Petani pemilik
lahan/Nelayan
pemilik perahu
20.60% 61.4% 31.6% 7.0% 52,60% 40,30% 7,10%
Buruh (Tukang
batu, Tukang kayu,
supir angkot/taksi,
tukang ojek, buruh
tani / buruh
nelayan)
19.80% 44.1% 35.6% 20.3% 52,60% 32,20% 15,20%
Ibu Rumah Tangga 19.20% 45.1% 47.1% 7.8% 58,80% 33,30% 7,90%
Lainnya 40.40% 52.4% 37.4% 10.2% 58,80% 33,50% 7,70%
Kantong Suara Pemilih Besar
juga terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Kategori
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang
menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut
menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih
Prabowo dalam pemilu presiden mendatang?
Percaya Tidak percaya
Tidak tahu/
tidak jawab
Menjadi
pertimbangan
Tidak menjadi
pertimbangan
Tidak tahu / tidak
jawab
Partai Pilihan 2014 (%)
Partai Nasional Demokrat
(Nasdem)
75.0% 18.8% 6.3% 56,30% 37,50% 6,20%
Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB)
66.7% 11.1% 22.2% 54,40% 34,40% 11,20%
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP)
59.6% 31.3% 9.1% 67,70% 24,30% 8,00%
Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura)
55.5% 44.5% 0.0% 54,60% 45,40% 0,00%
Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI)
70.0% 20.0% 10.0% 70,00% 10,00% 20,00%
Mayoritas Pemilih Koalisi Partai Jokowi
terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Rata-rata diatas 50 % pemilih koalisi partai pendukung Jokowi-
JK terpengaruh kasus aktivis Gate.
Kategori
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang
menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998
tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk
memilih Prabowo dalam pemilu presiden
mendatang?
Percaya Tidak percaya
Tidak tahu/
tidak jawab
Menjadi
pertimbangan
Tidak menjadi
pertimbangan
Tidak tahu / tidak
jawab
Partai Pilihan 2014 (%)
Partai Keadilan Sejahtera
(PKS)
41.2% 35.3% 23.5% 48,80% 29,40% 21,80%
Partai Golongan Karya
(GOLKAR)
49.2% 36.7% 14.1% 49,00% 44,90% 6,10%
Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra)
39.2% 47.1% 13.7% 44,90% 43,20% 11,90%
Partai Demokrat (PD) 41.2% 35.3% 23.5% 42,90% 41,20% 15,90%
Partai Amanat Nasional
(PAN)
40.0% 43.8% 16.3% 48,80% 25,00% 26,20%
Partai Persatuan
Pembangunan (PPP)
45.0% 50.0% 5.0% 40,00% 25,00% 35,00%
Partai Bulan Bintang (PBB) 40.0% 50.0% 10.0% 40,00% 40,00% 20,00%
Hanya Di Bawah 50 % dari Pemilih Partai
Koalisi Prabowo-Hatta terpengaruh oleh kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Kategori
Base
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang
menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus
penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998
tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk
memilih Prabowo dalam pemilu presiden
mendatang?
Percaya Tidak percaya
Tidak tahu/ tidak
jawab
Menjadi
pertimbangan
Tidak menjadi
pertimbangan
Tidak tahu / tidak
jawab
Wilayah Indonesia (%)
Barat 20.80% 60.00% 30.00% 10.00% 55,70% 34,30% 10,00%
Tengah 61.10% 53.40% 38.30% 8.30% 55,60% 34,70% 9,70%
Timur 18.10% 54.50% 43.60% 1.80% 63,60% 32,70% 3,70%
Mayoritas Pemilih Tiga Wilayah Indonesia
terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Kategori
Base
Sampel
Apakah bapak/ibu percaya informasi yang
menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus
penculikan aktivis pada tahun 1998?
Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam
kasus penculikan aktivis pada tahun 1998
tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk
memilih Prabowo dalam pemilu presiden
mendatang?
Percaya Tidak percaya
Tidak tahu/ tidak
jawab
Menjadi
pertimbangan
Tidak menjadi
pertimbangan
Tidak tahu / tidak
jawab
Provinsi (%)
DKI 4.00% 60.80% 39.20% 0.00% 57,10% 42,90% 0,00%
Banten 4.00% 52.90% 28.50% 18.60% 52,40% 23,80% 23,80%
Jabar 17.50% 52.30% 42.30% 5.50% 57,80% 38,10% 4,10%
Jateng 14.80% 51.60% 37.10% 11.30% 58,00% 27,50% 14,50%
Jatim 16.10% 51.00% 34.00% 15.10% 50,90% 35,80% 13,30%
Sumut 5.40% 57.70% 34.60% 7.70% 61,60% 30,80% 7,60%
Sulsel 3.40% 66.70% 33.30% 0.00% 83,40% 16,60% 0,00%
lainnya 34.80% 54.80% 38.60% 6.60% 56,60% 36,80% 6,60%
Mayoritas Tujuh Propinsi Terbesar
Juga Terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE
* Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
Mengapa Dukungan Prabowo
Masih Menaik?
Yang Mendengar
Kasus Penculikan itu
Hanya 32.8 %.
Lsi memprediksi :
Jika yang mendengar itu meluas lagi menjadi 50 persen, apalagi 70 persen, apalagi
90 persen, itu akan menjadi “lonceng kematian” bagi elektabilitas Prabowo.
Akankah “Aktivis GATE” menghentikan
laju elektabilitas Probowo-Hatta?
Sangat tergantung pada :
- Seberapa isu itu menyebar
- Seberapa pemilih tersentuh
oleh pro dan kontra isu itu
Kubu Prabowo harus mencari
cara elegan untuk
menghentikan dan merespon
isu aktivis gate tersebut.
Respon yang salah, emosional
dan menutupi justru bisa
menjadi blunder yg bisa
menambah efek kerusakan
elektabilitas Prabowo.
Hanya Tinggal 24 Hari Lagi!
30

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Akankah Laju Prabowo Terhenti?

Head to head jokowi vs prabowo di 3 hari yang menentukan
Head to head jokowi vs prabowo di 3 hari yang menentukanHead to head jokowi vs prabowo di 3 hari yang menentukan
Head to head jokowi vs prabowo di 3 hari yang menentukanReza Yunanto
 
Konpers LSI Denny JA Desember 2016 - Mayoritas Publik Ingin Gubernur Baru DKI
Konpers LSI Denny JA Desember 2016 - Mayoritas Publik Ingin Gubernur Baru DKIKonpers LSI Denny JA Desember 2016 - Mayoritas Publik Ingin Gubernur Baru DKI
Konpers LSI Denny JA Desember 2016 - Mayoritas Publik Ingin Gubernur Baru DKIDigitroops Indonesia
 
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasaMendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasaSweet Angel Weismann
 
Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Novri
 
Google Trends vs DE Trends: Jokowi vs Prabowo
Google Trends vs DE Trends: Jokowi vs PrabowoGoogle Trends vs DE Trends: Jokowi vs Prabowo
Google Trends vs DE Trends: Jokowi vs PrabowoIsmail Fahmi
 
bahan_IPE_survey Pemilu 2024 untuk capres di Indonesia
bahan_IPE_survey Pemilu 2024 untuk capres di Indonesiabahan_IPE_survey Pemilu 2024 untuk capres di Indonesia
bahan_IPE_survey Pemilu 2024 untuk capres di Indonesiaekobisulawesi
 
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara TerbesarBerebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara TerbesarReza Yunanto
 
Hasil survey ines_pilrpes
Hasil survey ines_pilrpesHasil survey ines_pilrpes
Hasil survey ines_pilrpesindonesianes
 
Publik Cemas Pemerintahan Terbelah
Publik Cemas Pemerintahan TerbelahPublik Cemas Pemerintahan Terbelah
Publik Cemas Pemerintahan TerbelahReza Yunanto
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionjoaquimrohi
 
Rilismediapemilu2014.pdf
Rilismediapemilu2014.pdfRilismediapemilu2014.pdf
Rilismediapemilu2014.pdfpothink
 
Bab iv manajemen pemilu [2]
Bab iv manajemen pemilu [2]  Bab iv manajemen pemilu [2]
Bab iv manajemen pemilu [2] Muhammad Salim
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"threeandra MLC
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theorymankoma2012
 
Ketika Kampanye Hitam Gagal Menghentikan Orang Baik , Kompasiana 3 :
Ketika Kampanye Hitam Gagal Menghentikan Orang Baik , Kompasiana 3 :Ketika Kampanye Hitam Gagal Menghentikan Orang Baik , Kompasiana 3 :
Ketika Kampanye Hitam Gagal Menghentikan Orang Baik , Kompasiana 3 :Budhi Emha
 

Semelhante a Akankah Laju Prabowo Terhenti? (20)

Head to head jokowi vs prabowo di 3 hari yang menentukan
Head to head jokowi vs prabowo di 3 hari yang menentukanHead to head jokowi vs prabowo di 3 hari yang menentukan
Head to head jokowi vs prabowo di 3 hari yang menentukan
 
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
 
Konpers LSI Denny JA Desember 2016 - Mayoritas Publik Ingin Gubernur Baru DKI
Konpers LSI Denny JA Desember 2016 - Mayoritas Publik Ingin Gubernur Baru DKIKonpers LSI Denny JA Desember 2016 - Mayoritas Publik Ingin Gubernur Baru DKI
Konpers LSI Denny JA Desember 2016 - Mayoritas Publik Ingin Gubernur Baru DKI
 
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasaMendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
 
Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014
 
Google Trends vs DE Trends: Jokowi vs Prabowo
Google Trends vs DE Trends: Jokowi vs PrabowoGoogle Trends vs DE Trends: Jokowi vs Prabowo
Google Trends vs DE Trends: Jokowi vs Prabowo
 
bahan_IPE_survey Pemilu 2024 untuk capres di Indonesia
bahan_IPE_survey Pemilu 2024 untuk capres di Indonesiabahan_IPE_survey Pemilu 2024 untuk capres di Indonesia
bahan_IPE_survey Pemilu 2024 untuk capres di Indonesia
 
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara TerbesarBerebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar
 
Hasil survey ines_pilrpes
Hasil survey ines_pilrpesHasil survey ines_pilrpes
Hasil survey ines_pilrpes
 
Strategi survei cakada
Strategi survei cakadaStrategi survei cakada
Strategi survei cakada
 
Pengaruh golput di indonesia
Pengaruh golput di indonesiaPengaruh golput di indonesia
Pengaruh golput di indonesia
 
Lecture2
Lecture2Lecture2
Lecture2
 
Publik Cemas Pemerintahan Terbelah
Publik Cemas Pemerintahan TerbelahPublik Cemas Pemerintahan Terbelah
Publik Cemas Pemerintahan Terbelah
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post election
 
Rilismediapemilu2014.pdf
Rilismediapemilu2014.pdfRilismediapemilu2014.pdf
Rilismediapemilu2014.pdf
 
Bab iv manajemen pemilu [2]
Bab iv manajemen pemilu [2]  Bab iv manajemen pemilu [2]
Bab iv manajemen pemilu [2]
 
Opini Publik 2
Opini Publik 2Opini Publik 2
Opini Publik 2
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Ketika Kampanye Hitam Gagal Menghentikan Orang Baik , Kompasiana 3 :
Ketika Kampanye Hitam Gagal Menghentikan Orang Baik , Kompasiana 3 :Ketika Kampanye Hitam Gagal Menghentikan Orang Baik , Kompasiana 3 :
Ketika Kampanye Hitam Gagal Menghentikan Orang Baik , Kompasiana 3 :
 

Akankah Laju Prabowo Terhenti?

  • 1. AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE Juni 2014
  • 2. AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE • Kurang dari sebulan pemilu presiden (pilpres) dilaksanakan pada 9 Juli 2014, dukungan terhadap capres Prabowo terus menanjak. Selisih kekalahannya terhadap Jokowi terus mengecil. Kini selisih antara kedua capres hanya sekitar 6 persen. Pertarungan kedua capres makin ketat. Kedua capres masih punya peluang yang sama untuk menang dan saling mengalahkan. • Namun di tengah tren positif elektabilitas Prabowo, kisah lama penculikan aktivis merebak kembali. Kali ini merebak kasus itu jauh lebih keras dan sahih karena beredarnya dokumen rahasia pemberhentian Prabowo dari dinas kemiliterannya. Isu penculikan dan pelanggaran HAM Prabowo makin mendapatkan pembenaran empiris. Seberapa jauh kasus ini potensial mengganggu laju elektabilitas prabowo? • Inilah pertanyaan yang akan dijawab oleh presentasi survei LSI kali ini. Survei ini adalah survei terbaru LSI yang dilakukan di bulan Juni, tepatnya pengumpulan data dikerjakan pada tanggal 1- 9 Juni 2014. Survei menggunakan 2400 responden di seluruh propinsi di Indonesia. Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling dengan margin of error survei ini sebesar +/- 2%.
  • 3. • Selain survei, LSI juga melengkapi dan memperkuat analisis survei dengan data-data kualitatif yang didapatkan melalui metode in depth interview, FGD, dan analisis media. Survei ini dibiayai oleh LSI. • Jika Pilpres dilaksanakan pada waktu survei dilakukan (awal Juni 2014) maka dukungan terhadap Jokowi mencapai 45.0 %, sementara dukungan terhadap Prabowo sebesar 38.7 %. Sementara mereka yang menyatakan belum memutuskan (undecided voters) sebesar 16.3 %. • LSI merekam dinamika elektabilitas kedua capres melalui tracking survey yang digelar sejak 2013. Data yang tersedia menunjukan bahwa makin mendekati pilpres, selisih elektabilitas kedua capres makin mengecil. Dari selisih selalu diatas 2 digit di tahun 2013 sampai sebelum deklarasi pasangan capres Mei 2014, kini hanya berselisih 1 digit ketika dimulai masa kampanye pada Juni 2014. Survei LSI September 2013 menunjukan , selisih kedua capres mencapai 38 persen. Saat itu elektabilitas Jokowi mencapai 50.30 %, sementara elektabilitas Prabowo sebesar 11.10 %. Pada Maret 2014, elektabilitas Jokowi sebesar 46.30 %, sementara elektabilitas Prabowo sebesar 22.10 %. Artinya selisih kedua capres turun menjadi 24 %.
  • 4. • Pada Mei 2014, elektabilitas Jokowi sebesar 35.42 %, sementara elektabilitas Prabowo sebesar 22.75 %. Artinya selisih kedua capres makin mengecil yaitu sebesar 13 %. Dan kini pada survei terbaru LSI, Juni 2014, setelah penetapan kedua capres dan dimulainya masa kampanye, selisih kedua capres hanya 6 % ( Jokowi 45.0 % vs Prabowo 38.7 %). • Mengecilnya selisih kedua capres di satu sisi disebabkan oleh menurunnya dukungan pada Jokowi. Di sisi lain, tingginya lompatan elektabilitas Prabowo. Meski kedua capres mengalami kenaikan elektabilitas jika dibandingkan dengan survei LSI Mei 2014. Namun lompatan elektabilitas Prabowo lebih tinggi dibanding naiknya suara Jokowi. Jokowi mengalami kenaikan kurang lebih 9 %, sementara Prabowo mengalami kenaikan elektabilitas sebesar kurang lebih 15 %. • Isu negative campaign bahkan black campaign terhadap Jokowi ikut mempengaruhi persepsi publik. Selain itu, pasca periode puncak elektabilitas Jokowi yang terjadi sebelum Pileg 2014, belum ada sesuatu yg fresh dan baru dari Jokowi setelah fenomena “blusukan” yang melekat kuat pada diri Jokowi.
  • 5. • Sementara di sisi lain, Prabowo semakin tampil dengan strong leadership-nya yang memang dirindukan publik. Citra strong leadership memang menjadi harapan pemilih karena kekecewaan terhadap leadership SBY yang dinilai lemah dan kurang tegas. Fleksibilitas dan kekuatan Prabowo membangun komunikasi elite pun akhirnya berhasil menghimpun aneka mesin politik dan para tokoh vote getter yang kecewa dan mengalami kebuntuan dalam membangun komunikasi politik dengan kubu Jokowi/Megawati pasca pileg. Mesin politik dan para tokoh tersebut, seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Hari Tanoe yg memiliki stasiun TV, Rhoma Irama yg punya banyak massa dan lainnya. • Namun di tengah lajunya elektabilitas Prabowo, merebak kembali isu penculikan mahasiswa yang bisa menjadi skandal yang merugikan elektabilitas Prabowo untuk 3 alasan.Pertama, isu ini punya bukti hukum yang kuat berupa bocornya surat pemberhentian Prabowo karena kasus penculikan itu. Kasus yg selama ini banyak diterka publik luas, kini menemukan bukti dokumennya. Oleh para saksi, dokumen yg bocor itu diakui asli.
  • 6. • Kedua, kini isu penculikan itu juga memiliki juru bicara yang kredibel. Purnawirawan Agum Gumelar dan Fahrul Rozi menjelaskan duduk perkara ke publik secara rinci. Aneka penjelasan "dua juru bicara" itu dengan sendirinya mencederai integritas Prabowo selaku calon pemimpin yang seharusnya menghormati hak asasi manusia. Ketiga, mass media sudah cukup ramai pula membicarakannya. Beberapa kali berita ini menjadi halaman satu headline koran nasional. Dan juga dibahas dalam program talkshow TV swasta. • Karena seriusnya kasus penculikan aktivis ini, kasus ini bisa diberi label GATE sehingga menjadi “Aktivis Gate”. Ini mengingatkan kita pada kasus GATE lain di tanah air, seperti “Bulog GATE” yang ikut menjatuhkan Gus Dur sebagai presiden. Atau “water GATE” yg ikut menjatuhkan Nixon sebagai presiden. “Aktivis Gate” pun potensial menjauhkan kursi presiden dari Prabowo yang hampir diraihnya. • Pada survei Juni 2014 ini, LSI mengeksplor lebih jauh bagaimana publik menanggapi isu penculikan aktivis itu dan efeknya kepada elektabilitas Prabowo. Survei menunjukan bahwa 51.5 % publik yg pernah dengar isu itu percaya bahwa Prabowo memang terlibat.
  • 7. • Hanya 37.6 persen yang tidak percaya keterlibatan Prabowo. Aktivis Gate ini pun berpengaruh terhadap keinginan pemilih memilih Prabowo sebagai presiden. Sebesar 56.8 % publik yang mendengar kasus itu menyatakan akan mempertimbangkan dan bisa mengurungkan niat mereka mendukung Prabowo. Sementara hanya 34.3 % yang menyatakan tak terpengaruh oleh isu itu. • Jika dilihat dari setiap segmen pemilih, efek isu aktivis gate bagi yang pernah mendengarnya cukup besar dampaknya. Lelaki lebih terpengaruh oleh kasus itu dibanding perempuan. Pemilih laki-laki yang percaya bahwa Prabowo terlibat sebesar 55.4 %, sementara pemilih perempuan yang percaya 44.4 %. Pemilih di kota lebih terpengaruh oleh isu itu dibanding pemilih di desa. Pemilih di kota yang percaya Prabowo terlibat aktivis gate sebesar 56.30 %. Sementara pemilih di desa yang percaya sebesar 48.20 %. Segmen etnik terbesar Jawa dan Sunda terpengaruh oleh aktivis gate bagi yg pernah mendengarnya. Sebesar 52.4 % pemilih beretnis Jawa menyatakan percaya Prabowo terlibat aktivis gate. Sementara pemilih beretnis Sunda yang menyatakan percaya Prabowo terlibat sebesar 50.0 %.
  • 8. • Segmen agama mayoritas dan agama lainnya juga cukup terpengaruh. Pemilih muslim yang menyatakan percaya Prabowo terlibat sebesar 50.5 %. Sementara pemilih yang beragama lain yang percaya sebesar 56.0 %. Makin tinggi pendidikan juga semakin mudah dipengaruhi oleh kasus itu. Mereka yang lulusan SD hanya terpengaruh 41 %. Sedangkan yang lulusan perguruan tinggi yang terpengaruh dengan isu aktivis gate sebesar 59.2 %. Di kalangan pemilih partai pendukung Jokowi, yang mengklaim terpengaruh oleh isu itu,jika pernah mendengarnya, di atas 50 %. Sebaliknya di kalangan pemilih partai koalisi Prabowo yang merasa terpengaruh kurang dari 50 %. • Jika memang pengaruh aktivis gate itu besar, mengapa elektabilitas Prabowo masih terus melaju dan mengalami kenaikan besar? LSI menyimpulkan bahwa Jawabannya adalah karena yang pernah mendengar kasus itu masih sangat rendah. Data LSI Juni 2014 menunjukan bahwa pemilih yang pernah mendengar isu penculikan HAM yang diduga melibatkan Prabowo (aktivis gate) hanya 32.8 %. Dengan hasil survei yang menunjukan kuatnya dampak aktivis gate terhadap elektabilitas Prabowo, Lsi memprediksi Jika yang mendengar itu meluas lagi menjadi 50 persen, apalagi 70 persen, apalagi 90 persen, itu akan menjadi “lonceng kematian” bagi elektabilitas Prabowo.
  • 9. • Dengan sisi waktu pilpres yang hanya tinggal 24 hari lagi, kubu Prabowo harus mencari cara elegan untuk menghentikan dan merspon isu aktivis gate tersebut. Respon yang salah, emosional dan menutupi justru bisa menjadi blunder yg bisa menambah efek kerusakan elektabilitas Prabowo. Kecanggihan kedua belah pihak dalam merespon pro dan kontra akan ikut menentukan apakah akhirnya Prabowo- Hatta bisa menyalip Jokowi-JK, atau justru semakin tertinggal di belakang. Rakyatlah yang menentukan! Lingkaran Survei Indonesia Minggu, 15 Juni 2014 Narasumber : Adjie Alfaraby (0811.16.14.14 / 0812.811.21.696) Moderator : Ade Mulyana (0811.880.3080 / 0812.8379.7506) Tim Riset LSI (Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum)
  • 10. NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPU TERBUKTI/TIDAK TERBUKTI PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3% GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05% PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILEG 2014 NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPU TERBUKTI/TIDAK TERBUKTI PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3% GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05% PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12 Sehari Sebelum PILEG Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3% 10
  • 11. Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILPRES 2009 11 Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3. Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009. DUKUNGAN PEMILIH SURVEI LSI AWAL JUNI 2009 SURVEI LSI AKHIR JUNI 2009 PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009 HASIL KPU DI ATAS 50% SBY- BOEDIONO SBY- BOEDIONO SBY-BOEDIONO TERBUKTI 30%-50% - - - - DI BAWAH 30% MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO - TERBUKTI
  • 12. METODOLOGI SURVEI • Metode sampling : multistage random sampling • Jumlah responden : 2400 responden • Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner • Margin of error : ± 2.0 % Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden Pengumpulan Data : 1– 9 JUNI 2014 12 Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif • FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar • In Depth Interview • Analsis media nasional
  • 13. Jokowi Masih Unggul, Namun Selisih Kedua Capres Kecil Dan Masih Besar Undecided Voters Prabowo - Hatta 38.7% Jokowi- JK 45.0% Selisih 6.3% Massa Mengambang 16.3% 13 Q. Jika pemilu presiden dilaksanakan pada hari ini. Dari kedua pasangan capres dibawah ini manakah yang bapak/ibu pilih? Kedua capres masih punya peluang yang sama untuk menang dan saling mengalahkan.
  • 14. Selisih Kedua Capres Kian Hari, Kian Kecil Tokoh Survei Sept 2013* Survei Maret 2014 Survei Awal Mei 2014 + wakil Survei Awal Juni 2014 +wakil Jokowi 50.30% 46.30% 35.42% 45% Prabowo 11.10% 22.10% 22.75% 38.7% SELISIH (pembulatan) 38% 24% 13% 6.% 14 Dari 2013 hingga awal Mei 2014, selisih kedua capres selalu di atas 2 digit. Kini hanya berbeda 1 digit elektabilitas Jokowi vs Prabowo
  • 15. Mengapa Selisih Kemenangan Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Mengecil? Soal Jokowi: - Pengaruh negatif dan black campaign - Belum ada yang segar dan baru dari Jokowi yang dimobilisasi massif Soal Prabowo - Berhasil mengisi kekosongan harapan publik akan tampilnya Strong Leader - Berhasil memanfaatkan pihak yang kecewa dgn kubu Jokowi untuk berbalik membantu Prabowo (Golkar, Demokrat, Hari Tanu, Rhoma Irama, dll) - Mesin politik dan strategi kampanyenya terasa lebih strategis dan berjalan 15
  • 16. Maraknya AKTIVIS GATE - Kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 yang dikaitkan dengan Prabowo - Beredarnya dokumen rahasia pemberhentian Prabowo - Aktifnya Purnawiran Pro dan Kontra - Menjadi headline koran dan TV nasional - LSM dan keluarga korban mulai tampil ke publik Potensial menjadi skandal yang menghentikan Laju elektabilitas Prabowo
  • 17. 17 Q: (BAGI YANG PERNAH MENDENGAR ISU PENCULIKAN), Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Hanya 37.60 % yang menyatakan Prabowo tidak terlibat Yang Pernah Mendengar “Aktivis Gate” Mayoritas Percaya Prabowo Terlibat
  • 18. 18 Q: (BAGI YANG PERNAH MENDENGAR ISU PENCULIKAN ) Apakah informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Hanya 34.30 % yang menyatakan tidak mempertimbangkan kasus aktivis gate dalam pilihan terhadap capres Yang Pernah Mendengar “Aktivis Gate” Mayoritas Mempertimbangkan Pilihannya
  • 19. Kategori Base Sampel Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Percaya Tidak percaya Tidak tahu/ tidak jawab Menjadi pertimbangan Tidak menjadi pertimbangan Tidak tahu / tidak jawab Jenis Kelamin (%) Laki-laki 50.00% 55.4% 36.7% 7.9% 56,30% 36,70% 7,00% Perempuan 50.00% 44.4% 39.1% 16.5% 57,80% 30,10% 12,10% Desa - Kota (%) Desa 71.8% 48.20% 37.90% 14.00% 54,90% 34,70% 10,40% Kota 28.2% 56.30% 37.10% 6.60% 59,60% 33,80% 6,60% * Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja Pemilih Lelaki & Pemilih kota lebih terpengaruh oleh aktivis GATE, Jika pernah mendengar kasus itu
  • 20. Kategori Base Sampel Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Percaya Tidak Percaya Tidak tahu/Tidak jawab Menjadi pertimbangan Tidak menjadi pertimbangan Tidak tahu / tidak jawab Suku (%) Jawa 40.7% 52.4% 35.3% 12.4% 58,30% 30,60% 11,10% Sunda 19.0% 50.0% 33.7% 16.3% 53,80% 38,80% 7,40% Agama (%) Islam 87.4% 50.5% 36.9% 12.6% 55,10% 35,00% 9,90% Protestan Dan lainnya 12.6% 56.0% 44.0% 0.0% 68,00% 28,00% 4,00% Mayoritas Etnis Terbesar & Agama Mayoritas juga terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE * Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
  • 21. Kategori Base Sampel Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Percaya Tidak percaya Tidak tahu/ tidak jawab Menjadi pertimbangan Tidak menjadi pertimbangan Tidak tahu / tidak jawab Pendidikan (%) Lulus SD atau Dibawahnya 40.9% 41.0% 39.6% 19.4% 42,90% 37,80% 19,30% Tamat SLTP/sederajat 19.8% 49.0% 45.1% 5.9% 50,60% 47,40% 2,00% Tamat SLTA/sederajat 28.3% 53.4% 38.7% 8.0% 55,70% 38,20% 6,10% Pernah Kuliah atau Diatasnya 11.0% 59.2% 31.0% 9.8% 57,40% 37,70% 4,90% Semakin Tinggi Tingkat Pendidikan, Semakin Terpengaruh Oleh Kasus Aktivis GATE * Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
  • 22. Kategori Base Sampel Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Percaya Tidak percaya Tidak tahu/ tidak jawab Menjadi pertimbangan Tidak menjadi pertimbangan Tidak tahu / tidak jawab Pekerjaan (%) Petani pemilik lahan/Nelayan pemilik perahu 20.60% 61.4% 31.6% 7.0% 52,60% 40,30% 7,10% Buruh (Tukang batu, Tukang kayu, supir angkot/taksi, tukang ojek, buruh tani / buruh nelayan) 19.80% 44.1% 35.6% 20.3% 52,60% 32,20% 15,20% Ibu Rumah Tangga 19.20% 45.1% 47.1% 7.8% 58,80% 33,30% 7,90% Lainnya 40.40% 52.4% 37.4% 10.2% 58,80% 33,50% 7,70% Kantong Suara Pemilih Besar juga terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE * Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
  • 23. Kategori Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Percaya Tidak percaya Tidak tahu/ tidak jawab Menjadi pertimbangan Tidak menjadi pertimbangan Tidak tahu / tidak jawab Partai Pilihan 2014 (%) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 75.0% 18.8% 6.3% 56,30% 37,50% 6,20% Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 66.7% 11.1% 22.2% 54,40% 34,40% 11,20% Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 59.6% 31.3% 9.1% 67,70% 24,30% 8,00% Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 55.5% 44.5% 0.0% 54,60% 45,40% 0,00% Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 70.0% 20.0% 10.0% 70,00% 10,00% 20,00% Mayoritas Pemilih Koalisi Partai Jokowi terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE * Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja Rata-rata diatas 50 % pemilih koalisi partai pendukung Jokowi- JK terpengaruh kasus aktivis Gate.
  • 24. Kategori Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Percaya Tidak percaya Tidak tahu/ tidak jawab Menjadi pertimbangan Tidak menjadi pertimbangan Tidak tahu / tidak jawab Partai Pilihan 2014 (%) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 41.2% 35.3% 23.5% 48,80% 29,40% 21,80% Partai Golongan Karya (GOLKAR) 49.2% 36.7% 14.1% 49,00% 44,90% 6,10% Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 39.2% 47.1% 13.7% 44,90% 43,20% 11,90% Partai Demokrat (PD) 41.2% 35.3% 23.5% 42,90% 41,20% 15,90% Partai Amanat Nasional (PAN) 40.0% 43.8% 16.3% 48,80% 25,00% 26,20% Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 45.0% 50.0% 5.0% 40,00% 25,00% 35,00% Partai Bulan Bintang (PBB) 40.0% 50.0% 10.0% 40,00% 40,00% 20,00% Hanya Di Bawah 50 % dari Pemilih Partai Koalisi Prabowo-Hatta terpengaruh oleh kasus Aktivis GATE * Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
  • 25. Kategori Base Sampel Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Percaya Tidak percaya Tidak tahu/ tidak jawab Menjadi pertimbangan Tidak menjadi pertimbangan Tidak tahu / tidak jawab Wilayah Indonesia (%) Barat 20.80% 60.00% 30.00% 10.00% 55,70% 34,30% 10,00% Tengah 61.10% 53.40% 38.30% 8.30% 55,60% 34,70% 9,70% Timur 18.10% 54.50% 43.60% 1.80% 63,60% 32,70% 3,70% Mayoritas Pemilih Tiga Wilayah Indonesia terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE * Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
  • 26. Kategori Base Sampel Apakah bapak/ibu percaya informasi yang menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998? Apakah informasi bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut menjadi pertimbangan bapak/ibu untuk memilih Prabowo dalam pemilu presiden mendatang? Percaya Tidak percaya Tidak tahu/ tidak jawab Menjadi pertimbangan Tidak menjadi pertimbangan Tidak tahu / tidak jawab Provinsi (%) DKI 4.00% 60.80% 39.20% 0.00% 57,10% 42,90% 0,00% Banten 4.00% 52.90% 28.50% 18.60% 52,40% 23,80% 23,80% Jabar 17.50% 52.30% 42.30% 5.50% 57,80% 38,10% 4,10% Jateng 14.80% 51.60% 37.10% 11.30% 58,00% 27,50% 14,50% Jatim 16.10% 51.00% 34.00% 15.10% 50,90% 35,80% 13,30% Sumut 5.40% 57.70% 34.60% 7.70% 61,60% 30,80% 7,60% Sulsel 3.40% 66.70% 33.30% 0.00% 83,40% 16,60% 0,00% lainnya 34.80% 54.80% 38.60% 6.60% 56,60% 36,80% 6,60% Mayoritas Tujuh Propinsi Terbesar Juga Terpengaruh oleh Kasus Aktivis GATE * Data diatas merupakan penjabaran dari HANYA bagi yang pernah mendengar kasus penculikan saja
  • 27. Mengapa Dukungan Prabowo Masih Menaik? Yang Mendengar Kasus Penculikan itu Hanya 32.8 %. Lsi memprediksi : Jika yang mendengar itu meluas lagi menjadi 50 persen, apalagi 70 persen, apalagi 90 persen, itu akan menjadi “lonceng kematian” bagi elektabilitas Prabowo.
  • 28. Akankah “Aktivis GATE” menghentikan laju elektabilitas Probowo-Hatta? Sangat tergantung pada : - Seberapa isu itu menyebar - Seberapa pemilih tersentuh oleh pro dan kontra isu itu
  • 29. Kubu Prabowo harus mencari cara elegan untuk menghentikan dan merespon isu aktivis gate tersebut. Respon yang salah, emosional dan menutupi justru bisa menjadi blunder yg bisa menambah efek kerusakan elektabilitas Prabowo. Hanya Tinggal 24 Hari Lagi!
  • 30. 30