SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
COMPUTED TOMOGRAPHY
     (CT SCAN)



           ALFRINA HANY
About CT Scan
 Computed Tomography (CT) atau yang
 biasa disebut dengan CT Scan,
 computerized tomography, atau
 computerized axial tomography (CAT),
 memproduksi x-rays yang hampir sama
 dengan radiography conventional
About CT Scan
• CT Scan, komputer menyediakan
  kalkulasi komplek secara cepat
• CT Scan menghasilkan gambar dengan
  cross sectional
• CT Scan bisa melihat perbedaan
  karakteristik dari struktur jaringan dalam
  organ yang padat
Aplikasi CT Scan meliputi:
• Abdomen: liver, pancreas, intestinum, ginjal,
  limpa, retroperitonium, pembuluh darah
  abdominal
• Pelvis: kandung kemih, uterus, ovarium, colon
  distal, prostat
• Vertebrae
• Kepala: sinus, orbita, mastoidea, canal auditory
  interna, tulang facial, leher
• Thorax: Paru, mediastinum, jantung
• Persendian dan tulang secara spesifik
• CT-guided biopsy
CT SCAN KEPALA
CT SCAN KEPALA
•    Untuk mengevaluasi pasien yang diduga
     menderita cedera intracranial.
•    Hasil dari gambar cross-sectional dari
     struktur anatomi kepalan meliputi;
    1.   struktur cranial internal
    2.   jaringan otak
    3.   cairan cerebrospinal
    4.   gambar axial dari kepala
NILAI REFERENSI
Normal: Tidak ditemukan adanya tumor,
patologi lainnya, atau fraktur
IMPLIKASI KLINIS
        CT Scan kepala dan leher akan mengasilkan hasil yang
        abnormal pada kondisi seperti di bawah ini:
•       Tumor tulang dan jaringan lunak seperti:
    –     Meningiomas
    –     Astrocytomas
    –     Angiomas
    –     Kista
•       Pendarahan intracranial atau hematoma
•       Aneurysm
•       Infarction
•       Infection
•       Sinusitis
•       Benda asing
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
•   Hasil CT Scan yang negatif palsu akan
    tampak pada kasus hemorrhage. Seperti pada
    umur hematoma, terlihatnya pada hasil CT
    Scan bisa berubah dari intensitas tinggi ke
    intensitas rendah
•   Gerakan pasien akan berefek pada kualitas
    dan keakuratan gambar.
Pretest
1. Tanyakan pada pasien wanita apakah
   dia hamil atau tidak!
2. Pasien diminta puasa 2-3 jam sebelum
   tes dilakukan bila sudah direncanakan
   pemberian zat contras. Dalam beberapa
   kasus, pasien diminta untuk meminum
   obat yang sudah diresepkan sebelum CT
   Scan dilakukan.
Pretest cont, .
3. Pasien diminta puasa 2-3 jam sebelum
  tes dilakukan bila sudah direncanakan
  pemberian zat contras.
4. Yakinkan pada pasien, bila test ini tidak
  memaparkan radiasi yang lebih besar
  daripada conventional x-ray
Pretest cont, .
5. Cek alergi pada pasien
6. Yakinkan pada pasien yang cenderung
  claustrophobia, jika ketakutan
  clastrophobic pada scanner adalah hal
  yang biasa.
7. Berikan analgesik dan penenang
  (sedative), terutama untuk meminimalisasi
  rasa sakit dan pergerakan yang tidak
  diperlukan
INTRA TEST
•   Selama test berlangsung, pastikan
    pasien berbaring dan tidak bergerak
    pada motorized tableTable akan
    bergerak memasuki alat yang berbentuk
    seperti donat yang disebut dengan
    gantry. Tabung x-ray didalam gantry
    yang akan berputar mengelilingi pasien.
INTRA TEST CONT, .
• Injeksikan cantras radiopaque yang
  teriodinasi apabila peningkatan kepadatan
  jaringan dibutuhkan
• Ambil gambar tambahan selama injeksi
  zat kontras.
INTRA TEST CONT, .
•   Selama dan setelah injeksi intravena, pasien
    akan merasa hangat, sensasi panas pada
    daerah wajah, lidah terasa asin atau mual.
    Minta pasien untuk mengambil nafas dalam.
    Dan wadah untuk muntah harus tersedia
    sebelumnya.
•   Perhatikan gejala lain, seperti susah bernafas,
    diaphoresis (keringat berlebih), numbness
    (kematian rasa), atau palpitasi (jantung
    berdebar)
POST TEST
•   Bila menggunakan zat kontras, obervasi dan
    catat informasi tentang reaksi, bila pasien
    mengalaminya. Reaksi meliputi;
    –   gatal,
    –   bintik merah
    –   Bengkak
    –   Nausea
    –   kelenjar parotid membengkak
    –   kemungkinan yang paling serius adalah
        anaphylaxis.
Post test cont. ,
•   Segera beritahukan dokter bila terjadi
    reaksi. Antihistamin mungkin dibutuhkan
    untuk mengobati gejal reaksi.
•   Dokumentasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
•    Berikan perhatian yang lebih pada pasien
     diabetes yang sedang mengkonsumsi
     Glucophage/metformin. Konsultasikan dengan
     depatemen radiology apakah konsumsi obat
     tersebut perlu dihentikan pada hari
     pemeriksaan dan beberapa hari setelah
     pemeriksaan.
•    Kaji apakah pasien alergi dengan latex. Bila
     diduga pasien senstitif terhadap latex dan zat
     contrast iodine, informasikan pada departemen
     radiology sebelum pemeriksaan dilakukan
Terima
 kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiTeknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiNona Zesifa
 
temporo mandibular joint
temporo mandibular jointtemporo mandibular joint
temporo mandibular jointAmalia Annisa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan LumbosacralNona Zesifa
 
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariTeknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag DuodenumNona Zesifa
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Nona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreasNona Zesifa
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaNona Zesifa
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Nona Zesifa
 
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Novita Anggia
 
Anatomy sistem pada antebrachii-palmar
Anatomy sistem pada antebrachii-palmarAnatomy sistem pada antebrachii-palmar
Anatomy sistem pada antebrachii-palmarAisyah NurHasanah
 
Tb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifTb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifdesierianto
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiNona Zesifa
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeSyscha Lumempouw
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/traumaAulia Amani
 
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.RadImejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Raddr_kelana
 

Mais procurados (20)

Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiTeknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
 
temporo mandibular joint
temporo mandibular jointtemporo mandibular joint
temporo mandibular joint
 
Appendicografi
AppendicografiAppendicografi
Appendicografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
 
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariTeknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
 
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
 
Anatomy sistem pada antebrachii-palmar
Anatomy sistem pada antebrachii-palmarAnatomy sistem pada antebrachii-palmar
Anatomy sistem pada antebrachii-palmar
 
Cephalometri
CephalometriCephalometri
Cephalometri
 
Tb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifTb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktif
 
3. laring
3. laring3. laring
3. laring
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/trauma
 
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.RadImejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
 

Semelhante a CT SCAN KEPALA

Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostikKetrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostikSisko Sipir
 
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.pptPPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.pptIwAn927910
 
MANAJEMEN ANESTESI PADA KASUS PASIEN PREEKLAMSIA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREB...
MANAJEMEN ANESTESI PADA KASUS PASIEN PREEKLAMSIA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREB...MANAJEMEN ANESTESI PADA KASUS PASIEN PREEKLAMSIA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREB...
MANAJEMEN ANESTESI PADA KASUS PASIEN PREEKLAMSIA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREB...assica1
 
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxMateri peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxjehandra1
 
Acute miocardium infarction
Acute miocardium infarctionAcute miocardium infarction
Acute miocardium infarctionZakia Mahpob
 
Kateterisasi jantung
Kateterisasi jantungKateterisasi jantung
Kateterisasi jantungdhoan Evridho
 
Trauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalTrauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalDwiCahya55
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverNona Zesifa
 
KEL. BREATHING - TUGAS 2 (1)hhjjhjjjjj.pptx
KEL. BREATHING - TUGAS 2 (1)hhjjhjjjjj.pptxKEL. BREATHING - TUGAS 2 (1)hhjjhjjjjj.pptx
KEL. BREATHING - TUGAS 2 (1)hhjjhjjjjj.pptxsantikalakita
 
ATLS (Chapter I dan II).pptx
ATLS (Chapter I dan II).pptxATLS (Chapter I dan II).pptx
ATLS (Chapter I dan II).pptxDokterAnestesi1
 
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptxPresentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptxSofia Yanti Sari
 
KONSIDERASI DIFFICULT AIRWAY 309 WO.pptx
KONSIDERASI DIFFICULT AIRWAY 309 WO.pptxKONSIDERASI DIFFICULT AIRWAY 309 WO.pptx
KONSIDERASI DIFFICULT AIRWAY 309 WO.pptxMichael Salim
 
Case Report Anestesi.pptx
Case Report Anestesi.pptxCase Report Anestesi.pptx
Case Report Anestesi.pptxxenalevin
 

Semelhante a CT SCAN KEPALA (20)

Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostikKetrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
 
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.pptPPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
 
MANAJEMEN ANESTESI PADA KASUS PASIEN PREEKLAMSIA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREB...
MANAJEMEN ANESTESI PADA KASUS PASIEN PREEKLAMSIA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREB...MANAJEMEN ANESTESI PADA KASUS PASIEN PREEKLAMSIA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREB...
MANAJEMEN ANESTESI PADA KASUS PASIEN PREEKLAMSIA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREB...
 
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxMateri peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
 
PPT RD.pptx
PPT RD.pptxPPT RD.pptx
PPT RD.pptx
 
Ultrasonography
Ultrasonography Ultrasonography
Ultrasonography
 
Acute miocardium infarction
Acute miocardium infarctionAcute miocardium infarction
Acute miocardium infarction
 
ABC ATLS.pptx
ABC ATLS.pptxABC ATLS.pptx
ABC ATLS.pptx
 
Kateterisasi jantung
Kateterisasi jantungKateterisasi jantung
Kateterisasi jantung
 
Trauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalTrauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in critical
 
ASD- ASO
ASD- ASOASD- ASO
ASD- ASO
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
 
KEL. BREATHING - TUGAS 2 (1)hhjjhjjjjj.pptx
KEL. BREATHING - TUGAS 2 (1)hhjjhjjjjj.pptxKEL. BREATHING - TUGAS 2 (1)hhjjhjjjjj.pptx
KEL. BREATHING - TUGAS 2 (1)hhjjhjjjjj.pptx
 
ATLS (Chapter I dan II).pptx
ATLS (Chapter I dan II).pptxATLS (Chapter I dan II).pptx
ATLS (Chapter I dan II).pptx
 
LAPSUS
LAPSUS LAPSUS
LAPSUS
 
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptxPresentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
 
KONSIDERASI DIFFICULT AIRWAY 309 WO.pptx
KONSIDERASI DIFFICULT AIRWAY 309 WO.pptxKONSIDERASI DIFFICULT AIRWAY 309 WO.pptx
KONSIDERASI DIFFICULT AIRWAY 309 WO.pptx
 
Ct scan
Ct scanCt scan
Ct scan
 
Case Report Anestesi.pptx
Case Report Anestesi.pptxCase Report Anestesi.pptx
Case Report Anestesi.pptx
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 

Último

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 

Último (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 

CT SCAN KEPALA

  • 1. COMPUTED TOMOGRAPHY (CT SCAN) ALFRINA HANY
  • 2. About CT Scan Computed Tomography (CT) atau yang biasa disebut dengan CT Scan, computerized tomography, atau computerized axial tomography (CAT), memproduksi x-rays yang hampir sama dengan radiography conventional
  • 3. About CT Scan • CT Scan, komputer menyediakan kalkulasi komplek secara cepat • CT Scan menghasilkan gambar dengan cross sectional • CT Scan bisa melihat perbedaan karakteristik dari struktur jaringan dalam organ yang padat
  • 4. Aplikasi CT Scan meliputi: • Abdomen: liver, pancreas, intestinum, ginjal, limpa, retroperitonium, pembuluh darah abdominal • Pelvis: kandung kemih, uterus, ovarium, colon distal, prostat • Vertebrae • Kepala: sinus, orbita, mastoidea, canal auditory interna, tulang facial, leher • Thorax: Paru, mediastinum, jantung • Persendian dan tulang secara spesifik • CT-guided biopsy
  • 6. CT SCAN KEPALA • Untuk mengevaluasi pasien yang diduga menderita cedera intracranial. • Hasil dari gambar cross-sectional dari struktur anatomi kepalan meliputi; 1. struktur cranial internal 2. jaringan otak 3. cairan cerebrospinal 4. gambar axial dari kepala
  • 7. NILAI REFERENSI Normal: Tidak ditemukan adanya tumor, patologi lainnya, atau fraktur
  • 8. IMPLIKASI KLINIS CT Scan kepala dan leher akan mengasilkan hasil yang abnormal pada kondisi seperti di bawah ini: • Tumor tulang dan jaringan lunak seperti: – Meningiomas – Astrocytomas – Angiomas – Kista • Pendarahan intracranial atau hematoma • Aneurysm • Infarction • Infection • Sinusitis • Benda asing
  • 9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI • Hasil CT Scan yang negatif palsu akan tampak pada kasus hemorrhage. Seperti pada umur hematoma, terlihatnya pada hasil CT Scan bisa berubah dari intensitas tinggi ke intensitas rendah • Gerakan pasien akan berefek pada kualitas dan keakuratan gambar.
  • 10. Pretest 1. Tanyakan pada pasien wanita apakah dia hamil atau tidak! 2. Pasien diminta puasa 2-3 jam sebelum tes dilakukan bila sudah direncanakan pemberian zat contras. Dalam beberapa kasus, pasien diminta untuk meminum obat yang sudah diresepkan sebelum CT Scan dilakukan.
  • 11. Pretest cont, . 3. Pasien diminta puasa 2-3 jam sebelum tes dilakukan bila sudah direncanakan pemberian zat contras. 4. Yakinkan pada pasien, bila test ini tidak memaparkan radiasi yang lebih besar daripada conventional x-ray
  • 12. Pretest cont, . 5. Cek alergi pada pasien 6. Yakinkan pada pasien yang cenderung claustrophobia, jika ketakutan clastrophobic pada scanner adalah hal yang biasa. 7. Berikan analgesik dan penenang (sedative), terutama untuk meminimalisasi rasa sakit dan pergerakan yang tidak diperlukan
  • 13. INTRA TEST • Selama test berlangsung, pastikan pasien berbaring dan tidak bergerak pada motorized tableTable akan bergerak memasuki alat yang berbentuk seperti donat yang disebut dengan gantry. Tabung x-ray didalam gantry yang akan berputar mengelilingi pasien.
  • 14.
  • 15. INTRA TEST CONT, . • Injeksikan cantras radiopaque yang teriodinasi apabila peningkatan kepadatan jaringan dibutuhkan • Ambil gambar tambahan selama injeksi zat kontras.
  • 16. INTRA TEST CONT, . • Selama dan setelah injeksi intravena, pasien akan merasa hangat, sensasi panas pada daerah wajah, lidah terasa asin atau mual. Minta pasien untuk mengambil nafas dalam. Dan wadah untuk muntah harus tersedia sebelumnya. • Perhatikan gejala lain, seperti susah bernafas, diaphoresis (keringat berlebih), numbness (kematian rasa), atau palpitasi (jantung berdebar)
  • 17. POST TEST • Bila menggunakan zat kontras, obervasi dan catat informasi tentang reaksi, bila pasien mengalaminya. Reaksi meliputi; – gatal, – bintik merah – Bengkak – Nausea – kelenjar parotid membengkak – kemungkinan yang paling serius adalah anaphylaxis.
  • 18. Post test cont. , • Segera beritahukan dokter bila terjadi reaksi. Antihistamin mungkin dibutuhkan untuk mengobati gejal reaksi. • Dokumentasi
  • 19. Hal-hal yang perlu diperhatikan: • Berikan perhatian yang lebih pada pasien diabetes yang sedang mengkonsumsi Glucophage/metformin. Konsultasikan dengan depatemen radiology apakah konsumsi obat tersebut perlu dihentikan pada hari pemeriksaan dan beberapa hari setelah pemeriksaan. • Kaji apakah pasien alergi dengan latex. Bila diduga pasien senstitif terhadap latex dan zat contrast iodine, informasikan pada departemen radiology sebelum pemeriksaan dilakukan
  • 20.
  • 21.