SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Teknologi Informasi Dalam Praktek Kebidanan
“Waspadai Infeksi TORCH Pada Kehamilan”
Ria Handayani
( 1302300046 )
D III Non Reguler
Penyakit Infeksi TORCH adalah penyakit
yang disebabkan oleh infeksi dari virus TORCH
(Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus/CMV
dan Herpes simpleks) adalah sekelompok infeksi
yang ditularkan dari wanita hamil kepada
janinnya. Ibu hamil yang telah terinfeksi
TORCH memiliki potensi tinggi untuk
menularkan kepada janinnya yang bisa
menyebabkan cacat bawaan pada janinnya.
Infeksi TORCH baru bisa dibuktikan dengan
menggunakan pemeriksaan darah atau
skrining.
Pengertian Infeksi TORCH
Lanjutan…
Infeksi TORCH ini juga sering menimbulkan masalah
fertilitas pada wanita maupun pria sehingga menyebabkan
sulit terjadinya kehamilan. Beberapa kecacatan janin akibat
dampak TORCH adalah kerusakan pada telinga,kerusakan
jantung,kerusakan mata, gangguan saraf pusat, kerusakan
otak, serta pembesaran hati, limpa, radang tenggorokan, flu
berkepanjangan, sakit pada otot, persendian, pinggang, sakit
pada kaki, lambung, mata, dan lain-lain.
Ada 2 cara Penularan TORCH :
• Makan daging yang dimasak setengah matang yang berasal dari hewan yang
terinfeksi sista contohnya saja seperti ketika kita makan daging sapi, kambing dll.
• Memakan makanan yang telah tercemar oleh oosita dari feses kucing yag
menderita infeksi TORCH. (Howard, 1987).
• Memalui transfusi darah dan transplantasi organ (trozoid, sista). Kecelakaan di
laboratorium juga dapat menyebabkan TORCH masuk ke dalam tubuh sengaja
masuk melalui luka ( Remington dan McLeod 1981, dan Levine 1987).
• Melalui hubungan seksual.
Cara Penularan Infeksi
TORCH Pada Manusia
1. AKTIF/ DI DAPAT
Lanjutan…
• Melalui keringat si penderita
ke orang lain.
• Kebiasaan makan buah-
buahan dan sayur-sayuran
mentah segar yang dicuci
kurang bersih, tidak mencuci
tangan sebelum makan,
mengonsumsi makanan dan
minuman yang disajikan
tanpa ditutup, yang
kemungkinan terkontaminasi
oleh oosita yang lebih besar
misalnya saja seperti lalat,
kecoa dll.
• Air liur si penderita.
• Ibu hamil yang terinfeksi
oleh TORCH dapat
menularkan infeksinya ke
janin melalui plasenta.
• Melalui ASI yang diberikan
kepada bayinya.
2. PASIF/BAWAAN
 Infeksi TORCH dapat
menyebabkan 5-10 %
keguguran dan cacat bawaan
pada janin.
 Di Indonesia, dari 54.000
kehamilan yang terinfeksi
toksoplasma 70 persennya
memiliki antibodi. Sementara
itu 60 % wanita telah memiliki
antibodi virus herpers simpleks.
Kendati demikian, 50-85 % ibu
hamil yang terinfeksi oleh virus
rubella di trimester pertama
kehamilan janinnya berisiko
tinggi mengalami cacat organ.
 Infeksi TORCH merupakan
gangguan pada kehamilan yang
bisa membahayakan bagi janin.
 Pada 10.000 ibu hamil yang
hasil skringnya positif TORCH,
hanya 10 saja yang berhasil
diagnostiknya juga positif.
Karena itu skrining TORCH
masih diperdebatkan
keakuratan hasilnya. Skrining
prenatal hanya disarankan
untuk mereka yang termasuk
dalam kelompok risiko tinggi,
misalnya pada ibu hamil yang
terinfeksi HIV.
Fakta Mengenai Infeksi Torch
Pada Kehamilan
Cara Pencegahan Infeksi TORCH
Makan makanan
bergizi
Periksakan
kehamilan
Melakukan Vaksinasi
Jaga kebersihan
tubuh
Periksa kehamilan
secara teratur
Periksa kehamilan
secara teratur
Hindari kontak
dengan
penderita
Dampak Infeksi
TORCH Pada Bayi
TOKSOPLASMOSIS
RUBELLA
CITOMEGALOVIRUS
HERPES SIMPLEKS
1. TOKSOPLASMOSIS
 Pada wanita hamil, toksoplasma
berdampak signifikan yaitu
bisa mengakibatkan keguguran
dan cacat.
 Gangguan yang dapat terjadi
pada bayi dan janin akibat
Toksoplasmosis pada kehamilan
adalah: cairan tulang belakang
tidak normal, anemia,
Chorioretinitis, Kejang , Tuli,
Demam, Growth retardation
(gangguan pertumbuhan),
Hepatomegaly (pembesaran
liver) dll.
 Toksoplasmosis kongenital
hampir mirip penyakit yang
disebabkan oleh organisme
seperti virus herpes simplex,
cytomegalovirus, dan virus
rubella.
 Infeksi kongenital itu
berdampak pengurangan
ketajaman visual dan lesi mata
baru dapat terjadi melalui
dekade ketiga kehidupan atau
bahkan kemudian.
 90% bayi yang terinfeksi
toksoplasma menderita
gangguan penglihatan. Dari
jumlah tersebut, 10% dapat
mengalami gangguan
pendengaran.
Lanjutan…
 melaluUSG yang memperlihatkan adanyacairan
berlebihanpadaperut,pengapuran padaotak
sertapelebaran saluran otak.Sepertimengalami
gangguanfungsisaraf.Toksoplasmajuga
berpotensimenyebabkan cacat bawaandan
bahkan kematian.Bayiyang terinfeksi
toksoplasma akan beresiko mengalami85%
terkenaretardasimental,75%mengalami
gangguansaraf, 50%mengalami gangguan
penglihatan dan 15%mengalamigangguan
pendengaran.
 Indikasiinfeksipadabayi dapatdiketahui
Hepatitis BBL & Hepatomegali
Toksoplasmosis Kongenitalis
Back
RUBELLA
 Infeksi Rubella pada kehamilan
dapat menyebabkan keguguran,
bayi lahir mati dll. 50% lebih ibu
yang mengalami Rubella tidak
merasa apa-apa. Sebagian lain
mengalami demam, tulang ngilu,
kelenjar belakang telinga
membesar dan agak nyeri dll.
 Berdasarkan data dari WHO,
paling tidak 236.000 kasus
Sindrom Rubella Kongenital
terjadi setiap tahun di negara-
negara berkembang dan dapat
meningkat 10 kali lipat pada saat
terjadi epidemi Tidak semua janin
akan tertular.
 Sindrom Rubella Kongenital
biasanya terjadi hanya bila ibu
terinfeksi pada saat umur
kehamilan masih kurang dari 4
bulan.
 Sindrom Rubella Kongenital
mengakibatkan katarak pada
lensa mata bayi, tuli, gangguan
jantung, dan kerusakan otak.
Back
CITOMEGALOVIRUS
 Infeksi CMV kongenital terjadi
sekitar 30.000-40.000 bayi
dilahirkan setiap tahun di USA
membuat CMV merupakan
infeksi yang paling umum dan
penting dari semua infeksi
kongenital.
 Kemungkinan infeksi dan luasnya
penyakit pada BBL tergantung
pada status imun ibu.
 Sekitar 10% bayi dengan infeksi
kongenital memiliki bukti klinis
penyakit saat lahir. Bentuk yang
paling parah dari infeksi CMV
kongenital disebut sebagai
Cytomegalic inclusion disease
(CID).
 CID ditandai dengan retardasi
pertumbuhan intrauterin,
hepatosplenomegali,
abnormalitas hematologi, dan
manifestasi kulit, termasuk
petechiae dan purpura (blueberry
muffin bayi). Namun, manifestasi
paling signifikan dari CID
melibatkan SSP. Mikrosefali,
ventrikulomegali, atrofi otak,
korioretinitis, dan gangguan
pendengaran sensorineural
konsekuensi neurologis yang
paling umum dari CID.
Back
HERPES SIMPLEKS
Bayipalingberisikotertularherpesneonatusbilaibunyasendiritertular
herpessimplekspadaakhirmasakehamilan.Haliniterjadikarenaibuyangbaru
tertularbelummemilikiantiboditerhadapvirus,sehinggatidakada
perlindunganuntukbayisaatlahir.
Herpesneonatusdapatmenyebabkaninfeksiyangberat,mengakibatkan
kerusakanyangmenahunpadaSSP,perlambatanmental,ataukematian.
Pengobatan,biladiberisecaradini,dapatmembantumencegahatau
mengurangikerusakanmenahun,tetapibahkandenganpengobatanantiviral,
infeksiiniberdampakburukpadakebanyakanbayi.
Lanjutan…
 Kalsifikasi intraserebral
biasanya menunjukkan distribusi
periventricular dan yang biasa
ditemui menggunakan CT scan.
 Jika ibu hamil terinfeksi, maka
janin yang dikandung mempunyai
risiko tertular sehingga
mengalami gangguan misalnya
pembesaran hati, tuli dll.
 Sekitar 20% bayi yang
terinfeksi virus adalah Limpa
atau hati membesar disertai
gejala kuning pada kulit atau
mata. 90% bayi yang masih
bertahan akan mengalami
gangguan saraf berat seperti
keterlambatan perkembangan
mental.
 Bila seorang ibu hamil didiagnosa
tertular CMV janin dalam
kandungan bisa diperiksa dengan
melakukan pemeriksaan
amniosintesa.
 Pada BBL 10% diantaranya akan
menunjukkan gejala klinik
berupa: Ikterus,
Hepatosplenomegali (pembesaran
liver dan limpa), dll. Biasanya
juga dijumpai kelainan kongenital
lain seperti: penyakit jantung
bawaan dll.
 Diperkirakan bahwa CMV
kongenital mungkin terjadi pada
kasus sindrom Down.
Sindrom Down & Ikterus
Back
Cara Menghindari Infeksi TORCH
 Mengkonsumsi daging seperti daging
ayam dll terlebih dahulu dimasak
dengan matang.
 Kucing peliharaan di rumah
hendaknya diberi daging matang.
Tempat makan, minum dan alas
tidur harus selalu dicuci /
dibersihkan.
 Hindari kontak dengan hewan -
hewan mamalia liar, (tikus, musang
dll), cicak, kadal, dll yang
kemungkinan sebagai perantara
TORCH.
 Penanganan kotoran kucing
sebaiknya dilakukan melalui sarung
tangan yang sekali pakai.
 Bagi wanita yang sedang hamil,
terutama yang dinyatakan secara
serologis (-) jangan memelihara atau
menangani kucing kecuali dengan
sarung tangan.
 Bila sedang memegang daging yang
masih mentah, hindari untuk tidak
menyentuh mata, mulut, dan hidung
dan peralatan dapur dan setelah
selesai sebaiknya dicuci dengan
sabun.
 Bagi yang senang berkebun
sebaiknya menggunakan sarung
tangan, mencuci sayuran atau buah
sebelum dimakan.
Lanjutan…
Darah penderita
seropositif tidak boleh
ditransfusikan pada
penderita yang menderita
imunosupresif, demikian
pula transplantasi organ
pada penderita
seronegatif harus dari
orang dengan seronegatif
TORCH.
Pemberantasan terhadap
lalat dan kecoa
Penggunaan desinfektan
Memeriksakan hewan
peliharaan secara teratur
ke dokter hewan atau
poliklinik hewan agar
supaya hewan
kesayangan selalu dalam
keadaan sehat.
Cara Pengobatan Infeksi TORCH
• Infeksi TORCH dapat
dideteksi dari pemeriksaan
darah. Biasanya ada dua
petanda yang diperiksa
untuk tiap infeksi yaitu
(IgG) dan (IgM). Normalnya
keduanya negatif.
• Jika IgG positif dan IgMnya
negatif, artinya infeksi
terjadi dimasa lampau dan
tubuh sudah membentuk
antibodi. Pada keadaan ini
tidak perlu diobati.
• Namun, jika IgG negatif dan
Ig M positif, artinya infeksi
baru terjadi dan harus
diobati dan menunda
kehamilan.
• Pengobatan TORCH secara
medis bisa dengan
menggunakan obat-obatan
seperti isoprinocin,
repomicine, valtrex, dll.
lLanjutan…
• Jika IgG positif dan IgM juga positif,
maka perlu pemeriksaan lanjutan yaitu
IgG Aviditas. Jika hasilnya tinggi,
maka tidak perlu pengobatan, namun
jika hasilnya rendah maka perlu
pengobatan seperti di atas dan tunda
kehamilan.
LAnJutaN…
• Pengobatan TORCH secara medis pada
wanita hamil dengan menggunakan
obat spiramisin (spiromicine),
azithromisin dan klindamisin,
bertujuan untuk menurunkan risiko
infeksi pada janin.
VIDIO mengenai Infeksi
TORCH
 Terima Kasih 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
nor rahmah
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
Zakiah dr
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSISASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
Duik Agustini
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power point
tristyanto
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
tristyanto
 

Mais procurados (20)

Tetanus Neonatorum
Tetanus NeonatorumTetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
 
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSISASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS TOXOPLASMOSIS
 
Hepatitis B dalam kehamilan
Hepatitis B dalam kehamilan   Hepatitis B dalam kehamilan
Hepatitis B dalam kehamilan
 
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan MudaKegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
Kegawatdaruratan Masa Kehamilan Muda
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power point
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
INFEKSI MATERNAL.ppt
INFEKSI MATERNAL.pptINFEKSI MATERNAL.ppt
INFEKSI MATERNAL.ppt
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
INFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFASINFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFAS
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 

Destaque

Penyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergiziPenyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergizi
heri damanik
 
Perjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga fase
Perjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga fasePerjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga fase
Perjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga fase
Imhe Imha
 
KB 2 - Dokumentasi Asuhan pada Ibu Nifas dengan Komplikasi
KB 2 - Dokumentasi Asuhan pada Ibu Nifas dengan KomplikasiKB 2 - Dokumentasi Asuhan pada Ibu Nifas dengan Komplikasi
KB 2 - Dokumentasi Asuhan pada Ibu Nifas dengan Komplikasi
Uwes Chaeruman
 
Pantera
PanteraPantera
Juring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Juring gizi : AminoAcid Formula in PretermJuring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Juring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Argo Dio
 
1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -
urangmambu
 
Kelainan dalam lamanya kehamilan smt 4
Kelainan dalam lamanya kehamilan smt 4Kelainan dalam lamanya kehamilan smt 4
Kelainan dalam lamanya kehamilan smt 4
Rofi'ah Muwafaqoh
 
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
sri wahyuni
 

Destaque (20)

Rubella
RubellaRubella
Rubella
 
PPT PENYAKIT JANTUNG DALAM KEHAMILAN
PPT PENYAKIT JANTUNG DALAM KEHAMILANPPT PENYAKIT JANTUNG DALAM KEHAMILAN
PPT PENYAKIT JANTUNG DALAM KEHAMILAN
 
Hiv aids smu
Hiv aids smuHiv aids smu
Hiv aids smu
 
Penyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergiziPenyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergizi
 
Perjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga fase
Perjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga fasePerjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga fase
Perjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga fase
 
KB 2 - Dokumentasi Asuhan pada Ibu Nifas dengan Komplikasi
KB 2 - Dokumentasi Asuhan pada Ibu Nifas dengan KomplikasiKB 2 - Dokumentasi Asuhan pada Ibu Nifas dengan Komplikasi
KB 2 - Dokumentasi Asuhan pada Ibu Nifas dengan Komplikasi
 
Pantera
PanteraPantera
Pantera
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
 
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophy
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophyManagement of interstitial fibrosis and tubular atrophy
Management of interstitial fibrosis and tubular atrophy
 
Lampiran permenkes 004 tahun 2012
Lampiran permenkes 004 tahun 2012Lampiran permenkes 004 tahun 2012
Lampiran permenkes 004 tahun 2012
 
Juring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Juring gizi : AminoAcid Formula in PretermJuring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
Juring gizi : AminoAcid Formula in Preterm
 
1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -1.1 deteksi anc dini -
1.1 deteksi anc dini -
 
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSRFormula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
 
Preskas dhf
Preskas dhfPreskas dhf
Preskas dhf
 
Henoch-Schonlein Purpura
Henoch-Schonlein PurpuraHenoch-Schonlein Purpura
Henoch-Schonlein Purpura
 
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
 
Kelainan dalam lamanya kehamilan smt 4
Kelainan dalam lamanya kehamilan smt 4Kelainan dalam lamanya kehamilan smt 4
Kelainan dalam lamanya kehamilan smt 4
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
 
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMA
 

Semelhante a Ppt bu ayu torch

TOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptxTOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
HannaHarahap
 
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptxTOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
HannaHarahap
 
TORCH_pptpendidikanprogramdokterspesialis.ppt
TORCH_pptpendidikanprogramdokterspesialis.pptTORCH_pptpendidikanprogramdokterspesialis.ppt
TORCH_pptpendidikanprogramdokterspesialis.ppt
ChrisCandra1
 
TORCH_pppendidikandokerseplasiasrpgramt.ppt
TORCH_pppendidikandokerseplasiasrpgramt.pptTORCH_pppendidikandokerseplasiasrpgramt.ppt
TORCH_pppendidikandokerseplasiasrpgramt.ppt
ChrisCandra1
 

Semelhante a Ppt bu ayu torch (20)

Infeksi torch pada kehamilan
Infeksi torch pada kehamilanInfeksi torch pada kehamilan
Infeksi torch pada kehamilan
 
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptxTOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
 
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptxTOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
TOXOPLASMA GONDII NEW.pptx
 
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptInfeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
 
torch.pdf
torch.pdftorch.pdf
torch.pdf
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
 
Toksoplasmosis
ToksoplasmosisToksoplasmosis
Toksoplasmosis
 
Toksoplasmosis
ToksoplasmosisToksoplasmosis
Toksoplasmosis
 
ppt Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simple...
ppt Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simple...ppt Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simple...
ppt Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simple...
 
Bab i11
Bab i11Bab i11
Bab i11
 
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
 
Tb hamil
Tb hamilTb hamil
Tb hamil
 
Ensefalitis tb
Ensefalitis tbEnsefalitis tb
Ensefalitis tb
 
Konsep dasar virologi
Konsep dasar virologiKonsep dasar virologi
Konsep dasar virologi
 
TORCH_pptpendidikanprogramdokterspesialis.ppt
TORCH_pptpendidikanprogramdokterspesialis.pptTORCH_pptpendidikanprogramdokterspesialis.ppt
TORCH_pptpendidikanprogramdokterspesialis.ppt
 
TORCH_pppendidikandokerseplasiasrpgramt.ppt
TORCH_pppendidikandokerseplasiasrpgramt.pptTORCH_pppendidikandokerseplasiasrpgramt.ppt
TORCH_pppendidikandokerseplasiasrpgramt.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah tbc pada anakk
Makalah tbc pada anakkMakalah tbc pada anakk
Makalah tbc pada anakk
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
Infeksi_Cytomegalovirus_Kongenital.pdf
Infeksi_Cytomegalovirus_Kongenital.pdfInfeksi_Cytomegalovirus_Kongenital.pdf
Infeksi_Cytomegalovirus_Kongenital.pdf
 

Mais de resiy

Ppt it siap
Ppt it siapPpt it siap
Ppt it siap
resiy
 
Placenta previa
Placenta previaPlacenta previa
Placenta previa
resiy
 
Penyakit aids
Penyakit aidsPenyakit aids
Penyakit aids
resiy
 
Ppt imunisasi
Ppt imunisasiPpt imunisasi
Ppt imunisasi
resiy
 
Ppt bu tumbuh kembang anak
Ppt bu tumbuh kembang anakPpt bu tumbuh kembang anak
Ppt bu tumbuh kembang anak
resiy
 
13 resiy farianti
13 resiy farianti13 resiy farianti
13 resiy farianti
resiy
 
13 resiy farianti
13 resiy farianti13 resiy farianti
13 resiy farianti
resiy
 

Mais de resiy (10)

Ppt it siap
Ppt it siapPpt it siap
Ppt it siap
 
Placenta previa
Placenta previaPlacenta previa
Placenta previa
 
Penyakit aids
Penyakit aidsPenyakit aids
Penyakit aids
 
Ppt imunisasi
Ppt imunisasiPpt imunisasi
Ppt imunisasi
 
Ppt bu tumbuh kembang anak
Ppt bu tumbuh kembang anakPpt bu tumbuh kembang anak
Ppt bu tumbuh kembang anak
 
It
ItIt
It
 
It
ItIt
It
 
It
ItIt
It
 
13 resiy farianti
13 resiy farianti13 resiy farianti
13 resiy farianti
 
13 resiy farianti
13 resiy farianti13 resiy farianti
13 resiy farianti
 

Último

BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
Agustinus791932
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
MiaZahir
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
MegaFebryanika
 

Último (10)

Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 

Ppt bu ayu torch

  • 1. Teknologi Informasi Dalam Praktek Kebidanan “Waspadai Infeksi TORCH Pada Kehamilan” Ria Handayani ( 1302300046 ) D III Non Reguler
  • 2. Penyakit Infeksi TORCH adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari virus TORCH (Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus/CMV dan Herpes simpleks) adalah sekelompok infeksi yang ditularkan dari wanita hamil kepada janinnya. Ibu hamil yang telah terinfeksi TORCH memiliki potensi tinggi untuk menularkan kepada janinnya yang bisa menyebabkan cacat bawaan pada janinnya. Infeksi TORCH baru bisa dibuktikan dengan menggunakan pemeriksaan darah atau skrining. Pengertian Infeksi TORCH
  • 3. Lanjutan… Infeksi TORCH ini juga sering menimbulkan masalah fertilitas pada wanita maupun pria sehingga menyebabkan sulit terjadinya kehamilan. Beberapa kecacatan janin akibat dampak TORCH adalah kerusakan pada telinga,kerusakan jantung,kerusakan mata, gangguan saraf pusat, kerusakan otak, serta pembesaran hati, limpa, radang tenggorokan, flu berkepanjangan, sakit pada otot, persendian, pinggang, sakit pada kaki, lambung, mata, dan lain-lain.
  • 4. Ada 2 cara Penularan TORCH : • Makan daging yang dimasak setengah matang yang berasal dari hewan yang terinfeksi sista contohnya saja seperti ketika kita makan daging sapi, kambing dll. • Memakan makanan yang telah tercemar oleh oosita dari feses kucing yag menderita infeksi TORCH. (Howard, 1987). • Memalui transfusi darah dan transplantasi organ (trozoid, sista). Kecelakaan di laboratorium juga dapat menyebabkan TORCH masuk ke dalam tubuh sengaja masuk melalui luka ( Remington dan McLeod 1981, dan Levine 1987). • Melalui hubungan seksual. Cara Penularan Infeksi TORCH Pada Manusia 1. AKTIF/ DI DAPAT
  • 5. Lanjutan… • Melalui keringat si penderita ke orang lain. • Kebiasaan makan buah- buahan dan sayur-sayuran mentah segar yang dicuci kurang bersih, tidak mencuci tangan sebelum makan, mengonsumsi makanan dan minuman yang disajikan tanpa ditutup, yang kemungkinan terkontaminasi oleh oosita yang lebih besar misalnya saja seperti lalat, kecoa dll. • Air liur si penderita. • Ibu hamil yang terinfeksi oleh TORCH dapat menularkan infeksinya ke janin melalui plasenta. • Melalui ASI yang diberikan kepada bayinya. 2. PASIF/BAWAAN
  • 6.  Infeksi TORCH dapat menyebabkan 5-10 % keguguran dan cacat bawaan pada janin.  Di Indonesia, dari 54.000 kehamilan yang terinfeksi toksoplasma 70 persennya memiliki antibodi. Sementara itu 60 % wanita telah memiliki antibodi virus herpers simpleks. Kendati demikian, 50-85 % ibu hamil yang terinfeksi oleh virus rubella di trimester pertama kehamilan janinnya berisiko tinggi mengalami cacat organ.  Infeksi TORCH merupakan gangguan pada kehamilan yang bisa membahayakan bagi janin.  Pada 10.000 ibu hamil yang hasil skringnya positif TORCH, hanya 10 saja yang berhasil diagnostiknya juga positif. Karena itu skrining TORCH masih diperdebatkan keakuratan hasilnya. Skrining prenatal hanya disarankan untuk mereka yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi, misalnya pada ibu hamil yang terinfeksi HIV. Fakta Mengenai Infeksi Torch Pada Kehamilan
  • 7. Cara Pencegahan Infeksi TORCH Makan makanan bergizi Periksakan kehamilan Melakukan Vaksinasi Jaga kebersihan tubuh Periksa kehamilan secara teratur Periksa kehamilan secara teratur Hindari kontak dengan penderita
  • 8. Dampak Infeksi TORCH Pada Bayi TOKSOPLASMOSIS RUBELLA CITOMEGALOVIRUS HERPES SIMPLEKS
  • 9. 1. TOKSOPLASMOSIS  Pada wanita hamil, toksoplasma berdampak signifikan yaitu bisa mengakibatkan keguguran dan cacat.  Gangguan yang dapat terjadi pada bayi dan janin akibat Toksoplasmosis pada kehamilan adalah: cairan tulang belakang tidak normal, anemia, Chorioretinitis, Kejang , Tuli, Demam, Growth retardation (gangguan pertumbuhan), Hepatomegaly (pembesaran liver) dll.  Toksoplasmosis kongenital hampir mirip penyakit yang disebabkan oleh organisme seperti virus herpes simplex, cytomegalovirus, dan virus rubella.  Infeksi kongenital itu berdampak pengurangan ketajaman visual dan lesi mata baru dapat terjadi melalui dekade ketiga kehidupan atau bahkan kemudian.  90% bayi yang terinfeksi toksoplasma menderita gangguan penglihatan. Dari jumlah tersebut, 10% dapat mengalami gangguan pendengaran.
  • 10. Lanjutan…  melaluUSG yang memperlihatkan adanyacairan berlebihanpadaperut,pengapuran padaotak sertapelebaran saluran otak.Sepertimengalami gangguanfungsisaraf.Toksoplasmajuga berpotensimenyebabkan cacat bawaandan bahkan kematian.Bayiyang terinfeksi toksoplasma akan beresiko mengalami85% terkenaretardasimental,75%mengalami gangguansaraf, 50%mengalami gangguan penglihatan dan 15%mengalamigangguan pendengaran.  Indikasiinfeksipadabayi dapatdiketahui
  • 11. Hepatitis BBL & Hepatomegali
  • 13. RUBELLA  Infeksi Rubella pada kehamilan dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati dll. 50% lebih ibu yang mengalami Rubella tidak merasa apa-apa. Sebagian lain mengalami demam, tulang ngilu, kelenjar belakang telinga membesar dan agak nyeri dll.  Berdasarkan data dari WHO, paling tidak 236.000 kasus Sindrom Rubella Kongenital terjadi setiap tahun di negara- negara berkembang dan dapat meningkat 10 kali lipat pada saat terjadi epidemi Tidak semua janin akan tertular.  Sindrom Rubella Kongenital biasanya terjadi hanya bila ibu terinfeksi pada saat umur kehamilan masih kurang dari 4 bulan.  Sindrom Rubella Kongenital mengakibatkan katarak pada lensa mata bayi, tuli, gangguan jantung, dan kerusakan otak. Back
  • 14. CITOMEGALOVIRUS  Infeksi CMV kongenital terjadi sekitar 30.000-40.000 bayi dilahirkan setiap tahun di USA membuat CMV merupakan infeksi yang paling umum dan penting dari semua infeksi kongenital.  Kemungkinan infeksi dan luasnya penyakit pada BBL tergantung pada status imun ibu.  Sekitar 10% bayi dengan infeksi kongenital memiliki bukti klinis penyakit saat lahir. Bentuk yang paling parah dari infeksi CMV kongenital disebut sebagai Cytomegalic inclusion disease (CID).  CID ditandai dengan retardasi pertumbuhan intrauterin, hepatosplenomegali, abnormalitas hematologi, dan manifestasi kulit, termasuk petechiae dan purpura (blueberry muffin bayi). Namun, manifestasi paling signifikan dari CID melibatkan SSP. Mikrosefali, ventrikulomegali, atrofi otak, korioretinitis, dan gangguan pendengaran sensorineural konsekuensi neurologis yang paling umum dari CID. Back
  • 16. Lanjutan…  Kalsifikasi intraserebral biasanya menunjukkan distribusi periventricular dan yang biasa ditemui menggunakan CT scan.  Jika ibu hamil terinfeksi, maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, tuli dll.  Sekitar 20% bayi yang terinfeksi virus adalah Limpa atau hati membesar disertai gejala kuning pada kulit atau mata. 90% bayi yang masih bertahan akan mengalami gangguan saraf berat seperti keterlambatan perkembangan mental.  Bila seorang ibu hamil didiagnosa tertular CMV janin dalam kandungan bisa diperiksa dengan melakukan pemeriksaan amniosintesa.  Pada BBL 10% diantaranya akan menunjukkan gejala klinik berupa: Ikterus, Hepatosplenomegali (pembesaran liver dan limpa), dll. Biasanya juga dijumpai kelainan kongenital lain seperti: penyakit jantung bawaan dll.  Diperkirakan bahwa CMV kongenital mungkin terjadi pada kasus sindrom Down.
  • 17. Sindrom Down & Ikterus Back
  • 18. Cara Menghindari Infeksi TORCH  Mengkonsumsi daging seperti daging ayam dll terlebih dahulu dimasak dengan matang.  Kucing peliharaan di rumah hendaknya diberi daging matang. Tempat makan, minum dan alas tidur harus selalu dicuci / dibersihkan.  Hindari kontak dengan hewan - hewan mamalia liar, (tikus, musang dll), cicak, kadal, dll yang kemungkinan sebagai perantara TORCH.  Penanganan kotoran kucing sebaiknya dilakukan melalui sarung tangan yang sekali pakai.  Bagi wanita yang sedang hamil, terutama yang dinyatakan secara serologis (-) jangan memelihara atau menangani kucing kecuali dengan sarung tangan.  Bila sedang memegang daging yang masih mentah, hindari untuk tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung dan peralatan dapur dan setelah selesai sebaiknya dicuci dengan sabun.  Bagi yang senang berkebun sebaiknya menggunakan sarung tangan, mencuci sayuran atau buah sebelum dimakan.
  • 19. Lanjutan… Darah penderita seropositif tidak boleh ditransfusikan pada penderita yang menderita imunosupresif, demikian pula transplantasi organ pada penderita seronegatif harus dari orang dengan seronegatif TORCH. Pemberantasan terhadap lalat dan kecoa Penggunaan desinfektan Memeriksakan hewan peliharaan secara teratur ke dokter hewan atau poliklinik hewan agar supaya hewan kesayangan selalu dalam keadaan sehat.
  • 20. Cara Pengobatan Infeksi TORCH • Infeksi TORCH dapat dideteksi dari pemeriksaan darah. Biasanya ada dua petanda yang diperiksa untuk tiap infeksi yaitu (IgG) dan (IgM). Normalnya keduanya negatif. • Jika IgG positif dan IgMnya negatif, artinya infeksi terjadi dimasa lampau dan tubuh sudah membentuk antibodi. Pada keadaan ini tidak perlu diobati. • Namun, jika IgG negatif dan Ig M positif, artinya infeksi baru terjadi dan harus diobati dan menunda kehamilan. • Pengobatan TORCH secara medis bisa dengan menggunakan obat-obatan seperti isoprinocin, repomicine, valtrex, dll.
  • 21. lLanjutan… • Jika IgG positif dan IgM juga positif, maka perlu pemeriksaan lanjutan yaitu IgG Aviditas. Jika hasilnya tinggi, maka tidak perlu pengobatan, namun jika hasilnya rendah maka perlu pengobatan seperti di atas dan tunda kehamilan.
  • 22. LAnJutaN… • Pengobatan TORCH secara medis pada wanita hamil dengan menggunakan obat spiramisin (spiromicine), azithromisin dan klindamisin, bertujuan untuk menurunkan risiko infeksi pada janin.